Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

A. Tujuan umum dan Sasaran Pratikum


Memahami salah satu bentuk tes durabilitas agregat dengan cara mekanis yakni
dengan alat Los Angeles Abrasion Test. Pemeriksaan ini demaksudkan untuk
menentukan ketahanana agregat kasar yang lebih kecil dari 37,5 mm (1½”) terhadap
keausan menggunakan alat Los Angeles.
B. Terminologi
 Abrasi : Proses pengausan/perusakan akibat dari terjadinya proses
pelemahan agregat akibat waktu dan proses alam, merupakan
salah satu aspek durabilitas dari agregat.
 Durabilitas : Sifat keawetan/ketahanan material terhadap factor waktu dan
lingkungan (cuaca).
 Tes Mekanis : Tes durabilitas yang menggunakan cara mekanis dengan
diputar (aggregate attrition value), ditumbuk (los angeles
abrasion value), digesek (polished stone value).
C. Teori Dasar
Durabilitas atau ketahan terhadap kerusakan sangat berpengaruh terhadap
kebutuhan akan jumlah agregat. Beberapa agregat yang memliki kekuatan standar pun
akan mengalami kerusakan saat di stockpile atau saat masa layan di jalan. Pada
hakekatnya iktan antar butir partikel bias kuat dan lemah, namun secara berulang
menjadi lemah karena sebagai akibat dari proses perendaman air seperti akibat cuaca,
pembekuan dan lain-lain. Ada dua aspek ang menguji durabilitas agregat ini, yaitu:
 Kerusakan mekanis
 Kerusakan diakibatkan reaksi physic-chemical, seperti pelapukan
Dalam uji abrasi ini tipe tes durabilitas yang diambil adalah tipe tes kerusakan
mekanis. Tipe tes kerusakan mekanis ini sendiri memiliki berbagai macam tipe
contohnya :
 Aggregate Abrasion Value
 Aggregate Attrition Value
 Los Angeles Abrasion Value
 Polished Stone Value
Los Angeles Abrasion Value ini menggunakan prinsip perontokan agregatnya melalui
benturan dan penggulingan antar partikelnya dan bola baja.

D. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah:
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

 Mesin abrasi Los Angeles, yaitu mesin yang terdiri dari silinder baja tertutup pada
kedua sisinya dengan diameter 71 cm (28”) dan panjang 50 cm (20”). Silinder ini
bertumpu pada dua poros pendek tidak menerus yang berputar pada poros
mendatar. Silinder berlubang untuk memasukan sampel. Penutup lubang terpasang
rapat sehingga permukaan dalam silinder tidak terganggu. Di bagian dalam
silinder terdapat bilah baja melintang penuh setinggi 8,9 cm (3,56”). Lihat
Gambar 1.
 Bola – bola baja mempunyai diameter rata-rata 4,68 cm (1 7/8”) dan berat masing-
masing antara 400 gram sampai 440 gram.
 Saringan mulai ukuran 37,5 mm (1 ½”) sampai 2,38 mm (No. 8)
 Timbangan dengan kapasitas 5000 gram dan ketelitian 1 gram
 Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110±5)ºC
E. Bahan/Sampel
Hal – hal yang perlu dilakukan dalam penyiapan sampel adalah sebagai berikut:
 Sampel harus bersih. Bila sampel masih mengandung kotoran, debu, bahan
organic atau terselimuti oleh bahan lain, maka sampel harus dicuci sampai bersih
kemudian dikeringkan dalam suhu (110±5)ºC.
 Pisahkan sampel kedalam masing-masing fraksi kemudian digabungkan sesuai
pada Tabel 1.

Tabel 1
Daftar Berat dan Gradasi Sampel

Ukuran Saringan Berat dan gradasi sampel (gram)

Lewat (mm) Tertahan A B C D


(mm)

37,5 (1½”) 25,0 (1”) 1250±25 ……. ……. …….

25,0 (1”) 19,0 (3/4”) 1250±25 ……. ……. …….

19,0 (3/4”) 12,5 (1/2”) 1250±25 2500±10 ……. …….


LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

12,5 (1/2”) 9,5 (3/8”) 1250±25 2500±10 ……. …….

9,5 (3/8”) 6,3 (1/4”) ……. ……. 2500±10 …….

6,3 (1/4”) 4,75 (No.4) ……. ……. 2500±10 …….

4,75 (No.4) 2,36 (No.8) ……. ……. ……. 5000±10

Total 5000±10 5000±10 5000±10 5000±10

Jumlah Bola 12 11 8 6

Berat Bola (gram) 5000±25 4584±25 3330±25 2500±25

F. Prosedur Pelaksanaan

Langkah-langkah kerja dalam pengujian ini adalah:


 Sampel dan bola baja dimasukan kedalam mesin Los Angeles dan mesin diputar
dengan kecepatan 30 sampai 33 rpm sebanyak 100 ± 1 putaran.
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968

 Setelah selesai putaran sampel dikeluarkan, disaring dengan saringan 4,47 mm


(No.4) dan 1,7 mm (No.12).

 Butiran yang lebih besar dari 1,7 mm (tertahan di kedua saringan tersebut) diuci
bersih, dikeringkan dalam oven suhu (110 ± 5ºC) sampai berat tetap. Kemudian
ditimbang dengan ketelitian 5 gram.

Anda mungkin juga menyukai