Anda di halaman 1dari 7

1.

Kegiatan bisnis merupakan sistem yang berhubungan erat dengan lingkungan


sekitarnya. Sebutkan lingkungan apa sajakah yang berhubungan dengan keberadaan
suatu bisnis dan jelaskan pengaruhnya terhadap bisnis tersebut.
➢ a. Lingkungan Bisnis Domestik
lingkungan bisnis domestic mengacu pada lingkungan tempat bisnis menjalankan
operasi dan memperoleh pendapatan. Secara umum, bisnis ingin lebih dekat dengan
konsumen, membangun hubungan yang kuat dengan pemasok, dan membedakan
bisnisnya dari competitor-kompetitornya.
b. Lingkungan Bisnis Global
Lingkungan bisnis global berkaitan dengan kekuatan-kekuatan internasional yang
mempengaruhi sebuah bisnis. Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkunagn global
secara umum meliputi perjanjian-perjanjian perdagangan internasional, keadaan
ekonomi, kerusuhan politik, dan lain-lain.
c. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi secara umum mencakup semua cara yang digunakan badan
usaha untuk menciptakan nilai bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Teknologi
meliputi pengetahuan, metode kerja, peralatan fisik, elektronika dan telekomunikasi,
serta berbagai sistem proses yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas bisnis.
d. Lingkungan Hukum dan Politik
Sistem hukum menentukan dan mengatur banyak aspek tentang apa yang dapat atau
tidak dapat dilakukan oleh bisnis termasuk praktik periklanan, pertimbangan-
pertimbangan keselamatan dan kesehatan, dan standar operasi bisnis yang dapat
diterima. Sentimen yang pro dan anti terhadap bisnis dapat dalam stabilitas pemerintah
dan politik juga penting untuk dipertimbangkan, terutama bagi bisnis internasional.
e. Lingkungan Sosial-Budaya
Lingkungan social budaya mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai-nilai, dan
karakteristik demografi masyarakat di tempat organisasi menjalankan fungsinya.
Proses secara social-budaya juga menentukan barang dan jasa, sama baik dengan
standar pelaksanaan bisnis yang dianggap bernilai dan dapat diterima oleh masyarakat.
f. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi berkenan dengan kondisi relevan dalam sistem ekonomi di
negara tempat bisnis beroperasi.
2. Studi Kelayakan Bisnis adalah suatu kegiatan yang memelajari secara mendalam,
meneliti data dan informasi secara sungguh-sungguh, lalu diukur, dihitung, dan
dianalisis dengan ukuran tertentu sehingga diperoleh suatu keputusan mengenai layak
atau tidaknya suatu bisnis. Jelaskan tujuan dari adanya studi kelayakan bisnis sebelum
memulai suatu bisnis! mengapa organisasi non profit terkadang juga melakukan studi
kelayakan bisnis?
➢ Menurut Khasmir dan Jakfar (2007), studi kelayakan memiliki beberapa tujuan yaitu :
a. Menghindari Resiko Kerugian

Tujuan pertama yaitu, untuk meminimalkan risiko yang dapat dikendalikan maupun
yang tidak dapat dikendalikan. Kondisi masa yang akan datang tidak dapat diprediksi,
sehingga perlu untuk melakukan analisis studi kelayakan untuk memperkecil resiko

b. Mempermudah Perencanaan

Dengan adanya ramalan untuk masa yang akan datang, maka mempermudah
perencanaan. Perencanaan itu sendiri meliputi jumlah modal, waktu pelaksanaan,
lokasi, cara pelaksanaan, besarnya keuntungan serta keuntungan serta bagaimana
pengawasan bila terjadi penyimpangan.

c. Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan

Perencanaan yang disusun dapat mempermudah penerapan nya, proses bisnis dapat
dilakukan secara tersusun sehingga para karyawan dapat memiliki pedoman dan tetap
fokus pada tujuan, sehingga rencana bisnis dapat tercapai sesuai dengan apa yang di
rencanakan.

d. Memudahkan Pengawasan

Dengan pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang telah disusun, maka pengawasan
dalam proses bisnis akan lebih mudah. Pengawasan dilakukan, agar jalannya usaha
tetap pada jalur dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

e. Memudahkan Pengendalian

Bila terjadi penyimpangan, akan mudah untuk memperbaikinya dan dapat langsung
untuk dikendalikan sehingga tidak terlalu jauh penyimpangan yang terjadi.

