Anda di halaman 1dari 6

Pel ajaran 9

Kesal ahan logika (1): sal ah f okus

Sampai bab sebelum ini, kita telah berkenalan dengan berbagai jenis argumen dan
mempelajari bagaimana cara menyusunnya. Namun, untuk menjadi pemikir kritis yang baik,
kita bukan saja harus menguasai cara membuat argumen yang benar. Yang tidak kalah
penting adalah mengetahui apa saja kesalahan-kesalahan yang dapat dilakukan seseorang
ketika berpikir, sehingga menghasilkan kesimpulan yang lemah atau salah.
Kesalahan-kesalahan dalam berpikir ini disebut dengan ?kesalahan logika?. Sesungguhnya,
ada banyak macam kesalahan logika, namun kita akan mempelajari jenis-jenis yang paling
umum dilakukan oleh masyarakat, termasuk mungkin kita sendiri.

Pent ingnya menget ahui jenis-jenis kesal ahan logika

Kesalahan logika atau logical fallacy dapat dipahami


sebagai kesalahan dalam membuat penalaran (lihat
"Seorang t erpelajar
video 3) sehingga menyesatkan kesimpulan sebuah
harus sudah berbuat
argumen. Kesalahan ini dapat terjadi secara tidak
adil sejak dalam
sengaja (murni karena kekeliruan) maupun secara
pikiran, apalagi dalam
sengaja (untuk memanipulasi lawan bicara).
perbuat an.?
Mengapa kemampuan mengidentifikasi
kesalahan-kesalahan ini penting? Argumen yang - Pr am oedya An an t a Toer ,
menyesatkan ? baik dari orang baik yang kebetulan Bu m i M an u sia (1975)
melakukan kesalahan maupun dari orang yang ingin Jika ingin m enjadi
memanipulasi kita ? dapat mempengaruhi penilaian pem ikir krit is yang
kita,sehingga kita membuat keputusan yang buruk. baik, kit a harus krit is
Dan lebih penting lagi, kita juga harus dapat mengkritisi t erhadap diri sendiri,
argumen kita sendiri, agar kita yakin bahwa keputusan bukan hanya kepada
yang kita buat adalah yang terbaik. orang lain. Inilah
Sekarang kita akan mempelajari kesalahan logika yang m akna lain dari
termasuk ke dalam kategori ?salah fokus?. Kesalahan ini ?berbuat adil sejak
terjadi ketika seseorang membuat argumen atau dalam pikiran?.
tanggapan yang tidak menyasar inti dari topik argumen,
tapi hal lain yang sebetulnya tidak relevan.

Latih Logika | Pelajaran 9 : Kesalahan logika (1): salah fokus


1
Jenis-jenis kesal ahan ?sal ah f okus?

Fokus ke pribadi orang yang menyampaikan


argumen (ad hominem)
Dalam bahasa Latin, ?ad hominem? kurang lebih
berarti ?terhadap orang tersebut?. Ketika kita Konsep Pent ing
menyerang pribadi dari sumber argumen
(penyampai atau yang dikutip oleh si penyampai), Serangan terhadap status
bukan mempertanyakan kredibilitas atau SARA (Suku, Agama, Ras, dan
kualifikasinya1 apalagi membahas isinya, maka kita Antargolongan) dan kondisi
fisik adalah contoh serangan
melakukan kesalahan ini.
tidak berhubungan dengan
Contohnya: substansi argumen
seseorang, dan karenanya
The Guardian menyatakan bahwa Jakarta termasuk kesalahan logika
berisiko terendam banjir. ad hominem. Kita bisa
berbicara tentang SARA,
The Guardian adalah media asing. namun kita tidak bisa
Karena itu, kita tidak dapat mempercayai the menjadikannya alasan untuk
merendahkan orang lain dan
Guardian.
meremehkan pendapatnya.
Argumen di atas menolak pernyataan The Guardian
hanya karena media tersebut bukan media asal
Indonesia. Padahal, hanya karena media tersebut
berasal dari luar negeri, bukan berarti ia tidak memahami kondisi Indonesia.
Kebalikan dari ad hominem, kesalahan ?niat baik? (?good int ent ions?) terjadi ketika
kita mempercayai argumen seseorang hanya karena persepsi positif terhadap
orang tersebut.
Misalnya, kita cenderung mempercayai argumen yang dilontarkan seseorang yang
memiliki posisi terhormat seperti pemimpin masyarakat. Padahal, argumen mereka
belum tentu benar.

