FKTP
PENGERJAAN RESEP No. 03
Alamat :-
2. Pengkajian Resep
# R/ CPG
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Clopidogrel
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature: tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 75 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam
6. Cara penggunaan √ Pc (post coenam) setelah makan
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari langsung
serta jangkauan anak-anak.
#R/ Aspar K
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Aspar K
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature: tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ Menurut literature: 100 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 8 Tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam stiap
Hari Senin sampai Kamis.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: pc (post coenam):
setelah makan
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ Ostelox
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Ostelox
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature :tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 15 mg
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Counterpain PXM
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : Gel
3. Kekuatan sediaan obat √ Menurut literature : 15 gram
4. Jumlah sediaan obat √ 10 tablet
5. Aturan penggunaan √ 3 kali sehari oles tipis
6. Cara penggunaan √ Menurut literature : Oles tipis bila
nyeri.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ 5 Glucosamin
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Glucosamin
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : Tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 500 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature : diminum bersama
dengan makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ Cedocard
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Cedocard
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 5 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 10 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam (bila
perlu)
6. Cara penggunaan √ pc (post coenam): setelah makan
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ Puricemia
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Puricemia
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 300 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam,
pagi hari.
6. Cara penggunaan √ pc (post coenam): setelah makan
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ Cardismo
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Cardismo
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ Menurut literature : 20 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 2 kali sehari ½ tablet setiap 12 jam
(bila perlu)
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ Tensivask
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Tensivask
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 5 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
# R/ Concor
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Concor
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 2,5 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan, telan
semua tablet jangan dikunyah.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ Tanapress
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Tanapress
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ 10 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 15 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari ½ tablet setiap 24 jam.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
#R/ Naclex
Tidak
No. Persyaratan Farmasetik Ada Keterangan/Tatalaksana
Ada
1. Nama sediaan obat √ Naclex
2. Bentuk sediaan obat √ Menurut literature : tablet
3. Kekuatan sediaan obat √ Menurut literature : 40 mg
4. Jumlah sediaan obat √ 30 tablet
5. Aturan penggunaan √ 1 kali sehari 1 tablet setiap 24 jam,
pagi hari.
6. Cara penggunaan √ Menurut literature: dapat diminum
dengan atau tanpa makanan.
7. Stabilitas √ Stabil pada suhu ruang <30ºC dan
terhindar dari cahaya matahari
langsung serta jangkauan anak-anak.
# R/ CPG
Tdk
Parameter Ada/
No. Ada/Tdk Keterangan/ Tatalaksana
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. Interaksi Obat √
6. Ketepatan dosis √
#R/ Aspar-K
Tdk
Parameter Ada/
No. Ada/Tdk Keterangan/ Tatalaksana
Pertimbangan Klinis Sesuai
Sesuai
1. Ketepatan Indikasi √
2. Kontraindikasi √
3. Efek Samping √
4. Polifarmasi √
5. Interaksi Obat √
6. Ketepatan dosis √
#R/ Ostelox
# R/ Glucosamine
# R/ Cedocard
# R/ Puricemia
# R/ Cardismo
# R/ Tensivask
# R/ Concor
# R/ Tanapress
# R/ Naclex
#R/ CPG
- Kandungan : Clopidogrel 75 mg
- Indikasi : profilaksis tromboemboli, sindrom coroner akut (SKA).
- Dosis Lazim :
- profilaksis tromboemboli : 75 mg sekali sehari
- SKA :
75 mg sehari sekali,
Loading dose 300 mg sehari utuk pasien <75 tahun.
- Angina unstable : 75 mg sehari dikombinasi dengan atau tanpa aspiri
80 dosis rendah.
- Efek Samping: Dyspepsia, Steven Jonshon syndrome, eryrhema multiform.
- Kontraindikasi: sedang dalam keadaan perdarahan atau mengalami peptik ulser/
stroke hemorargi.
