Anda di halaman 1dari 1

1. Amonia merupakan senyawa penting dalam 3. Perhatikan wacana berikut.

dilarutkan dengan pelarut tertentu yang bersifat


industri kimia karena sangat luas penggunaannya. Sabun sebagai salah satu jenis koloid memiliki asam. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Sebagai contoh, untuk pembuatan pupuk, asam kegunaan sebagai pembersih saat mencuci atau
nitrat, dan senyawa nitrat untuk berbagai saat mandi. Kotoran yang menempel pada kulit Zat yang bertindak menjadi reduktor serta
keperluan. Pembuatan amonia dilakukan melalui umumnya adalah minyak, lemak dan keringat. Zat- alasannya yang paling tepat berikut ini adalah. . . .
reaksi: zat ini tidak dapat larut dalam air karena sifatnya 2+
A. Fe , karena bilangan oksidasi Fe berubah
yang non polar. Sabun digunakan untuk melarutkan dari +2 menjadi +3
Proses ini dikenal dengan proses Habber-Bosch. kotoran-kotoran pada kulit tersebut. Sabun memiliki -
B. MnO4 , karena bilangan oksidasi Mn berubah
Untuk mendapatkan hasil amonia yang berkualitas gugus non polar yaitu gugus (–R) yang akan dari +7 menjadi +2
tinggi dalam jumlah banyak dapat dilakukan. . . . mengikat kotoran, dan gugus (–COONa) yang akan 3+
C. Fe , karena bilangan oksidasi Fe berubah
A. tekanan diperkecil, suhu dinaikkan, dan mengikat air karena sama-sama gugus polar. dari +3 menjadi +2
pengambilan NH3 secara terus-menerus. Berdasarkan wacana pernyataan yang benar 2+
D. Mn , karena bilangan oksidasi Mn berubah
B. tekanan diperkecil, suhu dinaikkan, dan tentang sifat koloid sabun adalah . . . . dari +2 menjadi +7
ditambah katalis. A. buih sabun dapat menurunkan tegangan +
E. H , karena bilangan oksidasi H berubah dari
C. tekanan diperkecil, suhu diturunkan, dan permukaan air +1 menjadi 0
ditambah katalis B. sabun berperan sebagai emulsifier yang
D. tekanan diperbesar, suhu dinaikkan, dan mengikat kotoran 6. Sendok yang
pengambilan NH3 secara terus-menerus. C. sabun bersifat mengikat kotoran sekaligus terbuat dari
E. tekanan diperbesar, suhu diturunkan, dan mengikat air logam besi akan
pengambilan NH3 secara terus-menerus D. sabun memiliki gugus kepala dan ekor yang dilapisi perak
bersifat polar dan non polar dengan cara
2. Percobaan yang dilakukan E. sabun menghasilkan buih pada air yang disepuh. Larutan
terhadap 1 gram pita bersifat sadah yang dipakai
magnesium dengan 25 mL adalah larutan
larutan asam korida 4. Perhatikan gambar berikut. AgNO3.
sebagai berikut. Penyepuhan
dilakukan
Berdasarkan gambar, dengan
variabel bebas, variabel elektrolisis
terkontrol dan variabel larutan AgNO3 dengan elektrode Ag (anode) dan
terikat dari percobaan o besi (katode) menggunakan arus listrik 1 A dan
tersebut berturut – turut Jika diketahui Kf air = 1,86 C/m dan Kb air = 0.52 waktu 965 detik. Reaksi yang terjadi di anode dan
o o
adalah... C/m, ma a titi didih aCl m adalah … C. massa perak yang mengendap di katode adalah . .
A. luas permukaan Mg, A. 100,26 D. 101,56 –1
. . (Ar Ag = 108, 1 F = 96.500 C.mol )
konsentrasi HCl, waktu B. 100,52 E. 102,08
B. konsentrasi HCl, waktu, luas permukaan Mg C. 101,04 Reaksi di Anoda Massa perak yang
C. konsentrasi HCl, luas permukaan Mg , suhu Mengendap
D. luas permukaan Mg , laju, konsentrasi HCl 5. Dalam industri pembuatan baja, penentuan kadar A. l 1,08 gram
E. Waktu, konsentrasi HCl, luas permukaan Mg besi dalam bijih besi dilakukan dengan titrasi B. a 1,08 gram
permanganometri. Bijih besi terutama adalah C. l 1,08 gram
oksida atau oksida terhidrasi, yaitu hematit,
magnetit, geofit, dan siderit. Untuk menganalisa
D. a 10,8 gram
kadar besi dalam mineral-mineral tersebut, besi E. l a 10,8 gram

Anda mungkin juga menyukai