Anda di halaman 1dari 27

TUGAS MANDIRI PT.

FKTP
PENGERJAAN RESEP No. 03

1. Resep Asli (Resep No. 03)

dr. Abdul Hasan, Sp. JP


Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
SIP: 445/1450-Dinkes/150-SIP-1-Dsp/IV/07
Jalan Soekarno Hatta N0.750 Bandung

Bandung, 08 Juni 2016

R/ CPG No. XXX


S 1 dd 1 pc
R/ Aspar K No. VIII
S 1 dd I Senin-Kamis
R/ Ostelox 15 mg No. X
S 1 dd I pc
R/ Counterpain PXM Tube I
S u e 3 dd
R/ Glucosamin 500 No. XXX
S 1 dd I
R/ Cedocard 5 mg No. X
S 3 dd½ kalau perlu
R/ Puricemia 300 No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Cardismo No. XXX
S 2 dd ½
R/ Tensivask 5 No. XXX
S 1 dd I
R/ Concor 2,5 No. XXX
S 1 dd 1
R/Tanapress 10 No. XV
S 1 dd ½
R/ Naclex No. XXX
S 1-0-0

Pro : Tn. Yanto Umur: - tahun

Alamat :-
2. Pengkajian Resep

a.) Pengkajian resep berdasarkan administrasi

No. Persyaratan Administrasi Ada Tidak Ada Keterangan


1. Nama dokter √ dr. Abdul HAsan, Sp. JD
2. Identitas dokter √ Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah
3. Nomer SIP dokter √ 445/1450-Dinkes/150-SIP-1-
Dsp/IV/07
4. Alamat praktik dokter √ Jalan Soekarno Hatta N0.750
Bandung
5. Paraf dokter √ Untuk memastikan keaslian resep
dari dokter tersebut.
6. Nomer telfon dokter √ -
7. Tanggal pembuatan resep √ 08 Juni 2016
8. Nomer resep √ 03
9. Tanda R/ √ Terdiri atas 12 macam, resep
10. Nama pasien dan jenis √ Tn. Yanto (laki-laki)
kelamin pasien
11. Alamat pasien √ -
12. Usia, berat badan pasien √ -

b.) Pengkajian resep berdasarkan farmasetik

# R/ CPG

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Clopidogrel
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature: tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 75 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam
6. Cara penggunaan √ Pc (post coenam) setelah makan
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari langsung
serta jangkauan anak-anak.
#R/ Aspar K

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Aspar K
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature: tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ Menurut literature: 100 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 8 Tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam stiap
Hari Senin sampai Kamis.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: pc (post coenam):
setelah makan
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.

#R/ Ostelox

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Ostelox
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature :tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 15 mg

4. Jumlah sediaan obat √ 10 tablet


5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam,
6. Cara penggunaan √ pc (post coenam): setelah makan
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.

#R/ Counterpain PXM

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Counterpain PXM
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : Gel
3. Kekuatan sediaan obat √ Menurut literature : 15 gram
4. Jumlah sediaan obat √ 10 tablet
5. Aturan penggunaan √ 3 kali sehari oles tipis
6. Cara penggunaan √ Menurut literature : Oles tipis bila
nyeri.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ 5 Glucosamin

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Glucosamin
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : Tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 500 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature : diminum bersama
dengan makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.

#R/ Cedocard

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Cedocard
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 5 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 10 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam (bila
perlu)
6. Cara penggunaan √ pc (post coenam): setelah makan
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.

#R/ Puricemia

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Puricemia
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 300 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam,
pagi hari.
6. Cara penggunaan √ pc (post coenam): setelah makan
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ Cardismo

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Cardismo
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ Menurut literature : 20 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 2 kali sehari ½ tablet setiap 12 jam
(bila perlu)
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.

#R/ Tensivask

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Tensivask
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 5 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.

# R/ Concor

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Concor
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 2,5 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan, telan
semua tablet jangan dikunyah.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ Tanapress

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Tanapress
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 10 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 15 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari ½ tablet setiap 24 jam.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.

