Anda di halaman 1dari 8

KECEPATAN (VELOCITY) PADA ATLET

Febby Arianti. Tyas Sari Ratna Ningrum, M.Or

Abstrak

Latar Belakang : Kecepatan merupakan penentu kemampuan dalam banyak olahraga seperti

berlari, tinju, hockey, dan olahraga tim lainnya. Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk

mengerjakan kegiatan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya. Salah satu latihan untuk meningkatkan kecepatan adalah ladder drill. Ladder drill

adalah suatu bentuk latihan kecepatan dengan menggunakan alat yang menyerupai anak tangga

yang di taruh di atas lantai. Untuk menentukan latihan yang akan dilakukan maka sebelumnya

harus dilakukan screening pada olahragawan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan

olahragawan. Salah satu tes untuk mengetahui kemampuan kecepatan seseorang adalah dengan 30

metre acceleration test.

Kata Kunci : Kecepatan (velocity), 30 metre acceleration test, Ladder drill

PENDAHULUAN

Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga

kesehatan dan kebugaran jasmani. Seiring berkembangnya kemajuan olahraga pada saat ini,

seorang olahragawan dituntut untuk memiliki performa yang bagus dalam suatu pertandingan.

Olahraga yang pada mulanya bertujuan untuk mengisi waktu luang di sela-sela aktivitas rutin, pada

saat ini sudah berkembang ke arah kompetisi. Tujuan olahraga bermacam-macam sesuai dengan

olahraga yang dilakukan, tetapi olahraga secara umum selain meliputi menjaga kesehatan dan

kebugaran jasmani juga sebagai suatu pencapaian seseorang untuk meningkatkan prestasi olahraga

setinggi-tingginya. Tujuan tersebut telah menjadi bagian yang terpenting untuk dicapai secara
umum, namun tujuan khusus yang lebih penting adalah memenangkan sebuah pertandingan.

Keberhasilan itu akan diraih apabila latihan yang dilakukan sesuai dan berdasarkan prinsip latihan

secara bertahap, terprogram, yang mempunyai tujuan tertentu (Juliyanto, 2016). Pada prinsipnya

kondisi fisik merupakan suatu hal yang penting untuk olahraga prestasi karena kondisi fisik sangat

menentukan kualitas dan kemampuan anak latih untuk mencapai prestasi yang optimal suatu

olahraga (Hidayat., et al, 2014).

Kondisi fisik merupakan salah satu yang dominan berpengaruh terhadap performa

peningkatan prestasi olahraga. Kondisi fisik memegang peranan penting guna mencapai performa

saat berolahraga secara maksimal. Kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-

komponen yang tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya, maupun pemeliharaannya ( Sajoto

(1988) dalam Hadi., et al, 2016) . Salah satu yang mempengaruhi performa pemain basket yaitu

kecepatan (velocity). kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan kegiatan

berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (Halim,

2011).

Untuk mengetahui kecepatan lari seorang olahragawan adalah dengan dilakukannya

screening kecepatan. Salah satu bentuk screening yang dilakukan adalah lari cepat. Lari cepat

(sprint) adalah suatu cara lari di mana seseorang harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan

semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari secepat-cepatnya dengan mengerahkan

seluruh kekuatannya mulai dari start sampai dengan garis finis (Juliyanto, 2017). Yang dibutuhkan

dalam lari sprint adalah kecepatan bergerak yakni kemampuan atlet bergerak secepat mungkin

dalam satu gerak yang di tandai waktu antara gerak permulaan dengan gerak akhir (Hidayat., et al,

2013). Maka dari itu unsur gerak kecepatan memiliki peranan penting untuk membantu

peningkatan prestasi. Kecepatan atlet dapat ditingkatkan tergantung dari pembinaan kondisi fisik
dan hasil latihan yang teratur. Mengetahui pentingnya kecepatan sangat dibutuhkan banyak cabang

olahraga, sehingga perlu dilatih khusus dalam peningkatannya.

Setelah diketahui berapa besar kemampuan olahragawan maka untuk mencapai menjaga

dan meningkatkan kecepatan maka diperlukan latihan yang progresif. Latihan merupakan kegiatan

yang sistematis dilakukan dalam waktu yang lama dengan selalu menambah beban latihan

(Juliyanto, 2017). Salah satu latihan yang dapat digunakan untuk meningkatan kemampuan

kecepatan seseorang adalah dengan latihan ladder drill. Ladder drill adalah suatu bentuk latihan

kelincahan dengan menggunakan alat yang menyerupai anak tangga yang di taruh di atas lantai.

