RPP Elektro
RPP Elektro
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Instalasi Tenaga Listrik
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.1. Mengimplementasi pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah 3 fasa yang digunakan untuk bangunan industri
4.1. Menggabungkan pemasangan komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan
rendah 3 fasa yang digunakan untuk bangunan industri
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke : 1 (6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam, membaca ayat suci, berdoa 25 menit
2. Absensi
3. Perencanaan KBM selama satu semester
4. Perencanaan penilaian dan ulangan serta KKM
5. Tindak lanjut jika tidak tercapai KKM tiap KD
6. Menyampaikan tujuan IPK
7. Pendidikan Budaya dan karekter bangsa
Inti 1. Guru menjelaskan Instalasi penerangan secara 230 menit
umum
2. Guru menjelaskan instalasi penerangan 3 fasa
untuk bangunan industri
3. Siswa menggambar alur PHB 3 fasa
Penutup 1. Siswa menunjukkan gambar hasil pelajaran hari ini 15 menit
untuk dinilai guru
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 2 (6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan Salam, mengucap puji syukur 15 menit
kepada Tuhan YME dan membaca ayat suci
2. Absensi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
Inti 1. Guru memberi gambaran tentang standart IEC dan 240 menit
PUIL untuk instalasi penerangan 3 fasa
2. Guru menjelaskan komponen instalasi penerangan
fasa
3. Siswa menggambar skema komponen dan cara
bekerjanya
Penutup 1. Siswa menunjukkan gambar hasil pelajaran hari ini 15 menit
untuk dinilai guru
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 3 (6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan Salam, mengucap puji syukur 15 menit
kepada Tuhan YME dan membaca ayat suci
2. Absensi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
Inti 1. Guru menjelaskan cara menggambar PHB 240 menit
penerangan 3 fasa
2. Guru mendemonstrasikan menggambar PHB
penerangan 3 fasa
3. Siswa menggambar PHB penerangan 3 fasa
Penutup 1. Siswa menunjukkan gambar hasil pelajaran hari ini 15 menit
untuk dinilai guru
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 4 (6 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan Salam, mengucap puji syukur 15 menit
kepada Tuhan YME dan membaca ayat suci
2. Absensi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
Inti 1. Guru menjelaskan cara menentukan komponen 240 menit
yang dipakai pada instalasi penerangan 3 fasa
2. Guru mendemonstrasikan pemasangan komponen
pada PHB penerangan 3 fasa
3. Guru menjelaskan ukuran komponen yang dipakai
4. Guru memberi tanya jawab tentang komponen
instalasi penerangan 3 fasa
Penutup 1. Siswa dibantu guru mengambil kesimpulan 15 menit
pelajaran hari ini
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
c) Stop kontak
adalah suatu piranti dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan
sumber listrik. Macam dan jenis stop kontak di pasaran ada 2 jenis, yaitu stop kontak
1 fasa dan stop kontak 3 fasa.
d) Sakelar
berfungsi sebagai piranti untuk menghubung atau memutuskan arus listrik dari
sumber ke pemakai(beban).
e) Steker atau staker atau sering disebut juga colokan listrik/tusuk kontak,
karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik
yang berfungsi untuk menghubung alat listrik dengan aliran listrik,ditancap pada
kenal stp kontak sehingga alat listrik itu dapat digunakan
f) Kotak sekering
Fungsi kotak sekering adalah sebagai tempat pembagi listrik disamping sebagai
pengaman dalam instalasi rumah/banguna
4. Adapun aturan aturan pembagian beban sebagai berikut :
1. Untuk instalasi tiga fasa, bebannya harus dibagi serata mungkin atas fasanya.
2. Instalasi ruangan yang memerlukan aliran listrik dengan ganggun sekecil
mungkin, harus dihubungkan dengan lebih dari satu rangkaian titik akhir dan
sedapat mungkin dengan fasa yang berbeda.
3. Penerangan ruangan dengan lebih dari 6 titik lampu, penerangan harus dibagi
sekurang-kurangnya dua kelompok dan sedapat mungkin dengan fasa yang
berbeda. Grup atau golongan-golongan adalah campuran golongan-golongan titik
titik lampu dan golongan-golongan kontak-kontak. Cara ini umumnya adalah cara
yang paling murah dan selain dari itu mempunyai keuntungan, bahwa kotak kotak
itu dapat dihubungkan bersamaan suatu alat pemakai yang lebih besar, seperti
dapur-dapur pemanas berpancar kecil. Cara menentukan keseimbangan beban
dilakukan dengan menghitung jumlah beban tiap kelompok kemudian
dimasukkan ketiap fasenya sehingga diperoleh keseimbangan, sebisa mungkin
dibuat tiap fasenya menggunakan daya yang sama / hampir sama.
5.
Mahasiswa
Muhamad Ridwan
17063060
Materi Pembelajaran