Askep Cad Keniten
Askep Cad Keniten
KW
DENGAN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD)
DI RUANG HCU SILOAM HOSPITAL
TANGGAL 10 OKTOBER 2019
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Diri Klien
Nama : Ny. KW
Tanggal Masuk RS : 9 Oktober 2019
Tempat/Tanggal Lahir : Negara, 31 Desember 1962
Umur : 56 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah ( cerai mati )
Pendidikan : SMA
Suku : Bali
Pekerjaan : IRT
Lama Bekerja :-
Alamat : JL Perjuangan I, Lingkungan Kelan Abian, Tuban, Badung
Diagnosa Medis : APS ,CHF, DM Tipe II, CAD Post PCI
KELUHAN UTAMA :
Nyeri dada
RIWAYAT PENYAKIT :
Pasien mengatakan bahwa di dalam keluarganya memiliki riwayat sakit jantung dan pasien
sudah mengeluhkan merasa nyeri dada sejak 3 bulan yang lalu, nyeri di rasakan seperti
ditekan benda berat disertai sesak nafas, nyeri dirasakan di dada kiri tembus hingga ke
punggung. Pasien mengeluhkan cepat lelah dan sesak nafas saat melakukan aktivitas.
Berdasarkan hal tersebut kemudian oleh keluarga, pasien diantar untuk berobat ke dokter.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pasien diberikan terapi pengobatan berupa obat oral
Simvastatin 1 x 20mg, Clopidogrel 1 x 75mg, Concor 1 x 2,5mg, Digoxin 1 x 0,25mg,
Mecobalamine 3 x 500mg, serta obat injeksi Novorapid 3 x 8 unit, dan Lantus 1 x 6 unit.
Pasien mengatakan rutin melakukan pemeriksaan di poli jantung RS Siloam dengan terapi
yang sama, namun berjalan waktu pasien masih mengeluhkan nyeri dada dan memberat
sekitar 3 minggu yang lalu. Sejak itu pasien mengurangi aktivitas dan hanya beristirahat
dirumah. Kemudian pada tanggal 13 September 2019 pasien kembali melakukan
pemeriksaan di RS Siloam dan diberikan terapi yang sama oleh dokter dan pasien juga di
rencanakan tindakan operasi PCI. Kemudian pada tanggal 09 Oktober 2019 pasien datang
untuk melaksanakan prosedur operasi sesuai jadwal dan sempat di rawat inap di IPD 3 untuk
melakukan persiapan operasi. Tanggal 10 Oktober 2019 pukul 08.00 dilakukan tindakan
operasi, kemudian pada pukul 10.00 wita pasien kemudian dibawa ke ruang HCU RS
Siloam untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
1. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri, dan lain-lain)
Nama : Tn.IB
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : JL Perjuangan I, Lingkungan Kelan Abian, Tuban, Badung
Pendidikan : Sarjana
2. Alergi :
Tipe : Golongan “Gin”
Reaksi : Bengkak pada wajah dan seluruh tubuh
Tindakan :-
3. Kebiasaan : merokok/kopi/obat/alkohol/lain-lain
Pasien mengatakan memiliki kebiasaan minum kopi sudah sejak lama, dalam 1 hari pasien
biasa minum kopi 2-3x. Pasien biasa minum kopi pagi, siang dan sore hari. Jika pasien tidak
minum kopi pasien mengeluh kepalanya terasa pusing
4. Obat-obatan : Ada
Simvastatin 1 x 20mg, Clopidogrel 1 x 75mg, Concor 1 x 2,5mg, Digoxin 1 x 0,25mg,
Mecobalamine 3 x 500mg, serta obat injeksi Novorapid 3 x 8 unit, dan Lantus 1 x 6 unit.
(berdasarkan terapi dokter)
Lamanya : 3 bulan
5. Pola nutrisi : Baik
Frekuensi/porsi makan : 3 kali sehari 1 porsi makanan
Berat Badan : 74kg. Tinggi Badan : 163 cm
Jenis makanan : padat
Makanan yang disukai : pasien suka makan daging ayam dan ikan pindang
Makanan tidak disukai : pasien tidak suka sayur buncis
Makanan pantangan : daging merah, jeroan, makanan asinan dan manisan
Nafsu makan : [v ] baik
[ ] sedang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll
[ ] kurang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll
Perubahan BB 3 bulan terakhir :
[ ] bertambah ........................... kg
[ v ] tetap
[ ] berkurang ........................... kg
6. Kebutuhan eliminasi
a. Buang air besar
Frekuensi : 1x/hari. Waktu : pagi hari
Warna : kuning kecoklatan. Konsistensi : lembek
Penggunaan Pencahar: tidak ada
b. Buang air kecil
Frekuensi : 4-5 kali / hari. Warna : kuning
Bau : khas urine
7. Pola Tidur dan Istirahat
Waktu tidur (jam) : 22.00 wita
Lama tidur/hari : 6-7 jam / hari
Kebiasaan pengantar tidur : tidak ada
Kebiasaan saat tidur : tidak ada
Kesulitan dalam hal tidur : [ ] menjelang tidur
[ ] sering/mudah terbangun
[ ] merasa tidak puas setelah bangun tidur
8. Kebutuhan gerak dan aktivitas
a. Kegiatan dalam pekerjaan : pasien mengerjakan pekerjaan rumah
b. Olah raga : jalan jalan sore disekitar rumah
c. Kegiatan di waktu luang : menonton Televisi
d. Kesulitan/keluhan dalam hal ini :
[ ] pergerakan tubuh [ ] bersolek [ ] mandi, berhajat
[v] mudah merasa kelelahan [ ] mengenakan pakaian
[ v] sesak nafas setelah mengadakan aktivitas
9. Pola Kerja :
a. Jenis Pekerjaan :- Lamanya : -
b. Jumlah Jam Kerja :- Lamanya: -
c. Jadwal Kerja :
d. Lain-lain/sebutkan : pasien tidak bekerja hanya mengerjakan
pekerjaan dirumah seperti memasak, dan mengurus rumah.
Penjelasan :
Pasien mengatakan kedua orang tua pasien dan mertua pasien sudah meninggal sejak lama
karena sakit, ibu pasien, suami pasien dan kakak kandung laki-laki pasien meninggal karena
penyakit jantung. Pasien mengatakan saat ini dirinya hanya tinggal berdua dengan anak laki-
lakinya.
2. Rambut
Warna : Hitam
Kelainan : tidak ada kelainan
3. Mata
Penglihatan : 1. normal 2. kaca mata/ lensa 3. lain-lain…….
Sklera : 1. ikterik 2. tidak ikterik
Konjungtiva : 1. anemis 2. tidak anemis
Pupil : 1. isokor 2.anisokor 3. midriasis 4. katarak
Kelainan : tidak ada kelainan
Data tambahan : -
4. Hidung
Penghidu : 1. normal 2. ada gangguan…………….
Sekret/ darah/ polip : tidak ada
Tarikan caping hidung: 1. ya 2. tidak
5. Telinga
Pendengaran : 1. normal 2. kerusakan 3. tuli kanan/kiri
4. tinnitus 5. alat bantu dengar 6. lainnya
Skret/ cairan/ darah : 1. ada/tidak 2. bau…….. 3. warna………
6. Mulut Dan Gigi
Bibir : 1. lembab 2. kering 3. cianosis 4. pecah-pacah
Mulut dan tenggorokan: 1. normal 2. lesi 3. stomatitis
Gigi : 1. penuh/normal 2. ompong 3. lain-lain………..
7. Leher
Pembesaran tyroid : 1. ya 2. tidak
Lesi : 1. tidak 2. ya, di sebelah…….
Nadi karotis : 1. teraba 2. tidak
Pembesaran limfoid : 1. ya 2. tidak
8. Thorax
Jantung : 1. nadi 70x/ menit, 2. kekuatan: kuat/ lemah
3. irama : teratur/ tidak 4. lain-
lain…………….
Paru : 1. frekwensi nafas : teratur/ tidak
2. kwalitas : normal/ dalam/ dangkal
5. lain-lain……………….
12. Ekstrimitas 555 555
Kekuatan otot : 555 555
ROM : 1. penuh 2. terbatas
Hemiplegi/parese : 1. tidak 2. ya, kanan/kiri
Akral : 1. hangat 2. dingin
Capillary refill time : 1. < 3 detik 2. > 3 detik
Edema : 1. tidak ada 2. ada di daerah………….
Lain-lain : ……………….
VI. Data Penunjang
B. ANALISA DATA
DATA FOKUS ANALISIS MASALAH MASALAH
DS : Arteriosklerosis Nyeri Akut
Pasien mengatakan mengeluh
Penurunan perfusi jantung
nyeri dada seperti ditekan benda
berat, nyeri dirasakan tembus Suplai O2 terganggu
hingga ke punggung dan
Metabolism anaerob
memberat saat pasien bergerak
meningkatkan asam laktat
berlebihan. Pasien juga
Merangsang pelepasan
mengeluhkan nyeri pada tangan
mediator kimia (histamin,
kanan yang dipasangi RCB.
DO : katekolamin, bradiinin,
- Pasien tampak lemas,
prostaglandin)
kesadaran compos mentis
- Tanda-Tanda Vital :
Merangsang nosireseptor
TD : 120/70 mmHg
Suhu : 36,60C
Inpuls dihantarkan oleh saraf
Nadi : 70x/menit
Pernafasan: 22x/menit eferen ke serabut eferen
SaO2 : 98%
- Pasien dengan CAD post Nyeri Akut
PCI, pasien terpasang Right
coronary baypass (RCB)
Pasien tampak meringis
menahan nyeri pada tangan
yang dipasangi RCB.
Intoleransi Aktivitas
F. EVALUASI
NO TGL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
1 Jumat 11 S :
Oktober Pasien mengatakan nyeri dada sudah berkurang dan terkontrol
2019 dengan teknik relaksasi nafas dalam yang telah diajarkan
Pukul perawat.
11.00 Wita O:
Kesadaran compos mentis. Keadaan umum pasien baik, pasien
tampak tenang, TD: 120/70mmHg, Suhu: 36,60C, RR :
22x/menit, Nadi : 76x/menit, SaO2 : 99%, meringis (-), nyeri
menurun.
A:
Nyeri Akut
P : Hentikan Intervensi
Persiapkan pasien pulang
KIE jadwal control
Anjurkan menerapkan teknik relaksasi nafas dalam dirumah
2 Jumat 11 S:
Oktober Pasien mengatakan sudah mengetahui tanda gejala perdarahan
2019 dan hal yang harus dilakukan untuk mencegah perdarahan.
Pukul O:
11.00 Wita Kesadaran compos mentis. Keadaan umum pasien baik, pasien
tampak tenang, TD: 120/70mmHg, Suhu: 36,60C, RR :
22x/menit, Nadi : 76x/menit, SaO2 : 99%,, CRT <3 detik, RCB
sudah dilepas, perdarahan tidak ada.
A:
Risiko Perdarahan
P : Hentikan Intervensi
3 Jumat 11 S:
Oktober Pasien mengatakan sesak sudah berkurang, pasien mengatakan
2019 sudah mampu mengenali tanda-tanda kelelahan dan bersedia
Pukul menerapkan anjuran yang diberikan perawat.
11.00 Wita O:
Kesadaran compos mentis. Keadaan umum pasien baik, pasien
tampak tenang, TD: 120/70mmHg, Suhu: 36,60C, RR :
22x/menit, Nadi : 76x/menit, SaO2 : 99%, Sianosis (-), Sesak (-)
A:
Intoleransi Aktivitas
P : Hentikan Intervensi
LEMBAR PENGESAHAN
Badung ,.....................................2019
Pembimbing Akademik / CT
(…………………………………………………….)
NIP.
LEMBAR PENGESAHAN
Badung ,.....................................2019
Pembimbing Akademik / CT
(…………………………………………………….)
NIP.