i
UKMPPD CBT GO 17
Editor
ii
KATA PENGANTAR
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah kita bersama
demi kesuksesan kita semua. Amin ya rabbal’ alamin.
iii
DAFTAR ISI
PSIKIATRI ............................................................................................................... 24
Mutiara Anissa
SISTEM FORENSIK
Insil Pendri Hariyani
MEDIKOLEGAL
Editor
iv
ETIKA KEDOKTERAN
Resti Rahmadika Akbar
PUBLIC HEALTH
Annisa Lidra Maribet
METODOLOGI PENELITIAN
Editor
JKN/BPJS
Editor
v
KONTRIBUTOR
dr. Dian Ayu Hamama Pitra, Sp.S dr. Prima Adelin, Sp.PK
Bagian Neurologi FK Unbrah Bagian Patologi Klinik FK Unbrah
dr. Rendri Bayu Hansah, Sp.PD, dr. Dhina Lydia Lestari, Sp.A
FINASIM Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unbrah
Bagian Penyakit Dalam FK Unbrah
dr. Annisa Lidra Maribeth, M.K.M
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK
dr. Eko Perdana Putra, Sp.Ort, M.Kes
Unbrah
Bagian Bedah FK Unbrah
vi
Tim Bimbel CBT GO 17 – Sistem Syaraf
SISTEM SARAF
Pengampu
dr. Dian Ayu Hamama Pitra, Sp.S, dr. Tati Khairina, Sp.S, M.Biomed
M.Biomed
dr. Lina Eka Dewi, Sp.S, M.Biomed dr. Yuri Haiga, Sp.N
SISTEM SARAF
1. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang nafas 28x/menit, dan suhu 37,2 0 C. Apakah
ke IGD diantar keluarga dengan keluhan komplikasi yang sering muncul pada
lemah anggota gerak kanan sejak 3 hari yang penyakit ini?
lalu. Keluhan terjadi berangsur- angsur a. Peningkatan tekanan intra kranial
disertai nyeri kepala, demam 1 minggu dan b. Retardasi mental
muntah menyemprot terutama di pagi hari. c. Asfiksia
Riwayat keluar cairan dari telinga 2 bulan d. Dislokasi
yang lalu.Pemeriksaan fisik ditemukan GCS e. Bronkopneumonia
E2M3V4, tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 20 4. Seorang laki laki berusia 44 tahun dibawa ke
x/menit, suhu 38C. Pemeriksaan Neurologis IGD RS dengan keluhan kejang sejak 5 hari
didapatkan kaku kuduk (-) dan hemiparese yang lalu. Keluhan disertai sesak nafas, kaku
dextra. Apakah pemeriksaan penunjang pada bagian kaki, kesulitan membuka mulut
yang tepat untuk pasien? dan perut seperti papan. Diketahui pasien
a. Pemeriksaan LCS
memiliki riwayat terluka pada kaki kiri
b. MRI kepala tanpa kontras akibat tertusuk keramik 2 minggu yang lalu.
c. CT scan kepala tanpa kontras
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
d. CT scan kepala dengan kontras
darah 130/70 mmHg, denyut nadi
e. MRI kepala dengan kontras 128x/menit , suhu badan 36,40C ,frekuensi
napas 33x/menit, dijumpai vulnus puntum
2. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke pada pedis sinistra. Dari pemeriksaan EKG
IGD RS karena penurunan kesadaran sejak diperoleh Atrial flutter. Apakah
30 menit yang lalu. Pasien penderita DM mikroorganisme penyebab dari kasus di
yang mengonsumsi OAD sejak 10 tahun. atas?
Pada pemeriksaan didapatkan membuka a. Escherichia coli
mata dengan rangsang nyeri, melokalisir b. Streptococcus pneumonia
nyeri dan mengucapkan kata-kata tidak c. Clostridium tetani
berarti. Tidak ditemukan hemiparese dan d. Staphylococcus aureus
tanda rangsangan meningeal (-). e. Streptococcus pyogenes
Pemeriksaan GDS 30 mg/gl. Apakah
diagnosis yang paling tepat? 5. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun
a. Ensepalopati Hipoglikemi
diantar ke IGD RS dengan keluhan
b. Ensepalopati Uremik
kelemahan kedua anggota gerak bawah
c. Stroke Perdarahan
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga
d. Stroke Iskemik
mengeluh benjolan di tulang belakang
e. Transient ischaemic attack semakin lama semakin membesar sudah
dialami dalam 1 bulan. Tidak nyeri dan
3. Seorang bayi berusia 7 hari dibawa ibunya teraba hangat. Keluhan diawali demam naik
ke IGD RS dengan keluhan tidak mau turun sejak 4 bulan sebelumnya.
menyusu sejak 1 hari yang lalu. Keluhan Berdasarkan predileksi lokasi infeksi awal
disertai dengan kekakuan otot tubuh dan pada corpus vertebrae, manakah predileksi
mulut mencucu. Tidak diketahui dengan yang paling sering terjadi pada anak anak?
jelas riwayat infeksi sebelumnya. Selama a. Anterior
kehamilan, ibu pasien tidak pernah b. Paradiskal
melakukan imunisasi. Pemeriksaan tanda c. Sentral
vital diperoleh tekanan darah 100/60 d. Atipikal
mmHg, denyut nadi 140x/ menit, frekuensi e. Posterior
darah tertinggi pernah 270/120 mmHg. menggunakan narkoba sekitar 9 bulan yang
Pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran lalu. Dari pemeriksaan fisik neurologis
soporous, pupil small reactive namun masih didapatkan kesadaran compos mentis, tanda
isokor. Pola pernafasan cepat dan disertai rangsang meningeal tidak dijumpai.
periode apneu. Reflex babinski positif pada Didapatkan adanya paresis N.VII dan N.XII
kedua sisi. Apakah pola pernafasan pada kanan tipe sentral, hemiparesis kanan, reflek
pasien ini? fisiologis sebelah kanan meningkat, dan
a. Tipe cheyne stokes reflek patologis babinski kanan positif. Pada
b. Tipe kusmaull pemeriksaan CT-Scan kepala tampak lesi
c. Tipe central neurogenic hyperventilation multipel dengan penyangatan cincin.
d. Tipe apneustik Apakah diagnosis yang paling tepat?
e. Tipe agonal a. Abses serebri
b. Ensefalitis toksoplasma
12. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa c. Ensefalitis CMV
oleh keluarganya ke IGD RS dengan keluhan d. HIV AIDS
penurunan kesadaran sejak 7 hari yang lalu. e. Malaria serebral
Keluhan disertai kejang seluruh tubuh, nyeri
kepala disertai demam. Sudah 3 bulan 14. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar ke
terakhir ini pasien mengalami diare dan IGD RS dengan keluhan demam tinggi sejak
penuunan berat badan. Riwayat penyakit 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri
dahulu tidak diketahui. Riwayat kebiasaan kepala, nafsu makan menurun, dan batuk-
pasien adalah perokok dan pengguna batuk lama yang tidak sembuh-sembuh.
mariyuana. Pemeriksaan tanda vital Pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan
diperoleh tekanan darah 120/80mmHg, darah 150 mm/Hg, denyut nadi 90 x/menit,
denyut nadi 80x/menit, frekuensi nafas frekuensi napas 22 x/menit, dan suhu 37, 5
24x/menit, suhu 38,5 C. Pada pemeriksaan C. Pada pemeriksaan neurologis diperoleh
fisik neurologi ditemukan GCS E2M4V2, kesadaran somnolen dan terdapat tanda
pupil bulat, isokor. Pemeriksaan funduskopi rangsangan meningeal. Pemeriksaan labor
didapatkan gambaran retinitis. Apakah ditemukan LED 100 mm/jam. Dokter
diagnosis yang paling tepat? merencanakan pemeriksaan lumbal pungsi.
a. Mengingoensefalitis Apakah hasil analisis LCS yang diharapkan?
b. Meningitis tuberculosis a. Sel normal, protein meningkat, gula
c. Ensefalitis cytomegalovirus normal, warna jernih
d. Abses serebri b. Sel ratusan, protein meningkat, gula
e. Toksoplasmosis serebri menurun, warna kekuningan
c. Sel ribuan, protein meningkat, gula
13. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke menurun, warna pus
rumah sakit dengan keluhan kelemahan d. Sel menurun, gula menurun, protein
anggota gerak sebelah kanan yang terjadi menurun, warna keruh
secara perlahan-lahan sejak 1 minggu yang e. Sel meningkat, gula meningkat, protein
lalu. Keluhan disertai dengan nyeri kepala menurun, warna jernih
yang semakin memberat di seluruh bagian
kepala, mulut merot ke kiri dan bicara pelo. 15. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke
Adanya riwayat demam yang bersifat naik poliklinik dengan keluhan nyeri kepala
turun dalam 1 bulan ini, tidak disertai sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri kepala
kejang. Pasien adalah pemakai narkoba dirasakan semakin lama semakin bertambah
suntik dan sering bergantian dengan teman hebat, tidak bisa sembuh dengan
sesama pemakainya. Pasien baru berhenti pengobatan – pengobatan biasa. Nyeri
terakhir gemetaran juga dirasakan pada dibangunkan. Setelah beberapa detik anak
tangan kiri, terutama saat istirahat. Tidak tersebut seperti terbangun terkadang
ada riwayat trauma kepala, maupun riwayat mengalami kebingungan dan melanjutkan
stroke. Dimanakah topik kelainan pada lagi aktivitasnya. Setelah dilakukan
pasien ini? pemeriksaan EEG tampak gelombang 3 Hz
a. Substansia nigra pars compacta spike and wave. Apakah diagnosis yang
b. Capsula interna paling tepat?
c. Corona radiata a. Epilepsi parsial simplek
d. Substansia alba b. Epilepsi parsial komplek
e. Thalamus c. Epilepsi tonik-klonik
d. Epilepsi petit mal
26. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang e. Epilepsi yang tidak bisa diklasifikasikan
ke UGD diantar keluarganya karena sering
lupa menaruh barang-barangnya dan lupa 29. Seorang anak laki-laki berusia 14 bulan
jalan pulang. Dari heteroanamnesis keluarga dibawa oleh orangtuanya ke IGD RS
mengatakan bahwa memori pasien untuk dengan keluhan kejang sejak 1 hari yang
mengingat semakin memburuk. Pasien tidak lalu. Lama kejang 5 menit, hanya 1x, kejang
mau bekerja lagi dan menarik diri dari seluruh tubuh. Saat sampai di IGD kejang
lingkungan sosial, namun pasien masih sudah tidak dijumpai. Kejang didahului oleh
mampu merawat diri. Tidak ada riwayat demam. Demam sudah dialami pasien sejak
stroke dan hipertensi. Apakah diagnosis 2 hari yang lalu dan tinggi hanya turun
yang tepat? sebentar lalu naik lagi. Dari pemeriksaan
a. Demensia lewy bodies fisik didapatkan kesadaran pasien compos
b. Demensia vaskular mentis, denyut nadi 110x/menit, frekuensi
c. Alzhaimer disease napas 30x/menit, suhu 39.2°C. Status gizi
d. Mild Cognitive impairment diperoleh berat Badan 15 kg. Apakah
e. Vascular cognitive impairment diagnosis yang paling tepat?
a. Kejang demam simplek
27. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang b. Kejang demam komplek
dengan keluhan badan kaku sejak 1 minggu c. Tetanus
yang lalu. Keluhan disertai langkah kaki d. Malaria serebral
kecil dan tangan gemetaran saat istirahat. e. Epilepsi
Pemeriksaan neurologis diperoleh Cogwheel
phenomenon. Apakah terapi yang paling 30. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun
tepat? dibawa oleh orangtuanya ke IGD RS
a. Triheksil phenidil dengan keluhan kejang berulang sejak 6 jam
b. Levodopa yang lalu. Saat kejang pasien tidak sadar,
c. Amantadin lama kejang lebih dari 30 menit, frekuensi
d. Pramipexole 2x, kejang seluruh tubuh, di antara kejang
e. Diazepam pasien tidak sadar. Saat sampai di IGD
kejang masih berlangsung. Kejang tidak
28. Seorang anak berusia 7 tahun dibawa ibunya didahului oleh demam. Saat berusia 9 tahun,
ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan pasien sudah mengalami kejang, namun
sering termenung sejak 3 bulan yang lalu. berobat tidak teratur. Dari pemeriksaan fisik
Pasien sering tiba-tiba terdiam dengan didapatkan kesadaran pasien soporus,
wajah pucat kemudian pandangan kosong denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas
ke depan dan menghentikan aktivitas yang 30x/menit, suhu 36.9°C. Apakah diagnosis
sedanag dilakukan. Hal ini terjadi selama yang paling tepat?
beberapa detik dimana pasien tidak dapat
kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Keluhan 43. Seorang perempuan berusia 35 tahun
diawali nyeri kepala hebat, mual dan diantar ke IGD RS dengan keluhan pusing
muntah disertai kejang. Tidak ada riwayat berputar, terjadi tiba-tiba dan sangat hebat,
kejang sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik saat ia memutar badannya ke kanan ketika
ditemukan kesadaran soporous, tekanan berbaring sejak 1 jam yang lalu. Menurutnya
darah 140/80 mmHg, denyut nadi 110 pusing tersebut berlangsung < 30 detik.
x.menit. Ditemukan adanya kaku kuduk, Pusing timbul apabila ia menunduk atau
namun tidak ditemukannya hemiparese. menengadahkan kepalanya. Tidak ada
Apa diagnosis etiologi pada pasien ini? tinitus atau gangguan pendengaran.
a. Ruptur aneurisma berry Riwayat trauma kepala juga tidak ada.
b. Pecahnya Arteri Cerebri Media Pemeriksaan tanda vital diperoleh dalam
c. Pecahnya A. Lenticulostriata batas normal. Apakah tatalaksana
d. Hipertensi emergensi rehabilitatif yang paling tepat saat ini?
e. Ruptur arteri meningea media a. Manuver Brandt Daroft
b. Dix Hallpike Manuever
41. Seorang perempuan berusia 55 tahun c. Epley manuever
dibawa ke IGD RS dengan keluhan d. Semont manuever
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. e. Lempert maneuver
Tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Pada
pemeriksaan ditemukan tekanan darah 44. Seorang laki-laki berusia 47 tahun diantar ke
240/120 mmHg, urine kemerahan mungkin UGD RS dengan keluhan tiba-tiba buta mata
campur darah. Tidak ditemukan adanya kiri selama 15 menit, setelah 1 jam
tanda-tanda kelemahan. Pasien sering kemudian muncul kelemahan anggota gerak
memeriksakan diri ke dokter. Selama ini kanan. Pemeriksaan tanda vital diperoleh
tidak ada riwayat hipertensi. Apakah tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi
kemungkinan diagnosis pada pasien ini? 88 x/menit. Apakah pembuluh darah yang
a. Gagal ginjal mengalami kelainan?
b. Ensefalopati toksik metabolik a. A.serebri anterior
c. Epilepsi b. A.carotis interna
d. Stroke perdarahan c. A.basilaris
e. Ensefalopati hipertensi d. A.communicans anterior
e. A.serebri posterior
42. Seorang perempuan berusia 29 tahun
dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri 45. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dibawa ke
kepala hebat sejak 3 jam yang lalu. Dia tidak UGD RS karena mengalami penurunan
pernah mengalami nyeri seperti ini kesadaran secara tiba-tiba sejak 30 menit
sebelumnya. Pada pemeriksaan tanda vital yang lalu. Sebelum hilang kesadaran, pasien
ditemukan tekanan darah 220/100 mmHg, mengalami nyeri kepala hebat disertai
denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 24 muntah. Pemeriksaan tanda vital diperoleh
x/menit, suhu 36,9 °C, BB 100 kg, TB 158 cm. tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi
Pemeriksaan CT scan kepala tidak ada 110 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit,
kelainan. Apakah penyebab nyeri kepala suhu 38 ºC. Pemeriksaan laboratorium
pada pasien ini? dalam batas normal. Dari pemeriksaan
a. Perdarahan subdural neurologis didapatkan gambaran pupil pin
b. Meningitis point. Dimanakah kemungkinan letak lesi?
c. Perdarahan subarachnoid a. Pons
d. Hipertensi intrakranial idiopatik b. Korteks serebri
e. Hidrosefalus c. Mesencephalon
d. Medula oblongata
52. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang 55. Seorang perempuan berusia 56 tahun
ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri wajah dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri
sisi kanan berulang sejak 2 tahun yang lalu. kepala hebat sejak 30 menit yang lalu. Nyeri
Nyeri dirasakan sangat hebat seperti kepala dirasakan di pelipis dan kulit kepala
tersengat listrik selama 30 detik. Keluhan terasa sangat nyeri dan pembuluh darah
dipicu dengan gerakan mengunyah dan terasa membengkak. Keluhan disertai
terkena angin. Pemeriksaan tanda vital penglihatan menurun pada kedua mata,
ditemukan dalam batas normal. demam yang tidak terlalu tinggi dan nafsu
Pemeriksaan neurologis ditemukan makan menurun. Pemeriksaan tanda vital
distribusi nyeri sesuai dermatom N.V diperoleh tekanan darah 140/80 mmHg,
cabang maksilaris dan madibularis sisi denyut nadi 115 x/menit, frekuensi nafas 24
kanan. Apakah diagnosis yang tepat? x/menit, dan suhu 37.5 ºC. Pemeriksaan
a. Migrainous facial pan darah diperoleh Hb 13 gr/Dl, Ht 40, Leukosi
b. Acute Herpes Zoster 11.000/mm3, LED 140 mm/jam. Apakah
c. Atypical facial pain yang mendasari penyakit di atas?
d. Tic douloureux a. Inflamasi pada arteri temporalis
e. Hemikrania paroksismal episodic b. Infeksi pada arteri serebri anterior
c. Trombosis arteri serebri media
53. Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke d. Inflamasi pada arteri retinalis
poliklinik RS dengan keluhan nyeri di pipi e. Inflamasi pada arteri serebri posterior
kiri saat mengunyah makanan sejak 1 hari
ini. Nyeri dirasakan sangat hebat seperti 56. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang
tersengat listrik selama 2 menit. Pasien ke poliklinik rumah dengan keluhan nyeri
mengeluhkan hal ini sejak 2 tahun yang lalu. kepala pada kedua sisi sejak 3 minggu yang
Pasien sudah berobat ke banyak dokter gigi lalu. Nyeri dirasakan tumpul seperti
namun tidak ditemukan kelainan. ditekan, tidak dipengaruhi oleh aktivitas
fisik. Pasien juga mengeluhkan nyeri dan menurun bilateral dan reflek patologis
tegang di pundak. Tidak ada keluhan mual babinsky positif bilateral serta reflek
dan muntah. Pemeriksaan tanda vital dan abdominal positif. Apakah kondisi klinis
neurologís ditemukan dalam batas normal. yang dialami pasien?
Apakah diagnosis yang paling tepat? a. Paraplegi inferior tipe LMN
a. Migrain tanpa aura b. Paraplegi inferior tipe UMN
b. Migrain dengan aura c. Syok spinal
c. Nyeri kepala klaster d. Stroke medula spinalis
d. Nyeri kepala tegang otot e. Paraplegi inferior tipe UMN dan LMN
e. Neuralgia trigeminal
57. Seorang perempuan berusia 35 tahun 59. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke
diantar ke poliklinik RS karena mengalami IGD dengan keluhan nyeri kepala seperti
lemah anggota gerak kiri sejak 1 minggu ditusuk-tusuk di belakang mata kiri sejak 5
yang lalu. Pasien masih mampu berjalan jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
dengan menggunakan tongkat. Dua tahun mata kiri berair dan hidung kiri tersumbat.
yang lalu pasien mengalami keluhan Pemeriksaan tanda vital diperoleh dalam
penglihatan kabur pada mata kanan yang batas normal. Pemeriksaan fisik diperoleh
membaik sempurna dalam 1 minggu. Satu pada OS: lakrimasi +, injeksi konjungtiva,
tahun yang lalu pasien juga pernah pupil miosis. Pemeriksaan neurologis dalam
mengalami kelemahan kedua tungkai dan batas normal. Apa tatalaksana yang paling
membaik dalam waktu 2 minggu. Pasien tepat?
sudah dilakukan pemeriksaan brain MRI dan a. Metilprednisolon
didapatkan gambaran banyak lesi yang b. Terapi oksigen hiperbarik
menyangat kontras pada daerah c. Litium
periventrikel kanan. Pemeriksaan analisis d. Verapamil
cairan serebrospinal ditemukan oligoclonal e. Asam Valproat
band. Apa penyebab kelainan pada kasus
ini? 60. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke
a. Axonal lesion IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 2
b. Central demyelination lesion caused by jam yang lalu. Keluhan didahului
autoimunne process kesemutan dan rasa baal pada kedua
c. Peripheral demyelination lesion caused by tungkai sejak tiga hari yang lalu yang diikuti
autoimunne process kelemahan pada kedua tungkai yang
d. Idiopatik menjalar pada kedua lengan. Menurut
e. Genetik keluarga, dua minggu yang lalu pasien
mengalami batuk dan pilek yang tidak
58. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa diobati. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
oleh keluarganya ke IGD RS karena kesadaran kompos mentis, hasil
kelemahan pada kedua tungkai setelah pemeriksaan motorik didapatkan
pasien jatuh dari sepeda motor sejak 3 jam kelumpuhan keempat anggota gerak dan
yang lalu. Keluhan tersebut disertai terasa penurunan refleks. Apakah diagnosis yang
kesemutan. Pemeriksaan tanda vital paling mungkin?
diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg, a. Poliomielitis
denyut nadi 98x/menit. Pemeriksaan b. Miastenia gravis
neurologis ditemukan ekstremitas inferior c. Amyotrophic lateral sclerosis
menunjukkan penurunan kekuatan dengan d. Sindroma Guillan Barre
kekuatan motorik dekstra 2 sinistra 2, tonus e. Neuropati diabetikum
otot menurun bilateral, reflek fisiologis
medialis terdapat penjalaran nyeri ke jari- dengan keluhan nyeri hebat sejak 2 jam yang
jari dan telapak kaki. Pemeriksaan motorik lalu. Nyeri dirasakan di sekitar mata kanan,
kaki kanan dalam batas normal. Apa nyeri seperti dibor, dan tidak berdenyut.
diagnosis yang paling tepat? Keluhan disertai mata merah, sering
a. DM Neuropati
mengeluarkan air mata, dan hidung
b. Tarsal tunnel syndrome
tersumbat. Keluhan berulang hingga 4 kali
c. Radiculopathy L5-S1
sehari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
d. Compartment syndrome
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi
e. Ruptur tendon achilles
88x/menit, suhu 36,4 C, frekuensi napas
18x/menit. Pemeriksaan neurologis dalam
67. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang batas normal. Apakah terapi profilaksis yang
dengan keluhan nyeri punggung bawah paling tepat?
sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri semakin a. Carbamazepine
memberat terutama saat mengangkat beban. b. Amitriptilin
Nyeri menjalar sampai tungkai bawah kiri c. Oksigen 100%
hingga ujung jari kaki. Pemeriksaan tanda d. Verapamil
vital diperoleh dalam batas normal. Pada e. Ibuprofen
hasil pemeriksaan fisik didapatkan hipestesi
t pada daerah lateral tungkai bawah dan 70. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang
telapak kaki, penurunan reflek APR kiri. ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
Dimanakah letak lesi? jari-jari tangan kanan sejak 5 bulan yang
a. Radiks Th11-12
lalu. Nyeri dirasakan pada ibu jari, jari
b. Radiks Th12-L1
telunjuk dan jari tengah disertai rasa kebas,
c. Radiks L4-5
terutama pada malam hari. Bila tangan
d. Radiks L5-S1
digerak-gerakan keluhan berkurang atau
e. Radiks S2-3 hilang. Keluhan disertai benjolan pada
pergelangan tangan kanan. Pada
68. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang pemeriksaan neurologis bila pertengahan
dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari pergelangan tangan kanan diketuk, timbul
yang lalu. Nyeri kepala dirasakan di seluruh nyeri yang menjalar ke ibu jari, jari telunjuk
kepala, seperti diikat, dan tidak berdenyut, dan jari tengah. Apakah pemeriksaan
serta disertai tegang pada otot leher. penunjang yang tepat?
Keluhan tidak disertai mual dan muntah. a. Rontgen manus
Keluhan serupa pernah dirasakan beberapa b. Nerve conduction study
kali sebelumnya dan biasanya timbul bila c. Blink reflex
pasien stress. Dari pemeriksaan fisik d. Repetitive nerve stimulation (RNS)
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, e. Biopsi otot
denyut nadi 88x/menit, suhu 36,4C,
71. Seorang perempuan berusia 20 tahun
frekuensi napas 18x/menit. Pemeriksaan
mengalami kelemahan keeempat anggota
lainnya didapatkan pericranial tenderness.
gerak sejak 1 minggu yang lalu. Seminggu
Apakah tatalaksana awal yang tepat?
sebelum keluhan dirasakan pasien baru saja
a. Carbamazepine
sembuh dari batuk pilek. Keluhan disertai
b. Amitriptilin
kebas pada kedua tangan dan kaki yang
c. Oksigen
menjalar hingga tungkai. Pemeriksaan tanda
d. Sumatriptan
vital diperoleh dalm batas normal.
e. Parasetamol
Pemeriksaan neurologis diperoleh
kelemahan motorik tipe LMN. Pemeriksaan
69. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang
didapatkan gerakan kontraksi tonik-klonik sempurna sejak satu bulan yang lalu.
involunter otot daerah wajah. Pemeriksaan Pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital
tanda vital diperoleh dalam batas normal. dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis
Apakah yang mendasari kelainan pasien ini? ditemukan adanya tetraparesis spastik,
a. Proses autoimun yang menyebabkan reflex patologis (+), atrofi pada otot keempat
kerusakan saraf trigeminalis anggota gerak, parese N.XII tipe LMN.
b. Kompresi saraf trigeminalis oleh Tidak ada gangguan sensorik. Apakah
pembuluh darah diagnosis yang paling tepat?
c. Kompresi saraf fasialis oleh pembuluh a. Amyotrophic lateral sclerosis
darah b. Progressive muscular atrophy
d. Proses autoimun yang menyebabkan c. Multiple sclerosis
kerusakan saraf fasialis d. Primary Lateral Sclerosis
e. Kelainan genetik e. Syringomyelia
82. Seorang perempuan berusia 35 tahun 84. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang
diantar ke poliklinik RS karena mengalami ke poliklinik RS dengan keluhan kesulitan
lemah anggota gerak kiri sejak 1 minggu menaiki tangga sejak 3 bulan yang lalu.
yang lalu. Pasien masih mampu berjalan Pasien merasakan kesulitan jika ingin berdiri
dengan menggunakan tongkat. Dua tahun saat duduj di kursi bahkan kesulitan untuk
yang lalu pasien mengalami keluhan menyisir rambutnya sendiri. Keluhan
penglihatan kabur pada mata kanan yang diawali nyeri pada otot bahu dan leher.
membaik sempurna dalam 1 minggu. Satu Tidak ada riwayat demam ataupun infeksi
tahun yang lalu pasien juga pernah persendian. Riwayat operasi pengangkatan
mengalami kelemahan kedua tungkai dan tiroid sejak 2 tahun yang lalu akibat kanker
membaik dalam waktu 2 minggu. Pasien tiroid. Pemeriksaan Cv hostec negatif.
sudah dilakukan pemeriksaan brain MRI dan Pemeriksaan neurologis ditemukan
didapatkan gambaran banyak lesi yang kelemahan minimal pada otot-otot
menyangat kontras pada daerah proksimal. Pemeriksaan laboratorium darah
periventrikel kanan. Pasien juga ditemukan peningkatan enzim otot. Apakah
direncanakan pemeriksaan lumbal pungsi. diagnosis yang tepat?
Apakah hasil pemeriksaan lumbal pungsi a. Spasmofilia
yang diharapkan?? b. Polimiositis
a. Disosiasi sitoalbumnik c. Demam rematik
b. Oligoclonal band d. Duchenne muscular dystrophy
c. Dominansi sel MN e. Dermatomiositis
d. Dominansi sel PMN
e. Halo cell 85. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke
IGD RS dengan keluhan lemah kedua
83. Seorang perempuan berusia 48 tahun tungkai sejak 3 bulan yang lalu, terjadi
dibawa ke UGD RS oleh keluarganya secara berangsur-angsur. Keluhan diawali
dengan keluhan kelemahan keempat nyeri pada daerah kandung kencing yang
anggota gerak sejak kurang lebih satu bulan bertambah berat saat batuk dan bersin. Istri
yang lalu. Kelemahan timbul perlahan- pasien juga mengeluhkan suaminya
lahan, semakin lama semakin parah diawali mengalami disfungsi seksual. Pada
dengan kelemahan pada kedua tungkai dan pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran
akhirnya kedua tangan. Pasien juga kompos mentis, paraparesis inferior tipe
mengaku tangan, kaki, dan lidah sering LMN, kekuatan motorik ekstremitas bawah
kedutan dan sulit untuk berbicara secara 4444/4444, areflek, saddle anestesia (+). Tidak
ditemukan refleks anal dan refleks
diperoleh tanda gunting positif, reflek a. Mutasi gen terkait X pada protein
biceps-triceps normal, reflek KPR dan APR distrofin
meningkat, dan reflek babinsky bilateral b. Gangguan pada saluran Na-K
positif. Apakah diagnosis yang tepat? c. Inflamasi pada otot
a. Cerebral palsy hemiparese d. Defek metabolik yang menyebabkan
b. Cerebral palsy tetraparese penimbunan glikogen
c. Cerebral palsy diparese e. Proses autoimun yang menyerang otot
d. Cerebral palsy athetoid
e. Cerebral palsy ataxic 93. Seorang laki-laki berusia 54 tahun diantar
istrinya ke praktik dokter dengan
91. Seorang perempuan berusia 45 tahun mengeluhkan kelumpuhan pada kedua
diantar dengan keluhan tangan dan kaki kakinya. Keluhan disertai kesulitan
kanan terasa kebas sejak 3 bulan yang lalu. menahan BAK dan BAB. Keluhan ini
Keluhan disertai tidak bisa menggerakkan muncul sejak pasien beberapa hari yang lalu
tangan dan kaki kanannya. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari
mengatakan keluhan ini kambuh kambuhan pemeriksaan fisik didapatkan paraplegi
dan ini merupakan serangan yang ke tiga inferior, penurunan modalitas sensoris
kalinya. Pemeriksaan fisik diperoleh tekanan eksteroseptif dan proprioseptif setinggi
darah 120/70 mmHg, denyut nadi 90x segmen Thoracal X ke bawah disertai
/menit, Suhu 37 C. Pemeriksaan anhidrosis. Apakah kondisi yang dialami
Laboratorium didapatkan Hb 11 g/dl, pasien?