#R/ Naclex

Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Naclex
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ Menurut literature : 40 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam,
pagi hari.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.

c.) Pengkajian resep berdasarkan pertimbangan klinis.

# R/ CPG

Tdk
Parameter Ada/
No. Ada/Tdk Keterangan/ Tatalaksana
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. Interaksi Obat √
6. Ketepatan dosis √
#R/ Aspar-K

Tdk
Parameter Ada/
No. Ada/Tdk Keterangan/ Tatalaksana
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. Interaksi Obat √
6. Ketepatan dosis √

#R/ Ostelox

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. √ Gunakan salah satu
Polifarmasi antara Ostelox atau
Counterpain gel.
5. Interaksi Obat √
6. Ketepatan dosis √

#R/ Counterpin PXM

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. √ Gunakan salah satu
Polifarmasi antara Ostelox atau
Counterpain gel.
5. Interaksi Obat √
6. Ketepatan dosis √

# R/ Glucosamine

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. Interaksi Obat √
6. √ Subdosis, anjurkan
Ketepatan dosis
dokter tingkatkan dosis.

# R/ Cedocard

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. √ Cardismo dan Cedocard :
pilih golongan obat yang
Polifarmasi tepat dan efisien untuk
kondisi pasien. Cardismo
saja atau Sedocard saja.
5. √ Naclex: Lakukan
Interaksi Obat
monitoring terapi.
6. Ketepatan dosis √

# R/ Puricemia

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. √ Tanapress: hindari
kombinasi, gunakan
Interaksi Obat
alternative obat lain
(mayor)
6. Ketepatan dosis √

# R/ Cardismo

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. √ Cardismo dan Cedocard :
pilih golongan obat yang
Polifarmasi tepat dan efisien untuk
kondisi pasien. Cardismo
saja atau Sedocard saja.
5. Interaksi Obat √
6. Ketepatan dosis √

# R/ Tensivask

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. Interaksi Obat √
6. Ketepatan dosis √

# R/ Concor

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. √ Naclex: lakukan
monitoring atau anjurkan
Interaksi Obat
pada dokter untuk
menyesuaikan dosis.
6. Ketepatan dosis √

# R/ Tanapress

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. √ Tanapress: hindari
kombinasi, gunakan
alternative obat lain
(mayor).
Interaksi Obat
Puricemia: hindari
kombinasi, gunakan
alternative obat lain
(mayor).
6. Ketepatan dosis √

# R/ Naclex

No. Tdk Keterangan/ Tatalaksana


Parameter Ada/
Ada/Tdk
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. √ Concor: lakukan
monitoring atau anjurkan
Interaksi Obat
pada dokter untuk
menyesuaikan dosis.
6. Ketepatan dosis √

3. Jelaskan masing-masing resep

#R/ CPG

- Kandungan : Clopidogrel 75 mg
- Indikasi : profilaksis tromboemboli, sindrom coroner akut (SKA).
- Dosis Lazim :
- profilaksis tromboemboli : 75 mg sekali sehari
- SKA :
 75 mg sehari sekali,
 Loading dose 300 mg sehari utuk pasien <75 tahun.
- Angina unstable : 75 mg sehari dikombinasi dengan atau tanpa aspiri
80 dosis rendah.
- Efek Samping: Dyspepsia, Steven Jonshon syndrome, eryrhema multiform.
- Kontraindikasi: sedang dalam keadaan perdarahan atau mengalami peptik ulser/
stroke hemorargi.
- Interaksi Obat:
o Aspirin: Penggunaan aspirin dengan clopidogrel disaat bersamaan akan
meningkatkan secara signifikan efek antiplateletnya dibandingkan obat
tunggal.
Tatalaksana terapi: Penggunaan bersamaan clopidogrel dan aspirin harus
dilakukan dengan hati-hati karena
peningkatan risiko pendarahan, meskipun kombinasi ini direkomendasikan
pada pasien dengan sindrom koroner akut sampai satu tahun. pada pasien yang
memakai clopidogrel, dosis aspirin harus dilakukan tidak melebihi 100 mg
setiap hari karena dosis yang lebih tinggi dikaitkan dengan resiko perdarahan
yang lebih tinggi. Bagi pasien yang menjalani operasi, disarankan agar, jika
Kemungkinan penggunaan gabungan clopidogrel dan aspirin harus dihentikan
sekitar 5 hari sebelum operasi untuk meminimalkan risiko pendarahan.

