Anda di halaman 1dari 19

[18/7 05:41] +62 857-0827-8882: 🌼Pekan 1

Rabu, 18 July 2018


Mapel: Sirah
Tema: Allah al khaliq al mudabbir
Judul: Kisah Masuk Islamnya Umar bin Khattab Sang Khalifah Kedua

Tujuan: Ananda mengetahui Allah mencipta dan mengatur kehidupan (mengatur bagaimana Umar
bin khatab masuk Islam)

🌼Target:
1. Ananda mengetahui siapa umar bin khatabi dan latarbelakang Umar bin khatab sebelum masuk
Islam.
2. Ananda mengetahu bagaimana umar bin khatab masuk Islam.
3. Ananda memahami bahwa Allah Maha Pencipta dan Pengatur kehidupan.(Allah lah yang
mengatur mask Islamnya Umar bin khatab)
4. Ananda memahami bahwa ketika masuk Islam dan beriman kepada Allah maka harus taat
Aturan Allah

🌼Indikator keberhasilan:
1. Ananda mampu menceritakan kembali umar, latarbelakang, dan prosesnya masuk islam secara
singkat dan sederhana
2. Ananda memahami Allah al khaliq al mudabbir
3. Nanda memahami konsekuensi iman adalah taat aturan Allah
4. Nanda smakin mudah ketika didorong untuk taat kepada Allah
5. Nanda bisa melatih kemampuan motorik, dengan aktifitas menggambar dan mewarnai.

Ibu-Ibu shaalihaat hari ini kita belajar sirah ,tetap semangat merentas jejak sirah Baginda
Rosulullah Bersama ananda dirumah☺✊🌼✊🌼✊🌼

🌼Step 1
Hari ini kita mulai kembali pelajaran sirah kita dengan kisah masuk Islamnya Umar bin Khatab
sahabat nabi Muhammad yang tegas dalam membela kebenaran dan bersemangat mengemban
Islam. Semoga kita bisa mengikuti jejak Umar bin Khatan yang pemberani dan semangat membela
Islam. Tapi sebelum kita tau bagaimana Umar masuk Islam, nanda perlu tau siapa sih Umar bin
khatab itu?
Umar bin khattab adalah keturunan dari Quraisy Adi. Keluarga Adi adalah salah satu dari
sepuluh keluarga asli Quraisy yang tinggal di Mekkah. Umar bin Khattab adalah generasi
kedelapan dari Adi bin Ka’ab.
Ayah Umar bernama Khattab bin Nufail, sementara ibunya bernama Khantamah binti Hisham bin
Mughirah. Umar adalah keponakan Abu Jahal. Sementara itu, Abu Jahal adalah salah seorang
tokoh Quraisy yang disegani. Ia sering kali memimpin pasukan Quraisy dalam peperangan.
Ternyata Umar oleh ayahnya sehingga menjadi pribadi yang keras, berani dan displin. Umar
tumbuh menjadi seorang yang pandai dan berpengetahuan luas. Pada masa itu kemampuan
membaca dan menulis adalah sesuatu yang langka. Salah seorang yang memiliki kemampuan itu
adalah Umar bin Khattab. Umar juga mampu berbicara di depan umum dengan baik. Ia memiliki
suara yang besar dan tampak berwibawa.
Pada awal rasulullah berdakwah, Umar bin Khattab menjadi salah seorang yang menentang ajaran
agama Islam. Umar bin Khattab adalah orang yang sangat kejam dan berwatak keras. Ia termasuk
orang Quraisy yang sangat menentang ajaran Nabi Muhammad. Oleh karena itu, ia sangat
membenci para pengikut Nabi Muhammad, ia juga melakukan penganiayaan kepada kaum muslim
di Mekkah.
🌼Step 2
Lantas bagaimana Umar bin khatab awal mengenal dan masuk Islam?
Pada suatu masa, Rasulullah memerintahkan kaum muslim untuk berhijrah ke Madinah. Kaum
muslim secara bergerombol mulai berhijrah. Hal itu membuat Umar semakin membenci Nabi
Muhammad. Umar bermaksud untuk membunuh Nabi Muhammad. Dengan membawa pedangnya,
Umar pergi ke tempat Rasulullah berada.
Dalam perjalanan menuju tempat Rasulullah, Umar bertemu dengan Nuaim bin Abdullah. Nuaim
bertanya, “Wahai Umar, engkau akan pergi ke mana?” Dengan lantang, Umar berkata, “Aku
hendak mencari Muhammad. Aku akan membunuhnya.” Nuaim berkata, “Wahai Umar, sebelum
engkau membunuh Muhammad, selesaikan dulu permasalahan keluargamu.” Umar bertanya
keheranan, “Apa maksud perkataanmu?” Nuaim berkata, “Adikmu Fatimah dan suaminya, Said
bin Zaid, telah memeluk agama Islam.” Mendengar hal itu, Umar bergegas ke rumah adiknya.
Sesampai di rumah adiknya, Umar mendengar ada yang sedang membaca Al-Qur’an. Khabab
sedang mengajarkan al Quran kepada fatimah dan suaminya. Mendengar Umar datang, Khabab
bersembunyi. Setelah itu, Umar sempat memukul Fatimah. Pada saat itu, Fatimah menolak
memberikan mushaf kepada Umar kecuali ia bersuci terlebih dahulu. Kemudian, Umar pun
langsung mandi dan membaca mushaf tersebut. Yang pertama kali dibacanya adalah awal surat
Thaha. Seketika itu juga Allah melapangkan hati Umar dengan bacaan ayat tersebut. Umar
tersentuh hatinya oleh lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Umar pun berniat untuk menemui
Rasulullah dan masuk agama Islam. Demikianlah, Al-Qur’an diturunkan sebagai peringatan bagi
orang yang takut kepada Allah (Surat Thaha ayat 3). Mendengar niat Umar, Khabab keluar dari
tempat persembunyian dan berkata., “Wahai Umar, aku mendengar Rasulullah bersabda, “Ya
Allah, kuatkan Islam dengan salah seorang lelaki yang Engkau kasihi; Amr bin Hisyam atau Umar
bin Khattab.”
Perkataan Khabab membuat Umar semakin bersemangat. Umar segera meneruskan langkah
menuju rumah Al-Arqam di bukit Safa. Sesampai di sana, para sahabat menjadi gempar dengan
kedatangan Umar. “Umar.......... datang. Umar datang............ Orang-orang mengintip ke luar.
Mereka melihat Umar dengan pedang tersandang di pinggangnya. Mereka tidak mau membukakan
pintu.
Kemudian, Hamzah, paman Rasululah, berkata, “Bukakan pintu untuknya. Jika dia bermaksud
baik, kita akan menerimanya. Jika dia bermaksud buruk, kita akan hadapi dia. Setelah pintu
dibuka, Umar masuk. Kaum muslim yang ada di sana bersiap menghunus pedang. Mendengar
keributan Rasulullah keluar dari suatu ruangan. Sesaat kemudian.Umar menyatakan keinginan
untuk memeluk agama Islam. Setelah Umar mengucapkan kalimat syahadat, bergemalah takbir di
rumah Al-Arqam.
Ketika itu, Rasulullah sangat bahagia dengan keislaman Umar. Bahkan, Malaikat Jibril pun
mengucapkan selamat kepada Rasulullah. Kakek, keislaman Umar membawa pengaruh yang besar
bagi perkembangan agama Islam.

🌼Step 3
Apa yang dilakukan Umar setelah masuk Islam ya. MasyaAllah, Umar menunjukkan ketaatannya
kepada aturan Allah. Maka mask Islamnya Umar itu menjadi salah satu jalan mengantarkan
kemulian Islam. Setelah beliau bersyahadat. Karena beliau memahami bahwa beriman kepada
Allah berarti juga menaati aturanNya. Beliau ketegasannya dalam ketaatan kepada aturan Allah.
(Bunda boleh pilihkan salah satu ato beberapa kisah heroik Umar bin khatab). Nanda juga
demikian, tanda kita beriman kepada Allah harus dibuktikan dalam amal kita dengan sungguh2
menaati aturan Allah.

🌼Step 4. Nanda, Kok bisa ya, Umar bin.khatab masuk Islam? Subhanallah, Allah Maha
menciptakan dan Maha mengatur kehidupan kita. Apa yang terjadi pada hambaNya dan dalam
kehidupan ini smua dalam pengaturanNya. Begitu juga kisah Umar, bisa jadi kita bergikir tidak
mungkin Umar yang tadinya membenci Islam bisa berubah menjadi penolong Agama Alloh.
Hinggi Islam yang tadinya lemah, menjadi kuat dengan peran Umar salah satunya. Bagaimana
Allah mengatur kehidupan kita baik yang akan kita lakukan maupun yang terjadi pada kita adalah
yang terbaik bagi kita. Dan kuasanya Allah menciptakan dan mengatur kehidupan kita, harusnya
menjadikan kita smakin bertaqwa.
Allah SWT berfirman:
‫س َمآءِّ ِّمنَ يَّر ُزق ُ ُكم َمن قُل‬ ِّ ‫ار السَّم َع يَّم ِّلكُ ا َ َّمن َواْلَر‬
َّ ‫ض ال‬ َ ‫ص‬َ ‫ي يُّخ ِّر ُج َمن َو َواْلَب‬
َّ ‫ت مِّ نَ ال َحـ‬
ِّ ِّ‫َو َمن ال َحـي ِّ مِّ نَ ال َميِّتَ َوي ُخ ِّر ُج ال َمي‬
‫سيَـقُولُونَ ۗ اْلَم َر يُّدَبِّ ُر‬ ٰ ۚ ‫تَتَّقُونَ اَفَ َل فَقُل‬
َ َ‫ّللاُ ف‬
"Katakanlah (Muhammad), Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau
siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang
mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan
siapakah yang mengatur segala urusan? Maka mereka akan menjawab, Allah. Maka katakanlah,
Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?"
(QS. Yunus: Ayat 31)

🌼Step 5.
Nanda, yuk kita mewarnai tulisan kaligrafi nama Umar. Nanda menggambar, sambil nanti bunda
cerita tentang Umar.

