Anda di halaman 1dari 9

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kanker adalah suatu penyakit yang bersifat tidak menular, atau NCD
(Noncommunicable diseases) yang menjadi penyebab kematian terbesar
manusia di seluruh dunia. Penyakit kanker adalah suatu penyakit yang timbul
akibat pertumbuhan secara tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah
menjadi sel kanker (Kemenkes RI, 2015). Sekitar 70% kasus kematian akibat
penyakit kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Kanker paru-paru, prostat, kolorektal, perut dan hati adalah jenis kanker yang
paling umum pada pria, sementara kanker payudara, kolorektal, paruparu,
leher rahim dan perut yang paling umum di kalangan wanita (WHO, 2018).
Angka kejadian kanker di Indonesia pada semua usia adalah sebesar 0,14%
(Kemenkes RI, 2013).
Prevalensi penyakit kanker tertinggi di Indonesia adalah kanker serviks
yaitu sebesar 0,8% dan kanker payudara sebesar 0,5% . Berdasarkan Data dari
Riset Kesehatan Dasar tahun (Riskesdas) 2013, saat ini kanker payudara
merupakan penyebab kematian kedua setelah kanker serviks. Kanker payudara
adalah sekelompok sel yang tidak normal (abnormal) pada payudara yang
terus tumbuh. Sel-sel inilah yang kemudian akan membentuk benjolan di
payudara. Jika benjolan kanker itu tidak dibuang atau terkontrol, sel-sel
kanker bisa menyebar (metastase) pada bagian tubuh lainnya.
Terdapat 2 penatalaksanaan terapi yang dapat diberikan pada kanker,
yaitu terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi adalah
adanya teknik relaksasi. Teknik relaksasi adalah terapi komplementer dan
alternatif yang sering digunakan baik untuk populasi umum maupun pada
pasien kanker. Salah satu teknik relaksasi yang dapat dilakukan yaitu dengan
teknik relaksasi dengan 5 jari (Dewi, dkk 2018)
1.2 Tujuan
Tujuan analisis jurnal ini adalah untuk mengetahui tindakan yang dapat
diaplikasikan pada pasien dengan gangguan tidur di bangsal penyakit dalam
dengan terapi relaksasi penekanan pada 5 jari tangan pasien.
BAB II. REVIEW JURNAL

Jurnal Utama
Judul : The Effect of Five-Finger Relaxation Technique to The Sleep Quality
of Breast Cancer Patients
Penulis Rosliana Dewi, Laili Rahayuwati , Titis Kurniawan
Tujuan : Mengidentifikasi efek teknik relaksasi lima jari terhadap kualitas tidur
pasien kanker payudara
Metode : Penelitian ini dilakukan menggunakan eksperimen semu dengan pre-
: test dan posttest control desain kelompok. Populasi termasuk pasien
kanker payudara dalam pelayanan kesehatan di Sekarwangi Rumah
Sakit dan Rumah Sakit R. Syamsudin SH. Pengambilan sampel
dilakukan secara berurutan. Jumlah sampel dari control dan kelompok
intervensi masing-masing 30 orang.
Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor
selama pre-test dan post-test kualitas tidur pada kedua kelompok
karena nilai p <0,05. Perbedaan telah terjadi pada skor kualitas tidur
antara kelompok kontrol dan intervensi dengan yang terakhir memiliki
skor lebih tinggi daripada yang sebelumnya, yang artinya bahwa
teknik relaksasi lima jari memang memengaruhi kualitas tidur pasien
kanker payudara.

Jurnal Pendukung 1
Judul : Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien
Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo Sukun Malang
Penulis : Teofilus Evangelista, Dyah Widodo, Esti Widiani
Tujuan :: Mengetahui pengaruh hipnosis 5 jari terhadap tingkat kecemasan
pasien sirkumsisi di tempat praktik mandiri Mulyorejo Sukun Malang.
Metode : Penelitian ini dilakukan pada 6 responden yang bersedia. Penelitian ini
mengggunakan pre experimental design dengan one-group pretest-
posttest design. Sampel penelitian semua pasien sirkumsisi yang
memenuhi kriteria inklusi penelitian dalam kurun waktu tertentu
sesuai penentuan peneliti dengan teknik “konsekutif sampling”.
Hasil Hasil penelitian pada penelitian ini menunjukkan bahwa hipnosis 5
jari merupakan salah satu metode efektif yang digunakan untuk
menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang dirawat di rumah
sakit dengan nilai p 0,01 atau p <0,05.

