Anda di halaman 1dari 2

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

(POLSTRANAS)
Agenda Pembangunan Nasional
Proses pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang berlangsung selama ini, selain telah
menghasilkan kemajuan juga masih menyisakan banyak permasalahan baik permasalahan yang
mendasar maupun permasalahan yang berkembang dewasa ini. Reformasi yang berjalan telah memberi
perubahan yang lebih baik. Meskipun demikian, berbagai permasalahan mendasar menuntut perhatian
khusus dalam membangun ke depan, diantaranya adalah: (1) masih lemahnya karakter bangsa; (2)
belum terbangunnya sistem pembangunan, pemerintahan, dan pembangunan yang berkelanjutan; (3)
belum berkembangnya nasionalisme kemanusiaan serta demokrasi politik dan ekonomi; (4) belum
terejawantahnya nilai-nilai utama kebangsaan dan belum berkembangnya sistem yang memungkinkan
masyarakat untuk mengadopsi dan memaknai nilai-nilai kontemporer secara bijaksana; serta (5)
kegamangan dalam menghadapi masa depan serta rentannya sistem pembangunan, pemerintahan, dan
kenegaraan dalam menghadapi perubahan.
Berbagai permasalahan mendasar tersebut memberikan sumbangan yang besar bagi peluruhan sistem
pemerintahan dan ketatanegaraan. Penanganan yang tidak sistemik terhadap permasalahan mendasar
tersebut selanjutnya melahirkan persoalan baru yang berkembang dewasa ini baik di bidang ekonomi,
sosial, politik, kelembagaan, maupun keamanan. Permasalahan mendasar ini perlu ditangani secara
berkelanjutan dalam jangka panjang. Pemecahan terhadap permasalahan-permasalahan baru yang
berkembang dewasa ini harus pula merupakan langkah awal pemecahan masalah mendasar tersebut.

Agenda mewujudkan Indonesia yang damai dan aman meliputi :


Peningkatan saling percaya dan harmonisasi antar kelompok masyarakat;
Mengembangkan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai luhur;
Peningkatan keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas;
Pencegahan dan penanggulangan separatisme;
Pencegahan dan penanggulangan gerakan terorisme;
6) Peningktan pengetahuan pertahanan negara;
7) Pemantapan politik luar negeri dan peningkatan kerjasama internasional.
Agenda mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis :
Pembenahan sistem hukum nasional dan politik hukum;
Penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk;
Penghormatan, pemenuhan serta penegakkan hukum dan pengakuan atas hak asasi manusia;
Peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan, serta kesejahteraan dan perlindungan anak;
Revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah;
6) Penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa;
7) Perwujudan lembaga demokrasi yang makin kokoh.
Agenda mewujudkan kesejahteraan masyarakat :
Penaggulangan kemiskinan;
Peningkatan investasi dan ekspor non-migas;
3) Peningkatan daya saing industri manufaktur;
4) Revitalisasi pertanian;
Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah;
6) Peningkatan pengelolaan BUMN;
Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Perbaikan iklim ketenaga kerjaan;
9) Pemantapan stabilitas ekonomi makro.
Agenda pemberdayaan masyarakat :
Agenda utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah pemberdayaan masyarakat.
Konsep pemberdayaan masyarakat mencakup pengertian Community development (pemberdayaan
masyarakat) dan Community-based development (pembangunan yang bertumpu pada masyarakat), dan
tahap selanjutnya muncul istilah community driven development yang di terjemahkan sebagai
pembangunan yang diarahkan masyarakat atau diistilahkan pembangunan yang digerakkan masyarakat.
Proses pemahaman secara mendalam, maka perlu di pahami tentang arti dan makna keberdayaan dan
pemberdayaan masyarakat. Keberdayaan dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu yang
bersenyawa dalam masyarakat dan membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan.
masyarakat yang sebagian yang sebagian besar anggotanya sehat fisik dan mental, terdidik dan kuat
serta inovatif, tentu memiliki keberdayaan yang tinggi.
Namun selain nilai fisik tersebut di atas, maka ada pula nilai-nilai instrinsic dalam masyaratyang juga
menjadi sumber keberdayaan, seperti nilai kekeluargaan, kegotongroyongan, kejuangan, dan yang khas
pada masyarakat Indonesia yaitu kebhinekaan.
Keberdayaan masyarakat merupakan unsur-unsur yang memungkinkan masyarakat untuk bertahan
(survive) dan dalam pengertian dinamis mengembangkan diri mencapai suatu kemajuan. Keberdayaan
masyarakat ini menjadi sumber dari apa yang dalam wawasan politik pada tingkat nasionaldisebut
ketahanan nasional.
Memberdayakan masyarakat adalah upaya untuk meningkat harkat dan martabat lapisan masyarakat
indonesia yang dalam kondisi sekarang tidak mampu melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan masyarakat adalah memampukan dan
memandirikan masyarakat secara maksimal.
Meskipun pemberdayaan masyarakat bukan semata-mata konsep ekonomi, dari sudut pandang yang
lain, bahwa pemberdayaan masyarakat secara implisit mengandung arti menegakkan demokrasi
ekonomi. Demokrasi ekonomi secara harfiah berarti kedaulatan rakyat di bidang ekonomi, dan kegiatan
ekonomi yang berlangsung adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Lima agenda pembangunan nasional Pemerintahan SBY periode II kepemimpinannya yaitu :
Pertama, pemeliharaan kesejahteraan rakyat utamanya masyarakat miskin, serta penataan kelembagaan
dan pelaksanaan sistem perlindungan sosial.
dst.....

Anda mungkin juga menyukai