Anda di halaman 1dari 10

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : XII (Dua Belas)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompleksitas Daya Dukung Intake


Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Menganalisis fenomena sifat Memahami penggunaan garam untuk
77 72 72 74
koligatif larutan (penurunan mencairkan salju.
tekanan uap jenuh, kenaikan titik Memahami penjelasan tentang sifat koligatif
didih, penurunan titik beku, dan larutan dengan menggunakan diagram P-T 72 72 77 74
tekanan osmosis)
Menganalisis dan menyimpulan penyebab sifat
koligatif larutan 77 72 77 75
Menganalisis perbedaaan sifat koligatif larutan
nonelektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit. 77 77 74 76

Merancang percobaan sifat koligatif larutan,


misalnya penurunan titik bekularutan
nonelektrolit dan larutan elektrolit serta 72 72 72 72
melaporkan hasil percobaan.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran Melakukan percobaan sifat koligatif larutan,
informasi tentang kegunaan prinsip misalnya penurunan titik bekularutan
sifat koligatif larutan dalam nonelektrolit dan larutan elektrolit serta 72 72 72 72
kehidupan sehari-hari melaporkan hasil percobaan.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran
informasi tentang kegunaan prinsip
sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari
Menentukan derajat pengionan (a) zat elektrolit
77 75 75 76
berdasarkan data percobaan.
Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat
koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit. 62 77 72 70
Memaparkan terapan sifat koligatif dalam
kehidupan sehari-hari misalnya membuat es
krim, memasak, dan mencegah pembekuan air 77 77 77 77
radiator.
3.2 Membedakan sifat koligatif Memahami sifat koligatif larutan elektrolit 77 77 74 76
larutan elektrolit dan larutan Memahami sifat koligatif larutan nonelektrolit 77 77 74 76
nonelektrolit
Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit
dan larutan nonelektrolit 77 77 72 75
4.2 Menganalisis data percobaan Melakukan percobaan untuk menentukan derajat
77 72 72 74
untuk menentukan derajat pengionan
pengionan Menganalisis data percobaan untuk menentukan
77 77 72 75
derajat pengionan
3.3 Menyetarakan persamaan Mengidentifikasi benda-benda yang
reaksi redoks menggunakan baterai sebagai sumber energi. 77 77 74 76
Menjelaskan cara menyetarakan persamaan
kimia reaksi redoks. 72 77 74 74
Menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks
dengan menggunakan metode setengah reaksi 67 77 72 72
dan metode perubahan bilangan oksidasi.
Merancang percobaan penyepuhan benda dari
logam dengan ketebalan lapisan dan luas 67 72 72 70
tertentuserta melaporkan hasilnya.
4.3 Menentukan urutan kekuatan Melakukan percobaan penyepuhan benda dari
pengoksidasi atau pereduksi logam dengan ketebalan lapisan dan luas 67 67 72 69
berdasarkan data hasil percobaan tertentuserta melaporkan hasilnya.
Menggunakan hukum Faraday untuk
menentukan hubungan antara muatan listrik
yang digunakan dengan banyaknya hasil reaksi. 72 72 72 72

3.4 Menganalisis proses yang Menjelaskan notasi sel Volta dan kespontanan
terjadi dalam sel Volta dan reaksi. 67 77 72 72
menjelaskan kegunaannya Menjelaskan cara menghitung potensial sel
Volta 67 72 72 70
3.4 Menganalisis proses yang
terjadi dalam sel Volta dan
menjelaskan kegunaannya

Merancang dan melakukan percobaan sel Volta


dengan menggunakan bahan di sekitar, misalnya
agar-agar sebagai jembatan garam serta 67 67 67 67
menyajikan hasilnya.
Membahas penerapan sel Volta dalam
kehidupan. 67 72 72 70
4.4 Merancang sel Volta dengan Merancang sel Volta dengan mengunakan bahan
mengunakan bahan di sekitar di sekitar 67 72 72 70
Menyajikan rancangan sel Volta dengan
72 72 72 72
mengunakan bahan di sekitar
3.5 Menganalisis faktor-faktor Menjelaskan proses korosi yang melibatkan
yang mempengaruhi terjadinya reaksi redoks dan faktor-faktor penyebab 77 77 72 75
korosi dan cara mengatasinya terjadinya korosi.
Menjelaskan upaya pencegahan dan mengatasi
terjadinya korosi. 77 82 72 77
4.5 Mengajukan gagasan untuk Mengajukan gagasan untuk mencegah dan
mencegah dan mengatasi mengatasi terjadinya korosi 77 77 75 76
terjadinya korosi
3.6 Menerapkan stoikiometri Menjelaskan konsep Sel Elektrolisis dan Hukum
reaksi redoks dan hukum Faraday Faraday 67 77 72 72
untuk menghitung besaran-besaran Menggunakan hukum Faraday untuk
yang terkait sel elektrolisis menentukan hubungan antara muatan listrik
yang digunakan dengan banyaknya hasil reaksi. 67 77 72 72