Jurnal Pendukung 2
Judul : Pengaruh Tehnik 5 Jari Terhadap Tingkat Ansietas Klien Gangguan
Fisik Yang Dirawat Di Rsu Kendal
Penulis Kamilatur Rizkiya, Livana PH , Yulia Susanti
Tujuan :: mengetahui pengaruh pemberian teknik 5 jari terhadap tingkat ansietas
klien gangguan fisik yang dirawat di RSU Kendal
Metode : Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment One Group Design
Pretest-Postest.Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dalam
penelitian ini adalah 64 responden dengan metode accidental sampling
yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok klien yang pertama
kali dirawat dan kelompok klien yang sudah pernah dirawat.
Hasil : Hasil Uji statistic dengan Uji Mann Whitney didapatkan p value pada
kedua kelompok 0,02 (p< 0,05) dengan penurunan ansietas pada
:kelompok klien yang pertama kali dirawat sebesar (62,5%) dan pada
kelompok klien yang sudah pernah dirawat mengalami penurunan
ansietas sebesar (22,5%), yang artinya bahwa ada pengaruh teknik 5 jari
terhadap tingkat ansietas pada kelompok klien yang pertama kali dirawat
dan yang sudah pernah dirawat. Hasil penelitian ini direkomendasikan
pada klien ansietas yang sedang dirawat di Rumah sakit
BAB III. PEMBAHASAN

