Anda di halaman 1dari 8

Farmakologi

Kontrasepsi Hormonal
Kontrasepsi hormonal
• Kontrasepsi adalah tindakan untuk
mencegah kehamilan.
• Mekanisme kerja:
Menghambat sekresi GnRH,FSH,&LH, tidak
ada puncak LH pada midcycle sehingga tidak
terjadi perkembangan folikel dan tidak
terjadinya ovulasi, progestin menyebabkan
bertambah kentalnya mukus serviks
sehingga penentrasi sperma terhambat.
Jenis – jenis Kontrasepsi Hormonal
1. Pil Kombinasi
Terdiri dari 21 tablet berisi hormon esterogen-
progestin dan 7 pil plasebo. Pil kombinasi dibagi
berdasarkan dosis yang di kandung dalam
kemasanya, sebagai berikut:
• Monofasik: terdapat 1 dosis yang sama dalam 21
pil hormon
• Bifasik: terdapat 2 dosis berbeda dalam 21 pil
hormon
• Trifasik: terdapat 3 dosis berbeda dalam 21 pil
hormon
2. Suntikan kombinasi
Mengandung :
• 25mg depo medroksiprogesteron asetat dan 5mg
astradiol sipionat
• 50mg noretindron enantat dan 5mg estradiol valerat
Penggunaan :
• Suntikan pertama diberikan di antara hari 1-7 siklus
haid
• Suntikan berikutnya dilakukan rutin tiap 4 minggu
melalui Intamuskular
3. Suntikan progestin
• Depo Mendroksi Progesteron (DMPA),
mengandung 150 mg DMPA yang diberikan
setiap 3 bulan dengan cara di suntik
intramuscular
• Depo Noretisteron Enantat (Depo Noristerat),
mengandung 200 mg Noretindron Enantat,
diberikan setiap 2 bulan dengan cara di suntik
intramuscular.
4. Pil progestin (Minipil)
Pil progestin tersedia dalam kemasan isi 35 pil ( 300
micogram levonogestrel atau 300 micogram noretindron)
dan 28 pil ( 75 micogram desogestrel)
5. Implan
• Norplant: terdiri dari 6 batang silastik lembut
berongga,yang diisi dengan 36 mg levonorgestrel dan
lama kerjanya 5 tahun.
• Implanon: terdiri dari 1 batang diisi dengan 68 mg
3Keto-desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
• Indoplant: terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg
Levonorgestrel dengan lama kerja 3 tahun.
Efek samping
• Gangguan haid
• Progestin yang tinggi dapat meningkatkan LDL
dan menurunkan HDL.
• Mual pada awal penggunaan
Refrensi
• Chris tanto, et al., (2014), Kapita Selekta Kedokteran. Ed IV.
Jakarta : Media Aeskulapius.
• Sulistia. G. 2016. Farmakologi dan Terapi. Edisi VI. Bagian
Farmakologi FK UI. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai