Pengertian Dan Ayat
Pengertian Dan Ayat
Pengertian Iptek
Iptek singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kata ilmu adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-
ilmu sangat dikenal, kata ini digunakan berkaitan dengan arti suatu proses
‘Ilmu dari segi bahasa berarti kejelasan, karena itu segala yang terbentuk
dari akar katanya mempunyai ciri kejelasan. Ilmu adalah pengetahuan yang jelas
tentang sesuatu.
Allah tidak dinamakan ‘arif, tetapi ‘alim, yang berkata kerja ya’lam (Dia
Mengetahui), dan biasanya Al-Quran menggunakan kata itu untuk Allah dalam hal-
di dalam rahim), maa tahmil kullu untsa (apa yang dikandung oleh setiap
maa fil ardh (yang ada di langit dan di bumi), khaainat al-‘ayun wa maa tukhfiy
ash-shuduur (kedipan mata dan yang disembunyikan dalam dada). Demikian juga,
kekhalifahan. Ini tercermin dari kisah kejadian manusia pertama yang dijelaskan
Menurut sebagian ulama, terdapat sekitar 750 ayat Al-Quran yang berbicara
tentang alam materi dan fenomenanya, dan yang memerintahkan manusia untuk
mengetahui dan memanfaatkan alam ini. Secara tegas dan berulang-ulang al-Quran
menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.
Segala sesuatu di alam raya ini memiliki ciri dan hukum-hukumnya. Segala
sesuatu di sisi-Nya memiliki ukuran (QS.13:8). Matahari dan bulan yang beredar
dan memancarkan sinar, hingga rumput yang hijau subur atau layu dan kering,
semuanya telah ditetapkan oleh Allah sesuai ukuran dan hukum-hukumnya dalam
QS. 87 (al-A'la) :2-3. Semua yang berada di alam raya ini tunduk kepada-Nya dalam
QS.13 (Al-Ra'du) :15. Benda-benda alam apalagi yang tidak bernyawa tidak diberi
mereka disebutkan dalam QS.3 (Ali Imran) : 190-191.Ada 2 ciri pokok ulil albab,
yaitu tafakkur dan dzikir. Kemudian keduanya menghasilkan natijah yang diuraikan
pada ayat 195. Natijah bukanlah sekadar ide-ide yang tersusun dalam benak,
wal ardh” disamping berarti membuka tabir sejarah penciptaan langit dan bumi,
juga bermakna “memikirkan tentang sistem tata kerja alam semesta”. Karena kata
khalq selain berarti “penciptaan”, juga berarti “pengaturan dan pengukuran yang
Manusia memiliki naluri selalu haus akan pengetahuan. Hal ini dapat
teknologi memang tidak dapat dibendung. Hanya saja menusia dapat berusaha
mengarahkan diri agar tidak memperturutkan nafsunya untuk mengumpulkan harta
dan ilmu/tekologi yang dapat membahayakan dirinya. Agar ia, tidak menjadi seperti
QS.10 (Yunus) : 24
mereka disebutkan dalam QS 3:190-191. Jadi, objek ilmu meliputi materi dan non
materi, fenomena dan non fenomena, bahkan ada wujud yang jangankan dapat
dilihat, diketahui manusia pun tidak. Dalam QS.16 (Al-Nahl) : 8. Dari sini jelas
pula bahwa pengetahuan manusia amatlah terbatas dalam QS.17 (Al-Isra') :85
sebagai berhala. Masyarakat tersentak ketika muncul suatu informasi bahwa “diri
diciptakan menjadi manusia, lalu lahir ke dunia. Agar mereka belajar, mencari dan
dengan berbasis iman, dengan menyebut nama Tuhan atau mengucap “bismi
rabbika allazi khalaq” (Membaca dan belajar dengan nama Tuhanmu Yang
Adam nama- nama benda seluruhnya. Alam semesta ini sebagai kosmos yang
berarti “serasi, harmonis.” Dalam bahasa Arab “alam” adalah satu akar kata
dengan ilmu (ilmu pengetahuan) dan `alamah (alamat, pertanda). Disebut
demikian karena jagad raya ini adalah pertanda adanya Yang Maha Pencipta, yaitu
Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu sebagai pertanda adanya Tuhan, jagad raya ini
disebut ayat-ayat yang menjadi sumber ajaran dan pelajaran bagi manusia. Salah
satu pelajaran dan ajaran yang diambil dari pengamatan terhadap alam semesta
(teknologi). Alam tidaklah diciptakan dengan sia-sia, atau secara main-main. Alam
bukanlah ada secara kebetulan, ada dengan tidak disengaja. Alam diciptakan
16.
oleh manusia dalam kemajuan ilmu dan teknologi akan mengantar manusia pada
Diantara ayat-ayat Al-Qur'an ada yang berbicara tentang teknologi khusus, seperti:
Daftar Pustaka
Mujilan, D., & dkk. (2018). Buku Ajar Matakuliah Pengembangan Agama Islam. Depok:
Midada Rahma Press.