Anda di halaman 1dari 19

MONUMENT PANCASILA SAKTI

MENYIMPAN SEJUTA KENANGAN

KARYA TULIS

Dibuat guna memenuhi dan Melengkapi syarat – syarat


Dalam pelajaran Bahasa Indonesia
Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Sumbang

Disusun Oleh:
Nama : Sinka Tito Atrista
Kelas : VIII C
No Abesn : 28

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1


SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN PELAJARAN
2019/2020
MOTTO

 Hidup Sudah Diatur Dalam Big Master Plan Oleh Tuhan


 Jadilah Diri Sendiri
 Hidup Adalah Kumpulan Keyakinan Dan Perjuangan
 Dalam Setiap Peristiwa, Hikmah Itu Selalu Ada
 Never Trouble about Trouble Until Trouble Troubles You
 Butuh Jiwa Besar Untuk Mengakui Kesalahan Diri Sendiri
 Cari Tahu Siapa Dirimu Dan Wujudkan Impianmu
 Takut Gagal Bukan Alasan Untuk Tidak Mencoba Sesuatu
 Jika Bisa Diimpikan Berarti Bisa Diwujudkan
 Jangan Satukan Jati Diri Dengan Pekerjaan
 Hiduplah Seperti Pohon Yang Lebat Buahnya

ii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Tulis ini penulis persembahkan kepada

1. Ayah dan Ibu Tercinta


2. Bapak Yuliantoro, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Sumbang
3. Ibu Indri Jani,S.Pd, Selaku Pembimbing Karya Tulis
4. Teman-temanku SMP N 1 Sumbang
5. Serta Pembaca yang budiman

iii
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh Guru Pembimbing dan Kepala
Sekolah untuk memenuhi Tugas dari Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP
Negeri 1 Sumbang Tahun Pelajaran 2019/2020 pada tanggal :

Mengetahui Sumbang, November 2019


Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Sumbang Pembimbing

Yuli Antoro, S.Pd Indri Jani,S.Pd


NIP.19650731 198803 1 003 NIP. 196607231988032012

iv
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Sehingga kita senantiasa di beri
rahmat taufiq serta hidayahnya sehingga dapat melakukan aktifitas sehari-hari.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepangkuan beliau nabi agung
MUHAMMAD SAW. Semoga kita senantiasa mendapat syafaatnya di dunia dan
akhirat kelak amin, Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada para
pihak yang telah membantu kami dalam mengerjakan karya tulis ini.
Karya tulis ini dibuat guna memenuhi dan Melengkapi syarat – syarat dalam
pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sumbang
Penulis menyadari bahwa pembuatan karya tulis ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan, oleh karena itu, penulis mengharap para pendidik khususnya para
pembaca umumnya untuk meberikan kritik dan saran dalam rangka
menyempurnakan karya tulis ini.
Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. semoga
karya tulis ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Sumbang, 21 November 2019


Penyusun

v
DAFTAR ISI
MOTTO ............................................................................................................................. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................................iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... v
DAFTAR ISI......................................................................................................................vi
BAB I .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Pembelajaran............................................................................................... 1
D. Metode Penulisan .................................................................................................... 2
E. Sistimatika Penulisan .............................................................................................. 2
BAB II................................................................................................................................. 3
A. Sejarah Singkat Monumen Pancasila Sakti ............................................................. 3
B. Pandangan Umum Menurut Pembesar – Pembesar Pemerintah RI ...................... 4
C. Tujuan Pembangunan Monumen Pancasila Sakti ................................................... 4
D. Pelaksanaan Pembangunan Monumen Pancasila Sakti.......................................... 5
E. Fungsi pembangunan Monumen Pancasila Sakti bagi bangsa Indonesia dan
bangsa lain. ..................................................................................................................... 6
BAB III............................................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 9
B. SARAN-SARAN .................................................................................................... 9

