1. Definisi Penyediaan obat adalah proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non
teknis mulai dari perencanaan dan permintaan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat untuk peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas
Pegirian.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pegirian No.
440/.VIII.SK.6.0023.07/436.6.3/2016 tentang Penyediaan Obat yang Menjamin
Ketersediaan Obat.
4. Referensi Permenkes RI No 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Prosedur 5.1 Petugas Farmasi merekap pemakaian obat selama 1 tahun
5.2 Petugas Farmasi menentukan jenis dan jumlah obat yang akan dibutuhkan
selama 1 tahun
5.3 Petugas Farmasi menyusun permintaan obat dengan membuat laporan
usulan kebutuhan obat selama 1 tahun ke Dinas Kesehatan Kota untuk obat
dengan sumber dana APBD/DAK dan menyusun RKA untuk obat dengan
sumber dana JKN.
5.4 Petugas Farmasi menindaklanjuti permintaan obat 1 tahun dalam bentuk
pengajuan permintaan obat bulanan dalam form LPLPO untuk sumber dana
APBD/DAK dan penyusunan AKP bulanan untuk melakukan belanja obat
dengan sumber dana JKN
5.5 Petugas Farmasi menerima obat sesuai permintaan dan kebutuhan obat dari
gudang farmasi kota untuk obat dengan sumber dana APBD/DAK dan dari
pihak penyedia untuk obat sumber dana JKN.
5.6 Petugas farmasi mengajukan Nota Pencairan Dana ke Dinas Kesehatan
Kota untuk melakukan pembayaran tagihan faktur obat sumber dana JKN
dari penyedia
Selesa
i
7. Unit Terkait Poli umum
Poli BPG