(Stockleys 8th edition pg 814)

o Naproxen: Telah terjadi interaksi farmakokinetik antara clopidogrel dan


celecoxib [metabolit clopidogrel dapat menghambat CYP2C9, yang
dengannya celecoxib dimetabolisme, meskipun interaksi belum ditemukan
antaraclopidogrel dan substrat CYP2C9 lainnya], meskipun perdarahannya
Bisa jadi sekunder karena faktor lain, seperti usia,atau obat individu.
Tatalaksana terapi: menyarankan agar hati-hati jika NSAIDs, termasuk
coxibs, dan clopidogrel jika diberikan bersamaan. NSAID secara bersamaan
harus dipertimbangkan.

(Stockleys 8th edition pg 817)

o Itraconazole: Itrakonazol merupakan penghambat CYP3A4. Interaksi dengan


itrakonazol hanya terjadi pada mereka yang tidak memiliki aktivitas
CYP3A5, yang mana
menunjukkan bahwa CYP3A5 mungkin terlibat dalam pembentukan
metabolit aktif
dari clopidogrel dengan adanya inhibisi CYP3A4. Studi lebih lanjut pada
pasien yang diberi clopidogrel
setelah implantasi stent, yang menemukan risiko atherothrombotic lebih besar
pada aktivitas tanpa CYP3A5. Azoles yang merupakan penghambat
CYP2C19 juga diprediksi akan berinteraksi.
Tatalaksana: Hindari penggunaan bersamaan itraconazole dengan
clopidogrel.

(Stockleys 8th edition pg 820)

o Warfarin: Penggunaan Clopidogrel bersamaan dengan warfarin tidak


dianjurkan karena dapat meningkatkan intensitas perdarahan
Tatalaksana: hindari penggunaan secara bersamaan.
o AINS: Pada studi klinis yang dilakukan pada sukarelawan sehat, penggunaan
secara bersamaan Clopidogrel dan naproxen meningkatkan kejadian
perdarahan gastrointestinal. Namun, karena kurangnya studi interaksi dengan
AINS lain saat ini tidak jelas apakah terjadi peningkatan risiko perdarahan
gastrointestinal dengan semua AINS.
Tatalaksana: AINS termasuk penghambat COX-2 dan Clopidogrel harus
dengan hati-hati bila digunakan secara bersama.

o Simvastatin: Simvastatin dapat menghambat pengaktivasian clopidogrel


melalui menghambat kerja enzim CYP3A4 di hati. Clopidogrel merupakan
prodrug yang harus diaktivasi terlebih dahulu yang kemudian akan
memberikan efek farmakologinya sebagai antiagregarsi/antiplatelet. Akibat
enzim tersebut (CYP3A4) dihambat kerjanya oleh simvastatin, makan
menurunkan aktivitas dari clopidogrel.
o Tatalaksana:penyesuaian dosis simvastatin untuk pasien yang mengalami
reaksi tersebut dan apabila reaksi yang muncul pada pasen cukup parah, maka
sebisa mungkin dihindari penggunaan secara bersamaan.

- Cara penggunaan obat: dapat dikonsumsi setalah makan.