Leukosit 9.600/ul, trombosit 235.000/ul, SE a. Brown Sequard Syndrome
dalam batas normal, sputum BTA (-). b. Sindrom Kolumna Anterior
Pemeriksaan Radiologi, MRI didapatkan lesi c. Sindrom Kolumna Posterior
pada area periventrikuler dan Infratentorial. d. Sindrom Kolumna Central
Apakah diagnosis yang paling tepat? e. Sindrom transeksi medulla spinalis total
a. Glioma
b. Defisiensi Vit B12
94. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang
c. Arnold Chiari Malformation
ke poliklinik RS dengan keluhan wajah
d. Sarcoidosis
kanan berkedut sejak 1 minggu yang lalu.
e. Multipel Sklerosis
Pemeriksaan fisik umum tidak didapatkan
kelainan. Pemeriksaan neurologis
92. Seorang anak berusia 9 tahun datang ke Poli didapatkan gerakan kontraksi involunter
Saraf RS Makmur Jaya diantar pamannya otot daerah wajah. Apakah diagnosis yang
dengan keluhan kemampuan anaknya yang tepat?
sulit berkembang, pamannya mengatakan a. Tic fascialis kiri
bahwa prestasi anak ini di sekolah terus b. Tic fascialis kanan
menurun. Si anak juga mengalami kesulitan c. Tic douloureux
melakukan aktivitas sehari sehari seperti d. Hemispasme fascialis kiri
bangkit dari duduk, menyisir rambut. e. Hemispasme fascialis kanan
Pamannya mengatakan bahwa ada
keluarganya yang menderita penyakit 95. Seorang perempuan berusia 60 tahun
seperti pasien. Pemeriksaan fisik TD diantar keluarganya ke poliklinik dengan
100/7O, Nadi 100 x/menit, Suhu 37 C. keluhan sering lupa menaruh barang-
Pemeriksaan Lab, Hb 11 g/dl, Leukosit barangnya sejak 5 bulan yang lalu. Menurut
11.000 /ul, Trombosit 245.000, Serum kreatin suami, memori pasien untuk mengingat
kinase dari biopsi otot meningkat. Apakah semakin memburuk. Pasien tidak mau
yang mendasari kelainan anak ini? bekerja lagi dan menarik diri dari
PSIKIATRI
Pengampu
2. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa 4. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa
keluarga ke dokter dengan keluhan sering keluarga ke UGD dengan keluhan gelisah
marah-marah pada keluarga sejak 5 bulan sejak 1 hari yang lalu. Pasien mondar
yang lalu. Menurut keluarga, pasien mandir di dalam rumah, berbicara tidak
sering mondar mandir dan keluar rumah. nyambung dan terkadang bicara sendiri.
Pasien beberapa kali hilang dan tidak Berdasarkan alloananmnesis, pasien rutin
pulang kerumah. Keluarga menemukan menjalani hemodialisa 2x seminggu.
Pasien tidak ada riwayat gangguan jiwa
pasien setelah mendapat info dari polisi.
sebelumnya. Tanda vital diperoleh
Menurut keluarga, perubahan perilaku
tekanan darah 100/80 mmHg, nadi
pasien telah tampak sejak 1 tahun yang
110x/menit, frekuensi napas 15x/menit,
lalu. Awalnya pasien lupa dengan nama
suhu 36,5oC. Status mental diperoleh
benda atau nama cucu. Kondisi pasien kesadaran fluktuatif, mood disforik, afek
semakin menurun, pasien tidak ingat terbatas, disorientasi, proses pikir
dengan rakaat sholat, berbicara sendiri inkoheren, halusinasi audiorik (+). Hasil
dan perawatan diri harus dibantu. Apa laboratorium : leukosit .000/μL, leukosit
terapi yang tepat pada kasus diatas? 5.000/μL, Natrium 136 mmol/L, Klorida
a. Fluoxetin 100 mEq/L, ureum 100 mg/dl, kreatinin 7
b. Diazepam mg/dl. Apakah terapi yang tepat pada
c. Clorpromazin kasus diatas?
d. Risperidone a. Fluoxetine 1 x 20mg
e. Asam valproate b. Haloperidol 2x0,5 mg
c. Olanzapine 1x10 mg
sulit tidur, muntah-muntah dan tangan ada. apakah terapi yang tepat pada kasus
gemetaran. Saat ditanyakan tentang nama diatas?
dan keluarga, pasien tidak dapat a. Risperidone
menjawab dengan tepat. Menurut b. Fluoxetine
keluarga, pasien memiliki riwayat minum c. Diazepam
alkohol setiap harinya sejak 10 tahun yang d. Asam valproate
lalu. Dalam 5 hari ini, pasien tidak minum e. Clobazam
lagi karena didiagnosis dokter dengan
hepatitis. Tanda vital diperoleh tekanan 13. Seorang laki-laki berusia 36 tahun diantar
darah 110/80 mmHg, nadi 110x/menit, ibunya ke dokter dengan keluhan merasa
nafas 20x/menit, suhu afebris, tremor ketakutan sejak 2 bulan yang lalu. Pasien
kasar (+). Status mental diperoleh sering mendengar suara tetangga yang
kesadaran fluktuatif, mood labil, afek sering membicarakannya. Pasien meyakini
terbatas, halusinasi auditorik (+), bahwa mereka sedang menyusun rencana
disorientasi (+). Apakah diagnosis yang untuk menyakitinya. Ibu pasien
tepat pada kasus diatas? menyangkal hal tersebut. Menurut
a. Intoksikasi alkohol keluarga, pasien tidak memiliki riwayat
b. Halusinosis organik gangguan jiwa sebelumnya. Ayah pasien
c. Delirium tremens meninggal karena bunuh diri. Tanda vital
d. Demensia dalam batas normal. Apakah diagnosis
e. Psikotik akut yang tepat pada kasus diatas?
a. Skizofrenia paranoid
11. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa b. Skizoafektif tipe manik
keluarga ke Puskesmas dengan keluhan c. Skizofrenia hebefrenik
marah tanpa penyebab sejak 1 minggu d. Sizofrenia residual
yang lalu. Pasien mengatakan ada suara e. Skizoafektif tipe depresi
orang yang menertawakannya. Pasien
tidak mau keluar rumah karena meyakini 14. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa
ada orang yang ingin menjahatinya. keluarga ke dokter dengan keluhan sering
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. tertawa sendiri sejak 2 bulan yang lalu.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus Pasien berbicara tidak nyambung, tidak
diatas? mau mandi dan menumpuk sampah di
a. Psikotik akut dalam kamarnya. Pasien mengaalami
b. Gangguan waham menetap gangguan jiwa sejak 5 tahun yang lalu
c. Skizofrenia namun pasien putus obat 4 bulan ini.
d. Skizoafektif Tanda vital dalam batas normal. Status
e. Gangguan kepribadian paranoid mental diperoleh kesadaran
komposmentis, sikap kooperatif, mood
12. Seorang perempuan berusia 24 tahun labil, inappropriate, inkoherensi. Apakah
dibawa keluarga ke dokter dengan terapi yang tepat pada kasus diatas?
keluhan gelisah dan tampak ketakutan a. Haloperidol 1 x 10 mg
sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengatakan b. Risperidone 2 x 2 mg
melihat bayangan perempuan atap c. Olanzapine 1 x 2 mg
kosnya. Pasien juga merasa ada yang d. Asam valproate 2 x 250 mg
mengikutinya. Menurut ibu, keluhan e. Fluoxetine 1 x 20mg
muncul sejak pasien dituduh gagal dalam
ujian hasil skripsi karena diduga plagiat 15. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa
oleh penguji skripsinya. Sebelum sakit, keluarga ke dokter dengan keluhan
pasien merupakan anak yang pendiam, tampak sedih dan melamun sejak 1 bulan
penurut dan mempunyai prestasi yang yang lalu, Pasien sering menyendiri dan
bagus. Tanda vital dalam batas normal. tidak mau makan. Pasien didiagnosis
riawayat gangguan jiwa sebelumnya tidak skizofrenia dan rutin minum obat tiap
harinya. Pasien pernah mendengar suara- 18. Seorang laki laki usia 60 tahun datang
suara yang tidak didengar orang lain, dengan keluhan tangan sering bergetar
namun sudah satu tahun ini jarang. Satu saat istirahat sejak
tahun ini juga pasien sudah mampu 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
beraktivitas sendiri. Apakah diagnosis tanda vital tidak didapatkan kelainan.
yang tepat? Pada pemeriksaan neurologis didapatkan
a. Skizofrenia remisi spastis, bradikinesia dan tremor halus.
b. Skizofrenia residual Riwayat pengobatan antipsikotik hingga
c. Depresi pasca skizofrenia saat ini. Apakah neurotransmitter yang
d. Skizofrenia simpleks berperan pada patofisiologi penyakit ini?
e. Skizofrenia hebefrenik a. Serotonin meningkat
b. Dopamin menurun
16. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa c. Epinefrin meningkat
keluarga dengan keluhan jalan seperti d. Asetilkolin menurun
robot sejak 3 hari yang lalu. Keluhan e. Norepiefrin meningkat
disertai bicara pelo, tangan gemetaran dan
badan terasa kaku. Pasien berobat ke Poli 19. Seorang perempuan berusia 30 tahun
Jiwa sejak 6 bulan yang lalu dan dibawa keluarga ke rumah sakit dengan
mendapat Haloperidol selama 6 bulan. keluhan sering menangis sejak 2 minggu
Dosis obat dinaikkan karena pasien masih yang lalu. Pasien mendengar suara
mendengar bisikan-bisikan tanpa sumber. suaminya yang sudah meninggal 1 tahun
Tanda vital diperoleh tekanan darah yang lalu. Pasien merasa dirinya berdosa
120/80 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu dan meminta maaf pada keluarga.
36,5oC, frekuensi napas 20x/menit. Status Keluhan sudah dirasakan 1 bulan ini
mental diperoleh kesadaran namun semakin parah dalam 1 minggu
komposmentis, sikap kooperatif, ini. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
halusinasi auditorik (+). Apakah terapi Status mental diperoleh sikap kooperatif,
yang tepat pada kasus diatas? mood hipotim, afek terbats, halusinasi
a. Diazepam auditorik (+). Apakah diagnosis pada
b. Propanolol kasus diatas?
c. Sulfas atropin a. Episode depresi dengan gejala
d. Trihexilpenidil psikotik
e. Bromocriptin b. Skizoafektif tipe depresi
c. Gangguan bipolar epiose kini depresi
17. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang dengan psikotik
berobat dengan keluhan lidah dan bibir d. Distimik
sering bergerak sendiri tanpa diinginkan e. Skizofrenia hebefrenik
sejak 1 bulan yang lalu. Saat ini, leher
serta lengan juga bergerak. Pasien tidak 20. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang
bisa mengontrol gerakan tersebut. Pasien ke IGD RS dengan keluhan mengamuk
didiagnosis dengan skizofrenia sejak 1 sejak 1 minggu yang lalu. Menurut
tahun yang lalu dan mendapat terapi keluarga, pasien tampak lebih aktif, emosi
neuroleptik. Tanda vital dalam batas labil, sering berteriak dan sulit tidur
normal. Apakah efek samping yang sampai pagi. Pasien sering bicara dan
tertawa sendiri. Riwayat gangguan jiwa
ditimbulkan obat tersebut?
sebelumnya tidak ada.Tanda vital dalam
a. Akatisia
batas normal. status mental diperoleh
b. Parkinson like syndrome mood irritbael, halusinasi auditorik (+).
c. Distonia Apakah terapi yang tepat pada kasus
d. Neuroleptik malignant syndrome diatas?
e. Tardif dyskinesia a. Kombinasi risperidone dan fluoxetine
b. Kombinasi risperidone dan asam
valproate
c. Kombinasi risperidone dan diazepam bulan yang lalu. Pasien sering terpikir
d. Kombinasi asam valproate dan dengan istinya sehingga sulit tidur pada
fluoxetine malam hari. Kondisi ini membuat pasien
e. Kombinasi fluoxetine dan diazepam merasa tidak bertenaga. Pasien juga
mengeluhkan Nafsu makan menurun dan
21. Seorang perempuan berusia 38 tahun sulit konsentrasi Riwayat gangguan jiawa
dibawa keluarga ke Rumah Sakit dengan
sebelumnya tidak ada Tanda vital dan
keluhan tidak tidur sejak 4 hari yang lalu.
pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pasien mengatakan bahwa banyak
pekerjaan yang harus diselesaikannya. Ia Status mental diperoleh kesadaran
merasa penuh semangat dan banyak komposmentis, mood hipotim, afek
tenaga untuk menyelesaikan pekerjaanya. terbatas, halusinasi (-), waham (-). Apakah
Menurut keluarga, pasien menjadi lebih diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
aktif dan banyak bicara dalam waktu 3 a. Gangguan cemas menyeluruh
minggu ini. Pasien pernah mengalami b. Episode depresi sedang
kondisi yang sama 1 tahun yang lalu c. Gangguan depresi berulang
namun tidak minum obat 2 bulan ini. d. Gangguan somatisasi
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. e. Gangguan penyesuaian
Status mental diperoleh kesadaran
komposmentis, mood euphoria, afek
24. Seorang perempuan berusia 18 tahun
terbatas, halusinasi (-). Apakah diagnosis
datang ke dokter dengan keluhan
yang tepat pada kasus diatas?
gangguan tidur sejak 3 minggu yang lalu.
a. Gangguan bipolar I episode manik
Pasien mudah terbangun dan susah untuk
tanpa ciri psikotik
tidur kembali. Pasien mengeluh tidak
b. Gangguan bipolar II episode
bersemangat, mudah lelah. sulit
hipomanik
konsentrasi dan malas untuk bergaul.
c. Psikotik akut
Pasien merupakan mahasiswi dari daerah
d. Skizoafektif tipe manik
rural dan baru pertama kali tinggal
e. Siklotimik
sendiri. Pasien merasa tidak mampu
untuk meneruskan studinya dan ingin
22. Seorang perempuan berusia 23 tahun
mudah menyerah. Apakah terapi yang
dibawa keluarganya ke Puskesmas
tepat pada kasus diatas?
dengan keluhan banyak bicara dan mudah
a. Citalopram 2 x 20 mg
marah sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya
b. Amitriptilin 1 x 2 mg
pasien sering bangun malam hari dan
c. Fluoxetine 1 x 10 mg
langsung beraktivitas sambil bernyanyi-
d. Clobazam 2 x 5 mg
nyanyi sehingga mengganggu tetangga.
e. Risperidone 2 x 1 mg
Dalam 1 bulan ini, pasien sering
berdandan seronok, pergi dari rumah dan
25. Seorang perempuan berusia 30 tahun
mendatangi laki-laki di jalan. Pasien
dibawa ke dokter dengan keluhan sulit
pernah mengalami kondisi yang sama
tidur sejak 3 minggu yang lalu. Menurut
sekitar 2 tahun yang lalu. Apakah
keluarga, pasien sering menangis,
tatalaksana yang tepat pada kasus diatas?
melamun dan meminta maaf pada
a. Risperidone 2 x 1 mg
keluarga. Pasien mengatakan dirinya
b. Asam valproate 2 x 250 mg
penuh dosa dan tidak berharga. Pasien
c. Lithium 2 x 5 mg
mendengar ada suara bisikan yang
d. Clorpromazin 2 x 100 mg
mengatakannya penuh dosa 3 hari ini.
e. Fluoxetine 1 x 10 mg
Keluhan muncul sejak suami pasien
mengajukan gugat cerai pada pasien.
23. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa
Pasien pernah mengalami hal yang serupa
anaknya ke dokter dengan keluhan sering
2 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik
menangis sejak 8 bulan yang lalu. Keluhan
dalam batas normal. status mental
muncul sejak istri pasien meninggal 10
diperoleh mood hipotim, afek terbats,
waham nihilistik. Apakah terapi yang sedih. Keluhan muncul sejak ayah pasien
tepat pada kasus diatas? meninggal 5 bulan yang lalu.
a. Fluoxetine 1 x 10 mg dan haloperidol Perkembangan kecerdasan pasien sesuai
3 x 20 mg usia. Status mental diperoleh kesadaran
b. Fluoxetine 1 x 10 mg dan risperidone 2 komposmentis, sikap kooperatif, mood
x 1 mg hipotim, afek terbatas, halusinasi (-).
c. Asam valproate 2 x 250 mg dan Apakah mekanisme koping anak diatas?
risperidone 2 x 1 mg a. Altruism
d. Asam valproater 2 x 250 mg dan b. Proyeksi
haloperidol 3 x 10mg c. Konflik
d. Regresi
26. Seorang perempuan berusia 20 tahun e. Denial
dibawa oleh keluarganya ke IGD rumah
sakit dengan keluhan minum pembasmi 29. Seorang perempuan berusia 35 tahun
serangga cair 5 jam yang lalu. Menurut datang ke poliklinik dengan keluhan
keluarga, pasien diputus pacarnya 2 hari benjolan pada payudara kanan sejak 5
yang lalu. Setelah pulih, pasien menyadari bulan yang lalu. Benjolan semakin besar
dan menyesali perbuatannya. Pasien dan menimbulkan rasa nyeri. Dokter
merasa sedih dan berdosa pada keluarga mendiagnosis pasien dengan kanker
karena telah melakukan hubungan payudara dan pasien harus dilakukan
seksual dengan mantan pacarnya. Pasien operasi. Pasien meminta dokter untuk
merasa masa depannya sudah hancur dan melakukan pmeriksaan ulang karena bisa
ingin mati. Apakah diagnosis yang tepat aja pemeriksaan sebelumnya tidak tepat.
pada kasus diatas? Apakah fase kublesr rose yang dihadapi
a. Reaksi Stress akut pasien?
b. Depresi ringan a. Denial
c. Depresi sedang b. Bargaining
d. Depresi berat c. Anger
e. Cemas menyeluruh d. Depression
e. Acceptance
27. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang
ke dokter dengan keluhan merasa tidak 30. Seorang murid datang terlambat ke
bersemangat sejak 8 bulan yang lalu. sekolah. Saat ditanyakan, murid tersebut
Keluhan disertai dengan perasaan iba hati, mengatakan ia terjebak kemacetan.
sulit tidur dan sulit konsentrasi. Keluhan Namun, hal yang sebenarnya terjadi
dirasakan sejak anak perempuan pasien adalah ia telat bangun tidur dikarenakan
berhenti kuliah karena hamil. Pasien bermain game online hingga tengah
merasa gagal dalam mendidik anaknya. malam. Apakah mekanisme koping yang
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. digunakan oleh pasien?
Apakah psikoterapi yang dibutuhkan a. Rasionalisasi
pasien? b. Proyeksi
a. Psikoterapi kognitif c. Konflik
b. Psikoterapi psikoanalisis d. Regresi
c. Psikoterapi suportif e. Denial
d. Psikoterapi keluarga
e. Psikoterapi lingkungan 31. Seorang perempuan berusia 26 tahun
datang ke dokter dengan keluhan merasa
28. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun ketakutan bila tampil dihadapan orang
dibawa orangtua ke dokter dengan banyak. Pasien bekerja sebagai karyawati
keluhan sering menghisap ibu jari sejak 4 dan pekerjaannya menuntut untuk
bulan yang lalu. Keluhan terjadi hampir presentasi, dan besok ia akan presentasi di
setiap hari, terutama saat pasien merasa hadapan umum. Saat ini ia sangat takut
memikirkan hal tersebut. Saat di hadapan 34. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa
orang banyak, pasien mengeluhkan istrinya ke dokter dengan keluhan merasa
tangan dan kakinya bergetar, dadanya takut ditempat umum sejak 6 bulan yang
berdebar kencang dan tangannya lalu. Saat di keramaian, pasien merasa
berkeringat dingin. Apakah diagnosis sulit bernafas, dada berdebar kencang dan
pasien tersebut? seperti akan pingsan. Kondisi tersebut
a. Gangguan cemas menyeluruh membuat pasien tidak mau keluar rumah.
b. Gangguan panik Pasien takut akan pingsan dan tidak ada
c. Fobia sosial yang bisa menolongnya. Pemeriksaan fisik
d. Gangguan deprivasi dalam batas normal. Apakah diagnosis
e. Gangguan somatisasi pada kasus ditatas?
a. Agorafobia dengan serangan panik
b. Fobia sosial
32. Seorang perempuan berusia 29 tahun
c. Reaksi stress akut
datang ke dokter dengan keluhan
d. Gangguan cemas menyeluruh
mendadak menjerit dan melarikan diri
e. Gangguan obsesif kompulsif
ketika hendak dilakukan pemeriksaan
MRI. Saat pasien berada dalam mesin
35. Seorang perempuan berusia 40 tahun
MRI, pasien merasa cemas, dada
dibawa ke IGD dengan keluhan
berdebar-debar dan keringat dingin.
berkeringat dingin, gemetaran dan rasa
Pasien dianjurkan untuk pemeriksaan
tercekik sekitar 1 jam yang lalu. Keluhan
MRI oleh dokter spesialis saraf. Menurut
muncul tibtiba dan dirasakannya selama
pasien, dari kecil dirinya takut dengan
10 menit. Keluhan muncul saat pasien
ruangan yang sempit dan kecil. Saat kecil,
memepersiapkan presentasi dengan
pasien pernah dikurung oleh ayahnya
kliennya. Keluhan sudah dirasakan 3 kali
dalam ruangan yang gelap. Pemeriksaan
dalam bulan ini. Pemeriksaaan fisik dalam
fisik dan EKG dalam batas normal. Status
batas normal. pemeriksaan EKG tidak ada
mental diperoleh kesadaran kompsonetis,
kelainan. Apakah terapi yang tepat pada
mood eutim, halusinasi (-), waham (-).
kasus diatas?
Apakah neurotransmitter yang
a. Escitalopram 2 x 100 mg
mengakami ketidaksemimbangan pada
b. Amitriptilin 2 x 5 mg
kasus diatas?
c. Risperidone 2 x 1 mg
a. Dopamine
d. Diazepam 2 x 2 mg
b. Asetilkolin
e. Fluoxetine 1 x 10 mg
c. Gamma-Aminobutyric Acid
d. Endorphin
36. Seorang perempuan berusia 30 tahun
e. Epinefrin
dibawa keluarga ke dokter dengan
keluhan tidak mau keluar rumah sejak 2
33. Seorang remaja perempuan berusia 17
bulan yang lalu. Pasien merasa takut akan
tahun dibawa keluarga ke dokter dengan
tertular Covid 19. Pasien sulit
keluhan idak pernah berani masuk ke
mengendalikan pikirannya dan terus
dapur sejak 4 bulan yang lalu. pasien
berpikir bahwa ia bisa terinfeksi covid 19.
merasa ketakuta secara berlebihan apalagi
Pasie mencuci tangan setiap bersentuhan
setelah melihat kompor menyala.
dengan benda dan mencuci tangan setiap
Dulunya, pasien pernah terjebak di
10 menit. Pasien tidak mau keluar rumah
kobaran api saat rumahnya kebakaran.
dan melarang keluarga masuk ke dalam
Apakah diagnosis pasien tersebut?
kamarnya. Riwayat gangguan jiwa
a. Claustrophobia
sebelumya tidak ada. Pemeriksaan fisik
b. Arsonphobia
dalam batas normal. Apakah diagnosis
c. Aquaphobia
yang tepat pada kasus diatas?
d. Arachnophobia
a. Agorafobia dengan serangan panik
e. Acrophobia
b. Fobia sosial
42. Seorang perempuan berusia 34 tahun belajar hal-hal terkait kesenian. Tanda
datang ke dokter dengan keluhan sering vital diperoleh dalam batas normal. Pada
bermimpi buruk sejak 3 bulan yang lalu. status mental didapatkan kesdaran
Pasien sering bermimpi tentang komposmenis, sikap kooperatif, mood
kecelakaan lalu lintas yang dialaminya 4 hipotim, afek terbatas, halusinasi (-).
bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan Apakah tatalaksana non-farmkoterpai paa
bayangan kecelakan sering terlintas dan psien diatas?
terkadang seperti pasien mengalami a. Terapi perilaku
peristiwa tersebut. Keluhan terkadang b. Konselling
disertai keringat dingin dan dada c. Psikoterapi supportif
berdebar-debar. Tanda vital dan d. Terapi keluarga
pemeriksaan fisik dalam batas normal. e. Teknik relaksasi
Apakah diagnosis yang sesuai untuk
pasien tersebut? 45. Seorang laki-laki berusia berusia 30 tahun
a. PTSD datang ke dokter dengan keluhan perut
b. Gangguan depresi terasa penuh sejak 1 bulan yang lalu.
c. Brief psychotic disorder Keluhan disertai badan terasa pegal-pegal,
d. Gangguan cemas menyeluruh punggung terasa panas, mual muntah dan
e. Gangguan stress akut tangan kesemutan. Keluhan sudah
dirasakan 1 tahun ini namun hilang
43. Seorang perempuan berusia 35 tahun timbul. Pasien sudah berobat ke beberapa
datang ke dokter dengan keluhan badan dokter penyakit dalam dan tidak
terasa lelah sejak 2 bulan yang lalu. ditemukan kelainan. Apakah diagnosis
Keluhan disertai kehilangan semangat dan pada kasus diatas?
penurunan nafsu makan. Keluhan muncul a. Gangguan somatoform
sejak pasien mengurus ibunya yang b. Gangguan cemas
terkena stroke. Pasien berhenti kerja dan c. Gangguan kepribadian
mengurus ibunya yang sakit. Pasien d. Gangguan ansietas
hanya berdua dengan ibunya sedangkan e. Gangguan obsesi kompulsi
saudara nya tinggal diluar kota. Pasien
merasa kehidupannya jauh berubah 46. Seorang perempuan berusia 41 tahun
setelah ibunya sakit. Tanda vital dan berkunjung ke puskesmas dengan
pemeriksaan fisik dalam batas normal. keluhan nyeri ulu hati yang dialami sejak
Status mental diperoleh kesadaran beberapa tahun yang lalu. Keluhan ini
komposmentis, mood hipotim, afek disertai sakit kepala, kembung, BAB tidak
terbatas, halusinasi (-), waham (-). Apakah lancar. Pasien sudah berobat ke beberapa
diagnosis yang tepat pada kasus diatas? dokter namun pasien tidak puas dengan
a. Gangguan cemas menyeluruh hasil pemeriksaan dokter sebelumnya.
b. Gangguan depresi Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium
c. Gangguan somatisasi dalam batas normal. Apa diagnosis yang
d. Gangguan campuran cemas depresi paling mungkin?
e. Gangguan penyesuaian a. Gangguan somatisasi
b. Gangguan hipokondriasis
44. Seorang laki-laki berusia 18 tahun diantar c. Body dismorphic disorder
ibunya kepraktik dokter umum dengan d. Gangguan cemas
keluhan sering murung sejak 6 bulan yang e. Gangguan depresi
lalu. Keluhan muncul setelah pasien di
dropout dari kampusnya karena tidak 47. Seorang wanita 37 tahun datang ke RS
mencukupi standar nilai untuk dengan keluhan berdebar-debar sejak 6
melanjutkan pendidikan. Ibu pasien bulan yang lalu. Pasien mengeluh nyeri
menginginkan pasien untuk menjadi dada kiri seperti tertusuk dan menjalar ke
dokter namun pasien lebih menyukai punggung kiri. Pasien meyakini bahwa
48. Seorang perempuan berusia 30 tahun 51. Seorang perempuan berusia 22 tahun
datang ke dokter dengan keluhan operasi dibawa keluarga ke dokter dengan
memancungkan hidung. Pasien keluhan tidak menstruasi sejak 3 bulan
mengatakan tidak percaya diri dengan yang lalu. Menurut keluarga, pasien
hidungnya yang pesek. Pasien sudah mengalami penurunan berat badan yang
mencoba bebagai alat untuk drastis, 15 kg, dalam 4 bulan yang lalu.
memancungkan hidungnya tapi tidak Pasien mengatakan sangat menjaga
berhasil. Saat diyakinkan bahwa makannnya, hanya minum susu dan
hidungnya tidak bermasalah, pasien tetap makan buah. Pasien rutin berolahraga
ingin operasi. Apakah diagnosis pasien selama 1 jam hampir setiap hari. Pasien
tersebut? tetap merasa gemuk walaupun orangtua
a. Malingering meyakinkan dirinya telah kurus.
