STANDAR 11 Januari 2019 Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Intan Kusumaningtyas, Sp.OG,MPH
Pengertian Asesmen Keperawatan Rawat Jalan adalah tindakan pengkajian
awal data pasien dengan suatu masalah kesehatan yang dilakukan oleh perawat.
Tujuan Asesmen awal memberikan informasi untuk :
1. Memahami pelayanan apa yang dicari pasien 2. Memilih jenis pelayanan yang terbaik bagi pasien 3. Menetapkan diagnosis awal. 4. Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya.
Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 269 / Menkes / Per / III /
2008 tentang Rekam Medis. 2. SK Direktur tentang Kebijakan Asesmen Pasien di Rumah Sakit Permata Hati Way Jepara no: 001/SK/AP/RSPH/1/2019.
Prosedur 1. Pengkajian dilakukan pada saat pasien dating pertama kali
dengan suatu keluhan. 2. Asesmen awal keperawatan yang dilakukan sebelum pasien masuk rawat inap atau rawat jalan dirumah sakit tidak berlangsung lebih dari 30 hari. 3. Pengisian form pengkajian awal keperawatan rawat jalan diisi oleh perawat. 4. Jika pada saat penerimaan sebagai pasien rawat jalan asesmen keperawatan awal sudah lebih dari 30 hari, maka perawat harus mereview pengkajian awal terdahulu dan memutuskan apakah perlu pengkajian awal diulangi secera lengkap atau hanya mencatat perubahan yang terjadi menyangkut keluhan dan pemeriksaan fisik dibuat dalam lembar asesmen awal keperawatan rawat jalan. ASESMEN AWAL KEPERAWATAN RAWAT JALAN
No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:
005/SPO/AP/RSPH/I/2019 0/0 2/2
5. Isi minimum pengkajian awal meliputi : anamnesa, riwayat
penyakit dan pengobatan, psikologi – ekonomi , pemeriksaan fisik, penilaian nyeri, resiko jatuh, penilaian status gizi dan fungsional rencana tidak lanjut. 6. Pengkajian awal lengkap didokumentasikan pada formulir rawat jalan secara lengkap dan jelas sesuai dengan standar medis masing – masing SMF. 7. Pencatatan pada formulir rawat jalan dilakukan dengan menggunakan tulisan yang jelas dan dapat dibaca minimal 2 orang. 8. Kebutuhan keperawatan pasien rawat jalan melalui asesmen awal keperawatan rawat jalan.