Pemenuhan kebutuhan dasar manusia salah satunya adalah kebutuhan


istirahat atau tidur. Seseorang yang terpenuhi kebutuhan istirahat dan tidurnya
akan membantu tubuh agar berfungsi secara optimal dan memulihkan status
kesehatannya. Bagi individu dalam keadaan sakit, maka istrahat dan tidur
merupakan hal yang sangat penting untuk proses kebutuhannya. Hal tersebut
karena pada sat istirahat dan tidur, tubuh akan memperbaiki berbagai kerusakan
pada sel individu tersebut.
Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadarkan diri di mana persepsi dan
reaksi individu terhadap lingkungannya menjadi menurun dan dapat dibangunkan
terhadap lingkungan atau rangsangan yang cukup. Fungsi tidur diyakini dapat
digunakan untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, kesehatan,
mengurangi stress pada paru, kardiovaskuler, dan lainnya. Energi disimpan
selama tidur sehingga dapat diarahkan kembali pada fungsi seluler yang penting
(Haswita dan Sulistyowati 2017). Menurut Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia atau SIKI (2018) disamping tindakan edukasi untuk memberikan
dukungan tidur dalam rangka memenuhi kebutuhan istirahat tidur pasien juga
diperlukan intervensi terapeutik lainnya meliputi modifikasi lingkungan,
memberikan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan memfasilitasi
klien untuk menghilangkan stress sebelu tidur. Salah satu bentuk intervensi untuk
membantu klien memenuhi kebutuhan tidurnya yaitu melalui intervensi
menggunakan teknik relaksasi dengan penekanan pada 5 jari pasien (dewi, dkk
2018).
Kelompok 2 melakukan analisis jurnal dengan judul “The Effect of Five-
Finger Relaxation Technique to The Sleep Quality of Breast Cancer Patients”.
Tujuan jurnal tersebut adalah untuk mengidentifikasi efek teknik relaksasi lima
jari terhadap kualitas tidur pasien kanker payudara. Penelitian ini dilakukan
menggunakan eksperimen semu dengan pre-test dan posttest control desain
kelompok. Populasi termasuk pasien kanker payudara dalam pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit Sekarwangi dan Rumah Sakit Syamsudin. Pengambilan sampel
dilakukan secara berurutan. Jumlah sampel dari kelompok kontrol dan intervensi
masing-masing 30 orang.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor selama pre-test
dan post-test kualitas tidur pada kedua kelompok karena nilai p <0,05. Perbedaan
telah terjadi pada skor kualitas tidur antara kelompok kontrol dan intervensi
dengan memiliki skor yang terakhir lebih tinggi daripada yang sebelumnya, yang
artinya bahwa teknik relaksasi hipnotis lima jari memang memengaruhi kualitas
tidur pasien kanker payudara.
Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Evangelista, dkk (2016) dan
Rizkiya (2017) dengan judul “Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat
Kecemasan Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo Sukun
Malang” dan “Pengaruh Tehnik 5 Jari Terhadap Tingkat Ansietas Klien
Gangguan Fisik Yang Dirawat Di Rsu Kendal”menunjukkan bahwa hipnosis 5
jari merupakan salah satu metode efektif yang digunakan untuk menurunkan
tingkat kecemasan pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan masing-
masing nilai p 0,01 dan 0,02 (p< 0,05) atau p <0,05.
Teknik relaksasi hipnosis adalah terapi komplementer dan alternatif yang
sering digunakan baik untuk populasi umum maupun pada pasien kanker. Teknik
relaksasi dapat menurunkan saraf simpatis dan meningkatkan saraf parasimpatis.
Ketika individu berada dalam keadaan rileks, tingkat pernapasan dan jantung
mereka lambat, dan perasaan tenang akan mendominasi (Cho 2013).
Penggunaan teknik relaksasi hipnosis 5 jari adalah seni komunikasi verbal yang
beertujuan untuk membawa gelombang pikiran pasien menuju tran C (gelombang
alfa atau teta). Dikenal juga sebagai hipnotis diri yang bertujuan untuk
pemograman diri, menghilangkan kecemasan dengan melibatkan saraf simpatis
dan akan menurunkan peningkatan kerja jantung, pernafasan, tekanan darah, dan
kelenjar keringat (Barbara 2010).
Teknik relaksasi hipnoterapi memberikan pengaruh positif untuk kualitas
tidur pada pasien-pasien kanker. Terapi tersebut akan memberikan hasil yang
positif ketika dilakukan secara rutin yaitu 10-15 menit setiap harinya selama 1
bulan dengan konsentrasi yang tinggi. Pertama melakukan penekanan ibu jari dan
jari tengah dengan membayangkan saat-saat indah atau peristiwa terbaik dalam
kehidupan pasien, dilanjutkan melakukan penekanan ibu jari dengan jari manis
sambil mengingat kapan terakhir kali pasien mendapatkan penilaian dari orang
lain dan pasien mengingat tempat terindah terakhir yang pernah dikunjungi.
Metode relaksasi hipnotesis penekanan 5 jari dapat dilakukan sekitar 10-15 menit
melalui konsentrasi yang dalam dan kondisi pikiran yang rileks. Mekanisme
teknik relaksasi hipnoterapi yaitu dapat memicu pelepasan neurotransmitter NO
(nitride oksida) yang mempengaruhi kinerja otot-otot sederhana untuk menjadi
lebih rileks dan merangsang pembuluh darah untuk vasodilatasi. Hal tersebut akan
mempercepat kerja suplai darah ke tubuh dan menghasilkan lebih banyak energi
(Welz 1991).
Pada keadaan gangguan tidur atau pasien dengan kesulitan memulai tidur
teknik relaksasi hipnosis penekanan 5 jari efektif untuk memberikan efek
relaksasi, memberikan kenyamanan, menurunkan tingkat kecemasan, dan
menyebabkan kantuk (bell, et al 2011). Teknik relaksasi hypnosis 5 jari tersebut
dapat memicu gelombang alfa dan meningkatkan gelombang delta saat tidur. Hal
ini akan mempertahankan kondisi tidur nyenyak yang meminimalkan kondisi
tubuh terbangun tiba-tiba di malam hari (tang et al 2010). Terapi komplementer
seperti teknik relaksasi hypnosis 5 jari menjadi salah satu intervensi non
farmakologis untuk meningkatkan kualitas tidur pasien. manfaat dari terapi
tersebut yaitu mengurangi risiko efek samping yang timbul dari konsumsi obat
penenang hypnosis yang kemungkinan dapat memperburuk keluhan pada
gangguan tidur. Oleh karena itu, teknik tersebut akan membantu mengurangi
biaya dan meningkatkan tingkat kepuasan bagi penggunanya serta mencegah
komplikasi dari gangguan tidur yang tidak terpecahkan.

