B.

ALAT DAN BAHAN

1. ALAT
 Labu erlenmeyer
 Gelas ukur 10 ml dan 100 ml
 Beaker glass 100 ml
 Corong
 Pengaduk kaca
 Spektrofotometri UV- Vis
 Lempeng KLT besar dan kecil
 Pipet penotolan
 Labu takar 10 ml dan 100 ml
2. BAHAN
 Aquadest
 Natrium hidroksida 0,1 N
 Dapar sitrat pH 4
 Eter
 Etanol, etanol pa
 Asam benzoat
 Fase gerak : i. Pentana – asam asetat glasial (88:12)
ii. propanol – etil asetat-air (60:10:30)
iii. toluen-aseton-asam formiat (60:39:1)
iv. toluen-etil asetat – asam asetat (60:39:1)
 Fase diam : Silika Gel GF 254
 Kertas saring

C. CARA KERJA

1. LARUTAN UJI
Sediaan cair

Sejumlah 25ml cuplikan dimasukkan ke dalam corong pisah, asamkan

dengan dapar sitrat.
↓
 Ekstraksi 3x, setiap kali menggunakan 20ml eter.
↓

Uapkan kumpulan ekstrak eter hingga kering dan larutkan sisa

penguapan dalam 5,0 ml etanol (A)
↓

Dengan cara yang sama, ekstraksi cuplikan yang telah ditambah

5,0 ml larutan baku asam benzoat 0,2 % b/v dalam etanol (B)

2. LARUTAN BAKU
Buat larutan baku asam benzoat 0,2 % b/v dalam etanol (C)
3. IDENTIFIKASI
a) Cara Kromatografi Lapis Tipis
Larutan A,B,C di totolkan masing-masing secara terpisah dan dilakukan klt sbb:
Fase diam : Silika Gel GF 254
Fase Gerak : i. Pentana – asam asetat glasial (88:12)
ii. propanol – etil asetat-air (60:10:30)
iii. toluen-aseton-asam formiat (60:39:1)
iv. toluen-etil asetat – asam asetat (60:39:1)
penjenuhan : dengan kertas saring
penampak bercak : cahaya uv 254nm terjadi peredaman fluorosensi
larutan besi (III) klorida 2% b/v, bercak biru
b) Cara Spektrofotometri Ultraviolet

Larutan A, B dan C dikromatografi lapis tipis preparatif

↓

Volume penotolan yaitu :

A : baku benzoat 50 ug
B : baku benzoat 100 ug
C : 40 ug (sampel)
D : 60 ug (sampel)
E : 80 ug (sampel)
 F : 100 ug (sampel)
↓

Tandai dan keroklah bercak baku dansenyawa yang mempunyai harga

Rf sama
↓

Larutkan hasil kerokan dengan etanol pa dan disaring

↓

Filtrat diukur serapannya pada panjang gelombang 227 nm

4. PENETAPAN KADAR
Kadar asam benzoat dihitung dengan rumus :
𝐴𝑢 𝑉𝑡𝑏 𝑉𝑒𝑢
Kadar ( % b/b ) = 𝐴𝑏 × 𝐾𝑏 × 𝑉𝑡𝑢 × × 𝐹 × 100 %
𝐵
𝐴𝑢 𝑉𝑡𝑏 𝑉𝑒𝑢
Kadar ( % b/v ) = 𝐴𝑏 × 𝐾𝑏 × 𝑉𝑡𝑢 × × 𝐹 × 100 %
𝑉𝑢