🌼Step 6
Nanda, begitu besar kuasa Allah atas kita. Subhanallah, begitulah nanda, dari kisah masuk Islam
nya Umar kita bisa mengambil pelajaran; Allah lah sebaik-baik pengatur urusan. Karena Allah al
khaliq al mudabbir. Dia lah yang Maha pencipta dan Maha pengatur kehidupan ini. Tidak ada
yang tidak mungkin bagi Allah. Dan kita ummat Islam harusnya senantiasa optimiis dan
berprasangka baikbterhadap rencana Allah. bahwa Allah akan mengatur kehidupan kita dengan
sebaik baiknya. Dan Umar pun membuktikan bahwa keimanannya kepada Allah dengan menaati
aturan Allah.
[25/7 05:44] +62 857-0827-8882: 🌼Pekan Ke-2
🌼Assalamu'alaikum wr wb🌼

Bismillah
Rabu, 25 July 2018
Mapel: Sirah
Tema: Makna laa ilaha illallah
Judul: Dakwah secara terang-terangan
Tujuan: Ananda mengetahui makna laa ilaha illallah (Sebagaimana orang-orang mekah
mengetahui konsekuensi beriman kepada Allah)
Target:
1. Ananda mengetahui pada awal dakwah, rasulullah berdakwah sembunyi sembunyi hingga
terang terangan
2. Ananda mengetahui pengaruh dakwah rasulullah bagi orang2 makkah.
3. Ananda memahami bahwa orag makkah memahami makna beriman/laa ilaha illallah(org
makkah mulai menganggap dakwah rasul sebagai ancaman, hingga mereka memusuhi Islam)
4. Ananda memahami kebencian orang-orang quraiys sebagai ujian iman kaum muslimin

Indikator keberhasilan:
1. Ananda mampu menceritakan kembali tahap dakwah sembunyi-terang terangan secara singkat
dan sederhana
2. Ananda memahami makna laa ilaha illallah
3. Nanda memahami konsekuensi iman adalah taat aturan Allah secara total
4. Nanda smakin mudah ketika didorong untuk taat kepada Allah
5. Nanda bisa mengembangkan kemampuan motorik dengan gunting tempel

Bunda-bunda sholihah, semoga senantiasa diberikan kemudahan dalam menorehkan kisah hidup
rasulullah pada benak-benak ananda...
Dan kali ini, kita akan menapaki jejak langkah dakwah rasulullah pada saat perintah Allah
berdakwah secara terang-terangan...

Step 1. Nanda, pelajaran sirah kita kali ini akan mengambil hikmah dari perjalanan dakwah rasul.
Pada awal dakwahnya, nabi Muhammad menggunakan dakwah sirriyah dalam menyebarkan Islam.
(Bunda jelaskan makna sirriyah, alasan rasulullah berdakwah sirriyah, dan contoh aktifitas
dakwah sirriyah masa rasulullah).
Lalu apakah dakwah rasulullah terus sirriyah nanda? Tentu tidak, tabiinya kebenaran akan menang
dan diberikan pertolongan oleh Allah. Begitupun dgn dakwah rasul. Hari demi hari smakin banyak
yang masuk Islam, hingga turun wahyu Allah surat Al Hijr 94.

‫ع ِّن َوأَع ِّرض بِّ َماتُؤ َم ُر فَاصدَع‬


َ َ‫ال ُمش ِّركِّين‬
: "Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu)
dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik."

Maka dakwah rasulullah mulai terang-terangan menyeru kerusakan dan keburukan masyarakat di
makkah.

Step 2. Kaum Quraisy merasa terganggun dengan dakwah Nabi, karena kepercayaan mereka mulai
dipermasalahkan dan berhala-berhala mereka ditentangnya. Mereka berusaha menghentikan
dakwahnya dengan cara mendekati pamannya, Abu Thalib. Mereka mengharapkan Abu Thalib
bisa merayu Nabi Muhammad saw untuk menghentikan dakwanya. Tapi Abu thalib menolak
permintaan mereka. Maka mereka pun pulang dengan tangan hampa sehingga Nabi bisa
melanjutkan dakwah, menampakkan agama Allah dan menyeru kepadaNya. Semenjak penolakan
itu, kafir Quraisy berusaha menghentikan nabi dengan berbagai cara, antara lain menjelek-
jelekkan ajaran Islam, membangkitkan keragu-raguan, menyebarkan anggapan-anggapan yang
menyangsikan ajaran-ajaran beliau dan diri beliau, Melawan Al-Qur’an dengan dongeng orang-
orang dahulu dan menyibukkan manusia dengan dongeng-dongeng itu, agar mereka meninggalkan
Al-Qur’an, dan penyiksaan terhadap para pengikut nabi. Kafir Quraisy berusaha menawarkan
untuk mempertemukan Islam dan jahiliyah. Mereka akan mengikuti ajaran Nabi tanpa
meninggalkan ajaran mereka, di lain pihak Nabi Muhammad saw dan pengikutinya mengikuti tata
cara ibadah mereka tanpa meninggalkan ajaran Islam. Nabi Muhammada dengan tegas menolak
penawaran mereka. Peristiwa tersebut diabadikan dalam surat al Kaafirun.

‫ الكَاف ُِّرونَ يَاأَيُّ َها قُل‬. ُ ‫ َمات َعبُد ُونَ آلَأَعبُد‬. ‫عا ِّبد ُونَ َوآلَأَنتُم‬
َ ُ ‫عا ِّبد ُُُ َوآلَأَنَا َمآأَعبُد‬ َ ‫ َّما‬. ‫عا ِّبد ُونَ َوآلَأَنتُم‬
َ ‫عبَدتُّم‬ َ ُ ‫ َمآأَعبُد‬. ‫دِّينُ ُكم لَ ُكم‬
‫ِّي‬
‫ل‬ ‫و‬
َ َ ِّ‫ِّين‬ ‫د‬

Artinya : 1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu
sembah. 3. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 4. dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah, 5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan
yang aku sembah. 6. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Nabi Muhammad Saw mempertegas larangan adanya pencampuran ajaran Islam dengan ajaran
Lain.

Step 3. Dengan berbagai ujian menghadang keimanan rasulullah, tidak membuat rasulullah
berkurang keimanannya kepada Allah. Justru keimanan rasulullah smakin kuat. Begitulah
seharusnya nanda, bahwa ujian keimanan itu harusnya membuat kita tetap istiqomah melakukan
ketaatan kepada Allah. Malah ujian kita dibanding ujian rasulullah masih sangat lebih ringan.
Nanda baru diuji misal rasa kantuk tetapi harus tetap bangun sholat subuh, rasa dingin tapi harus
tetap berwudlu, diuji pengen bermain padahal waktu itu hrs belajar, diuji makanan-makanan yang
ga toyib padahal Allah memerintahkan kita makan makanan halal dan toyib, dll. Makanya nanda
harus kuat menghadapi ujian keimanan. Harus tetap taat kepada Allah. Harusnya ujian-ujian itu
tidak memalingkan kita pada ketaatan kepada Allah. Sebagaimana rasulullah. Karena ujian itu
pasti.

Allah SWT berfirman:

ُ َّ‫يُفت َـنُونَ َْل َوهُم ٰا َمنَّا يَّقُولُ ْۤوا اَن يُّت َر ُك ْۤوا اَن الن‬
َ ‫اس ا َ َحس‬
‫ِّب‬
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, Kami telah
beriman dan mereka tidak diuji?"
(QS. Al-'Ankabut: Ayat 2)

Step 4. Begitulah nanda, pengaruh dari dakwah rasulullah sangat dirasakan oleh orang-orang
quraiys. Mereka menyadari bahwa makna iman yang rasulullah serukan yaitu laa ilaha illallah,
adalah pengakuan tidak ada tuhan selain Allah dengan ketundukan dan kepasrahan total kepada
Allah. Dengan kata lain, iman berarti menerapkan keridhaan sesuai dengan keridhaan Allah dan
Rasul Nya. Allah SWT berfirman:
‫ضى اِّذَا ُمؤمِّ نَة َّو َْل ِّل ُمؤمِّ ن َكانَ َو َما‬ ٰ ‫سولُ ْۤه‬
َ َ‫ّللاُ ق‬ ُ ‫ص َو َمن ۗ اَم ِّرهِّم مِّ ن الخِّ يَ َرة ُ لَ ُه ُم يَّ ُكونَ اَن اَم ًرا َو َر‬ ٰ ‫سولَه‬
ِّ ‫ّللاَ يَّع‬ ُ ‫ض َّل فَقَد َو َر‬
َ
‫ضل ًل‬ٰ َ ‫ُّمبِّينًا‬

"Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan
Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang
urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah
tersesat, dengan kesesatan yang nyata."
(QS. Al-Ahzab: Ayat 36)

Step 5. Nanda, kita buat megaphone dari kertas yuk. Nanti dengan megaphone itu nanda bisa
mencoba menyampaikan kebenaran dengan keras. Seolah-olah seperti dulu rasulullah berdakwah
secara terang-terangan menyeru orang kafir qurays.

