TENTANG
TATA CARA PENYELENGGARAAN
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Dijamin kualitasnya
Didokumentasikan
tertulis
Divalidasi
Diintegrasikan dalam
KRP
Cara Membuat dan Melaksanakan
• Pasal 6
– Pembuatan dan pelaksanaan KLHS mencakup :
• Pengkajian (diatur pasal 7 s/d 14)
• Perumusan alternatif KRP (diatur pasal 15)
• Rekomendasi pengambilan keputusan (diatur pasal 16)
• Pasal 8 & 32
– KLHS dilaksanakan melalui konsultasi publik dan prosesnya melibatkan masyarakat
• Pasal 17
– Pembuatan dan pelaksanaan KLHS secara umum diatur dalam Permen LHK
– Menteri/kepala Lembaga, Gubernur dan Bupati/Walikota dapat mengatur lebih
lanjut dengan mengacu Permen LHK
Pengkajian
• Pasal 7 - 12
– Standar langkah-langkah pengkajian
• Pasal 13
– Muatan kajian mencakup :
• kapasitas daya dukung dan daya tampung LH;
• dampak dan resiko LH;
• efisiensi pemanfaatan SDA;
• kinerja layanan ekosistem/jasa LH;
• ketahanan dan potensi kehati;
• kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
• Pasal 14
– Pelaksanaan pengkajian dilakukan oleh penyusun yang memenuhi standar
kompetensi
Perumusan Alternatif
dan Rekomendasi
• Pasal 15
– Bentuk-bentuk alternatif perbaikan KRP yang dapat diusulkan KLHS
– Kewajiban untuk mendasarkan alternatif yang diperoleh dalam menyusun
rekomendasi kebijakan
• Pasal 16
– Rekomendasi KLHS dapat memuat :
• materi perbaikan KRP
• Informasi kegiatan yang melampaui daya dukung dan daya tampung LH
dan tidak diperbolehkan lagi
Cara Menjamin Kualitas KLHS
• Pasal 19
– Penjaminan kualitas dilaksanakan masing-masing penyusun melalui penilaian
mandiri secara bertahap atau di akhir proses
– Pertimbangan penilaian mandiri diantaranya adalah informasi daya dukung dan daya
tampung LH
• Pasal 20
– Hasil penilaian mandiri memuat informasi tentang kelayakan KLHS dan rekomendasi
perbaikan bila perlu
• Pasal 21
– Pemenuhan kompetensi menjadi pertimbangan wajib penjaminan kualitas
• Pasal 24
– Ketentuan umum penjaminan kualitas diatur dalam Permen LHK
– Menteri/kepala Lembaga, Gub dan Bupati/Walikota dapat mengatur lebih lanjut
sesuai kewenangannya dengan mengacu Permen LHK
Cara Mendokumentasikan
• Pasal 23
– KLHS didokumentasikan tertulis dengan ketentuan pokok-pokok informasi
yang harus dimasukkan
– Laporan KLHS menjadi bagian dari KRP
– Laporan KLHS adalah dokumen yang terbuka untuk publik
• Pasal 24
– Ketentuan umum pendokumentasian diatur dalam Permen LHK
– Menteri/Kepala Lembaga, Gub dan Bupati/Walikota dapat mengatur lebih
lanjut dengan mengacu Permen LHK
Validasi
• Pasal 25
– Validasi diberikan pada KLHS yang telah melakukan penjaminan kualitas oleh Menteri
untuk KRP pusat dan provinsi, serta Gubernur untuk KRP kabupaten/kota; dapat
secara bertahap maupun di akhir proses
– Khusus RPJP/RPJM Nasional diatur tersendiri oleh Meneg PPN/Kepala Bappenas
• Pasal 26 - 29
– Ketentuan pengajuan permohonan validasi dengan tata batas waktu pelayanan
pemberian validasi maksimum 20 hari kerja; pelayanan melampaui batas waktu
menyebabkan KLHS otomatis tervalidasi
– Validasi memuat kesesuaian KLHS dengan penjaminan kualitas dan rekomendasi bila
perlu dan harus diumumkan bila telah diberikan
• Pasal 30 - 31
– Ketentuan validasi diatur dalam Permen LHK
– Menteri dan Gubernur dapat menunjuk pejabat untuk validasi
Integrasi KLHS dalam KRP
• Pasal 19
– Penjaminan kualitas memperhatikan rekomendasi KLHS telah masuk dalam KRP
• Pasal 23
– Laporan KLHS adalah bagian tak terpisahkan dari KRP
• Pasal 26
– Validasi dilakukan dengan melihat dokumen KRP, dokumen KLHS, dan bukti
penjaminan kualitas serta kesesuaian antara masing-masing
• Pasal 36
– Pemantauan dan evaluasi dilakukan antara lain untuk melihat kepatuhan dan
efektivitas pengintegrasian KLHS dalam KRP, serta kualitas rekomendasi KLHS dengan
penyelesaian masalah di lapangan
TERIMA KASIH