Kelebihan dan Kelemahan Jurnal


Kelebihan jurnal tersebut yaitu dengan metode teknik relaksasi hipnotis
yang diberikan dapat dilakukan atau diaplikasikan secara mandiri pada individu
oleh pasien dan keluarganya di rumah, sedangkan kekurangannya yaitu banyak
hal yang belum diketahui oleh peneliti seperti faktor yang berkontribusi terhadap
kualitas tidur dan rasa sakit seperti faktor psikososial seperti stress dan
kecemasan, sehingga dalam hal ini peneliti hanya fokus pada kualitas tidur pasien.
Implikasi Keperawatan
Dengan adanya penelitian mengenai teknik relaksasi penekanan pada 5 jari
dapat dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan dan lingkungan pelayanan kesehatan di
antaranya:
a. Tenaga kesehatan
Sebagai referensi untuk dapat menerapkan pemberian intervensi sebagai
asuhan keperawatan yaitu dengan teknik relaksasi terhadap kualitas tidur
pada pasien gangguan tidur.
b. Pelayanan keperawatan
Meningkatkan kesejahteraan pasien dengan pemberian intervensi berupa
teknik relaksasi penekanan pada 5 jari pasien terhadap kualitas tidur
pasien.
BAB IV. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Penelitian dengan menggunakan teknik relaksasi penekanan 5 jari
mampu meningkatkan kualitas tidur pasien. Teknik relaksasi penekanan 5 jari
menggunakan teknik yang sederhana serta aplikatif. Terapi ini dapat
diaplikasikan secara mandiri yang diajarkan oleh perawat kepada pasien karena
teknik yang digunakan sederhana sehingga dapat diterapkan.
5.2 Saran
a. Rumah sakit
Pihak rumah sakit diharapkan menerapkan pemberian intervensi
menggunakan teknik relaksasi penekanan pada 5 jari tangan pasien untuk
memenuhi kebutuhan tidur pasien.
b. Perawat
Perawat dharapkan bangsal diharapkan agar menjadikan terapi relaksasi
ini sebagai intervensi mandiri keperawatan untuk memenuhi kebutuhan
pemenuhan tidur pasien sehingga akan meningkatkan kepuasan pasien
terhadap mutu pelayanan keperawatan dan rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA

Bell, C., dkk. 2011, Development Enphsimetric Evaluation of A New Patient


Reposted Outcome Instrument Measuring The Functonal Impact of
Insomnia. Wallety of Life Reseach, 20,1457-1465.
Barbara. 2010. Hipnotis Fundamental. Diakses 11 Mei dari http:
//lonshipnotice.com
Dewi, R., dkk. 2018, The Effect of Five-Finger Relaxation Technique to The
Sleep Quality of Breast Cancer Patients. Jurnal Keperawatan
Padjajaran. Vol. 6. No. 2
Evangelista, T., dkk. 2016, Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat
Kecemasan Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang. Vo. 1. No. 2
Kemenkes. 2015, Rencana Strategis Kementerian Kewsehatan Tahun 2015-2019.
Jakarta: Kementerian kesehatan RI 2015
Kemenkes RI. 2013, Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang
kemenkes RI
Rizkiya, K., dkk. 2017, Pengaruh Tehnik 5 Jari Terhadap Tingkat Ansietas Klien
Gangguan Fisik Yang Dirawat Di Rsu Kendal. Jurnal Keperawatan
Muhammadiyah. 1 (2)
Tang, dkk. 2010, Improving Sleep Quality for Cancer Patient:P Benefits of a
Homebased Exercise Interventions. Support Care Cancer, 18,1329-
1339
Welz, k. 1991, Autogenic Training: A Practical Guide Easy Steps. Woodstock:
GA30188

Anda mungkin juga menyukai