b. Hipokondriasis Pemeriksaan fisik berat badan 40 kg, TB
c. Konversi 167 cm, tekanan darah 100/70 mmHg,
d. Somatisasi nadi 80x/menit, suhu afebris. Status
e. Body dismorphic disorder mental dipeorleh kesadaran
komposmentis, mood disforik, afek
49. Seorang perempuan berusia 50 tahun terbataa, halusinas (-), proses pikir
dibawa keluarganya ke RS dengan koheren. Apakah diagnosis pada kasus
keluhan lengan kanan lumpuh. Keluarga diatas?
khawatir pasien terkena stroke. Menurut a. Anoreksia Nervosa
keluarga, sebelumnya pasien sangat syok b. Gangguan Depresi
setelah mengetahui anak laki-laki c. Bulimia Nervosa
tunggalnya menggunakan narkoba. Pada d. Pica
pemeriksaan fisik dan penunjang lain e. Gangguan cemas
tidak didapatkan adanya kelainan
apapun. Apakah diagnosis pasien 52. Seorang perempuan berusia 24 tahun
tersebut? dibawa suami ke dokter dengan keluhan
a. Gangguan somatisasi mudah menangis sejak melahirkan 4 hari
b. Factitious disorder yang lalu. Pasien mudah merasa cemas,
c. Malingering malas makan dan sulit konsentrasi. Pasien
d. Hipokondriasis merasa tidak bisa menjadi ibu yang baik
e. Gangguan konversi bagi anaknya. Saat ini, pasien masih bisa
merawat anaknya. Berdasarkan
50. Seorang perempuan berusia 22 tahun alloanamnesis, pasien sangat senang
diantar Ibu ke dokter dengan keluhan dengan kehamilannya dan tidak ada
suka memuntahkan makanan setiap riwayat gangguan jiwa sebelumnya.
selesai makan. Menurut ibu, pasien Tanda vital dalam batas normal. Status
sebelumnya suka makan yang manis dan mental diperoleh kesadaran
kejang tidak ada. Apakah diagnosis yang keluhan masih mengompol. Menurut
tepat pada kasus diatas? orangtua, pasien pasti mengompol 3 kali
a. Kleptomania dalam seminggu. Keluhan nyeri saat
b. Trikotilomania buang air kecil tidak ada. Berdasarkan
c. Hipomania anamnesis, pasien adalah anak yang
d. Piromania pendiam. Ayah pasien orang yang tegas,
e. Pica apabila pasien mebuat kesalahan, ayah
akan menghukum pasien. Tanda vital
58. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dalam batas normal. Riwayat kejang atau
dibawa ibu dengan keluhan muntah trauma tidak ada. Riwayat perkembangan
setelah makan sejak 3 bulan yang lalu. dan kecerdasan sesuai usia. Apakah
Pasien muntah 30 menit setelah makan diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
dan terkadang menelan sisa muntahan a. Enkopresis dengan konstipasi &
yang masih ada di mulutnya. Keluhan overflow incontinence
hampir terjadi setiap harinya. Pasien b. Enkopresis tanpa konstipasi &
belum bisa berbicara dengan lancar, overflow incontinence
perawatan diri seperti mandi dan c. Enkopresis organic
memakan baju masih dibantu. d. Enuresis primer
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. e. Enuresis sekunder
Apa diagnosis pada kasus diatas?
a. Gangguan ruminasi 61. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa
b. Enuresis ibunya ke dokter dengan keluhan selalu
c. Bulimia nervosa menyendiri. Menurut ibu, pasien tidak
d. Pika punya banyak teman dan teman dekat. Ia
e. Anoreksia terkesan tidak peduli dengan pujian
ataupun kritik orang lain, enggan diajak
59. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun berbicara dan selalu menjauh dari
dibawa orang tuanya ke dokter dengan kerumunan orang. Perilaku tersebut
keluhan cipirit. Berdasarkan sudah tampak sejak pasien remaja.
alloanamnesis, pasien takut ke kamar Pemeriksaan fisik dalam bats normal.
mandi sehingga sering menahan buang air apakah gangguan kepribadian yg dialami
besarnya. Apabila pasien tidak bisa pemuda tersebut?
menahan BAB, feses bisa keluar dimana a. Skizoid
saja. Nyeri saat buang BAB tidak ada. b. Paranoid
Keluhan muncul sejak pasien terkurung di c. Antisosial
dalam kamar madi 2 tahun yang lalu, d. Depresi
Tanda vital dalam batas normal. e. Avoidant
Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Tidak ada riwayat kejang atau trauma 62. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang
kepala sebelumnya. Perkembangan dan ke dokter dengan keluhan emosi tidak
kecerdasan pasien sesuai usia. stabil sejak 2 minggu ini. Pasien
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. mengatakan beban pekerjaanya sangat
Apakah tatalaksana non-farmakoterapi berat dalam 2 bulan ini. Ia sering merasa
pada kasus diatas? tuntutan pekerjaannya terlalu berat,
a. Terapi relaksasi namun ia dapat menyelesaikan seluruh
b. Terapi paparan tugas-tugasnya. Ia harus menyelesaikan
c. Terapi perilaku pekerjaan dengan sebaik-baiknya karena
d. Terpai keluarga ia tidak ingin diirnya diremehkan orang
e. Psikoterapi supportif lain. Pasie mengatakan bahwa ia dikenal
sebagai pegawai teladan dan hanya
60. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun berteman dengan orang-orang yang
dibawa orangtua ke dokter dengan memiliki kemampuan dan tingkat
kepandaian yang sama dengannya ia juga 65. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang
menceritakan semua prestasi yang ke dokter dengan keluhan nyeri pada alat
dimilikinya. Apakah kemungkinan Axis II kelaminnya sejak 8 jam yang lalu. Pasien
pada laki-laki ini? kesulitan mengeluarkan kawat yang dia
a. Anti sosial masukkan ke dalam alat kelaminnya pada
b. Ambang satu hari yang lalu. Menurut istri pasien,
c. Narsisistik pasien terkadang sebelum berhubungan
d. Skizoid suami-istri, pasien juga suka mengikat
e. Obsesif kompulsif penisnya kemudian ditusuk – tusuk
hingga berdarah. Apakah kelainan yang
63. Seorang perempuan berusia 36 tahun dialami pasien?
datang ke dokter dengan keluhan merasa a. Exhibitionism
tidak bersemangat sejak 2 bulan yang lalu. b. Masokism
Pasien merasa sedih karena tidak c. Sadism
diperhatikan oleh pacarnya. Pasien baru d. Voyeurisme
berpacaran selama 3 bulan ini. Menurut e. Fetishisme
pasien, pacar jarang memujinya tidak
66. Seorang pasien laki-laki berusia 34 tahun
seperti pacar sebelumnya. Saat
dibawa polisi ke dokter untuk
pemeriksaan, pasien sangat ekspresif dan
pemeriksaan kesehatan jiwa. Pasien
dramatis. Pasien tampak berusaha
memiliki banyak rekaman video
menarik perhatian dokter dan perawat. perempuan sedang berganti pakaian dan
Apakah gangguan kepribadian yang pasangan yang sedang berhubungn
dialami pasien? seksual. Pasien mengatakan ia merasa
a. Narsistik klimaks saat melihat perempuan tidak
b. Antisosial berpakaian atau orang lain berhubungan
c. Anankastik seksual. Pasien menggunakan kamera
d. Schizoid tersembuyi dalam aksinya. Apakah
e. Histrionik kelainan yang dialami pasien?
a. Exhibitionism
64. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang b. Masokism
ke dokter umum untuk meminta surat c. Sadism
rekomendasi operasi perubahan jenis d. Voyeurisme
kelamin. Pasien mengatakan ingin e. Fetishisme
menjadi perempuan. Keinginan ini sudah
muncul sejak pasien remaja. Sejak kecil, 67. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun
pasien lebih menyukai berpakaian dan dibawa ibu ke dokter dengan keluhan
melakukan kegiatan perempuan. Pasien belum bisa membaca. Pasien masih
terkadang BAK dengan posisi jongkok. mengeja saat membaca dan belum bisa
Pasien mengatakan bahwa ia dibesarkan berhitung dengan lancar. Perawatan diri
di lingkungan yang banyak perempuan. masih dibantu oleh orangtua. Pasien
Tanda vital dalam batas normal. Status dapat berkomunikasi namun dalam
mental kesadaran komspomentis, sikap kalimat terbatas. Sebelumnya, pasien
kooperatif, mood eutim, halusinasi (-), pernah dilakukan pemeriksaan psikologis
waham (-). Apakah diagnosis yang tepat dan didapatkan hasil tes IQ 45. Riwayat
pada kasus diatas? kejang demam berulang saat berumur 4
a. Gangguan preferensi seksual tahun. Pemeriksaan fisik dalam batas
b. Gangguan gairah seksual normal. Apakah diagnosis yang tepat
c. Gangguan kepribadian pada kasus diatas?
d. Gagguan tingkah laku a. Retardasi mental ringan
e. Gangguan identitas gender b. Retardasi mental sedang
c. Retardasi mental berat
sepulang dari sekolah. Pasien selalu 76. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun
mempunyai banyak alsan tidak dibawa orangtua ke dokter dengan
mengerjakan tuags sekolah. Apakah keluhan tidak mau sekolah sejak 1 minggu
diagnosis pasien tersebut? yang lalu. Menurut ibu, pasien sering
a. Gangguan ansietas tidak sekolah jika ada tugas yang
b. Retardasi mental mengharuskannya berbicara di hadapan
c. Gangguan spektrum autism orang banyak. Pasien mengeluhkan
d. Gangguan hiperkinetik tangan dan kaki gemetaran, keringat
e. Gangguan koordinasi dingin bila dipaksa berbicara di hadapan
orang banyak. Menurut orangtua, pasien
74. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun merupakan anak yang pemalu dan
dibawa orangtua ke dokter dengan menghindar bila bertemu orang baru.
keluhan tidak naik kelas. Menurut ibu, Tanda vital dalam batas normal.
guru mengeluhkan pasien nakal karena Perkembangan fisik dan kecerdasan
sering berjalan di kelas atau mengganggu pasien sesuai anak seusianya. Apakah
temannya. Saat belajar, pasien mudah diagnosis pada kasus diatas?
lupa, perhatian mudah teralihkan dan a. Gangguan cemas perpisahan
sering menunda mengerjakan tugas b. Gangguan kelekatan reaktif
rumah. Riwayat kejang dan trauma kepala c. Gangguan fobia sosial
tidak ada. Perawatan diri dapat dilakukan d. Gangguan tingkah laku depresi
sendiri. Tanda vital dalam batas normal. e. Gangguan emosional ytt
Apakah terapi yang tepat pada kasus
diatas? 77. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa
a. Risperidone ibunya ke dokter dengan keluhan
b. Fluoxetine mengompol kembali sejak 3 bulan yang
c. Asam valproate lalu. Anak sering menangis dan
d. Methylphenidate mengamuk saat keinginannya tidak
e. Diazepam terpenuhi. Keluhan muncul sejak adiknya
lahir 6 bulan yang lalu. Ia sering
75. Seorang laki laki berusia 14 tahun dibawa menagatakn bahwa ia tidak menyanyangi
ibunya ke dokter atas saran dari guru adiknya, terkadang mencubit atau
pasien. Pasien sering mengancam dan memukul adiknya. Ibu mengakui bahwa
meminta uang pada teman-temannya. perhatiannya lebih terfokus pada adik
Pasien juga pernah tertangkap mencuri pasien. Kecerdasan pasien sesuai usai.
uang guru. Menurut ibu, emosi pasien Tanda vital dalam batas normal. Apakah
tidak terkendali sejak kecil. Pasien sering diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
bermain api dan menggangu binatang. a. Gangguan cemas perpisahan
Pasien sering dipikul oleh ayahnya saat b. Gangguan kelekatan reaktif
ayah dalam pengaruh alohol. Tanda vital c. Retardasi mental
dalam batas normal. Status mental d. Gangguan tingkah laku depresi
kesadaran komposmentis, sikap kurang e. Sibling rivalry
kooperatif, mood labil, halusinasi (-).
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus 78. Seorang perempuan berusia 35 tahun
diatas? datang ke dokter dengan keluhan merasa
a. Gangguan tingkah laku tidak bersalah pada suami. Pasien mengeluhkan
berkelompok keinginan berhubungan seksual dengan
b. Gangguan tingkah laku depresi suami menurun sehingga frekuesi
c. Gangguan sikap menentang berhubungan juga menurun. Hasrat
d. Gangguan kepribadian antisosial seksual juga kurang saat pasien melihat
e. Gangguan hiperkinetik gambar atau film bertema seksual.
Keluhan muncul sejak pasien melahirkan
anak keduanya sekitar 1 tahun yang lalu.
Pasien merasa kelelahan mengurus dua tidak mau makan. Apakah jenis gangguan
ornag anak. Apakah diagnosis pada kasus tidur pada pasien ini?
diatas? a. Early insomnia
a. Gangguan ereksi b. Middle insomnia
b. Gangguan ejakulasi c. Late insomnia
c. Gangguan orgasme d. Somnambulisme
d. Gangguan keengganan seksual e. Hipersomnia
e. Gangguan hipoaktif seksual
82. Seorang perempuan berusia 25 tahun
79. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poli RS dengan keluhan sering
datang ke praktik dokter karena merasa terbangun dari tidurnya dalam keadaan
tidak bisa melayani suaminya dengan dada berdebar dan keadaan ketakutan
baik. Pasien pernah menjadi korban sejak 1 bulan terakhir. Saat terjaga, pasien
kejahatan seksual 5 bulan yang lau. Sejak masih sering memikirkan mimpinya
saat itu, pasien akan merasakan nyeri saat tersebut, tetapi ia tidak bisa mengingat
berhubungan badan dengan suami. Hal apa yang terjadi pada dirinya, sehingga
tersebut membuat pasien tidak mau pasien tidak konsentrasi menjalankan
berlama-lama. Pada pemeriksaan fisik aktivitas sehari-hari. Hasil pemeriksaan
didapatkan dalam batas normal. Apakah fisik dalam batas normal. Apakah
diagnosis pasien tersebut? diagnosis pasien tersebut?
a. Dispareunia a. Insomnia
b. Vaginismus b. Hipersomnia
c. Gangguan Orgasme c. Nightmare
d. Hiposeksual d. Somnambulisme
e. Gangguan rangsangan e. Night terror
80. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa 83. Seorang perempuan berusia 40 tahun,
istrinya ke dokter dengan keluhan dirawat di ICU selama 10 hari,
isterinya sering melihat ia jalan sambil dikonsulkan ke psikiatri dengan keluhan
tidur. Pasien baru Kembali tidur di tempat mencabut infus. Pasien gelisah ingin turun
tidur saat menjelang pagi. Ketika ditanya, dari tempat tidur dan berteriak bahwa ada
pasien merasa tidak melakukan hal ular di tempat tidurnya. Pasien sedang
tersebut. Menurut istri, pasien saat ini mendapat terapi antituberkulosis. Tes
mempunyai masalah dengan HIV (+), namun belum menerima obat
pekerjaannya. Tanda vital dalam batas ARV. Pemeriksaan psikiatri didapatkan
normal. apakah diagnosis pada pasien? kesadaran flutuatif, psikomotor hiperaktif,
a. Insomnia bicara inkoheren, halusinasi visual.
b. Nightmare Apakah tatalaksana pada pasien?
c. Hipersomnia a. Diazepam 5 mg, Intra muscular
d. Somnambulisme b. Haloperidol lactat 2,5 mg
e. Night Terror Intramuscular
c. Injeksi diphenhidramin 2 ampul IM
81. Seorang perempuan berusia 70 tahun, d. Injeksi haloperidol lactat 1 ampul IM
diantar anaknya ke poliklinik dengan e. Injeksi epinefrian 1 ampul
keluhan sulit tidur sejak sekitar 3 minggu
yang lalu. Bila tidur, pasien 84. Seorang pasien laki-laki berusia 38 tahun,
seringterbangun larut malam dan susah belum menikah dibawa ke rumah sakit
tidur kembali. Pasien mengalami stroke 6 karena mengamuk sejak 1 hari yang lalu.
bulan yang lalu. Pasien juga tidak mau Saat mengamuk pasien melempar asbak
menjalani terapi rehabilitasi fisik untuk dan parang serta mengancam orang yang
memulihkan kondisinya pasca stroke dan ada di sekitarnya. Pasien melakukan ini
karena mendengar bisikan-bisikan yang
(mumps). Pada pemeriksaan didapatkan visus 9. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang
normal, terdapat benjolan kemerahan di ke poliklinik RS dengan keluhan mata kanan
palpebra superotemporal, didapatkan juga terasa kabur, merah, mengganjal dan berair
nyeri tekan, injeksi konjungtiva (+). Apakah sejak 3 hari yang lalu. Pasien sebelumnya
tatalakasana yang tepat? memakai lensa kontak dan lupa tidak
a. NSAID oral melepasnya ketika tidur. Pada pemeriksaan
b. antibiotik antibakterial oral OD didapatkan visus 6/20, terdapat injeksi
c. Steroid oral siliaris, pada permukaan kornea nampak
d. Steroid topikal terdapat infiltrat berbentuk titik-titik yang
e. antifungal oral menyebar difus. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
7. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang a. keratitis filiformis
ke poliklinik RS dengan keluhan mata kanan b. keratitis punctata
merah, nyeri, silau terhadap cahaya dan c. keratitis herpetik
sedikit buram. Tidak didapatkan kotoran d. ulkus kornea
mata. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/9 e. erosi kornea
kemerahan terutama di area temporal mata,
disertai warna keunguan di sekitarnya. Pada 10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke
pemeriksaan dengan tetes phenylephrine, poliklinik RS dengan keluhan mata kiri terasa
kemerahan tidak berkurang. Pasien memiliki nyeri, merah, dan buram sejak 5 hari yang lalu.
riwayat penyakit rheumatoid arthritis. Apakah Pasien adalah seorang petani dan sekitar satu
diagnosis yang paling tepat? minggu lalu matanya terkena daun padi saat
a. keratitis sedang panen. Pada pemeriksaan oftalmologis
b. konjungtivitis OS didapatkan visus 6/60, terdapatkan injeksi
c. skleritis siliaris, nampak infiltrat berbentuk satelit pada
d. episkleritis kornea. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
e. glaukoma akut a. cycloplegic
b. artificial tears
8. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang c. antibiotik salep mata
ke poliklinik RS dengan keluhan mata kanan d. antifungal tetes mata
merah, nyeri, silau terhadap cahaya dan e. steroid tetes mata
sedikit buram. Tidak didapatkan kotoran
mata. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/9 11. Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ibunya
kemerahan terutama di area temporal mata, ke poliklinik RS dengan keluhan bila sore hari
disertai warna keunguan di sekitarnya. Pada menjelang malam sering berjalan menabrak-
pemeriksaan dengan phenylephrine tetes, nabrak benda di sekitarnya sejak 3 bulan yang
kemerahan tidak berkurang. Pasien memiliki lalu. Pasien sering sakit-sakitan dan berat
riwayat penyakit rheumatoid arthritis. Apakah badannya di bawah garis merah KMS. Dari
diagnosis yang paling tepat? pemeriksaan fisik didapatkan gambaran Bitot
a. topikal antibiotik spot. Apakah yang diagnosis yang tepat?
b. oral NSAID a. xerosis konjungtiva
c. topikal anti-glaukoma b. keratomalacia
d. oral antibiotik c. xerophthalmia
e. topikal vasokonstriktor d. dry eyes
e. konjungtivitis
12. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa 15. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang
ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan ke IGD RS dengan keluhan mata kanannya
anaknya terlihat sangat kurus dan lebih nyeri, merah dan kabur. Pasien mengalami
pendek dibandingkan anak seusianya. Pasien trauma terkena petasan di matanya 2 hari yang
tinggal di daerah terpencil dan sulit akses ke lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan visus
sarana kesehatan. Saat ini orang tua pasien OD 1/300, palpebra edema dengan luka bakar,
tidak mengeluhkan kelainan di mata anaknya. injeksi konjuntiva (+) injeksi siliar (+), terdapat
Sesuai program preventif yang hipopion sekitar 1/3 COA, dan terdapat
direkomendasikan pemerintah untuk laserasi di kornea sepanjang 2 mm di dekat
kesehatan mata, apakah penatalaksanaan yang limbus. Apakah diagnosis yang tepat?
tepat untuk kondisi pasien di atas? a. Endoftalmitis eksogen
a. Kapsul vitamin A 50.000 IU b. Endoftalmitis endogen
b. Kapsul vitamin A 75.000 IU c. Laserasi kornea
c. Kapsul vitamin A 100.000 IU d. Edema palpebra
d. Kapsul vitamin A 150.000 IU e. Trauma okuli
e. Kapsul vitamin A 200.000 IU
16. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang
13. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke ke IGD dengan keluhan mata kanannya nyeri,
IGD dengan keluhan pandangannya buram merah dan kabur. Pasien telah dilakukan
sesaat setelah terkena bola tenis. Mata juga operasi katarak 1 minggu yang lalu. Paska
nyeri dan tampak merah. Pada pemeriksaan operasi katarak pasien telah merasakan
didapatkan visus 6/30, konjungtiva perbaikan tajam penglihatannya. Namun
hiperemis, dan nampak cairan darah mengisi mulai kemarin pasien mulai mengalami
1/3 COA. Apakah tatalaksana yang paling keluhan tersebut. Dari pemeriksaan fisik
tepat? didapatkan visus OD 1/300, palpebra edema,
a. Bedrest dengan elevasi kepala 45 derajat injeksi siliar (+), hipopion di COA (+), lensa
b. Antiglaukoma topikal intraocular terpasang di tempatnya. Pasien
c. Steroid topikal tinggal di daerah terpencil dan membutuhkan
d. Irigasi aspirasi darah di COA waktu untuk dirujuk. Apakah tatalaksana awal
e. NSAID oral yang tepat?
a. Antibiotik topikal
14. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke b. Antibiotik sistemik
IGD RS dengan keluhan pandangannya buram c. Steroid topikal
sesaat setelah terkena shuttlecock. Mata juga d. Antibiotik topikal dan sistemik
nyeri dan tampak merah. Pada pemeriksaan e. Steroid sistemik
didapatkan visus 1/300, konjungtiva
hiperemis, kornea edema, dan nampak cairan 17. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang
darah mengisi penuh COA. Lensa dan segmen dengan keluhan mata kanan merah sejak 2 hari
posterior sulit dinilai. TIO 30 mmHg. Apakah lalu. Pasien juga mengeluhkan mata kanannya
diagnosis yang paling tepat? kabur, nyeri dan silau. Dari pemeriksaan
a. Trauma okuli didapatkan visus 6/30, pada pemeriksaan
b. Hifema dengan glaukoma sekunder segmen anterior didapatkan injeksi siliar,
c. Glaukoma akut didapatkan keratic presipitat di bagian
d. Luksasio lensa posterior kornea dan sinekia posterior pada
e. Edema kornea pupil. Apakah diagnosis yang tepat?
29. Seorang bayi laki-laki usia 5 bulan dibawa ke 32. Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan
poliklinik dengan keluhan adanya bercak keluhan pandangan kabur. Pasien juga
putih di tengah bagian hitam mata mengeluhkan sering sakit kepala dan kadang
(leukokoria) sejak 2 bulan yang lalu. Apabila juga disertai mual. Dokter melakukan
penanganan kondisi ini dilakukan terlambat, pemeriksaan CT scan dan didapatkan
gangguan penglihatan apakah yang mungkin gambaran massa tumor di daerah chiasma
dialami pasien tersebut? optikus dengan kecurigaan suatu adenoma
a. Miopia hipofisis. Gangguan penglihatan yang paling
b. Presbiopia sering terjadi pada kasus ini adalah …
c. Ambliopia a. gangguan penglihatan dekat
d. Astigmatisme b. gangguan lapang pandang hemianopia
e. Hipermetropia bitemporal
c. gangguan lapang pandang hemianopia
30. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke homonym
puskesmas dengan keluhan kedua mata kabur d. gangguan lapang pandang tunnel vision
perlahan sejak 3 tahun yang lalu. Kabur e. gangguan gerak bola mata
dirasakan pasien saat membaca jarak dekat.
Pemeriksaan visus 6/6, segmen anterior depan 33. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun
dbn. Apa terapi yang tepat? dibawa ibunyake praktek dokter untuk kontrol
a. Lensa bifokal kaca mata. Dari pemeriksaan VOD: 5/15.
b. Lensa sferis positif Koreksi S-0,50 menghasilkan 5/7, koreksi S-
c. Lensa sferis negatif 1,00 menghasilkan 5/5, koreksi S-1,25
d. Lensa silindris positif menghasilkan 5/6, koreksi S-0,75
e. Lensa silindris negatif menghasilkan 5/5, koreksi S-1,50
menghasilkan 5/7. Manakah koreksi yang
31. Seorang laki-laki berusia 68 tahun, paling benar?
mengeluhkan mata kanannya terasa sangat a. S-0,50
nyeri sejak 2 jam yang lalu. Keluhan lain b. S-0,75
berupa seperti melihat pelangi, mata berair, c. S-1,00
dan pandangan buram. Mual muntah (+), dan d. S-1,25
pusing (+). Riwayat trauma maupun penyakit e. S-1,50
lain disangkal oleh pasien. Hasil pemeriksaan
fisik tekanan darah 140/90 mmHg, 34. Seorang perempuan berusia 30 tahun
pemeriksaan oftamologi VOD 2/60, injeksi mengeluhkan penglihatan menurun, jika
konjungtiva (+), injeksi siler (+), bilik mata membaca lama sering pusing, VOD 5/20 VOS
depan dangkal, pupil mid-dilatasi, lensa 5/30, segmen anterior tenang. Pemeriksaan
jernih, TIO 50 mmHg. Mata kiri dalam batas selanjutnya yang tepat dilakukan adalah …
normal. Apa diagnosis yang sesuai untuk a. Siklopegik dan refraksi ulang
kasus di atas? b. Refraksi
35. Seorang perempuan 30 tahun datang ke 38. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang
dokter dengan keluhan mata kirinya nyeri dan dengan keluhan mata merah, berair, terasa
kabur sejak tadi pagi setelah sebelumnya mengganjal. Pada pemeriksaan fisik
terkena kuku anaknya saat bermain. Dari ditemukan bulu mata yang arah tumbuhnya
pemeriksaan didapatkan visus 6/9 tidak maju masuk ke arah bulbus okuli. Apa diagnosis
dengan pinhole, pada kornea terlihat ada yang tepat pada pasien di atas?
goresan di daerah kornea superficial bagian a. Trikiasis
tengah. Diagnosis yang tepat untuk pasien b. Entropion
adalah? c. Ektropion
a. edema kornea d. Distikiasis
b. keratitis e. Lagophtalmos
c. ulkus kornea
d. erosi kornea 39. Seorang laki- laki berusia 19 tahun mengeluh
e. keratokonus mata kanan nyeri dan berwarna merah sejak 5
hari yang lalu. Pasien juga mengeluh silau.
36. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang Ada gangguan penglihatan. Pemeriksaan
ke poliklinik dengan keluhan penglihatan tampak injeksi silier (+), keratik presipitat (+)
kabur. Pada pemeriksaan didapatkan dan mulai terbentuk sinekia posterior. Apa
penurunan visus, ada riwayat diabetes melitus diagnosis yang tepat pada pasien di atas?
>5 tahun dan sering tidak terkontrol. Pada a. Uveitis anterior
pemeriksaan segmen anterior dalam batas b. Uveitis posterior
normal. Temuan apa yang akan didapatkan c. Keratitis
pada funduskopi? d. Konjungtivitis
a. drusen e. Blefaritis
b. ablasio retina rhegmatogen
c. hard exudate 40. Seorang laki-laki berusia 23 tahun, datang ke
d. retina yang tipis poli klinik dengan keluhan penglihatan kabur
e. stafiloma posterior sejak 3 bulan. pria tersebut mempunyai
riwayat menggunakan kaca mata sejak 5 tahun
37. Pasien anak laki-laki berusia 3 tahun datang yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan VOD
dibawa ibunya karena bengkak dan nyeri pada S-3 C-1 axis 180° 6/6 dan VOS S-2 C-1 axis
kelopak mata kanan. Bengkak dirasakan sejak 90° 6/6. Apakah diagnosa yang tepat pada
5 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan pasien tersebut?
didapatkan VOD 6/6, Palpebra ditemukan a. Astigmat miopia simpleks
benjolan berukuran kecil pada margo palpebra b. Astigmat miopia kompositus
superior dekstra, Konjungtiva dalam batas c. Miopia simpleks
normal, COA: dalam, jernih, funduskopi, d. Astigmat hipermetrop simpleks
dalam batas normal. Terapi yang dilakukan e. Astigmat mikstus
pada pasien ini adalah…
a. Kompres dingin, antibiotik oral 41. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang ke
b. Kompres hangat, antibiotik salep mata puskesmas dengan keluhan mata kanan nyeri.