Alasan suatu organisasi non profit memerlukan studi kelayakan bisnis yaitu studi
kelayakan bisnis dilakukan untuk mengidentifikasi masalah di masa mendatang,
sehingga dapat meminimalkan kemungkinan melesetnya hasil yang ingin dicapai.
Dengan kata lain, studi kelayakan bisnis mampu memperhitungkan hal-hal yang dapat
menghambat atau bahkan peluang apa saja yang akan timbul. Jadi, dengan adanya studi
kelayakan bisnis minimal dapat memberikan pedoman dan arahan pada usaha yang
akan dijalankan nantinya.

3. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mengatakan tingkat kewirausahaan


Indonesia masih rendah. Menurutnya, Indonesia hanya menduduki peringkat 94 dari
137 negara. Menurutnya berdasarkan laporan Global Enterpreneurship Index, negara-
negara seperti Amerika Serikat, Swiss, Kanada, dan Inggris menempati peringkat
sepuluh teratas. Dari Asia, Hong Kong dan Taiwan menempati menempati urutan 13
dan 18. Pertanyaan :
1. apakah yang dimaksud dengan kewirausahaan?
2. bagaimana perbedaan antara seorang wirausahawan dengan seorang pengusaha?
3. jelaskan faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat kewirausahaan di Indonesia!
4. menurut pendapat anda, apakah yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan minat
berwirausaha pada para milenials?
➢ 1. Kewirausahaan merupakan suatu proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu
yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat bagi orang
lain dan bernilai tambah. Kewirausahaan memiliki proses yang dinamis untuk
menciptakan sesuatu yang disertai tenggang waktu, modal, sumber daya dan juga
risiko.
2. Perbedaan antara wirausahawan dengan seorang pengusaha dapat dilihat dari
pengertian serta contohnya. Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha
baik itu usaha jual-beli, ataupun usaha produksi yang tujuan utamanya adalah tidak lain
mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang mungkin akan terjadi dalam
kegiatan usahanya. Contohnya seperti Pengusaha Tahu Tempe. Sedangkan wirausaha
adalah orang yang mampu dalam mencari dan memanfaatkan peluang usaha serta
mendapatkan sumber dana dan sumber daya yang diperlukannya untuk kegiatan usaha,
serta berani menanggung resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contoh:
Manajer dari Perusahaan Sepatu.
3. a. Sistem pendidikan kurang mendukung pemuda menjadi wirausaha
Kurikulum pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah ternyata tidak memberikan
dorongan mental kepada para pelajar untuk masuk dunia wirausaha. Materi pendidikan
yang telah ada justru mengarahkan mereka untuk was-was jika berwirusaha.
Pendidikan sekarang ini memang baik untuk menjadikan para pemuda seorang
perencanaan usaha yang hebat. Di sisi lain kenyataan bahwa sebagian besar dari mereka
enggan masuk dunia usaha juga menjadi masalah. Akibatnya mereka mungkin bisa
merencanakan suatu bisnis secara detail, tetapi tetap takut melangkah untuk
merealiasikan rencana bisnis tersebut.
b. Terlalu ambisius dan ingin sukses seketika
Adapun keadaan para pemuda di Indonesia cukup memprihatinkan. Sebagian memang
mau menjadi seorang wirausaha, tetapi dengan mensyaratkan target yang berlebihan
dan cenderung ambisius. Mereka tidak mau usaha yang baru dimulainya tumbuh secara
perlahan karena itu jika mereka berusaha langsung memakai sistem frontal. Tentu saja
ini sangat berisiko takut bangkit lagi jika mengalami masalah dalam bisnis.
c. Wirausaha kecil kurang berinovasi
Ditengah perkembangan bisnis yang sangat cepat sekarang ini sebuah inovasi produk,
pengemasan barang dan pemasaran harus terus diperbaharui. Masalahnya bagi
wirausaha kecil melakukan inovasi masih dianggap memberatkan. Akibatnya mereka
hanya mencontoh pelaku usaha lain dalam mengembangkan bisnisnya. Semakin kecil
inovasi maka bisnis cenderung berjalan lambat atau bahkan berhenti. Situasi yang
seperti inilah yang membuat lesunya minat para pemuda untuk menjadi wirausaha baru.
4.Menurut pendapat saya, untuk menumbuhkan minat berwirausaha pada para
milenials yaitu dengan cara menghilangkan perasaan takut akan kegagalan yang akan
dialami, memberikan edukasi serta pengetahuan tentang berwirausaha, menambah mata
pelajaran bisnis pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah
Menengah Atas sehingga para milenials sudah merasa awam tentang dunia
berwirausaha.

