Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
NAMA INITIAL : Tn. YK
TEMPAT /TGL LAHIR(UMUR) : TOMOHON, 03 APRIL 1968
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN
STATUS PERKAWINAN : KAWIN
JUMLAH ANAK :2
AGAMA/SUKU : KATOLIK/MINAHASA
WARGA NEGARA : INDONESIA ASING
BAHASA YANG DIGUNAKAN : INDONESIA
DAERAH…………………………………………………………..
ASING……………………………………………………………….
PENDIDIKAN : S1
PEKERJAAN : WIRASWASTA
ALAMAT RUMAH : MATANI LINGK, II
B. PENANGGUNG JAWAB
NAMA : Ny. GK
ALAMAT : MATANI LINGK, II
HUBUNGAN DENGAN KLIEN : ANAK
Takipnea Cheynes-stokes
X X X X
X X X X
X X
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
X : Meninggal dunia
: Menilkah
: Keturunan (anak)
: Tinggal serumah
Kesimpulan : Klien memiliki 2 anak dari perkawinannya, dan sekarang tinggal serumah
dengan anak-anaknya. Orangtua dan istri klien sudah meninggal dunia. Tidak ada yang
menderita penyakit kronis dalam keluarga.
2. DATA OBJEKTIF
a. Observasi
Kebersihan rambut : baik
Kulit Kepala : baik
Kebersihan Kulit : baik
Higiene rongga mulut : baik
Kebersihan genitalia : baik
Kebersihan anus : baik
TANDA/SCAR VAKSINASI : BCG Cacar
b. Pemeriksaan diagnostic
Pemeriksaan Darah Tanggal 25 Agustus 2019, Jam 19.00 WITA
Pemeriksaan Radiologi
Foto toraks, tanggal 25 Agustus 2019
Infiltrat di kedua paru
Kesan : Pneumonia
Terapi Medis
Ambroxol tablet 3 x 30 mg
CoAmoxyclav tablet 3 x 625 mg
B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK
1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Makan
Nafsu makan : Baik
Jenis : Nasi, sayur, lauk-pauk
Frekuensi, porsi : 3x sehari, 1 porsi
Pantangan : Tidak ada
Minum
Jenis : Air mineral dan teh manis
Jumlah : 1400-1500 cc (7-8 gelas)
b. Keadaan sejak sakit:
Makan
Nafsu makan : Cukup baik
Jenis : Bubur dan sayur
Frekuensi, porsi : 3x sehari, ½ porsi
Minum
Jenis : Air mineral dan teh manis
Jumlah : 800-1000 cc (4-5 gelas)
2. Data Obyektif
a. Observasi
Keadaan klien sedang, tampak berbaring, dan makan makanan yang didapatkan dari
RS dengan nafsu makan yang cukup baik, dibantu oleh keluarga dan perawat.
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan rambut : baik, warna hitam beruban
Hidrasi kulit : secara umum cukup baik, kembali <2 detik
Palpebrae : tidak kehitaman
Conyungtiva : warna merah muda, tidak anemis
Sclera : warna putih
Hidung : simetris, ada lubang hidung, pernapasan cuping (+)
Rongga mulut : baik Gusi : warna merah muda
Gigi Geligi : sudah gigi tetap, ada beberapa yang tanggal
Gigi palsu : tidak ada
Kemampuan mengunyah keras : baik
Lidah : bersih
Tonsil : berukuran normal, tidak ada pembengkakan (T1)
Pharing : normal, warna merah muda
Kelenjar getah bening leher : tidak ada pembengkakan
Kelenjar parotis : baik, tidak ada pembengkakan
Kelenjar tyroid : baik, tidak ada pembengkakan
Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak kembung
Bayangan vena : tidak ada
Benjolan vena : tidak ada
Auskultasi : Peristaltik 18x/menit
Palapasi : Hidrasi kulit baik, kembali <2 detik
R.Suprapubica R.Illiaca
Perkusi :
Ascites : Negatif
Positif
Kelenjar limfe inguinal : tidak terdapat benjolan
Kulit :
o Spider naevi : Negatif Positif
Mandi 2 0: Mandiri
Berpakaian
2
1: bantuan dengan alat
Kerapihan 2
2 : bantuan orang
Buang air besar 2
3 : bantuan orang dan alat
Buang air Kecil 2
4 : Bantuan penuh
Mobilisasi di tempat tidur 2
b. Pemeriksaan fisik
JVP : 2cmH2O. Ksimpulan : tekanan vena jugularis normal
Perfusi pembuluh perifer kuku : normal, tekan kuku < 2 detik
Thoraks dan Pernapasan
Inspeksi : Bentuk thorax: kiri dan kanan simetris, ada retraksi dinding
dada
Stridor : Negatif Positif
Dyspnoe d”Effort : Negatif Positif
5 5
Reflex Fisiologik : normal
Reflex Patologik : Babinski Kiri Negatif Positif
Babinski Kanan Negatif Positif
Clubing jari-jari : Negatif Positif
Varices Tungkai : Negatif Positif
Columna Vertebralis
Inspeksi : Kelainan bentuk tidak ada
Palpasi : Nyeri tekan Negatif Positif
N III-IV-VI (Okulomotorius, trochelearis, abdusen): klien dapat
menggerakan bola matanya kea rah yang diperintahkan pengkaji
(lateral, medial, oblique inferior dan superior), pupil isokor, bereaksi
terhadap cahaya
N VIII Romberg Test : Negatif Positif
N XI (Asesorius) : Klien dapat menggerakan leher ke kanan dan ke
kiri tanpa hambatan
Kaku Kuduk : tidak ada
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Ekspresi wajah mengantuk : Negatif Positif
Lengan Tungkai
( )
PATOFLOW/PENYIMPANGAN KDM
Bakteri
udara inhalasi /
Droplet
Reaksi Inflamasi
Perubahan
Edema membrane
trakheobronkial sel alveoli
Kerusakan
sel alveoli
Sekresi statis / Penurunan perfusi
kerja silia O2 jaringan
Keletihan
Sesak nafas
Cepat lelah
Kesulitan dalam
Ketidakefektifan melakukan aktfitas
bersihan jalan
nafas
Hambatan
mobilitas fisik
ANALISA DATA
Batuk berlendir
Sesak napas
napas
Keletihan
Cepat lelah
Kesuliotan melakukan
aktifitasnmya
Intoleransi aktifitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama/Umur : Tn. YK/51 tahun
Rumah Sakit : RSU GMIM Bethesda Tomohon
Ruang/Kamar : Yohanes
TGL TGL
DX IMPLEMENTASI EVALUASI/SOAP PERAWAT
JAM JAM
26/08 I 26/08 S :
2019
2019 − Klien masih mengeluh batuk
14.00
08.30 1. Mengkaji fungsi pernapasan berlendir
(bunyi napas, kecepatan, − Sesak napas sudah berkurang
irama, kedalaman, dan
penggunaan otot bantu napas) O:
09.00 2. Mengkaji kemampuan klien − KU Nampak Sesak Kesadaran
mengeluarkan sekresi. Lalu Compos Mentis
catat karakter, dan volume − Bunyi napas vesikuler, terdengar
sputum. ronchi pada kedua lapang paru,
09.03 3. Mengatur posisi semi fowler pergerakan dada simetris kiri dan
tinggi. kanan, ada retraksi dinding dada,
09.20 4. Menganjurkan klien untuk sianosis (-), secret kekuning-
minum ± 2500 ml/hari kuningan
09.25 5. Memberikan obat oral − Tanda – tanda vital: TD:120 /80
Ambroxol 30 mg 1 tablet, mmHg, Nadi : 80 x/menit regular,
Amoxyclav 625 mg 1 tablet Resp : 26 x/m SB : 36,6ᵒC