- Pregnancy :B
- Stabilitas : suhu simpan 25ºC dan terhindar dari cahaya matahari langsung serta
hindarkan dari jangkauan anak-anak.
- Produsen : Abbot Products (Febogrel), PT. Kalbe/ PT. Soho/ PT. Heka Pharma.
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

#R/ Aspar K

- Kandungan : K L-aspartate 100 mg, Mg L-aspartate 100 mg, bisbentiamine 10 mg,


vitamin B6 5 mg.
- Indikasi : Suplemen nutrisi untuk keadaaan seperti: kelelahan fisik, masa
penyembuhan, anoreksia, demam, hamil dan laktasi. Mengatasi
kelesuan (astenia).
- Dosis Lazim : Dewasa 3 kali sehari 1 tablet
- Efek Samping: anoreksia dan gangguan lambung, ruam, diare.
- Kontraindikasi: hipersensitifitas terhadap kandungan obat tersebut..
- Interaksi Obat: Anti aldosterone, Amiloride, Triamterene, Oxybutinin, Spironolakton,
obat-obatan tersebut berpotensi menyebabkan hiperkalemia.
- Pregnancy : -
- Cara penggunaan obat: baik diminum setelah makan.
- Produsen: Tanabe Indonesia.
- Stabilitas: Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
Medscape.com, MIMS.com

#R/ Ostelox

- Kandungan : Meloxicam 15 mg
- Indikasi : terapi simtomatik untuk eksaserbasi akut dari artritis reumatoid (AR)
dan osteoarthritis (OA), spondilitis ankilosa
- Dosis Lazim :
o Osteoarthritis: 7,5 mg/hari. Jika dibutuhkan ditingkatkaningga 15 mg/hari.
o Rheumathoid Arthritis: 15 mg/hari.
o Ankylosing spondylitis 15 mg/hari.
o Pasien hemodialisa dangangguan fungsi ginjal, Max: 7,5 mg/hari.
- Efek Samping: dyspepsia, flatulensi, diare, konstipasi, peptic ulcer, priuritis, urtikaria,
edema, meningkatkan tekanan darah, gangguan ginjal dan hati.
- Kontraindikasi: hipersensitifitas terhadap kandungan obat tersebut
(NSAID/Meloxicam), pasien dengan riwayat asma, pasien dengan
gangguan ginjal dan hati, pasien sedang mengalamai angiodema,
penurunan fungsi ginjal, ibu hamil dan menyusui.
- Interaksi Obat:
o Sodium polystyrene sulfonat (mayor): Meloxicam meningkatkan toksisitas
dari Sodium polystyrene sulfonat. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau
gunakan alternative obat lainnya.
o ACEI (Mayor): NSAID (Meloxicam) akan mereduksi sintesis vasodilator
renal prostaglandin. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau gunakan
alternative obat lainnya.
o Methotrexate (Mayor): Meloxicam meningkatkan kadar Methotrexate
dengan menurunkan klirens Methotrexate. Tatalaksana: anjurkan dokter
untuk meningkatkan dosis Methotrexate.
o Acebutolol (Moderate): Kombinasi kedua obat akan meningkatkan serum
kalium. Meloxicam menurunkan efek Acebutolol melalui proses antagonis
farmakodinamik. Tatalaksana: Lakukan monitoring secara berkala.
o Aliskiren (Moderate): Meloxicam dapat menurunkan kadar asliskiren dan
penggunaan NSAID akan mempengaruhi kerusakan fungsi ginjal.
Tatalaksana: Lakukan monitoring (serum CrCl, GFR, Mikroalbumin).
- Pregnancy : C pada trisemester 1 dan D pada trisemester selanjutnya.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Sanbe Farma
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th
# R/ Counterpain PXM

- Kandungan : Tiap gram mengandungan piroxicam 5 mg, methyl salicylate 102 mg,
L-menthol 54.3 mg, eugenol 13.7 mg
- Indikasi : Mengatasi nyeri dan inflamasi, Osteoarthritis, nyeri otot akut, nyeri
punggung.
- Dosis Lazim : gunakan 1 gram gel dalam 3-4 kali oles dalam sehari.
- Efek Samping: iritasi lokal ringan hingga sedang, ruam, erythema, pruitis.
- Kontraindikasi :Hipersensitifitas terhadap kandungan obat tersebut
(NSAID/Piroxicam), ibu hamil dan menyusui.
- Interaksi Obat: *Interaksi sama dengan Ostelox, berikut sifatnya hanya
menambahkan*
o Ateplase (Moderate): Kombinasi kedua obat ini berpotensi meningkatan
efekantikoagulan. Tatalaksana: Lakukan monitoring terhadap nilai INR dan
anjurkan dokter untuk menyesuaikan dosis apabila terjadi perdarahan.
o Ketorolac (Moderate): Kombinasi kedua obat ini berpotensi meningkatan
toksisitas keduanya, Karena memiliki efek kerja yang sama. Tatalaksana:
Hindari kombinasi atau gunakan alternatif obat lainnya.
- Pregnancy : C pada trisemester 1 dan 2, D pada trisemester ketiga.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Taisho Pharmaceutical
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

