Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Di dalam makalah ini, saya dan kelompok saya ingin menjelaskan tentang
pengelompokan ikan - ikan, di dalam pengelompokan ikan – ikan tersebut
terdapat jenis - jenis ikan yang perlu kita ketahui, dan juga selain jenis - jenis ikan
juga ada sifat – sifat biologi ikan yang kita perlukan bila kita ingin
membudidayakan ikan, karena jika kita tidak mengetahui tentang sifat – sifat
biologi ikan, dalam membudidayakan ikan tersebut kita akan mengalami
kegagalan karena kita belum cukup ilmu untuk membudidayakan ikan.

Dan oleh karena itu, saya dan kelompok saya menciptakan makalah ini
agar kita dapat menambah ilmu kita tentang ikan – ikan yang bisa kita
budidayakan, dan apabila kita bisa membudidayakannya maka kita juga
mendapatkan keuntungan, seperti jika ada yang membeli ikan kita mendapatkan
uang dari pembeli tersebut, sehingga uang itu dapat kita pergunakan dengan baik.
Maka dari itu semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Terimakasih

i
PRAKATA

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah pengelompokan jenis – jenis ikan ini.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancarkan pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini, terutaama Bapak Geri Barnas
Saputra selaku guru mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
maupun bapak Geri agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah pengelompokan jenis – jenis


ikan ini dapat bermanfaat untuk semua pembaca.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i


PRAKATA ...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
1.4 Manfaat Penulisan ......................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 2
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................. 4
3.1 Jenis-jenis Ikan Laut dan Tawar ............................................................... 4
3.1.1 Jenis Ikan Laut .................................................................................. 4
3.1.2 Jenis Ikan Tawar ............................................................................... 5
3.2 Sifat Biologi Ikan Menurut Habitatnya .................................................... 5
3.2.1 Mikroorganisme ................................................................................ 5
3.2.2 Plankton ............................................................................................ 5
3.2.3 Bentos ................................................................................................ 5
3.3 Pengelompokkan Ikan Berdasarkan Habitat ................................................ 6
3.3.1 Air Tawar .......................................................................................... 6
3.3.2 Air Laut ............................................................................................. 6
3.3.3 Air Payau ........................................................................................... 6
BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 7
4.1 Kesimpulan .................................................................................................... 7
4.2 Saran .............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ikan merupakan hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup dalam air dan
memiliki insang yang berfungsi untuk mengambil oksigen yang terlarut dari air dan sirip
digunakan untuk berenang (Adrim,2010). Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus
hiu yang berukuran 14 meter hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm. Ada
beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai “ikan”, seperti paus, ikan cumi, ikan
duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.

Laut Indonesia yang luasnya sekitar 5,8 juta 𝑘𝑚2 memiliki keanekaragaman spesies
yang sangat tinggi. Dahuri (2003) telah melakukan kompilasi data mengenai jumlah spesies
bahari Indonesia dan mencatat tingginya keanekaragaman spesies bahari ini, yaitu antara lain
2.000 spesies ikan pesisir, lebih dari 1.500 spesies krustase, 2.500 spesies molusca, 1.000
spesies karang, 850 spesies spon, 500 spesies ekinodermata, serta 30 spesies mamalia laut.
Sedangkan untuk wilayah perairan tawar, Indonesia diperkirakan memiliki 1.100 spesies.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja jenis-jenis ikan laut dan tawar

2. Sebutkan sifat biologi ikan berdasarkan habitatnya

3. Kelompokkanlah ikan menurut habitatnya

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis ikan laut dan tawar

2. Untuk mengetahui sifat biologi ikan menurut habitatnya

3. Untuk mengetahui pengelompokan ikan menurut habitatnya

1.4 Manfaat Penulisan


Sebagai ketersediaan literatur dan khasanah keilmuan bagi masyarakat.Dan agar pembaca
mendapat ilmu mengenai jenis jenis ikan,sifat biologi ikan,pengelompokan ikan menurut
habitat yang akan dibahas dalam makalah ini,serta mendapatkan ilmu-ilmu untuk
membudidayakan ikan.

