Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Negara
Dan Konstitusi. Penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.
Makalah ini berisi tentang Negara dan Konstitusi, kami melengkapi dengan
pendahuluan sebagai pembuka yang menjelaskan latar belakang dan tujuan pembutan makalah.
Pembahasan yang menjelaskan Negara dan Konstitusi, dan penutup yang menjelaskan tentang
kesimpulan dari isi makalah kami. Selain itu kami menyertakan juga daftar pustaka yang
menjelaskan sumber dan referensi dari makalah kami.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan telah melakukan yang terbaik.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan besar hati dimohon
kemaklumannya.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini tentang identias nasional dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terhadap pembaca.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.3 Tujuan.........................................................................................................................4
1.4 Manfaat.......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Negara.......................................................................................................5
2.2 Pengertian Negara Menurut Para Ahli........................................................................5
2.3 Pengertian Konstitusi..................................................................................................5
2.4 Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli...................................................................5
2.5 Perkembangan Konstitusi Di Indonesia................................................................6
2.6 Hubungan Negara dan Konstitusi.........................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Di era Globalisasi seperti saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang tidak
memperdulikan arti nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Undang-Undang Dasar
sebagai Konstituisi Negara. Tidak hanya itu banyak seklai masyarakat yang tidak mengetahui
makna dari Dasar Negara dan Konstitusi tersebut. Terlebih lagi di era saat ini banyak sekali
pengaruh positif dan negatif sehingga masyarakat kita dituntut untuk memilah-milah pengaruh
tersebut. Dengan adanya pendidikan Dasar Negara dan Konstitusi masyarakat perlu
mempelajari, memahami dan menerapkan segala makna tersebut di kehidupan sehari-hari.
Dasar Negara menjadi sumber pembentukan dari Konstitusi. Dasar Negara menempati
kedudukan sebagai norma hukum tertinggi di suatu Negara.
Konstitusi adalah salah satu norma hukum akan tetapi dibawah Dasar Negara. Dalam arti luas
memiliki arti keseluruhan aturan yang menggambarkan sistem ketatanegaraan. Dan dalam arti
sempit Konstitusi berarti Undang-Undang Dasar yaitu satu atau beberapa dokumen yang
memuat aturan-aturan. Oleh karena itu norma hukum dibawah Dasar Negara tidak boleh
bertentangan dengan norma-norma dasar yang berisikan cita-cita hukum yang dicapai oleh
suatu Negara

3
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian Negara itu?
2. Apakah pengertian Konstitusi?
3. Bagaimanakah Konstitusi di Indonesia?
4. Hubungan anatara Negara dan Konstitusi?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan pembuatan makalah ini adalah
1. Mengetahui pengertian tentang Negara
2. Mengetahui pengertian Konstitusi
3. Mengetahui Konstitusi di Indonesia
4. Mengetahui hubungan antara Negara dan Konstitusi

1.4 Manfaat
Adapun manfaat bagi pembaca yaitu
1. Pembaca dapat mengerti arti dari konstitusi dan Negara
2. Pembaca dapat mengetahui bagai mana konstitusi di indonesia
3. Pembaca bisa menerapkan makna dari Konstitusi dan dasar Negara dikehidupan sehari hari

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian negara secara umum


Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi ini dimana terdapat
pemerintahan yang berdaulat yang mengatur tentang ekonomi, politik, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan. Didalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara
seperti rakyat, wilayah, pemerintah negara yang berdaulat, dan pengakuan dari negara lain.

2.2 Pengertian negara menurut para ahli


1. Roger F. Soltau
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan
bersama atas nama masyarakat.
2. Georg Jellinek
Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berdiam
di bawah suatu pemerintahan yang sama.
3. Prof. R. Djokosoetomo
Negara adalah suatu organisasi manusia yang berada di suatu pemerintahan yang
sama.
4. Hugo de Groot (Grotius)
Negara merupakan ikatan manusia yang insyaf akan arti dan panggilan hukum kodrat.

2.3 Pengertian Konstitusi


Konstitusi atau Undang-undang Dasar yang biasa dikenal dalam bahasa latin constitutio
merupakan sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintah negara
biasanya dikodifikasikan sebagi dokumen tertulis. Hukum ini tidak mengatur hal-hal yang
terperinci, melainkan hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi peraturan-
peraturan lainnya.

2.4 Pengertian konstitusi menurut para ahli


1. K. C. Wheare
Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa
kumpulan peraturan yang membentuk mengatur memerintah dalam pemerintahan suatu
negara

5
2. Herman Heller
Konstitusi mempunyai arti luas dari pada UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat
yuridis tetapi juga sosiologis dan politis.
3. Lasalle
Konstitusi adalah hubungan antara kekuasaan yang terdapat di dalam masyarakat
seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam masyarakat seperti golongan
yang mempunyai kedudukan nyata didalam masyarakat misalnya kepala negara angkatan
perang, partai politik,dsb.
4. L.J Van Apeldoorn
Konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturan tidak tertulis.