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Karya tulis ini wajib dibuat oleh siswa – siswi kelas VIII sebagai salah
Syarat – syarat dan memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Kami memeilih obyek wisata Monumen Pancasila sakti untuk
digunakan sebagai obyek pembahasan Karya Tulis, karena Monumn Pancasila
sakti merupakan salah satu obyek yang di kunjungi siswa – siswa SMP N 1
Sumbang pada Studytour di tahun pelajaran tahun 2019 / 2020.
Selain itu Monumen Pancasila sakti merupakan salah satu situs Srjarah.
Di Monumen Pancasila Sakti menyimpan sejuta rahasia yang patut kita pelajari
dan pahami / apalagi kita sebagai anak bangsa patut berbangga diri dan
melakukan yang terbaik demi terjaganya situs Sejarah ini.
Salah satu caranya dengan acara mempelajari Sejarah dan hal – hal
yang berkaitan dengan Monumen Pancasila Sakti. Maka dalam karya tulis ini
akan di lakukan pembahasan tentang uraian – uraian tersebut.
B. Rumusan Masalah
Sehubungan untuk merujuk Karya tulis ini, kami banyak sekali
berbensh diri dengan mengsmbil data yang akurat melalui cerita langsung dari
pemandu kunjungan ke Obyek Wisata Monumen Pancasila Sakti, buku – buku
referensi, websiite / internet dan melalui data-data penunjang lainnya.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengenal lebih lanjut tentang sejarah Monumen Pancasila Sakti
2. Membangkitkan minat masyarakat Domestik dan Manca Negara berwisata
di monumen tersebut.
3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang Sosial dan
Budaya
4. Melatih diri dalam menyusun suatu masalah ke dalam bentuk tulisan
pengungkapan ide,pikiran,gagasan – gagasan menularkan bakat agar kita

1
bisa membagi kepada orang lain yang mungkin belum tahu akhirnya
menjadi tahu.
D. Metode Penulisan
Dalam pengumpulan data kami mendapatkan dengan menggunakan
1. Metode liretatur
2. Metode observasi
E. Sistimatika Penulisan
Sistimatika dalam Karya Tulis ini memuat 3 bab yaitu :
 Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan
masalah,tujuan Pembelajaran ,metode penulisan dan sistematika
penulisan
 Bab II Pembahasan yang berisi sejarah monas,pembangunan,rancang
membangun monumen,relief sejarah monas,museum sejarah
monas,ukuran dan isi monas,ruang kemerdekaan
 Bab III Penutup yang berisi kesimpulan dan saran

2
BAB II
KEADAAN UMUM MONUMEN PANCASILA SAKTI

A. Sejarah Singkat Monumen Pancasila Sakti

Dalam sejarah Monumen Pancasila Sakti dibangun untuk menyatakan


bahwa Pancasila tidak berhasil digoyahkan oleh usaha pemberontakan apapun
dan akan tetap tegak berdiri sebagai ideologi negara yang sah. Pemberontakan
PKI dapat ditumpas dalam waktu singkat yang menunjukkan bahwa Pancasila
tidak dapat diganggu gugat dan siapapun yang mencobanya akan dibasmi
sampai tuntas. Paham komunis adalah ideologi yang berbahaya dan bisa
menyengsarakan rakyat, karena itu pendirian sejarah Monumen Pancasila Sakti
dilakukan untuk memperingati momen berdarah tersebut dan sebagai
pengingat akan kejamnya komunis.

Kisah pemberontakan dituangkan dalam kronologi G30S PKI yang


divisualisasikan melalui relief dan diorama yang terdapat pada sejarah museum
lubang buaya untuk memberi gambaran bagaimana kejamnya tindakan PKI
waktu itu. diharapkan para pengunjung dapat mengetahui bagaimana sejarah
G30S PKI lengkap dan tragedi berdarah yang diakibatkan oleh pemberontakan
PKI sehingga lebih mewaspadai akan adanya bahaya komunis.
Monumen ini bertempat di atas tanah seluas 14,6 hektar untuk
mengenang perjuangan dan pengorbanan para Pahlawan Revolusi yang
mempertahankan ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila dari serangan
ideologi komunis. Monumen Pancasila Sakti mulai dibangun pada pertengahan
Agustus 1967 hingga diresmikan pada 1 Oktober 1973 oleh Presiden Soeharto
bertepatan dengan sejarah hari Kesaktian Pancasila. Bersamaan dengan
pembangunan monumen.

3
B. Pandangan Umum Menurut Pembesar – Pembesar Pemerintah RI

Serangkaian peristiwa pemberontakan G30SPKI adalah merupakan peristiwa


yang sangat berat dan banyak memakan korban pada waktu mempertahankan
Pancasila supaya tidak diubah kedudukannya, maka rakyat dan TNI dengan
semangat berjuang demi kembalinya Pamcasila sebagai dasar Negara Kita.
Berkat perjuangan – perjuangan rakyat Indonesia yang gigih dan berkat Tuhan
yang Maha Esa. PKI dalam mendirikan Negara Komunis tidak berhasil.

Menurut para pemuka dan petinggi negara Monumen Pancasila sakti


diharapkan mampu sebagai alat untuk mewariskan nilai – nilai yang luhur atas
perjuangan bangsa Indonesia terhadap generasi penerus.

C. Tujuan Pembangunan Monumen Pancasila Sakti

Pada hakekatnya tujuan pembangunan Monumen Pancasila Sakti yaitu:

 Untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam membela


negara, bangsa dan Pancasila hingga titik darah penghabisan mereka.

