Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP Tgl Terbit : 02 Januari 2020
Halaman : 1/4
UPT Ns. H. Mainal, S. Kep, MPH
Puskesmas
Talisayan NIP: 19800520 200904 1 001
1. Pengertian Sistem rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan
kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal dan informasi
mengenai masalah kesehatan yang dialami pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk merujuk pasien.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Talisayan Nomor ......................... tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Permenkes No.2 tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal.
2. Perturan pemerintah kesehatan RI No.5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktik klinis bagi dokter fasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Alat dan 1. Alat:
bahan
a. Stetoskop
b. Tensimeter
c. Thermometer
d. ATK
e. Alat diagnostic
f. Alat Transportasi
2. Bahan:
a. Rekam medis
b. Form rujukan internal dan eksternal
6. Langkah- 1. Rujukan
langkah 1.1 Petugas memberi penjelasan berkaitan dengan alasan pasien dirujuk
ke poli lain, menulis hasil anamnesa,tanda-tanda vital dan hasil
pemeriksaan fisik pada rekam medis
1.2 Petugas menanyakan apakah penjelasan yang diberikan sudah jelas
kepada pasien atau keluarga pasien.
1.3 Petugas membuat surat pengantar rujukan untuk poli rujukan yang
dituju.
1.4 Petugas membawa rekam medis dan surat pengantar rujukan ke poli
yang dituju, pasien dipersilahkan menunggu di ruang tunggu hingga
dipanggil oleh petugas poli tujuan rujukan.
1.5 Dokter menulis anamnesa, hasil pemeriksaan, diagnosa, dan terapi
yang diberikan pada saat itu di Rekam Medis

2. Rujukan Eksternal
2.1 Petugas memberi penjelasan berkaitan dengan alasan pasien dirujuk,
diagnosis beserta terapi, resiko bila tidak dirujuk, transportasi dan
resiko selama perjalanan pada pasien atau keluarga pasien.
2.2 Petugas memberikan informasi pilihan fasilitas rujukan yang dapat
melayani pasien.
2.3 Petugas menanyakan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
keputusan mereka, jika setuju petugas memberikan informed consent
dan dipastikan pasien dan keluarga menandatangani informed consent
tersebut.
2.4 Jika perlu, petugas memberikan tindakan kepada pasien sebelum
dirujuk dan memastikan pasien dalam keadaan stabil.
2.5 Petugas mengkomunikasikan dengan fasilitas kesehatan rujukan
tentang riwayat penyakit pasien yang akan dirujuk dan ketersediaan
alat atau fasilitas yang dibutuhkan pasien.
2.6 Petugas membuat surat pengantar rujukan untuk disampaikan kepada
penerima rujukan dalam rujukan harus ada resume klinis.
a. Resum Klinis
b. prosedur dan tindakan yang telah dilakukan
c. kebutuhan pasien akan tindak lanjut

2/4
2.7 Petugas memberikan surat pengantar rujukan kepada pasien atau
keluarga pasien untuk diberikan kepada fasilitas kesehatan penerima
rujukan.

7. Diagram Alir
Pemberian penjelasan kepada pasien
atau keluargatentang alasan pasien
dirujuk

Pemberian penjelasan tentang pilihan fasilitas rujukan yang dituju

Pasien setuju Pasien tidak setuju

Informed Consent/ Informed Refusal/


persetujuan penolakan

Petugas membuat surat


pengantar rujukan

Surat rujukan diberikan


kepada pasien

8. Hal-hal yang Informed consent harus disertakan


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Rujukan Internal
1. Poli Umum
2. IGD
3. Poli Gigi
4. Poli Anak
5. Poli TB Paru
6. Poli Gizi

3/4
7. Poli Kesehatan Ibu dan KB
Rujukan Eksternal
1. RSUD Talisayan
2. RSUD Abdul Rivai
10. Dokumen 1. Rekam medis,
terkait 2. Informed Consent
3. Lembar Rujukan

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


historis Diberlakukan
perubahan 1. Kop Puskesmas UPT 02 Januari 2020
2. Nama,NIP,dan Tanda Ns. H. Mainal, S. Kep, 02 januari
tangan Kepala 2020
MPH
Puskesmas
NIP.19800520 200904 1
001
3. Referensi : 1 1. Permenkes No.2 02 januari 2020
1. Peraturan tahun 2018
Menteri tentang standar
Kesehatan pelayanan
Republik minimal.
Indonesia
Nomor 001
Tahun 2012
tentang Sistem
Rujukan
Pelayanan
Kesehatan
Perorangan

4/4
5/4

Anda mungkin juga menyukai