Step 6. Nanda, dari perjalanan dakwah rasulullah secara terang-terangan mengajarkan kita bahwa
apa yang rasulullah bawa yaith islam dan kalimat tauhid laa ilaha illallah, bermakna ketundukan
dan ketaatan total kepada Allah. Semoga kita bisa menjalankan ketaatan kepada Allah dalam
semua sisi kehidupan kita ya nanda...
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
[1/8 07:10] +62 857-0827-8882: 🌼Pekan Ke-3
🌼Assalamu'alaikum wr wb🌼

Bismillah
Rabu, 1 Agustus 2018 (Pekan III)
Mapel: Sirah
Tema: Islam Solusi
Judul: Perselisihan Zubair bin Awwam tentang aliran air
Tujuan: Ananda mengetahui bahwa Islam harus menjadi penyelesai masalah yang dihadapi
manusia. Dan kita pun ridlo dengan solusi Islam.
Target:
1. Ananda mengetahui siapa zubair bin awwam (biografi singkat beliau)
2. Ananda mengetahui masalah yang dihadapi zubair bin awwam tentang aliran air
3. Ananda memahami bahwa penyelesaian masalah harus berdasarkan Islam, termasuk
didalamnya menerima keputusan rasulullah pembawa risalah Islam
4. Ananda memahami bahwa seorang muslim wajib ridlo menjadikan Islam sebagai solusi maslah
yg dihadapinya.
Indikator keberhasilan
1. Ananda mampu menceritakan kembali biografi singkat zubair bin awwam
2. Ananda memahami posisi Islam sebagai penyelesai masalah manusia (dirinya)
3. Ananda paham sebagai bukti iman kepada Allah dan rasul Nya, maka wajib ridlo terhadap
keputusan Allah dan RasulNya dalam menyelesaikan maslah-masalan nya
4. Nanda semakin terdorong menyelesaikan maslahnya sesuai Islam
5. Nanda melatih motorik menggambar mewarnai (menggambar pemandangan dan aliran air)

Teriring doa, semoga bunda-bunda shalihah sennatiasa diberikan kesehatan, kekuatan, serta
kemudahan dalam menjalankan kewajiban mendidik putra-putri calon-calon pemimpin ummat.
Aamiin..
Bunda, kali ini kita akan bercerita tentang zubair bin awwam. Selamat bercerita bunda.. 🌼🌼

Step 1. Nanda sebelum kita bercerita tentang zubair bin awwam dan aliran air, tentu nanda pengen
tau kan siapa sih zubair bin awwam itu?

Az-Zubair bin Al-‘Awwam adalah seorang putra bibi Muhammad yakni Shafiyah binti Abdul
Muthalib, salah satu sahabat nabi dan termasuk as-Sabiqun al-Awwalun, yaitu salah seorang dari
10 orang yang pertama masuk Islam. Zubair memiliki kisah yang sangat luar biasa, awal masuk
islam saja isempat di siksa oleh pamannya dengan cara di masukkan kedalam karung tikar dan di
bakar.
Zubair masuk Islam di Mekah saat berusia 15 tahun melalui perantara Abu Bakar ash-Shiddiq
radhiallahu ‘anhu. Keislamannya membuat marah keluarganya dan orang-orang kafir Quraisy.
Pamannya marah besar dan menggulung badannya dengan tikar, lalu dipanaskan dengan api agar
ia kembali ke agama asalnya. Namun Zubair tetap pada pendiriannya dan mengatakan “Aku tidak
akan kembali kepada kekufuran selama-lamanya”.
Begitulah keberanian zubair mempertahankan keimanannya nanda. (Silahkan bisa bunda-bunda
tambah lebih detail tentang zubair bin awwam)

Step 2. Nanda, tentang zubair dan aliran air, kisahnya diriwayatkan Imam Al Bukhari di dalam
kitabnya Jami’us shahih. Disampaikan bahwa zubair bin awwam berselisih pendapat dengan
seorang sahabat anshor tentang pengaturan pengairan di daerah Harra. Selengkapnya sebagai
berikut:

“Dari 'Abdullah bin Az Zubair radliallahu 'anhuma bahwasanya dia menceritakan bahwa ada
seorang dari kalangan Anshar bersengketa dengan Az Zubair di hadapan Nabi tentang aliran air di
daerah Al Harrah yang mereka gunakan untuk menyirami pepohonan kurma. Berkata, orang
Anshar tersebut: "Bukalah air agar bisa mengalir?" Az Zubair menolaknya lalu keduanya
bertengkar di hadapan Nabi . Maka Rasulullah berkata, kepada Az Zubair: "Wahai Zubair, airilah
keabunmu lalu kirimlah buat tetanggamu". Maka orang Anshar itu marah seraya berkata; "Tentu
saja kamu bela dia karena dia putra bibimu". Maka wajah Rasulullah memerah sehingga beliau
bersabda: "Wahai Zubair, airilah kebunmu kemudian bendunglah hingga air itu diserap oleh akar
tanaman.. ".
Begitulah rasulullah memberikan penyelesaian atas masalah zubair dan shabat anshor. Ini menjadi
salah satu contoh nanda, bahwa Islam mampu menjadi menyelesaikan masalah yang kita hadapi.
Step 3. Nanda, ternyata peristiwa perselisihan zubair ini menjadi sebab turun surat an Nisa 65.
Allah SWT berfirman:

َ ‫ضيتَ ِّم َّما َح َر ًجا اَنفُ ِّس ِّهم ف ِّْۤي يَ ِّجد ُوا َْل ث ُ َّم بَينَ ُهم‬
‫ش َج َر فِّي َما يُ َح ِّك ُموكَ َحتٰى يُؤمِّ نُونَ َْل َو َر ِّبكَ فَ َل‬ َ َ‫س ِّل ُموا ق‬
َ ُ‫ت َسلِّي ًما َوي‬
"Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad)
sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan (sehingga) kemudian tidak ada rasa
keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima dengan
sepenuhnya."
(QS. An-Nisa': Ayat 65)

MasyaAllah, Allah memerintahkan kita, bahwa jika kita beriman kepada-Nya, maka wajib
menerima keputusan Rasulullah dalam menentukan benar dan salah. Karena hakikatnya, apa yang
Rasulullah putuskan itu adalab risalah Islam yang bersumber dari Allah juga. Dan risalah yang
Rasulullab bawa, memang untuk menyelesaikan masalaj kita. Dan kita wajib ridlo terhadap
keputusan Rasulullah atas masalah kita. Makanya nanda, klo misal adek sama mbak lagi berebut
mainan, coba lihat dulu, itu mikik siapa? Berikan mainan itu pda yang berhak. Pinjem boleh, tapi
sudah minta ijin belum? Kalo meminjam, tidak boleh memaksa klo mau meminjami ato berbagi
Allah berikan pahala kebaikan.
Begitu juga ketika Allah menyukai muslim yang kuat, maka risalah yang dibawa rasulullah
mengajarkan kita makan makanan halal dan toyyib, agar tubuh kita sehat. Klo mbak ga suka sayur,
padahal sayur itu makanan yang toyyib bahka diperlukan tubuh kita, maka harus diikuti apa yang
disampaikan rasulullah. Makanlah makanan yang halal jg toyyib.
(Bunda bisa contohkan masing2 masalah sesuai yang dihadapi ananda).

Step 4. Taukah nanda, jika kita hidup tidak pakai Islam untuk menyelesaikan masalah-masalah
kita, maka maslah yang kita hadapi tidak akan terselesaikan dengan baik, bahkan bisa saja
mendatanhkan azab Allah bagi kita didunia maupun di akhirat.

Allah SWT berfirman:

َ ‫شةً لَـه فَا َِّّن ذِّك ِّري‬


َ ‫عن اَع َر‬
‫ض َو َمن‬ َ ‫ضن ًكا َمعِّي‬
َ ‫اَعمٰ ى الق ِّٰي َم ِّة يَو َم َّونَحش ُُره‬
"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan
yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta."
(QS. Ta Ha: Ayat 124)

Begitulah nanda seharusnya kita menyelesaikan masalah kita dari masalah pribadi sampai masalah
ummat Islam(Kaitkan dengan materi aqidah).

Misal; nanda tau palestina kan? Yang saat ini sedang dijajah orang-orang yahudi Israel. Saudara-
saudara kita disana disakiti, dizolimi. Masalah palestina dan Israel juga tidak akan selesai klo tidak
diselesaikan dengan solusi Islam. Dimana dari sejarahnya, tanah palestina milik umat Islam (bisa
bunda tambah sejarah singkatnya). Jadi harusnya tanah palestina diberikan kepada siapa
nanda?Betul, harusnya kembalikan pada yang berhak, yaitu umat Islam. Klo ada yang mau
merebutnya bagaiman? Betul, dilawan dengan jihad. Tapi saat ini, Islam belum diterapkan secara
kaffaah nanda, sehingga tentara-tentara umat Islam dinegeru-negri muslim belum bisa terkirim
untuk melawan yahudi Israel.
Tugas kita nanda, berjuang agar Islam segera diterapkan bahkan secara kaffaah agar masalah kita
dan umat Islam semua bisa diselesaikan dengan benar.

Step 5. Nanda kita mewarnai gambar pemandangan dengan aliran air yuk..

Bahan:
1. Gambar pemandangan terasiring (bisa bunda gambar ato print
2. Crayon ato pensil warna
3. Karton untuk membingkai tepi gambar
4. Dobletip untuk menempelkan di dinding kamar

Step 6. Begitulah nanda, kisah zubair tadi harusnya menjadi pengingat kita. Apapun masalah kita,
Islam bisa menyelesaikannya. Bahkan sebagai bukti iman kita, kita harus ridlho atas keputusan
Allah dan RasulNya, dalam memutuskan perkara atas masalah kita. Semoga kita senantia menjadi
hamba-hamba yang ridlo terhadap kepurusanNya ya nanda...
[12/8 12:06] +62 857-0827-8882: 🌼Assalamu'alaikum wr wb🌼

Bismillah
Pekan ke-4
Rabu, 8 Agustus 2018
Mapel: Sirah
Tema: Ketaatan Kepada Allah

Judul: Keharaman Khamr dan Ketaatan Para Sahabat

Tujuan: Ananda semakin terdorong untuk taat kepada Allah, melalui kisah peristiwa turunnya
perintah keharaman khamr

Target:
1. Ananda mengetahui apa itu khamr secara sederhana, dan bagaimana khamr diharamkan oleh
Allah
2. Ananda memahami sikap para sahabat terhadap perintah Allah yang dibawa rasulullah
3. Ananda memahami bahwa beriman kepada Allah harus diwujudkan dalam ketaatan terhadap
perintah Allah

Indikator keberhasilan:
1. Ananda mampu menceritakan kembali peristiwa pengharaman khamr
2. Nanda memahami bagaimana sikap para sahabat terhadap perintah Allah: keharaman khamr
3. Nanda smakin tumbuh keyakinan kepada Allah dan bertambah mudah ketika didorong untuk
taat kepada Allah swbagai konsekuensi iman
4. Nanda bisa mengembangkan kemampuan motorik bermain peran.
🌼Step 1. Secara bahasa , khamr (‫ )خمر‬berasal dari kata khamara (‫ )خمر‬yang artinya adalah penutup
dan menutupi. Sedangkan secara istilah, khamr berarti minuman yang dapat menutup akal atau
memabukkan, baik orang yang meminumnya itu mabuk ataupun tidak.

Pada awal kedatangan Islam, khamr masih belum diharamkan, sehingga siapapun dapat minum
khamr tanpa ada dosa.

Pelarangan minum khamr (minuman keras), diturunkan secara berangsur-angsur. Sebab minum
khamr itu bagi orang Arab sudah menjadi adat kebiasaan yang mendarah daging semenjak zaman
jahiliyah. Mula-mula dikatakan bahwa dosanya lebih besar daripada manfaatnya, kemudian orang
yang mabuk tidak boleh mengerjakan shalat, dan yang terakhir dikatakan bahwa minum khamr itu
adalah keji dan termasuk perbuatan syaithan. Oleh sebab itu hendaklah orang-orang yang beriman
berhenti dari minum khamr.

Begitulah, akhirnya Allah mengharamkan minum khamr secara tegas. Adapun firman Allah yang
pertama kali turun tentang khamr adalah :

َ‫ع ِّن يَسئَلُونَك‬ ِّ َّ‫لِّلن‬، ‫نَّف ِّع ِّه َما مِّ ن اَكبَ ُر اِّث ُم ُه َمآ َو‬، ‫يُن ِّفقُونَ َماذَا يَسأَلُونَكَ َو‬، ‫العَف َو قُ ِّل‬،
َ ‫ال َميس ِِّّر َو الخَم ِّر‬، ‫اس َمنَافِّ ُع َّو َك ِّبير اِّثم فِّي ِّه َما قُل‬
ِّ ‫تَتَفَ َّك ُرونَ لَعَلَّ ُكم اْلي‬. ‫البقرة‬:219
َ‫ت لَ ُك ُم للاُ يُبَينُ كَذلِّك‬

Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, "Pada keduanya itu terdapat dosa
besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan
mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafqahkan. Katakanlah, "Yang lebih dari keperluan".
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berfikir. QS. Al-Baqarah :
219

Di dalam hadits riwayat Ahmad dari Abu Hurairah diterangkan sebab turunnya ayat tersebut
sebagai berikut : Ketika Rasulullah SAW datang ke Madinah, didapatinya orang-orang minum
khamr dan berjudi (sebab hal itu sudah menjadi kebiasaan mereka sejak dari nenek moyang
mereka). Lalu para shahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukumnya, maka turunlah
ayat tersebut. Mereka memahami dari ayat tersebut bahwa minum khamr dan berjudi itu tidak
diharamkan, tetapi hanya dikatakan bahwa pada keduanya terdapat dosa yang besar, sehingga
mereka masih terus minum khamr. Ketika waktu shalat Maghrib, tampillah seorang Muhajirin
menjadi imam, lalu dalam shalat tersebut bacaannya banyak yang salah, karena sedang mabuk
setelah minum khamr. Maka turunlah firman Allah yang lebih keras dari sebelumnya, yaitu :

‫صلوة َ ت َق َربُوا ْلَ ا َمنُوا الَّذِّينَ ياَيُّ َها‬ ُ ‫تَقُولُونَ َما ت َعلَ ُموا َحتى‬. ‫النساء‬:43
َّ ‫سكرى اَنتُم َو ال‬

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati shalat padahal kamu sedang mabuk
sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. An-Nisaa' : 43

Kemudian orang-orang masih tetap minum khamr, sehingga mereka mengerjakan shalat apabila
sudah sadar dari mabuknya. Kemudian diturunkan ayat yang lebih tegas lagi dari ayat yang
terdahulu :

‫صابُ َو ال َميس ُِّر َو الخَم ُر ِّانَّ َما ا َمنُوآ الَّذِّينَ ياَيُّ َها‬
َ ‫ع َم ِّل من ِّرجس اْلَزْلَ ُم َو اْلَن‬ َ ‫طن‬ ِّ ‫شي‬ َّ ‫تُف ِّل ُحونَ لَعَلَّكُم فَاجتَنِّبُوهُ ال‬. ‫شيطنُ ي ُِّريد ُ اِّنَّ َما‬
َّ ‫ال‬
ُ
‫ضآ َء َو العَدَ َاوة َ بَينَك ُم يُّوقِّ َع اَن‬ ُ
َ ‫صدَّكم َو ال َميس ِِّّر َو الخَم ِّر فِّى البَغ‬
ُ َ‫عن ي‬
َ ‫ع ِّن َو للاِّ ذِّك ِّر‬ َ ِّ‫صلوة‬ َّ ‫ ُّمنت َ ُهونَ اَنتُم فَ َهل ال‬. ‫المائدة‬:90-91

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu
bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum)
khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah
kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). QS. Al-Maidah : 90-91
Setelah turun ayat yang sangat tegas ini, mereka berkata, "Ya Tuhan kami, kami berhenti (dari
minum khamr dan berjudi)". HR. Ahmad

🌼Step 2. Namun nanda, kita lihat ya bagaimana sikap para sahabat ketika turun Surah Al-Maidah
ayat 90-91 yang menerangkan tentang pengharaman khamr secara total, “Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak
menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi
itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari
mengerjakan pekerjaan itu).” Mereka para sahabat tidak hanya berhenti dari meminum khamr,
namun juga menumpahkan khamr yang dimiliki ke jalanan sebagai tanda benci terhadap apa yang
diharamkan Allah atas dirinya. Tidak terfikir dibenak mereka tentang berapa harga atau nilai
khamr yang ditumpahkan dijalanan tersebut atau menimbang-nimbang kerugian yang didapat atas
terbuangnya khamr tersebut. Yang ada dibenak mereka adalah adanya perintah berupa larangan
untuk meminum khamr dari Allah Rabb semesta alam.

Disebutkan dalam sebuah hadits, “Anas bin Malik ra berkata: Aku sedang memberi minum para
tamu di rumah AbuThalhah, pada hari khamr diharamkan. Minuman mereka hanyalah arak yang
terbuat dari buah kurma. Tiba-tiba terdengar seorang penyeru menyerukan sesuatu. Abu Thalhah
berkata: Keluar dan lihatlah! Aku pun keluar.Ternyata seorang penyeru sedang mengumumkan:
Ketahuilah bahwa khamr telah diharamkan. Arak mengalir di jalan-jalan Madinah. Abu Thalhah
berkata kepadaku: Keluarlah dan tumpahkan arak itu! Lalu aku menumpahkannya
(membuangnya).