 Membina semangat Korsa prajurit TNI

 Sebagai monumen peringatan bagi perjuangan nasional Indonesia.

 Sebagai cermin perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia pada dunia


internasional.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka selain melestarikan sejarah Monumen


Pancasila Sakti berdasarkan Surat Keputusan Menpangad no. Kep. 977/9/1966
tanggal 17 September 1966, setiap tahunnya pada tanggal 1 Oktober diperingati
sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan dilakukan dengan melaksanakan
upacara kesaktian Pancasila untuk mengenang tragedi nasional yang terjadi
akibat pengkhianatan kepada Pancasila.

4
D. Pelaksanaan Pembangunan Monumen Pancasila Sakti

Ada beberapa Hal yang perlu diketahui oleh pembaca. Dalam rangka
membangun monument pacasila sakti ada beberapa tingkatan yang harus
diperhatikan.

1. Perencanaan

Perencanaan pembangunan monument Pancasila sakti tidak semata


– mata karena keinginan ingin membangun saja. Tetapi harus
memiliki perencanaan sehat, matang dan penuh dengan tanggung
jawab dengan segala daya pikir, maka segala yang dilaksanakan
pebangunan tidak akan sia-sia. Perencanaan ini dilakukan oleh
pembesar Indonesia.

2. Pendanaan

Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 9 Hektar, atas prakarsa


Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dibangun untuk mengingat perjuangan
para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi
negara Republik Indonesia, Pancasila dari
ancaman ideologi komunis. Dianggar dari Anggaran APBN tahun
1980.

3. Peresmian Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila sakti diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1981


oleh presiden Soeharto.

5
E. Fungsi pembangunan Monumen Pancasila Sakti bagi bangsa Indonesia dan
bangsa lain.

a. Fungsi dan Tujuan dari pembangunan monumen ini adalah untuk


mengingat perjuangan para pahlawan revolusi yang berjuang dalam
mempertahankan ideologi negara Indonesia dari ancaman ideologi
komunis

b. Mengenalkan pada dunia bahwa bangsa Indonesia pernah melawan


kekejaman PKI dan Membuktikan bahwa Pancasila Sebagai Ideologi
tunggal yang bisa mencakup semua perbedaan yang ada di Indonesia.

1. Isi Monument Pancasila Sakti

Museum Pengkhianatan PKI (Komunis)

Museum Pengkhianatan PKI menceritakan sejarah pemberontakan-


pemberontakan PKI yang bertujuan menggantikan dasar negara
Pancasila dengan komunis yang bertentangan dengan Pancasila, sampai
pada pemberontakan kedua yang terkenal dengan nama Gerakan Tiga
Puluh September atau G-30-S/PKI, diawal pintu masuk kita akan
disambut dengan beberapa koleksi foto Pemberontakan PKI,
Pengangkatan Jenazah 7 Pahlawan revolusi, dan
beberapa diorama yang menceritakan tentang Pemberontakan PKI di
berbagai Daerah di Indonesia.

2. Sumur Maut

Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi: - Jend. Anumerta
Ahmad Yani - Mayjen. Anumerta Donald Isaaccus Panjaitan - Letjen. Anumerta
M.T. Haryono - Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean - Letjen.
Anumerta Siswandono Parman - Letjen. Anumerta Suprapto - Mayjen. Anumerta
Sutoyo Siswomiharjo

Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua yang sekarang dinamai
Lubang Buaya , di daerah Lubang Buaya , dekat lapangan terbang Halim
Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah Brigjen Katamso Dharmakusumo
dan Kol. Sugiyono Mangunwiyoto ditemukan di Desa Kentungan, Yogyakarta.

6
Selain itu, gugur pula AIP II Brimob Karel Sasuit Tubun dan Ade Irma Suryani
Nasution, putri dari Jend. A.H: Nasution.

3. Rumah Penyiksaan

Rumah Penyiksaan adalah tempat para Pahlawan Revolusi disiksa untuk


menandatangani surat pernyataan untuk mendukung komunisme di Indonesia,
mereka disiksa seblum akhirnya dibunuh, ditempat ini ditampilkan diorama
penyiksaan 7 pahlawan Revolusi beserta kisah dimulainya Pemberontakan PKI,
dahulu tempat ini merupakan sebuah sekolah rakyat atau sekarang lebih
dikenal SD dan dialih fungsikan oleh PKI sebagai
tempat penyiksaan kejam para Pahlawan Revolusi.

4. Pos Komando

Tempat ini adalah milik seorang penduduk RW 02 Lubang Buaya bernama


Haji Sueb. Tempat ini dipakai oleh pimpinan G/30S/PKI yaitu Letkol
Untung dalam rangka perencanaan Penculikan terhadap 7 Pahlawan
Revolusi, di dalamnya masih ada barang-barang asli yang menjadi saksi bisu
kekejaman PKI seperti : 3 buah Petromaks, Mesin Jahit, dan Lemari Kaca.

