Anda di halaman 1dari 2

Kulihat kanvas ini masih begitu bersih, putih.

Tak
ada sedikitpun noda hitam menempel di atasnya.
Keraguanku muncul saat aku mencoba memulai
sesuatu yang sudah sangat lama aku tinggalkan.
Kebiasaan yang dulu selalu menemani hari-hariku,
dimana jemari ini selalu menggoreskan kata demi
kata seolah mencurahkan semua rasa yang ada dihati.
Jemari ini yang tanpa lelah selalu menjadi perantara
kata hatiku yang terkadang tak terucap, menjadi
saksi goresan dalam perjalanan hidupku hingga akan
menjadi cerita tersendiri di masa yang akan datang.
Dorongan rasa syukur yang begitu sangat dalam
membuat jemari ini kembali tergerak mewakili
rasaku. Tak ada alasan apapun yang mengurangi
rasa syukur atas segala nikmat yang aku dapatkan.
Tak ada alasan apapun bagiku untuk mengeluhkan
apa yang telah aku dapatkan dan apa yang belum
aku gapai. Nikmat syukur yang begitu dalam selalu
tumbuh di dalam hatiku. Dan aku sangat yakin itu
semua adalah anugerah terbesar yang Dia tanamkan
dalam hatiku.
Engkau selalu membuat aku tetap tersenyum walau
hati terkadang bersedih. Engkau selalu memberikan
kelapangan walaupun terkadang ada rasa yang
menyesakkan dada.
Hidup saat ini yang Engkau berikan begitu indah.
Seakan tak ada kata bagiku untuk melukiskan
perasaanku akan kehidupan ini.
Engkau hadirkan banyak cinta dalam hari-hariku.
Terima kasih Ya Allah...semua kebahagiaan itu
semakin jelas dan semakin indah aku rasakan.
Karena sesungguhnya "kebahagiaan yang sejati
adalah disaat kita ikhlas dalam setiap ketentuanNya,
bukan memaksakan apa yang harus buat kita
bahagia..Allah Masa Tahu apa yang terbaik untuk
hamba-hambaNya".

By " Yola Safitri"

Anda mungkin juga menyukai