# R/ Glucosamin

- Kandungan : Glucosamine 500 mg


- Indikasi : Osteoarthritis (OA) pada lutut.
- Dosis Lazim : 1250 mg sehari terbagi atas 1-2 dosis.
- Efek Samping: asma, meningkatkan resistensi indulin, pusing, flatulensi, konstipasi,
diare, dyspepsia.
- Kontraindikasi: hipersensitifitas terhadap kandungan obat tersebut (Glucosamine.
- Interaksi Obat: tidak data interaksi obat.
- Pregnancy :-
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Pyridam (Cartos)
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

# R/ Cedocard

- Kandungan : Isosorbide dinitrate 5 mg


- Indikasi : Angina, Serangan jantung pada malam hari, penyakit jantung akut (PJA)
- Dosis Lazim :
o Angina: 1-2 tablet pada 3-4 kali/hari
o Serangan jantung malam hari:1-3 tablet dalam 4 dosis terbagi.
o PJA:
- Dosis awal ½ tablet
- Dosis efektif : 40 mg-160 mg/hari
- Kasus berat : 240 mg/hari
- IV: 2-10 mg/jam
- Efek Samping: pusing, mual, hipotensi postural.
- Kontraindikasi: hipersensitifitas, anemia, hipotensi, kardiogenik.
- Interaksi Obat:
o Sildenafil (Mayor): menyebabkan hipotensi fatal karena bekerja dengan
mekanisme yang sama. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau gunakan
alternative obat lainnya, atau atur cara minum obat.
o Carbergoline (Mayor): ISDN berpotensi meningkatkan efek carbergoline
dengan menurunkan metabolism obat. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau
gunakan alternatif obat lainnya.
- Pregnancy : C.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Nycomed.
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.

Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

# R/ Puricemia

- Kandungan : Allopurinol 300 mg


- Indikasi : Gout dan hiperurisemia.
- Dosis Lazim : 100 mg/ hari, tingkatkan dosis tiap 100 mg sampai kadar asam urat
normal. Penggunaan maksimal 800 mg/hari.
- Efek Samping: mual, muntah, pusing, ruam, gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Kontraindikasi: hipersensitifitas terhadap kandungan obat tersebut
(NSAID/Meloxicam), pasien dengan dengan gangguan fungsi ginjla
dan hati, pasieng dengan penurunan masa tulang.
- Interaksi Obat:
o ACEI (Mayor): Meningkatkan toksisitas dari allopurinol, meningkatkan
risiko anafilaksis, Sindrom Stevans Johnson. Tatalaksana: Hindari
kombinasi atau gunakan alternative obat lainnya.
o Amoxicillin (Moderate): Meningkatkan risiko hipersensitifitas terhadap
amoxicillin. Tatalaksana: lakukan monitoring terapi dan anjurkan dokter
untuk menyesuaikan dosis.
- Pregnancy : C.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Sanbe Farma
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.

Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

# R/ Cardismo

- Kandungan : Isosorbide 5-mononitrate


- Indikasi : PJK Kronik, profilaksis angina pektoris
- Dosis Lazim : 1 tablet 2 kali sehari, bila perlu gunakan hingga 3 tablet sehari dalam
dosis terbagi. Maksimal penggunaan 120 mg/hari.
- Efek Samping: sakit kepala berdenyut, hipotensi postural, takikardia.
- Kontraindikasi: hipotensi, hipertropi obstructive cardiomyopati, stroke hemoragic,
glaucoma sudut tertutup.
- Interaksi Obat: *Interaksi sama dengan ISDN, berikut sifatnya hanya
menambahkan*
o Ergotamine (Mayor): Meningkatkan efek ergotamine melalui penurunan
metabolism ergotamine Tatalaksana: Hindari kombinasi atau gunakan
alternative obat lainnya.
o Crofelemer (Moderate): Meningkatkan kadar efek/kadar isosorbide
mononitrate dengan menginduksi enzim CYP3A4 sehingga pengaktifan
isosorbide mononitrate meningkat. Tatalaksana: Lakukan pantauan terapi
dan anjurkan dokter untuk menurunkan dosis bila terjadi interaksi.
- Pregnancy : C.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Phapros
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

# R/ Tensivask

- Kandungan : Amlodipine Basylate 5 mg.


- Indikasi : Iskemi myocardinal, angina kronik stable
- Dosis Lazim :
o Iskemi myocardinal: 5 mg/hari, Maksimal 10 mg/hari.
o Angina kronik stable : 5-10 mg/hari, maksimal 20 mg/hari.
- Efek Samping: pusing, edema, mual&muntah, mudah lelah, sakit kepala.
- Kontraindikasi: hipersensitifitas terhadap kandungan obat tersebut (Amlodipine
basylate).
- Interaksi Obat:
o Dantolene (Mayor): melalui mekanisme farmakodinamik, saling
meningkatkan toksisitas. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau gunakan
alternative obat lainnya.
o Diltiazem (Mayor): Meningkatkan efek Amlodipin dengan menginduksi
enzim CYP3A4. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau gunakan alternative
obat lainnya.
o Simvastatin (Mayor): Meningkatkan efek simvastatin, risiko
myopati/rabdomylosis lebih besar. Tatalaksana: pantau terapi dan anjurkan
dokter untuk menyesuaikan dosis dengan keluhan pasien.
o Nitroglycerin (Moderate): Kombinasi kedua obat akan meningkatkan potensi
toksisitas dari kedua obat tersebut.. Tatalaksana: pantau terapi dan anjurkan
dokter untuk menyesuaikan dosis dengan keluhan pasien
- Pregnancy : data penelitian kurang.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan, atau tanpa makanan, diminum secara
sublingualis.
- Produsen : PT. Dexa Medica
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

# R/ Concor

- Kandungan : Bisoprolol Hemifumarat 2,5 mg


- Indikasi : gagal jantung berat, angina pectoris, Chronic Heart Failure (CHF)
Stable
- Dosis Lazim :
o HF: 1 tablet (5mg/hari); 5-10 mg/hari; maksimal 20 mg/hari
o CHF: dosis awal 1,25 mg/hari; dosis lanjutan 10 mg/hari.
- Efek Samping: dyspepsia, pusing, mudah lelah, bradikardia.
- Kontraindikasi: Gagal jantung akut, bradikardia (<60 bpm), hipotensi (<100 mmHg),
asidosis metabolik, hipersensitifitas terhadap bisoprolol hemifumarat.
- Interaksi Obat:
o Acebutolol, atenolol, etc. (Mayor): meningkatkan hipersensitifitas chanel
blocking. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau gunakan alternative obat
lainnya.
o Celecoxibe (Moderate): kombinasi obat dapat meningkatkan serum kalium.
Celecoxibe dapat menurunkan melalui mekanisme antagonis farmakodinamik
dan untuk NSAID lainnya. Tatalaksana: modifikasi aturan minum obat,
monitoring dan sesuaikan dosis.
o Felodipine (Moderate):. kombinasi obat dapat meningkatkan serum kalium.
Tatalaksana: anjurkan dokter untuk meningkatkan dosis Methotrexate.
- Pregnancy : C.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Merck Tbk.
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

# R/ Tanapress

- Kandungan : Imidapril HCl 10 mg.


