Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TALISAYAN
Jalan. Soekarno Hatta RT. 10 Talisayan Kode Pos. 77372
Telp. 081256535021 Email : pkmtalisayan@gmail.com
www.facebook.com/puskesmastalisayan

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PETUGAS UNIT GAWAT DARURAT

UPTD PUSKESMAS TALISAYAN

I. PENDAHULUAN

Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan pertama dalam


menanggulangi penderita gawat darurat. Oleh karena itu fasilitas Puskesmas
khususnya Unit Gawat Darurat harus dilengkapi sedemikian rupa sehingga
mampu menanggulangi penderita gawat darurat.
Unit Gawat Darurat ( UGD ) merupakan salah satu unit Puskesmas yang
memberikan pelayanan kepada penderita gawat darurat dan merupakan
bagian dari rangkaian upaya penanggulangan penderita gawat darurat yang
perlu diorganisir.
Puskesmas terdiri dari berbagai macam jenis tenaga profesi dan non profesi
yang siap memberikan pelayanan pasien diantaranya adalah dokter dan
perawat. Untuk dapat memberikan pelayanan kegawat daruratan dan
pelayanan keperawatan yang berkualitas harus didukung dengan
keterampilan ataupun keahlian dari setiap tenaga dokter dan perawat.
Keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh tenaga dokter maupun perawat
dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun informal.

II. LATAR BELAKANG


Dalam kehidupan sehari-hari ketrampilan dalam melakukan tindakan pertolongan
pertama diperlukan untuk mengantisipasi keadaan-keadaan darurat akibat
kecelakaan atau penyakit-penyakit akut (mendadak). Sistem Pelayanan Gawat
Darurat solusi terpilih terbaik untuk memberi bantuan bagi seseorang dengan kriteria
“gawat darurat”. Suatu sistem yang baik akan tercermin dari waktu tanggap sesaat
setelah cedera terjadi. Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat
itu tergantung pada kecepatan ditemukannya penderita, kecepatan meminta
bantuan pertolongan dan kecepatan serta ketepatan bantuan yang diberikan.
Dari faktor di atas memberikan pemahaman bahwa pertolongan pertama di
tempat kejadian sebaiknya dilakukan oleh penolong yang memahami prinsip
resusitasi , stabilisasi, dan evakuasi serta cara transportasi penderita dengan benar.
Di dalam pelatihan pertolongan pertama, peserta akan mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan tentang tindakan – tindakan pertama melalui
metode ceramah, peragaan serta simulasi sehingga jika dihadapkan dalam situasi
gawat darurat yang sesungguhnya peserta dapat mengambil tindakan pertolongan
pertama pada korban.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan dan keterampilan pada petugas UGD agar dapat
memberikan pertolongan pertama pada pasien professional di puskesmas Beber
dan mengaplikasikan langsung tndakan sigap pada pasien yang akan ditolong.

b. Tujuan Khusus
1. Mampu mempraktekkan bantuan hidup dasar dan menangani masalah A-B-C
( Airway, Breathing , Circulation )
2. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien tersedak (
choking )
3. Mampu mempraktekan keterampilan dasar pssien yang memerlukan posisi
pemulihan
4. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien dalam kondisi
syok
5. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien luka dan
perdarahan
6. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien keseleo dan
cedera otot
7. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien dislokasi sendi
dan fraktur
8. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien luka bakar
9. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien keracunan
10. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien terkena gigitan
hewan berbahaya
11. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien terkena
sengatan serangga bahaya.
12. Mampu mempraktekan keterampilan dasar menangani pasien yang
mengalami trauma / injury.
13. Mampu mempraktekan keterampilan dasar gawat darurat jantung : EKG dan
cardio-shock.
14. Mampu mempraktekan keterampilan evakuasi dan transportasi pasien
dengan benar.

IV. SASARAN
Pelatihan PPGD ini adalah perawat yang bertugas di Unit Gawat Darurat
Puskesmas Talisayan berjumlah … orang

V. METODE PELATIHAN
Proses belajar interaktif dengan metode ceramah, simulasi dan demontrasi.
Diskusi dilakukan untuk membahas suatu kasus gawat darurat. Bahan materi
pelatihan dibagikan pada saat pelaksanaan berupa modul pelatihan PPGD

VI. PELAKSANAAN PELATIHAN


Kegiatan pelatihan diselenggarakan oleh tim yang terdiri dari :
1. Dokter yang bersertifikat ATLS (Advance Trauma Life Support) dan ACLS
(Advance Cardio Life Support)
2. Perawat yang bersertifikat BTCLS ( Basic Trauma Cardio Life Support )

VII. JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN


Pelatihan dilaksanakan pada hari / tanggal……………………….selama 3 hari
dimulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB setiap harinya. Tempat
pelatihan………………..
VIII. BIAYA DAN FASILITAS PELATIHAN
Anggaran penyelenggaraan pelatihan dibebankan kepada APBD Puskesmas
Talisayan dan peserta tidak dipungut biaya.
Fasilitas yang didapatkan peserta pelatihan:
- Modul pelatihan PPGD
- Alat tulis (ballpoint + Blocknote)
- Sertifikat pelatihan

IX. EVALUASI PELATIHAN DAN TINDAK LANJUT


Evaluasi penyelenggaraan pelatihan meliputi
- Evaluasi tertulis bagi peserta pre test daen post test
- Ujian Praktek
Tindak lanjut bagi peserta pelatihan adalah pembinaan berkelanjutan bagi alumni
pelatihan

X. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat.
(PPGD).

Anda mungkin juga menyukai