4.6 Menyajikan rancangan Membuat rancangan prosedur penyepuhan


prosedur penyepuhan benda dari benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan 67 72 72 70
logam dengan ketebalan lapisan luas tertentu
dan luas tertentu Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan
benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan 72 72 72 72
luas tertentu
Total Indikator 33 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 2412
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 73

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 73

Jambi, November 2019


Mengetahui :
Guru Pamong Kimia Mahasiswa PLP,
SMAN 11 Kota Jambi

IQLIMA NABILA, S.Pd YULINDA


NIP: 199107232014032002 NIM: A1C116027
FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : XII (Dua Belas)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompleksitas Daya Dukung Intake


Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.7 Menganalisis kelimpahan, Mengidentifikasi unsure logam melalui
kecenderungan sifat fisika dan demonstrasi reaksi uji nyala garam dari
kimia, manfaat, dan proses senyawa alkali dan alkali tanah, misalnya: 75 70 85 77
pembuatan unsur-unsur pembakaran KCl, NaCl, CaCl2, dan BaCl2
golongan utama (gas mulia,
halogen, alkali, dan alkali tanah) Mengidentifikasi sifat basa unsur golongan
IIA melalui pengamatan demonstrasi
pembakaran logam Mg kemudian hasil 0
pembakaran ditambah air dan fenolftalin.
Menjelaskan kelimpahan, kecenderungan
sifat, manfaat, serta cara mendapatkan unsur- 0
unsur golongan utama
Mengidentifikasi produk-produk yang
mengandung unsur-unsur golongan utama 0
Mengaitkan sifat dan kegunaan unsur
golongan utama 0
Menganalisis kegunaan unsur/ senyawa
golongan utama 0
4.7 Menyajikan data hasil Melakukan penelusuran informasi sifat dan
penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan utama 0
pembuatan unsur-unsur (halogen, alkali, dan alkali tanah)
golongan utama (halogen, alkali, Menyajikan data hasil penelusuran informasi
dan alkali tanah) sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan
utama (halogen, alkali, dan alkali tanah) 0

3.8 Menganalisis kelimpahan, Menjelaskan kelimpahan, kecenderungan


kecenderungan sifat fisika dan sifat, manfaat, serta cara mendapatkan unsur-
kimia, manfaat, dan proses unsur periode 3 dan unsur golongan transisi 0
pembuatan unsur-unsur periode (periode 4)
3 dan golongan transisi (periode
4) Mengidentifikasi produk-produk yang
mengandung unsur-unsur periode 3 dan unsur
golongan transisi (periode 4) tertentu. 0

Mengaitkan sifat dan kegunaan unsur periode


3, dan unsur transisi periode 4. 0
Menganalisis kegunaan unsur periode 3 dan
unsur transisi periode 4 0
4.8 Menyajikan data hasil Melakukan penelusuran informasi sifat dan
penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur Periode 3 dan unsur 0
pembuatan unsur-unsur Periode golongan transisi (periode 4)
3 dan unsur golongan transisi Menyajikan data hasil penelusuran informasi
(periode 4) sifat dan pembuatan unsur-unsur Periode 3
dan unsur golongan transisi (periode 4) 0

3.9 Menganalisis struktur, Mengidentifikasi berbagai bahan yang


tatanama, sifat, sintesis, dan mengandung senyawa karbon. 0
kegunaan senyawa karbon Mengelompokan senyawa karbon berdasarkan
gugus fungsi (haloalkana, amina, alkanol,
alkoksialkana, alkanal, alkanon, asam 0
alkanoat, dan alkil alkanoat).
Menganalisis rumus struktur dan tata nama
haloalkana, amina, alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil 0
alkanoat.
Menganalisis berbagai rumus struktur yang
memiliki rumus molekul sama. 0
Menjelaskan isomer, sifat-sifat, reaksi
identifikasi dan kegunaan haloalkana, amina,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, 0
asam alkanoat, dan alkil alkanoat.
Mengaitkan rumus struktur senyawa
haloalkana, amina, alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil 0
alkanoat, dengan sifat kimianya.
Menjelaskan senyawa alkohol tertentu yang
dapat menjadi bahan bakaralternatif 0
Menjelaskan formalin yang digunakan untuk
pengawet dan bahaya penggunaan formalin 0
untuk mengawetkan makanan.
4.9 Menyajikan rancangan Merancang dan melakukan percobaan
percobaan sintesis senyawa tentangreaksi identifikasi senyawa alkanol
karbon, identifikasi gugus fungsi dan alkoksialkana serta identifikasi alkanal
dan/atau penafsiran data dan alkanon (misalnya dengan larutan 0
spektrum inframerah (IR) Fehling dan Tollens) dan melaporkan hasil
percobaan.