Cara pemakaian alat ini adalah dengan cara melompat dengan satu kaki atau dua kaki. Latihan ini

banyak berpengaruh pada otot tungkai. Menurut Lee Brown dkk (2000) dalam bukunya Training

For Speed, Agility, and Quickness untuk dapat meningkatkan kelincahan salah satunya dapat

menggunkan alat ladder. Latihan ladder mempunyai fungsi yaitu melatih kelincahan kaki dan

sinkronisasi gerak secara seimbang. Alat ladder drills mempunyai 10 kotak atau lebih dan di tiap

kotak lebarnya 50 x 520 cm, dengan jarak antar bilah 50 cm, kemudian diletakkan di lantai.

METODE

Responden merupakan pemain basket berusia 20 tahun yang tergabung dalam klub bola

basket Univesitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Tidak ada screening terstruktur yang dilakukan

responden. Screening dilakukan hanya pada saat ketika menjadi responden sebuah penelitian.

Screening dan latihan kecepatan pada responden sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan

responden dalam berolahraga. Hal ini menunjang performa responden ketika mengikuti sebuah

kompetisi.
Salah satu screening yang dapat dilakukan adalah menggunakan 30 metre acceleration

test. Tujuan dari tes ini adalah untuk memantau/mengetahui perkembangan kemampuan

olahragawan untuk secara efektif dan efisien mempercepat dari awal berdiri ke kecepatan

maksimum. Hal yang harus dipersiapkan adalah trek sepanjang 30 meter, stop watch untuk

menghitung waktu, serta asisten untuk membantu jalannya tes. Tes terdiri dari 3 x 30m dari awal

berdiri. Kemudian olahragawan berlari menuju garis finish. Asisten harus merekam waktu bagi

olahragawan untuk menyelesaikan tes. Analisis hasil adalah dengan membandingkan dengan hasil

tes sebelumnya. Ini berharap bahwa dengan pelatihan yang tepat diantara tes pertama dan kedua,

analisis akan dilakukan menjukkkan peningkatan (MacKenzie, 2010).

Gambar 1. Screening Kecepatan 30 metre acceleration test

Nilai normal 30 meter tes untuk kategori usia 16-20 tahun sebagai berikut (MacKenzie,

2010) :
Latihan ladder drill adalah suatu bentuk latihan melompat menggunakan satu atau dua kaki

dengan melompati tali yang berbentuk tangga yang diletakkan ditanah atau dilantai. Ada berbagai

pola gerakan kaki yang berbeda melalui latihan tangga yang diletakkan ditanah/lantai, dimana

seorang atlet dituntut untuk melompat, bergerak ke kanan ke kiri secara cepat.

Ada banyak jenis latihan variasi ladder drill yang berkembang untuk meningkatkan mulai

dari kelincahan, kelenturan, keseimbangan, koordinasi, ketepatan dan kecepatan. Salah satu latian

ladder untuk meningkatkan kecepatan ada 3 jenis, yaitu (Nuryadi, 2018):

a) One Foot Run. Koordinasi langkah kaki yang berlari dengan cara memasuki kolom ladder

menggunakan satu kaki perkolomnya secara bergantian dengan kecepatan maksimal.

b) Two Foot Run. Koordinasi langkah kaki yang berlari dengan cara memasuki kolom

ladder menggunakan dua kaki perkolomnya secara bergantian dengan kecepatan

maksimal.

c) 5 hops & Run. Koordinasi langkah kaki yang melompat dan berlari dengan cara

memasuki kolom ladder menggunakan lompatan dengan 2 kaki secara bersama-sama di

dalam kolom ladder sebanyak 5 kali, dan dilanjutkan berlari menggunakan satu kaki

perkolomnya secara bergantian dengan kecepatan maksimal.

Gambar 2. Latihan Ladder Drill


PEMBAHASAN

Kecepatan termasuk dalam kemampuan anaerobik. Sehingga menurut (Giriwijoyo, 2012)

bahwa kemampuan aerobik hanya akan meningkat apabila kemampuan anaerobik meningkat.

Kecepatan dalam banyak cabang olahraga merupakan inti dan sangat diperlukan agar dapat dengan

segera memindahkan tubuh atau menggerakkan anggota tubuh dari satu posisi ke posisi lainnya.

Oleh karena itu, perlunya untuk meningkatkan kecepatan pada seorang olahragawan. Untuk

mengetahui seberapa cepat seorang olahragawan berlari maka dapat diketahui dengan melakukan

screening menggunakan 30 m acceleration test. Sebelumnya olahragawan jarang melakukan

screening performa untuk kecepatan. Pada saat melakukan screening ini didapatkan nilai 4.3 detik

denngan interpretasi cukup. Dengan hasil tersebut dapat diharapkan olahragawan dapat

meningkatkan kecepatannya dengan melakukan serangkaian latihan. Salah satu latihan yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah latihan ladder drill.