4. Siapa saja pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil Studi Kelayakan Bisnis?
jelaskan pentingnya studi kelayakan bisnis bagi pihak-pihak tersebut!
➢ a. Pihak Investor
Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan
mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang dibuat , dikarenakan investor
memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan
modal yang akan ditanamkan.
b. Pihak Kreditor atau lembaga perbankan
Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis serta
mempertimbangkan bonafiditas serta tersedianya agunan yang dimilliki. Studi
kelayakan bisnis dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk dapat
memberikan pinjaman.
c. Pihak Manajemen Perusahaan
Sebagai leader(pemimpin) manajemen perusahaan juga memerlukan studi kelayakan
bisnis untuk dapat mengetahui dana yang akan dibutuhkan serta digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan atau mengolah usaha atau proyek.
d. Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Studi kelayakan bisnis digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam
memberikan izin usaha atau proyek. masyarakat juga perlu mengetahui serta
memahami studi kelayakan bisnis rencana uaha ataupun proyek tersebut untuk di
jadikan dasar dalam pengambilan keputusan memberikan izin.
e. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi

Kebijaksanaan pembangunan ekonomi dirancang serta dirumuskan oleh pemerintah.


sedangkan pelaksanaan dilakukan oleh masyarakat melalui bermacam macam
pelaksanaan usaha proyek. Berarti pelaksanaan pembangunan juga berpedoman pada
studi kelayakan bisnis dari masing-masing rencana usaha atau proyek.

5. Jelaskan perbedaan antara PT Tertutup dengan PT Terbuka! jelaskan alasan


pembentukan PT yang tertutup.
➢ PT Terbuka disebut juga dengan PT yang go-publik karena penanaman modalnya
terbuka untuk masyarakat luas. PT terbuka menjual sahamnya ke khalayak melalui
pasar modal (go public). PT tertutup adalah jenis Perseroan Terbatas yang tidak
memperjual-belikan saham-sahamnya kepada masyarakat luas. Modal PT tertutup
berasal dari kalangan tertentu saja, misalnya sahamnya dari kerabat dan keluarga saja.

