D. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah:
LABORATORIUM PERKERASAN ASPAL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155, Indonesia
Tel.(061) 8210371, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845
http : //www.polmed.ac.id email : sipil_polmed@yahoo.co.id
Telepon Jurusan Teknik Sipil : (061) 77050264, Fax : 061-821968
Mesin abrasi Los Angeles, yaitu mesin yang terdiri dari silinder baja tertutup pada
kedua sisinya dengan diameter 71 cm (28”) dan panjang 50 cm (20”). Silinder ini
bertumpu pada dua poros pendek tidak menerus yang berputar pada poros
mendatar. Silinder berlubang untuk memasukan sampel. Penutup lubang terpasang
rapat sehingga permukaan dalam silinder tidak terganggu. Di bagian dalam
silinder terdapat bilah baja melintang penuh setinggi 8,9 cm (3,56”). Lihat
Gambar 1.
Bola – bola baja mempunyai diameter rata-rata 4,68 cm (1 7/8”) dan berat masing-
masing antara 400 gram sampai 440 gram.
Saringan mulai ukuran 37,5 mm (1 ½”) sampai 2,38 mm (No. 8)
Timbangan dengan kapasitas 5000 gram dan ketelitian 1 gram
Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110±5)ºC
E. Bahan/Sampel
Hal – hal yang perlu dilakukan dalam penyiapan sampel adalah sebagai berikut:
Sampel harus bersih. Bila sampel masih mengandung kotoran, debu, bahan
organic atau terselimuti oleh bahan lain, maka sampel harus dicuci sampai bersih
kemudian dikeringkan dalam suhu (110±5)ºC.
Pisahkan sampel kedalam masing-masing fraksi kemudian digabungkan sesuai
pada Tabel 1.
Tabel 1
Daftar Berat dan Gradasi Sampel
Jumlah Bola 12 11 8 6
F. Prosedur Pelaksanaan
Butiran yang lebih besar dari 1,7 mm (tertahan di kedua saringan tersebut) diuci
bersih, dikeringkan dalam oven suhu (110 ± 5ºC) sampai berat tetap. Kemudian
ditimbang dengan ketelitian 5 gram.