Anda di halaman 1dari 3

NO Judul Jurnal Kelebihan Kekurangan

1 The application Penelitian ini menggunakan Keterbatasan


of EOQ and lead Model deterministik yaitu penelitian ini adalah
time crashing EOQ untuk item tunggal bahwa model yang
cost models in dan multi-item diusulkan hanya
material with mempertimbangkan faktor cocok untuk bahan
limited life time expire. Model probabilistik dengan life time
(Case study: yang digunakan dalam yang terbatas.
CN-235 Aircraft penelitian ini adalah model Namun, model yang
at PT Dirgantara probabilistik tunggal dan dipaparkan dapat
Indonesia) multi item dengan lead time diimplementasikan
sebagai variabel keputusan. untuk sistem yang
menggunakan bahan
dengan life time
terbatas dan
memiliki
karakteristik
permintaan
deterministik.
2 A Multiple Penelitian ini mengusulkan Keterbatasan dari
Items EPQ/EOQ model matematika untuk Model ini masih
Model for a menyelidiki lot size memiliki batasan
Vendor and produksi yang optimal dari karena tidak
Multiple Buyers vendor dan jumlah melibatkan variabel
System with kebijakan pengiriman seperti safety stock,
Considering pesanan ke beberapa kebijakan back order
Continuous and pembeli dengan atau lost sale serta
Discrete mempertimbangkan mempertimbangkan
Demand permintaan continu dan produk yang tidak
Simultaneously diskrit secara bersamaan. sempurna selama
proses produksi dan
proses pengerjaan
ulang dan juga tidak
mempertimbangkan
kapasitas pengiriman
untuk setiap pembeli

3 A Study on Melalui penelitian ini Penelitian ini hanya


Inventory ditemukan bahwa, memperkenalkan
Management perusahaan dapat memilih berbagai biaya yang
and Its Impact Kuantitas Pesanan Ekonomi dikeluarkan hanya
on Profitability untuk pengadaan yang untuk persediaan
in Foundry optimal dan dapat penyimpanan,
Industry at mempertahankan tingkat ekonomis
Belagavi, stok yang berbeda untuk
Karnataka mekanisme / komponennya
untuk menghindari kondisi
inventory-out dan
membantu dalam aliran
produksi yang berbeda. Ini
akan mengurangi biaya dan
memaksimalkan
keuntungan. Penelitian ini
menerapkan dan memantau
dengan baik langkah-
langkah dan metode
manajemen persediaan,
yang dapat memaksimalkan
laba dengan biaya
minimum.

4 Penggunaan Penelitian ini digunakan Hasil Penelitian ini


Metode untuk mengetahui hanya membuktikan
Economic Order pengendalian persediaan bahwa apabila
Quantity (Eoq) bahan pembantu yang perusahaan
Dalam Upaya dilakukan oleh Pabrik gula menggunakan
Pengendalian Modjopannggoong Metode EOQ
Persediaan Tulungagung. Serta untuk pembelian bahan
Bahan Pembantu membandingkan nilai atau pembantu akan
hasil dari kebijakan mendapat
perusahaan sebelum Pengehematan Total
menggunakan metode biaya pada bahan
Economic Order Quantity pembantu
dan sesudah menggunakan
Metode Economic Order
Quantity .
5 Inventory Penelitian ini bertujuan Hasil penelitian ini
Planning at untuk membandingkan hanya menunjukkan
Painting Section model perencanaan bahwa EOQ dan EOI
in the persediaan berdasarkan adalah model
Indonesian biaya persediaan. Economic persediaan yang
Automotive Order Quantity (EOQ), menghasilkan biaya
Industry Kanban dan Economic persediaan terendah.
Order Interval (EOI) adalah
model yang dibandingkan
dalam penelitian ini.
Rangkuman

Pada rangkuman ini akan dipaparkan mengenai jurnal yang telah diambil.
Kesemua jurnal mempunyai kesamaan topik yang sama yaitu mengenai invertory
managament yang melibatkan metode economic order quantity (EOQ) pada masing-
masing jurnal, tetapi penggunaan metode tersebut mempunyai tujuan yang berbeda.
Variabel yang digunakan dalam jurnal pertama yaitu adanya jumlah penyimpanan
persediaan, tingkat persediaan dan shortage cost. Dalam jurnal ke dua variabel yang
terlibat yaitu Kuntitas bahan pembantu, Frekuensi pembelian, biaya pemesanan, biaya
penyimpanan, Total biaya, Safety Stock (biaya pengaman) Pemesanan kembali
(Reorder point). Dalam jurnal ke tiga variabel yang terlibat yaitu life time dan
permintaan yang bersifat deterministik. Dalam jurnal ke empat variabel yang terlibat
yaitu production cost, setup cost, holding cost, dan transportation cost. Dalam jurnal
yang ke lima hanya membandingkan antara metode kanban dan metode EOQ. Pada
dasarnya penulis setelah membaca kelima jurnal belum bisa mengembangkan sebuah
model persediaan yang baru mengingat pengetahuan dari penulis masih dalam
pembelajaran. Adapun dalam memisalkan pengembangan arah tujuan dari metode
persediaan ini penulis mengusulkan bahwa dalam metode EOQ selain variabel yang
terlibat adalah ongkos pesan, ongkos simpan dan ongkos kirim, penulis mengusulkan
untuk melibatkan variabel tambahan untuk mengatasi suatu permintaan pesanaan yang
bersifat stokastik yang melibatkan derajat konsep kesamaan. Walaupun tujuan
kemungkinan metode yang digunakan pada akhirnya adalah metode Simulasi

Anda mungkin juga menyukai