Perbedaannya, yaitu :
1. PT terbuka laporan, data-data, informasi perusahaan yang terjadi dapat dlihat oleh
orang luar perusahaan, misalnya data yang berada di web perusahaan. Sedangkan, PT
tertutup laporan, data-data, informasi perusahaan yang terjadi hanya dapat dlihat oleh
orang dalam perusahaan atau, datanya bersifat rahasia.
2. PT terbuka menjual sahamnya kepada masyarakat lewat pasar modal. Sehingga
sahamnya ditawarkan kepada umum, atau iperjualbelikan melalui bursa saham.
Sedangkan, PT tertutup mempunyai modal hanya dari kalangan tertentu biasanya dari
keluarga/kerabat. Sehingga tidak dijual kepada umum.
3. Saham Perseroan Terbuka terdaftar dalam bursa efek, sedangkan Perseroan Tertutup
tidak terdaftar dalam bursa efek
Alasan pembentukkan PT Tertutup, yaitu :
a. Karena perusahaan tersebut tidak ingin diketahui publik mengenai laporan keuangan
dan data-data perusahaannya
b. Sahamnya hanya dimiliki oleh keluarga jadi akan lebih menguntungkan
c. Tidak dikenai pajak tinggi karena tidak terdaftar pada bursa efek
d. Tidak ingin mendapat bantuan modal dari public
6. Jelaskan yang anda ketahui mengenai Konsep Inti Pemasaran
➢ Menurut saya, konsep inti pemasaran lebih memfokuskan pada kebutuhan konsumen.
Karena itulah, konsep ini melakukan sebuah pemikiran guna menjadikan konsumen
merasa puas melalui produk dari keseluruhan barang yang berkaitan dengan
pembuatan, pengantaran, sampai pengonsumsiannya. Konsep pemasaran memiliki
unsur tiga dasar pokok, yaitu:
-Orientasi dan perencanaannya merujuk pada kebutuhan dan keinginan para konsumen.
-Seluruh aktivitas pemasaran dilakukan secara terpadu.
-Tujuan akhir konsep ini yaitu mencapai keinginan perusahaan dan terus berusaha
memberikan kepuasan yang maksimal pada konsumen.
Konsep pemasaran menggambarkan keadaan yang ideal. Hal itu ada ketika sebuah
perusahaan memfokuskan semua upayanya pada penyediaan produk yang dapat
memuaskan konsumen. Produk dibuat dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
7. Dengan adanya globalisasi, setiap negara harus bersaing dengan menonjolkan
keunggulan sumber daya masing-masing. Jelaskan tantangan yang dihadapi oleh dunia
bisnis di Indonesia dalam konteks globalisasi.
➢ 1.Tantangan produktivitas
Dunia bisnis harus meningkat karena mereka akan menghadapi pasar luas yang makin
berkembang.
2.Tantangan kualitas
Konsumen merasa tidak senang membeli produk yang cepat rusak dan sering kali
diperbaiki. Konsumen pun tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak mau
memperbaiki servisnya kadang perusahaan yang baik menunjuk seorang kepala bagian
atau seorang wakil direktur urusan kualitas.
3. Tantangan pasar global
Persaingan global semakin meningkat.Oleh sebab itu,produktivitas dan kualitas produk
agar ditingkatkan menghadapi persaingan global tersebut. Japan memperlihatkan
keunggulan dalam hal ini. Ini dimungkinkan karena kerjasama pemerintah yang
mensupport industri jepang, sehingga meningkatkan melakukan penetrasi pasar
global,untuk semua produk unggulan jepang.
8. Segmentasi pasar adalah kegiatan pembagian pasar ke dalam kategori jenis atau segmen
pelanggan. Jelaskan mengapa dalam kegiatan produksi dan memasarkan produknya,
perusahaan harus melakukan segmentasi pasar!
➢ Dalam kegiatan produksi dan memasarkan produk, perusahaan harus melakukan
segmentasi pasar karena yang pertama, dengan melakukan segmentasi pasar,
memungkinkan perusahaan lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Kedua,
segmentasi merupakan basis untuk menetukan komponen-komponen strategi, taktik
dan value secara keseluruhan. Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market
akan memberikan acuan dan basis bagi penentuan positioning. Ketiga, segmentasi
merupakan factor kunci untuk mengalahkan pesaing. Selain itu juga, dengan melakukan
segmetasi pasar, suatu perusahaan akan dapat menentukan target dan sasaran pasar pada
segmen yang dipilih.

Anda mungkin juga menyukai