Merancang dan melakukan percobaan


pembuatan alkil alkanoat (esterifikasi) dan 0
melaporkan hasil percobaan.
Menyajikan rancangan percobaan sintesis
senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi
dan/atau penafsiran data spektrum inframerah 0
(IR)
Melakukan percobaan sintesis senyawa
karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau 0
penafsiran data spektrum inframerah (IR)
3.10 Menganalisis struktur, tata Mengidentifikasi berbagai benda yang
nama, sifat, dan kegunaan mengandung senyawa bezena dan turunannya. 0
benzena dan turunannya
Memahami rumus struktur dan tata nama
senyawa benzena dan turunannya 0
3.10 Menganalisis struktur, tata
nama, sifat, dan kegunaan
benzena dan turunannya

Menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia


senyawa benzena dan turunannya (penyebab
kestabilan benzena, reaksi-reaksi substitusi 0
meliputi: nitrasi, sulfonasi, halogenasi, dan
alkilasi dll)
Menghubungkan rumus struktur senyawa
dengan sifat kimianya. 0
Menganalisis reaksi pengarah orto, meta dan
para 0
Menganalisis reaksi nitrasi, sulfonasi,
halogenasi, dan alkilasi pada senyawa 0
benzena
Menjelaskan kegunaan benzena dan
turunannya. 0
4.10 Menyajikan hasil Melakukan penelusuran informasi beberapa
penelusuran informasi beberapa turunan benzena yang berbahaya dan tidak 0
turunan benzena yang berbahaya berbahaya
dan tidak berbahaya Menyajikan hasil penelusuran informasi
beberapa turunan benzena yang berbahaya 0
dan tidak berbahaya
3.11 Menganalisis struktur, tata Mengamati objek (atau gambarnya) yang
nama, sifat dan penggolongan mengandung polimer, misalnya: tali-tali
makromolekul plastik, paralon, teflon, tempat minum dan
makanan dari stirofom, karpet dari polimer 0
orlon, lensa kacamata dari fleksiglas dan
fiting lampu dari bakelit.

Menjelaskan proses bagaimana beberapa jenis


molekul dapat bergabung menghasilkan suatu 0
makromolekul.
Menjelaskan aturan IUPAC untuk memberi
nama polimer 0
Menganalisis pembentukan polimerisasi adisi
dan polimerisasi kondensasi. 0
Menganalisis nama monomer, jenis
polimerisasinya, nama polimer yang
terbentuk, sifat dan kegunaannya dalam 0
kehidupan.
Menganalisis dampak penggunaan polimer
sintetis dalam kehidupan dan cara 0
penanggulangannya
Menjelaskan struktur dan tata nama
karbohidrat dan protein 0
Menjelaskan sifat dan kegunaan karbohidrat
dan protein. 0
Menjelaskan struktur lemak dan reaksi yang
dapat dialami lemak 0
Menghubungkan struktur lemak (misalnya
struktur omega-3, omega-6, omega-9, struktur
lemak lain) dengan sifat fisiknya dan efeknya 0
pada kesehatan.
4.11 Menganalisis hasil Membuat suatu produk dari makromolekul
penelusuran informasi mengenai misalnya pembuatan alkohol dari
pembuatan dan dampak suatu karbohidrat,minyak dari biji-bijian dan 0
produk dari makromolekul margarin dari lemak.
Menyajikan pembuatan suatu produk dari
makromolekul misalnya pembuatan alkohol
dari karbohidrat,minyak dari biji-bijian dan 0
margarin dari lemak.
Melakukan percobaan uji glukosa, selulosa,
amilum dan uji protein dan melaporkan hasil 0
percobaan
Menyajikan pembuatan suatu produk dari
makromolekul misalnya pembuatan alkohol
dari karbohidrat,minyak dari biji-bijian dan 0
margarin dari lemak.
Menyajikan kegunaan lemak dan minyak
serta pengaruh lemak bagi kesehatan manusia. 0

Total Indikator 50 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 77


Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 2

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adala2

Jambi, November 2019


Mengetahui :
Guru Pamong Kimia Guru Mata Pelajaran,

IQLIMA NABILA, S.Pd YULINDA


NIP: 199107232014032002 NIM: A1C116027

Anda mungkin juga menyukai