Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat melimpahnya Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun hasil tutorial ini. Dengan Selesainya tutorial ini,
saya mengucapkan terimakasih kepada dr.Ronald Tambunan MKT sebagai fasilitator yang
telah membimbing saya dalam menyelesaikan tutorial ini. Saya menyadari bahwa tutorial ini
masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan tutorial selanjutnya.
Akhir kata semoga tutorial ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
I.KLARIFIKASI ISTILAH:

 FARING
 TONSIL
 EDEM
 UVULA
 DIFTERI
 MEMBRAN
 DEMAM
 TENGGOROKAN
 KELENJAR
 IMUNISASI

1.Faring: (Phar ynx)


Artinya: Tenggorokan .
2.Tonsil: Masa jaringan yang bulat dan kecil khususnya jaringan Limfoid digunakan untuk
menunjukkan tonsil palatinum.
3.Edem: Pengumpulan cairan secara abnormal diruang interselular tubuh
Bahasa sederhananya (Pembengkakan).
4.Uvula: Masa seperti daging yang menggantung
5.Difteri: (Dip the ria)
Artinya : Penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh Corynebacterium diptheriae dan
toksinnya menyerang membaran hidung, tenggorokan atau laring dan di tandai dengan
pembentukan pseudo membrane yang berwarna putih kelabu diikuti oleh demam nyeri dan
bila mengenai laring akan disertai dengan afonia dan penyumbatan saluran nafas.
6.Membran: Lapisan tipis jaringan yang menutupi permukaan melapisi rongga atau
membagi ruang atau organ.
7.Demam: (Fe ver)
Artinya: Peningkatan temperatur tubuh diatas normal (37oC)
8.Kelenjar: (Gland)
Artinya: Agregasi sel-sel yang khusus menyekresi atau mengeksreksi zat-zat yang tidak
Berhubungan dengan kebutuhan metabolismenya yang biasa.
9.Imunisasi: (Im mu ni za tion)
Artinya: Proses membuat subjek menjadi imun.
II.IDENTIFIKASI MASALAH:

 Difteri faring dan tonsil.

III.ANALISA MASALAH:

 Mengalami peradangan pada saluran pernapasan disertai adanya membrane abu-abu


menutup tonsil dan meluas diatas uvula dan langit-langit faring mengalami kenaikan
suhu tubuh yang disebabkan oleh infeksi Corynebacterium diphtheriae, suara serak
dan pembengkakan kelenjar di leher.
 Status imunisasi pasien tidak lengkap sehingga sistem kekebalan tubuh anak rentan
terkena Corynebacterium diphtheria.

IV.KERANGKA KONSEP:

LAKI-LAKI 6 TAHUN PUSKESMAS

SAKIT
TENGGOROKAN
DAN DEMAM
KELUHAN

ANAK TAMPAK
DIALAMI SEJAK 3
KESAKITAN DAN
HARI YANG LALU
CEMAS

PEMERIKSAAN

TAMPAK FARING DAN TONSIL SUHU TUBUH


EDEM KEMERAHAN DISERTAI 38,6OC SUARA STATUS
ADANYA MEMBRAN ABU-ABU SERAK DAN DIJ IMUNISASI
MENUTUPI TONSIL YANG JUMPAI PASIEN TIDAK
MELUAS DIATAS UVULA DAN PEMBENGKAKAN LENGKAP
LANGIT LANGIT-LANGIT FARING KELENJAR DI
LEHER

DIFTERI FARING DAN TONSIL


V.LEARNING OBJECTIVE:

1. Menjelaskan patogenesis bakteri


2. Menjelaskan cara melakukan identifikasi bakteri
3. Menjelaskan faktor-faktor yang diperlukan untuk pertumbuhan bakteri
4. Menjelaskan tempat masuknya bakteri kedalam tubuh
5. Menjelaskan fase pertumbuhan bakteri
6. Menjelaskan enzim-enzim yang berperan pada invasi bakteri
7. Menjelaskan endotoksin dan eksotoksin bakteri
8. Menjelaskan karakteristik dan patogenesis Corynebacterium diphtheriae

Anda mungkin juga menyukai