Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KARANG MANUNGGAL
Desa Karang Manunggal P.14 Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin
Email : karangmanunggal88@gmail.com

A. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat.

Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang


dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan
tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang menyelenggarakannya
sesuai kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.

Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan yang dapat


memberikan tindakan yang cepat dan tepat pada seorang atau kelompok
orang agar dapat meminimalkan angka kematian dan mencegah terjadinya
kecacatan yang tidak perlu.

Upaya pelatihan gawat darurat itu ditujukan untuk menunjang


kesehatan dasar, sehingga dapat menanggulangi pasien gawat darurat, baik
dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana.

B. LATAR BELAKANG
Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita gawat darurat, maka
diperlukan peningkatan pelayanan gawat darurat baik yang diselenggarakan di
tempat kejadian, selama perjalanan ke fasiitas pelayanan kesehatan, maupun
di fasilitas pelayanan kesehatan.
C. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan dan keterampilan pada petugas Pelayanan
Umum agar dapat memberikan pertolongan pertama pada pasien secara
profesional di Puskesmas Karang Manunggal dan mengaplikasikan
langsung tindakan sigap pada pasien yang akan ditolong.

b. Tujuan Khusus

1. Mampu mempraktekkan bantuan hidup dasar dan menangani masalah


A-B-C (Airway, Breathing dan Circulation)
2. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien tersedak
(choking)
3. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar pasien yang memerlukan
posisi pemulihan
4. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien dalam
keadaan Syok
5. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien Luka dan
perdarahan
6. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien luka
bakar
7. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien keseleo
dan cedera otot
8. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien dislokasi
sendi dan fraktur
9. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien
keracunan
10. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien terkena
gigitan hewan berbahaya.
11. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien terkena
sengatan serangga berbahaya
12. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar pasien yang mengalami
trauma/injury
13. Mampu memparaktekkan keterampilan dasar gawat darurat jantung :
EKG dan Cardio-Shock
14. Mampu mempraktekkan keterampilan evakuasi dan transportasi pasien
dengan benar.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Ruang lingkup pelayanan ruang gawat darurat meliputi :
1. Pasien dengan kasus true emergency yaitu pasien yang tiba-tiba
berada dalam keadaan gawat darurat atau akan menjadi gawat dan
terancam nyawanya atau badannya (akan terjadi cacat) bila tidak
mendapat pertolongan secepatnya.
2. Pasien dengan kasus false emergency yaitu pasien dengan :
- Keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan gawat darurat
- Keadaan gawat tetapi tidak mengancam nyawa dan anggota
badannya
- Keadaan tidak gawat dan tidak darurat

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Ruang Gawat Darurat
Adalah unit pelayanan di puskesmas yang memberikan pelayanan
pertama pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan
secara terpadu dengan melibatkan berbagai multi disiplin.
2. Triase
Adalah pengelompokan korban berdasarkan berat atau ringannya
trauma penyakit serta kecepatan penanganan/pemindahannya.
F. Sasaran

Sasaran pelatihan ini adalah petugas yang bertugas di Ruangan


Tindakan Puskesmas Karang Manunggal.

G. Metode Pelatihan

Proses belajar interaktif dengan metode :


- Ceramah
- Simulasi
- Demonstrasi
- Diskusi dilakukan untuk membahas suatu kasus gawat darurat.
Bahan pelatihan dibagikan pada saat pelaksanaan berupa modul Pelatihan
Gawat Darurat (Triase).

H. Pelaksana pelatihan

Kegiatan pelatihan diselenggarakan oleh tim yang terdiri dari:

1. Dokter yang bersertifikat ATCLS (Advance Trauma & Cardiac Life

Support)

2. Perawat yang bersertifikat BTCLS (Basic Trauma & Cardiac Life

Support)

I. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan


Pelatihan dilaksanakan pada hari/tanggal .................selama 3 (tiga)
hari dimulai pukul ...... sampai ....... WIB setiap harinya. Tempat pelatihan
............................ dengan tempat sesuai standarisasi dari
penyelenggaraan pelatihan BTCLS.
J. Biaya dan Fasilitas Pelatihan
Aggaran penyelenggaraan pelatihan dibebankan pada APBD
Puskesmas Rajabasa Indah dan peserta tidak dipungut biaya.
Fasilitas yang didapatkan peserta pelatihan :
- Modul pelatihan PPGD
- Alat tulis (Bolpoint + Blocknote)
- Sertifikat pelatihan

K. Evaluasi Pelatihan dan tindak lanjut


Evaluasi penyelenggaraan pelatihan meliputi :
1. Evaluasi tertulis bagi peserta pretest & post test
2. Ujian praktek
Tindak lanjut bagi peserta pelatihan adalah pembinaan berkelanjutan bagi
alumni pelatihan.

L. Penutup
Demikian kerangka acuan pelatihan Penanggulangan penderita
Gawat Darurat (PPGD).

Anda mungkin juga menyukai