Perusahaan terus menelusuri jumlah biaya dan biaya per unit untuk sejumlah
alasan,termasuk pembuatan laporan keuangan,penentuan profitalibilitas,dan
pengambilan keputusan.
Sistem akuntansi yang di gunakan bergantung pada jenis produk atau jasa
yang di hasilkan.
Perusahaan manufaktur dan jasa di bagi menjadi dua jenis utama
:Perusahaan pesanan (job order) yang memproduksi produk atau jasa dan
Perusahaan proses yang memproduksi produk atau jasa yang relatif
homogen
Menghitung Biaya per Unit dengan Menggunakan
Perhitungan Biaya Pesanan
Dokumen sumber lain di gunakan untuk mencatat biaya yang di telusuri ke lembar
biaya pesanan.misalnya Formulir permintaan bahan baku(materials
requisitions forms) digunakan untuk memebebankan biaya bahan baku langsung
pada setiap pekerjaan.
Kartu jam kerja (time ticket) untuk tenaga kerja langsung di gunakan untuk
menelusuri jam kerja dari tenaga kerja langsung pada setiap pekerjaan.
PNP
Lembar Biaya Pesanan
• Dengan mengetahui output untuk suatu periode dan biaya produksi untuk
departemen periode tersebut($11500 dalam contoh ini),kita dapat
menghitung biya per unit dalam hal ini $10 ($11.500/1.150)
• Biaya perunit di gunakan untuk membebankan biaya $10.000($10×1.000) ke
1.000 unit yang di transfer keluar dan biaya $1.500 ($10×150)untuk 600 unit
pada akhir barang dalam proses
Konsep Unit Setara
• Produksi
Jumlah unit dalam proses ,1 July ,75% selesai 20.000
Jumlah unit yang telah selesai dan di transfer keluar 50.000
Jumlah unit dalam proses,31 July ,25% selesai 10.000
• Biaya
Biaya dalam proses $3.525
Biaya yang di tambahkan pada bulan Juli 10.125
Perhitungan Biaya Rerata Tertimbang
Lima Langkah metode rerata
tertimbang
• Biaya
Biaya dalam proses $3.525
Biaya yang di tambahkan selama bulan berjalan 10.125
Perhitungan Biaya FIFO