Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada Kantor

Kecamatan Ngronggot, maka di peroleh kesimpulan sebagai berikut:

a. Kantor Kecamatan Ngronggot sudah menetapkan Pajak Penghasilan Pasal 22,

Pajak Pertambahan Nilai Atas pembelian barang yang dilakukan oleh Kantor

Kecamatan Ngronggot telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 34/PMK.03/2017 yang dikenakan pada Pajak Penghasilan Pasal 22,

untuk Pajak Pertambahan Nilai yang mengacu pada Undang – Undang Nomor

42 Tahun 2009. Namun Kantor Kecamatan Ngronggot belum menerapkan

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang dikenakan atas pembelian AC pada

bulan November 2018 sesuai dengan PMK Nomor 55 Tahun 2004.


b. Dari perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 22 atas pembelian dari bulan Januari

sampai Desember 2018 sebesar Rp 320.395.500 dengan Dasar Pengenaan

Pajak sejumlah Rp 255.145.455 maka diperoleh Pajak Penghasilan Pasal 22

bulan Januari sampai Desember 2018 senilai Rp 3.874.432


c. Perhitungan Pajak Petambahan Nilai atas pembelian dari bulan Januari sampai

Desember 2018 sejumlah Rp 320.395.500 dengan Dasar Pengenaan Pajak

senilai Rp 278.386.818 diperoleh Pajak Pertambahan Nilai bulan Januari

sampai Desember 2018 sebesar Rp 27.838.682.


d. Perhitungan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah pada bulan November 2018

senilai Rp 8.100.000 dengan Dasar Pengenaan Pajak sejumlah Rp 7.363.636

diperoleh Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebesar Rp 735.695

100
e. Dari kesimpulan penelitian terdahulu Maria Angelitha Mapanawang, Jullie

Sondakh dan Rudy Pusung (2016) menyatakan bahwa di Pengadilan Tata

Usaha Manado tidak membayarkan secara langsung Pajak Penghasilan Pasal

22 yang telah dipungut pada hari yang sama setelah pembelian. Penelitian ini

berbeda dengan penelitian Chindy Vindy Lissy Kasim dan Ventjen Ilat (2016)

menyatakan bahwa pada Korem 131/Santiago Manado penyetoran Pajak

Penghasilan Pasal 22 masih dilakukan dengan manual yaitu pembayarannya

melalui Bank Rakyat Indonesia atau lewat Jasa Pos.


f. Penelitian Maria Angelitha Mapanawang, Jullie Sondakh dan Rudy Pusung

(2016) menyatakan bahwa di Pengadilan Tata Usaha Manado tidak

membayarkan secara langsung Pajak Penghasilan Pasal 22 yang telah dipungut

pada hari yang sama setelah pembelian. Penelitian ini sama dengan peneliti

yang juga tidak membayarkannya secara langsung Pajak Penghasilan Pasal 22

yang telah dipungut pada hari yang sama setelah pembelian, sehingga peneliti

mendukung penelitian ini.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti

memberikan saran dengan harapan mempunyai manfaat dan dapat dijadikan bahan

pertimbangan bagi instansi maupun bagi penelitian selanjutnya.


Adapun saran – saran tersebut adalah sebagai berikut:
a. Bagi Instansi
1. Diharapkan Kantor Kecamatan Ngronggot dapat mengitung Pajak atas

pembelian barang yang dilakukan oleh Kantor Kecamatan Ngronggot sesuai

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.03/2017 yang dikenakan

101
pada Pajak Penghasilan Pasal 22, untuk Pajak Pertambahan Nilai yang

mengacu pada Undang – Undang Nomor 42 Tahun 2009 dan Pajak Penjualan

Atas Barang Mewah sesuai dengan PMK Nomor 55 Tahun 2004.


2. Dalam penerapan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang jumlahnya sedikit

atau banyak diharapkan Kantor Kecamatan Ngronggot tetap melakukan

perhitungan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sesuai PMK Nomor 55

Tahun 2004.
b. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan lebih memperluas penelitian dengan

menambah Variabel penelitian atau melakukan penelitian di instansi yang lebih

besar dengan harapan memperoleh harapan yang berbeda.

102

Anda mungkin juga menyukai