Anda di halaman 1dari 6

UTS PANCASILA FTP

UJIAN TENGAH SEMESTER

PANCASILA

NAMA : KARINA AMELIA RACHMAN


NIM : 195100107111004
ABSEN : 19
KELAS :G

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
UTS PANCASILA FTP

1. Pancasila sebagai Yuridis kebangsaan

Secara yuridis kenegaraan, Pancasila merupakan dasar negara


Republik Indonesia sebagaimana terdapat pada Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang kelahirannya
ditempa dalam proses kebangsaan Indonesia. Melalui Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai payung hukum,
Pancasila perlu diaktualisasikan agar dalam praktik berdemokrasinya tidak
kehilangan arah dan dapat meredam konflik yang tidak produktif (Pimpinan
MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR periode 2009--2014, 2013: 89).

Selain itu, juga ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun


2011 tentang Pembentukan Perundang-undangan bahwa Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum negara. Penempatan
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara, yaitu sesuai
dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945,yaitu :

1. Ketuhanan yang maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Pancasila ditempatkan sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus
dasar filosofis bangsa dan negara sehingga setiap materi muatan peraturan
perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang 86
terkandung dalam Pancasila (Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR
periode 2009-2014, 2013: 90-91).

Contoh dari pancasila sebagai yuridis kenegaraan yaitu, perkuliahan


Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi diatur dalan UU No.2 Tahun 1989
UTS PANCASILA FTP

tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 39 menyatakan : Isi kurikulum


setiap jenis,jalur dan pendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila.

Menurut saya,pancasila sebagai yuridis kenegaraan sangat penting


karena merupakan landasan dari semua hukum yang ada.Oleh karena
itu,perlu diajarkan pada pembelajaran tidak hanya di perkuliahan saja tetapi
juga SD hingga SMA.

2. Pancasila sebagai perspektif Filsafat dan politik

Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis


bangsa Indonesia, oleh karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral
untuk secara konsisten merealisasikan dalam setiap aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Secara filosofis bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara adalah


sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini
berdasarkan kenyataan obyektif bahwa manusia adalah mahluk Tuhan YME.
Setiap aspek penyelenggaraan negara harus bersumber pada nilai-nilai
Pancasila termasuk sistem peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Oleh karena itu dalam realisasi kenegaraan termasuk dalam proses
reformasi dewasa ini merupakan suatu keharusan bahwa Pancasila
merupakan sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan, baik dalam
pembangunan nasional, ekonomi, politik, hukum, social budaya, maupun
pertahanan keamanan.

Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa dan negara yang merupakan


satu kesatuan nilai yang tidak dapat dipisahkan dengan masing masing sila
nya. Karena jika dilihat satu persatu dari masing masing sila itu dapat saja
di temukan dalam kehidupan berbangsa yang lainnya. Namun, makna
pancasila terletak pada nilai nilai dari masing masing sila sebagai satu
kesatuan yang tak bisa di tukar letak dan susunannya. Untuk memahami
dan mendalami nilai nilai pancasila dalam etika berpolitik itu semua
terkandung dalam lima sila pancasila.
UTS PANCASILA FTP

Contoh dari pancasila sebagai filsafat dan politik yaitu,terdapat pada


dalam pasal 28 Undang-Undang 1945 yang berisi kebebasan berpikir dan
mencari informasi dalam kehidupan politik Indonesia.

Menurut saya,sumber nilai dan pelaksanaan politik haruslah


bersumber dari pancasila. Sehingga hal tersebut membuat Pancasila
dijadikan dasar hukum, segala bentuk kehukuman dapat di tolak belakangi
oleh Pancasila.

3. Pancasila sebagai perspektif Kepribadian bangsa

Pancasila disebut juga sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya


nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan.
Sikap mental, tingkah laku dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri
khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain. Kepribadian itu
mengacu pada sesuatu yang unik dan khas karena tidak ada pribadi yang
benar-benar sama. Setiap pribadi mencerminkan keadaan atau halnya
sendiri, demikian pula halnya dengan ideologi bangsa (Bakry, 1994: 157).
Meskipun nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan juga terdapat dalam ideologi bangsa-bangsa lain, tetapi bagi
bangsa Indonesia kelima sila tersebut mencerminkan kepribadian bangsa
karena diangkat dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia sendiri dan
dilaksanakan secara simultan.

Garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia


yang ditentukan oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan dipengaruhi
oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu sepanjang masa.Walaupun
bangsa Indonesia sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai
peradaban kebudayaan bangsa lain (Hindu, Tiongkok, Portugis, Spanyol,
Belanda dan lain-lain) namun kepribadian bangsa Indonesia tetap hidup dan
berkembang. Mungkin di sana-sini, misalnya di daerah-daerah tertentu atau
masyarakat kota kepribadian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-unsur asing,
UTS PANCASILA FTP

namun pada dasarnya bangsa Indonesia tetap hidup dalam kepribadiannya


sendiri.Bangsa Indonesia secara jelas dapat dibedakan dari bangsa-bangsa
lain. Apabila kita memperhatikan tiap sila dari Pancasila, maka akan tampak
dengan jelas bahwa tiap sila Pancasila itu adalah pencerminan dari bangsa
kita.

Contoh dari pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia yaitu,


Bermusyawarah untuk mufakat, tidak membadakan ras warna kulit bahasa
dll, menghargai pendapat orang lain karena indonesia menjunjung tinggi
persamaan derajat,dan menerima keputusan bersama

Menurut saya,pancasila sebagai kepribadian bangsa merupakan


cerminan dari bangsa kita sendiri dan mempunyai ciri khas tersendiri
sehingga bangsa lain dapat mengenal bangsa kita dari ciri khas tersebut.

4. Pancasila sebagai perspektif Historis dan kultural

Berdasarkan dari landasan historis, Pancasila dirumuskan serta


memiliki suatu tujuan yang digunakan sebagai Dasar Negara Indonesia.
Proses perumusannya tersebut juga diambil dari nilai-nilai pandangan hidup
masyarakat. Setiap bangsa tentu memiliki ideologi dan pandangan hidupnya
masing-masing, alias berbeda (tidaklah sama) yang mana diambil dari nilai-
nilai yang hidup serta berkembang di dalam bangsa itu sendiri. Pancasila
digali dari bangsa Indonesia yang memang sudah tumbuh serta
berkembang semenjak lahirnya bangsa Indonesia.

Pancasila dalam perspektif historis,memiliki arti Pancasila yang


didasarkan pada sejarah bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai Pancasila
yang berhasil didapat itu berasal dari bangsa Indonesia sendiri, sehingga
bangsa Indonesia tak akan pernah bisa dipisahkan dengan nilai-nilai
Pancasila.

Pancasila menjadi salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga


harus bisa diwariskan kepada generasi penerus atau generasi selanjutnya.
Secara kultural, unsur-unsur Pancasila itu terdapat dalam adat istiadat,
UTS PANCASILA FTP

tulisan, bahasa, slogan, kesenian, agama, kepercayaan dan kebudayaan


dalam negara Indonesia secara umum.Pancasila dalam perspektif kultural
adalah Pancasila yang didasarkan pada nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia itu sendiri. Maka dari itu, di sinilah peran penting dari
generasi penerus bangsa, terutama pada kalangan intelektual kampus,
beserta dengan seluruh lapisan masyarakat yang memang sudah
seharusnya bisa mendalami secara dinamis dalam arti mengembangkannya
lebih dalam lagi di era yang sudah kian modern ini.

Contoh dari pancasila sebagai perspektif historis yaitu,Bangsa


Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang
merdeka dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup
serta filsafat hidup,didalamnya tersimpul ciri khas,sifat karakter bangsa
yang berbeda dengan bangsa lain. Dan contoh dari perspektif kultural
yaitu,generasi penerus bangsa dapat memperkaya nilai-nilai pancasila
sesuai dengan tingkat perkembangan dan tantangan zaman yang
dihadapinya terutama dalam meraih keunggulan IPTEK tanpa kehilangan
jati dirinya.

Menurut saya,banyak hal yang dapat dipetik dari sejarah nasional


terutama perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan,rasa
persatuan dan kesatuan.Maka dari itu, kita perlu penguasaan dalam IPTEK
dan meraih keunggulannya sehingga memotivasi meningkatkan persatuan
dan kesatuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai