Amenorea

• Tidak adanya menstruasi pada usia 15 tahun

• perkembangan seksual sekunder atau dalam waktu 5 tahun
• thelarche (jika terjadi sebelum usia 10).

Tanda
• Penurunan berat badan secara signifikan
• Adanya jerawat, hirsutisme, rambut rontok, atau acanthosis

• Gejalanya bervariasi, tergantung kepada penyebabnya.

Gejala
Patofisiologi
Faktor Resiko

Faktoe genetik

Penggunaan obat-obata (antipsikotik, antidepresan, obat

kemoterapi)

Tada
Berat badan rendah

Stres

Olah raga berlebihan

Ketidakseimbangan hormon
Algoritma Terapi
 Terapi Farmakologi

Agen
Capaian terapi
Teurapetik
CCE
Mekanisme

Penggantian
Efek samping

Tromboemboli,
Monitoring efek
yang diharapkan
Nama Obat

Perbaikan terjadi Premarin, Cenestin,

Dosis

0,625-1,25 mg
estrogen pada pembesaran payudara, dalam 1-2 bulan Enjuvia perhari untuk 1-25
keadaan kembung, mual, pusing, terapi hari (1siklus)
hipoestrogenik pembengkakan perifer.
dapat
menyebabkan
terjadinya
pendarahan.
Ethinyl menekan produksi Tromboemboli, Kembalinya Alora, Climara, 50 mcg /24 jam
estradiol hormon FSH dan LH pembesaran payudara, menstruasi dalam 1- Estraderm, Vivelle-
patch kembung, mual, pusing, 2 bulan terapi Dot,
pembengkakan perifer,
sedikit mempengaruhi
konsentrasi serum
kolesterol.
Kombinasi Estrogen eksogen Tromboemboli, Kembalinya Berbagai macam 30-40 mcg
kontraseps dan progesteron pembesaran payudara, menstruasi dalam 1- obat kontrasepsi
i Oral dapat menekan kembung, mual, pusing, 2 bulan terapi oral
produksi hormon pembengkakan perifer.
FSH dan LH dan
menghambat
ovulasi.
Monitoring dan Evaluasi Terapi

 Perlu dilakukan monitoring pada

remaja, karena saat remaja
merupakan puncak perkembangan
masa tulang.
 Pastika pasien mengkonsumsi cukup
kalsium dan vitamin D
Seorang wanita berusia 16 tahun mengeluhkan belum
mengalami haid. Dokter mendiagnosis pasien
amenorrhea. Dokter meresepkan Premarin® 0,3 mg
/hari. Jelaskan aspek farmakoterapi (etiologi,
patofisiologi, faktor resiko, algoritma terapi, monitoring
dan evaluasi terapi). Bagaimana tatalaksana dan
rekomendasi terapi untuk pasien tersebut