🌼Step 3. Dari penggalan kisah diatas kita belajar contoh dari sikap para sahabat ketaatan terhadap
perintah dari Allah dan Rasul-Nya baik berupa perintah untuk melakukan suatu hal maupun
larangan untuk meninggalkan suatu hal. Kita bisa melihat bagaimana semangat mereka dalam
mentaati perintah Allah. Tidak ada diantara mereka yang mempertanyakan, memperselisihkan,
mempertimbangkan nanti-nanti, lagi capek, lagi maen, dll. Apalagi mendebat perintah Allah dan
Rasul-Nya. Bahkan mereka menjalankan perintah yang datang tersebut segera setelah mendapat
penjelasannya dengan mengerahkan segala upaya yang mereka miliki pada saat tersebut.
Bandingkan hal ini dengan kebanyakan kita saat ini. Nanda gimana taatnya sama Allah dan Rasul-
Nya selama ini? Masih ada alasan-alasan tidak?
Kalau selama ini masih nanti-nanti menjalankan perintah Allah, juga banyak alasan untuk malas
melakukan kebaikan, maka mulai sekarang harus lebih baik lagi ya nanda. Semestinya kita ingat
firman Allah;

“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru
kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah
membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan
dikumpulkan.” (Qs Al-Anfaal:24)

Para sahabat radiallahu ajma’in dengan keyakinan yang tinggi melihat suatu perintah Allah adalah
sebagai sumber dan jalan kebahagiaan. Berpaling dan membangkan perintah Allah adalah sebab
utama dari kesengsaraan di dunia dan akhirat.

🌼Step 4. MasyaAllah nanda, apa ya yang membuat para sahabat begitu bersegera untuk taat
kepada perintah Allah? Tidak ada sedikitpun keraguan mereka terhadap perintah dannlarangan
Allah. Tidak ada diantara mereka yang mempertimbangkan perintah dan larangan Allah dan Raul-
Nya dengan akal dan hawa nafsu. Karena mereka yakin bahwa agama dan wahyu itu tidak
dibangun dengan akal manusia, tetapai berasal langsung dari Allah Dzat yang Maha Tinggi. “Dan
tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada
lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)” (QS. An-Najm: 3-4). Sebagaimana dikatakan
juga oleh sahabat Ali bin Abi Thalib, beliau berkata, “Seandainya agama itu semata-mata
menggunakan akal maka seharusnya yang diusap adalah bagian bawah sepatu ketimbang bagian
atasnya. Sungguh aku telah melihat Rasulullah mengusap bagian atas kedua sepatunya.” (HR. Abu
Daud)
Dengan merenungkan hal tersebut, hendaklah kita melihat perintah yang telah shahih dan jelas
berasal dari Allah dan Rasul-Nya sebagai sebab-sebab jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Setelah itu, bersegeralah untuk melaksanakannya. Karena pada dasarnya perintah tersebut berasal
dari Allah Ta’ala, Dzat yang Maha Bijaksana, Dzat yang Maha Mengetahui, serta yang Maha
Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. Ya Allah tolonglah kami untuk berdzikir kepada-Mu,
bersyukur kepada-Mu, dan agar bisa memperbagus ibadah kepada-Mu. “Dan barangsiapa yang
mentaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang
dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid,
dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (QS. An-Nisaa’:69)

🌼Step 5. Nanda, begitu taatnya para sahabat mensikapi pelarangan khamr, sangat berbeda dengan
kondisi umat Islam sekarang. Khamr kini malah dijual bebas. Nanda bisa lihat di supermarket
dikota kita. Inilah nanda yang terjadi kalau saat ini Islam belum diterapkan dalam kehidupan.
Banyak umat Islam yang tidak tau mana yang halal dan mana yang haram. Padahal setiap
pelanggaran terhadap perintah Allah pasti mendatangkan azab Allah.
Disinilah pentingnya dakwah nanda. Sebagai wujud sayang kita kepada sesama muslim, dan kita
menginginkan kebaikan bagi smua.

Yuk kita bermain peran. Kita bayangkan kita ada dimasa pengharaman khamar ya nanda.

🌼Step 6. Baik nanda, kita sudah belajar bagaimana periatiwa pengharaman khamar pertama kali.
Nanda masih ingat ceritanya?
1. Coba nanda ulangi ceritanya?
2. Bagaimana sikap para sahabat terhadap perintah Allah nanda?
3. Dan harusnya bagaimana juga kita terhadap perintah Allah nanda?
4. Mengapa para sahabat begitu bersegera untuk taat nanada?
5. Saat ini, apakah khamar ada dijual bebas nanda? Kenapa bisa begity ya?

Alhamdulillah, ayuk nanda, kita smakin semangat belajar Islam agar smakin kiat imannkita dan
smakin taat kepada Allah. Jangan lupa, smakin berani menyampaikan kebaikan kepada orang lain.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
[30/8 07:02] +62 857-0827-8882: Pekan : 7, rabu 29 Agustus 2018

🌼Tema: Kebutuhan rosul


Mata Pelajaran : Siroh Nabawiyah
Judul : Rasul Berunding dengan Quraisy
Target : Mampu Memahami Kebutuhan Manusia Terhadap Rasul

Indikator :
Aqliyah ;
1. Mengetahui bahwa hidup di dunia harus sesuai aturan Allah
2. Memahami kebutuhan terhadap Rasul dalam tata cara ibadah serta kebutuhan jasmani dan
naluri yg benar
Nafsiyah :
1. Menguatkan pondasi iman pada Rasul
2. Mau mengamalkan perintah rasul dalam ibadah dan pemenuhan keb jasmani serta naluri
Motorik: Menggunting, menggambar, melipat kertas, bermain peran

🌼Step 1. Knowledge
Nanda masih semangat belajar sirah kan? Ya nanda, kita awali pelajaran hari ini dengan melihat
kembali kehidupan orang-orang qurays makkah. Antara lain adanya kesesatan dalam ibadah pada
orang-orang qurays.
“Dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “siapa yang menciptakan langit dan
bumi?” tentu mereka menjawab : “Allah” (QS. Luqman : 25),
bila ditanya pada mereka, ‘Apa yang kalian harapkan dari patung patung ini ?” Mereka menjawab
“Dia mendekatkan kami kepada Allah yang ada di langit”. Inilah nanda salah satu bentuk
kesesatan mereka dalam menyembah Allah, padahal satu satunya dzat yang harus disembah
adalah Allah.
Bagaimana bentuk ibadah mereka? sholat dengan siulan dan tepuk tangan, thawaf haji tidak
berpakaian, Subhanallah.. betapa jauhnya mereka dari petunjuk ya nanda..
minum khamr yg memabukkan, menyiksa orang-orang yg lemah, mengubur anak perempuan
hidup2 karena malu dan masih banyak lagi

Inilah yg terjadi nanda, jika tata cara ibadah diberikan kepada manusia, maka caranya akan
beraneka ragama. Bukankah ibadah itu untuk Allah nanda?
Maka petunjuk tata cara ibadah itu harus datang dari Allah, karenanya Allah utus RasulNya untuk
ajari manusia cara ibadah yg diridhai Allah

Kita butuh Rasul untuk ajari kita apa saja yg diperintahkan Allah dan apa yg dilarangNya, agar
kita dapat ridho Allah, sesuai tujuan hidup kita nanda.
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKU” QS. Adz Zariat : 56
didalamnya termasuk ibadah sholat, puasa, begitu juga dalam memenuhi kebutuhan jasmani
seperti, makan, minum, juga naluri, seperti sayang sama umi abi, berbagi dengan sodara, berkata
yg baik dengan teman dll.
Nanda, Rasulullah sebaik2 teladan telah memberikan petunjuk dari Allah untuk semua perkara itu,
Subhanallah

🌼Step 2. Comprehension.
Nanda mari kita simak bersama siroh Rasul sbg hujjah yg kuat bahwa beliau benar-benar diutus
Allah untuk memberi petunjuk pada manusia, agar manusia tahu apa yg membuat Allah ridha dan
tidak.
Ketika makin banyak pengikut Rasulullah saw, maka orang quraisy makin gusar nanda. Mereka
sdh menempuh banyak cara tp gagal melemahkan da’wah Rasulullah. mereka lalu mencoba
dengan cara berunding langsung kepada rasulullah, untuk itu mereka memilih org dari kaum
musyrikin yg kuat dlm berargumentasi, dialah Utbah Bin Rabi’ah. Dia datang kpd Rasul, lalu
berkata “ Wahai putra saudaraku, sungguh kamu bagian dari hidup kami, aku tahu betul kamu
berasal dari keluarga yg mulia, begitu juga dengan kedudukan dan nasabmu. Aku jg tahu bahwa
kamu datang kepada kaummu dg membawa perkara besar, dengannya kamu cerai beraikan
persatuan mereka, kamu rendahkan mimpi mimpi mereka, dan kamu caci maki nenek moyang
mereka. Sekarang, tolong dengarkan aku, aku akan menawarkan kepadamu banyak hal, maka
perhatikanlah tawaran ini, semoga ada diantara tawaran ini yg kamu terima.

Rasulullah : Wahai Abu Walid, Katakanlah, aku pasti mendengarkannya.

