Pemasaran Jasa Kelompok 1
Pemasaran Jasa Kelompok 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2015 adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesahatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup
dalam lingkungan dan dengan prilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta
memiliki derajat kesehatan yang optimal diseluruh wilayah Republik Indonesia.
Menurut Undang-undang No 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit,
pengertian rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap rumah
sakit dalam memberikan layanan kepada masyarakat selalu memperhatikan mutu
dari layanan tersebut.
Pengertian Rumah sakit juga adalah suatu institusi penyelenggara pelayanan
kesehatanyang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
yangmemberikan pelayanan kuratif maupun preventif serta
menyelenggarakanpelayanan rawat jalan dan rawat inap juga perawatan di rumah.
Untuk itu dilakukan upaya kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan merata
yang dapat diterima dan terjangkau oleh seluruh masyarakat dengan peran serta
aktif masyarakat. Rumah sakit yang berperan penting dalam upaya pembangunan
kesehatan harus dapat memberikan pelayanan dengan kualitas yang baik agar
Pelayanan yang dihasilkan oleh Rumah sakit sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan organisasi dan standar yang telah ditetapkan oleh badan yang
berwenang.
Di sisi lain rumah sakit perlu melakukan suatu upaya untuk tetap bertahan
dan berkembang mengingat besarnya biaya operasional rumah sakit yang sangat
tinggi disertai meningkatnya kompetisi kualitas pelayanan jasa rumah sakit.
Adapun upaya yang harus dilakukan rumah sakit adalah dengan meningkatkan
pendapatan dari pasien, karena pasien merupakan sumber pendapatan darirumah
sakit baik secara langsung maupun secara tidak langsungmelalui asuransi
kesehatan. Oleh sebab itu rumah sakit perlu untuk mempertahankan dan
meningkatkan kunjungan pasien dengan menampilkan dan memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas.
Di mana fungsi utama rumah sakit adalah sebagai wadah pelayanan
kesehatan berupa pemenuhan kesehatan rawat inap, pelayanan rawat jalan, gawat
darurat, pelayanan medik dan non medik, maka pengelolaan sumber daya manusia
sangat diperlukan dan merupakan bagian terpenting dalam manajemen rumah sakit
terhadap peningkatan kualitas layanan yang diberikan ( Depkes, 2005.).
Kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan
dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan. Ciri pelayanan yang berkualitas adalah yang simpatik, disiplin,
bertanggung jawab, dan penuh perhatian sehinggah memberikan kepuasaan atas
pelayanan yang diberikan. Kualitas pelayanan dinilai berdasarkan lima dimensi
yaitu : (1) keandalan palayanan ( reliability) yaitu kemampuan rumah sakit
memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya.
(2) bukti langsung ( tangibles) yaitu kemampuan rumah sakit membuktikan
eksistensinya kepada pihak eksternal berupa penampilan fisik, peralatan, personil,
dan media komunikasi. (3) daya tanggap ( responsivenees) yaitu suatu kebijakan
untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat serta informasi
yang jelas kepada pasien. (4) jaminan ( assurance) yaitu pengetahuan dan
kesopansantunan serta kemampuan para pegawai rumah sakit untuk menumbuhkan
rasa percaya diri pasien. (5) empati (empathy) yaitu memberikan perhatian yang
tulus kepada pasien yang bersifat individual atau pribadi berupaya memahami
keinginan pasien.
Pelayanan instalasi rawat inap rumah sakit Bhayangkara manado
merupakan salah satu jenis pelayanan yang sangat kompleks dan dapat memberikan
konstribusi yang paling besar dari pelayanan yang lain serta tidak lepas dari potensi
sumber daya keperawatan yang sangat menentukan kualitas pelayanan yang
dihasilkan.
Rumah Sakit Bahayangkara Manado adalah sebuah lembaga yang bergerak
di bidang jasa pelayanan kesehatan yang dikelola oleh kepolisian. Rumah Sakit ini
terletak di Jl. Sam Ratulangi nomor 326 Manado. Visi dari rumah sakit adalah
menjadikan Rumah Sakit Bhayangkara terdepan dalam pelayanan dan menjadi
kebanggaan Polri dan masyarakat umum.Misi dari rumah sakit yaitu memberikan
pelayanan kesehatan dengan cepat, tepat, dan ramah secara paripurna dan
berkelanjutan serta meningkatkan ketrampilan para staf, perawat dan dokter untuk
mengoptimalkan penggunaan sumber daya Rumkit secara efektif dan efisien. Hal
tersebut telah menempatkan Rumah Sakit Bahayangkara Manado sebagai salah satu
pilihan masyarakat kota Manado dan sekitarnya untuk mempercayakan perawatan
kesehatannya bila mereka membutuhkan.
Jenis pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Manado diantaranya adalah
pelayanan rawat inap yang terdiri dari rawat inap interna, bedah, anak, kandungan.
Fasilitas pelayanan yang di sediakan oleh rumah sakit yaitu fasilitas umum seperti
ruangan rawat inap dan ruang tunggu keluarga yang nyaman dan kamar mandi
pasien serta tempat parkir
Rumah Sakit Bhayangkara Manado dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan telah meraih sertifikat akreditasi Kelas C pada tanggal 23 Mei 2014
untuk lima standart pelayanan rumah sakit. Dan hingga saat ini pengembangan terus
dilakukan baik fisik bangunan, peralatan dan sarana kerja maupun sumber daya
manusia untuk menjaga dan mempertahankan mutu pelayanan dan profesionalisme
di segala bidang. Upaya peningkatan mutu pelayanan itu tidak terlepas dari upaya
rumah sakit untuk tetap bertahan dan berkembang dengan cara meningkatkan
pendapatan dari pasien.
