Anda di halaman 1dari 5

Pengkajian kala IV

1. Mulai jam : 09.45


2. Tanda-tanda vital : TD : 110/90 mmhg RR : 17x/menit nadi : 85x/meit S: 36,5
3. Kontraksi uterus :
4. Perdarahan : 250 ml
Karakteristik :
5. Bonding ibu dan bayi :
6. Tindakan : observasi tanda-tanda vital
Observasi perdarahan

Bayi

1. Bayi lahir tanggal/jam : 9 Oktober 2013


2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Nilai APGAR : 9/10
4. BB : 3000 gram
PB : 45 cm
Lingkar kepala bayi : 32 cm
5. Karakteristik khusus bayi :
6. Kaput :
7. Suhu : 37 0C
8. Anus : berlubang
9. Perawatan tali pusat : dilakukan perawatan tali pusat
10. Perawatan mata : dilakukan perawatan mata

ANALISA DATA

No. symptom Etiologi problem

1. Ds : Adanya luka episiotomi Resiko terjadinya infeksi


- klien mengatakan takut
terjadi apa-apa pada luka
episiotominya
- klien mengatakan cemas
dengan keadaannya
Do :

- terdapat luka episiotomy


- klien tampak cemas
2. Ds: klien mengatakan lelah Peningkatan kerja jantung Penurunan cardiac output
setelah melahirkan (kelelahan fisik)

Do: klien tampak lelah setelah


melahirkan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengan adanya luka episiotomy


2. Penurunan cardiac output berhubungan dengan peningkatan kerja jantung

INTERVENSI

Diagnosa Tujuan/ criteria


NO Intervensi Rasional
Keperawatan hasil

1 Resiko Setelah dilakukan Observasi TTV & Deteksi deteksi dini


terjadinya asuhan keperawatan tanda-tanda infeksi terhadap kemungkinan
terjadinya infeksi
infeksi 1x 30 menit
sehingga segera
berhubungan diharapkan klien diatasi.
dengan adanya dapat terbebas dari
Lakukan vulva
luka infeksi dengan hygiene 2 x sehari Luka kotor
episiotomy criteria hasil: (pagi – sore) mempengaruhi proses

 suhu tubuh normal: penyembuhan

370 C
 jumlah leukosit Anjurkan klien u/ mempercepat proses
normal (5000- menganti pembalut penyembuhan &
setiap habis kencing mencegah masuknya
10000/mm3)
atau kotor organisme.

Kebersihan

Anjurkan klien u/ Mencegah sisa


segera mobilisasi perdarahan/kotoran
(duduk,berdiri &
membendung dng
jalan serta menyusui
bayinya ) mobilisasi sisa kotoran
Diagnosa Tujuan/ criteria
NO Intervensi Rasional
Keperawatan hasil

dpt keluar sehingga


mempercepat proses
penyembuhan
disamping itu mem-
perlancar sirkulasi
darah keluka.
2 Penurunan Setelah dilakukan Observasi Tanda- Mengetahui
cardiac output asuhan keperawata tanda Vital perkembangan atau
berhubungan selama 2x24 jam perubahan yg terjadi
dengan tidak terlihat tanda- pada klien
peningkatan tanda penurunah
Observasi perubahan Mengetahui ketidak
kerja jantung Cardiak out put, sensori adekuatan perfusi
(kelelahan semua dalam batas
cerebral.
fisik) normal, TD=
Observasi Mengetahui tingkat
120/80 mmHg,
penggunaan energi & ketergantungan klien.
Nadi=80 x/mnt
irama jantung
RR= 16-22 x/menit
Suhu = 36,5-370C

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa
NO Implementasi Evaluasi
Keperawatan

1 Resiko Mengobservasi TTV S:


terjadinya & tanda-tanda infeksi
- klien mengatakan
infeksi luka nya tidak gatal
berhubungan dan tidak berbau
- klin mengatakan
dengan adanya
Melakukan vulva saat kencing saja
luka hygiene 2 x sehari luka nya terasa sakit
episiotomy (pagi – sore)
Diagnosa
NO Implementasi Evaluasi
Keperawatan

O:
- luka tampak kering
- tidak ada tanda-
menganjurkan klien tanda infeksi pada
u/ menganti pembalut luka.
setiap habis kencing A :
atau kotor
- Masalah teratasi
sebagian

P:
Mengajurkan klien u/ - Observasi tanda-
segera mobilisasi tanda vital.
(duduk,berdiri & - Anjurkan klien
jalan serta menyusui untuk mengganti
bayinya ) pembalut apabila
sudah penuh.
- Anjurkan klien
untuk melakukan
mobilisasi seperti
duduk, berjalan,
berdiri.

2 Penurunan Mengobservasi S:
cardiac output Tanda-tanda Vital - Klien mengatakan
berhubungan bahwa ia tidak
dengan pusing lagi
peningkatan - Klien mengatakan
Mengobservasi
kerja jantung perubahan sensori lelah berkurang
(kelelahan O:
fisik) - Klien tampak segar
Mengobservasi
penggunaan energi &
- TTV dalam batas
irama jantung
normal TD : 110/80
mmhg,
Diagnosa
NO Implementasi Evaluasi
Keperawatan

RR : 16X/menit,
Nadi : 80x/menit,
S : 36,50C

A : Masalah teratasi
sebagian

P:
- Observasi tanda-
tanda vital
- Observasi
banyaknya
perdarahan

Anda mungkin juga menyukai