Biologi Perikanan
Biologi Perikanan
PENDAHULUAN
dapat dipanen oleh manusia. Kadang pengertian istilah Biologi ikan ditujukan
pengetahuan mengenai habitat, penyebaran dan aspek biologi dari ikan menjadi
dasar utama dalam usaha ini, dimana kematangan gonad sangat berhubungan
tulang belakang, insang dan sirip, dan terutama ikan sangat bergantung pada air
sebagai habitat utamanya. Ikan sebagai hewan air memiliki beberapa mekanisme
Ikan tambakan/biasanya adalah salah satu jenis ikan air tawar yang berasal
dari wilayah tropis, tepatnya Asia Tenggara. Ikan ini pada awalnya berasal dari
Indonesia dan Thailand dan pada saat ini telah diintroduksi ke seluruh dunia. Ikan
ini di dunia dikenal dengan nama kissing gurami, ikan tambakan dibudidayakan
2
untuk diambil dagingnya untuk wilayah Asia Tenggara (Sukadi et al. (2011)
yang hidup di air dan secara sistematik ditempatkan pada Filum Chordata dengan
dari air dan sirip digunakan untuk berenang. Ikan hampir dapat ditemukan hampir
di semua tipe perairan di dunia dengan bentuk dan karakter yang berbeda-beda
(Adrim, 2015). Ciri-ciri umum dari golongan ikan adalah mempunyai rangka
bertulang sejati dan bertulang rawan, mempunyai sirip tunggal atau berpasangan
dan mempunyai operculum, tubuh ditutupi oleh sisik dan berlendir serta
mempunyai bagian tubuh yang jelas antara kepala, badan, dan ekor. Ukuran ikan
bervariasi mulai dari yang kecil sampai yang besar. Kebanyakan ikan berbentuk
torpedo, pipih, dan ada yang berbentuk tidak teratur (Siagian dalam Fitrah dkk,
2016).
Selain itu untuk mengetahui nama suatu individu atau spesies dengan cara
membandingkan ciri-ciri yang ada sesuai dengan kunci determinasi (Layli, 2015).
Pada beberapa jenis ikan, setiap jenis kelamin ikan menunjukkan karakter
morfologi tertentusehingga ikan jantan dan ikan betina dapat dibedakan dengan
4
mudah. Penentuan jenis kelamin pada ikan dapat dilihat dengan melihat
karakteristik tubuh pada ikan misalnya warna tubuh, bentuk sirip, dan ukuran
tubuh yang disebut dengan ciri seksual sekunder atau dengan melakukan
memperhatikan gonad dan gamet pada ikan yang disebut dengan ciri sessual
disebelah kiri dan kanan gelembung renang. Penentuan tingkat kematangan gonad
(TKG) ikan contoh dilakukan secara morfologi (Effendie dalam Sulistiono, 2016).
2.4. Fekunditas
menyimpulkan bahwa pada dasarnya bila data panjang dan fekunditas diplotkan
dalam bentuk regresi, maka mempunyai kecenderungan slope yang sama yaitu
hubungan positif. Namun terjadi variasi yang besar pula pada fekunditas persatuan
Jumlah telur yang telah masak dalam suatu ovary sebelum dikeluarkan pada
jumlah telur per satuan berat atau panjang ikan (Effendie, 2002).
5
Pada umumnya terdapat hubungan antara fekunditas dengan berat, panjang, umur,
Bahan dan alat-alat digunakan dalam praktikum ini adalah spesies ikan,
penggaris untuk menghitung bagian morfologi ikan, nampan, gunting bedah, pisau
kater, tissue, serbet, buku penuntun, pensil, penghapus untuk menggambar ikan
Dalam praktikum ini ikan yang telah di pilih untuk di praktikumkan diukur
terlebih dahulu adalah pengukuran morfometrik nya, yaitu TL,SL, BDH, HDL,
BT, dan BG. Kemudian catat dalam table. Setelah itu bedah ikan menggunakan
gunting bedah untuk melihat gonad (testes atau ovari), dan timbang gonad nya
untuk mendapatkan nilai BG. Setelah itu hitung juga IKG dan TKG nya, untuk
4.1. Hasil
Dan dari hasil pengamatan juga dapat di klasifikasikan bahwa ikan yang
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Labyrinthici
Famili : Anabantidae
Genus : Helostoma
Bentuk salah satu jari sirip perut Lemah mengeras Lemah mengeras
sebelah kiri
2. Dichromatisme
Warna pada badan Silver trail Shady white
Warna pada sirip punggung dan
ekor
Garis-garis warna pada sirip ekor Kuning kehitaman Kuning kemerahan
dan tubuh
Warna noktah pada batang ekor Putih Hitam keputihan
Warna pada dasar sirip dada Merah gelap Merah terang
Warna pada dasar sirip perut Kuning kemerahan Kemerahan
4.2. Pembahasan
Ciri-ciri dari ikan tambakan yaitu memiliki badan pipih dan berbentuk
oval lonjong. Mulut monyong dan dapat disembulkan, celah mulut horisontal
sangat kecil. Rahang atas dan bawah sama, bibir tebal, memiliki deretan gigi yang
pada ujungnya berwarna hitam. Sisik tergolong stenoid, Pada daerah punggung
menempelkan bibir tebalnya pada benda apapun atau pada bibir pasangannya
4.2.2. Seksualitas
dengan dua cara, yaitu seksual dimorphisme dan seksual dichromatisme. Sifat
seksual sekunder ialah tanda tanda luar yang dapat dipakai untuk membedakan
jantan dan betina. Apabila satu spesies ikan mempunyai sifat morfologi yang
dapat dipakai untuk membedakan jantan dan betina, maka spesies itu
memilkiseksual dimorphisme. Apabila yang menjadi tanda itu warna, maka ikan
itu mempunyai sifat seksual dikromatisme. Pada ikan jantan mempunyai warna
Pada prinsipnya, seksualitas hewan terdiri dari dua jenis kelamin yaitu
jantan dan betina. Begitu pula seksualitas pada ikan, yang dikatakan ikan jantan
adalah ikan yang mempunyai organ penghasil sperma, sedangkan ikan betina
2006).
Sifat seksual primer pada ikan ditandai dengan adanya organ yang
tandaluar pada ikan yang dipakai untuk membedakan antara ikan jantan dan
dimorfisme, artinya ikan tersebut memiliki sifat yang dapat dipakai untuk
membedakan jantan dan betina, dimana ikan jantan memiliki warna yang lebih
Pada ovary terdapat tiga bagian yaitu anterior, tengah, dan posterior.
Bagian diambil sampelnya seberat 0,03 gram adalah anterior kiri, tengah kanan,
dan posterior kiri. Fekunditas yang didaptkan umumnya berkisar antara 17,5
sampai 27,5. Butir telur pada anterior kiri dengan diameter 0,50 hingga 0,75 mm,
butir telur pada tengah kanan dengan diameter 0,50 hingga 0,75 mm, butir telur
tubuh ikan betina. Selain itu, ikan-ikan yang hidup di sungai mempunyai
hubungan dengan tinggi air. Apabila sampai pada tahun-tahun tertentu permukaan
air sungai selalu tinggi, fekunditas ikan tinggi pula, bila dibandingkan dengan
tahun lain yang permkaan airnya rendah. Kejadian yang sama dapat terjadi pula
untuk ikan-ikan yang hidup di rawa, karena sering pula permukaan air rawa dari
tahun ke tahun tidak sama sebagai akibat pemasukan air yang tidak tetap
fekunditas individu.
Fekunditas relatif maksimal dijumpai pula pada golongan ikan yang masih
dapat berbeda dari tahun ke tahun karena banyak individu yang memijah tiap-tiap
diameter telur dengan mengambil butiran pada bagian anterior, tengah, dan
12
posterior pada ovarium sebelah kanan dan kiri. Serta perkembangan telur ditandai
metoda yang dapat digunakan. Setiap metoda memiliki kelebihan dan kekurangan,
oleh karena itu sebelum memutuskan untuk memilih metoda dalam menghitung
nilai fekunditas ikan harus dikenali dengan baik sifat dari setiap spesies ikan yang
kesalahan (Pulungan, 2005). Ikan-ikan yang tua dan besar ukurannya mempunyai
fekunditas relative yang lebih kecil. Umumnya fekunditas relative lebih tinggi
5.1. Kesimpulan
bahwa seksualitas hewan terdiri dari dua jenis kelamin yaitu jantan dan betina,
Ikan jantan adalah ikan yang mempunyai organ penghasil sperma dan ikan betina
ialah ikan mempunyai organ penghasil telur, sifat seksual primer pada ikan dapat
dilihat dari organ dalam dan kita bisa melihat seksualitas ikan tersebut dari
seksual sekundernya.
5.2. Saran
dalam penilaian. dalam pengambilan gonad sampel harus dilakukan dengan hati –
DAFTAR PUSTAKA
Adrim, M., Fahmi. 2015. Panduan Penelitian Untuk Ikan Laut. Pusat Penelitian
Oseanografi-LIPI, Jakarta.
Fitrah, S.S., & Dewiyanti, I., 2016. Identifikasi Jenis Ikan Di Perairan Laguna
Gampoeng Pulot Kecamatan Leupong Aceh Besar. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsiyah. Vol 1 (1): 66-81
Putra., R.M., dkk., 2019. Buku Ajar Biologi Perikanan. UR Press Pekanbaru
Saanin, 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Volume I dan II. Jakarta:
Bina Rupa Aksara.
Zultamin, Muslim dan Yulisman. 2014. Pematangan Gonad Ikan Kurisi Betina
(Channa striata) Menggunakan Hormon Human Chorionic
Gonadotropin Dosis Berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 2 (2):
162-174
15
LAMPIRAN