5. Dapur Umum

Tempat ini sebenarnya sebuah rumah yang dialihfungsikan


oleh PKI sebagai Dapur Umum, rumah yang statusnya milik Ibu Amroh ini
dipakai sebagai tempat sarana konsumsi anggota G30S/PKI, oleh karena itu Ibu
Amroh yang sehari-harinya berjualan Pakaian keliling meninggalkan rumah
dalam keadaan tidak terkunci dan diperintahkan oleh para anggota PKI untuk
meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci, tetapi saat kembali ternyata
rumahnya sudah dalam keadaan berantakan, 7amper semua benda di rumah
tersebut menghilang.

6. Museum Paseban

Museum Paseban yang terletak di Kompleks Monumen Pahlawan Revolusi ini


diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Oktober 1981 bertepatan
dengan Dwi Windu Hari Kesaktian Pancasila, di dalam ruangan ini terdapat
beberapa diorama sebagai berikut:

 Rapat-Rapat Persiapan Pemberontakan (September 1965)


 Latihan sukarelawan di Lubang Buaya (5 Juli-30 September 1965)
 Penculikan Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (1 Oktober 1965)
 Penganiayaan di Lubang Buaya (1 Oktober 1965)
 Pengamanan Lanuma Halim Perdanakusuma (2 Oktober 1965)
 Pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi (4 Oktober 1965)
 Proses lahirnya Supersemar (11 Maret 1966)
 Pelantikan Jenderal Soeharto sebagai Presiden (12 Maret 1967)

7
 Tindak Lanjut Pelarangan PKI (26 Juni 1982)

Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti dasar negara Pancasila telah


dua kali dijalankan, yang pertama pada tahun 1948, dikenal sebagai
pemberontakan PKI Muso di Madiun dan yang kedua ialah pemberontakan
G 30 S PKI dalam bulan September 1965. Selain itu tempat ini juga terdapat
Foto ke 7 Pahlawan Revolusi, yang ukuran foto tersebut sudah diperbesar
dari aslinya.

Dan adanya Ruang Relik yang merupakan tempat dipamerkannya barang-


barang, terutama pakaian yang mereka kenakan ketika mereka di culik,
di siksa, sampai akhirnya di bunuh, berikut dengan hasil visum dari dokter.
Selain itu terdapat pula Aqualung sebuah alat bantu pernapasan yang
digunakan untuk mengangkat jenazah 7 Pahlawan Revolusi dari dalam
sumur tua.

Selain itu terdapat pula Ruang Teater yang memutar rekaman


bersejarah pengangkatan jenazah Pahlawan Revolusi, Pemakaman ke Taman
Makam Pahlawan Kalibata, dan lain-lain, masa putar rekaman ini kurang
lebih 30 menit.

8
BAB III
PENUTUP

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan


rahmatnya danpetunjuk-Nya penulis dapat menyusun laporan ini dengan sempurna.
Dan detik-detik kata terakhir ini apabila dalam laporan ini ada kekeliruan baik segi
penulisan, susunan kalimat, dan penyusunan kata, atas perhatianya penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Untuk itu penulis mengharapkan kepada pembaca agar dapat memberi saran
dan kritik yang membangun guna penelitian lainnya. Demikian laporan yang saya
buat maka dari uraian di atas penulis mengambil kesimpulan dan saran-saran
sebagai berikut:

A. KESIMPULAN
1. Monumen Pancasila Sakti memiliki tugas utama sebagai tempat
penyimpanan dan pada masa perjuangan bangsa indonesia.
2. Museum mempunyai peranan penting dalam usaha dan sejarah perjuangan
bangsa indonesia.
3. Dengan keberadaan museum tersebut pihak pengelola memberikan retribusi
sehingga mendapat penghasilan untuk meles tarikan museum nasional
(monas).

B. SARAN-SARAN
Progam kegiatan study tour perlu ditingkatkan untuk melatih dan
mendidik siswa agar menjadi lebih baik. Pihak sekolah juga perlu
memperhatikan tempat study tour yang baik selain untuk berwisata, siswa juga
dapat belajar dan menambah wawasan

9
Daftar Pustaka

https://sejarahlengkap.com/bangunan/sejarah-monumen-pancasila-sakti

https://www.kompasiana.com/iswantoagus/555d5ca0a623bd62093a8679/monumen-
pancasila-sakti-sebuah-situs-sejarah

https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Pahlawan_Revolusi

http://sejarah-tni.mil.id/monumen-pancasila-sakti/

10
LAMPIRAN

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai