Anda di halaman 1dari 18

UAS

TEKNIK ANALISIS DATA

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mata Kuliah Teknik Analisis Data
Dosen pengampu Dr. Triyanto, M.Si

GIYARNI
S991902007

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
1. Peneliti ingin melihat apakah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan
mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) LEBIH BAIK dari IPK mahasiswa
Fakultas Hukum (FH) di Universitas X. Untuk kepentingan tersebut, diambil
sampel random sebanyak 20 mahasiswa calon wisudawan dari FH dan 18
mahasiswa dari FE. Berdasarkan data yang diberikan diperoleh IPK sebagai
berikut :

NO FH FE NO FH FE
1 2.93 3.52 11 3.31 3.03
2 3.24 3.30 12 3.38 3.42
3 3.09 3.31 13 2.99 2.97
4 3.00 3.28 14 3.05 3.05
5 3.67 2.92 15 3.23 3.10
6 2.89 3.51 16 2.98 3.25
7 2.93 3.57 17 3.35 3.38
8 3.06 3.42 18 2.96 3.25
9 2.54 3.30 19 2.98
10 2.70 3.49 20 3.07

Jika diasumsikan variansi-variansi populasi sama, populasi-populasi saling


independen dan berdistribusi normal, bagaimana kesimpulan penelitian
tersebut?
 = 5%

Jawaban soal nomor 1:


1) Formulasi Hipotesis
H0 : µFE ≤ µFH
H1 : µFE > µFH
Atau
H0 : IPK mahasiswa FE TIDAK LEBIH BAIK ATAU SAMA
DENGAN IPK mahasiswa FH
H1 : IPK mahasiswa FE LEBIH BAIK dari IPK mahasiswa FH

2) Tingkat Signifikansi
α = 5%

3) Statistik Uji
̅ 𝟏− 𝑿
𝑿 ̅𝟐
𝒕= 𝟏 𝟏
∼ 𝒕(𝒏𝟏 + 𝒏𝟐 − 𝟐)
𝑺𝒑 √ +
𝒏𝟏 𝒏𝟐

(𝒏𝟏 − 𝟏)𝒔𝟐𝟏 + (𝒏𝟐 − 𝟏)𝒔𝟐𝟐


𝑺𝒑 = √
𝒏𝟏 + 𝒏𝟐 − 𝟏

4) Komputasi Statistik Uji

Two-Sample T-Test and CI: DALAM KOTA; LUAR KOTA

Two-sample T for DALAM KOTA vs LUAR KOTA

N Mean StDev SE Mean


DALAM KOTA 18 6,500 0,924 0,22
LUAR KOTA 16 7,188 0,834 0,21

Difference = mu (DALAM KOTA) - mu (LUAR KOTA)


Estimate for difference: -0,688
95% CI for difference: (-1,305; -0,070)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = -2,27 P-Value =
0,030 DF = 32
Both use Pooled StDev = 0,8828

5) Daerah Kritik
Distribution Plot
T; df=32

0,4

0,3
Density

0,2

0,1

0,025 0,025
0,0
-2,037 0 2,037
X

DK = {t│t > t tabelα/2,n-1}


DK = {t│2,27 > 2,037 }
Atau
DK = { p│ p < α = 5% }
DK = {p│0.030 < 0,05}

6) Keputusan Uji
Karena t = 2,27 Є DK , sehingga H0 ditolak
Karena p = 0,030 Є DK , sehingga H0 ditolak

7) Kesimpulan
Ada perbedaan motivasi belajar siswa SMAN 1 Surakarta yang berasal dari
luar kota dengan siswa yang berasal dari dalam kota.
2.

Jawaban nomer 2:
A. Uji t
1) Formulasi Hipotesis
H0 : µ = µ0
H1 : µ ≠ µ0
Atau
H0 : Prestasi belajar Ekonomi siswa SMAN 4 Surakarta kelas 2A sama
dengan siswa kelas 2D
H1 : Prestasi belajar Ekonomi siswa SMAN 4 Surakarta kelas 2A tidak
sama dengan siswa kelas 2D