Utbah : Wahai putra saudaraku, jika kamu membawa perkara ini hanya untuk tujuan mendapatkan
harta, kami kami telah mengumpulkan harta-harta kami untukmu, sehingga kamu akan menjadi
org terkaya diantara kam. Jika yg kamu inginkan kemuliaan, maka kami jadikan kamu pemimpin
kami, hingga tidak satupun perkara diputuskan tanpa kamu. Jika kamu ingin jadi raja, maka kami
jadikan kamu raja kami. Dan jika yg datang kepadamu itu khadam jin yg membsiiki kamu dan
kamu tdk mampu menolaknya, maka kami carikan untuk kamu dokter dan kami berikan
kepadanya harta-harta kami, sehingga kamu dpt lepas darinya, sebab seringkali jin menguasai
seseorg sampai seseorg itu disembuhkan.
Rasul : sudah selesai bicaramu, wahai abu walid?
Utbah : ya
Rasul : Sekrng giliran kamu mendengarkan aku.
Utbah : Baiklah
Rasul : Dengan mneyebut Nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang
Haa miim. Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyaynang. Kitab yg
dijelaskna ayat2nya, yakni bacaan dlm bahs Arab, untuk kaum yg mengetahui, yg membawa
berita gembira dan yg membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling (drinya); maka
mereka tdk (mau) mendengarkan. Mereka berkata : “Hati kami berada dalam tutupan (yg
menutupi) apa yg kamu seru kami kepadanya” QS. Fushshilat :1-5

Rasul terus membaca dan Utbah mendengarkan dg sesksama, sampai pd ayat sajadah
“Dan sebagian dr tanda2 kekuasaanNya ialah malam, siang, matahari dan bulan, janganlah
bersujud kepada matahri dan janganlah (pula) kpd bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yg
menciptakannya, jika kamu hanya kepadanya saja menyembah”
Rasul lalu bersujud dan berkata : Wahai abu Walid, setelah kamu mendengarkan apa yg telah
kamu dengar itu, masihkah kamu tetap dengan sikapmu?

Subhanallah, nanda, saat itu Utbah yakin bahwa Muhammad benar-benar utusan Allah untuk
manusia. Muhammad jauh dari keinginan mencari dunia, Muhammad beda dari para pemimpin yg
ada maka Utbah berpendapat bahwa ia wajib menyampaikan kepada kaumnya akan kepuasannya
terhadap Muhammad dan ia wajib menasehati mereka sebagaimana nasehat yg diterimanya.

Demikianlah nanda, org kafir seperti Utbah saja merasa puas mendengar jawaban rasul meski blm
sampai beriman tapi menunjukkan kekuatan hujjah Rasul bahwa bliau adalah Pengemban risalah
Allah untuk umat manusia.
“Tiadalah Kami mengutus Muhammad melainkan sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam”

🌼Step 3. Application
Nanda , sesungguhnya dalam kisah diatas, Utbah tidak lah bersungguh2 dan serius dengan
tawaran harta, kerajaan dan lainnya yg ditawarkan kepada Rasul, namun itu hanya sekedar tawar
menawar, hingga bila Rasul menerima salah satunya, maka dia akan berkata lantang bahwa
Muhammad dengan da’wahnya itu bohong, dia hanya menginginkan dunia, jika itu terjadi maka ia
bisa memfitnah Rasulllah dan da’wahnya, tapi jika rasul menolak maka semakin kuatlah opini
bahwa Muhammad benar2 seorang yg ikhlas dalam berda’wah, bukan orang yang mencari dunia
dengan da’wahnya

nah itulah yg terjadi nanda, Rasul menolak bukan? Semuanya karena langkah beliau senantiasa
dibimbing Allah
“Tiadalah apa yg diucapkannya dari hawa nafsunya, melainkan dari wahyu”
QS. An Najm

Begitulah nanda, apa yang dilakukan rasulullah hakikatnya adalah petunjuk dari Allah. Karena
rasulullah diutus Allah untuk menyampaikan syariat Islam kepasa manusia; bagaimana seharusnya
seorang hamba beribadah, bagaimana seharusnya kita memenuhi kebutuhan hidup kita seperti
makan, minum, berpakaian, berteman, dll.

Nah, nanda bagaimana sholatnya? Sudah seperti petunjuk rasulullah? Tatacara makan minun, juga
berpakaian? Sudahkan sesuai dengan petunjuj rasulullah?

🌼Step 4. Analyisis
Nanda yg sholih/ah, ternyata org2 kafir tidak puas dengan hasil perundingan Rasul dgn Utbah,
mereka lantas mengutus para pembesar quraisy dari tiap2 suku, Utbah bi Rabia’h bersama Abu
Sufyan Bin harb, An Nadhar bin Al hatist, Abu AL bkhtari bin Hisyam, Al Aswad binAl
Muththolib, , Zam’ah bin Al Aswad, Walid Bin Mughiroh, Abu Jahal bin Hisyam, Abdullah bn
Abi Umayah, Al Ash bin wail, Nubaih dan Munabbih, banyak yah.
Kira-kira apa rasulullah akan menjadi takut dan menerima tawaran mereka? Bagaimana jadinya
jika rasulullah menerima tawaran mereka?

Subhanallah mereka semua berhadapan dg seorang Rasulullah Muhammad, menyampaikan hal yg


sama yg disampaikan Utbah sebelumnya, apa jawaban Rasulullah ?
“Aku tidak seperti yg kamu katakan. Aku datang dengan membawa perkara (Islam) ini kepada
kalian sedikit pun tidak untuk mencari harta, kemuliaan dan kekusaan, namun Allah mengutusku
menjadi Rasul untuk kalian. Dia telah menurunkan kitab kepadaku, dan memerintahkan aku agar
menjadi pemberi kabar gembiradan seklaigus pemberi peringatan kpd kalian. Untuk itu kami
sampaikan kepada kalian risalah (ajaran) Tuhanku, dan aku nasehati kalian agar mengikutinya.
Jika kalian mau menerima dariku apa (ajaran) yg aku bawa untuk kalian, maka hal itu untuk
kebaikan kalian sendiri, baik di dunia maupun di akhirat. Jika kalian menolaknya, maka aku akan
tetap sabar demi menjalankan perintah Allah, sampai Allah memberi keputusan antara aku dan
kalian”

Jelas kan nanda, Rasul tidak berpaling dari tugas kerasulan untuk menyampaikan ajaran Islam.
Karena sesugguhnya memang kita butuh kehadiran Rasulullah , sebagai pemberi peringatan, yang
menjadi perantara hubungan kita dengan Allah, yang menjelaskan kewajiban kita di muka bumi
semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Jika tidak ada rasul, maka bagaimana manusia bisa
tau cara beribadah kepada Allah? Dan juga bagaimana menjalankan kehidupan seperti petunjuj
Allah?

🌼Step 5. Shynthesis
Nanda, dari jawaban rasul diatas, jelaslah sikap seorang yg mengemban da’wah, tdk boleh
menukarnya dgn kesenangan2 dunia. Terlebih lagi, pentinnya mengemban tugas kerasulan yang
harus beliau emban, hingga manusia bisa tunduk menyembah kepada Allah semata dan hidup
sesuai aturan Nya.

Nanda, yuk kita bermain peran. Kita buat mini pupet theater degan boneka stik es krim.

Bahan:
1. Kertas manila/kardus
2. Kain perca
3. Gunting
4. Lem
5. Tali
6. Stik es krim
7. Spidol warna

Cara membuat:
1. Kertas manila dilipat menjadi 3 bagian.
2. Lubangi bagian tengah lipatan sebagai pangung
3. Hiasi lubang dengan kain perca sebagai tirai pangung. Hiasi sesuai selera.
4. Buat boneka stik es krim. Untuk karakter nabi muhammmad (hanya lafaz), uthbah da n orang2
quraiys.
5. Mainkan

🌼Step 6. Evaluation
Ananda, dari semua hujjah Rasul di atas telah jelaslah untuk apa bliau diutus, sehingga tdk ada
pilihan lain bagi kita yg mengaku beriman pada Allah untuk mengikuti risalah yg dibawa
Rasulullah Muhammad
“Apa saja yg diperintahkan rasul untukmu maka terimalah dan apa saja yg dilarangnya maka
tinggalkanlah” QS. Al Hasyr : 7
“Katakanlah jika kalian benar2 mencintai Allah maka ikutilah aku niscaya Allah akan mencintai
dan mengampuni kalian”
Mari bersama mengikuti perintah Rasul baik dalam ibadah seperti sholat, wudhu dan dalam
memenuhi kebutuhan jasmani dan naluri.
[5/9 06:01] +62 857-0827-8882: 🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Bismillah
Rabu, 5 september 2018
Mapel: Sirah
Tema: Muhammad rasuluah
Judul: Gelar As shidiq untuk Abu Bakar ra.
Tujuan: Ananda memahami muhammad utusan Allah
🌼 Target:
1. Ananda mengetahui apa yang terjadi pada nabi muhammad setelah isro mi'roj
2. Ananda memahami dan meyakini bahwa muhammad rasulullah
3. Ananda mengetahui sikap abu bakar terhadap peristiwa isro miroj
4. Ananda memahami konsekuensi mengimani Allah dan rasulnya adalah membenarkan apa-apa
yang disampaikan muhammad sebagai rasulullah

🌼 Indikator keberhasilan:
1. Ananda mampu menceritakan kembali peristiwa pasca isro miroj dan sikap abu bakar
secara singkat dan sederhana
2. Ananda memahami makna meyakini muhammad rasulullah
3. Nanda memahami konsekuensi iman adalah mengimani muhammad sebagi utusan Allah dan
membenarkan apa-apa yang dibawa beliau
4. Nanda smakin mudah ketika didorong untuk taat kepada Allah, dan mencontoh rasulullah
5. Nanda bisa mengembangkan kemampuan motorik dengan gunting tempel.

Bunda-bunda sholihah, semoga tetap semangat mendpingi ananda menyusuri jejak kisah hidup
rasulullah...

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari disematkannya gelar as shidiq bagi Abu Bakar ra.

🌼 Step 1. Nanda, untuk memulai belajar kita, tentu nanda pengen tau apa sih gelar as shidiq itu?
Dari segi bahasa, sidiq berasal dari kata shadaqa yang memiliki beberapa arti yang satu sama lain
saling melengkapi makna yang dikandungnya: ‫الصدق‬: ‫صدقا – يصدق – صدق من‬

Lawan kata sidiq adalah kadzib (dusta).


Diantara arti sidiq adalah: Benar, jujur/ dapat dipercaya, ikhlas, tulus, keutamaan, kebaikan, dan
kesungguhan.

Dalam gelar ini, kita bisa memahami bahwa sidiq di sini lebih dekat dengan sebuah sikap
pembenaran terhadap sesuatu yang datang dari Alah dan Rasulullah SAW yang berangkat dari
rasa dan naluri keimanan yang mendalam. Karena gelar itu berkaitan dengan kisah Abu Bakar ra
dalam peristiwa isra miroj. (Bunda review singkat peristiwa isro miroj)

🌼 Step 2. Mengenai gelar yg di berikan Allah SWT melalui lisan Rasul kepada Abu Bakar
RA memang erat kaitannya dengan isra mi'raj. Puncaknya adalah pada kejadian isra’ dan mi’raj,
ketika seluruh manusia mendustai Rasulullah SAW. Namun Abu Bakar justru membenarkan
kejadian tersebut. Saat manusia yang masih terombang ambing imannya Abu Bakar RA justru
dengan kemantapan dan keteguhan mengkukuhkan apa yang disabdakan oleh rasul…

Al-Hakim meriwayatkan, Pagi hari pada setelah peristiwa isra’ mi’raj kaum musyrikin mendatangi
Abu Bakar seraya mengatakan, “Apakah kamu mempercayai sahabatmu (yaitu Rasulullah SAW)
yang mengira bahwa ia telah melakukan perjalanan ke Baitul Maqdis tadi malam?”. Abu Bakar
balik bertanya, “Apa benar Muhammad mengatakan hal tersebut?”. Mereka menjawab, “benar”.
Lalu Abu Bakar mengatakan, “Sungguh apa yang diakattannya itu benar. Dan aku akan
membenarkannya pula, jika ia mengatakan lebih dari itu…” (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak).

🌼 Step 3. Subhanallah nanda, Abu Bakar ra sunggu telah membuktikan keimananya. Beliau
membenarkan apa yang disampaikan Rasulullah dengan penuh keyakinan.

Oleh karena itulah Abu Bakar mendapatkan gelar As shidiq. Gelar As shidiq ini merupakan
pemberian dari Allah melalui lisan Rasulullah SAW, sebagaimana yang dikatakan oleh Ali bin
Abi Thalib.
Gelar as sidiq ini menjadi khas dimiliki oleh Abu Bakar. Dan hal ini menunjukkan bahwa shidiq
merupakan sifat yang memiliki nilai tinggi di sisi Allah SWT.

Imam al-Baihaqi meriwayatkan dalam syu’ab Iman dari Umar bin Khattab:
‫ب بنُ عُ َم َر قَا َل‬ َّ ‫ي الخ‬
ِّ ‫َطا‬ َ ‫ض‬ َ ، ‫ان بَكر أَبِّي إِّي َمانُ ُو ِّزنَ لَو‬
ِّ ‫عنهُ للا ُ َر‬ ِّ ‫ض أَه ِّل بِّإِّي َم‬
ِّ ‫بِّ ِّهم لَ َر َّج َح األَر‬

“Jika ditimbang keimanan Abu Bakar dengan keimanan seluruh umat maka akan lebih berat
keimanan Abu Bakar.” (Syu’abul Iman, bab al-Qaul fi ziyadatil Iman wa Naqshanih; I/69)

Bahkan Rasulullah SAW sendiri juga pernah memuji keislaman Abu Bakar, sebagaimana yang
dikutip oleh Ibnu Katsir dalam al-Bidayah wa al-Nihayahnya; “Tiada aku mengajak seorang
masuk Islam, tanpa ada hambatan, keraguan, tanpa mengemukakan pandangan dan alasan, hanya
Abu Bakar lah. Ketika aku menyampaikan ajakan tersebut, dia langsung menerimanya tanpa ragu
sedikitpun.”

Begitulah nanda, harusnya keimanan kita tanpa ragu meyakini muhammad sebagau rasulullah dan
menerima serta mengamalkan apa yang beliau sampaikan untuk kita. Sebagaimana Abu Bakar
meyakini dan menaati muhammad sebagai utusan Allah.

Salah satunya perintah sholat dalam peristiwa isro miroj. Hingga harusnya nanda ringan
melangkahkan kaki dalam ketaatan, karena iman itu berarti harus menerima sepenuh hati apa-apa
yang disampaikan Rasulluah

🌼 Step 4. Kok bisa abu bakar sekuat itu keimanannya ya nanda? Kira2 kenapa coba. Nanda, betul
bahwa kita harus beriman tanpa keraguan. Hanya saja untuk mendapatkan keimanan yang kuat
sbgmn abu bakar, harus diperoleh dengan proses berfikir. Artinya harus menghadirkan fakta/bukti
dikaitkan dengan informasi sebelmunya hingga memuaskan akal kita.

Peristiwa Isra Mi’raj bukanlah sebuah peristiwa yang dapat diterima oleh akal, apalagi oleh akal
masyarakat Mekah saat itu. Rasulullah sangat memahami bahwa kaumnya takkan mampu melihat
(menyadari) keagungan dan kuasa AllahAzza Wa Jalla yang ditunjukkan kepadanya melalui
peristiwa Isra Mi’raj.

Salah seorang dari kaum Bani Ka’ab bin Lu’ai yang pernah berkunjung ke Majidil Aqsha berkata,
“Jika benar kau telah mengunjungi Masjidil Aqsha, coba tunjukkan kepada kami ciri-ciri masjid
itu!”

Rasulullah menjelaskan secara terperinci ciri-ciri Masjidil Aqsha, hingga akhirnya orang yang
bertanya itu berkata, “Demi Allah, semua ciri yang dia ceritakan adalah benar!”

Namun, mereka yang menyikapi cerita tersebut dengan logika tetap mendustakannya. Para kafir
Quraisy menjadikan Isra Mi’raj sebagai alat untuk menjatuhkan wibawa Rasul.

Padahal dengan bukti-bukti yang ada harusnya periatiwa isra miroj menjadi bukti nyata bahwa
muhammad utusan Allah. Tidak mungkin terjadi peristiwa isra miroj kecuali dengan ijin Allah.
Allah SWT berfirman:

َ‫سبحٰ ن‬ ْۤ ‫ـر ِّام ال َمس ِّج ِّد ِّمنَ لَي ًل بِّعَبدِّه اَس ٰرى الَّذ‬
ُ ‫ِّي‬ َ ‫صي ُر السَّمِّ ي ُع ه َُو اِّنَّه ۗ ٰا ٰيتِّنَا مِّ ن ِّلنُ ِّريَه َحولَه ٰب َركنَا الَّذِّي اْلَق‬
َ ‫صا ال َمس ِّج ِّد اِّلَى ال َح‬ ِّ َ‫الب‬
"Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari
Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha
Melihat."
(QS. Al-Isra': Ayat 1)

🌼 Step 5. Nanda, begitu nyata apa yg terjadi dalam peristiwa isro miroj, hingga harusnya
sebagaimana abu bakar as shidiq ra, kitapun membenarkan bahwa rasulullah pernah melewati
masjidil haram. Dan masjidil haram menjadi saksi atas muhammad sbg utusan Allah telah
melakukan perjalanan dr masjidil haram ke masjidil aqso.

Itulah seharusnya masjid al aqso yang sekarang berada dilalestina menjadi milik ummat islam.
Nanda, yuk kita buat kreasi masjid al aqso. Agar semakin rindu kita untuk segera membebaskan
masjid al aqso. (Kreasi masjid bebas)

Alat&bahan;
1. Kerdus bekas
2. kertas manila
3. Cat warna/spidol/krayon
4. Kertas lipat
5. Gunting
6. Lem

Cara;
1. Potong kardus pada 1 sisi, sisi2 yang lain dibuat lubang2 jendela
2. Buar kubah dan menara masjid dr kertas manila.
3. Buat ornamen hiasan mashid dengan kertas lipat ato cat air

🌼 Step 6. Nanda, begitulah Allah merencanakan dan mengatur banyak sekali peristiwa agar
manusia seharusnya smakin yakin bahwa muhammad benar-benar utusan Allah. Dan kitapun
sebagai ummat Islam akan semakin yakin dengan menyusuri jejak peristiwa dalam kisah hidup
beliau.

Uslub evaluasi:
1. Nanda coba sebutkan apa makna gelar as shidiq yg diberikan kepada abu bakar ra?
2. Nanda ingat, mengapa gelar as shidiq diberikan kepada abu bakar ra?
3. Nanda, apa bukti bahwa muhammad adalah utusan Allah yang melakukan perjalanan dr
masjidil haram ke masjidil aqso?
4. Sebagai seorang muslim, apa yang harus kita lakukan terhadap apa-apa yang disampaikan
rasulullah muhammad saw?