Pada pemeriksaan mata didapatkan visus OD 44. Anak laki-laki umur 12tahun diantar ke
persepsi cahaya, segmen anterior didapatkan Puskesmas oleh ibunya karena mengeluh
injeksi konjungtiva dan injeksi siliar, kornea kabur untuk melihat jauh. Tidak ada keluhan
jernih, COA kesan dalam, kapsul lensa lain. Ayah memakai kacamata (+). Dari
mengkerut, keruh merata dan TIO 34 mmHg. pemeriksaan mata:
Pada pemeriksaan funduskopi mata kanan VOD :20/50. S -1,00 D → 20/20
tidak dapat dievaluasi. Apakah terapi yang VOS : 20/50. S -1,00 S → 20/20
tepat untuk pasien tersebut? TIO ODS: 15mmHg. Pemeriksaan BMD dalam
a. Iridektomi batas normal. Apa penyebab kelainan pada
b. Ekstraksi katarak kasus di atas
c. Trabekulektomi a. Kelengkungan kornea tidak sama di
d. Terapi oral dan topical anti-glaukoma semua bidang kornea
e. Koreksi refraksi b. Kelengkungan kornea terlalu datar
c. Panjang bola mata terlalu panjang
42. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun d. Panjang bola mata terlalu pendek
datang ke puskesmas diantar oleh ibunya e. Insufisiensi daya refraksi
dengan keluhan kelopak mata kanan dan kiri
merah sejak 5 hari yang lalu. Riwayat 45. Seorang anak 10 tahun datang ke dokter
keterbelakangan mental. Pada pemeriksaan dengan keluhan mata kanan kabur. Pada
fisik didapatkan kelopak mata merah, terdapat pemeriksaan didapatkan VOD: 6/60 diberikan
sisik-sisik kering dengan ulkus kecil-kecil S-3 menjadi 6/6, sementara VOS 6/6 tanpa
sepanjang mango palpebra dan bulu matanya kacamata. Diagnosis yang tepat pada pasien?
rontok. Apakah diagnosis pasien tersebut? a. anisometropia
a. Blepharitis anterior b. ODS myopia
b. Blepharitis posterior c. antimetropia
c. Ectropion d. ambliopia
d. Konjungtivitis bakterial e. OD astigmatisma
e. Konjungtivitis viral
46. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibunya
43. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke ke dokter dengan keluhan mata kanannya
puskesmas dengan keluhan penglihatan mata tampak putih-putih di bagian tengahnya dan
kiri kabur sejak 1 hari yang lalu. Keluhan terlihat seperti mata kucing bila disinari, sejak
didahului dengan kilatan cahaya dan sekarang 1 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan
pandangan seperti terhalang tirai yang didapatkan mata kanan terdapat leukokoria
bergoyang-goyang. Pada pemeriksaan (+), dan dari pupil tampak seperti ada massa
oftalmologis didapatkan visus OD 5/5 dan OS putih yang tumbuh di dalam bola mata, visus
2/60, segmen anterior dalam batas normal. no light perception. Diagnosis yang tepat pada
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat kasus ini?
untuk menegakkan diagnosis pasien di atas? a. katarak congenital
a. Refraksi b. Coat’s disease
b. Tekanan intraokular c. Retinoblastoma
c. Funduskopi d. Rhabdomyosarcoma
d. Cover test e. glaukoma congenital
e. Pemeriksaan lapang pandang
47. Pasien, usia 53 tahun, datang ke dokter dengan berair terus dan sering keluar sekret berwarna
keluhan buta mendadak ketika bangun pagi bening sejak dari lahir. Pada pemeriksaan fisik
hari. Pasien memiliki penyakit hipertensi tidak tanda vital dalam keadaan baik. Pada
terkontrol. Pada pemeriksaan funduskopi pemeriksaan oftamologis konjungtiva tampak
didapatkan cherry red spot (+). Apa diagnosis normal dan tampak secret bening dan terdapat
pada pasien ini? regurgitasi bila daerah dekat punctum ductus
a. Oklusi arteri retina nasolakrimalis ditekan. Diagnosis yang tepat
b. Retinopati diabetic adalah…
c. Ablasio retina a. dakriosistitis
d. Perdarahan vitreus b. dakrioadenitis
e. Katarak traumatic c. dry eye syndrome
d. konjungtivitis
48. Seorang laki-laki, 50 tahun datang dengan e. dakriostenosis
keluhan mata terasa nyeri mendadak sejak 1
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan 51. Seorang penderita katarak telah dilakukan
pandangan kabur dan saat melihat cahaya operasi ekstraksi katarak dua hari yang lalu,
seperti pelangi. Pada pemeriksaan ditemukan pasien datang dengan keluhan belum bisa
visual acuity hand movement, blefarospasme, melihat jelas, visus 6/60. Pada pemeriksaan
kornea edema, coa dangkal, iris dan pupil fisik didapatkan kornea keruh, tampak lipatan
dilatasi sedang, lensa jernih, reaksi fundus membrane Descemet di kornea, lensa
positif dan TIO= 45 mmHg. Target terapi awal intraocular tampak sentral, pupil bulat.
pada pasien ini adalah … Apakah penyebab kondisi tersebut?
a. Segera menurunkan TIO a. Edema kornea
b. Mengurangi kornea edema b. Luksasi IOL
c. Memperbaiki visus segera c. Keratitis
d. Mengurangi nyeri pasien d. Uveitis anterior
e. Memperbaiki anatomis mata e. Endoftalmitis
49. Laki-laki 50 tahun datang ke poliklinik dengan 52. Seorang perempuan 40 tahun, riwayat
keluhan pandangan mata dobel terutama jika menderita tiroid 2 tahun terakhir, datang
untuk melirik ke kanan. Pada pemeriksaan dengan keluhan mata pasien terlihat lebih
didapatkan visus normal, segmen anterior menonjol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tenang, segmen posterior dalam batas normal. mata pasien proptosis, konjungtiva hiperemis,
Pada pemeriksaan gerak bola mata, mata dan tampak kering. Terapi apakah yang tepat
kanan mengalami keterbatasan gerak saat untuk pasien?
melirik ke arah temporal. Apa kelainan pasien a. Metil prednisolon oral + antibiotik salep
tersebut? mata + artificial tear
a. Paresis N. III OD b. Metil prenisolon oral + antibiotic oral
b. Paresis N. IV OD c. Antibiotik salep mata + artificial tears
c. Paresis N. VI OD d. Steroid topical
d. Paresis N. VI OS e. Timolol tetes
e. Paresis N. IV OS
53. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang ke
50. Seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan dibawa poliklinik dengan keluhan sering mengucek2/
oleh ibunya ke puskesmas karena matanya mengosok2 mata. Mata sering merah, gatal
dan berair. Pandangan kabur disangkal. Pasien 56. Pada konjungtivitis bakteri penyebaran infeksi
juga sering bersin2 tiap pagi. Pada melalui:
pemeriksaan fisik didapatkan injeksi a. kontak langsung dengan sekret air mata
konjungtva (+), pigmentasi pada mata (+) dan yang terinfeksi.
cobblestone pada konjungtiva palpebra. Apa b. melalui tatapan mata
tatalaksana yang tepat untuk pasien ini? c. melalui angin
a. Tetes mata dexametason d. idiopatik
b. Tetes mata prednisolone e. autoimun
c. Tetes mata levofloksasin
d. Tetes mata antihistamin 57. Seorang ibu membawa bayinya yang baru
e. Tetes mata Tropikamid lahir dengan keluhan mata kanan terlihat
lebih kecil. Dari hasil pemeriksaan yang
54. Seorang perempuan usia 60 tahun datang dilakukan dokter ditemukan: blink refleks (+),
dengan keluhan mata buram sejak 3 tahun lensa jernih, panjang aksial bola mata
yang lalu dan sekarang sering menabrak meja berukuran kurang dari 16 mm dan diameter
kursi saat sedang berjalan. Pada pemeriksaan kornea kurang dari 9 mm. Diagnosis yang
fisik didapatkan visus OD 6/20, VOS 6/30, tepat pada pasien ini?
COA agak dangkal, TIO OD 25 mmHg dan OS a. Katarak kongenital
27 mmHg. Pemeriksaan penunjang apakah b. Glaukoma kongenital
yang tepat dilakukan untuk gejala yang c. Mikroftalmia
dialami pasien? d. Konjungtivitis
a. Gonioskopi e. Keratitis
b. Perimetri
c. Gerak bola mata 58. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke
d. Palpasi TIO klinik mata dengan keluhan penglihatannya
e. OCT bertambah buram dalam 3 bulan terakhir.
Pasien adalah penderita diabetes > 5 tahun
55. Seorang anak perempuan usia 4 tahun diantar dan jarang berobat ke dokter. Visus OD 6/60,
kedua orangtuanya ke poliklinik umum RS visus OS 3/60. Segmen anterior dalam batas
dengan keluhan gangguan penglihatan. Dari normal. Saat dilakukan pemeriksaan
alloanamnesis didapatkan anak tidak dapat funduskopi dijumpai: perdarahan intraretina
melihat lurus kedepan, khususnya mata kanan dan eksudat di retina. Diagnosis yang tepat
karena kelopak matanya sedikit tertutup. Anak untuk kasus diatas adalah:
harus mendongakkan kepala untuk melihat a. Uveitis posterior
kedepan. Hasil pemeriksaan fisik lid crease b. Retinopati Diabetik
palpebra superior dekstra samar dan margin c. Retinitis pigmentosa
reflex distance 0. Apa diagnosis yang paling d. Neuroretinitis
mungkin pada kasus di atas? e. Neuritis
a. Ptosis
b. Keratitis 59. Seoarang anak perempuan (10 tahun) dibawa
c. Blefaritis ibunya ke poli mata dengan keluhan kelopak
d. Blefarospasme mata kanan sejak kecil terlihat sulit di buka.
e. Dakriosistitis Setelah diperiksa, dokter mengatakan anak
tersebut menderita Ptosis Kongenital. Kondisi
tersebut disebabkan karena terdapat Tidak dijumpai mata merah ataupun nyeri.
kelemahan pada otot: Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes
a. rektus lateral melitus sejak 6 tahun yang lalu dengan kadar
b. rektus medial gula darah tidak terkontrol, hipertensi dan
c. rektus superior hiperkolesterol. Pada pemeriksaan fisik
d. obliq superior didapati tekanan darah 170/90 mmHg,
e. levator pemeriksaan oftalmologi didapati visus OD
6/30, OS 2/60 tidak terkoreksi dengan
60. Seorang laki-laki (30 tahun) datang ke IGD pinhole. Pada pemeriksaan funduskopi mata
dengan keluhan mata kanan terbentur tembok kanan didapati gambaran mikroaneurisma,
di kantor saat sedang berjalan. Mata kanan perdarahan intraretina, hard eksudat dan
berdarah. Pada pemeriksaan dijumpai: tajam perdarahan vitreus. Tekanan intraokular OD
penglihatan mata kanan 20/20, kornea jernih, 17 mmHg OS 18 mmHg. Apakah penyebab
palpebra inferior dan posterior tampak yang mendasari keluhan pasien pada kasus
edema, terdapat laserasi duktus lakrimalis tersebut ?
dan ruptur kanalikuli. Tindakan apa yang a. Defisiensi nutrisi pada saraf optik
paling tepat dilakukan terhadap pasien ini: b. Peningkatan tekanan intraokuler
a. Rujuk untuk repair canaliculi c. Iskemik pada pembuluh darah retina
b. Segera lakukan hecting palpebra d. Inflamasi pada retina
c. rujuk untuk heacting palpebra e. Degenerasi pada retina
d. bersihkan luka dengan betadine
e. berikan antibiotic salep mata 63. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang
ke poliklinik dengan keluhan kedua mata
61. Seorang wanita berusia 58 tahun datang ke seperti mengganjal sejak 2 tahun ini. Pada
klinik mata dengan keluhan kabur pada mata pemeriksaan oftalmologis tajam penglihatan
kiri dengan penglihatan sentral lebih ODS 6/6 dengan koreksi. Pasien sudah
terganggu, bentuk objek tampak terdistorsi. mengalami menopause sejak usia 49 tahun.
Pasien juga mengeluh kesulitan mengenali Dari pemeriksaan klinis ditemukan tekanan
wajah dan sulit untuk membaca buku. Pada darah 120/80 mmHg, denyut nadi 78x/menit,
pemeriksaan funduskopi didapatkan frekuensi napas 24x/menit dan suhu 37⁰C.
gambaran drusen di sekitar macula. Apakah kemungkinan pemeriksaan tambahan
Gangguan yang mungkin didapat pada pasien yang hasilnya positif pada pasien ini ?
ini adalah: a. Sensibilitas kornea menurun
a. degenerasi makula b. Horizontal laxity pada otot orbikularis
b. ablasio retina okuli
c. degenerasi retina perifer c. Tear break up time < 10 detik
d. retinitis pigmentosa d. Anel test (+)
e. chorioretinitis toxoplasma e. Fluorescein test (+)
62. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang 64. Seorang bayi 4 bulan dibawa ibunya ke klinik
ke poliklinik umum RS dengan keluhan mata dengan keluhan tidak ada respon melihat
kanan dan kiri buram secara perlahan sejak 6 pada saat diajak bermain. Mata merah dan
bulan yang lalu. Pasien mengeluh terdapat trauma sebelumnya tidak ada. Riwayat
bayangan hitam yang menutupi mata kiri kehamilan 27 minggu, lahir di Rumah Sakit
pasien yang semakin lama semakin memberat. dan dirawat di inkubator selama 20 hari. Pada
pemeriksaan dengan ofthalmoskop indirek penyebab keluhan fotopobia dan melihat halo
didapatkan vaskularisasi retina terbatas pada pada pasien tersebut?
polus posterior, terdapat ridge dan jaringan a. Pupil mid dilatasi
fibrovaskuler dengan ablasio retina. Apakah b. Lensa yang intumesensi
diagnosis yang sesuai untuk kasus tersebut? c. Kerusakan pada diskus optik
a. Glaukoma kongenital d. Difraksi sinar akibat edema kornea
b. Retinopati prematuritas e. Sumbatan aliran aquous humor di
c. Katarak kongenital trabekular meshwork
d. Retinopati herediter
e. Makulopati kongenital 67. Seorang pramugari usia 35 tahun datang ke
dokter spesialis mata dengan keluhan muncul
65. Seorang laki-laki 21 tahun datang ke klinik bercak kekuningan di kedua kelopak atas
dengan keluhan mata kiri tidak bisa melihat mata. Awalnya hanya berukuran kecil, makin
setelah dipukul temannya 3 bulan yang lalu. lama makin besar. Nyeri (-), riw. Trauma (-).
Visus mata kiri No light perception, segmen Pasien merasa risih karna sangat mengganggu
anterior normal, pupil 5 mm reflek cahaya (-), penampilannya. Apa diagnosisnya?
lensa jernih. Funduskopi didapatkan papil a. Kalazion
batas tegas, pucat, CDR sulit dinilai, retina b. Xanthelasma
lain dalam batas normal. TIO 12 mmHg. c. Blefaritis
Apakah diagnosis pada pasien tersebut? d. Tumor palpebra
a. Neuritis optik e. Hemangioma
b. Atrofi optik
c. Hemopthalmus 68. Seorang laki-laki 36 tahun datang dengan
d. Hifema keluhan mata tergores daun padi sejak 5 hari
e. Katarak traumatika yang lalu dan sekarang terasa nyeri, merah
dan kabur. Pemeriksaan visus mata kiri 6/60,
66. Seorang laki-laki 61 tahun datang ke UGD spasme kornea dan injeksi siliar (+). Pada
dengan keluhan mata kanan merah dan kabur kornea ditemukan defek dengan diameter
sejak 6 jam yang lalu. Pasien juga 3mm berwarna putih dan menggaung sampai
mengeluhkan sakit kepala hebat disertai mual, setengah kedalaman stroma. Dokter
muntah, hiperlakrimasi, fotopobia dan mencurigai pasien mengalami ulkus kornea.
melihat halo di sekitar lampu. Sejak 1 bulan Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan
yang lalu pasien didiagnosis katarak tipis oleh yang perlu dilakukan adalah?
dokter. Status ofthalmologis: visus OD 1/300 a. Tes fluoresence
dan OS 6/6. Pemeriksaan pada mata kanan b. Tes sensbilitas kornea
didapatkan palpebra spasme, injeksi c. Tes lapang pandang
konjungtiva dan injeksi silier, kornea edema, d. Tes konfrontasi
bilik mata depan sangat dangkal, diameter e. Tes schirmer
pupil 6 mm dengan reflek cahaya langsung
dan tidak langsung (-), lensa keruh tipis dan 69. Seorang perempuan berusia 32 tahun berobat
funduskopi sulit dinilai. Pada mata kiri ke poliklinik mata dengan keluhan kelopak
didapatkan bilik mata depan agak dangkal, mata atas lid marginnya sebagian terbalik ke
lensa jernih dan pemeriksaan lain pada mata dalam. Satu bulan lalu pasien mengalami
kanan dalam batas normal. Tekanan bola mata kecelakaan lalu-lintas, pasien mengalami luka
kanan 42 mmHg dan kiri 15 mmHg. Apakah robek full-thickness pada kelopak mata atas
yang mengenai lid margin bagian tengah dan 72. Seorang laki-laki berusia 68 tahun dibawa ke
memanjang ke atas sekitar 1 cm. Saat itu IGD dengan keluhan mata kirinya nyeri,
pasien menolak dilakukan penjahitan luka. merah dan kabur. Pasien telah dilakukan
Apakah diagnosis yang tepat untuk kondisi operasi katarak 1 minggu yang lalu. Paska
pasien saat ini? operasi katarak pasien telah merasakan
a. entropion sikatrikal perbaikan tajam penglihatannya. Namun
b. entropion involusional mulai kemarin pasien mulai mengalami
c. entropion mekanikal keluhan tersebut. Dari pemeriksaan fisik
d. ektropion traumatic didapatkan visus OD 1/300, palpebra edema,
e. keloid injeksi siliar (+), hipopion di COA (+), lensa
intraocular terpasang di tempatnya, dari USG
70. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang didapatkan kekeruhan di vitreus. Apakah
dengan keluhan sering diejek oleh temannya terapi yang tepat untuk kasus ini ?
karena mata sebelah kiri sering terlihat tidak a. Antibiotik topikal
sejajar. Pemeriksaan apa yang harus dilakukan b. Antibiotik sistemik
dokter untuk mendiagnosis kelainan pada c. Rujuk untuk injeksi intravitreal antibiotik
anak tersebut? d. Rujuk untuk injeksi intravitreal anti-VEGF
a. Hirschberg test e. Rujuk untuk injeksi intravitreal steroid
b. Gonioskopi
c. Kampimetri 73. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke klinik
d. Slit lamp dengan keluhan kedua mata kabur perlahan
e. Funduskopi sejak 8 bulan yang lalu. Kedua mata tidak
merah dan tidak nyeri. Pasien dalam terapi
71. Seorang perempuan berusia 43 tahun berobat anti retroviral karena HIV AIDS sejak 2 tahun
ke puskesmas dengan keluhan sulit membaca yang lalu. Pemeriksaan visus ODS 4/60,
dekat sejak 1,5 tahun yang lalu. Keluhan segmen anterior dalam batas normal.
dirasakan perlahan-lahan yang semakin Funduskopi pada retina didapatkan eksudat
memburuk. Keluhan juga disertai mata yang kekuningan, perdarahan retina, pizza pie
cepat lelah (+), mata berair (+) dan terasa appearance (+). Apakah diagnosis yang paling
pedih juga sakit kepala saat mata melihat mungkin pada pasien tersebut?
objek dekat dalam waktu yang lama. Mual a. Korioretinitis CMV
muntah (-), rabun jauh (-). Riwayat b. Neuritis optik
mengggunakan kacamata baca (+) add S+1 c. Neuritis retrobulbar
sejak 3 tahun yang lalu. Riwayat hipertensi d. Uveitis intermediet
dan dibates mellitus disangkal. Pada e. Retinopati diabetik
pemeriksaan fisik visus ODS 6/6, segmen
anterior dan posterior dbn. Apakah diagnosis 74. Seorang perempuan berusia 58 tahun datang
yang tepat untuk kasus diatas? ke poliklinik dengan keluhan kedua mata
a. Presbiopia seperti mengganjal sejak 2 tahun ini. Pada
b. Emetropia pemeriksaan oftalmologis tajam penglihatan
c. Hipermetropia ODS 6/6 dengan koreksi. Pasien sudah
d. Asthenopia mengalami menopause sejak usia 49 tahun.
e. Astigmat Dari pemeriksaan klinis ditemukan tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 78x/menit,
frekuensi napas 24x/menit dan suhu 37⁰C.
Apakah pengobatan lini pertama pada pasien 77. Seorang bayi berusia 7 hari dibawa ibunya ke
kasus di atas ? poliklinik dengan keluhan kedua matanya
a. Siklosporin topikal merah, bengkak serta mengeluarkan kotoran
b. Vit A oral berwarna kekuningan kental dan banyak.
c. Hydroxypropylmethylcellulose topikal Sejak kehamilan 8 bulan, ibu tersebut
d. Fluorometholone topikal menderita keputihan. Pemeriksaan
e. Dexamethasone topikal ophthalmologis: ODS: Discharge berwarna
kekuningan, kental dan banyak. Palpebra
75. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang superior dan inferior: edem; Conjunctiva
dengan keluhan utama penglihatan mata Tarsalis Superior/ Conjunctiva Tarsalis
kanannya kabur. Apabila membaca lama ia Inferior : hiperemis (+), Conjunctiva Bulbi:
lalu menjadi pusing. Pada pemeriksaan injeksi konjungtiva (++); Cornea: jernih
didapatkan ketajaman penglihatan OD 6/30 lainnya tak ada kelainan. Apakah terapi yang
dengan pinhole 6/6, dan OS 6/6. Pada tepat pada bayi tersebut?
pemeriksaan segmen anterior dalam batas a. Injeksi Ceftriaxone 50mg/kgBB IM Single
normal. Apakah usulan pemeriksaan Dose
selanjutnya? b. Eritromycin Syrup 50mg/KgBB PO
a. Pemeriksaan slit lamp c. Ciprofloxacin 50mg/KgBB PO
b. Pemeriksaan tonometri d. Injeksi Penicillin G 1gr IV Single Dose
c. Pemeriksaan funduskopi e. Amoxicillin Puyer 50mg/KgBB PO
d. Pemeriksaan autorefraktometri
e. Pemeriksaan lapang pandang 78. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan benjolan dibalik
76. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun kelopak atas mata kanan. Hal ini sudah
datang ke poliklinik dengan keluhan dialami pasien sejak 4 hari yang lalu. Benjolan
mengeluhkan pandangan kabur dan sering terasa nyeri. Pada pemeriksaan visus tidak
nyeri sejak 3 bulan lalu. Sejak satu tahun terdapat penurunan visus. Tidak terdapat
terakhir kedua mata anak tersebut sering gatal injeksi siliar dan injeksi konjungtiva. Pada
dan merah berulang. Sebelumnya pasien telah palpebra atas jika dibalikkan tampak terdapat
berobat ke dokter spesialis mata dan diberikan benjolan sebesar kacang hijau, berwarna
obat tetes mata steroid, keluhan pasien kemerahan. Dimanakah kalenjar yang
membaik dan tidak pernah kontrol kembali. mengalami gangguan pada kasus diatas?
Pasien hanya membeli sendiri obat tersebut di a. Kelenjar Zeis
apotek dan meneteskannya secara rutin. Dari b. Kelenjar Moll
pemeriksaan visus OD 6/20 tidak terkoreksi c. Kelenjar Meibom
dengan pinhole, visus OS 6/15 tidak d. Kelenjar nasolakrimal
terkoreksi dengan pinhole. Segmen anterior e. Kalenjar lakrimal
tenang, BMD dalam, Funduskopi: C/D ratio
0,6, TIO OD 28mmHg OS 26mmHg. Apakah 79. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke poliklinik
kemungkinan diagnosis pasien tersebut? dengan keluhan mata kiri buram setelah
a. Glaukoma Kongenital kecelakaan lalu lintas 2 hari yang lalu. Visus
b. Glaukoma Juvenile mata kiri light perception, VOD 6/6. Palpebra
c. Konjungtivitis Vernalis terdapat hematom, segmen anterior cukup
d. Glaukoma Sekunder tenang, pupil 5 mm, relative afferent pupillary
e. Glaukoma Primer Sudut terbuka defect (RAPD) positif, lensa jernih.
Funduskopi didapatkan papil batas tegas, sejak 2 hari yang lalu. Keluhan mata merah
sedikit hiperemis. Retina dan makula dalam disertai dengan mata terasa lengket terutama
batas normal. TIO 12 mmHg. Apakah saat bangun pagi. Pada pemeriksaan
diagnosis kasus tersebut? oftalmologi tampak konjungtiva hiperemis
a. Glaukoma sekunder dan sekret mukopurulen. Apakah diagnosis
b. Katarak traumatika yang tepat untuk kasus diatas?
c. Neuropati optik traumatik a. konjungtivitis viral ODS
d. Neuropati optik toksik b. konjungtivitis alergi ODS
e. Neuritis optik c. Konjungtivitis bakterial ODS
d. konjungtivitis vernal ODS
80. Seorang laki-laki 64 tahun dibawa e. konjungtivitis gonorrhea ODS
keluarganya ke IGD dengan keluhan mata
kanannya nyeri sejak kemarin. Mata kanan 83. Anak laki-laki umur 12tahun dibawa ke
pasien sudah kabur sejak 1 tahun yang lalu. puskesmas oleh ibunya karena mengeluh
Namun, sejak kemarin mata kanannya ini kabur untuk melihat jauh. Tidak ada keluhan
menjadi nyeri dan merah. Keluhan disertai lain. Ayahnya memakai kacamata (+). Dari
mual. Dari pemeriksaan didapatkan visus OD pemeriksaan mata didapatkan:
1/~ , di COA didapatkan gambaran massa VOD :20/50. S -1,00 C-0,5 axis 90 → 20/20
putih di bagian inferior, konea keruh dan TIO VOS : 20/50. S -1,00 C-0,75 axis 180 → 20/20
40 mmHg. Apakah diagnosis yang tepat pada TIODS: 15mmHg. Pemeriksaan BMD dalam
pasien ini? batas normal. Apa diagnosis pada pasien ini?
a. glaukoma fakolitik a. Miopia simpleks
b. glaukoma fakomorfik b. Astigmat myopia simpleks
c. glaukoma akut c. Astigmat myopia kompositus
d. ulkus kornea d. Astigmat mikstus
e. endoftalmitis e. Simple hipermetrop astigmat
81. Laki – laki berumur 20 tahun datang ke IGD 84. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke poliklinik
dengan keluhan mata kanan perih, berair, dan dengan keluhan kedua mata buram sejak 1
rasa mengganjal. Pasien bercerita bahwa minggu yang lalu. Pasien sebelumnya pesta
sebelumnya dia sedang bekerja di bengkel las minuman keras oplosan bersama teman-
tanpa menggunakan kaca mata. Dari temannya. Visus OD 1/60, VOS 6/300.
pemeriksaan VODS 6/6. Konjungtiva mata Terdapat relative afferent pupillary defect
kanan hiperemis, tampak ada benda asing (RAPD), pupil diameter 4-5 mm, lensa jernih.
menempel dibagian konjungtiva temporal Funduskopi didapatkan papil batas tegas,
dekat dengan limbus kornea. Bagaimana sedikit hiperemis. Retina dan makula dalam
penatalaksanaan pasien tersebut? batas normal. TIO 12 mmHg. Apakah
a. Patching diagnosis pada kasus tersebut?
b. Antibiotik salep mata a. Glaukoma sekunder
c. Rujuk spesialis mata b. Katarak traumatika
d. Ekstraksi corpus alienum c. Neuropati optik traumatik
e. observasi d. Neuropati optik toksik
82. Seorang laki-laki berusia 12 tahun datang e. Neuritis optik
dibawa ibunya ke puskesmas dengan kedua
mata merah. Hal ini sudah dialami pasien
87. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang 90. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang
ke poliklinik dengan keluhan mata kiri merah ke poliklinik dengan keluhan pandangan
setelah bangun tidur. Pasien akhir-akhir ini kabur sejak 2 tahun terakhir. Pasien bekerja
sering batuk-batuk. Riwayat trauma sebagai pemetik daun teh di perkebunan sejak
disangkal. Keluhan pandangan buram muda. Dari pemeriksaan fisik tampak
gambaran jaringan fibrovascular berbentuk
disangkal. Pemeriksaan visus ODS 6/6,
segitiga dengan puncaknya berada di sentral
pemeriksaan mata anterior didapatkan pupil, hiperemis. Apakah tatalaksana yang
gambaran kemerahan berupa tumpukan tepat?
darah di daerah temporal. Apakah diagnosis a. Ekstirpasi pterigyum
yang tepat? b. Tetes mata steroid
a. Skleritis c. Tetes artificial tears
d. Eksisi pterigyum
b. Episkleritis
e. Eviscerasi
c. Subkonjungtival bleeding
d. Konjungtivitis
telinga tersebut. Riwayat telinga berair sejak 3 hari yang lalu. Riwayat telinga berair
sebelumnya tidak dijumpai. Pada sebelumnya tidak ada. Batuk dan pilek
pemeriksaan fisik dijumpai nyeri tekan dijumpai sejak 5 hari yang lalu. Pada
tragus dan nyeri tarik daun telinga. Pada pemeriksaan fisik suhu 38℃ Pada
liang telinga terlihat furunkel sehingga pemeriksaan otoskopi tampak membran
membran timpani tidak bisa dinilai. Apa timpani utuh, “bulging” disertai hiperemis.
tatalaksana yang tepat untuk mengatasi Apakah Terapi yang tepat diberikan pada
penyakit yang diderita Della? pasien ?
