BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan
P.Sampling
P1.Pre X1. Post minggu Y1. Post
pertama minggu kedua
41
42
Keterangan :
Ppopulasi
P1. Pengukuran kadar hemoglobin sebelum pemberian susu jagung
manis+Fe
P2. Pengukuran kadar hemoglobin sebelum mengkonsumsi tablet Fe
X1.Pengukuran kadar hemoglobin pada minggu pertama setelah di
berikan susu jagung manis+Fe
X2.Pengukuran kadar hemoglobin pada minggu pertama setalah di
mengkonsumsi tablet Fe
Y1.Pengukuran kadar hemoglobin pada minggu kedua setelah di
berikan susu jagung manis+Fe
Y2.Pengukuran kadar hemoglobin pada minggu kedua setalah di
mengkonsumsi tablet Fe
43
B. Kerangka Kerja
dari penetapan populasi, sampel, dan seterusnya yaitu kegiatan sejak awal
Populsi:
Semua Ibu hamil dengan Anemia 37 di puskesmas sukorame
kota kediri
purposive sampling
Sample :
Semua ibu hamil anemia yang memenuhi kriteria inklusi di
Puskesmas Sukorame Kota Kediri 26 responden
Pengolahan data
Editing,Coding,Entri,Cleansing.
hasil
kesimpulan
Gambar 3.1 kerangka kerja tentang efektifitas susu jagung manis terhadap kadar
hemoglobin ibu hamil dengan anemia di puskesmas sukorame kota
kediri.
44
C. Sampling Desain
1. Populasi
2. Sampel
a) Kriteria Inklusi
dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (nursalam,
(1) Ibu hamil dengan kadar hemoglobin 7-10,9 yang bersedia menjadi
reponden
b) Kriteria eksklusi
subyek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab
(Nursalam, 2008).
3. sampling
(Nursalam, 2008).
D. Identifikasi Variabel
Variabel adalah obyek penelitian atau, apa yang menjadi titik perhatian
daging, buah)”.
47
E. Definisi Operasional
F. Pengumpulan Data
1. Pengumpulan data
meminta surat izin kepada ketua Prodi S1 Ilmu Keperawatan Stikes Surya
mengukur tinggi badan dan berat badan ibu hamil untuk mengetahui Ideks
Jagung Manis, dalam satu hari diberikan dua kali oleh peneliti. Setelah
2) Intervensi
H. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
Pada penelitian ini untuk Usia 17-22 diberikan kode (1), 23-32
diberikan kode (2) dan 33-40 diberikan kode (3), sedangkan untuk tinggi
badan 146-155 diberi kode (1),tinggi badan 156-160 (2), status Pendidikan
SD diberikan kode (1), SMP diberikan kode (2), SMA diberikan kode (3)
dan Sarjana diberikan kode (4) sedangkan untuk status Pekerjaan PNS
diberikan kode (1), Wiraswasta diberikan kode (2), IRT diberikan kode
kode (1), Dua diberikan kode (2), Tiga diberikan kode (3), sedangkan
diberikan kode (1) untuk yang tidak mengonsumsi diberikan kode (2),
3. Enteri
I. Analisa Data
gunakan dalam penelitian ini yaitu analisa independent t-test dimana uji ini
apakah ada efektifitas antara dua populasi dan membandingkan dua mean
sampelnya.
J. Etika Penelitian
berikut :
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
3. Confidentiality (kerahasiaan)
K. Keterbatasan Penelitian
1. pada saat observasi meminum susu jagung manis tidak semua responden
Validasi data pada saat cek Hb tidak di dampingi secara penuh oleh