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
[12/9 08:09] +62 857-0827-8882: 🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Bismillah
Rabu, 12 September 2018
Mapel: Sirah
Tema: Muhammad teladanku
Judul: Pemindahan Arah Kiblat

🌼Tujuan: Ananda memahami muhammad teladan dalam hidup bagi seorang muslim
Target:
1. Ananda mengetahui perintah Allah tentang sholat dan kiblat pertama umat Islam
2. Ananda memahami perintah Allah tentang memindahkan arah kiblat ke kabah
3. Ananda memahami sikap rasulullah dalam menjalani setiap perintahnya
4. Ananda memahami bahwa rasulullah adalah teladan dalam ketaatan kepada Allah.

🌼Indikator keberhasilan:
1. Ananda mampu menceritakan kembali peristiwa pemindahan arah kiblat secara sederhana
2. Nanda memahami konsekuensi iman kepada Allah adalah menaati perintahnya swbagai mana
rasulullah senantiasa taat kepada Allah
3. Nanda smakin mudah ketika didorong untuk taat kepada Allah, dan mencontoh rasulullah
4. Nanda bisa mengembangkan kemampuan motorik dengan gunting tempel.

Bunda-bunda sholehah, semoga dilimpahkan kemudahan untuk terus menemani ananda


mengenalkan sosok rasulullah muhammad, agar kelak ananda mampu menjadikan beliau sebagai
teladan dalam ketaatan kepada Allah...
🌼Step 1. Nanda, hari ini kita akan belajar tentang pemindahan arah kiblat. Bunda tanya, sekarang
kiblat umat islam dimana? Baik, betul di kabah. Nah ternyata, sebelum itu rasulullah dan kaum
muslimin ketika sholat tidak menghadap kabah sebagai kiblat. Melainkan menghada masjid al
aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam.

Nah ketika rasulullah sholat menghadap masjid al aqso, orang-orang yahudi suka mengejek
rasulullah karena menghadap kiblat mereka.

Rasulullah SAW ketika tinggal di Madinah Al Munawarah tetap sabar dan taat dikala shalatnya
menghadap arah masjid al aqso dan beliau SAW juga selalu menengadah dan melihat ke langit
menunggu wahyu yang turun dari Allah SWT tentang hal tersebut.

Ternyata ketika Allah memutuskan untuk memerintahkan mengganti arah kiblat, orang-orang
yahudi tetap mengejek Rasulullah dan para sahabat karena dianggapenyembh kiblatnya orang
qurays. Akan tetapi Allah jawab dalam surah Al Baqarah ayat 142. Allah SWT menjelaskan
mengapa perpindahan kiblat itu dilakukan.

"Orang-orang sufaha diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat
Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah:
"Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-
Nya ke jalan yang lurus"."

Allah hendak menunjukan kepada kita semua, termasuk para sufaha; (yang dimaksud dengan
sufaha ialah kaum musrik Arab, para pendeta Yahudi, dan seluruh kaum munafiq, sebab ayat itu
bersifat umum;) bahwa Allah maha Kuasa. Kepunyaan Allahlah semua penjuru arah. Ketika kaum
muslimin berkiblat di makah, juga perinta Allah. Bukan karena mengikuti agama orang-orang
qurays. Dan ketika berkiblat di masjid al aqso juga bukan karrna mengikuti agama yahudi,
melainkan perintah Allah semata.

🌼Step 2. Peristiwa perpindahan arah kiblat ini terjadi pada bulan sya'ban tahun ke-2 pasca Hijrah.
Wahyu yang turun tentang hal tersebut adalah surat al-Baqarah ayat 144, “Sungguh Kami (sering)
melihat mukamu menengadah ke langit , maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat
yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada,
palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang
diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu
adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”
(QS. Al Baqarah:144)

Saat itu Rasulullah melaksanakan shalat Dzuhur kemudian turun wahyu untuk memindahkan arah
kiblat. Maka dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi sempat shalat 2 rakaat menghadap Baitul
Maqdis (masjidil Aqsa) dan 2 rakaat berikutnya menghadap Ka’bah, di masjidil Haram.
Dan ternyata kesiagapan para shahabat juga nampak menjadi bukti keimanan yang luar biasa.
Sebagaimana tergambar dalam sebuah hadits yang dibawakan oleh imam Bukhari dari Ibnu Umar
Radhiyallahu anhu yang mengatakan :

ُ َّ‫صلُّونَ الن‬
‫اس بَينَا‬ َ ُ‫صب َح ي‬ ُّ ‫ّللاُ أَنزَ َل فَقَا َل َجاء َجا َء إِّذ قُبَاء َمس ِّج ِّد فِّي ال‬ َ ِّ ‫صلَّى النَّبِّي‬
َّ ‫علَى‬ َ ‫سلَّ َم‬
َّ ‫علَي ِّه‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ‫الكَعبَةَ يَست َقبِّ َل أَن قُرآنًا َو‬
ُ َ
‫الكَعبَ ِّة إِّلى فَت ََو َّج ُهوا فَاست َقبِّلوهَا‬

Ketika jama’ah kaum Muslimin sedang menunaikan shalat Shubuh di Quba’, tiba-tiba ada seorang
shahabat mendatangi mereka, lalu mengatakan : “Allah Azza wa Jalla telah menurunkan sebuah
ayat kepada Nabi-Nya agar menghadap Ka’bah, maka hendaklah kalian menghadap Ka’bah !”
Lantas mereka semua berpaling menghadap ke arah Ka’bah.

🌼Step 3. Begitulah nanda, rasulullah dalam menjalankan ketaatan kepada Allah itu segera. Tanpa
"tapi" dan tanpa "nanti". Begitu ada perintah memindahkan kiblat, maka seketika itu juga
rasulullah menaati perintah Allah.
Maka nanda, harusnya kita menjadikan rasulullah sebagai teladan dalam ketaatan kepada Allah.
Karena beliau teladan kita. Misal, nanda, klo sudah mendengar adzan, ayo segera ambil air wudlu
dan sholat. Klo bunda pas memangil dan memerlukan bantuan, segera jawab dan bantu bunda. Klo
ada kesempatan beramal sholih, segera lakukan, meski hanya dengan sodqoh senyuman.

Karena Allahpun memerintahkan kita untuk bersegera dalam kebaikan.


Allah SWT berfirman:
‫ارع ُْۤوا‬ َ ‫ض َها َو َجنَّة َّربِّكُم ِّمن َمغف َِّرة ا ِّٰلى َو‬
ِّ ‫س‬ ُ ‫لِّل ُمتَّقِّينَ ا ُ ِّعدَّت ۙ َواْلَر‬
َ ُ‫ض السَّمٰ ٰوت‬
ُ ‫عر‬
"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"
(QS. Ali 'Imran: Ayat 133)

🌼Step 4. Mengapa taat kepada Allah harus bersegera sebagaimana teladan Rasulullah nanda?
Bagaimana jika tidak bersegera?

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah
menasehati seseorang,

ً ‫ خَمس قَب َل خَم‬: َ‫شبَابَك‬


‫سا اِّغتَنِّم‬ َ ‫ص َّحتَكَ َو ه ََرمِّ كَ قَب َل‬
ِّ ‫سقَمِّ كَ قَب َل‬
َ ‫َموتِّكَ قَب َل َحيَاتَكَ َو شَغلِّكَ قَب َل فَ َراغَكَ َو فَق ِّركَ قَب َل ِّغنَاكَ َو‬

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara

(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,

(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,

(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,

(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,

(5) Hidupmu sebelum datang matimu.”

(HR. Al Hakim)

Itulah mengapa kita harus bersegera dalam taat dan memanfaatkan 5 perkara sebelum 5 perkara.
Jika di masa muda, sehat, kaya, waktu senggang sulit untuk beramal, maka jangan harap selain
waktu tersebut bisa semangat. Ditambah lagi kita tidak pernah tau kapan kesempatan beramal itu
ada. Apalagi jika telah datang kematian, bisa jadi yang ada hanyalah penyesalan.

Karena itu Allah memerintahkan kita berlomba dalam kebaikan. Allah Ta’ala berfirman,

‫ت فَاستَبِّقُوا‬
ِّ ‫الخَي َرا‬

“Berlomba-lombalah dalam kebaikan.” (QS. Al Baqarah: 148). Maksud ayat ini kata Syaikh
Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin adalah jadilah yang nomor satu dalam melakukan kebaikan.
(Syarh Riyadhus Sholihin, 2: 6).

Siapa yang pengen surga seluas langit dan bumi? Baik, makannya yuk kita bersegera dalam taat
sebagaimana yang dicontohkan rasulullah dalam taat kepada Allah. Dan selalu no satu dalam
kebaikan...

🌼Step 5.
Nanda, kita buat tanda arah kiblat yuk di tempat sholat nanda (atau dirumah).

Bahan:
Kertaz, perwarna; pensil/cat/cryon, gunting
Cara: terlampir pada gambat
🌼Step 6. Nah nanda, tadi kita sudah belajar tentang pemindahan arah kiblat.
Nanda masih ingat, rasulullah diperintahkan memindah arah kiblat dari mana ke mana?
Trus bagaimana sikap rasulullah dengan perintah Allah itu? Bersegera taat ato membantah?
Baik, ingat juga nanda, mengapa Allah memindah tempat kiblat?
Terakhir, kepada siapa yang patut dicontoh dalam ketaatan kepada Allah nanda?

Alhamdulillah, semoga kita bisa mengambil hikmah dalam peristiwa pemindahan arah kiblat ya
nanda, bahwa rasulullah sebaik-baik teladan kita dalam ketaanatn kepada Allah. Senantiasa
bersegra dalam ketaatan.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Anda mungkin juga menyukai