Disusun oleh :
Della Astary
FARMASI
BEKASI
2019
LEMBAR ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Della Astary
NIM : 0432950717055
Fakultas/Jurusan : Farmasi
Perguruan Tinggi : STIKES Bani Saleh/
Alamat Rumah : Perumahan Taman Kintamani Blok E 3 no.2, Bekasi
No HP : 089637971826
Alamat Email : delaastari22@gmail.com
Dengan ini menyatakan bahwa essay ilmiah dengan judul “Pengobatan pada
Penderita Diabetes Millitus” adalah benar-benar asli merupakan hasil Essay saya
(bukan jiplakan) dan essay tersebut belum pernah dan tidak sedang diikutsertakan
dalam lomba lain dan/atau dipublikasikan, kecuali dalam Lomba Essay Himpunan
Mahasiswa Jurusan S1 Farmasi STIKES Bani Saleh (HMJ Farmasi) 2019 yang
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan S1 Farmasi STIKES Bani
Saleh. Apabila di kemudian hari terbukti sebaliknya, maka saya bersedia mendapat
sanksi dan di diskualifikasi dari kompetisi tersebut. Demikian pernyataan ini dibuat
dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.
Della Astary
BAB I
Diabetes mellitus atau yang biasa disebut dengan penyakit kencing manis ini
tak banya orang yang tahu bahwa penyakit ini cukup membahayakan jiwa, jika
tidak ditangani dengan benar. Masih banyak masyarakat Indonesia yang
mengkonsumsi obat obat diabetes mellitus dalam jangka panjang, padahal itu juga
memiliki efek yang negatif pada tubuh sendiri. Penggunaan obat dalam jangka
panjang bisa menyebabkan lebih banyak kerugian dibanding manfaat positifnya,
seperti merusak ginjal.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
1) Pengeluaran urin (Poliuria) Poliuria adalah keadaan dimana volume air kemih
dalam 24 jam meningkat melebihi batas normal. Poliuria timbul sebagai gejala DM
dikarenakan kadar gula dalam tubuh relatif tinggi sehingga tubuh tidak sanggup
untuk mengurainya dan berusaha untuk mengeluarkannya melalui urin. Gejala
pengeluaran urin ini lebih sering terjadi pada malam hari dan urin yang dikeluarkan
mengandung glukosa (PERKENI, 2011).
2) Timbul rasa haus (Polidipsia) Poidipsia adalah rasa haus berlebihan yang timbul
karena kadar glukosa terbawa oleh urin sehingga tubuh merespon untuk
meningkatkan asupan cairan (Subekti, 2009).
3) Timbul rasa lapar (Polifagia) Pasien DM akan merasa cepat lapar dan lemas, hal
tersebut disebabkan karena glukosa dalam tubuh semakin habis sedangkan kadar
glukosa dalam darah cukup tinggi (PERKENI, 2011).
KESIMPULAN
Subekti I., 2009. Buku Ajar Penyakit Dalam: Neuropati Diabetik, Jilid III, Edisi 4,
Jakarta: FK UI pp. 1948.