1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jenis-jenis Ikan Laut dan Tawar

2.1.1 Jenis Ikan Laut

1. Ikan Laut Zona Epipelagik


2. Ikan Laut Zona Mesopelagik
3. Ikan Laut Zona Batialpelagik

2.1.2 Jenis Ikan Tawar

1. Ikan Hias
a. Ikan Botia
b. Ikan Cupang
c. Ikan Discus
2. Ikan Konsumsi
a. Ikan Nila
b. Ikan Gurami
c. Ikan Gabus
d. Ikan Betok
e. Ikan Nilem

2.2 Sifat Biologi Ikan Menurut Habitatnya

2.2.1 Mikroorganisme

2.2.2 Plankton

1. Fitoplankton
2. Zooplankton

2.2.3 Bentos

2.3 Pengelompokkan ikan berdasarkan habitat

2.3.1 Air Tawar

1. Air Tergenang atau Habitat Lentik

2
2. Air mengalir atau habitat lotik

2.3.2 Air Laut

1. Epipelagik
2. Mesopelagik
3. Batialpelagik

2.3.3 Air Payau

3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Jenis-jenis Ikan Laut dan Tawar


3.1.1 Jenis Ikan Laut
1. Ikan Laut Zona Epipelagik
Zona Epipelagik adalah lapisan zona dari permukaan laut pada waktu air surut
sampai kedalaman 200 meter.Pada zona ini terdapat banyak sekali jenis-jenis
ikan dan tumbuhan laut karena mendapat banyak sekali cahaya
matahari.Contoh hewan dan tumbuuan laut yang hidup di zona ini adalah
ganggang, lumba-lumba, kepiting dan lain-lain.
2. Ikan Laut Zona Mesopelagik
Zona Mesopelagik adalah lapisan zona yang memanjang dari kedalaman 200
hingga 1000 meter di bawah permuaan laut. Pada zona ini hanya ada sedikit
cahaya yang dapat menembus zona mesopelagik, tetapi tidak cukup
untuk fotosintesis. Bentuk kehidupan yang umum ditemukan
adalah herbivora yang datang pada siang hari,detritivora yang memakan
organisme mati dan pelet kotoran, dan karnivora yang memakan spesies
sebelumnya.Contoh Ikan yang hidup di zona mesopelagik
adalah bristlemouth, ikan todak, cumi, dan makhluk semi-laut dalam lainnya.
3. Ikan Laut Zona Batialpelagik
Zona Batialpelagik adalah lapisan zona yang memiliki kedalaman dari 1000 m
– 4000 m di bawah permukaan laut.Zona Batial ini merupakan zona
afotik,yang berarti tidak ada cahaya yang dapat menembus daerah lautan
ini.ikan-ikan yang menghuni zona batial ini merupakan makhluk yang aneh
dan paling sulit dipahami di bumi.Ikan yang mehuni zona batial ini adalah
anglerfish kecil,fangtooth,viperfish dan lain-lain.

4
3.1.2 Jenis Ikan Tawar
1. Ikan hias merupakan ikan yang hanya dipelihara sebagai hiasan pelengkap
keindahan di taman atau di ruang tamu. Contoh : ikan botia, ikan cupang, ikan
discus, dll.
2. Ikan konsumsi memiliki banyak jenis dengan ukuran badan dan warna badan
yang beragam. Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas daging
yang tinggi sehinnga cocok sebagai bahan makanan. Berikut adalah contoh
ikan tawar yang dientaskan di perairan umum ke kolam budidaya :
1. Ikan nila
2. Ikan gurami
3. Ikan gabus
4. Ikan betok
5. Ikan nilem, dll.

3.2 Sifat Biologi Ikan Menurut Habitatnya


3.2.1 Mikroorganisme
Mikroorganisme adalah organisme yang berukuran kecil sehingga untuk
mengamatinya diperlukan bantuan alat. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal
(uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Sebagian besar mikrooganisme
dapat menjalankan proses kehidupan dengan mandiri, dapat menghasilkan energi
sendiri, dan bereproduksi secara independen tanpa bantuan sel lain.
3.2.2 Plankton
Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting didunia,
karena plankton menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik. Plankton terdiri
atas sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Unsur tumbuhan
alga dapat dilihat pada plankton jika menggunakan mikroskop. Beberapa makhluk
laut yang memakan plankton adalah seperti batu karang, kerang, dan paus.
Plankton dibagi menjadi 2 yaitu fitoplankton dan zooplankton.
3.2.3 Bentos
Bentos merupakan hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di atas atau di bawah
dasar laut atau wilayah yang disebut zona bentik (benthic zone) maupun dasar
daerah tepian. Organisme ini mengkonsumsi bangkai hewan yang tenggelam ke
dasar laut, mengeluarkannya sebagai kotoran, yang kemudian larut menjadi nutrisi
yang akan dibawa kembali ke permukaan dan dipergunakan oleh organisme lain.