- Interaksi Obat:
o Aspirin: Penggunaan aspirin dengan clopidogrel disaat bersamaan akan
meningkatkan secara signifikan efek antiplateletnya dibandingkan obat
tunggal.
Tatalaksana terapi: Penggunaan bersamaan clopidogrel dan aspirin harus
dilakukan dengan hati-hati karena
peningkatan risiko pendarahan, meskipun kombinasi ini direkomendasikan
pada pasien dengan sindrom koroner akut sampai satu tahun. pada pasien yang
memakai clopidogrel, dosis aspirin harus dilakukan tidak melebihi 100 mg
setiap hari karena dosis yang lebih tinggi dikaitkan dengan resiko perdarahan
yang lebih tinggi. Bagi pasien yang menjalani operasi, disarankan agar, jika
Kemungkinan penggunaan gabungan clopidogrel dan aspirin harus dihentikan
sekitar 5 hari sebelum operasi untuk meminimalkan risiko pendarahan.
#R/ Aspar K
#R/ Ostelox
- Kandungan : Meloxicam 15 mg
- Indikasi : terapi simtomatik untuk eksaserbasi akut dari artritis reumatoid (AR)
dan osteoarthritis (OA), spondilitis ankilosa
- Dosis Lazim :
o Osteoarthritis: 7,5 mg/hari. Jika dibutuhkan ditingkatkaningga 15 mg/hari.
o Rheumathoid Arthritis: 15 mg/hari.
o Ankylosing spondylitis 15 mg/hari.
o Pasien hemodialisa dangangguan fungsi ginjal, Max: 7,5 mg/hari.
- Efek Samping: dyspepsia, flatulensi, diare, konstipasi, peptic ulcer, priuritis, urtikaria,
edema, meningkatkan tekanan darah, gangguan ginjal dan hati.
- Kontraindikasi: hipersensitifitas terhadap kandungan obat tersebut
(NSAID/Meloxicam), pasien dengan riwayat asma, pasien dengan
gangguan ginjal dan hati, pasien sedang mengalamai angiodema,
penurunan fungsi ginjal, ibu hamil dan menyusui.
- Interaksi Obat:
o Sodium polystyrene sulfonat (mayor): Meloxicam meningkatkan toksisitas
dari Sodium polystyrene sulfonat. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau
gunakan alternative obat lainnya.
o ACEI (Mayor): NSAID (Meloxicam) akan mereduksi sintesis vasodilator
renal prostaglandin. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau gunakan
alternative obat lainnya.
o Methotrexate (Mayor): Meloxicam meningkatkan kadar Methotrexate
dengan menurunkan klirens Methotrexate. Tatalaksana: anjurkan dokter
untuk meningkatkan dosis Methotrexate.
o Acebutolol (Moderate): Kombinasi kedua obat akan meningkatkan serum
kalium. Meloxicam menurunkan efek Acebutolol melalui proses antagonis
farmakodinamik. Tatalaksana: Lakukan monitoring secara berkala.
o Aliskiren (Moderate): Meloxicam dapat menurunkan kadar asliskiren dan
penggunaan NSAID akan mempengaruhi kerusakan fungsi ginjal.
Tatalaksana: Lakukan monitoring (serum CrCl, GFR, Mikroalbumin).
- Pregnancy : C pada trisemester 1 dan D pada trisemester selanjutnya.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Sanbe Farma
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th
# R/ Counterpain PXM
- Kandungan : Tiap gram mengandungan piroxicam 5 mg, methyl salicylate 102 mg,
L-menthol 54.3 mg, eugenol 13.7 mg
- Indikasi : Mengatasi nyeri dan inflamasi, Osteoarthritis, nyeri otot akut, nyeri
punggung.
- Dosis Lazim : gunakan 1 gram gel dalam 3-4 kali oles dalam sehari.
- Efek Samping: iritasi lokal ringan hingga sedang, ruam, erythema, pruitis.
