DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP SAGULING
Kp. Cigempol RT 01 RW 01 Desa Cipangeran Kec. Saguling
Kab. Bandung Barat Email: pkmrawatinapsaguling@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Penanggulangan penderita gawat darurat adalah suatu pelayanan kesehatan
yang optimal, terarah dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada dalam
keadaan gawat darurat .
Cedera bahkan kematian dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan dapat
dialami oleh siapa saja, bencana alam merupakan salah satu contoh bagaimana musibah
tidak dapat kita hindari, sehebat apapun upaya kita untuk menghadapinya. Upaya
rasional yang efektif adalah meminimalkan dampak yang mungkin timbul akibat bencana/
cedera. Kematian memang milik Tuhan Yang Maha Kuasa, akan tetapi kematian karena
sumbatan jalan nafas, gangguan ventilasi paru, dan perdarahan , seharusnya dapat kita
cegah.
Pelayanan tindakan pada gawat darurat menjadi solusi terpilih terbaik untuk
memberi bantuan bagi seseorang dengan kriteria ”Gawat Darurat”. Pusponegoro (2005)
menyatakan bahwa suatu sistem yang baik akan tercermin dari waktu tanggap (Respon
Time) sesaat setelah cedera terjadi. Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat
darurat itu tergantung kepada :
Kecepatan ditemukannya penderita
Kecepatan meminta bantuan pertolongan
Kecepatan dan ketepatan bantuan diberikan
Berdasarkan faktor – faktor tersebut sebaiknya pertolongan pertama di tempat kejadian
(On The Spot) dilakukan oleh penolong yang memahami prinsip resusitasi dan stabilisasi,
ekstriksi, dan evakuasi serta cara transportasi penderita dengan benar. Kedudukan
Puskesmas sebagai Gate Keeper memiliki posisi sangat strategis, penderita yang
membutuhkan jln nafas yang bersih, ventilasi paru adequat, dan terhindar dari
perdarahan lanjut serta terlindungi dari kecacatan menjadi poin penting bahwa seorang
penolong pertama harus mempunyai dasar ilmu yang memadai tentang ketrampilan
Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) karena :
1. Keadaan Gawat darurat dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat menimpa
siapa saja
2. Keadaan Gawat darurat dapat disebabkan oleh penyakit ataupun kecelakaan
3. Penyakit dapat berupa : serangan jantung, kejang demam, muntaber, demam
berdarah, dll
4. Kecelakaan dapat berupa : Kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, bencana alam,
dll
5. Prinsip penanganan penderita gawat darurat adalah tepat, cepat, dan cermat, dalam
upaya penyelamatan jiwa dan mencegah kecacatan
b. Tujuan Khusus
Tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan pelatihan ini adalah peserta
diharapkan mampu :
1. Perawat bisa mengidentifikasi secara cepat terhadap korban yang memerlukan
stabilisasi segera.
2. Identifikasi korban yang hanya dapat diselamatkan dengan pembedahan.
3. Untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa dan kecacatan.
4. Menganalisa kebutuhan organisasi SPGDT dalam pelayanan gawat darurat
sehari-hari dan pelayanan gawat darurat dalam wilayah kerjanya.
5. Mempraktekkan keterampilan dalam mengidentifikasi kebutuhan penderita
gawat darurat secara cepat, tepat dan akurat (initrial assessment).
6. Mempraktekkan keterampilan dalam mengupayakan jalan nafas yang bersih
sekaligus memproteksi terhadap spinal (Airway Management).
7. Mempraktekkan keterampilan dalam mengupayakan ventilasi paru dan perfusi
jaringan yang adequat (Breathing and Ventilatory Management).
8. Mempraktekkan keterampilan dalam mengatasi syok dan mengontrol
perdarahan (Circulatory Management).
9. Mempraktekkan keterampilan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support-
Cardiopulmonal Rescucitation).
10. Mempraktekkan keterampilan dasar gawat darurat bagi penderita yang
mengalami trauma/injury/cedera.
11. Mempraktekkan keterampilan dasar gawat darurat jantung : EKG dan Cardio
Shock.
12. Mempraktekkan keterampilan pemasangan balutan dan pembidaian.
13. Mempraktekkan keterampilan ekstrikasi, evakuasi dan transportasi dengan
teknik yang benar.
2. Praktek :
Peragaan cara menangani pasien gawat darurat berdasarkan TRIASE
VI. SASARAN
Sasaran Pelatihan PPGD ini adalah Petugas Medis dan Petugas Non Medis Puskesmas
Rawat Inap Saguling, baik yg PNS, ataupun Pegawai TKK atau Honorer Puskesmas
berjumlah kurang lebih 45 orang dengan nara sumber Dokter Penanggung jawab Unit
Gawat Darurat yang telah mempunyai sertifikat GELS
TAHUN 2019
No KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Menyusun
rencana √
kegiatan
pelatihan
2. Koordinasi
dengan pihak √
terkait dalam
perencanaan
kegiatan
3. Melaksanakan √
kegiatan
Pelatihan
4. Mengevaluasi √
hasil
pelaksanaan
pelatihan
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
(PPGD) ini dibuat untuk diketahui serta dijadikan Pedoman dalam Penyelenggaraannya.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Rawat Inap
Saguling