5
3.3 Pengelompokkan Ikan Berdasarkan Habitat
3.3.1 Air Tawar
Air tawar adalah air yang yang tidak mengandung banyak larutan garam dan
larutan mineral di dalamnya. Air tawar dapat dibagi menjadi 2 lagi yaitu:
Air tergenang atau habitat lentik, seperti danau, kolam, rawa, atau pasir terapung
Air mengalir atau habitat lotik, seperti mata air, aliran air, atau sungai.
Contoh Ikan Air Tawar adalah sebagai berikut:
1. Ikan Mujair
2. Ikan Lele
3. Ikan Nila
4. Ikan Mas
3.3.2 Air Laut
Air laut adalah air dari laut atau dari Samudra. Kedalaman laut dibagi menjadi 3
lapisan zona yaitu :
1. Epipelagik yaitu lapisan zona dari permukaan laut pada waktu air surut sampai
kedalaman 200 meter.
2. Mesopelagik yaitu lapisan zona dari kedalaman 200 m – 1000 m.
3. Batialpelagik yaitu lapisan zona dari kedalaman 1000 m – 4000 m.
Contoh Ikan Air Laut adalah sebagai berikut:
1. Ikan Tongkol
2. Ikan Tuna
3. Ikan Teri
4. Ikan Kakap
5. Ikan Tengiri
3.3.3 Air Payau
Air payau adalah campuran dari air laut dan air tawar.
Contoh Ikan Air Payau adalah sebagai berikut:
1. Ikan Bandeng
2. Ikan Kakap Putih
3. Ikan Bawal
4. Ikan Kerapu Macan
5. Ikan Kerapu Bebek

6
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulan saya ikan menurut habitatnya dibagi menjadi tiga yaitu air tawar,air laut,dan
air payau.Sedangkan ikan jika menurut jenisnya dibagi menjadi dua yaitu ikan hias dan ikan
konsumsi. Serta sifat biologi ikan menurut habitatnya itu juga ada tiga yaitu mikroorganisme,
plankton, dan bentos. Juga ada banyak sekali spesies ikan yang seharusnya kita ketahui yang
berada di perairan Indonesia ini.

4.2 Saran
Setiap orang perlu mengetahui jenis-jenis ikan agar memudahkan mereka apabila ingin
membudidayakan ikan dan jika ingin ikan dapat dijual dengan keadaan yang baik (tidak saki).

7
DAFTAR PUSTAKA

Bone, Quentin & Moore, Richard (2008). Biology of Fishes (edisi ke-3). Abingdon: Taylor &
Francis. ISBN 9780415375627.

Compagno, L.J.V. (1984). Sharks of the World: An Annotated and Illustrated Catalogue of
Shark Species Known to Date. Food and Agricultural Organization of the United
Nations. ISBN 9251013845.

Cornejo, R.; Koppelmann, R. & Sutton, T. (n.d.). "Deep-sea fish diversity and ecology in the
benthic boundary layer"

Munz, WRA (1976). "On yellow lenses in mesopelagic animals". Marine Biological
Association of the UK. 56: 963–976.

Randall, David J. & Farrell, Anthony Peter (1997). Deep-sea Fishes (dalam bahasa Inggris).
San Diego: Academic. ISBN 9780123504401.
Adrim, M., & Fahmi. (2010). Panduan Untuk Penelitian Ikan Laut. Jakarta: Pusat Penelitian
Oseanografi-LIPI.

Dahuri. (2003). Keanekaragaman Hayati Laut, Aset Pembangunan Berkelanjutan .

8
9

Anda mungkin juga menyukai