Latihan ladder drill dapat meningkatkan kecepatan, kelincahan maupun koordinasi.

Pemain basket membutuhkan kecepatan dalam berlari, dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak

tanpa kehilangan keseimbangan, dan mampu untuk melakukan gerakan yang susah dengan cepat

dan efisien penuh ketepatan. Ladder drill berpengaruh terhadap tingkatan kecepatan berlari.

Ladder drill berfokus terhadap gerakan cepat kaki (footwork) agar kedua kaki menjadi lebih

terlatih. Latihan ini melatih otot tungkai agar lebih kuat karena pada saat kaki satu melompat kaki

yang satunya menahan berat tubuh walau hanya sebentar. Latihan ladder drill memiliki aplikasi

yaitu steping on the ladder berfungsi untuk meningkatkan kecepatan. Latihan ladder drill adalah

suatu bentuk pelatihan yang sangat baik untuk meningkatkan kecepatan, koordinasi, dan

kelincahan kaki secara keseluruhan (Tsivkin, 2011). Pelatihan ladder drill adalah sebuah pelatihan

dengan menggunakan sebuah alat fitness berupa tangga di mana nantinya seorang atlet berlari,

melompat dan meloncat dengan menggerakkan kakinya dengan cepat melewati tangga tersebut
sehingga dapat membantu mengembangkan kecepatan dan kelincahan (Schirm dalam Triharsono,

2013:30).

Kecepatan berlari sangat dibutuhkan oleh setiap pemain basket, sebab karakter permainan

basket yang begitu cepat bergulirnya bola ke tiap sisi lapangan. Sehingga latihan menggunakan

ladder drill sangat efektif digunakan untuk meningkatkan kecepatan berlari. Berdasarkan hasil

penelitian Chandrakumar dan Ramesh (2015) menunjukkan bahwa pelatihan ladder drill mampu

meningkatkan secara signifikan kecepatan dan kelincahan. Hasil penelitian Hadi, dkk. (2016) juga

menunjukkan hasil peningkatan kelincahan setelah diberikan latihan ladder drill. Kecepatan

merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang sangat dibutuhkan dalam bermain basket, sebab

dengan ukuran lapangan basket yang cukup luas dan pemain dituntut untuk memasukkan bola

basket ke ring lawan sebanyak-banyaknya dan kembali bertahan untuk mencegah lawan membalas

kekalahan.

KESIMPULAN

Dari Pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan ladder drill berpengaruh

terhadap kecepatan berlari. Sehingga diharapkan kepada pelatih basket dan pemain dapat

mengimplementasikan latihan tersebut guna meningkatkan kecepatan berlari pada pemain basket.

DAFTAR PUSTAKA

Chandrakumar. Ramesh. 2015. Effect of ladder drill and SAQ training on speed and agility among
sports club badminton players. International Journal of Applied Research, Volume 1,
Nomor 12 (hlm. 527-529).

Giriwijoyo, S. 2012. Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung. Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan. Universitas Pendidikan Indonesia

Hadi, F. S. Hariyanto, E. Amiq, F. 2016. Pengaruh Latihan Ladder Drills Terhadap Peningkatan
Kelincahan Siswa U-17 Di Persatuan Sepakbola Jajag Kabupaten Banyuwangi. Jurnal
Pendidikan Jasmani, Volume 26, Nomor 1 (hlm.213-228).
Hidayat. Apriyan, Y . 2013. Pengaruh Latihan Variasi Speed Ladder Drill Terhadap Hasil Lari
Sprint 60 Meter Pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Jambi. Hal.4.

Hidayat. Syarif. 2014. Pelatihan Olahraga Teori dan Metodologi. Yogyakarta. Graha Ilmu

Juliyanto, O. D. 2016. Pengaruh Latihan Ladder Drill Icky Shuffle Terhadap Peningkatan
Kecepatan. Universitas Negeri Surabaya

Mackenzie, B. 2010. 101 Performance Evaluation Tests. Dipublikasi oleh Electric Word plc

Nuryadi, A. Firmansyah G. 2018. Pengaruh latihan ladder drill terhadap kecepatan lari 600 meter
di sekolah basket LOC Sidoarjo. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Tsivkin, T. 2011. Tersedia pada http://www.sport-fitness-advisor.com. Diunduh tanggal 28


Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai