Anda di halaman 1dari 1

Jakarta-Kota Metropolitan menjadi tempat berlangsungnya acara Lomba Nasional Tahunan Rancang

Bangun Mesin ke-9 sejak dilaksanakan pertama kali pada tahun 2011 oleh Badan Kerja Sama Teknik
Mesin (BKS-TM) Indonesia. Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM)
merupakan ajang lomba nasional bagi mahasiswa program sarjana bidang ilmu Teknik Mesin di
seluruh Indonesia dalam menuangkan ide-ide, kreativitas, dan inovasi di bidang perancangan sistem
mekanik. Ajang bergengsi ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif mahasiswa teknik mesin di
Indonesia dalam mengembangkan teknologi dan juga menumbuhkan kepeduliannya terhadap
kemandirian bangsa melalui pengembangan teknologi.

Berdasarkan Musyawarah Anggota BKSTM yang dilaksanakan di Kupang pada tahun 2018, pada
tahun 2019 Lomba Nasional Tahunan Rancang-Bangun Mesin IX (LNT-RBM IX) dilaksanakan oleh
Universitas Trisakti di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat pada tanggal 8-9 Oktober 2019. Tema
yang dilombakan yaitu Alat Bantu Kemaritiman.

Perlombaan ini mempertemukan 10 tim terbaik dari total 44 tim sebagai finalis dari berbagai perguruan
tinggi se-Indonesia setelah melalui tahap seleksi berkas proposal yang dikirimkan kepada pihak
panitia.

Tim ANT-15 Universitas Lampung yang terdiri dari tiga mahasiswa Teknik Mesin yaitu Nuryanto, Adam
Wisnu Murti, Thomas Wisudarma di bawah bimbingan Dr. Jamiatul Akmal, S.T., M.T. merupakan satu-
satunya tim dari Universitas Lampung yang lolos tahap seleksi berkas proposal.

Acara perlombaan ini dimulai pada 8 Oktober 2019 diawali dengan sambutan dari ketua panitia, dan
dilanjutkan dengan tahap penilaian poster oleh juri serta pengundian nomor urut presentasi. Setelah
penilaian poster dilakukan, semua tim mempresentasikan hasil karyanya yang kemudian diikuti
dengan sesi tanya jawab oleh juri.

Pengumuman hasil pemenang lomba diumumkan pada tanggal 9 Oktober 2019 setelah dilakukan
diskusi oleh juri. Alhasil Tim ANT-15 Universitas Lampung berhasil menjadi juara 1 dengan total poin
81,32 diikuti UMY dengan poin 81,14 dan Universitas Trisakti dengan poin 81,12.

Adam mengatakan bahwa pada saat lomba berlangsung sedikit menemui masalah.

‘Saat presentasi, kami sedikit mememui masalah akibat hdmi laptop kami tidak support dengan kabel
proyektor sehingga kami harus ganti laptop yang menyebabkan beberapa file ppt yg kami sajikan
dalam bentuk video tidak dapat diputar. But, It’s okay. Alhamdulillah semua bisa teratasi.” Ucap Adam

Sementara ini, Ketua Tim ANT-15, Nuryanto mengatakan ini adalah peningkatan prestasi dari tahun
2018 lalu.

“Pada tahun 2018 lalu kami hanya berhasil menjadi juara 3 di Kupang, NTT karena kalah dari UB dan
UGM namun pada tahun 2019 ini kami akan berupaya memberikan yang terbaik untuk UNILA
khusunya untuk Jurusan Teknik Mesin dan Alhamdullilah berkat doa, perjuangan dan dukungan dari
banyak pihak alhasil kami menang. Dan ini adalah kado terindah dari kami untuk jurusan Teknik Mesin
Unila di akhir masa studi kami” Ucap Nuryanto.

Hasil ini menjadi nilai yang berharga dimana Univeritas Lampung sebagai perguruan tinggi terbaik di
Lampung harus terus meningkatkan kreativitas dan pencapaian prestasinya dalam lomba khusunya
Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin.

Anda mungkin juga menyukai