2.5 Perkembangan Konstitusi Di Indonesia


Pada pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia telah sepakat untuk menyusun
sebuah Undang-undang Dasar sebagai konstitusi tertulis dengan segala arti dan fungsinya.
Sehari setelah proklamasi kemerdekaan republik Indonesia 17 agustus 1945 , konstitusi
Indonesia sebagai suatu “Revolusi gronduet” dan telah di sahkan pada 18 agustus 1945 oleh
PPKI dalam sebuah naskah yang di sebut Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia.
Dengan demikian sekali pun UUD 1945 itu merupakan konstitusi yang sangat singkat dan
hanya terdapat 37 pasal. Dalam sejarah perkembangan ketatanegaraan Indonesia ada 4
macam UU yang berlaku yaitu
1. Periode 18 agustus 1945 -27 desember 1949
Pada periode ini Indonesi baru memiliki UUD yang disahkan oleh PPKI
2. 27 desember 1949 – 17 agustus 1950
Pada periode ini Republik Indonesia kembali dikuasai oleh Belanda akibatnya UUD
yang seharusnya berlaku untuk seluruh Indonesia, hanya berlaku Republik serikat saja.
3. 17 agustus 1950 - 5 juli 1959
Pada periode ini bisa disebut periode Federal UUD Republik Indonesia serikat 1949
merupakan perubahan sementara karena sesungguhnya bangsa Indonesia menghendaki
persatuan. Akibatnya negara republik Negara serikat diganti dan di dirikan Negara kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. 5 juli 1959 – Sampai sekarang
Pada periode ini di tetapkan kembali UUD 1945 dengan dekrit Presiden 5 juli 1959

6
2.6 Hubungan Negara dan Konstitusi
Hubungan ini nampak pada gagasan dasar, cita-cita dan tujuan negara yang tertuang
pada pembukaan UUD suatu negara. Dari dasar inilah kehidupan negara yang dituangkan
dalam bentuk peraturan perundang-undangan diwujudkan. Salah satunya dalam mengatur dan
menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara ialah dalam bentuk konstitusi atau
UUD.

Dasar negara dengan konstitusi mempunyai hubungan yaitu


1. Secara Yuridis
Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi bahwa konstitusi mengandung pokok-
pokok pikiran dasar negara yang diwujudkan dalam bentuk pasal-pasal
2. Secara Filosofis
Konstitusi ini didasarkan oleh filosofis bangsa tersebut yang berpedoman kepada
budaya bangsa.
3. Secara Sosiologis
Konstitusi dapat menampung nilai-nilai yang berkembang di masyarakat yang
bersumber kepada dasar negara dalam menyelenggarakan pemerintahan

7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi ini dimana
terdapat pemerintahan yang berdaulat yang mengatur tentang ekonomi, politik, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan. Konstitusi atau Undang-undang Dasar yang biasa dikenal
dalam bahasa latin constitutio merupakan sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan
pada pemerintah negara biasanya dikodifikasikan sebagi dokumen tertulis. Konstitusi di
Indonesia berlaku Undang Undang Dasar 1945 meskipun beberapa kali diubah tetapi pada
saat ini disepakati Undang Undang Dasar 1945 adalah konstitusi Indonesia yang berlaku.
Hubungan Negara dengan Konstitusi di Indonesia ada 3 yaitu Secara Filosofis, Yuridis dan
Secara Sosiologis.

3.2 SARAN
Kita semua tahu bahwa Negara itu terdiri atas beberapa unsur yang saling berkaitan
untuk itu kita sebagai warga negara harus memahami negara kita sendiri termasuk dasar
negara Indonesia. Selain itu kita juga harus bisa melaksanakan apa yang dicita-citakan
Bangsa Indonesia agar di masa yang akan datang Indonesia Bisa lebih maju. Terkait dengan
Konstitusi dan Negara di Indonesia, kita harus mengetahui hakekat dari negara dan konstitusi
sehingga kita diharapkan bisa menjadi warga negara yang baik dan mampu melaksanaka
semua peraturan yang tertuang dalam konstitusi secara optimal.

8
Daftar Pustaka

Ashiddiqie, Jimly. Gagasan Kedaulatan Rakyat dalam Konstitusi dan Pelaksanaan di


Indonesia, PT Ictiar Baru Van Hoeve, Jakarta 1994
Kaelan, M.S., Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan, Membahas Proses Reformasi
Paradigm Reformasi Masyarakat Madani,paradigm, Yogyakarta,1999
www.kitapunya.net
Hady, Nuruddin. 2010. Teori Konstitusi dan Negara Demokrasi. Malang : Setara Press
Nasution, Mirza. Negara dan Konstitusi. 2004

Anda mungkin juga menyukai