- Kontraindikasi :Hipersensitifitas terhadap kandungan obat tersebut
(NSAID/Piroxicam), ibu hamil dan menyusui.
- Interaksi Obat: *Interaksi sama dengan Ostelox, berikut sifatnya hanya
menambahkan*
o Ateplase (Moderate): Kombinasi kedua obat ini berpotensi meningkatan
efekantikoagulan. Tatalaksana: Lakukan monitoring terhadap nilai INR dan
anjurkan dokter untuk menyesuaikan dosis apabila terjadi perdarahan.
o Ketorolac (Moderate): Kombinasi kedua obat ini berpotensi meningkatan
toksisitas keduanya, Karena memiliki efek kerja yang sama. Tatalaksana:
Hindari kombinasi atau gunakan alternatif obat lainnya.
- Pregnancy : C pada trisemester 1 dan 2, D pada trisemester ketiga.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Taisho Pharmaceutical
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th
# R/ Glucosamin
# R/ Cedocard
# R/ Puricemia
# R/ Cardismo
# R/ Tensivask
# R/ Concor
# R/ Tanapress
# R/ Naclex
- Kandungan : Furosemide 40 mg
- Indikasi : antihipertensi ringan-sedang, udema karena lemah jantung.
- Dosis Lazim :
o Edema: 20-80 mg/hari sekali sehari; 20-40 mg/hari 3-4 kali sehari; dosis
maksimum 600 mg/hari.
- Efek Samping: Hiperurisemia, hypokalemia, diare, anorexia, anafilaksis.
- Kontraindikasi: Hipersensitifitas terhadal furosemide/sulfonamide, pasien dengan
Anuria.
- Interaksi Obat:
o Antibiotik Aminoglikosida (mayor): meningkatkan potensi ototoksisitas dan
nefrotoksisitas. Tatalaksana: Hindari kombinasi atau gunakan alternative obat
lainnya.
o Bisoprolol (Moderate): meningkatkan serum Kalium. Tatalaksana:
monitoring terapi dan anjurkan sesuaikan dosis pada dokter, atur cara minum
obat pada pasien.
o Imidapril (Moderate): hipotensi akut dan penurunan fungsi ginjal.
Tatalaksana: monitoring terapi dan anjurkan sesuaikan dosis pada dokter,
atur cara minum obat pada pasien.
- Pregnancy : C.
- Cara Penggunaan Obat: diminum setelah makan.
- Produsen : PT. Pharos
- Stabilitas : Baik disimpan pada suhu <30ºC dan terhindar dari cahaya matahari
langsung serta hindarkan dari jangkauan anak-anak.
-
Medscape.com, MIMS.com, Stockley Ed 8th
# R/ CPG
- Sehari 75 mg
- Dosis resep 75 mg
Dosis Resep = Dosis Maksimum
75 mg = 75 mg , dapat disimpulkan dosis tepat.
# R/ Aspar K
- Literatur : 100mg-300 mg
- Dosis resep 100 mg
Dosis Resep < Dosis literatur
100 mg = 100 mg , dapat disimpulkan dosis tepat.
#R/ Ostelox
- Sehari: 15 mg/hari
- Dosis resep: 15 mg/hari
Dosis Resep = Dosis literatur
15 mg < 15 mg , dapat disimpulkan dosis tepat.
#R/ Glucosamine
- Dosis Literatur : 1250 mg dalam 1-2 kali dosis terbagi
- Dosis resep: 500 mg/hari
Dosis Resep Dosis literatur
500 mg < 1250mg , dapat disimpulkan dosis tidak tepat (subdosis).
#R/ Cedocard
- Dosis Literatur : ½ tab dalam 3-4 kali dosis terbagi
- Dosis resep: 3 kali ½ tab /hari
Dosis Resep Dosis literatur
3 kali ½ tab < 3-4 kali ½ tab , dapat disimpulkan dosis tepat.