2) Tingkat Signifikansi
α = 5%

3) Statistik Uji

̅ 𝟏− 𝑿
𝑿 ̅𝟐
𝒕= 𝟏 𝟏
∼ 𝒕(𝒏𝟏 + 𝒏𝟐 − 𝟐)
𝑺𝒑 √ +
𝒏𝟏 𝒏𝟐

(𝒏𝟏 − 𝟏)𝒔𝟐𝟏 + (𝒏𝟐 − 𝟏)𝒔𝟐𝟐


𝑺𝒑 = √
𝒏𝟏 + 𝒏𝟐 − 𝟏

4) Komputasi Statistik Uji


Two-Sample T-Test and CI: kontrol; eksperimen

Two-sample T for kontrol vs eksperimen

N Mean StDev SE Mean


kontrol 36 74,33 7,28 1,2
eksperimen 34 72,21 5,90 1,0

Difference = mu (kontrol) - mu (eksperimen)


Estimate for difference: 2,13
95% CI for difference: (-1,04; 5,30)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 1,34 P-Value =
0,185 DF =68
Both use Pooled StDev = 6,6461

5) Daerah Kritis
Distribution Plot
T; df=68

0,4

0,3
Density

0,2

0,1

0,025 0,025
0,0
-1,995 0 1,995
X

DK = {t | t < t (, n-1)}


= {t | 1,34 < 1,995}
Atau
DK = {P | P < }
= {P | 0,185 > 0,05}

6) Keputusan Uji
Karena t = 1,34 ∉ DK sehingga H0 gagal ditolak
Karena p = 0,185 ∉ DK sehingga H0 gagal ditolak

7) Kesimpulan
Prestasi belajar Ekonomi siswa SMAN 4 Surakarta kelas 2A sama dengan
kelas 2D.

B. UJI ANAVA
1) Formulasi Hipotesis
a. HOMETODE : αm = 0
H1METODE : Paling sedikit ada satu αm ≠ 0 Untuk Setiap m = 1,2
b. HOGAYA : αm = 0
H1GAYA : Paling sedikit ada satu αm ≠ 0 Untuk Setiap g = 1,2,3
c. H0MG : αβmg = 0
H1MG : Paling sedikit ada satu αβMG ≠ 0 Untuk Setiap m =1,2
g = 1,2,3
2) Tingkat Signifikansi
( α = 5% )

3) Statistik Uji
a. Untuk H0m adalah 𝐹𝑚 = 𝑅𝐾𝑀 𝑅𝐾𝐸 ~ 𝐹 (0,05; 1; 68)
b. Untuk H0g adalah 𝐹𝑔 = 𝑅𝐾𝐺 𝑅𝐾𝐸 ~ 𝐹 (0,05; 2; 68)
c. Untuk H0mg adalah 𝐹𝑚𝑔 = 𝑅𝐾𝐴𝐵 𝑅𝐾𝐸 ~ 𝐹 (0,05; 2; 68)

4) Komputasi Statistik Uji


General Linear Model: PRESTASI versus METODE; GAYA

Factor Type Levels Values


METODE fixed 2 C; E
GAYA fixed 3 A; K; V

Analysis of Variance for PRESTASI, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P


METODE 1 1366,39 1435,56 1435,56 14,59 0,000
GAYA 2 383,16 347,22 173,61 1,76 0,179
METODE*GAYA 2 98,36 98,36 49,18 0,50 0,609
Error 64 6296,73 6296,73 98,39
Total 69 8144,64

S = 9,91899 R-Sq = 22,69% R-Sq(adj) = 16,65%

Unusual Observations for PRESTASI

Obs PRESTASI Fit SE Fit Residual St Resid


6 96,0000 75,7500 2,8634 20,2500 2,13 R
69 92,0000 68,3571 2,6510 23,6429 2,47 R

R denotes an observation with a large standardized residual.

5) Daerah Kritis
a. Metode
Distribution Plot
F; df1=1; df2=64

1,4

1,2

1,0
Density
0,8

0,6

0,4

0,2

0,05
0,0
0 3,991
X

DKM = {F| FM > F (0,05; 1; 64)} atau


DK = {P | P < } = {F| 14,59 > 3,991} = {P | 0,000 < 0,05}
b. Gaya

Distribution Plot
F; df1=2; df2=64

1,0

0,8

0,6
Density

0,4

0,2

0,05
0,0
0 3,140
X

DKG = {F| FG > F (0,05; 2; 64)} atau


DK = {P | P < } = {F| 1,76 < 3,140} = {P | 0,179 > 0,05}
c. Interaksi Metode dengan Gaya
Distribution Plot
F; df1=2; df2=64

