GERD

No. Kode : 440/ /PKM-KM/I/2019

Tgl Terbit : Januari 2019
S
Tgl.Mulai :
O
Berlaku
P
No. Revisi :
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas Sapuan Efendi,S.Sos.,M.Si

Karang Manunggal NIP: 19650605 198703 1 026

1. Pengertian Gastritis adalah mekanisme refluks melalui inkompeten sfingter esophagus

2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam mendiagnosa dan penatalaksanaan

penyakit GERD

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No: 440/ /PKM-KM/I/2019 tentang

Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menkes RI No. 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di FKTP
5. Langkah – 1. Petugas layanan klinis memberi salam dan memanggil pelanggan
langkah sesuai urutan
2. Anamnesis: rasa panas dan terbakar di retrosternal atau epigastrik
dan dapat menjalar keleher, riwayat makan dengan volume besar
dan berlemak, ada rasa cairan asam di mulut, cegukan, mual,
muntah.
3. Pemeriksaan fisik : vital sign, tidak ada tanda spesifik untuk GERD,
endoskopi dilakukan oleh dokter Spesialis yang berkompeten
4. Petugas layanan klinis menegakkan diagnosis : GERD
5. Petugas layanan klinis melakukan Penatalaksanaan :
a.Medikamentosa
a. Omeprazole (PPI) 2x20 mg/hari atau lansoprazole
2x30mg/hari
b. Jika tidak tersedia PPI diganti dengan H2 Bloker 2x/ hari
c. Simetidin 400-800 mg atau ranitidin 150 mg atau famotidin
20 mg
b.Edukasi
a. Modifikasi gaya hidup
 b. Mengurangi BB, tidak merokok, tidak mengkonsumsi
makanan yang mengiritasi lambung (asam, pedas), kurangi
makanan berlemak
6. Petugas layanan klinis melakukan pencatatan
7. Petugas layanan klinis menulis dan memberikan resep kepada
pasien
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran/Kasir

2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Unit Obat
9. Dokumen 1. Kartu Status Pasien
terkait 2. Resep
3. Buku Register Pasien

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.