- Indikasi : anti hipertensi.
- Dosis Lazim : 5-10 mg/hari sekali; pasien dengan gangguan ginjal : 2,5mg/hari
sekali sehari .
- Efek Samping: pusing, sakit kepala, batuk kering, hipotensi, angioedema, ruam.
- Kontraindikasi: angioedema karena mengkonsumsi ACEI pada peroide sebelumnya,
pasien yang melakukan hemodialisa, pasien dalam keadaan hamil..
- Interaksi Obat:
o Diuretik hemat kalium, suplemen Ca, Litium, NSAID, dextran selulosa, HCT..
- Pregnancy : tidak ada data pendukung ndamun dikontraindikasikan.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Tanabe Indonesia.
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

# R/ Naclex

- Kandungan : Furosemide 40 mg
- Indikasi : antihipertensi ringan-sedang, udema karena lemah jantung.
- Dosis Lazim :
o Edema: 20-80 mg/hari sekali sehari; 20-40 mg/hari 3-4 kali sehari; dosis
maksimum 600 mg/hari.
- Efek Samping: Hiperurisemia, hypokalemia, diare, anorexia, anafilaksis.
- Kontraindikasi: Hipersensitifitas terhadal furosemide/sulfonamide, pasien dengan
Anuria.
- Interaksi Obat:
o Antibiotik Aminoglikosida (mayor): meningkatkan potensi ototoksisitas dan
nefrotoksisitas. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau gunakan alternative obat
lainnya.
o Bisoprolol (Moderate): meningkatkan serum Kalium. Tatalaksana:
monitoring terapi dan anjurkan sesuaikan dosis pada dokter, atur cara minum
obat pada pasien.
o Imidapril (Moderate): hipotensi akut dan penurunan fungsi ginjal.
Tatalaksana: monitoring terapi dan anjurkan sesuaikan dosis pada dokter,
atur cara minum obat pada pasien.
- Pregnancy : C.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Pharos
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th

4. Perhitungan Dosis Resep :

# R/ CPG

- Sehari 75 mg
- Dosis resep 75 mg
 Dosis Resep = Dosis Maksimum
75 mg = 75 mg , dapat disimpulkan dosis tepat.

# R/ Aspar K
- Literatur : 100mg-300 mg
- Dosis resep 100 mg
 Dosis Resep < Dosis literatur
100 mg = 100 mg , dapat disimpulkan dosis tepat.

#R/ Ostelox
- Sehari: 15 mg/hari
- Dosis resep: 15 mg/hari
 Dosis Resep = Dosis literatur
15 mg < 15 mg , dapat disimpulkan dosis tepat.

#R/ Counterpain PXM


- Sehari : 3-4 kali sehari
- Dosis resep: 3 kali oles/hari.
 Dosis Resep = Dosis literatur
3 kali oles < 3-4 kali oles , dapat disimpulkan dosis tepat.

#R/ Glucosamine
- Dosis Literatur : 1250 mg dalam 1-2 kali dosis terbagi
- Dosis resep: 500 mg/hari
 Dosis Resep Dosis literatur
500 mg < 1250mg , dapat disimpulkan dosis tidak tepat (subdosis).

#R/ Cedocard
- Dosis Literatur : ½ tab dalam 3-4 kali dosis terbagi
- Dosis resep: 3 kali ½ tab /hari
 Dosis Resep Dosis literatur
3 kali ½ tab < 3-4 kali ½ tab , dapat disimpulkan dosis tepat.

#R/ Puricemia
- Dosis Literatur : 100 mg/hari; maksimal 800 mg/hari
- Dosis resep: 300 mg/hari
 Dosis Resep Dosis maksismum literatur
300 mg < 800mg , dapat disimpulkan dosis tepat.

#R/ Cardismo
- Dosis Literatur : 40 mg/hari; dosis maksismum 120 mg/hari
- Dosis resep: 20 mg/hari
 Dosis Resep Dosis literatur
20 mg/hari < 40 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tidak tepat (subdosis).

#R/ Tensivask
- Dosis Literatur : 5mg/hari; dosis maksismum 20 mg/hari
- Dosis resep: 5 mg/hari
 Dosis Resep Dosis literatur
5 mg/hari < 20 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tepat.

#R/ Concor
- Dosis Literatur : 5-10 mg/hari; dosis maksismum 20 mg/hari; terapi awal 1,25 mg/hari
- Dosis resep: 2,5 mg/hari
 Dosis Resep Dosis literatur
1,25 mg/hari < 5 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tepat (dosis terapi) awal.

#R/ Tanapress
- Dosis Literatur : 5-10 mg/hari; gangguan ginjal : 2,5 mg/hari
- Dosis resep: 2,5 mg/hari
 Dosis Resep Dosis literatur
2,5 mg/hari < 5 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tepat.

#R/ Naclex
- Dosis Literatur : 20-80 mg/hari; dosis maksismum 120 mg/hari
- Dosis resep: 40 mg/hari
 Dosis Resep Dosis literatur
40 mg/hari < 80 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tepat.
5. Penulisan Etiket Obat

# R/ Clopidogrel (CPG)

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
No. R/: 03 Bandung, 5-12-2017
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet setiap 24 jam, setelah makan

Febogrel Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER

#R/ Aspar K

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
No. R/: 03 Bandung, 5-12-2017
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet setiap 24 jam (Senin-Kamis)

Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER
#R/ Ostelox

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03

Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setelah makan

Semoga Lekas Sembuh


Velox

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER

#R/ Counterpain PXM

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03

Tn. Yanto
Sehari : 3 kali oles tipis

Semoga Lekas Sembuh


#R/ Glucosamine

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03

Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setiap 24 jam

Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER

# Cedocard

#
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03

Tn. Yanto
Sehari : 3 kali ½ tablet, bila nyeri dada

Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER
#R/ Puricemia

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03

Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setiap pagi,setelah makan

Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER

#R/ Cardismo

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
TIDAK DAPAT DIULANG TANPABandung, 5-12-2017
No. R/: 03
RESEP BARU DARI DOKTER
Tn. Yanto
Sehari : 2 kali ½ tablet, setiap 12 jam

Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER
#R/ Tensivask

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03

Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setiap 24 jam

Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER

#R/ Concor

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03

Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setiap 24 jam

Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER
#R/ Tanapress

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03

Tn. Yanto
Sehari : 1 kali ½ tablet, setiap 24 jam

Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER

#R/ Naclex

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03

Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1tablet, setiap 24 jam, pagi hari

Semoga Lekas Sembuh

TIDAK DAPAT DIULANG TANPA


RESEP BARU DARI DOKTER
6. Salinan Resep

Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Telp. (022) 428767

SALINAN RESEP
Nama dokter : dr. Abdul Hasan, Sp. JP
Alamat dokter : Jl Soekarno Hatta No. 750 Bandung
Nama pasien : Tn. YantoAlamat pasien: -
Tanggal R/ : 08 Juni 2016
No. Resep : 03
R/ CPG No. XXX
S 1 dd 1 pc Det da febogrel 5 tab, Otto

Det da febogrel 5 tab, Otto


R/ Aspar K No. VIII
S 1 dd I Senin-Kamis Ne det

R/ Ostelox 15 mg No. X
S 1 dd I pc Det da velo 4 tab, Novel
Ne det
R/ Counterpain PXM Tube I
S u e 3 dd
Ne det

R/ Glucosamin 500 No. XXX


S 1 dd I
Ne det

R/ Cedocard 5 mg No. X
S 3 dd½ kalau perlu Det da ISDN 5 tab, Indofarma
Ne det
P.c.c
R/ Puricemia 300 No. XXX
Det da ISDN 5 mttab, Indofarma
Det da allopurinol 100 mg, 10
S 1-0-0 pc
3 R/ tab Indofarma

R/ Cardismo No. XXX


S 2 dd ½ Ne det

R/ Tensivask 5 No. XXX


S 1 dd I
R/ Concor 2,5 No. XXX
S 1 dd 1 Ne det
Bandung, 05 Desember 2017
R/Tanapress 10 No. XV
S 1 dd ½
R/ Naclex No. XXX Stempel
S 1-0-0 APOTEK

Drs. Adiguna K., Apt

Anda mungkin juga menyukai