Pada periode ini pembukuan hadist dilanjutkan dimulai sejak pemerintah abbasiyah dihancurkan dan
diambil alih oleh mamluk.
Karya yang dihasilkan pada periode ini adalah penjelasan (syah), catatan kaki (hasyiah), dan kitab-kitab
hadist.
1. Mutaqaddimin adalah ulama awal maksudnya yaitu ulama yang menghimpun hadis-hadis nabi
ke dalam kitabnya dengan cara langsung mengadakan perlawatan atau mengunjungi guru-
gurunya dan mengadakan pemeriksaan atau penelitian sendiri terhadap matan-matan hadis
yang diterimanya, serta perawi-perawinya.
2. Mutakhirin adalah ulama akhir maksudnya yaitu ulama yang meneliti sanad-sanadnya,
menghafalnya dan hanya sedikit yang melakukan perlawatan sendiri.