1,0

0,8

0,6
Density

0,4

0,2

0,05
0,0
0 3,140
X

DKMG = {F| FMG > F (0,05; 2; 64)} atau


DK = {P | P < } = {F| 0,50 < 3,140} = {P | 0,609 > 0,05}

6) Keputusan Uji
a. Karena FM = 14,59 > Ftabel = 3,991 atau nilai P = 0,000 < 0,05 maka
H0M ditolak
b. Karena FG = 1,76 < Ftabel = 3,140 atau nilai P = 0,179 > 0,05 maka
H0G gagal ditolak
c. Karena FMG = 0,50 < Ftabel = 3,140 atau nilai P = 0,609 > 0,05 maka
H0MG gagal ditolak

7) Kesimpulan
a. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode mengajar
terhadap prestasi belajar siswa.
b. Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara gaya belajar
terhadap prestasi belajar siswa.
c. Pemilihan penggunaan metode mengajar pada setiap gaya belajar
masing-masing siswa tidak mempengaruhi hasil prestasi belajar siswa.

8) Tindak Lanjut Kesimpulan


a. Untuk metode mengajar tidak memerlukan komparasi karena sekalipun
H0 ditolak akan tetapi variabelnya hanya ada 2 jadi dapat dilihat dari
rata-ratanya saja.

Main Effects Plot for PRESTASI


Fitted Means
75,0

72,5

70,0
Mean

67,5

65,0

C E
METODE

Metode Problem Based Learning memiliki nilai rata-rata 73,6556


sedangkan metode konvensional memiliki nilai rata-rata 64,5357
sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Problem Based
Learning menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada metode
konvensional.
Main Effects Plot for PRESTASI
Data Means
74

73

72

71

70
Mean

69

68

67

66

65

C E
METODE

Metode Problem Based Learning memiliki nilai rata-rata 73,6176


sedangkan metode konvensional memiliki nilai rata-rata 64,7778
sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Problem Based
Learning menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada metode
konvensional.
b. Untuk gaya belajar, sekalipun terdapat 3 variabel, namun karena H0
gagal ditolak maka tidak memerlukan komparasi.
c. Untuk interaksi antara metode mengajar dengan gaya belajar tidak
memerlukan komparasi karena H0 gagal ditolak.

3. Suatu penelitian dilakukan untuk melihat hubungan antara prestasi belajar


Ekonomi siswa SMPN 1 Klaten dengan karakter akademiknya, yaitu :
Kemandirian Belajar, Kesiapan Belajar, Kemampuan Bekerjasama. Untuk
kepentingan tersebut diambil sampel random 50 siswa untuk diberikan angket
tentang karakter akademiknya. Hasil angket dan data prestasi dari 50 siswa
tersebut sebagai berikut :
Kemandirian Kesiapan Kerjasama Prestasi
28 40 46 55
38 28 40 57
37 31 43 67
34 36 47 74
34 30 44 58
26 41 46 75
44 40 56 85
30 42 48 75
46 31 54 92
46 22 35 68
41 43 56 90
40 38 52 73
48 47 55 96
32 31 33 63
33 24 37 65
28 40 41 70
31 21 45 70
28 42 37 65
35 42 32 60
27 25 45 60
48 48 47 70
48 48 50 85
34 35 41 60
42 46 51 75
44 36 47 80
37 39 37 75
33 34 44 65
42 39 51 80
30 37 48 65
37 33 40 70
47 43 53 90
43 33 51 80
35 34 45 75
40 45 50 85
48 45 51 90
30 38 44 65
47 44 55 90
41 44 49 80
46 45 57 90
44 41 50 85
45 41 45 71
36 37 46 71
37 36 40 62
38 34 48 67
34 37 42 65
43 42 50 79
42 44 51 83
45 39 53 73
47 40 58 86
39 40 53 76

Jika semua asumsi yang melandasi analisis regresi telah dipenuhi, (α =5%)
a. Carilah persamaan regresi estimasi dari data tersebut, apa artinya?
b. Lakukan uji signifikansi persamaan regresi, apa makna kesimpulan uji?
Dan dengan melihat koefisien determinasi ganda, apa yang dapat anda
jelaskan?
c. Lakukan uji signifikansi koefisien regresi, apa makna kesimpulan uji?
d. Apakah ada korelasi positif antara Kemandirian Belajar dan Prestasi ?

Jawaban nomer 3:
A. Persamaan regresi
The regression equation is
Prestasi = 4,89 + 0,612 Kemandirian + 0,238 Kesiapan + 0,783 Kerjasama

Artinya:
- Setiap kenaikan variabel kemandirian sebesar satu satuan, dengan
kondisi variabel kesiapan dan kerjasama tetap, maka prestasi belajar akan
naik sebesar 0,612 satuan.
- Setiap kenaikan variabel kesiapan sebesar satu satuan, dengan kondisi
variabel kemandirian dan kerjasama tetap, maka prestasi belajar akan
naik sebesar 0,238 satuan.
- Setiap kenaikan variabel kerjasama sebesar satu satuan, dengan kondisi
variabel kemandirian dan kesiapan tetap, maka prestasi belajar akan naik
sebesar 0,783 satuan.

B. Uji Signifikansi Persamaan Regresi & Koefisien Determinasi Ganda


1. Uji Signifikansi Persamaan Regresi
a. Formulasi Hipotesis
H0 : hubungan linier antara X1, X2, dan X3 dengan Y tidak berarti
H1 : hubungan linier antara X1, X2, dan X3 dengan Y berarti

b. Tingkat Signifikansi
(α = 5%)

c. Statistik Uji
𝑅𝐾𝑋
F𝑥 = 𝑅𝐾𝐺 ~F(5%, 3, 46)

d. Komputasi
Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 3868,6 1289,5 37,81 0,000
Residual Error 46 1568,7 34,1
Total 49 5437,3

e. Daerah Kritik

Distribution Plot
F; df1=3; df2=46
0,8

0,7

0,6

0,5
Density

0,4

0,3

0,2

0,1
0,05
0,0
0 2,807
X

DK = {F/F > F(0,05;3;46)}


DK = {F/F 37,81 > 2,807}
Atau
DK = {p/p < 0,05}
DK = {p/ 0,000 < 0,05}

f. Keputusan Uji
F = 37,81 Є DK sehingga H0 ditolak
P = 0,000 Є DK sehingga H0 ditolak

g. Kesimpulan
Maka secara bersama-sama variabel kemandirian, kesiapan, dan
kerjasama memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi
siswa SMPN 1 Klaten.

2. Koefisien Determinasi Ganda


S = 5,83970 R-Sq = 71,1% R-Sq(adj) = 69,3%

R-Sq = 71,1%

Artinya:
Maka secara bersama-sama variabel kemandirian, kesiapan, dan
kerjasama memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi
siswa SMPN 1 Klaten sebesar 71,1% sisanya sebesar 28,9% berasal dari
variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

C. Uji Signifikansi Koefisien Regresi


Predictor Coef SE Coef T P
Constant 4,894 6,674 0,73 0,467
Kemandirian 0,6115 0,1558 3,92 0,000
Kesiapan 0,2385 0,1476 1,62 0,113
Kerjasama 0,7830 0,1701 4,60 0,000

Artinya:
1) Kemandirian belajar memiliki nilai P = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak.
Berarti kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa SMPN 1 Klaten.
2) Kesiapan belajar memiliki nilai P = 0,113 > 0,05 maka H0 gagal ditolak.
Berarti kesiapan belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa SMPN 1 Klaten.
3) Kerjasama belajar memiliki nilai P = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak.
Berarti kerjasama belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi
siswa SMPN 1 Klaten.

D. Korelasi Positif antara Kemandirian Belajar dan Prestasi


1) Formulasi Hipotesis
H0 : p ≤ 0
H1 : p > 0

2) Tingkat Signifikansi
(α = 5%)

3) Statistik Uji

𝒓𝒙𝒚 √𝒏−𝟐
𝒕= ∼ 𝒕(𝟒𝟖)
√𝟏− 𝒓𝟐𝒙𝒚

4) Komputasi

Pearson correlation of Prestasi and Kemandirian = 0,710


P-Value = 0,000

MTB > let k1= (0,710*sqrt(48)/(sqrt(1-0,710^2)))


MTB > print k1

Data Display

K1 6,98525

5) Daerah kritis

Distribution Plot
T; df=48

0,4

0,3
Density

0,2

0,1

0,05
0,0
0 1,677
X

DK = {t/t > t(0,05;48)}


DK = {t/ 6,98525 > 1,677}
6) Keputusan Uji
Karena t Є DK maka H0 ditolak

7) Kesimpulan
Terdapat korelasi positif antara kemandirian belajar terhadap prestasi
belajar ekonomi siswa SMPN 1 Klaten.

Anda mungkin juga menyukai