Fokus ke asosiasi dari yang menyampaikan argumen


Kesalahan ini terjadi ketika kita menyimpulkan bahwa argumen seseorang salah atau
lemah karena argumen atau orang tersebut memiliki hubungan (asosiasi) dengan
pihak yang tidak kita sukai atau memiliki reputasi buruk.
Contohnya:
Megi mengatakan bahwa pengguna media sosial berhak merahasiakan
identitasnya demi keamanan.
Kelompok ekstremis juga mendukung kerahasiaan identitas di media sosial.
Jadi, pendapat seorang ekstremis seperti Megi tidak perlu dipedulikan.

1
Lihat Pelajaran 6 tentang argumen ?menurut tokoh?

Latih Logika | Pelajaran 9 : Kesalahan logika (1): salah fokus


2
Hanya karena Megi memiliki pendapat yang sama dengan kelompok ekstremis, bukan
berarti Megi juga seorang ekstremis atau memiliki hubungan dengan kelompok
tersebut. Jadi, kita tidak bisa menggunakan kesamaan antara pandangan Megi dan
kelompok ekstremis tadi sebagai dasar untuk menjatuhkan pendapat Megi.

Fokus ke jabat an at au kekuasaan penyampai argumen


Kesalahan penggunaan otoritas (?ad verecundiam?) ini sudah disinggung di Pelajaran 6,
yaitu ketika kita menyatakan bahwa sebuah argumen bisa dipercaya karena dinyatakan
oleh orang yang terkenal atau berkuasa. Padahal, yang penting adalah kredibilitas dan
kualifikasi orang tersebut, bukan seberapa terkenal atau berkuasanya ia.
Contoh dari kesalahan ini adalah, ?Menurut gubernur, pejalan kaki adalah penyebab
macet di daerah padat lalu lintas. Karena itu, lebih baik kita naik kendaraan bermotor.?
Hanya karena seorang gubernur mengatakan bahwa pejalan kaki menyebabkan macet,
bukan berarti itu adalah argumen yang kuat. Karena itu, kita tidak bisa serta-merta
mempercayainya atau menggunakannya sebagai pendukung argumen kita.

Fokus ke t ingkah l aku penyampai argumen, bukan isi argumen


Kesalahan ini dikenal dengan sebutan ?tu quoque?, dari bahasa Latin yang berarti
?kam u juga?. Kesalahan ini umumnya terjadi ketika seseorang mengkritik kita, namun
kita berusaha menjatuhkannya dengan mengatakan bahwa ia juga pernah melakukan
kesalahan yang sama.
Misalnya, ayah Salim menasehatinya agar tidak terlambat datang ke sebuah
pertemuan yang sudah dijanjikan. Namun, Salim berkata, ?Ah, ayah sendiri juga pernah
terlambat menjemputku dari sekolah.? Bantahan Salim tersebut tidak sahih, karena
walaupun ayahnya juga pernah terlambat, bukan berarti perbuatan datang terlambat
jadi bisa dibenarkan.Dalam bahasa Inggris, kesalahan logika ini banyak disanggah
dengan kalimat ?two wrongs don?t make a right? (dua kesalahan tidak menghasilkan
sebuah kebenaran).

Fokus ke pendapat mayorit as,


bukan isi argumen
Kesalahan ini terjadi ketika seseorang Konsep Pent ing
menggunakan pendapat mayoritas sebagai
Dalih pendapat m ayorit as
pendukung argumennya. Misalnya, ?A benar karena m irip dengan kesalahan
mayoritas orang percaya bahwa A memang benar.? m engut ip pendapat orang
Padahal, benar atau tidaknya sesuatu tidak yang t erhorm at at au
ditentukan oleh berapa orang yang mempercayai berkuasa unt uk
m endukung argum en kit a,
hal tersebut.
walaupun orang it u t idak
Lihat contoh berikut: m em iliki kredibilit as at au
kualifikasi yang sesuai
Saya percaya keputusan presiden adalah yang dalam t opik yang kit a
terbaik karena ia dipilih oleh sebagian besar bicarakan.
rakyat Indonesia.

Latih Logika | Pelajaran 9 : Kesalahan logika (1): salah fokus


3
Contoh ini berbeda dengan dalih kekuasaan. Ia menyatakan keputusan presiden
adalah yang terbaik bukan karena presiden adalah orang paling berkuasa, namun
karena presiden telah dipilih oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Jadi, penalaran
sesat dalam argumen ini adalah, ?Pilihan mayoritas sudah pasti benar.?
Simak satu contoh lagi di bawah ini:
Menurut hasil survey, sebagian besar orang percaya bahwa utang luar negeri
merugikan negara. Karena itu, sebaiknya Indonesia berhenti meminjam dana dari
negara asing.
Apakah Anda dapat mengenali kesamaan penalarannya dengan contoh yang pertama?

Mengapa kit a perlu mewaspadai argumen sal ah f okus

Setelah membahas pengertian dan jenis-jenis argumen


salah fokus di atas, kita pasti sudah paham pentingnya Selain dapat t erhindar
menjaga objektivitas dalam bernalar. dari kesim pulan yang
Dengan menghindari argumen salah fokus, kita bukan buruk, kit a juga bisa
saja dapat lebih terhindar dari kesimpulan yang buruk, m enjadi orang yang
namun juga menjadi orang yang lebih adil. Kita jadi lebih adil dengan
terbiasa untuk memandang semua orang secara setara.
m enghindari argum en
Tidak peduli status sosial, warna kulit, atau pun
kepercayaan seseorang; jika ia menyusun argumennya salah fokus.
dengan cermat, menjaga kredibilitas, dan memiliki
kualifikasi yang sesuai, maka argumennya patut kita
pertimbangkan.

Latih Logika | Pelajaran 9 : Kesalahan logika (1): salah fokus


4
Pel ajaran 9

Soal Lat ihan


Di bawah ini m erupakan cont oh-cont oh argum en yang m engandung kesalahan logika
?salah fokus?. Tent ukan jenis kesalahan logika yang sesuai dengan m elingkari salah sat u
huruf sesuai dengan ket erangan sebagai berikut :

A. Fokus ke pribadi penyampai argumen


B. Fokus ke asosiasi penyampai argumen
C. Fokus ke jabatan atau kekuasaan penyampai argumen
D. Fokus ke tingkah laku penyampai argumen
E. Fokus ke pendapat mayoritas

1. Terlalu percaya diri dapat membuat seseorang lupa


akan kelemahannya. Neil Armstrong, orang pertama
A B C D E
yang menginjakkan kaki di bulan, pernah berkata
bahwa kepercayaan diri adalah modal yang harus
dimiliki semua orang, tapi kepercayaan diri yang
berlebihan dapat berbalik menghancurkan.

2. Saya memutuskan mengabaikan nasihat kakak


A B C D E
untuk lebih serius belajar karena dia sendiri lebih
mengutamakan kegiatan ekstrakurikuler daripada
kegiatan akademis.

3. Beberapa desainer grafis menganjurkan saya


untuk mengganti logo perusahaan agar lebih A B C D E
mudah dibaca. Tapi saya yakin mereka hanya
berusaha membuat saya menyewa jasa mereka.

4. Aktivis hak asasi manusia mengkritik beberapa


norma tradisional dengan alasan bahwa
norma-norma tersebut melanggar hak manusia A B C D E
untuk hidup merdeka. Masyarakat tidak perlu
mendengarkan pendapat mereka. Jelas sekali
bahwa mereka hanya membuat-buat alasan agar
bisa hidup sesuka hati tanpa ada larangan.

Latih Logika | Pelajaran 9 : Kesalahan logika (1): salah fokus


5
5. Guru agama saya mengatakan bahwa gubernur kita A B C D E
saat ini tidak kompeten. Jadi saya rasa memang kita
harus memilih calon gubernur lain di pemilihan
daerah mendatang.

6. Pidato Alya terdengar sangat meyakinkan.


Seandainya pamannya bukan seorang narapidana A B C D E
kasus korupsi, saya pasti akan mendukungnya
menjadi ketua OSIS.

7. Air putih saja tidak cukup untuk mengembalikan


cairan tubuh yang hilang lewat keringat. Mayoritas A B C D E
orang mengonsumsi minuman isotonik setelah
berolahraga, jadi itulah yang saya lakukan.

8. Terlepas dari apa yang Bima katakan, semua orang


A B C D E
di kelas ini bilang ia memang mencontek saat ujian
kimia. Jadi, saya juga percaya ia mencontek, dan
karenanya layak dihukum.

9. Sekilas, artikel Kirana tentang pentingnya


nasionalisme nampak ditulis dengan baik. Tetapi
jangan lupa bahwa rezim Nazi yang telah A B C D E
membantai jutaan orang di Perang Dunia II pun
menjunjung tinggi nasionalisme. Maka, artikel
tersebut tidak akan saya muat di website sekolah.

10.Saya heran kenapa pak polisi tidak


memperbolehkan saya memukul pencopet itu. A B C D E
Padahal, dia sendiri juga pasti sering menggunakan
kekerasan untuk melumpuhkan penjahat.

Latih Logika di produksi oleh Yayasan Cahaya Guru bekerja


sama dengan The Asia Foundation. Dokumen elektronik ini
diunduh dari situs www.latihlogika.com.

Ciptaan disebar luaskan di bawah Lisensi Creative Commons


Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0 Internasional.

Latih Logika | Pelajaran 9 : Kesalahan logika (1): salah fokus


6

Anda mungkin juga menyukai