MAGNETIC SEPARATOR
Sumber : Rifandiansyah,2011
Foto 12.1
Magnetic Separator
Pada prinsipnya perbedaan magnet susceptibility dari suatu mineral
menimbulkan perbedaan gaya magnet terhadap partikel-partikel mineral yang
melalui medan magnet tertentu. Kemudian perbedaan gaya magnet ini dibantu
dengan gaya gravitasi dan gesekan, mengakibatkan penyimpangan-penyimpangan
dari partikel-partikel dalam melewati medan magnet tersebut, sehingga diperoleh
produk berupa konsentrat, midling dan tailing. Cara ini dipakai karena di alam ada
material yang bila diletakkan di medan magnet material tersebut akan tertarik
(magnetik mineral) dan ada pula yang tidak tertarik oleh magnet (non-magnetik
mineral). Syarat terjadinya pemisahan adalah adanya medan magnet
yangditimbulkan oleh magnet permanen atau electromagnet. Bila fluks density pada
medan magnet sama maka disebut medan magnethomogen. Dan jika fluks density
pada medan magnet tidak sama disebut medan magnet non homogen.
Sumber : Rahmayandi,2012
Gambar 12.1
Cara kerja alat Magnetic Separator
Prinsip kerjanya adalah bila sekumpulan mineral (non-magnetik dan
magnetik) dilewatkan dalam suatu medan magnet, maka mineral-mineral yang
bersifat magnetik akan tertarik sedangkan yang non-magnetik tidak tertarik,
sehingga pemisahan dapat dilakukan. Umpan dimasukkan satu kesatuan dan jatuh
masuk ke dalam drum yang bergerak. Drum berputar disekitar magnet. Di bawah
drum terdapat tiga wadah untuk menyeleksi sifat magnet mineral. Mineral non
magnetik akan jatuh cepat meninggalkan drum dan masuk ke wadah khusus non
magnetik. Dan mineral yang memiliki sifat magnet yang sangat kuat akan terus
mengikuti gerak drum dan akan menarik magnet serta jatuh masuk ke wadah
khusus mineral yang bersifat magnet. Begitu pula mineral yang middlings akan
masuk ke wadahnya. Selain medan magnet, gaya gravitasi juga sangat berpengaruh
dalam proses. Dengan cara mengatur intensitas medan magnet dar isatu ujung ke
ujung yang lain maka pemisahan mineral dari non magnetik sampai yang bersifat
sangat magnetik dapat dilakukan.
Mekanisme pemisahan menggunakan magnetic separator, yaitu :
1. Horizontal
Pada system ini letak kutub magnet dibuat mendatar, sedang umpan
dijatuhkan melalui garis-garis gaya medan magnet yang posisinya horizontal.
Maka mineral magnetic akan tertarik ke kutub positif, sedangkan non
magnetic akan jatuh ke bawah.
2. Vertikal
Umpan diletakkan pada belt bagian bawah, ketika melalui medan magnet
akan terjadi pemisahan antara mineral magnetic dan non magnetic. Mineral
magnetic akan menuju belt conveyor atas, dan setelah keluar dari pengaruh
medan magnet akan dilepas dan ditampung dalam bak mineral magnetic.
3. Drum Magnetic
a.) Belt conveyor dengan pulley yang diberi magnet
b.) Suatu drum yang diputar pada porosnya, biasanya terbuat dari alumunium
4. Roll Induksi
Perangkat ini terdiri dari sebuah roll yang berputar terletak antara dua kutub
positif dan negative dari primary electro magnetic, sehingga roll tersebut di
pengaruhi oleh medan magnet.
2. Metallurgical Belance
F. f = C . c + T .t………………………..…(12.5.2)
3. Recovery (R)
R = C.c x100………….......………………(12.5.3)
F.f
Keterangan:
F = Berat feed (gr)
f = kadar feed (%)
C= Berat Konsentrat (gr)
c = Kadar Konsentrat (%)
T = Berat Tailing (gr)
t = Kadar Tailing (%)
R = Recovery
K = Ratio Of Concentration
DAFTAR PUSTAKA
1. Amirudinansyah.2012.“Magnetic Separator”.Amirudiansyah.blogspot.com/42
Diakses pada tanggal 6 Mei 2018 pukul 12.26 WIB.
3. Zainudin.Ramli.2014.“Magnetic Separator”.ramlizainudin.blogspot.com/2356.
Diakses pada tanggal 6 Mei 2018 pukul 18.20 WIB