a. Otitis eksterna sirkumskripta a. Pemberian antibiotika dan nasal
b. Otitis media akut dekongestan
c. Serumen prop b. Dilakukan miringotomi, pemberian
d. Corpus alienum antibiotika dan nasal dekongestan
e. Otitis eksterna diffusa c. Antibiotika, nasal dekongestan,
mukolitik dan antipiretik
14. Seorang perempuanberusia 40 tahun, datang d. Segera dilakukan operasi miringoplasti
ke dokter dengan keluhan bibir miring ke e. Pemberian nasal dekongestan
kiri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan ini
disertai nyeri pada daun telinga kiri dan 17. Seorang anak perempuan, berusia 8 tahun
tambah nyeri jika daun telinga digerakkan. mengeluhkan kedua telinga nyeri sejak 3
Selain itu, keluar cairan kekuningan dari hari yang lalu. Riwayat telinga berair
telinga. Riwayat DM (+) Pemeriksaan fisik sebelumnya tidak ada. Batuk dan pilek
lain dalam batas normal. Apa diagnosis dijumpai sejak 5 hari yang lalu. Pada
yang tepat pada pasien ini? pemeriksaan fisik suhu 38℃. Pada
a. Otitis eksterna difusa pemeriksaan otoskopi tampak membran
b. Otitis eksterna maligna timpani utuh, “bulging” disertai hiperemis.
c. Otitis media akut fase perforasi Apakah Terapi bedah yang tepat diberikan
d. Otitis media akut fase supurasi pada pasien ?
e. Bell’s palsy a. Pemberian antibiotika dan nasal
dekongestan
15. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun b. Pemberian antibiotika dan nasal
datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dekongestan
pada telinga kanan sejak 5 hari yang lalu. c. Dilakukan ear toilet, antibiotika, nasal
Nyeri dirasakan setelah mengorek-ngorek dekongestan, mukolitik dan antipiretik
telinga dengan korek api. 1 hari setelah itu d. Miringoplasti
pasien merasakan nyeri dan berair pada e. Pemberian nasal dekongestan
telinga tersebut. Riwayat telinga berair
sebelumnya tidak dijumpai. Pada 18. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun,
pemeriksaan fisik dijumpai nyeri tekan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
tragus dan nyeri tarik daun telinga. Liang telinga nyeri hebat tadi malam. Saat ini nyeri
telinga terlihat sempit sehingga membran sudah berkurang dan pasien sudah tidak
timpani tidak bisa dinilai. Apa tatalaksana demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
yang tepat untuk mengatasi penyakit yang membran timpani perforasi. Apa tatalaksana
diderita pasien? yang tepat pada pasien ini?
a. Irigasi dengan air hangat a. Cuci dengan H2O2
b. Ekstraksi benda asing dengan forceps b. Cuci dengan alkohol
c. Anestesi semprot lokal dan tunggu 10 c. Cuci dengan povidone iodine
menit d. Cuci dengan NaCl
d. Suction e. Mastoidektomi radikal
e. Antibiotik topical dan antibiotik oral
19. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang
16. Seorang anak perempuan, berusia 6 dengan keluhan nyeri pada telinga kanan
tahun mengeluhkan kedua telinga nyeri yang dialaminya sejak 3 hari terakhir.
sekret (+). Foto rontgen yang sesuai untuk daun telinga normal, liang telinga tenang,
pemeriksaan diatas? membrana timpani intak/utuh, kemerahan,
a. Schuller (lateralà mastoid cell) & dan terdapat bulla. Diagnosis yang paling
Schedel (AP/Lat skull à kelainan tepat untuk pasien tersebut?
tulang) a. Miringitis bullosa
b. Schuller & Stenver (oblique temporal b. Otitis eksterna diffusa
bone, Bony Labyrinth) c. Otitis Eksterna sirkumskripta
c. Waters & Caldwell d. Otitis media akut
d. Waters & Shedel e. Otitis media kronik
e. Schuller & Submentovertex
30. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun
27. Laki-laki 20 tahun, mengeluh keluar cairan datang dibawa ibunya ke RS dengan
kental kekuningan dari telinga kiri sejak 3 keluhan nyeri pada telinga kanan secara
bulan yang lalu. Telinga kiri dirasa nyeri tiba-tiba sejak 1 hari ini. Nyeri bersifat
sejak 1 minggu belakangan ini. Pemeriksaan berdenyut dan menjalar sampai ke tengkuk.
telinga dalam didapatkan perforasi dan Demam dijumpai dan ibu pasien
sekret mukopurulen. Palpasi telinga mengatakan dia sering membersihkan
didapatkan nyeri bagian belakang telinga. telinga anaknya dengan kapas. Pada
Apa diagnosis yang tepat dari kasus pemeriksaan tanda vital suhu 38,1 0C. Pada
tersebut? pemeriksaan otoskopi tampak inflamasi
a. Omsk dengan komplikasi abses pada membran timpani, refleks cahaya
subperiosteal menghilang, tampak adanya bula pada
b. Omsk dgn komplikasi mastoiditis membran timpani. Diagnosis pasien yang
c. Omsk dgn komplikasi meningitis paling tepat adalah ?
d. OMSA dgn komplikasi meningitis a. Herpes zoster otikus
e. Omsk tanpa komplikasi b. Timpanosklerosis
c. Otitis eksterna
28. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang d. Miringitis bullosa
ke puskesmas dengan keluhan kepala e. Otitis media akut
seperti berputar. Hal ini sudah dialami
pasien sejak 3 minggu ini. Keluhan ini 31. Seorang anak perempuan usia 11 tahun
disertai dengan mual dan muntah. Dari datang dibawa ibunya ke RS dengan
anamnesis didapatkan pasien sering keluhan nyeri pada telinga kanan secara
mengalami keluar cairan kental kekuningan tiba-tiba sejak 1 hari ini. Nyeri bersifat
dari telinga kanan sejak 2 tahun yang lalu. berdenyut dan menjalar sampai ke tengkuk.
Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan Demam dijumpai dan ibu pasien
membran timpani preforasi ditengah dan mengatakan dia sering membersihkan
tampak sekret mukopurulen dan nyeri tekan telinga anaknya dengan kapas. Pada
(+) dibelakang telinga kanan. Apakah pemeriksaan tanda vital suhu 38,1 0C. Pada
diagnosis yang tepat untuk kasus diatas? pemeriksaan otoskopi tampak inflamasi
a. Labirinitis pada membran timpani, refleks cahaya
b. Meningitis menghilang, tampak adanya bula pada
c. Abses otak membran timpani. Diagnosis pasien yang
d. Petrositis paling tepat adalah ?
e. Mastoiditis a. Herpes zoster otikus
b. Otitis eksterna
29. Seorang pasien laki-laki 22 tahun datang c. Miringitis bullosa
dengan keluhan telinga sakit jika disentuh d. Otitis media akut
atau ditarik, disangkal keluar cairan dari e. Timpanosklerosis
liang telinga. tidak terdapat demam,
penurunan pendengaran atau telinga 32. Seorang anak laki laki usia 3 tahun dibawa
berdengung. Pemeriksaan fisik didapatkan ke RS karena telinganya kemasukan kacang
menggunakan bus. Apakah diagnosis paling Keluhan disertai nyeri. Terdapat riwayat
tepat untuk pasien ? mimisan setelah kejadian dan berhenti
a. Meniere’s disease dengan sendirinya. Dari pemeriksaan
b. Benign positional paroxysmal vertigo rhinoskopi anterior tidak ditemukan tanda-
c. Motion sickness tanda perdarahan. Dari pemeriksaan foto
d. Neuroma akustik Rontgen ditemukan fraktur os nasal. Apakah
e. Labirinitis penyebab yang mendasari keluhan pasien
tersebut?
45. Anak laki-laki berusia 17 tahun, hobi main a. Deviasi septum
band dan mendengarkan musik keras-keras. b. Rhinitis
Saat dilakukan pemeriksaan membran c. Edema konka
timpani intak dan tidak didapatkan d. Polip
penurunan pendengaran. Nervus apa yang e. Epistaksis posterior
memproteksi sehingga tidak terjadi
kerusakan pada pendengaran anak tersebut? 49. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang
a. N. VII ke poliklinik dengan keluhan hidung
b. N. VIII tersumbat sejak 6 bulan yang lalu. Hidung
c. N. IX tersumbat sudah dirasakan sejak kecil
d. N. X terutama yang kiri tapi akhir-akhir ini
e. N. XI dirasakan kedua lubang hidung tersumbat.
Pasien juga mengeluh sering sakit kepala.
46. Penderita laki-laki berusia 30 tahun datang Riwayat sering pilek dengan ingus mengalir
ke poli THT dengan keluhan timbul benjolan ke tenggorok tidak ada, sering bersin-bersin
pada daun telinga kanan sejak 1 minggu tidak ada. Pada pemeriksaan rinoskopi
yang lalu setelah kena tinju. Daun telinga anterior didapatkan kavum nasi kiri dan
terasa tebal, tetapi tidak nyeri. Pada kanan sempit, tampak krista pada septum
pemeriksaan didapatkan benjolan yang nasi sisi kiri, Konka inferior kiri eutrofi,
lunak pada daun telinga bagian dalam. kanan hipertrofi, sekret tidak ada. Apakah
Dilakukan aspirasi dengan spuit didapatkan diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
cairan darah sekitar 1 cc. Apakah diagnosis a. Rhinitis alergi
kasus ini? b. Abses septum nasi
a. Othematoma c. Hematoma septum nasi
b. Pseudokista d. Deviasi septum nasi
c. Kista daun telinga e. Rinosinusitis kronis
d. Adenoma daun telinga
e. Perikondritis 50. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke
poliklinik dengan keluhan nyeri di cuping
47. Seorang remaja ABG , menindik telinganya hidung sejak satu hari yang lalu. Awalnya
dengan berbagai macam anting di seluruh pasien mengorek hidung dengan jari
daun telinga nya. Komplikasi yang akan sendiri. Nyeri disertai demam dan sakit
timbul akibat tindakan tersebut adalah kepala. Pilek dan hidung tersumbat
a. Hematoma auricular juga tidak dijumapai. Pada pemeriksaan
b. Perikondritis fisik tampak benjolan kecil berwarna
c. Abses auricular kemerahan di vestibulum nasi kanan dengan
d. Cauliflower nyeri tekan(+). Komplikasi dari kasus diatas
e. Pseudokista auricular adalah...
a. Selulitis
48. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke b. Abses periorbita
Poliklinik RS dengan keluhan hidung terasa c. Thromboflebitis sinus kavernosus
buntu sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan d. Abses frontal
dirasakan hilang timbul sejak hidung pasien e. Abses orbita
membentur tembok karena terpeleset.
51. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang tampon adrenalin. Apakah obat yang
dengan keluhan nyeri pada hidung sisi mendasari keluhan pasien tersebut?
kanan sejak 3 hari yang lalu. Hidung a. Salbutamol
tersumbat dan sakit kepala juga dirasakan. b. Dekongestan
Sebelumnya 4 hari yang lalu pasien c. Karbogliserin
mengorek-ngorek hidung dan mencabut d. Adrenalin
bulu hidung dengan menggunakan pinset. e. Steroid
Riwayat pilek hilang timbul dijumpai 1
tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik 54. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang
rinoskopi anterior dijumpai benjolan pada kepuskesmas dengan keluhan hidung
vestibulum kavum nasi dekstra dengan tersumbat. Hal ini sudah dialami pasien
gambaran hiperemis dengan konsistensi sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan
kenyal padat, fluktuatif (-). Apakah dagnosis pasien terutama malam dan pagi hari saat
yang tepat untuk pasien in? bangun tidur dan siang hari hilang. Keluhan
a. Rinitis akut lain bersin,ingus encer dan tenggorokan
b. Vestibulitis berlendir. Dari hasil skin prick test semua
c. Rinitis atrofi alergen semua sama dengan control
d. Tumor hidung negative. Apakah diagnosis yang tepat
e. Abses vestibulum untuk kasus diatas?
a. Rhinitis kronis
52. Seorang anak berusia 8 tahun datang ke b. Rhinitis atrofi
poliklinik dengan keluhan hidung berair c. Rhinitis alergi
dan tersumbat sejak 5 hari ini. Ingus d. Rhinitis non alergi
berwarna putih kental disertai dengan e. Rhinitis vasomotor
keluhan batuk berdahak. Riwayat bersin-
bersin bila terpapar dingin dan debu tidak 55. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang
dijumpai. Demam, sakit kepala, hidung ke poliklinik dengan keluhan hidung
berbau tidak dijumpai, Pada pemeriksaan tersumbat. Hidung tersumbat dirasakan
rinoskopi anterior dijumpaii kavum nasi bergantian pada hidung sisi kanan dan kiri
sempit/sempit, konka inferior dan konka tergantung posisi. Bersin-bersin dijumpai
media udem +/+, hiperemis +/+, sekret pada saat terpapar debu, dingin, atau pada
mukopurulen berwarna putih +/+. Apakah keadaan stres. Pada pemeriksaan fisik
diagnosis yang tepat untuk kasus di atas? dijumpai kavum nasi sempit, konka
a. Rinitis akut hipertrofi berwarna konka merah tua
b. Rinitis alergika disertai dengan sekret serous. Pada
c. Rinosinusitis kronis pemeriksaan tes cukit kulit didapatkan hasil
d. Rinitis atrofi negative, IgE spesisifik tidak meningkat.
e. Rinitis vasomotor Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Rinitis alergika
53. Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke b. Rinitis vasomotor
dokter praktek umum dengan keluhan c. Rinitis simpleks
hidung tersumbat sejak 5 hari yang lalu. d. Rinitis medikamentosa
Keluhan disertai dengan keluarnya cairan e. Rinitis atrofi
yang encer dari hidung. Keluhan dirasakan
terus menerus dalam lima hari ini. Pasien 56. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang
memiliki riwayat menggunakan obat tetes dengan keluhan hidung meler sejak 3 hari
hidung setiap kali merasakan keluhan yang lalu. Sekret encer. Pasien mengaku hal
hidung tersumbat, namun saat ini keluhan ini terjadi bila ia bermain dengan kucingnya.
tidak berkurang meski menggunakan obat Pada rhinoskopi anterior terdapat konka
tersebut. Dari pemeriksaan rhinoskopi terlihat pucat dan livid. Apa tatalaksana
anterior didapatkan edema konka dan sekret medikamentosa pasien diatas?
berlebihan. Edema tidak berkurang dengan a. Obat AH 1 reseptor
60. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang 63. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke
ke puskesmas dengan keluhan hidung puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat. Hal ini sudah dialami pasien tersumbat. Hal ini sudah dialami pasien
sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan lain yang sejak lama. Keluhan dirasakan secara terus
dirasakan pasien keluarnya ingus kental menerus dan disertai dengan sekret. Pada
yang berwarna hijau, nafas berbau busuk saat anamnesis pasien mengatakan memakai
dijumpai. Demam, sakit kepala, hidung maksila dan frontal. Pada rinoskopi anterior
berbau tidak dijumpai, Pada pemeriksaan tampak kavum nasi sempit, konka media
rinoskopi anterior dijumpai kavum nasi udem dan hiperemis, sekret mukopurulen.
sempit/sempit, konka inferior dan konka Apakah diagnosis yang tepat?
media udem +/+, hiperemis +/+, sekret a. Sinusistis frontal
mukopurulen berwarna putih +/+. Apakah b. Sinusitis etmoid
terapi yang tepat untuk kasus di atas? c. Sinusitis maksilaris
a. Antibiotik disertai mukolitik d. Sinusitis dentogenik
b. Dekongestan e. Pansiniusitis
c. Antibiotik disertai dekongestan dan
mukolitik 78. Seorang pasien perempuan, 25 tahun datang
d. Antibiotik disertai antihistamin ke poliklinik dengan keluhan sakit kepala
e. Antihistamin sejak 3 hari yang lalu. Sakit dirasakan
disekitar mata terutama daerah antara mata
75. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke dan hidung. Pasien juga mengalami demam
IGD karena keluar darah dari hidung yang dan hidung tersumbat disertai ingus kental.
tiba-tiba sejak 1 jam yang lalu. Darah tetap Nyeri pada pipi tidak ada. Pada
keluar meski pasien sudah menjepit hidung pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan di
selama 10-15 menit. Dari pemeriksaan vital daerah kantus media, dan pada pemeriksaan
sign dalam batas normal. Pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan konka edem,
rhinoskopi anterior sumber perdarahan hiperemis dan terdapat sekret mukopurulen
terlihat. Apakah tatalaksana yang tepat pada di meatus media. Apakah diagnosis yang
pasien ini? mungkin pada pasien tersebut?
a. Bellocq Tampon a. Sinusitis maksilaris akut
b. Tampon antibiotik b. Sinusitis frontalis akut
c. Lanjutkan menjepit hidung c. Rhinitis akut
d. Tampon dengan kasa basah d. Ethmoiditis akut
e. Tampon kering e. Sphenoiditis akut
76. Seorang pria berusia 25 tahun mengeluh 79. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang
mimisan sejak 1 jam SMRS. Dari dengan keluhan hidung terasa buntu pada
pemeriksaan rhinoskopi anterior keluar kedua sisi sejak 2 bulan, memiliki riwayat
darah dari lubang hidung kanan. Dokter bersin-bersin di pagi hari dan bersin jika
menyimpulkan perdarahan posterior tidak menyapu halaman rumah. Pada
ditemukan. Apa pembuluh darah penyebab pemeriksaan didapatkan massa berwarna
perdarahan anterior pada kasus ini? putih keabuan pada kedua sisi, sekret jernih.
a. Arteri eithmoidalis posterior Apakah diagnosis pasien tersebut?
b. Plexus kisselbach a. Rhinitis alergika intermitten ringan
c. Arteri sphenopalatina b. Rhinitis alergika persisten ringan
d. Arteri carotid eksterna c. Polip nasi bilateral
e. Arteri maksilaris d. Tumor nasi bilateral
e. Rhinosinusitis bilateral
77. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang
ke poliklinik THT dengan keluhan pilek 80. Seorang pasien perempuan, 28 tahun datang
sejak 1 minggu yang lalu disertai demam. ke poliklinik dengan keluhan hidung
Hidung tersumbat. Ingus kental kehijauan, tersumbat sejak 3 bulan yang lalu disertai
ingus juga terasa mengalir ke tenggorok. ingus kental dan penciuman berkurang.
Keluhan ini disertai nyeri pada batang Hidung berbau tidak ada. Hidung berdarah
hidung dekat pangkal kedua mata. Pada tidak ada. Pasien juga mengatakan sering
pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan pada bersin-bersin bisa lebih dari 5 kali bila
kedua kantus media dan nasal bridge, tidak terpapar debu. Pada pemeriksaan rinoskopi
terdapat nyeri tekan dan nyeri ketok daerah anterior tampak massa berwarna putih
mengkilat, permukaan licin yang berasal 83. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun
dari meatus media. Apakah kemungkinan datang ke puskesmas dengan keluhan ada
diagnosis penyakit pasien tersebut? lubang didepan telinga kiri. Hal ini sudah
a. Polip nasi dialami pasien sejak 4 tahun yang lalu
b. Angiofibroma nasofaring namun akhir ini keluar cairan kuning kental
c. Konka hipertrofi dan kadang berbau. Riwayat pernah terjadi
d. Papilloma inverted bengkak dilubang tersebut 1 tahun yang
e. Tumor kavum nasi lalu. Pada pemeriksaan inspeksi dijumpai
lubang didepan tragus diameter 1 mm, bial
81. Seorang pasien perempuan, 28 tahun datang dipencet keluar cairan berwarna kuning
ke poliklinik dengan keluhan hidung sedikit dan tidak ada tanda radang. Apakah
tersumbat sejak 3 bulan yang lalu disertai diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
ingus kental dan penciuman berkurang. a. Tragus accesorius kiri
Hidung berbau tidak ada. Hidung berdarah b. Abses pre-aurikularis kiri
tidak ada. Pasien juga mengatakan sering c. Fistel pre-aurikular kiri
bersin-bersin bisa lebih dari 5 kali bila d. Perikondritis aurikula kiri
terpapar debu. Pada pemeriksaan rinoskopi e. Microtia aurikula kiri
anterior tampak massa berwarna putih
mengkilat, permukaan licin yang berasal 84. Seorang wanita, 26 tahun datang ke klinik
dari meatus media. Apakah dengan keluhan benjolan di leher sisi kanan
penatalaksanaan medikamentosa untuk yang baru dirasakan sejak 3 bulan yang lalu.
penyakit pasien tersebut? Pasien tidak mengetahui apakah benjolan
a. Antibiotika tersebut sudah ada sejak lahir. Benjolan
b. Anti histamin tidak nyeri dan membesar lambat. Pada
c. Kortikosteroid pemeriksaan fisik leher pada sisi kanan di
d. Dekongestan anterior muskulus sternokleidomastoideus
e. Mukolitik bagian superior terdapat benjolan ukuran 3
x 3 x 1 cm, berbatas tegas, perabaan kenyal
82. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang padat, fluktuatif, tidak nyeri tekan, tidak
dengan keluhan adanya bengkak pada leher hiperemis, mobile.
kiri sejak 3 bulan yang lalu. Benjolan
dirasakan bertambah besar namun tidak
nyeri. Pasien menyangkal adanya riwayat
hidung tersumbat, pandangan tampak
dobel, serta telinga yang penuh. Pasien juga
menyangkal adanya riwayat suara serak,
batuk lama serta pengobatan selama 6 bulan.
Dari hasil pemeriksaan THT didapatkan
normal. Pada regio koli dextra, didapatkan
benjolan dengan ukuran 3x1x1 cm, kenyal
padat, fluktuasi, tidak ada hiperemis dan
tidak ada ulkus. Dari pemeriksaan FNAB Apakah kemungkinan diagnosis penyakit
didapatkan jaringan ikat, serbukan limfosit tersebut?
serta sel epitel kuboid. Apa diagnosis a. Limfadenitis colli
tersebut? b. Limfoma malignum
a. Karsinoma metastasis c. Kista brankial
b. Kista Thyroglossus d. Lipoma
c. Kista Branchial e. Abses submandibula
d. Limfadenitis Tuberkulosis
e. Limfoma malignant 85. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun
dibawa orang tuanya ke poliklinik RS Siti
Rahmah keluhan utama benjolan di leher
SISTEM RESPIRASI
Pengampu
7. Seorang perempuan usia 30 tahun sudah 10. Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang ke
terdiagnosis menderita tumor rumah sakit dengan keluhan sesak napas
mediastinum. Dalam dua mingggu terakhir sejak 1 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan
pasien merasa cepat lelah makin meningkat CT scan toraks didapatkan gambaran
bila beraktifitas dan rasa lelah terasa bayangan massa di bagian lateral paru
makin berat. Dokter menduga kelelahan kanan. diduga masa tersebut bukan berasal
tersebut merupakan gejala miestenis gravis dari jaringan paru. Manakah dari pilihan
yang dapat ditemukan bersamaan dibawah ini yang sesuai dengan pernyataan
dengan tumor mediastinum jenis tertentu. di atas?
Manakah dari jenis tumor mediastinum di a. Oat cell ca
bawah ini yang sesuai dengan pernyataan b. Skuomous sel carcinoma
dia atas? c. Adeno carsinoma
a. Limfoma d. Mesotelioma
b. Neuroblastoma e. Large sel carcinoma
c. Seminoma
d. Timoma 11. Pasien 20 th datang dengan sesak nafas
e. Teratoma mendadak, tampak sesak. Tidak ada
penyakit paru sebelumnya. Perkusi paru
8. Seorang laki – laki berusia 36 th ,datang ke kanan hipersonor, suara nafas menghilang,
IGD RS dengan keluhan tiba – tiba sesak belum ada penurunan hemodinamik.
nafas saat sedang main bola kaki. Sesak Apakah diagnosis pasien ini?
makin lama makin hebat, Pasien tampak a. Pneumotoraks spontan primer
gelisah, keringat dingin. Pada pemeriksaan b. pneumothorax spontan sekunder
fisis ditemukan, sianosis, dada yang sakit c. pneumothorax krn PPOK
menonjol, hipersonor. Pemeriksaan d. pneumothorax ventil
rontgent toraks PA ditemui gambaran e. pneumothorax terbuka
paru kolap dengan jantung terdorong. Apa
diagnosis pada kasus diatas ? 12. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke
a. Pneumotorak terbuka Puskesmas dengan keluhan sesak nafas.
b. Pneumotorak tertutup Keluhan ini dirasakan sejak 2 tahun yang
c. Pneumotorak ventil lalu. Sesak memberat dengan aktivitas
terutama apabila berjalan lebih dari 100 15. Seorang laki - laki berusia 66 tahun datang
meter. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas ke IGD RS dengan keluhan sesak napas
saat tidur telentang dan batuk pada malam sejak 1 hari yang lalu, tidur telentang pasien
hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sesak, .Batuk sejak 5 hari yang lalu
tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi berlendir,lendir warna kuning. Keluhan
98x/menit, frekuensi nafas 20x/menit dan disertai demam. Pasien telah mengalami
suhu 37°C. Pada pemeriksaan dada terdapat sesak napas sejak 7 tahun yang lalu. Pada
ronki dan gallop. Tidak ditemukan adanya pemeriksaan fisis ditemukan pasien gelisah,
edema sistematik dan hepatomegali. tekanan darah 140/90 mmhg, nadi 110
Apakah terapi awal yang paling tepat? x/menit, suhu 38,1 0C, napas 28
a. Furosemid x/menit.Auskultasi paru ditemukan
b. Verapamil whezing +, ekspirasi memanjang +. Pasien
c. Digoksin dilakukan pemeriksaan AGDA hasil pH
d. Salbutamol Asidosis, Po2 < 60, Pco2 > 60 . Apakah
e. Aminofilin komplikasi PPOK pada kasus diatas ?
a. Gagal napas akut
13. Seorang perempuan hamil berusia 21 tahun b. Gagal napas kronik
datang dengan keluhan batuk 4 minggu, c. Gagal napas kronik exaserbasi akut
dengan lendir dan darah. Selama kehamilan d. Infeksi berulang dengan gagal napas
sulit naik berat badan. Pemeriksaan sputum akut
BTA (+), di didiagnosis TB oleh dokter dan e. Infeksi berulang dengan gagal napas
akan di beri OAT.Manakah diantara OAT kronik
yang merupakan kontra indikasi untuk
pasien ini: 16. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke
a. Isoniazid Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 2
b. Ethambutol minggu yang lalu. Pasien mengaku pernah
c. Pyrazinamide menderita TBC tapi hanya berobat selama 3
d. Streptomycin bulan karena merasa sudah sembuh. Pada
e. Rifampisin pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/
14. Laki-laki 60 tahun datang dengan sesak menit, suhu 36,5°C, frekuensi nafas 27 x
yang memberat sejak 1 hari yang lalu. /menit. Pada pemeriksaan toraks terdapat
Keluhan batuk berdahak sejak 3 tahun yang ronki pada paru kanan. Pada pemeriksaan
lalu,namun dahak banyak dan demam sejak sputum didapatkan BTA SPS -/+/+.Apakah
3 hari yang lalu. Awalnya sesak muncul kombinasi obat yang paling tepat
saat aktivitas berat, makin lama sesak makin diberikan?
memberat. Riwayat merokok 40 tahun. a. 2RHZE/4RH
Tekanan darah 150/80 mmHg, N= 120 b. 2RHZES/1RHZE/5RHE
kali/menit, RR=42 kali/menit. Terdapat c. 4RHZE/2RHE
hipertrofi otot bantu nafas, pada auskultasi d. 2RHZES/4RHE
terdapat wheezing di seluruh lapang paru. e. 2RHZE/4RHE
Radiologi yang diharapkan?
a. hiperinflasi paru 17. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dengan
b. air bronkogram riwayat sakit DM tipe 2 ke Ugd RS dgn
c. snow storm appearance keluhan sesak napas demam tinggi,
d. honeycomb appearance menggigil dan batuk berdahak sejak 2 hari
e. pelebaran corak vaskular perihile yang lalu. Riwayat merokok 2 bungkus
perhari sejak 20 thn yng lalu dan peminum
b. Dekompresi dengan pasang WSD 26. Seorang laki – laki berusia 72 tahun, datang
c. Continous suction ke IGD RS dengan sesak nafas. Pasien
d. Pasang torak tube sebelumnya telah dikenal penderita PPOK.
e. Thoracostomy Untuk menilai apakah telah terjadi gagal
nafas apa yang harus anda lakukan?
24. Seorang laki-laki berusia 66 tahun datang a. Pemeriksaan fisik paru
ke IGD RS dengan keluhan sesak napas b. Spirometri
sejak 1 hari yang lalu, tidur telentang pasien c. Ronsen thorak
sesak, .Batuk sejak 5 hari yang lalu d. Bronkhoscopy
berlendir.Keluhan disertai demam . pasien e. Analisa gas darah
telah mengalami sesak napas sejak 7 tahun
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik 27. Seorang perempuan berusia 25 tahun
ditemukan pasien gelisah, tekanan darah datang ke praktek dokter dengan keluhan
140/90 mmhg, denyut nadi 110 x/menit, batuk tidak berdahak. Keluhan disertai
suhu 38,10C, frekuensi napas 28 x/menit. dengan nyeri kepala, mialgia dan demam.