#R/ Puricemia
- Dosis Literatur : 100 mg/hari; maksimal 800 mg/hari
- Dosis resep: 300 mg/hari
Dosis Resep Dosis maksismum literatur
300 mg < 800mg , dapat disimpulkan dosis tepat.
#R/ Cardismo
- Dosis Literatur : 40 mg/hari; dosis maksismum 120 mg/hari
- Dosis resep: 20 mg/hari
Dosis Resep Dosis literatur
20 mg/hari < 40 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tidak tepat (subdosis).
#R/ Tensivask
- Dosis Literatur : 5mg/hari; dosis maksismum 20 mg/hari
- Dosis resep: 5 mg/hari
Dosis Resep Dosis literatur
5 mg/hari < 20 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tepat.
#R/ Concor
- Dosis Literatur : 5-10 mg/hari; dosis maksismum 20 mg/hari; terapi awal 1,25 mg/hari
- Dosis resep: 2,5 mg/hari
Dosis Resep Dosis literatur
1,25 mg/hari < 5 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tepat (dosis terapi) awal.
#R/ Tanapress
- Dosis Literatur : 5-10 mg/hari; gangguan ginjal : 2,5 mg/hari
- Dosis resep: 2,5 mg/hari
Dosis Resep Dosis literatur
2,5 mg/hari < 5 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tepat.
#R/ Naclex
- Dosis Literatur : 20-80 mg/hari; dosis maksismum 120 mg/hari
- Dosis resep: 40 mg/hari
Dosis Resep Dosis literatur
40 mg/hari < 80 mg/hari, dapat disimpulkan dosis tepat.
5. Penulisan Etiket Obat
# R/ Clopidogrel (CPG)
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
No. R/: 03 Bandung, 5-12-2017
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet setiap 24 jam, setelah makan
#R/ Aspar K
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
No. R/: 03 Bandung, 5-12-2017
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet setiap 24 jam (Senin-Kamis)
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setelah makan
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03
Tn. Yanto
Sehari : 3 kali oles tipis
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setiap 24 jam
# Cedocard
#
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03
Tn. Yanto
Sehari : 3 kali ½ tablet, bila nyeri dada
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setiap pagi,setelah makan
#R/ Cardismo
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
TIDAK DAPAT DIULANG TANPABandung, 5-12-2017
No. R/: 03
RESEP BARU DARI DOKTER
Tn. Yanto
Sehari : 2 kali ½ tablet, setiap 12 jam
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setiap 24 jam
#R/ Concor
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1 tablet, setiap 24 jam
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali ½ tablet, setiap 24 jam
#R/ Naclex
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Bandung, 5-12-2017
No. R/: 03
Tn. Yanto
Sehari : 1 kali 1tablet, setiap 24 jam, pagi hari
Apotek
Pendidikan STFB
Apoteker: Drs. Adiguna K., Apt.
SIPA: 446/0152/1427/1-16
Jalan Soekarno Hatta No. 754 Bandung
Telp. (022) 428767
SALINAN RESEP
Nama dokter : dr. Abdul Hasan, Sp. JP
Alamat dokter : Jl Soekarno Hatta No. 750 Bandung
Nama pasien : Tn. YantoAlamat pasien: -
Tanggal R/ : 08 Juni 2016
No. Resep : 03
R/ CPG No. XXX
S 1 dd 1 pc Det da febogrel 5 tab, Otto
R/ Ostelox 15 mg No. X
S 1 dd I pc Det da velo 4 tab, Novel
Ne det
R/ Counterpain PXM Tube I
S u e 3 dd
Ne det
R/ Cedocard 5 mg No. X
S 3 dd½ kalau perlu Det da ISDN 5 tab, Indofarma
Ne det
P.c.c
R/ Puricemia 300 No. XXX
Det da ISDN 5 mttab, Indofarma
Det da allopurinol 100 mg, 10
S 1-0-0 pc
3 R/ tab Indofarma