Disusun Oleh:
7. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki- laki
: Meninggal
: Tinggal Serumah
: Pasien
Denah Rumah
Keterangan:
Kamar mandi
Kamar tidur.
Kamar R. tamu Dapur
Ruang tamu.
Teras
Kamar Teras Kandang
Dapur.
ayam
Kamar madi.
Jalan Desa
G. Pemeriksaan Fisik
Tn. B
a). TTV : TD 120/180 mmHg, N 90 X/menit, S 36°C, RR 22 X/menit.
b). Kepala : Rambut beruban, tidak berketombe, terkadang rontok, sering pusing.
c). Mata, Telinga, Hidung, Mulut : Simetris
d). Thorax : Simetris, bunyi paru vesikuler, bunyi jantung S1S2 tunggal.
e). Abdomen : Abdomen datar, nyeri tekan nyeri lepas (-),tidak teraba massa
f). Ekstremitas : 4 4
4 4
Ny. R
a). TTV : TD 160/100 mmHg, N 88 X/menit, S 36°C, RR 20 X/menit.
b). Kepala : Rambut beruban, tidak berketombe, terkadang rontok, sering pusing.
c). Mata, Telinga, Hidung, Mulut : Simetris
d). Leher dan Teggorokan : Terkadang leher kaku
e). Thorax : Simetris, bunyi paru vesikuler, bunyi jantung S1S2 tunggal.
f). Abdomen : Abdomen datar, nyeri tekan nyeri lepas (-), tidak teraba massa
2 4
2 4
Sdr. V
a). TTV : TD 110/80 mmHg, N 90 X/menit, S 36,5°C, RR 21 X/menit.
b). Kepala : Rambut beruban, tidak berketombe, terkadang rontok, sering pusing.
c). Mata, Telinga, Hidung, Mulut : Simetris
d). Thorax : Simetris, bunyi paru vesikuler, bunyi jantung S1S2 tunggal.
e). Abdomen : Abdomen datar, nyeri tekan nyeri lepas (-), tidak teraba massa
4 4
4 4
B. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1 Data Subyektif: Kesulitan Ketidakefektifan
- Keluarga Ny. S mengatakan mengatasi menejemen
jika Ny.S merasa sakit kerumitan program kesehatan keluarga
ringan hanya minum obat pengobatan.
yang beli di warung, tidak
pernah kontrol kesehatan di
puskesmas/klinik
- Keluarga Ny.S mengatakan
selalu menyarakan Ny. S
untuk memeriksakan
kesehatannya, namaun Ny.S
selalu menolak dan keluarga
memutuskan untuk
melakukan perawatan
dirumah seperti
mengompres dengan air
setelah itu di oles dengan
freshcare.
- Keluarga mengatakan jarang
membersihkan tempat tidur
Ny.S dengan alas an susah
untuk mengganti sprei.
Data Obyektif :
- Tampak ada freshcare di
sebelah tempat tidur
- Tampak ada baskom berisi
air dan waslap.
- Tercium bau pesing
Data subjektif : Penurunan Hambatan
- Keluarga Ny.S mengatakan kekuatan otot mobilitas fisik
Selama sakit stroke badan
sebelah kanan Ny.S sulit
digerakkan dan aktivitas menjadi
susah. Dan harus di bantu
Data Objektif :
- Ekstermitas Ny. S yang sebelah
kanan sulit digunakan, dan kaku-
kaku.
- Score ekstermitas
2 4
2 4
- Tampak di bantu dalam
Eliminasi
- Tampak di bantu dalam kebtuhan
personal Hygne
C. Penapisan Masalah
1. Ketidakefektifan menejemen kesehatan berhubungan dengan Kurang pengetahuan
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Adalah kurang/ tidak sehat dan memerlukan
Aktual 3 penanganan yang secepatnya untuk mencegah
Ancaman kesehatan 2 stroke darah atau terjadinya komplikasi akibat
Keadaan sejahtera 1 peningkatan stroke
½x2=1 Masalah dapat diatasi sebagian karena keluarga
2. Kemungkinan masalah kurang memiliki pengetahuan tentang cara
dapat diubah. merawat anggota keluarga yang menderita
Mudah 2 stroke
Sebagian 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit stroke
Tidak dapat 0 meruapakan suatu penyakit yang dapat
dipertahanakan dengan menjaga keseim bangan
3. Potensi masalah untuk stroke.
dicegah. ½x1=½ Keluarga tidak menyadari betapa pentingnya
Tinggi 3 menjaga kestabilan tekanan darah pada
Sedang 2 penderita stroke
Rendah 0
4. Menonjolnya masalah.
Masalah berat harus segera
ditangani 2
Ada masalah, tetapi tidak
perlu segera ditangani 0
Total skor 3¼
D. Diagnosa keperawatan
1. Hambatan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
E. Intervensi keperawatan
No. Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi
Umum Khusus
1. Kesulitan mengatasi Setelah di lakukan Setelah dilakukan Dukungan keluarga ( 7140)
kerumitan program pera- watan/ tindakan keperawatan 1. Yakinkan keluarga
pengobatan. kunjungan 2 minggu selama 3 hari bahwa pasien sedang
diharapkan keluarga diharapkan keluarga diberikan perawatan
mampu merawat mampu: terbaik.
anggota keluarga 1. Mencari informasi 2. Nilailah reaksi emosi
yang menderita stroke. yang dapat keluarga terhadap
dipercaya tentang kondisi pasien.
diagnosis 3. Orientasikan keluarga
2. Melakukan rejimen terkait tatanan
pengobatan seperti pelayanan kesehatan
yang diresepkan seperti rumah sakit atau
3. Menepati janji pelayanan kesehatan
dengan lainnya.
professional Pendidikan Kesehatan ( 5510)
kesehatan 1. Tentukan pengetahuan
4. Memantau efek kesehatan keluarga
terapi mengenai penyakit saat
5. Melakukan ini
aktivitas sehari- 2. Informasikan
hari seperti yang pengertian, faktor
ditentukan resiko, tanda gejala, dan
pencerawatan stroke
3. Gunakan media bantu
seperti video, flipchart,
atau leaflet.
2. Hambatan mobilitas fisik Setelah di lakukan Setelah dilakukan Peningkatan Latihan (
b.d penurunan kekuatan pera- watan/ tindakan keperawatan 0200)
otot kunjungan 2 minggu selama 3 hari 1. Gali pengalaman
diharapkan keluarga diharapkan keluarga individu sebelumnya
mampu merawat mampu: mengenai latihan
anggota keluarga 2. Gali hambatan untuk
yang menderita stroke. melakukan latihan
3. Instruksikan individu
terkait dengan
masalah
kesehatannya(terapi
mirror,terapi music
klasik, dan terapi
wicara AIUEO)
4. Dampingi individu
dalam mempersiapkan
dan meningkatkan
catatan perkembangan
untuk memotivasi
kepatuhan dalam
melakukan latihan
5. Monitor respon
individu terhadap
program latihan
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
Hari/ Nomor Implementasi Evaluasi Formatif Paraf
Pengkajian Diagnosa
Keperawatan
Kamis, 21 1 Melakukan pengkajian S:
November pada Ny. S dan keluarga - Keluarga Ny. S
2019 mengatakan bahwa
klien sudah
menderita stroke
selama 2 tahun
- Keluarga Ny. S
mengatakan
G. EVALUASI SUMATIF
No. Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Paraf