Anda di halaman 1dari 13

41

BAB III

METODE PENELITIAN

Menurut Aziz (2007)Metode penelitian ini merupakan cara yang akan

dilakukan dalam proses penelitian. Dalam penyusunan proposal, metode

penelitian harus diuraikan secara rinci seperti variabel penilitian, rancangan

penelitian teknik pengumpulan data, analisis data, cara penafsiran dan

penyimpulan hasil penelitian.

A. Rancangan Penelitian

Menurut Nursalam (2008) Rancangan penelitian merupakan hasil

akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan

dengan bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan.

Dalam penelitian ini menggunakan desain Kuasi Experimental dengan

pendekatan penelitian Pre-Post Experimental With Two Group dimana

peneliti akan mengukur dan mengamati variabel-variabel yang terbagi atas

variabel independen dan variabel dependensebelum dan sesudah experimental

pada dua kelompok perlakuan (Nursalam, 2011).

P.Sampling
P1.Pre X1. Post minggu Y1. Post
pertama minggu kedua

populasi Kelompok kontrol (tablet Fe)

X2. Post minggu Y2. Post


P2. pre minggu kedua
pertama

41
42

Keterangan :
Ppopulasi
P1. Pengukuran kadar hemoglobin sebelum pemberian susu jagung
manis+Fe
P2. Pengukuran kadar hemoglobin sebelum mengkonsumsi tablet Fe
X1.Pengukuran kadar hemoglobin pada minggu pertama setelah di
berikan susu jagung manis+Fe
X2.Pengukuran kadar hemoglobin pada minggu pertama setalah di
mengkonsumsi tablet Fe
Y1.Pengukuran kadar hemoglobin pada minggu kedua setelah di
berikan susu jagung manis+Fe
Y2.Pengukuran kadar hemoglobin pada minggu kedua setalah di
mengkonsumsi tablet Fe
43

B. Kerangka Kerja

Kerangka kerja adalah langkah-langkah dalam aktifitas ilmiah, mulai

dari penetapan populasi, sampel, dan seterusnya yaitu kegiatan sejak awal

dilaksanakannya penelitian (Nursalam, 2008).

Populsi:
Semua Ibu hamil dengan Anemia 37 di puskesmas sukorame
kota kediri

purposive sampling

Sample :
Semua ibu hamil anemia yang memenuhi kriteria inklusi di
Puskesmas Sukorame Kota Kediri 26 responden

Pre Tes (pengukuran kadar hb)

Kelompok Intervensi Kelompok kontrol


pemberiansusu jagung pemberianFe selama 2
manis + Fe selama 2 minggu
minggu

Post Test (pengukuran kadar hb

Pengolahan data
Editing,Coding,Entri,Cleansing.

Analisa Data Dengan Uji t-independen

hasil

kesimpulan

Gambar 3.1 kerangka kerja tentang efektifitas susu jagung manis terhadap kadar
hemoglobin ibu hamil dengan anemia di puskesmas sukorame kota
kediri.
44

C. Sampling Desain

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek yang diteliti (Notoadmojo,

2010).Populasi dalam penelitian adalah subyek yang memenuhi kriteria

yang telah ditetapkan (Nursalam, 2008).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua ibu

hamil dengan anemia yang memeriksakan diri di puskesmas sukorame

kotaKediri 26 ibu hamil.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmojo, 2010).

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan anemia di

pukesmas sukorame kota kediri.Dalam pengambilannya memperhatikan

kriteria inklusi dan ekslusi.

a) Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian

dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (nursalam,

2008).Kriteria inklusi yang akan di ambil adalah :

(1) Ibu hamil dengan kadar hemoglobin 7-10,9 yang bersedia menjadi

reponden

(2) Ibu hamil yang mengkonsumsi Fe


45

b) Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan

subyek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab

(Nursalam, 2008).

Yang termasuk kriteria ekslusi adalah :

(1) ibu hamil dengan penyakit DM,TB.

(2) ibu hamil dengan riwayat pendarahan,minum obat.

3. sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Teknik sampling adalah cara-cara yang di tempuh

dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar

sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam 2008).

Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah purposive

sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih

sampel diantara populasi sesuai dengan yang di kehendaki peneliti

(tujuan/masalah dalam penelitian),sehingga sampel tersebut dapat

mewakili karakteristik populasi yang telah di kenal senelumnya

(Nursalam, 2008).

D. Identifikasi Variabel

Variabel adalah obyek penelitian atau, apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian (Aziz, 2007).

Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel :

1. Variabel independen (bebas)


46

Variabel yang dinilainya menentukan variabel lain (Nursalam, 2008).

Variabel independen dalam penelitian ini adalah “susu jagung manis”.

2. Variabel dependen (terikat)

Variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain (Nursalam, 2008).

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah “Kadar Hemoglobin

pada ibu hamil dengan anemia.

3. Variabel Perancu ( confounding )

Variabel yang nilainya ikut menentukan variabel baik secara langsung

maupun tidak langsung (Nursalam, 2008).

Variabel perancu dalam penelitian ini adalah makanan (sayuran,

daging, buah)”.
47

E. Definisi Operasional

Definisi oprasional adalah mendefinisikan variabel

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran

secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomena (Aziz, 2007).

Table 3.2 Definisi operasional


No Variabel Definisi Parameter Alat Skala Skor
. Penelitian Operasional Ukur
1 Variabel Perlakuan Setiap hari di Gelas
independent terhadap ibu berikan ukur
susu jagung hamil untuk 2X,setiap pagi
manis meminum atau dan sore dengan
mengkonsumsi takaran 150 ml
susu jagung sekali minum,
setiap hari diberikan
selama 2 selama 2minggu
minggu (bobak, 2005)
2 Variabel Jumlah bagian Kadar Hb Hb Rasio
dependen dari sel darah (hemoglobin) digital
kadar Hb merah pada ibu - Hb 11 gr% :
(hemoglobi hamil Tidak anemia
n) pada ibu - Hb 9-10 gr% :
hamil Anemia ringan
- Hb 7–8 gr%:
Anemia sedang
- Hb < 7 gr% :
Anemia berat
48

F. Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data

a) Proses pengumpulan data

Pertama-tama peneliti melakukan observasi ke daerah yang ingin

dijadikan tempat penelitian untuk memastikan tempat tersebut dapat

dijadikan tempat penelitian sesuai judul peneliti. Selanjutnya peneliti

meminta surat izin kepada ketua Prodi S1 Ilmu Keperawatan Stikes Surya

Mitra Husada Kediri. Peneliti kemudian meminta izin ke Badan

Penanaman Modal Kota Kediri supaya diberi surat tembusan ke Dinas

Kesehatan Kota Kediri.setelah itu minta surat ke Dinas Kesehatan Kota

Kediri untuk surat tembusan ke Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Untuk

melakukan studi pendahuluan, setelah mendapatkan izin dari puskesmas

Sukorame Kota Kediri, peneliti kemudian melakukan pendekatan kepada

calon responden .Selanjutnya, peneliti meminta izin kepada ketua prodi S1

Ilmu Keperawatan Stikes Surya Mitra Husada Kediri sesuai langkah-

langkah pada saat studi pendahuluan untuk melekukan penelitian. Setelah

mendapatkan izin dari ketiga instansi, peneliti mengadakan pendekatan

kembali kepada para calon responden yang memenuhi kriteria untuk

mendapatkan persetujuan menjadi responden penelitian. Kemudian

mengukur tinggi badan dan berat badan ibu hamil untuk mengetahui Ideks

masa tubuh kemudian diperiksa kadar hemoglobin. Setelah mendapat data

dari pemeriksaan kadar (hemoglobin) peneliti kemudian mengadakan


49

pendekatan kembali kepada calon responden untuk mendapatkan

persetujuan menjadi responden penelitian.

Setelah didapatkan persetujuan menjadi responden peneliti

kemudian melekukan teknik door to door untuk selanjutnya diberi Susu

Jagung Manis, dalam satu hari diberikan dua kali oleh peneliti. Setelah

satu minggu peneliti mengukur lagi kadar Hb (Hemoglobin) responden.

Begitu seterusnya sampai 2 minggu disetiap akhir minggu peneliti

mengecek kadar Hb responden tersebut. Data kemudian diolah

menggunakan metode Uji t-independen.

b) Instrumen pengolahan data

Instrument pengumpulan data adalah satu alat yang digunakan

dalam pengumpulan data dengan cara apapun (Notoadmojo, 2010).

Dalam penelitian ini menggunakan :

1) Pemeriksaan darah dengan Hb Digital

2) Intervensi

Untuk mengetahui variabel pengumpulan data dengan intervensi.

Intervensi adalah instrument pengumpulan data dengan cara perlakuan

secara langsung (Notoadmojo, 2010).

G. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggupada tanggal 27 juli sampai

10 agustus di Puskesmas Sukorame Kota Kediri.


50

H. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data

dengan tahap-tahap sebagai berikut:

1. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang di peroleh atau di kumpulkan. Pada penelitian ini melakukan editing

dengan cara memeriksakelengkapan, kesalahan pengisian dan konsistensi

dari setiap jawaban dan pertanyaan (Hidayat, 2007).

2. Coding

Coding yaitu memberi kode dalam hubungan dengan pengolahan

data (Arikunto, 2010).memberi kode dengan cara menuliskan angka dalam

lembar observasi yang akan di proses. Hal ini bertujuan untuk

mempermudah dalam tabulasi dan analisa data.

Pada penelitian ini untuk Usia 17-22 diberikan kode (1), 23-32

diberikan kode (2) dan 33-40 diberikan kode (3), sedangkan untuk tinggi

badan 146-155 diberi kode (1),tinggi badan 156-160 (2), status Pendidikan

SD diberikan kode (1), SMP diberikan kode (2), SMA diberikan kode (3)

dan Sarjana diberikan kode (4) sedangkan untuk status Pekerjaan PNS

diberikan kode (1), Wiraswasta diberikan kode (2), IRT diberikan kode

(3), sedangkan untuk umur kehamilan dalam trimester Satu diberikan

kode (1), Dua diberikan kode (2), Tiga diberikan kode (3), sedangkan

untuk riwayat persalinan Normal diberikan kode (1), SC (Caesar)


51

diberikan kode (2), sedangkan untuk yang mengonsumsi tablet Fe

diberikan kode (1) untuk yang tidak mengonsumsi diberikan kode (2),

3. Enteri

Data enteri adalah kegiatan memasukan data yang telah di kumpulkan

kedalam master tabel atau data base komputer.

Data yang telah di kumpulkan dari hasil penelitian ini kemudian

dimasukan kedalam tabel atau data base komputer..

4. Cleasing (pembersihan data)

Data yang di entry diperiksa kelengkapan dan kebenarannya.

I. Analisa Data

Analisa data merupakan bagian yang sangat penting untuk

mencapai tujuan pokok penelitian, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan

penelitian yang mengungkap fenomena (Nursalam, 2008).Analisa yang di

gunakan dalam penelitian ini yaitu analisa independent t-test dimana uji ini

digunakan untuk membandingkan 2 kelompok mean dari dua sampel yang

berbeda (independent), dan pada prinsipnya digunakan untuk mengetahui

apakah ada efektifitas antara dua populasi dan membandingkan dua mean

sampelnya.

Selanjutnya dianalisa dengan progam SPSS yaitu untuk

mengetahui perbandingan efektifitas antara pemberian susu jagung

manis+Fe dengan Fe terhadap kadar Hemoglobin dengan taraf α = 0,05,

jika H0 ditolak maka ada perbandingan efektifitas susu jagung manis

terhadap kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia.


52

J. Etika Penelitian

Masalah etika kepenelitian keperawatan merupakan masalah yang

sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan

berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus

diperhatikan. Masalah yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai

berikut :

1. Informed consent(Lembar Persetujuan Responden)

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden

penelitian dengan memberikan lembar persetujuan menjadi responden

dengan diberikan sebelum penelitian dilakukan.Tujuan penelitian,

mengetahui dampaknya.Jika subyek bersedia, maka mereka harus

menandatangani lembar persetujuan.Jika responden tidak bersedia maka

peneliti menghormati hak responden.

2. anonimity (Tanpa Nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama respnden pada lembar alat ukur

dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil

penelitian yang akan disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah


53

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan, dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, 2007).

K. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan merupakan hambatan yang dialami peneliti dalam

proses penelitian, keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. pada saat observasi meminum susu jagung manis tidak semua responden

di awasi sampai meminum susu jagung manis.

2. Ada beberapa variabel perancu (makanan, susu, buah-buahan lain).

Validasi data pada saat cek Hb tidak di dampingi secara penuh oleh

petugas kesehatan dari lahan penelitian

Anda mungkin juga menyukai