ilustrasi GP/HG
Investasi tertinggi tahun ini berada di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut). Nilai
investasi khusus untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp
11,3 Triliun dengan jumlah perusahaan sebanyak 110.
Investasi yang masuk di Gorut untuk PMDN didominasi UKM, mulai dari rumah
makan hingga usaha fotocopy.
Jika dibandingkan dengan kondisi pada 2016 dan 2017, PMDN di Gorut
mengalami peningkatan masing-masing meningkat sebesar Rp 10,3 Triliun
dengan jumlah perusahaan sebanyak 6 investor dan Rp 10 Triliun dengan
jumlah investor 7.
BACA JUGA
1.
Sehari, 2 PM Mengundurkan Diri
WELLINGTON, Hargo.co.id – Penduduk Selandia Baru dikejutkan dengan keputusan Perdana
Menteri (PM) mereka, John Key.…
Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA), sejak 2016 hingga 2018 nilai
investasi bertahan pada posisi Rp 3,9 Triliun dengan jumlah investor tak lebih
dari 7 perusahaan.
“Kami optimis tahun-tahun mendatang jumlah investor yang masuk ke Gorut
terus meningkat. Banyak faktor, selain karena potensinya banyak, juga karena
keamanannya yang sangat terjamin. Pemerintah daerah juga terbuka untuk
investor,” kata Kepala Bidan (Kabid) Pengendalian Penanaman Modal Badan
Investasi Daerah Kabupaten Gorut, Tahir Rauf, kepada Gorontalo Post, Jumat
(7/12).
Di Bone Bolango, total investasi selama 2018 mencapai Rp 298 Miliar. Jumlah
ini akumulasi dari investasi swasta Rp 13,849 Miliar ditambah investasi
pemerintah yang mengalami kenaikan tajam yakni mencapai Rp 250 Miliar
dengan adanya pembangunan kampus baru Universitas Negeri Gorontalo
(UNG).
Pada Desember tahun ini, investasi pemerintah di Bone Bolango kembali naik
dengan adannya kegiatan PLTMH di Suwawa Timur dengan nilai investasi
sebesar 2,5 juta USD atau setara Rp 35 Miliar. Investasi ini naik signifikan
dibanding tahun-tahun sebelumnya yakni di tahun 2017 mencapai Rp 27,897
Miliar, tahun 2016 sebesar Rp 56,477 Miliar dan tahun 2016 sebesar Rp Rp
35,345 Miliar.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, dengan naiknya nilai investasi
tahun ini, maka pemerintah perlu menggenjot pembangunan infrastuktur,
mulai dari listrik dan fasilitas pendukung lainnya serta kemudahan dalam
memperoleh izin. Hamim optimis investasi di Bone Bolango tahun 2019 nanti
akan semakin baik.
“Saya kira Politik di Bone Bolango dinamis, jadi bagus untuk investasi,” kata
Hamim Pou.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu Kabupaten
Gorontalo, Ibrahim Jantu mengatakan jika melihat data per tahunnya, investasi
di Kabupaten Gorontalo meningkat tajam. Bahkan terjadi lonjakan yang sangat
besar di tahun 2017.
Ia menjelaskan kenaikan tersebut terjadi pada investasi bidang pertanian dan
perkebunan. Seperti masuknya sejumlah pabrik industri di Kabupaten
Gorontalo, termasuk jagung.
Salah satu investasi yang tumbuh di tahun 2018 ini adalah pabrik pakan ternak
PT Popan, yang merupakan pabrik pakan ternak terbesar di Indonesia. Untuk
saat ini nilai investasi pabrik tersebut berkisar Rp 80 Miliar dan diperkirakan
akan meningkat hingga Rp1,2 Triliun pada 2019 mendatang.
“Tahun depan kita tetap yakin investasi tidak terpengaruh meski 2019 tahun
politik. Karena ada beberapa sektor yang bisa kita unggulkan, termasuk
investasi khusus infrastruktur. Seperti pelabuhan Bilato, yang kita tawarkan
juga ke investor,” jelas Ibrahim Jantu.
“Kita targetkan Rp 1,8 Triliun, karena susah ada beberapa perusahaan yang
eksis akan menambah volume produksi,” jelas Ibrahim.
Pada 2017, nilai investasi di Pohuwato sebesar Rp 39,5 Miliar dengan jumlah
investor sebanyak 308, bergerak di bidang tanaman pangan dan perkebunan,
industri makanan, industri kayu, konstruksi, perdagangan dan reparasi, hotel
dan restoran, transportasi gudang dan komunikasi, perumahan kawasan
industri dan perkantoran.
BACA JUGA
1.
Hargo.co.id, GORONTALO – Mencermati arus informasi yang kian berkembang pesat maka patut
diimbangi inovasi dalam…
Untuk 2019 nanti, lanjut Sudin, ada beberapa investasi yang akan masuk di
Pohuwato. Yang terbesar adalah Perusahaan Segar Pangan yang tengah dalam
persiapan.
Adanya perlambatan pada kegiatan investasi juga terekam dari hasil Survei
Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia, dimana kondisi usaha secara
umum merekam penurunan rencana investasi pada triwulan II 2018.
Kabar Gorontalo
"Investasi ini sangat penting, karena seperti yang selalu saya katakan, membangun daerah itu
tidak bisa hanya pemerintah dan mengandalkan APBD saja" ujarnya.
Ia menjelaskan jika dengan APBD daerah memang bisa membangun, tetapi tidak secepat
yang kita harapkan, karena itulah industri harus tumbuh, investasi harus masuk ke Kabupaten
Gorontalo.
"Kami membuka kesempatan bagi para investor untuk membangun ekonomi di Kabupaten
Gorontalo. Tak hanya itu saja, guna mengembangkan investasi khususnya di bidang industri
pemerintah secara khusus memasukannya kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD)," ujarnya.
Ia mengaku jika pihkanya membuat satu zona khusus industri, sebut saja di Kecamatan
Tibawa, Bilato, dan Pulubala.
"Bahkan untuk membuat investasi kian besar, pemerintah tengah mempersiapkan Pelabuhan
Bilato, sebagai pintu masuk perdagangan baru di Provinsi Gorontalo," katanya.
Nelson menambahkan, banyak dampak positif yang bisa didapatkan dari berkembangnya
investasi di daerah yaitu pemerintah bisa mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
PAD ini bisa digunakan pemerintah untuk membangun sektor lain, misalnya pembangunan,
pemberian modal kepada wirausaha, hingga pemberian bantuan.
Di sisi lain hadirnya investasi dan industri di Kabupaten Gorontalo juga membuka peluang
pemerintah menurunkan angka pengangguran. Sebab dengan adanya perusahaan atau industri
akan membuka peluang kerja.
"Dengan investasi ini juga perekonomian kita bisa semakin bagus, ekonomi masyarakat
semakin baik, dan pada ujungnya kemiskinan kita bisa turunkan, masyarakat bisa semakin
sejahtera," ujarnya.
Popular Articles
Sejarawan sebut Desa Kaaruyan-Gorontalo bukti pesan leluhur \'Watu Pinawetengan\'
Dukung Festival Kaaruyan dan pengucapan syukur, Gubernur Gorontalo kucur 250 juta
TENTANG KAMI
KEBIJAKAN PRIVASI
© Antara News gorontalo, 2017