Anda di halaman 1dari 1

Aprianto, A. 1989. Analisa Pangan. IPB Press: Bogor.

Buckle, K.A.,1987. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press.Jakarta

Hariska, Angga dkk. (2012). Pengaruh Metanol dan Katalis pada Pembuatan Biodiesel dari Minyak
Jelantah Secara Esterifikasi dengan Menggunakan Katalis K2CO3. Jurnal Teknik Kimia, Vol.18, No.1.

Palungkun, R. 2004. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penerbit Swadaya. Bogor.

S. Ketaren. (1986). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, Jakarta : UIPress.

Silalahi, J., dan S. Nurbaya. (2011). Aterogenisitas dari Minyak dan Lemak di dalam Makanan. Prosiding
Seminar Nasional Biologi. FMIPA Universitas Sumatera Utara. USU Press. Hal. 290-302: Medan.

Snell, R. S., 2006. Anatomi Klinik. Edisi 6. EGC. 350-360: Jakarta.

Tarigan, P. 1983. Kimia Organik Bahan Makanan. Penerbit Alumni. Hal.100-105: Bandung.

Varela G. 1988. Current facts abaout the Frying of Food dalam G. Varela, A.E. Bender, dan L.D Morton
(ed). Frying of Food Principles, Changes. New Approaches. Ellis Horwood Ltd, Chichester. England

Widayat, (2006), Pembuatan Bahan Bakar Cair dari Minyak Goreng Bekas dengan Proses Catalytic
Cracking, Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Katalis Indonesia (MKICS) Indonesian Catalyst Society
2006, , 26-27 Juni 2006, Depok

Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit Gramedia. Jakarta.

(rohman dihp)

Anda mungkin juga menyukai