Dengan menganalisis mutu pelayanan rawat inap maka kesenjangan antara
pasien dengan pihak manajemen dapat diminimalkan sehingga akhirnya rumah
sakit dapat memberikan pelayanan yang berkualitas sekaligus memenuhi harapan
dan kepuasan pasien. Pasien yang puas dengan pelayanan rumah sakit maupun
dokter serta perawat diharapkan akan tetap memilih Rumah Sakit Bhayangkara
Manado sebagai tempat berobat dan bersedia merekomendasikan kepada keluarga
maupun kerabat lain untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Bhayangkara Manado.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi kualitas
Kualitas merupakan salah satu kunci dalam memenangkan persaingan
dengan pasar. Ketika perusahaan telah mampu menyediakan produk berkualitas
maka telah membangun salah satu fondasi untuk menciptakan kepuasan
pelanggan.
Menurut Goetsch dan Davis (1994) yang dikutip oleh Tjiptono (2012:152),
kualitas dapat diartikan sebagai “kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan”. Berdasarkan definisi ini, kualitas adalah hubungan antara
produk dan pelayanan atau jasa yang diberikan kepada konsumen dapat
memenuhi harapan dan kepuasan konsumen.
Kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen.
(Abubakar & Siregar, 2010 : p.2)
Tjiptono dan Sunyoto (2012) mengatakan bahwa kualitas merupakan:
“sebuah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses,
dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.”
Sunyoto (2012) menyatakan bahwa kualitas merupakan suatu ukuran
untuk menilai bahwa suatu barang atau jasa telah mempunyai nilai guna seperti
yang dikehendaki atau dengan kata lain suatu barang atau jasa dianggap telah
memiliki kualitas apabila berfungsi atau mempunyai nilai guna seperti yang
diinginkan.
2. Product-Based Approach
3. User-Based Approach
4. Manufacturing-Based Approach
Perspektif ini bersifat supply-based dan lebih berfokus pada praktik-praktik
perekayasaan dan pemanufakturan, serta mendefinisikan kualitas sebagai
kesesuaian atau kecocokan dengan persyaratan (conformance to
requirements). Dalam konteks bisnis jasa, kualitas berdasarkan perspektif ini
cenderung bersifat operation-driven.
5. Value-Based Approach
Perspektif ini memandang kualitas dari aspek nilai (value) dan harga (price).
Dengan mempertimbangkan trade-off antara kinerja dan harga, kualitas
didefinisikan sebagai affordable excellence, yakni tingkat kinerja ‘terbaik’ atau
sepadan dengan harga yang dibayarkan. Kualitas dalam perspektif ini bersifat
relatif, sehingga produk yang memiliki kualitas paling bernilai adalah barang
atau jasa yang paling tepat dibeli (best-buy).
3. Jaminan (Assurance)
Perilaku karyawan yang mampu menumbuhkan kepercayaan konsumen
terhadap perusahaan dan perusahaan bisa menciptakan rasa aman bagi para
konsumennya. Jaminan juga berarti bahwa para karyawan selalu bersikap
sopan dan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
menangani setiap pertanyaan atau masalah konsumen.
4. Empati (Empathy)
2. Delivery Quality
3. Desain Quality
4. Relationship Quality
1. Tetap setia
Konsumen yang terpuaskan cenderung akan menjadi setia atau loyal.
Konsumen yang puas terhadap produk yang dikonsumsinya akan mempunyai
kecenderungan untuk membeli ulang dari produsen yang sama.
Hasil dari penelitian ini adalah penerapan kualitas peneliatian jasa (x 2) secara
(Z) sebesar (0.252)2 = 0.0635 = 6.35% dan sisanya sebesar 93.65% nilai variabel
retensi pelanggan ini dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian in
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA PENGINAPAN
(VILLA) AGROWISATA KEBUN TEH PAGILARAN, HARDIYATI,
Ratih and KHASANAH, Imroatul (2010)
A. SEJARAH SINGKAT
Februari 1996 oleh Kolonel Drs. Bambang Hermawan selaku Kapolda Sulawesi
RS Bhayangkara Tk. III Manado terletak di Jalan Sam Ratulangi nomor 326.
adalah Jalan Raya Manado Tomohon. Batas selatan adalah Sekolah Polisi
Karombasan.
Tabel 1. Perbandingan kondisi awal dan saat ini RS Bhayangkara Tk. III Manado
KATEGORI KONDISI AWAL KONDISI SAAT INI
Luas Tanah 5.787 m2 5.787 m2
Luas Bangunan 1.234 m2 1.934 m2
Kapasitas Tempat Tidur 15 tempat tidur 80 tempat tidur
Personil 9 orang 173 orang
masyarakat umum.
dan efisen.
adalah sebuah investasi, untuk itu jagalah kesehatan demi masa depan
kepolisian.
kesehatan
D. FASILITAS PELAYANAN
lainnya. Pelayanan medis sendiri meliputi instalasi rawat jalan, instalasi gawat
a) Klinik umum
c) Klinik bedah
d) Klinik mata
f) Klinik Anak
g) Klinik Kebidanan
h) Klinik Jantung
a) Laboratorium
b) Farmasi
c) Radiologi
d) Fisioterapy
e) Gizi
f) Loundry
E. KETENAGAAN
Bhayangkara Tk. III Manado memiliki sumber daya manusia yang terdiri dari
tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan lainnya dan non kesehatan
berjumlah 11 orang, personil PNS polri 38 orang dan personil kontrak 124
orang.