Anda di halaman 1dari 3

Nama : Venezah N.

S Ulag
NIM : 190402016
Dosen : DR. Netanael Kaunang
MK : Filsafat Ilmu dan Metodologi Peneliti

1. Pengertian Metode Penelitian


Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci
yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.
Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu
rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan
cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti
cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain
dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses
yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-lagkah tertentu yang bersifat
logis.
Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris yang mempunyai
kriteria tertentu yaitu valid, reliable dan obyektif. Valid menunjukkan derajat ketepatan
antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan
oleh peneliti. Untuk mendapat data yang langsung valid dalam penelitian sering sulit
dilakukan, oleh karena itu data yang telah terkumpul sebelum diketahui validitasnya,
dapat diuji melalui pengujian reliabilitas dan obyektivitas. Pada umumnya kalau data itu
reliable dan okyektif, maka terdapat kecenderungan data tersebut akan valid. Data yang
valid pasti reliable dan obyektif. Data yang reliable belum tentu valid. Data yang obyektif
juga belum tentu valid.
Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan
penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan.
Penemuan berarti data, tindakan dan produk yang diperoleh dari penelitian itu adalah
betul-betul baru yang sebeumnya belum pernah ada. Pembuktian berarti data yang
diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau
pengetahuan tertentu dan pengembangan berarti memperdalam dan memperluas
pengetahuan, tindakan dan produk yang telah ada.
Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang
telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah. Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi
yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu, memcahkan berarti meminimalkan
atau menghilangkan masalah dan mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah
tidak terjadi.

2. Jenis-jenis Metode Penelitian


- Metode Kuantitatif
Metode Kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup
lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode
ini disebut juga sebagai metode positivistic karena berlandaskan pada filsafat
positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah
ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini
juga diseut metode konfirmatif, karena metode ini cocok digunakan untuk
pembuktian/konfirmasi. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian
berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Dengan demikian metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
- Metode Kualitatif
Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru karena
popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan
pada filsafat positivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena
proses penelitian lebih bersifat seni, dan disebut sebagai metode interpretive karena
data yang ditemukan di lapangan. Metode ini juga sering disebut sebagai metode
konstruktif karena, dengan metode kualitatif dapat ditemukan data-data yang
berserakan, selanjutnya dikonstruksikan dalam suatu tema yang lebih bermakna dan
mudah dipahami.
Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistic karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah, disebut juga sebagai metode
etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian
bidang antropologi budaya, disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang
terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Dengan demikian metode penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi, analisis data bersifat
induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi.
- Metode Penelitian Kombinasi
Metode penelitian kombinasi, merupakan metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat pragmatisme. Berdasarkan hal tersebut dapat dikemukakan di sini
bahwa, filsafat pragmatisme itu memandang dunia/realitas itu tidak merupakan suatu
kesatuan yang absolut/mutlak, tidak hanya menggunakan satu sistem filsafat dalam
memandang realitas. Dengan demikian situasi sosial itu bisa bersifat holistik. Tetapi
bisa juga dapat diklasifikasikan, suatu kondisi itu tidak harus natural/alamiah tetapi
bisa juga ada perlakuan/treatment. Dengan situasi seperti itu, maka peneliti kombinasi
dapat melakukan penelitian dengan metode kualitatif dan kuantitatif secara bersama-
sama.
Dengan demikian metode penelitian kombinasi dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat pragmatisme digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah maupun buatan dimana peneliti bisa sebagai
inatrumen dan menggunakan instrument untuk pengukuran, teknik pengumpulan data
dapat menggunakan tes, kuisioner dan trianggulasi, analisis data bersifat induktif, dan
deduktif, serta hasil penelitian kombinasi bisa untuk memahami makna dari dan
membuat generalisasi. Metode penelitian ini mengkombinasikan atau
menggabungkan antara metode penelitian kuantitatif dan metode kualitatif untuk
digunakan secara bersam-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh
data yang lebih komprehensif, valid dan obyektif.

Anda mungkin juga menyukai