DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TALISAYAN
Jalan. Soekarno Hatta RT. 10 Talisayan Kode Pos. 77372
Email : pkmtalisayan@gmail.com
www.facebook.com/puskesmastalisayan
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS UPT PUSKESMAS TALISAYAN
Ditetapkan di : Talisayan
Pada tanggal :
MAINAL
Penata Tk I/IIId
Ditetapkan di : Talisayan
Pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS TALISAYAN
MAINAL
Penata Tk I/IIId
NIP.19800520 200904 1 001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TALISAYAN
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS
PENGKAJIAN, KEPUTUSAN, DAN RENCANA
LAYANAN UPT PUSKESMAS TALISAYAN
Ditetapkan di : Talisayan
Pada tanggal :
MAINAL
Penata Tk I/IIId
NIP.19800520 200904 1 001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TALISAYAN
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS
PELAKSANAAN LAYANAN UPT PUSKESMAS
TALISAYAN
No. Diagnosa
1. Hipertensi urgency / emergency
2. Vulnus laceratum
3. Dispepsia
4. Colic abdomen
5. Kejang Demam
6. Keracuna makanan
7. Asma bronkhiale
8. Diare dehidrasi sedang berat
9. Syok hipovolemik
10. Anemia berat
12. Kasus – kasus beresiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur
pelayanan kasus beresiko tinggi.
No Nama Kasus
1. Campak
2. TB Paru
3. Hepatitis
4. HIV / AIDS
5. Malaria
6. DBD
7. Varicella / Herpez
8. Pneumonia
14. Kasus – kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya infeksi
harus ditangani dengan memperhatikan prosedur pencegahan ( Kewasadaan
Universal ).
15. Pemberian obat / cairan intravena harus dilaksanakan dengan prosedur
pemberian obat / cairan intravena yang baku dan mengikuti prosedur aseptik.
16. Kinerja pelayanan klinis harus di monitor dan di evaluasi dengan indikator
yang jelas.
17. Haka dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian
layanan.
18. Keluhan pasien / keluarga wajib di identifikasi, di dokumentasikan, dan
ditindaklanjuti.
19. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu.
20. Pelayanan di mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian obat /
tindakan, sampai dengan pasien pulang atau di rujuk harus dijamin
kesinambungannya.
21. Pasien berhak untuk menolak pengobatan.
22. Pasien berhak untuk menolak jika di rujuk ke sarana kesehatan lain.
23. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk rujukan di pandu
oleh prosedur yang baku.
24. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan
informasi tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari
keputusan, dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan
tersebut.
25. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan prosedur baku.
26. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten.
27. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan informed
consent
28. Jenis – jenis pelayanan anestesi dan sedasi yang tersedia di UPT Puskesmas
Talisayan adalah :
1. Anestesi lokal
a. Anestesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minoryang dapat
dilakukan di UPT Puskesmas Talisayan.
b. Preparat yang digunakan adalah Lidokain 2 %
4. Anestesi topikal :
a. Anestesi dilakukan pada pencabutan gigi goyang, incisi absces.
b. Preparat yang digunakan adalah Chloretyl.
29. Status pasien wajib di monitor setelah pemberian anestesi dan pembedahan
30. Hal – hal yang harus di monitor antara lain : Keadaan umum pasien,
kesadaran pasien, tanda vital pasien yang meliputi :
a. Tekanan Darah
b. Nadi
c. Respiratory Rate
d. Suhu
31. Pendidikan / penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuai dengan
rencana layanan.
Ditetapkan di Talisayan
Pada tanggal
MAINAL
Penata Tk I/IIId
NIP.19800520 200904 1 001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TALISAYAN
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS RENCANA
RUJUKAN UPT PUSKESMAS TALISAYAN
Ditetapkan di Talisayan
Pada tanggal
MAINAL
Penata Tk I/IIId
NIP.19800520 200904 1 001