TIM GERIATRI
RSIA MUHAMMADIYAH KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 2019
I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, adil dan merata serta mengutamakan perhatian pada penduduk yang
rentan, antara lain, ibu, bayi , anak,geriatri/lanjut usia ( lansia) dan keluarga
miskin.
Oleh karena itu Kementrian Kesehatan menetapkan visi yaitu “ Masyarakat Sehat
yang Mandiri dan Berkeadilan“. Dalam mencapai visi tersebut Kementrian
Kesehatan juga menetapkan 4 misi yaitu:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata dan bermutu dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan .
4. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Untuk mewujudkan visi misi Kementrian Kesehatan pada tahun 2014 serta
memperhatikan pencapaian Prioritas Nasional Bidang kesehatan (PNBK), maka
akan dilaksanakan beberapa strategi anatara lain:
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani
dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan mengutamaan pada upaya promotive
dan preventif.
Rumah sakit Budi Agung sebagai sarana pelayanan kesehatan yang berupaya
mendukung pelayanan kesehatan di wilayah Kota Palu. Untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat kota Palu maka Rumah Sakit Budi Agung akan
1
memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin khususnya untuk masyarakat
lansia. Untuk itu Rumah sakit Budi Agung akan membentuk tim terpadu geriatri
yang akan menangani khusus tentang lansia.
b. Tujuan Khusus
1. Memberikan pelayanan yang bermutu bagi pasien geriatri di RSIA
Muhammadiyah Kota Probolinggo.
2. Pemenuhan standar ketenagaan : kuantitatif dan kualitatif.
3. Peningkatan mutu pelayanan geriatri.
4. Pemenuhan standar peralatan di pelayanan geriatri.
5. Pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar pelayanan
geriarti.
2
2) Peningkatan secara kualitatif yaitu dengan mengikuti pelatihan/workshop
secara berkala.
a) Pelatihan Eksternal : Pelatihan dan Workshop pelayanan terpadu geriatri
bagi perawat dan dokter umum.
b) Pelatihan Internal : pelatihan internal dapat dilakukan dengan
meningkatkan mutu: PPI, Patient Safety, K3RS, Standar Askep,
Manajemen Ruangan, Pembimbing Klinik, Supervisi Klinik, Komputer,
Uji Kompetensi: PK I, II, III serta dapat dilakukan penempatan
penjenjangan pada tenaga kesehatan terkait.
3) Peningkatan pelayanan
Peningkatan pelayanan geriatri dapat dilakukan dengan beberapa cara
seperti :
a) Meningkatkan kompetensi asuhan keperawatan, sengan cara yaitu
menerapkan standar asuhan keperawatan dan assesmen di Pelayanan
Geriatri (Rawat Jalan). Dilakukan evaluasi penerapan Standar
tersebut tiap 3 bulan.
b) Koordinasi
Koordinasi sangat penting dilakukan untuk mendukung program
pelayanan geriatri. Adapun koordinasi yang dapat dilakuakan
dengan cara: melakukan pertemuan antara Tim Geriatri, Tim
Geriatri dengan Direktur RSIA Muhammadiyah Probolinggo terkait
monitoring program pelayanan.
3
c) Monitoring
Monitoring dilakukan setiap 3 bulan sekali bertujuan untuk memantau pencapaian program serta mengevaluasi program
tersebut agar pelayanan sesuai dengan target.
V. Sasaran
Sasaran tim terpadu geriatri di Rumah Sakit Budi Agung adalah masyarakat lansia di rumah sakit yang terdiri dari :
1. Pasien
2. Keluarga pasien
3. Pengunjung
4. Karyawan RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo.
5. Masyarakat sekitar RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo.
4
Muhammadiyah.
3 bulan setelah program
4 Evaluasi Penerapan Program Geratri
berjalan.
3 bulan setelah program
5 Monitoring Program Pelayanan Geriatri
berjalan.
5
VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilaksanakan melalui analisa hasil kegiatan pelayanan Poliklinik
Geriatri dan pasien rawat inap lanjut usia yang termasuk dalam kriteria pasien
geriatri selama satu 1 tahun. Yang selanjutnya dibuat dalam bentuk laporan.
IX. Penutup
Alhamdulillah telah di susun Program Pelayanan Tim Geriatri tahun 2019 di RSIA
Muhammadiyah Kota Probolinggo, semoga apa yang direncanakan dapat
terealisasi susuai dengan yang diharapkan.
“Program Pelayanan Tim Geriatri RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo,
bersifat dinamis untuk itu Diharapkan ada kritik serta saran yang membangun
untuk menyempurnakan program kerja ini.