Auskultasi paru ditemukan whezing +, Keluhan sudah dirasakan selama 1 minggu
ekspirasi memanjang +. Pasien diberi ini. Penurunan berat badan disangkal.
pengobatan awal di IGD. Apakah yang Pemeriksaan fisik dijumpai suara
paling utama harus dievaluasi di IGD? napas bronkovesikuler, suara tambahan
a. Spirometri ronki basah. Pemeriksaan darah rutin
b. Tanda infeksi saluran napas ditemukan leukosit 10.000/mm3 dan ada
c. Gangguan keseimbangan asam basa peningkatan enzim transaminase. Hasil foto
d. Tanda – tanda gagal napas toraks kesan bayangan patchy/infiltrate
e. Tanda hipoxemia intertisial pada lapangan paru kiri. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk kasus
25. Seorang laki-laki berusia 66 tahun datang tersebut?
ke IGD RS dengan keluhan sesak napas a. Pneumonia bacterial
sejak 1 hari yang lalu, tidur telentang pasien b. Pneumonia viral
sesak.Batuk sejak 5 hari yang lalu c. Pneumonia jamur
berlendir,lendir warna kuning.Keluhan d. Pneumonia atypical
disertai demam. pasien telah mengalami e. TB paru tersangka
sesak napas sejak 7 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan pasien gelisah, 28. Seorang laki-laki, berusia 22 tahun, datang
tekanan darah 140/90 mmhg, denyut nadi berobat ke puskesmas dengan keluhan
110 x/menit, suhu 38,1 0C, frekuensi napas batuk sejak 3 minggu ini. Keluhan disertai
28 x/menit. Auskultasi paru ditemukan nafsu makan menurun, merasa lemah.
whezing +, ekspirasi memanjang +. Pasien Pasien pernah makan OAT selama 3 bulan
diberi. Pemeriksaan AGDA hasil pH dan berhenti sendiri sejak 4 bulan yang
asidosis, Po2 < 60, Pco2 > 60 . Apakah lalu.Pada pemeriksaan mikroskopis BTA
komplikasi PPOK pada kasus diatas? sputum 3 x dengan hasil positif (++,+,+).
a. Gagal napas akut Apakah terapi pada kasus diatas?
b. Gagal napas kronik a. 2RHZE + 4RH
c. Gagal napas kronik exasebasi akut b. Lanjutkan terapi RH
d. Infeksi berulang dengan gagal napas c. Lanjukan terapi RHZE +4RH
akut d. 2RHZES +RHZE +5RHE
e. Gagal nafas kronik karena infeksi e. 4RHZE + 4RH
darah sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pergeseran ke kiri (shift to the left), hasil
keluhan batuk sudah dirasakan sejak 6 pemeriksaan darah lainnya dalam batas
bulan yang lalu, dan belum pernah normal. Dokter jaga menganjurkan
mendapat terapi obat anti tuberkulosis. pemeriksaan foto rontgen toraks dan
Hasil pemeriksaan BTA sputum SPS adalah diperoleh hasil berupa dijumpai infiltrate
positif 3x pemeriksaan. Pasien didiagnosis pada lapangan paru kiri. Apakah diagnosis
tuberkulosis paru. Apakah rencana terapi yang paling tepat untuk kasus tersebut?
yang cocok untuk kasus diatas? a. Pneumonia bacterial
a. 4FDC dan 2FDC b. Pneumonia viral
b. RHZ dan R3H3 c. Pneumonia jamur
c. 4FDC+S, 4FDC dan 2FDC d. Pneumonia atypical
d. 3RHE dan 6HE e. TB paru tersangka
e. 2RHZE Dan 8HE
43. Seorang laki – laki berusia 20 tahun datang
41. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke posko kesehatan pada ketinggian ± 1500
ke puskesmas dengan keluhan batuk darah m dengan keluhan merasa mual dan
berulang sejak 1 tahun yang lalu, dengan pusing. Dalam pemeriksaan terlihat wajah
riwayat merokok selama 40 tahun. pucat, nafas sesak dan nadi kecil. Dokter
Dilakukan pemeriksaan rontgen torak PA posko menduga karena hipoglikemi, ia
dan lateral dengan kesan tumor paru kanan. dibaringkan dan diberi minum teh manis
Apakah langkah selanjutnya pada kasus hangat. Faktor apakah yang menjadi
diatas? penyebab kejadian di atas?
a. Merencanakan pemeriksaan Ct Scan a. Kekurangan.Kalori
torak b. Kekurangan Oksigen
b. Merencanakan pemeriksaan Sitologi c. Kelebihan CO2
sputum d. Kekurangan Air
c. Merencanakan pemeriksaan Serologi e. Kekurangan N2
tumor
d. Merencanakan terapi farmakologi 44. Pasien laki-laki 17 tahun datang ke
e. Merujuk ke spesialis paru puskesmas dengan keluhan batuk-batuk
sejak 3 minggu yang lalu. Pemeriksaan
42. Seorang perempuan berusia 42 tahun sputum BTA +2/+2/+3. OAT yang tersedia
datang ke UGD RS dengan keluhan sesak di puskesmas dalam bentuk sediaan
napas sejak 1 minggu ini. Ia juga Kombinasi Dosis Tetap (4KDT dan 2 KDT).
mengeluhkan batuk yang disertai dahak Jika berat badan pasien 43 kg. Bagaimana
berwarna kehijauan. Pasien juga pemberian OAT yang tepat untuk pasien
mengeluhkan dada kirinya terasa nyeri. ini/
Riwayat DM disangkal, penurunan berat a. 2 bulan 1 tablet 4 KDT setiap hari dan
badan disangkal. Pemeriksaan vital sign 1x1 2KDT dalam 4 bulan
pada pasien diperoleh hasil sensorium b. 2 bulan 3 tablet 4 KDT setiap hari dan
compos Mentis, denyut nadi 85x/menit, 1x1 2KDT dalam 4 bulan
frekuensi napas 28x/menit, temperatur c. 2 bulan 3 tablet 4 KDT setiap hari dan
39,60C. Pemeriksaan fisik toraks ditemukan 1x3 2KDT, 3x/minggu dalam 4 bulan
suara pernafasan bronkovesikuler, dan d. 2 bulan 4 tablet 4 KDT setiap hari dan
suara tambahan ronkhi basah pada 1x4 2KDT. 3x/minggu dalam 4 bulan
lapangan paru kiri. Pemeriksaan e. 2 bulan 4 tablet 4 KDT setiap hari dan
laboratorium darah lengkap didapatkan 1x1 2KDT dalam 4 bulan
leukosit 16.000/mm3 dengan hitung jenis
45. Laki-laki 26 tahun datang ke IGD dengan bawah paru kiri. Diagnosis yang tepat pada
keluhan sesak nafas sejak 2 jam ini. Sesak kasus diatas adalah ?
sampai pasien sulit untuk berbicara. a. Pneumonia
Pemeriksaan fisik pasien tampak gelisah, b. Empyemas
TD 130/90 mmHg, nadi 120x/ menit, nafas c. TB paru
30x/ menit, suara nafas ditemukan d. Bronkiektasis
ekspirasi memanjang dengan wheezing e. Abses Paru
yang luas diseluruh lapangan paru.
Tatalaksana yang dapat dilakukan ? 48. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke
a. Oksigen, salbutamol tablet, aminofilin rs dengan keluhan sesak setelah tertembak
iv senapan angin pada dada kirinya.
b. Oksigen, formoterol inhalasi, steroid Pemeriksaan dijumpai kesadaran
inhalasi composmentis, TD 80/50 mmHg, Nadi
c. Oksigen, albuterol inhalasi, steroid oral 130x/ menit, Napas 34x/ menit.
d. Oksigen, fenoterol inhalasi, aminofilin Dijumpai luka tembak pada hemitoraks
iv kiri, peningkatan tekanan vena jugular, dan
e. Oksigen, salbutamol tablet, steroid ketinggalan bernapas dada kiri. Suara napas
inhalasi +/-, Ronki -/-, Wheezing -/-.
Penatalaksanaan yang tepat ?
46. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun a. Pemasangan WSD
dibawa keluarganya ke UGD RS dengan b. Dilakukan torakotomi
keluhan sesak nafas setelah pasien disuapi c. Needle decompresi
bubur oleh keluarganya dan tersedak. d. Tube thoracostomy
Riwayat stroke 1 tahun yang lalu dan sejak e. Pemasangan ventilator
saat itu pasien hanya berbaring di tempat
tidur dan tidak dapat menelan dengan baik. 49. Seorang perempuan berusia 19 tahun
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan datang ke puskesmas dengan keluhan haid
umum tampak sesak dan lemah, tekanan yang tidak teratur sejak 3 bulan yang lalu.
darah 120/60 mmHg, denyut nadi 120x/ Pesien mengeluhkan haid yang
menit, frekuensi nafas 28x/ menit, suhu 380 memanjang dari biasanya yaitu haid
C, suara nafas bronkovesikuler di seluruh menjadi 9-10 hari . Pemeriksaan fisik
lapangan paru dan suara tambahan ronki didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
kasar di seluruh lapangan paru. Apakah nadi 86 x per menit. Pasien telah didiagnosis
diagnosis pasien di atas ? tuberkulosis paru sejak 5bulan yang lalu
a. Aspirasi benda asing dan sedang mengkonsumsi OAT. Obat OAT
b. Pneumonia Atipikal manakah yang dapat menimbulkan keluhan
c. Pneumonia Aspirasi tersebut di atas?
d. Pneumonia Imunocompromised a. Isoniazid
e. Pneumonia Nosokomial b. Pirazinamid
c. Rifampisin
47. Seorang perempuan berusia 40 tahun, d. Streptomisin
datang ke rs dengan keluhan batuk sejak 1 e. Etambutol
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan, tanda
vital dalam batas normal. Terdapat sputum 50. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang
3 lapis. Pada pemeriksaan rontgen thorax dengan keluhan batuk sejak 1 bulan.
PA didapatkan lesi rongga-ronga bulat Disertai sesak setiap kali batuk dan nyeri
lusen berdinding tipis multiple dilapangan pada dada kanan. Pemeriksaan fisik
dinding dada kanan lebih cembung dari
dada kiri, suara napas dada kanan menurun lalu,namun dahak banyak dan demam sejak
dan perkusi redup pada dada kanan 2/3 3 hari yang lalu. Awalnya sesak muncul
bagian bawah. Dokter menduga adanya saat aktivitas berat, makin lama sesak makin
tumpukan cairan pada pleura dan memberat. Riwayat merokok 40 tahun.
menyarankan untuk melakukan Tekanan darah 150/80 mmHg, N= 120
pemeriksaan laboratorium untuk kali/menit, RR=42 kali/menit. Terdapat
membedakan kemungkinan jenis cairan apa hipertrofi otot bantu nafas, pada auskultasi
yang terdapat pada paru tersebut. Apa terdapat wheezing di seluruh lapang paru.
nama pemeriksaan tersebut ? Radiologi yang diharapkan?
a. Darah lengkap a. hiperinflasi paru
b. Sputum BTA b. air bronkogram
c. Mantoux test c. snow storm appearance
d. Halo test d. honeycomb appearance
e. Rivalta test e. pelebaran corak vaskular perihile
51. Seorang perempuan 45 tahun datang ke 53. Perempuan 24 tahun datang ke rs dengan
UGD datang ke IGD RS dengan keluhan keluhan sesak nafas sejak 2 hari, muncul
sesak nafas, sesak memberat 2 hari ini dan secara tiba-tiba. Riwayat alergi dan sesak
tidak membaik dengan oksigen. Pasien kumat-kumatan bila terpajan udara dingin
sering mengalami hal seperti itu dan sering dan debu. Pasien masih bisa berbicara
keluar masuk RS akibat penyakit darah dengan lancar. Hasil pemeriksaan fisik nadi
tinggi yang diidapnya. Dari pemeriksaan 120x/ menit, laju nafas 26x/ menit,
fisik TD 160/100 mmHg, HR 120 x/menit, dijumpai wheezing saat ekspirasi.
RR 32 x/menit , didapatkan retraksi Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
intercostal dan otot bantu nafas tambahan, untuk menegakkan diagnosis yaitu ?
wheezing (-), ronki basah halus (+) a. Foto thorax
diseluruh lapang paru. dari , tampak kaki b. Tes alergi
dan palpebral bengkak dan didapatkan c. Sputum
spenomegali. Dari foto rontgen didapatkan d. Spirometri
gambaran seperti di bawah ini : e. Analisis gas darah
0/0/1/36/60/3. Apakah diagnosis yang lateral linea mid clavicula sinistra. Paru;
tepat untuk pasien tersebut? dada kanan hipersonor di banding kiri.
a. Croup Apakah diagnosis kasus ini?
b. Pertusis a. Kardiomegali
c. Epiglotitis b. Pneumotorak spontan sekunder
d. Difteri c. Pneumotorak spontan primer
e. Laringitis d. Gagal nafas akut
e. Asma serangan akut
71. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun,
dirujuk ke rumah sakit B, karena sesak 74. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun
nafas bertambah sejak 2 hari yang lalu. Pada dibawa ke Unit Gawat Daurat RS oleh
pemeriksaan vital sign didapatkan denyut orang tuanya dengan keluhan demam
nadi 110x/menit, frekuensi nafas tinggi sejak 3 hari yang lalu. Pasien tampak
30x/menit, suhu 37,2 C. Pada pemeriksaan
o lemah, tidak mau makan karena nyeri
fisik ditemukan sembab di mata dan menelan dan demam. Pada pemeriksaan
tungkai, JVP 2+ 0 H2O, pada pemeriksaan orofaring dijumpai tonsil T2-T2 dengan
auskultasi thorak ditemukan suara rokhi adanya selaput berwarna putih keabu-
basah di basal paru. Apakah diagnosis yang abuan, sulit dilepas dan mudah berdarah.
tepat terhadap pasien ini? Pasien juga memiliki riwayat alergi obat
a. Pneumonia amoksicillin. Berdasarkan hasil pemeriksaan
b. Batuk rejan laboratorium darah diperoleh Hb 11,3
c. Serangan Asma gr/dl, leukosit 16.700/mm3 dan trombosit
d. Edem paru 317.000/mm3 Apakah terapi yang paling
e. Aspirasi tepat dari penyakit pasien diatas?
a. ADS dan penicillin prokain
72. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun b. ADS dan gentamicin
datang ke poliklinik anak dengan keluhan c. ADS dan benzatin penicillin
berat badan tidak naik sejak 2 bulan d. ADS dan ciprofloxacin
terakhir, disertai demam dan nafsu makan e. ADS dan eritromicin
berkurang. Scar BCG tidak ditemukan.
Hasil mantoux test positif. Paman pasien 75. Seorang anak perempuan, 8 bulan, dibawa
ternyata menderita TB paru dan telah ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Tiga
mendapat pengobatan 2 bulan. Terapi hari sebelumnya ada menderita panas tidak
pilihan untuk pasien ini adalah: terlalu tinggi, batuk berdahak, pilek, dan
a. 2HRZE + 4HR diikuti sesak yang semakin hebat. Tidak ada
b. 2HRZE + 10HR riwayat sesak nafas sebelumnya. Pada
c. 2HRZE + 6HR pemeriksaan fisik paru didapatkan
d. 2HRZ + 4HR hipersonor, eksperium memanjang, mengi
e. 2HRZ + 6HR dan ronki basah nyaring. Foto polos dada
menunjukkan gambaran hiperaerasi,
73. Seorang laki-laki 16 tahun datang ke IGD diameter anteroposterior memanjang pada
rumah sakit dengan keluhan sesak nafas foto lateral, infiltrat peribronchial dan patchy
dan nyeri dada sebelah kanan. Sesak nafas infiltrat. Apa tatalaksana utama pada pasien
timbul saat pasien sedang menonton TV. tersebut?
Sesak nafas makin lama makin berat dan a. inhalasi
pasien berobat ke IGD. Hasil pemeriksaan, b. oksigenasi
TD 110/70MMHG, Nadi 110x/menit Nafas c. antibiotik
30 x/menit. Jantung; batas kiri jantung 3 jari d. steroid
77. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun dengan 80. Laki-laki 7 tahun dengan BB 35 kg di bawa
keluhan batuk yang dialami sejak 2 bulan berobat ke poliklinik dengan keluhan sering
yang lalu. Batuk disertai dahak kental yang terbangun tiba-tiba saat tidur malam diikuti
berwarna hijau. Batuk terutama pagi hari sesak. Anak tidur ngorok dan lebih suka
dan semakin memberat pada siang hari. posisi tidur setengah duduk. Pada
Sebelumnya pasien menderita TB paru dan pemeriksaan tampak Tonsil T3-T4 tidak
sudah menjalani pengobatan. Pada hiperemis. Apa diagnosis pasien tersebut?
pemeriksaan fisik dada dijumpai perkusi a. Tonsilitis akut
pekak dan ronkhi kasar pada paru kanan. b. Obstruktive sleep apneu
Pada CT scan dijumpai gambaran signet ring c. Langingotrakheitis
appearance. Apa kemungkinan diagnosis d. Aspirasi benda asing
pada pasien ini? e. Epiglotitis
a. TB paru
b. Emfisema 81. Anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke IGD
c. Bronkiektasis oleh orang tuanya karena demam dan batuk
d. Bronkopneumonia sejak 1 minggu yang lalu. Dalam 2 hari
e. Pneumonitis terakhir dikatakan anak bertambah sesak
dan lemas. Dari pemeriksaan fisik
78. Seorang anak datang ke poli dengan keluhan didapatkan anak tampak lemas, HR 120kpm,
batuk sejak 3 bulan yang lalu. Batuk RR 32, suhu 39oC. Nafas cuping hidung,
berdahak dengan dahak kental dan berwarna retraksi dinding dada berat. Apakah
kuning kehijauan. Pada pemeriksaan fisik tindakan yang akan anda lakukan?
dan penunjang pasien didiagnosa dengan a. Memulangkan dengan obat amoxicillin
bronkiektasis. Obat-obat yang diindikasikan oral
pada anak dengan bronkiektasis adalah: b. Rawat inap dengan Amoxicillin oral
a. Antibiotik dan bronkodilator c. Rawat inap dengan Ceftriaxon iv
b. Diuretik dan digoksin d. Rawat inap dengan Ampicillin iv
SISTEM KARDIOVASKULAR
Pengampu
darah tidak terukur dan pols tidak teraba. 21. Seorang perempuan berusia 69 tahun
Apa tindakan yang harus dilakukan? diantar ke IGD dengan keluhan nyeri dada
a. beri oksigen 3-5 liter/menit via kanul kiri yang dirasakan sejak 2 jam yang lalu.
b. pasang IV line dan rehidrasi dengan Nyeri dada dirasakan menjalar ke rahang
NaCl kiri pasien. Pasien mengaku pernah dirawat
c. injeksi epinephrine karena penyakit jantung 6 bulan yang lalu.
d. Lakukan CPR 30:2 dengan 5 siklus Hasil EKG menunjukan ST depresi pada
e. lakukan DC Shock lead V1-V6 dan Q patologis pada lead V1-
V4. Pada hasil pemeriksaan ekokardiogram,
19. Seorang perempuan berusia 25 tahun didapatkan hasil fraksi ejeksi 30% dan
datang ke RS dengan keluhan utama akinesia septum dan ventrikel kiri. Apa
jantung berdebar-debar dan rasa mau diagnosis pasien tersebut?
terjatuh sejak beberapa hari terakhir. Gejala a. Reinfark miokard
ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Selama b. Kardiomiopati
ini pasien tidak pernah sakit dan tidak c. Gagal jantung
pernah minum obat. Pada pemeriksaan fisis d. Infark miokard akut
tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi e. Infark miokard berulang
181kali/menit, frekuensi napas 24
kali/menit. Diagnosis yang didapatkan 22. Seorang Laki-laki 61 tahun dibawa ke UGD
pada pasien ini adalah aritmia jantung. RS dengan keluhan tidak sadar sejak 2 jam
Apakah jenis aritmia yang mungkin terjadi: yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh
nyeri dada dan tiba-tiba kejang, kemudian
tidak sadar. Tidak ada riwayat trauma.
Pemeriksaan Fisik: TD tidak terukur, nadi
tidak teraba, dan dari EKG didapatkan
gambaran berikut :
a. Supraventricular takikardi
b. Atrial fibrilasi
c. Third degree AV blok
d. Ventricular takikardi
e. Premature ventricular contraction
pada basal paru. Menurut AHA, termasuk a. Oksigen, diuretik, inotropik, ACE
gagal jantung stadium mana ? inhibitor, primary PCI
a. Stadium A b. Oksigen, inotropik, ACE inhibitor,
b. Stadium B primary PCI
c. Stadium C c. Oksigen, pacu jantung sementara,
d. Stadium D diuretik, primary PCI
e. Stadium E d. Oksigen, diuretik, primary PCI
e. Oksigen, inotropik, primary PCI
24. Seorang perempuan , wanita karir, berusia
48 tahun datang dengan keluhan nyeri dada 26. Seorang laki-laki 60 tahun datang dengan
2 jam yang lalu. Keluhan dirasakan pasien keluhan nyeri dada sebelah kiri terasa berat
hilang sendiri setelah berlangsung kurang sampai ke punggung sejak 3 jam yang lalu.
lebih 15 menit lalu hilang dengan Pasien juga mengeluh berkeringat dan
sendirinya. Pasien mengaku keluhan ini gelisah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
sering terjadi hilang timbul terutama saat gelisah, dyspneu, orthopneu, tekanan darah
pasien sedang melakukan aktivitas. Pasien 80/40, frekuensi napas 29x/menit, denyut
takut keluhan tersebut adalah gejala sakit nadi118, Suhu 36,2 C, ekskremitas dingin.
jantung. Pada pemeriksaan fisik tidak Ronki basah pada kedua paru, Suara
ditemukan kelainan dan EKG dalam batas jantung I dan II menjauh. Hasil EKG
normal. Pasien kemudian dipulangkan. didapatkan gambaran berikut. Tatalaksana
Pemeriksaan penunjang apa yang yang paling tepat adalah?
selanjutnya dapat dilakukan untuk a. Atropin
menegakkan diagnosa ? a. Digoksin
a. Angiografi koroner b. Dopamin
b. Cek fungsi koagulasi c. Dobutamin
c. Echocardiography d. Amiodarone
d. Treadmill
e. Transophageal Echocardiography 27. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke
poliklinik RS dengan keluhan bengkak pada
25. Seorang laki-laki umur 50 tahun datang ke kedua tungkai sejak 4 hari yg lalu. Pasien
IGD RS tempat anda bekerja dengan diketahui menderita Penyakit Paru
keluhan nafas sesak. Riwayat sesak baru Obstruktif Kronik (PPOK) sejak 10 tahun yg
pertama kali dirasakan pasien. 12 jam lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi
sebelumnya pasien mengalami nyeri ulu nafas 30 kali/menit, barrel chest, perkusi
hati namun pasien tidak berobat. Dari redup, ronki negatif, dan oedem pd tungkai.
pemeriksaan anda dapatkan TD 120/70, Apakah diagnosis yang tepat?
nadi 40x/menit, RR 32x/menit, SpO2 90%, a. Emfiesema
JVP meningkat, dan ronkhi basah halus di b. Oedem paru
kedua lapangan paru. Pemeriksaan EKG c. Gagal jantung kiri
pasien menunjukkan irama AV blok total d. Gagal jantung kanan
dengan ST elevasi inferior. Rontgen dada e. Gagal jantung kongenital
pasien menunjukkan corakan
bronkovaskuler yang meningkat. Bedside 28. Sesorang perempuan berusia 60 tahun
ekhokardiografi menunjukkan fungsi dibawa keluarganya ke IGD dengan
sistolik yang baik dengan EF 55%. pingsan yang disertai kejang sejak 30 menit
Tatalaksana yang paling tepat untuk pasien yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh
ini adalah : nyeri dada kiri. TD dan Nadi tidak terukur.
Dari EKG didapatkan gambaran sebagai 31. Perempuan berusia 35 tahun jatuh pingsan
berikut. Apa tindakan anda selanjutnya? tiba-tiba setelah berolahraga 30 menit.
Pemeriksaan fisik TD 90/60 mmhg.
Frekuensi nadi 48x per menit ireguler.
Ketika dilakukan pemeriksaan EKG
dijumpai gambaran seperti ini.
a. Kardioversi
b. Resusitasi jantung paru Dimanakah penyebab gangguan diatas:
c. Defibrilasi a. Nodus AV
d. pemberian amiodarone 300 mg iv b. Bundle of HIS
e. Pemberian adrenaline c. SA
d. Sel Purkinje
29. Seorang perempuan berusia 61 tahun e. Katup Aorta
diantar keluarganya ke IGD dengan
keluhan penurunan kesadaran sejak 1 jam 32. Seorang laki laki usia 60 tahun datang ke
yang lalu. Sebelumnya pasien sedang IGD dengan keluhan sesak nafas mendadak
berbaring dan tiba-tiba nyeri dada dan sejak 1 jam yang lalu. Keluhan didahului
sesak nafas hebat, hingga tak sadarkan diri, oleh rasa nyeri dada berat yang menjalar ke
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran punggung. TD 140/90 mmHg, nadi 90x/'
soporous, tekanan darah 100/60 mmHg, Suhu 36 c . Pada auskultasi ditemukan S3
paru-paru bersih, iktus jantung bergeser ke Gallop,ronkhi basah halus di kedua lapang
lateral LMCS RIC V, P2 mengeras dan paru. Apa diagnosis pasien diatas?
peningkatan JVP, EKG didapatkan P d. Cor pulmonale
pulmonal tanpa adanya perubahan segmen e. Chronic Heart Failure
ST. Apakah kemungkinan diagnosis pasien f. Hipertensive heart failure
ini? g. Acute heart failure
a. Infark miokard akut h. Diastolik heart failure
b. Gagal jantung kiri akut
c. Gagal jantung kanan akut 33. Seorang perempuan berusia 65 tahundatang
d. Kor pulmonal akut ke IGD dengan keluhan nyeri dada yang
e. Diseksi aorta progresif sejak 5 jam yang lalu. Tekanan
Darah 220/110mmHg, frekuensi nadi
30. Seorang Pasien laki-laki 50 tahun diantar 89x/menit. Dari EKG didapatkan gambaran
keluarga ke IGD dengn keluhan nyeri dada sebagai berikut. Apa diagnosis pasien?
sejak 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik
jantung : ditemukan opening snap dan split
s2 pada apex jantung, serta murmur mid
diastolic pada apex jantung. Apakah
diagnosis pasien ini?
a. Mitral stenosis
b. Mitral regurgitas a. Krisis hipertensi
c. Tricuspid regurgitasi b. Penyakit jantung hipertensi
d. Tricuspid stenosis c. Hipertensi stage 2
e. Insufisiensi aorta d. Hipertensi urgensi
56. Seorang perempuan berusia 30 tahun ditemukan TD 80/60 mmHg, Nadi halus,
datang ke IGD dengan keluhan jantung frekwensi nafas 30x/mnt.JVP 5+2cm H₂O.
berdebar-debar sejak 2 jam yang lalu. Pada Pemeriksaan paru dlm batas normal,
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 jantung: apex 2 jari lareral LMCS RIC 5,
mmHg, Nadi 180x/menit, Frekuensi bising sistolik (+), P2 mengeras.EKG
Pernapasan 28x/menit, dan temperature ditemukan R/S V1>1, P pulmonal, RBBB.
36,8 derajat Celcius. Pemeriksaan jantung Rongent thorax ditemukan segmen
dan paru normal. Pada pemeriksaan EKG pulmonal menonjol. Apakah pengobatan
diperoleh hasil seperti dibawah ini. utama untuk kasus diatas?
a. Pemberian vasopresor
b. Pemberian inotropik positif
c. Pemberian antiaritmia
d. Pemberian heparin intravena
e. Amiodaron
c. Fibrinolitik
d. Heparinisasi
e. Digitalisasi
basal paru. Dengan perkusi batas jantung rontgen thoraks didapatkan kesan
dalam batas normal. Pada auskultasi ke dua cardiomegali dan pneumonia. Dari
lapangan paru dijumpai Ronki basah pada pemeriksaan elektrocardiografi didapatkan
1/3 lapangan paru basal. Auskultasi gelombang T inverted di II,III,AVF,V3-V6.
jantung dijumpai terdengar adanya suara Apakah diagnosis yang mungkin pada
murmur pansistolik pada ICS III-IV. Apa kasus di atas?
diagnosis yang tepat pada kasus di atas? a. Hipertensi
a. TOF b. Pericarditis
b. Patent Foramen Ovale c. ADHF + Pneumonia
c. Patent Ductus Arteriosus d. Congestive Heart Disease
d. Atrial Septal Defect e. Penyakit Jantung Reumatik
e. Ventricular Septal Defect
86. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke
84. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan nyeri dada
IGD RS dengan keluhan sesak nafas bagian kiri seperti tertimpa benda berat
mendadak 1 jam yang lalu. Sebelumnya yang menjalar ke bahu dan rahang. Nyeri
dalam 1 minggu terakhir pasien mengalami dada timbul ketika pasien melakukan
bengkak di kaki yang didiagnosis sebagai olahraga dan menghilang setelah isitrahat.
sumbatan akibat gumpalan darah di Keluhan tersebut dirasakan sejak 2 minggu
pembuluh darah kaki. Pada pemeriksaan lalu ketika sedang beraktivitas berat. Nyeri
fisik dijumpai penurunan saturasi oksigen dada seringkali dirasakan kurang dari 20
88% dan tekanan darah 90/60mmHg. menit. Pasien memiliki riwayat kebiasaan
Apakah diagnosis yang paling mungkin? merokok 5 batang sehari, riwayat hipertensi
a. Gagal jantung kronis sejak 2 tahun dan riwayat DM disangkal.
b. Emboli Paru Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
c. Trombosis vena dalam darah 140/80 mmHg, denyut nadi
d. Tromboembolisme Vena 84x/menit reguler, frekuensi napas
e. Congestive heart failure 20x/menit, suhu 36ºC. Pemeriksaan EKG
dan laboratorium didapatkan dalam batas
85. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa normal. Apakah terapi yang tepat untuk
oleh keluarganya ke IGD RS dengan pasien ini?
keluhan sesak napas sejak 1 hari yang lalu. a. Pemberian Antiplatelet
Sesak napas terutama dirasakan saat b. Pemberian Antitrombolitik
beraktivitas dan mudah lelah sudah c. Pemberian Anti Hipertensi
dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Sesak d. Pemberian Antibiotik
semakin lama semakin memberat. Dan e. Pemberian Steroid
pasien mengalami sesak napas hebat 6 jam
yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri dada 87. Seorang perempuan berusia 30 tahun
yang menjalar ke belakang. Keluhan kaki dibawa ke IGD dengan keluhan demam
bengkak dialami sejak 3 hari yang lalu. naik turun serta sesak nafas sejak 4 hari
Pemeriksaan tanda vital didapatkan yang lalu. Pasien juga mengatakan nyeri
tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi pada sendi-sendi dan nafsu makan
90 x /menit, pernapasan 28 x/menit, suhu berkurang. Seminggu sebelumnya pasien
36,7°C. Pemeriksaan status lokalis rhonki mempunyai riwayat pencabutan gigi tanpa
(+/+) 1/3 lapangan paru kanan dan kiri pemberian antibiotik sebelumnya. Pasien
bagian depan dan belakang dan tidak juga mempunyai gangguan pada septum
ditemukan bising dan gallop pada ventrikel yang belum dikoreksi. Pada
pemeriksaan jantung. Dari pemeriksaan pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan
darah 100/60 mmHg, denyut nadi 98 dibawah) dan hangat ketika diraba. Nyeri
x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu tekan dan pitting edem positif. Patofisiologi
38oC. Dari pemeriksaan fisik dijumpai penyebab penyakit yang diderita pasien
murmur jelas pada daerah apeks, bercak diduga akibat stasis vena,kerusakan
Roth dan splinter haemorrhages. Apakah dinding pembuluh darah dan
diagnosa yang paling mungkin dari kasus hiperkoagubilitas. Disebut trias apakah
di atas? kondisi penyakit tersebut?
a. Demam rematik
b. Endokarditis infeksi
c. Perikarditis akut
d. Septikemia
e. Miokarditis
Pengampu
sehari, diare juga disertai lendir, keluhan b. Oralit 200 cc setiap BAB encer,
lain juga ada demam dengan suhu Cefiksim 2x 10 mg selama 5 hari, Zink
mencapai 40 derajat Celcius, juga ada nyeri 1x 20 mg selama 10 hari
perut sampai anak menangis karena c. Oralit 150 cc setiap BAB encer,
kesakitan. Pemeriksaan fisik laju denyut Trimetroprim 2x80mg selama 5 hari,
nadi 154x/menit (adekuat), laju nafas Zink 2x 20 mg selama 10 hari
22x/menit (regular). berat badan 25 kg. d. Oralit 3x 200 cc, Metronidazol
Terapi yang tepat untuk anak ini adalah : 2x200mg sehari selama 3 hari, Zink 1x
a. Oralit 200 cc setiap BAB encer, 20 mg selama 10 hari
Kotrimoksazol (TMP) 2x40mg, Zink 1x e. Oralit 200 cc setiap BAB encer,
20 mg selama 10 hari, parasetamol Metronidazol 3x200 mg selama 5 hari,
10mg/kgbb/kali diberikan 3-4 kali Zink 1x 20 mg selama 10 hari
sehari
b. Oralit 250 cc setiap BAB encer, 6. Seorang bayi baru lahir pervaginam,
Metronidazol 3x250mg, Zink 1x10 mg dengan usia gestasi 33-34 minggu. Bayi ini
selama 10 hari, parasetamol berusia 12 hari dibawa ayah dan ibunya ke
10mg/kgbb/kali diberikan 3-4 kali IGD RS karena perut kembung.
sehari Alloanamnesis dari ibu, bayi lahir prematur
c. Oralit 250 cc setiap BAB encer, karena ibu Hipertensi dan kontraksi serta
Kotrimoksazol (TMP) 2x100mg, Zink 1x pecah ketuban. Berat Badan Lahir 1700
20 mg selama 10 hari, parasetamol gram. Buang air besar ada bercak darah.
10mg/kgbb/kali diberikan 3-4 kali Bayi diberi ASI sejak lahir, namun juga
sehari ditambah dengan pemberian susu formula
d. Oralit 100 cc setiap BAB encer, Cefiksim BBLR untuk catch up berat badan .
2x 100 mg, Zink 1x 20 mg selama 10 hari, Pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak
parasetamol 15mg/kgbb/kali diberikan kurang aktif, suhu 38oC, HR 142x/menit,
3-4 kali sehari RR 28x/menit. Abdomen: tampak distensi
e. Oralit 200 cc setiap BAB encer, abdomen (+). Kemungkinan diagnosis yang
Kotrimoksazol 10mg/kgbb/hari, Zink paling mungkin pada pasien ini adalah...
1x 20 mg selama 10 hari a. Alergi susu sapi
b. Shigelosis
5. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa c. Amoebiasis
ayah dan ibunya ke RS karena berak- berak d. Malabsorbsi
encer, frekuensi 8-10 kali sehari, jumlahnya e. Enterokolitis nekrotikan
sekitar 4-5 sendok makan setiap BAB, cair,
ampas (-), lendir (+), darah (+). T = 38 oC, 7. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun
Nd 142x/menit, RR 20x/menit. Berat badan dibawa nenek dan ibunya ke RS karena
20 kg. Pemeriksaan fisik: mata cekung, muntah-muntah sejak 2 hari yang lalu.
mukosa bibir dan lidah kering, perut Alloanamnesis : Demam sejak 10 hari yang
kembung, nyeri tekan epigastrium, turgor lalu, tinggi terutama sore hari, berak-berak
kulit melambat, CRT 2 detik. Feses: encer sejak 6 hari yang lalu, frekuensi 8-
Entamoeba Hystolitica (+). Terapi yang paling 10x/hari, nyeri perut hilang timbul. Anak
tepat adalah... kurang mau makan sejak sakit. Pemeriksaan
a. Oralit 200 cc setiap BAB encer, fisik keadaan umum tampak lemah, suhu
Metronidazol 10 mg/KgBB/kali 40,5°C, konjungtiva pucat, coated tongue (+).
diberikan 2 kali sehari selama 7 hari, Abdomen : tidak distensi, bising usus (+)
Zink 1x 20 mg selama 7 hari normal. Tatalaksana yang diberikan untuk
penyakit pasien adalah :
11. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun ada darah. Pemeriksaan fisik, keadaan
dibawa ayah dan ibunya ke RS karena umum anak tampak letargis, Suhu 39,7oC,
berak-berak encer sejak 8 hari yang lalu, Nd 148x/menit, RR 20 x/menit. Berat badan
frekuensi 7-9 kali sehari sebanyak 6-8 saat ini 16 kg. Pemeriksaan fisik lainnya:
sendok, tidak ada ampas. Suhu 37,3oC, Nd mata sangat cekung, mukosa bibir kering,
125x/menit, RR 22 x/menit. Berat badan 20 perut tidak kembung, turgor kulit
kg. Pemeriksaan fisik: mata cekung, mukosa melambat, CRT 2 detik. Tatalaksana cairan
bibir kering, perut kembung, turgor kulit yang diberikan adalah :
melambat, CRT 2 detik. Pemeriksaan feses a. IVFD Ringer laktat 160 cc dalam waktu
ditemukan seperti gambar di bawah ini. 30 menit, dilanjutkan 1120 cc dalam
Terapi yang paling tepat adalah... waktu 2,5 jam
b. IVFD Ringer laktat 480cc dalam waktu
30 menit, dilanjutkan 1120 cc dalam 2,5
jam
c. IVFD Ringer laktat 480cc dalam waktu
1 jam, dilanjutkan 1120 cc dalam waktu
5 jam.
d. IVFD Ringer laktat 480cc dalam 30
menit, dilanjutkan 1120 cc dalam 2,5
jam, oralit 160 cc tiap diare.
e. IVFD Dekstrose 10% 480 cc dalam
waktu 30 menit, dilanjutkan 1120 cc
a. Oralit 180 cc setiap diare,
dalam 2,5 jam.
Kotrimoksazol (TMP) 2x80mg selama 5
hari
13. Seorang bayi perempuan usia 11 bulan
b. Oralit 200 cc setiap diare, Metronidazol
dibawa oleh ayah dan ibunya ke puskesmas
5 mg/kgbb/kali diberikan 3x sehari
karena berak-berak encer sejal 5 hari yang
selama 5 hari, Zink 1x 20 mg selama 10
lalu. Bayi juga kurang mau menyusu sejak 3
hari
hari yang lalu. Alloanamnesis pada ibu,
c. Oralit 200 cc setiap diare, Metronidazol
bayi sering muntah beberapa hari terakir
5 mg/kgbb/kali diberikan 2x sehari
ini, Bayi diberi ASI dan juga susu formula
selama 5 hari, Zink 1x 20 mg selama 10
sejak usia 3 bulan karena ASI ibu sedikit
hari
dan bayi menangis-nangis karena merasa
d. Oralit 100 cc setiap diare, Metronidazol
lapar. Pada pemeriksaan fisik tampak bayi
10 mg/kgbb/kali diberikan 3x sehari
rewel, bercak putih pada lidah melebar ke
selama 5 hari , Zink 1x 20 mg selama 7
palatum serta mukosa bukal dan bibir bayi.
hari
Apa diagnosis dan tatalaksana yang
e. Oralit 100 cc setiap diare, Cefiksim 2x
diberikan untuk bayi tersebut ?
100 mg selama 5 hari, Zink 1x 20 mg
a. Leukoplakia dan terapi diberikan
selama 10 hari
antibiotik cefiksim oral dosis 5mg/
kgbb/ kali,
12. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa
b. Stomatitis Aphtosa dan terapi diberikan
oleh ibunya ke RS karena buang air besar
Alloclaire gel dioles 3 kali sehari, oral
encer sejak 6 hari yang lalu. Berdasarkan
higiene
alloanamnesis, anak mengalami berak-berak
c. Kandidiasis oral dan terapi Nystatin
encer dengan frekuensi 9-10x sehari,
sirup 50.000 u/ kali, 3 kali sehari, oral
jumlahnya sebanyak 6-8 sendok makan
higiene
setiap kali diare, bahkan terkadang bisa
lebih banyak, tidak ada ampas, berlendir,
mengalami berak-berak encer sejak 20 hari 20. Seorang anak laki-laki berusia 12 bulan
yang lalu, frekuensi 9-11 kali sehari, dibawa ibunya ke puskesmas karena berat
jumlahnya sebanyak 5-6 sendok makan badan sulit naik sejak 4 bulan terakhir.
setiap kali diare, tidak ada ampas, berlendir, Pasien makan sedikit sekitar ¼ - 1/3 porsi
tetapi tidak ada darah. Diantara sebelumnya makan yang disiapkan ibunya dua kali
anak juga sudah mengalami diare, dibawa setiap hari. Pasien sering rewel dan
berobat ke puskesmas dan telah sembuh. cengeng. Pasien mendapat ASI sejak lahir.
Kemudian anak tidak buang air besar Pasien lahir cukup bulan, berat badan lahir
selama 5 hari, dan selanjutnya berak-berak 2150 gram, panjang lahir 46 cm. Dari
encer seperti yang dialami saat ini. pemeriksaaan fisis ditemukan pasien
Pemeriksaan fisik, keadaan umum anak tampak sangat kurus, tanda vital dalam
tampak letih, Suhu 37,4oC, nadi 120x/menit, batas normal. Rambut jarang, mudah
RR 20 x/menit. Berat badan sebelum sakit dicabut, muka tampak seperti orangtua,
30 kg, BB saat ini 25 kg. Pemeriksaan fisik konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik,
lainnya: mata cekung, mukosa bibir kering, terdapat iga gambang, dan turgor kulit
perut tidak kembung, turgor kulit kembali lambat. Berat badan saat ini 6300
melambat, CRT 2 detik. Apakah diagnosis gram, panjang badan 59 cm. (kurva
yang paling mungkin pada pasien di atas? pertumbuhan WHO anak usia kurang dari 2
a. Diare kronik dengan dehidrasi ringan tahun). Apakah diagnosis yang tepat pada
sedang ec suspek parasit giardia lambia pasien saat ini?
b. Diare akut dehidrasi ringan ec suspek a. Malnutrisi energi protein
parasit giardia lambia b. Gizi buruk tipe marasmik
c. Diare kronik dengan dehidrasi berat ec c. Gizi buruk tipe kwasiorkor
suspek shigella d. Gizi buruk tipe marasmik- kwasiorkor
d. Diare akut dehidrasi ringan sedang ec e. Berat badan lahir rendah
suspek rotavirus
e. Diare kronik dengan dehidrasi sedang ec 21. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun
suspek entamoeba histolitika dibawa ibunya ke puskesmas karena sering
jalan menabrak barang-barang bila bermain
19. Seorang anak perepmpuan berusia 5 tahun di luar rumah pada malam hari sejak usia 3
dibawa berobat ke poliklinik oleh orang tahun. Keluhan ini disadari ibu, makin lama
tuanya karena tampak pucat. Penurunan makin memberat. Sejak 1 bulan yang lalu,
nafsu makan sejak kurang lebih 6 bulan pasien sering merasa silau bila bermain di
yang lalu. Anak juga sering mengalami luar rumah pada siang hari. Buang air besar
berak-berak encer dan muntah. 3-4 kali per hari dengan konsistensi sering
Pemeriksaan darah tepi didapatkan kadar seperti bubur. Pasien belum pernah dibawa
hemoglobin darah 6,0 gr/dl, gambaran berobat dan tidak pernah dibawa ke
darah tepi mikrositik hipokrom. posyandu sejak lahir. Pada pemeriksaan
Pemeriksaan analisis feses juga ditemukan fisis ditemukan tanda vital dalam batas
telur cacing. Apakah terapi penunjang yang normal. Pada mata ditemukan konjungtiva
dapat diberikan selain antihemintik? pucat dan kering, terdapat plak keratin
a. Albendazol pada konjungtiva, serta sklera tidak ikterik.
b. Asam folat Kulit kering dan hiperkeratosis. Berat
c. Preparat besi badan 12,5 kg, tinggi badan 89 cm.
d. Pirantel pamoat Bagaimanakah etiologi kelainan pada kasus
e. Transfusi PRC di atas?
a. Asupan vitamin A yang berlebihan pada
pasien selama beberapa minggu
b. Asupan vitamin A yang tungkai atas dan bawah. Anak ini sudah
berlebihan/dosis besar pada pasien mulai diberikan MP-ASI sejak usia 6 bulan
c. Sekresi simpanan vitamin A tubuh oleh seperti beras, ikan, telur, kacang. Apakah
hati terganggu akibat defisiensi kemungkinan yang dialami oleh sang bayi?
magnesium Organ target yang sering dikenai pada bayi
d. Provitamin-A yang larut air mudah muda selain kulit, dapat terjadi gejala-
untuk diekskresikan melalui ginjal gejala, kecuali :
e. Diet rendah provitamin-A sehingga a. Fix drug eruption, Gastrointestinal
tubuh tidak mempunyai cadangan b. Morbili, Organ respiratorik
vitamin A c. Eksantema , Asma
d. Urtikaria, Rhinitis
22. Seorang anak perempuan usia 5 tahun e. Alergi makanan , Miokarditis
dibawa berobat oleh ayah dan ibunya
dengan keluhan BAB encer sejak 6 hari yang 24. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun
lalu, frekuensi 9-11 kali sehari sebanyak 4-5 dibawa berobat oleh ayah dan ibunya ke RS
sendok, cair, ampas (-). Pemeriksaan suhu = karena berak-berak encer sejak 4 hari yang
38,2oC, Nd 138x/menit, RR 20x/menit. lalu, frekuensi lebih dari 10 kali, tidak
Pemeriksaan fisik: mata cekung, turgor berampas. Dari Alloanamnesis ada nyeri
kembali sedikit lambat. Setelah dilakukan perut sejak 1 hari yang lalu. Kembung tidak
pemeriksaan analisis feses ditemukan ada. Alloanamnesis diperoleh riwayat
gambar dibawah ini. memakan daging sapi setengah matang.
Pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, vital
sign masih dalam batas normal. Stadium
infektif dari penyakit ini disebut dengan :
a. Larva filariform
b. Skistosoma
c. Larva sisterkus selulose
d. Larva Rhabditiform
e. Larva sisterkus bovis
26. Seorang laki-laki berusia 10 tahun dibawa 28. Seorang laki-laki berusia 8 tahun dibawa
oleh orang tuanya ke IGD dengan nyeri ibunya ke poliklinik dengan keluhan buang
seluruh perut sejak 3 hari yang lalu. air besar berdarah yang hilang timbul sejak
Sebelumnya pasien mengeluh demam 3 bulan ini. Pada saat BAB keras maka
selama 12 hari. Pemeriksaan Tekanan darah didapatkan pada akhirnya darah yang
didapatkan 110/80mmHg, frekuensi nafas menetes berwarna merah terang.
18 kali/menit, denyut jantung 90 kali/menit Pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan
dan Suhu 38,50C. Pemeriksaan fisik darah 120/80 mmHG, denyut nadi
ditemukan distensi (-), bising usus 88kali/menit, frekuensi nafas 16x/menit
melemah, dan muscle rigid seluruh perut. dan suhu 37,20C. Pemeriksaan fisik yaitu
Pada pemeriksaan imunologik IgM (+) pemeriksaan rectal touche didapatkan
salmonella ty. Apakah kemungkinan massa bertangkai 5 cm di distal rectum.
diagnosis pada pasien ini? Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8
a. Peritonitis diffuse ec susp Apendisitis g/dl, leukosit 9.000/mm3,. Apakah
perforasi kemungkinan diagnosis yang tepat pada
b. Peritonitis diffuse ec susp Perforasi pasien ini?
gaster a. intususepsi
c. Peritonitis diffuse ec susp Thypoid b. haemorrhoid interna
perforasi c. Hematochezia ec susp recti
d. Invaginasi d. Hematochezia ec susp polip recti
e. Peritonitis diffuse ec susp Apendisitis e. Fissure ani
akut
29. Seorang laki laki berusia 70 tahun dibawa
27. Seorang perempuan berusia 28 tahun anaknya ke IGD dengan keluhan keluar nya
dibawa kakaknya ke IGD dengan keluhan bagian rectum dari anus. Pasien juga
nyeri seluruh perut sejak 4 hari sebelum mengeluhkan tidak dapat mengontrol BAB
masuk RS. Keluhan disertai mual dan nya dan kadang BAB disertai darah. Pada
muntah sebanyak 3 kali. Sebelumnya pasien pemeriksaan fisik didapatkan mukosa
mengeluhkan nyeri perut kanan bawah 2 rectum yang udem turun keluar anus
hari sebelumnya. Pada pemeriksaan tanda hingga 15 cm. Apakah kemungkinan
vital di dapatkan tekanan darah: diagnosa pada pasien diatas?
120/70mmHg, denyut nadi 98kali/menit, a. Prolapse recti
frekuensi nafas 22kali/menit dan suhu b. haemorrhoid interna
37,80C. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri c. Hematochezia ec susp recti
lepas dan nyeri tekan di seluruh lapangan d. Hematochezia ec susp polip recti
abdomen disertai muscle rigid. Pemeriksaan e. Fissure ani
30. Seorang laki laki berusia 70 tahun dibawa denyut nadi 88 kali/menit, frekuensi nafas
anaknya ke IGD dengan keluhan keluar nya 16 kali/menit dan suhu 37,20C. Pemeriksaan
bagian rectum dari anus. Pasien juga rectal touche tidak ditemukan massa. Pada
mengeluhkan tidak dapat mengontrol BAB pemeriksaan barium enema didapatkan
nya dan kadang BAB disertai darah. Pada gambaran seperti dibawah ini.
pemeriksaan fisik didapatkan mukosa
rectum yang udem turun keluar anus
hingga 15 cm. Apakah terapi definitive yg
tepat pada kasus ini?
a. Rectopexy per abdominal
b. Thiers prosedur
c. Colostomy
d. Ileostomy
e. Hemorhoidectomy
31. Seorang laki laki berusia 40 tahun berobat Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus
ke Poliklinik bedah dengan keluhan diare ini?
sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai a. Colitis ulserativa
BAB berdarah, dan kadang disertai nyeri b. Chron disease
perut. Pada pemeriksaan tanda vital c. divertikulitis
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, d. divertikulosis
denyut nadi 88 kali/menit, frekuensi nafas e. prolapse recti
16kali/menitdan suhu 37,2 C. Pemeriksaan
rectal touche tidak ditemukan massa. Pada 33. Seorang laki laki berusia 40 tahun berobat
pemeriksaan barium enema didapatkan ke poliklinik bedah dengan keluhan nyeri
gambaran seperti dibawah ini. saat BAB disertai perasaan ingin BAB.
Pasien juga mengeluhkan sering mencret
yang kadang disertai darah segar. Pada
pemeriksaan endoscopy didapatkan
mukosa rectum meradang udem dan
hiperemis. Apakah terapi yang tepat pada
kasus ini ?
a. Asam 5 aminosalisilat (5 ASA)/
salofalk
b. Lansoprazole
Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat
c. Asam traneksamat
pada kasus ini?
d. Fosen enema
a. Colitis ulserativa
e. metronidazole
b. Chron disease
c. divertikulitis
34. Seorang laki-laki berusia 8 tahun dibawa
d. divertikulosis
ibunya ke poliklinik dengan keluhan buang
e. prolapse recti
air besar berdarah hilang timbul sejak 3
bulan ini. Darah menetes diakhir berwarna
32. Seorang laki laki berusia 40 tahun berobat
merah terang terutama bila bab keras. Pada
ke Poliklinik bedah dengan keluhan diare
pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan
sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai
darah 120/80 mmHg, denyut nadi
BAB berdarah, dan kadang disertai nyeri
88kali/menit, frekuensi nafas 16 kali/menit
perut. Pada pemeriksaan tanda vital
dan suhu 37,20C. Pada pemeriksaan rectal
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
touche didapatkan massa bertangkai 5 cm
di distal rectum. Pemeriksaan Laboratorium 37. Seorang laki-laki berusia 66 tahun dibawa
didapatkan kadar Hb 8 g/dl, leukosit istrinya ke IGD dengan keluhan benjolan
9.000/mm3,. Apakah terapi definitive pada yang menetap dan nyeri yang makin
kasus ini? meningkat di scrotum kanan sejak 2 hari
a. Hernioraphy sebelum masuk RS. Sebelumnya terdapat
b. colonoscopy riwayat benjolan hilang timbul pada
c. sigmoidescopy scrotum kanan tersebut. Pasien
d. polipectomy mengeluhkan mual dan muntah sebanyak 4
e. hemorhoidectomy kali. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/70mmHg, denyut nadi
35. Seorang laki-laki berusia 43 tahun berobat 99 kali/menit, nafas 24kali/menit, suhu
ke poliklinik bedah dengan benjolan yang 37,20C. Pemeriksaan fisik didapatkan
hilang timbul di scrotum kanan sejak 3 abdomen distensi serta bising usus metallic
tahun yang lalu. Pasien adalah seorang sound. Apakah pemeriksaan penunjang di
tukang angkat di pasar. Pasien tidak IGD yang paling tepat ?
mengeluh mual & muntah. Pemeriksaan a. BNO
tanda vital didapatkan tekanan darah b. CT scan
120/60mmHg, denyut nadi 88 kali/menit, c. USG
frekuensi nafas 20kali/menit,dan suhu d. X ray abdomen 3 posisi
37,20C. Pemeriksaan fisik dengan zieman test e. Barium enema
didapatkan dorongan ke jari telunjuk atau
di daerah annulus interna. Apakah 38. Seorang perempuan berusia 76 tahun
diagnosis yang paling tepat pada kasus ini? dibawa anaknya ke IGD dengan keluhan
a. Hernia scrotalis dextra incarserata benjolan disertai nyeri yang makin
b. Hernia femoralis strangulate meningkat di bawah lipat paha kiri sejak 7
c. Hernia inguinalis lateralis dextra jam sebelum masuk RS. Sebelumnya tidak
reponibilis terdapat keluhan benjolan tersebut. Pasien
d. Hernia scrotalis dextrar irreponibilis juga mengeluhkan mual dan muntah
e. Hernia inguinalis medial incarserata sebanyak 6 kali. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 130/70 mmHg,
36. Seorang perempuan perempuan berusia 77 denyut nadi 98kali/menit, frekuensi nafas
tahun berobat dibawa anaknya ke poliklinik 24kali/menit dan suhu 38,4 C. Pemeriksaan
bedah dengan benjolan yang hilang timbul fisik didapatkan abdomen distensi diserta
di bawah lipat paha kanan sejak 2 minggu darm counter +. Pada pemeriksaan x ray
yang lalu. Pasien tidak mengeluh mual dan abdomen didapatkan hasil seperti gambar
muntah. Pemeriksaan tanda vital berikut.
didapatkan tekanan darah 120/60 mmHg,
denyut nadi 88 kali/menit, frekuensi nafas
20kali/menit, dan suhu 37,20C. Pada
pemeriksaan fisik dengan zieman test
didapatkan dorongan ke jari manis atau di
daerah femoral ring. Apakah kemungkinan
diagnosis pada kasus ini?
a. Hernia scrotalis dextra incarserata
b. Hernia femoralis strangulate
c. Hernia femoralis dextra
d. Hernia scrotalis dextrar irreponibilis
e. Hernia inguinalis medial incarserata
kesadaran disertai seluruh badan kuning fisik anus didapatkan inspeksi terdapat
sejak 1 minggu sebelum masuk RS yang lubang kecil diameter 2 mm di dekat anus
disertai demam tinggi. Pasien sebelumnya dan pemeriksaan rectal touche tidak teraba
mengeluhkan nyeri perut kanan atas hilang massa di rectum. Pemeriksaan
timbul yang menjalar ke punggung kanan. Laboratorium didapatkan kadar Hb 11,2
Setelah 1 jam kemudian pasien tiba-tiba g/dl, leukosit 12.000/mm3,GDR 441
somnolen. Pemeriksaan tanda vital mg/dL. Apakah diagnosis yang paling
ditemukan tekanan darah 70/40 mmHg, tepat pada kasus ini?
denyut nadi 120kali/menit, frekuensi nafas a. Fistula ani
22 kali/menit dan suhu 38,2 C. Pemeriksaan b. Fissure ani
fisik didapatkan Murphy sign (+). c. polip
Pemeriksaan Laboratorium didapatkan Hb d. abses ani
11 g/dl, leukosit 20.000/mm3. Apakah e. ca recti
diagnosis pada kasus ini?
a. Cholelithiasis 50. Seorang anak laki-laki berusia 5 bulan
b. Choledocolithiasis berobat ke poliklinik dengan keluhan sering
c. Cholangitis akut muntah bila diberi makan, muntah tidak
d. Cholesistitis pernah hijau. Pemeriksaan tanda vital
e. Pentad Reynauds syndrome cholangitis didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 110 kali/menit, nafas 16
48. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun kali/menit, dan suhu 37,30C. Pemeriksaan
berobat ke poliklinik dengan keluhan buang fisik abdomen ditemukan pada inspeksi
air besar berdarah hilang timbul sejak 3 tampak olive mass (benjolan) di sekitar ulu
bulan ini. Bila BAB keras maka ditemukan
a. Bird beak
b. Coil spring
c. Coffe bean
d. String sign
a. hernia umbilical
e. Target sign
b. hernia hiatus
c. bochdalek hernia
54. Seorang bayi laki laki umur 3 hari dibawa
d. hernia inguinalis
oleh ibunya ke IGD dengan keluhan sesak
e. morgagni hernia
dan wajah cyanosis. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah
55. Seorang bayi laki-laki lahir premature 3 jam
110/70 mmHg, denyut nadi 158 nadi/mnt,
yang lalu ditolong bidan dibawa ke IGD RS
nafas 26 kali/mnt,dan suhu 37,40C.
dengan kondisi usus terburai keluar dengan
Pemeriksaan fisik didapatkan pada regio
usus udem dan kemerahan dari sebelah
thorax sinistra terdengar bising usus (+)
kanan pusat / umbilical pasien. Apakah
disertai vesikuler melemah, pada region
kemungkinan diagnosis pada kasus ini?
abdomen didapatkan distensi disertai bising
a. Gastroskizis
usus (+). Pemeriksaan penunjang berupa X-
b. Omphalocel
Ray abdomen tampak hasil seperti dibawah
c. Hernia umbilical
ini. Apakah kemungkinan diagnosis yang
d. Hernia spigelan
paling tepat pada kasus ini?
e. Atresia duodenum
66. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Hasil USG abdomen dijumpai pembesaran
IGD sebuah RS diantar oleh istrinya dengan massa nerupa nodul-nodul di abdomen.
keluhan nyeri pada benjolan yang terdapat Hasil pemeriksaan histopatologi
di dekat lubang anus sejak 2 minggu yang menunjukkan sebaran sel-sel limfoid yang
lalu. Nyeri dirasakan saat beraktivitas dan imatur dan abnormal, sebagian inti sangat
hilang saat istirahat. Benjolan pada lubang monoton dengan sitoplasma sedikti. Hasil
anus sudah dialami pasien sejak 2 tahun pemeriksaan imunohistokimiaCD45 positif.
yang lalu. Bila pecah, benjolan mengeluarkan Apakah diagnosis yang paling sesuai untuk
nanah dan kemudian timbul lagi. Pada kasus di atas?
pemeriksaan status lokalis regio anus a. Adenokarsinoma
dijumpai tampak outlet di arah jam 5, tidak b. limfoma
dijumpai adanya tanda radang. Pada c. Adenoma
pemeriksaan Rectal Touche: tonus sphincter d. Gastro Intestinal Stromal Tumor
ani adekuat, mukosa licin, ampulla recti e. adenoskuamosa karsinoma
tidak kolpas, tidak ada massa, nyeri
dijumpai, tidak ada darah, teraba indurasi 69. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke
arah jam 6 dnegan jarak 0,6 cm dari tepi poli RS dengan keluhan nyeri saat buang air
anus. Apakah diagnosa yang paling besar. Keluhan sudah dirasakan sejak 8 hari
mungkin pada kasus di atas? terakhir. Nyeri dirasakan pasien seperti
a. prolaps rekti tersayat benda tajam. Nyeri baru mereda
b. fistula peri anal beberapa saat kemudian, bahkan bertahan
c. hemorrhoid grade 3-4 hingga 30 menit. Keluhan juga disertai
d. hemorrhoid grade 1-2 dengan keluarnya darah segar. Pasien juga
e. abses peri anal mengatakan bahwa kotorannya saat BAB
seringkali keras. Rasa sakit ini membuatnya
67. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang takut bila akan BAB. Apakah diagnosa yang
ke poli RS diantar suaminya dengan keluhan paling mungkin pada kasus di atas?
benjolan di anus. Keluhan ini sudah a. fistula anal
dirasakan pasien sejak kurang lebih 2 b. fisura anus
minggu terakhir. benjolan dirasa pasien c. ulkus rektal
keluar terlebih dahulu sebelum kotoran d. ulkus perianal
keluar saat BAB. Biasanya disertai darah e. hemorrhoid grade 3-4
segar yang menetes yang keluar setelah feses
dan terasa nyeri. Benjolan dapat masuk 70. Seorang bayi perempuan lahir premature 4
secara spontan. Pasien jarang makan jam yang lalu ditolong bidan datang ke IGD
makanan berserat dan lebih banyak duduk RS dengan kondisi usus terburai keluar
dalam beraktivitas sehari-hari. Apa diagnosa dengan usus udem dan kemerahan dari
yang paling mungkin dialami pasien? sebelah kanan pusar/ umbilical pasien.
a. prolaps rekti Apakah tindakan awal di IGD pada defek
b. abses peri anal usus pasien di atas?
c. fistula peri anal a. Menutup dengan kassa steril
d. hemorrhoid grade 1-2 b. Berikan silver sulfadiazine salep
e. hemorrhoid grade 3-4 c. Lberusiai dengan betadine
d. Menutup dengan plastic steril
68. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang e. Menutup dengan baskom
ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan
sebesar kelereng sebanyak 3 buah di ketiak 71. Seorang bayi perempuan lahir cukup bulan 7
dan selangkangan paha sejak 1 bulan ini. jam yang lalu ditolong bidan datang ke IGD
RS dengan kondisi usus dan hati hanya 120/60, nadi 80x/menit, nafas 16x/menit,
dilapisi kantong atau selaput bening dengan suhu 37,4 C pada pemeriksaan fisik
ukuran 8 cm yang keluar dari didapatkan abdomen supel serta bising
pusat/umbilical pasien. Apakah diagnosis usus normal. Apakah Diagnosis yang paling
yang tepat pada pasien di atas? tepat?
a. Gastroskizis a. Hernia scrotalis dextra incarserata
b. Omphalocel b. Hernia femoralis strangulate
c. Hernia umbilical c. Hernia inguinalis medial strangulate
d. Hernia spigelan d. Hernia scrotalis irreponibilis
e. Atresia duodenum e. Hernia inguinalis medial incarserata
72. Seorang laki laki berusia 45 tahun datang ke 75. Seorang laki laki berusia 59 tahun datang ke
IGD dengan keluhan nyeri dan bengkak Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan
pada skrotum kanan, riwayat DM (+). Vital nyeri dan bengkak pada buah pelir kanan,
Sign: TD 110/80, nadi 92x/menit, nafas riwayat DM (+),Pada Pemeriksaan Tanda
22x/menit, suhu 39,3 C. Pada pemeriksaan Vital: TD 120/70, nadi 90x/menit, nafas
fisik didapatkan udem dan kemerahan pada 22x/menit, suhu 38,9 C. Pada pemeriksaan
testis kanan disertai fluktuasi (+). Apakah fisik didapatkan udem dan kemerahan pada
diagnosis yang tepat pada pasien tersebut? testis kanan disertai fluktuasi (+). Apakah
a. Orchitis rencana tindakan pada pasien?
b. Epididymitis a. Antibiotik dan evaluasi usg
c. Abses scrotalis b. Antibiotik dan anti nyeri
d. Torsio testis c. Antibiotik dan antipiretik
e. Hernia scrotalis d. Antibiotik dan drainase incise
e. Hidrokelektomy
73. Seorang perempuan berusia 38 tahun
datang ke Puskesmas dengan nyeri perut ILMU PENYAKIT DALAM
kanan atas, yang menjalar ke punggung
kanan disertai nyeri ulu hati dan sering 76. Laki-laki berusia 28 tahun melakukan
kembung. Hal ini bersifat hilang timbul. medical check up di poliklinik rumah sakit.
Pada Pemeriksaan Tanda Vital: TD 110/70, Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
nadi 90x/menit, nafas 20x/menit, suhu 37,6 normal. Konjungtiva tidak anemis, sklera
C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tidak ikterik. Pemeriksaan laboratorium uji
Murphy sign (+). Apakah pemeriksaan faal hepar didapatkan SGOT 25 mg/dl,
penunjang yang tepat pada kasus tersebut? SGPT 18 mg/dl, HBsAg (-), anti HBs (+).
a. CT Scan Bagaimanakah interpretasi hasil
b. Appendikogram laboratorium pasien ini?
c. BNO a. Sedang terinfeksi virus hepatitis B
d. MRI b. Windows period
e. MRCP c. Kekebalan terhadap virus hepatitis B (-)
d. Pernah terinfeksi virus hepatitis B
74. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun e. Replikasi aktif virus hepatitis B
datang ke poliklinik RS dengan keluhan
benjolan yang menetap di buah zakar kanan 77. Seorang perempuan usia 34 tahun datang
sejak 7 tahun yang lalu. Sebelumnya ke dokter dengan keluhan lemas dan nafsu
terdapat riwayat benjolan tersebut hilang makan menurun sejak 1 minggu yang lalu.
timbul. Pasien tidak mengeluh mual & Mata tampak kuning sejak 10 hari yang lalu.
muntah. Pada Pemeriksaan Tanda Vital: TD Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 86 x/menit, napas 22 80. Seorang laki-laki pemabuk berusia 26 tahun
x/menit, suhu 37,6 C, sklera ikterus dan datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri
hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium pada ulu hati sejak 2 jam yang lalu. Keluhan
didapatkan IgM anti HAV (-), IgG anti HAV disertai mual dan muntah. Pasien tampak
(-), HbsAg (+), anti Hbs (-), IgM HbcAg (+). sakit sedang. Tanda vital tekanan 110/80
Apakah diagnosis pasien tersebut? mmHg, denyut nadi 96 x/mnt, suhu 37,0,
a. Hepatitis A akut frekuensi nafas 20 x/m. Pada pemeriksaan
b. Hepatitis A kronik fisik didapatkan nyeri tekan pada regio
c. Hepatitis B akut epigastrium. Pada pemeriksaan
d. Hepatitis B kronik laboratorium didapatkan anti HBs (+), kadar
e. Hepatitis C akut SGPT 20 mg/dl, amilase 318 U/L, lipase 412
U/L. Apa diagnosis penyakit diatas?
78. Seorang perempuan berusia 65 tahun a. Dyspepsia fungsional
datang ke Unit gawat darurat rumah sakit b. Pankreatitis akut
dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari c. Hepatitis akut
yang lalu. Pasien memiliki riwayat penyakit d. Kolesistitis akut
osteoartritis dan mendapatkan obat e. Apendisitis akut
piroksikam sejak 1 tahun ini dari puskesmas
setempat. Pada pemeriksaan fisik 81. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke
didapatkan nyeri tekan epigastrium. Pasien puskesmas dengan keluhan nyeri dada sejak
biasanya meminum obat ranitidine jika ada 2 bulan yang lalu. Pasien sering terbangun
keluhan namun saat ini keluhan tidak malam hari karena nyeri seperti terbakar
banyak berkurang. Apa obat analgetik yang menjalar ke leher. Mulut kadang terasa
pengganti yang paling aman untuk asam saat bangun pagi. Pemeriksaan fisik
menghindari efek samping gastritis? yang ditemukan nyeri epigastrium. Pasien
a. Asam mefenamat suka membeli ranitidin di toko obat dan
b. Celecoxib keluhan berkurang. Apa saran modifikasi
c. Indometasin gaya hidup untuk pasien tersebut agar
d. Natrium diklofenak keluhan tidak berulang?
e. Paracetamol a. Menghindari makanan asin dan manis
b. Menghindari makanan protein
79. Seorang perempuan berusia 42 tahun c. Memakai pakaian yang longgar
datang dengan nyeri perut hilang timbul d. Menambah makanan tinggi serat
sejak 1 hari yang lalu, memberat setelah e. Duduk tegak pasca makan
makan makanan yang berlemak. Pasien
riwayat hiperkolesterolemia sejak 2 tahun 82. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke
yang lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan RS dengan keluhan BAB berdarah. Keluhan
sklera ikterus. Pada pemeriksaan USG ini dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Saat
menunjukkan gambaran batu di kandung BAB ada darah menetes dari dubur, namun
empedu dan saluran empedu. Apa hasil darah tidak bercampur dengan BAB. Pasien
pemeriksaan laboratorium yang dapat juga merasa nyeri saat BAB. Tiga bulan
ditemukan pada pasien? yang lalu pasien pernah mengalami hal
a. Kadar bilirubin indirect meningkat serupa namun sembuh setelah berobat ke
b. Kadar bilirubin direct meningkat dokter. Pada pemeriksaan dubur tampak
c. Kadar SGOT dan SGPT meningkat massa ukuran 2x1 cm di arah jam 9, warna
d. Warna feces normal merah, edema (+), dan terasa nyeri. Apa
e. Urobilin urin normal kemungkinan diagnosisnya? Pilihan
terapinya..(label 3A)
subuh karena nyerinya. Sebelumnya pasien 96. Pasien perempuan 48 tahun melakukan
pernah mengeluhkan hal yang sama 3 tahun medical check up di poliklinik rumah sakit.
yang lalu dan berobat ke dokter. Apakah Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
diagnosa yang paling mungkin pada normal dengan indeks massa tubuh 25,3
pasien? kg/m2. Konjungtiva tidak anemis, sklera
a. Gastritis tidak ikterik, hepatomegali 1 jari di bawah
b. GERD arcus costarum, kenyal, tidak nyeri.
c. Tukak lambung Pemeriksaan laboratorium uji faal hepar
d. Pankreatitis didapatkan SGOT 48 mg/dl, SGPT 50
e. Tukak duodenum mg/dl, IgG anti HAV (+), kolesterol total
198 mg/dl, HDL 55 mg/dl, LDL 146 mg/dl,
94. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang ke trigliserida 285 mg/dl. Kemungkinan
dokter keluarga untuk berkonsultasi karena diagnosis pasien?
sering mengeluh badan lemah sejak 3 bulan a. Sirosis hepatis
terakhir. Keluhan kadang disertai mual dan b. Metastasis hepar
demam. Hasil pemeriksaan fisik kulit c. Hepatoma
tampak kuning, sklera ikterik (+/+). d. Hepatitis kronik
Pemeriksaan abdomen diperoleh hepar e. Perlemakan hati
teraba berbenjol-benjol 2 jari dibawah arcus
costa dextra. Hasil pemeriksaan 97. Seorang laki-laki 62 tahun datang dengan
laboratorium diperoleh anti HCV yang keluhan mata dan kulit menjadi bertambah
positif. Apakah pemeriksaan laboratorium kuning sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
yang diusulkan untuk mengetahui diawali dengan rasa nyeri di epigastrium
pertumbuhan tidak normal dari hepar dan rasa cepat penuh bila makan. Terdapat
pasien tersebut? penurunan berat badan dalam 2 bulan
a. Gama glutamil transferase terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
b. Laktat dehidrogenase sklera ikterik (+/+) dan teraba massa di
c. Transaminase epigastrium. Pada pemeriksaan laboratoium
d. Alfa feto protein didapatkan peningkatan Ca 19-9. Apakah
e. Alkali fosfatase kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Tumor colon
95. Seorang laki-laki 55 tahun datang dengan b. Tumor gaster
keluhan BAB hitam sejak 2 hari yang lalu. c. Tumor caput pancreas
BAB sedikit cair dan berwarna hitam seperti d. Gastritis ec H. Pylori
aspal. Keluhan disertai dengan nyeri pada e. Metastase hepar
ulu hati yang membaik setelah makan.
Pasien memiliki riwayat operasi jantung 98. Seorang laki-laki 65 tahun, datang dengan
bypass 2 tahun sebelumnya dan rutin keluhan nyeri di ulu hati sejak 1 hari yang
mendapatkan aspirin dan clopidogrel. Hasil lalu. Keluhan dirasakan membaik setelah
laboratorium Hb 9,2 g/dl. Apa pemeriksaan makan. Pasien menderita osteoartritis dan
penunjang pilihan yang dapat menegakkan rutin mengonsumsi NSAID untuk
diagnosis definitif secara tepat? mengatasi nyeri pada lututnya tanpa
a. USG abdomen evaluasi dokter. Pada pemeriksaan fisik
b. Colonoskopi nyeri tekan ulu hati (+), krepitasi lutut
c. Gastroduodenoskopi kanan (+). Pada pemeriksaan endoskopik
d. Urea Breath test tampak erosi pada mukosa gaster. Kadar
e. CT scan abdomen enzim amilase dan lipase normal. Obat
Pengampu
menyebar ke perut bagian bawah. Pasien 8. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke
mengeluh tidak puas dan rasa ingin buang poliklinik rumah sakit dengan keluhan sakit
air kecil terus. Pasien juga mengeluh pinggang kanan sejak 1 bulan ini. Hal ini
meriang-meriang selama 3 hari ini. sudah sering terjadi dalam 6 bulan terakhir
Pemeriksaan fisik tanda vital tekanan darah ini. Pasien juga mengeluh nafsu makan
120/70 mmHg; Frekuensi nadi 92 berkurang dalam 1 bulan ini, sering merasa
kali/menit; frekuensi nafas 20 mual dan demam demam. Pasien juga
kali/menit;Suhu 380CPada pemeriksaan pernah buang air kecil berwarna coklat pekat
abdomen terdapat nyeri tekan pada perut dalam beberapa bulan terakhir ini. Pasien
bagian bawah. Pada pemeriksaan juga merasa BB nya sangat turun. Pada
laboratorium darah rutin didapati Hb 11 pemeriksaan tanda vital, tekanan darah
gr%; Ht 38 %; Leukosit 11.000/mm3; 110/60 mmHg; Frekuensi nadi 92
Trombosit 400000/mm3. Hasil urinalisis kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit,
didapati adanya leukosituria 5-10/lpb; hasil suhu 37,90C. Pada pemeriksaan fisik
biakan urin didapati bakteriuria 150000/lpb. ditemukan conjungtiva palpebral pucat.
Apakah diagnosis pada kasus di atas ? Pemeriksaan laboratorium darah rutin
a. Sistitis ditemukan HB 9 gr%, Ht 36%, leukosit
b. Pyelonefritis 8000/lpb; trombosit 280000/lpb. Creatinine
c. Vaginitis 24mg/dl; ureum 98 mg/dl. Apakah
d. Urolitiasis pemeriksaan penunjang yang diperlukan
e. cervicitis untuk mendiagnosis kasus di atas ?
a. Retrograde Pyelograph
7. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke b. Antegrade pyelography
poliklinik dengan keluhan sakit saat buang c. BNO
air kecil sejak 1 minggu ini. Selain itu d. Pyelografi Intravena
pasien juga mengeluh sudah 1bulan ini e. Urografi retrograde
mengalami keputihan. Keluhan ini juga
disertai dengan rasa tidak nyaman di daerah 9. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang
panggul. Pasien sudah menikah. Pada dibawa orangtuanya ke poliklinik rumah
pemeriksaan tanda vital tekanan darah sakit dengan keluhan demam sejak 3 hari ini.
110/70 mmHg; frekuensi nadi 89 kali/menit; Demam disertai dengan menggigil. 2
frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 37,8 0C. minggu sebelumnya anak mengalami
Pada pemeriksaan ginekologi didpati demam dan sakit tenggorokan tetapi tidak
gambaran hiperemis dan edem pada vulva dibawa berobat. Pada pemeriksaan tanda
dan vagina serta adanya secret putih encer vital tekanan darah 110/90mmHg; frekuensi
yang banyak di lubang vagina . Dilakukan nadi 102 kali/menit, frekuensi nafas 36
pemeriksaan pengecatan gram dari secret kali/menit, suhu 38,70C . Pada pemeriksaan
duh vagina dan didapati adanya diplokokus fisik Pada pemeriksaan laboratorium
gram negative. Apakah konseling yang urinalisis didapati adanya eritrosit 10/lpb;
perlu disampaikan kepada pasien tersebut ? protein ++.Pada pemeriksaan serologi Asto,
a. Menjaga kebersihan dan kelembapan ditemukan titer yang meningkat. Apakah
alat kelamin mikroorganisme yang tersering sebagai
b. Tidak berganti-ganti pasangan seksual penyebab kasus di atas ?
c. Membawa pasangan seksualnya untuk a. Haemophylus influenza
melakukan pemeriksaan b. Staphylococcus sp.
d. Minum obat teratur c. Streptococcus β haemoliticus group a
e. Melakukan pemeriksaan papsmear d. Pneumococcus sp
e. Staphylococcus aureus
10. Seorang perempuan dewasa usia 41 tahun kultur urin didapatkan bakteri > 105 UL/mL.
dengan keluhan utama nyeri pada daerah Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah
pinggang kirinya. nyeri tersebut menjalar a. Asymptomatic bacteriuria
hingga ke kemaluan. pada pemfis b. Uncomplicated pyelonephritis
didapatkan BAK warna merah dan nyeri c. Uncomplicated cystitis
saat buang air kecil, sudut costo vertebra d. Complicated cystitis
nyeri ketok positif. Apa kemungkinan e. Complicated urethritis
diagnosis kasus ini ?
a. Batu ureter distal kiri 14. Seorang laki-laki usia 50 tahun menderita
b. Pielonefritis DM sejak 10 tahun yang lalu. Sejak 1 bulan
c. Tumor renalis kiri belakangan ini jumlah kencing terasa
d. BPH semakin berkurang. Menurut teman di
e. Uretritis kantor wajahnya tampak pucat, TD 170/100
mmHg. Konjunctiva anemis, sklera tidak
11. Seorang perempuan berusia 35 thn dating ke ikterik. Pada ekstremitas bawah ditemukan
RS dengan keluhan susah buang air kecil. udem. Pemeriksaan laboratorium
Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD: didapatkan Hb 10 mg/dl, ureum 200 mg/dl,
80/50, N: 112x/menit, pernapasan: kreatinin 8 mg/dl. Apakah kemungkinan
22x/menit, retensi cairan, hyperkalemia, diagnosis pasien ini ?
uremia, dan BUN (blood urea nitrogen) 30 a. Tumor prostat
mg/dl, dan juga didapatkan adanya nekrosis b. Gagal Ginjal
pada tubular. Apakah diagnosis yang tepat c. Sindroma nefrotik
pada kasus diatas? d. Kista Ginjal
a. Hipotensi e. Batu Ginjal
b. Gagal ginjal akut
c. Nekrosis tubular akut 15. Seorang laki-laki berusia 55 tahun mengeluh
d. Gagal ginjal kronik buang air kecil berkurang sejak 2 minggu ini.
e. Nefrolitiasis BAK rasa tersendat-sendat. Pasien juga
mempunyai riwayat penyakit jantung.
12. Seorang laki-laki usia 20 tahun mengalami Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
bengkak di wajah, perut dan tungkai bawah darah 130/90 mmHg. Hasil pemeriksaan
sejak 4 hari yang lalu. Bengkak di wajah dan urinalisa protein (-). Pemeriksaan darah
mata biasanya terjadi pada pagi hari dan ditemukan kadar Hb 13mg/dl, kreatinin 3
berkurang menjelang siang-sore hari. Hasil mg/dl dan kadar ureum 150 mg/dl.
pemeriksaan proteinuria (+4), ureum 40 Diagnosis yang paling mungkin adalah
mg/dl, kreatinin 0,9 mg/dl. Apakah a. Sindrom nefritik
kemungkinan diagnosis pasien ini? b. Sindrom nefrotik
a. Sindroma nefrotik c. Glomerulonefritis kronik
b. Sindroma nefritik d. Gagal ginjal akut
c. Infeksi saluran kemih e. Gagal ginjal kronik
d. Gagal ginjal kronik
e. Glomerulonephritis akut 16. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun datang
ke poliklinik dengan keluhan utama badan
13. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke demam dan menggigil sejak 2 hari yang lalu.
poliklinik mengeluh nyeri saat buang air Pasien juga mengeluh nyeri pada pinggang
kecil. Pasien tidak mengeluh adanya demam. kiri, nyeri hilang timbul. Pada pemeriksaan
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri fisik didapatkan adanya nyeri ketok
tekan suprapubik. Dari hasil pemeriksaan ostovertebra. Pada pemeriksaan urin
33. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, 36. Anak perempuan diantar ibunya dengan
diantar ibunya ke poliklinik umum rumah keluhan tidak bisa berkemih. Anak lemas
sakit dengan keluhan bengkak seluruh dan tidak mau bermain dengan teman-
tubuh sejak 1 minggu. Bengkak pertama temannya. Posturtubuh anak tampak lebih
terjadi 1 tahun yang lalu dan sembuh sendiri kecil dari anak seusiaya. Terdapat riwayat
tanpa pengobatan. Pada pemeriksaan fisis sakit ginjal sebelumnya sekitar 1 tahun yang
didapatkan edema pitting (+). Pada lalu. Pemeriksaan laboratorium diperoleh
pemeriksaaan laboratorium didapatkan data Hb 8 gr/dl, Ht 25, Ureum 300 mg/dl,
kadar albumin 2 mg/dl dan protein urin +3. Kreatinin 20 mg/dl, apa diagnosis pasien?
Apakah diagnosis pada pasien ini? a. Penyakit ginjal kronis
a. Sindrom nefrotik relaps sering b. Akut kidney injury
b. Sindrom nefrotik idiopatik c. Sindroma nefrotik
c. Sindrom nefrotik relaps jarang d. Glomerulonefritis
d. Sindrom nefrotik resisten e. Pyelonefritis
e. Sindrom nefrotik primer
37. Seorang anak usia 1 tahun dibawa oleh
34. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun orang tuanya ke polikliik dengan keluhan
dibawa ke dokter karena bengkak kelopak buah zakar kiri tidak teraba. Saat dilakukan
mata hingga kaki sejak 1 bulan yang lalu. pemeriksaan teraba buah zakar kanan di
kencing juga berkurang. Riwayat kencing kantung scrotum dan buah zakar kiri pada
berwarna merah, dan nyeri berkemih inguinal sinistra. Saat dilakukan USG
disangkal. Dari pemeriksaan darah dijumpai tampak testis kiri di inguinal. Apakah
albumin 2,0 g/dL dan total kolesterol 280 diagnosis pasien tersebut?
mg/dL. Pemeriksaan urin menunjukkan a. Undensensus tesis bilateral
proteinuria +3. Apakah diet yang tepat b. Kriptoskismus sinistra
untuk pasien tersebut ? c. Torsio testis
a. Tinggi kalori, rendah protein d. Hernia inguinalis
b. Rendah kalori, tinggi rotein e. Kista inguinal sinistra
c. Tinggi protein,rendah garam
d. Tinggi protein, tinggi garam 38. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun
e. Rendah protein, rendah garam dibawa ke IGD RS oleh kedua orang tuanya
karena nyeri perut hilang timbul sejak 1
35. Seorang anak laki-laki berusia 5,5 tahun bulan yang lalu. Berdasarkan alloanamnesis,
dibawa ke UGD RS karena nyeri daerah pasien juga mengalami demam, nyeri hebat
pinggang kanan sejak 6 hari yang lalu. daerah punggung, buang air kecil bewarna
Demam (+) sejak 8 hari yang lalu naik turun keruh. Selain itu juga ada buang air kecil
disertai mutah Pemeriksaan fisik tampak sedikit-sedikit, ada juga riwayat buang air
sakit berat, keadaan umum lemah. Tekanan kecil bewarna kemerahan seperti air cucian
darah 120/70mmHg, suhu 39°C. Mata : daging. Berdasarkan anamnesis, diagnosis
konjungtiva tidak pucat. Nyeri tekan dan yang paling mungkin adalah :
nyeri ketok costovertebrae angel (CVA) (+). a. Glomerulonefritis akut
Kemungkinan diagnosis pasien adalah b. Glomerulonefritis kronik
a. Batu saluran kemih c. Glomerulonefritis akut pasca
b. Glomerulonefritis akut Streptokokus
c. Pielonefritis akut d. Pielonefritis kronik
d. Sindrom nefrotik e. Batu saluran kemih
e. Infeksi saluran kemih
39. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ibu ke sebelumnya pasien batuk dan nyeri
IGD karena tidak bisa buang air kecil sejak 1 tenggorok namun tidak berobat. Pada
hari yang lalu. Sebelumnya anak tidak pemeriksaan fisik ditemukan TD 160/100
pernah mengeluh gangguan berkemih. mmHg, nafas 24x/menit, denyut nadi
Demam tidak ada, sesak nafas tidak ada. 110x/menit. Apakah komplikasi yang terjadi
Menurut ibu, sehari sebelumya anak pada pasien tersebut?
menghabiskan sekaleng kerupuk jengkol. a. Meningitis purulenta
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan b. Ensefalitis viral
darah 110/80 mmHg, denyut nadi c. Ensefalopati Hipertensi
110x/menit, frekuensi nafas 24x/menit. d. Tension headache
Teraba bengkak didaerah supra pubis. Pada e. Metabolic imbalance
pemeriksaan laboratorium darah diperoleh
Hb 12 gr/dl, leukosit 12.500/mm3, trombosit 42. Anak laki-laki usia 7 tahun, dibawa ibunya
324.00/mm3, ureum 180 mg/dl, kreatinin 2 ke Puskesmas dengan keluhan bengkak di
mg/dl. Apakah diagnosis yang tepat untuk seluruh tubuh dan perutnya membuncit.
pasien tersebut? Dari pemeriksaan dokter asites dan edema
a. Penyakit ginjal kronis anasarka positif. Dokter menduga sebagai
b. Akut kidney injury pre renal suatu sindrom nefrotik. Apa yang
c. Akut kidney injury renal diharapkan dari hasil pemeriksaan urin
d. Akut kidney injury post renal pasien tersebut?
e. Gagal ginjal akut a. Glukosuria 4+
b. Keton bodies 2+
40. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun c. Proteinuria 4+
dibawa orangtuanya ke dokter karena d. Hematuria
adanya benjolan di perut sebelah kanan sejak e. Bilirubinuria
2 minggu yang lalu. Pasien tidak pernah
merasakan nyeri atau panas pada benjolan 43. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun
tersebut. Orangtua pasien juga melaporkan dibawa berobat ke poliklinik RS dengan
terkadang buang air kecil pasien berwarna keluhan pembengkakan pada daerah perut
merah. Pasien tidak nafsu makan dan berat sejak 2 bulan yang lalu. Menurut ibu sejak 1
badan pasien menurun dengan drastis sejak bulan yang lalu berat badan tidak
1 bulan terakhir. Hasil CT scan bertambah, anak menjadi makin kurus,
menunjukkan adanya massa pada abdomen perut semakin besar dan teraba benjolan di
pasien dan analisis genetik menunjukkan daerah perut kanan. Pada pemeriksaan fisik
pasien memiliki mutasi pada gen WT1. Apa tampak anak sadar, lemah, suhu 39 0C,
kemungkinan diagnosis pasien ini? frekuensi nafas 22 x/ menit, denyut nadi 110
a. Tumor kelenjar adrenal x/menit, dan tekanan darah 120/70 mmHg.
b. Hepatoblastoma Pada pemeriksaan fisik teraba massa di
c. Nefroblastoma daerah hipokondrium kanan abdomen.
d. Hidronefrosis Pemeriksaan urin diperoleh warna seperti
e. Nefrolitiasis teh pekat, eritrosit 12-15/lpb dan leukosit 10-
15/lpb. Apakah diagnosis yang tepat untuk
41. Seorang anak laki-laki berusia usia 6 tahun pasien tersebut?
di bawa ke IGD karena menceracau sejak 2 a. Neuroblastoma
jam yang lalu. Sebelumnya, anak mengeluh b. Nefroblastoma
sakit kepala hebat. Pasien terakhir buang air c. Limfoma
kecil 2 jam yang lalu dengan air kencing d. Hepatoblastoma
seperti cucian daging. Dua minggu e. Granuloma
44. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa berobat. Pada pemeriksaan tanda
dibawa berobat ke poliklinik RS dengan vital tekanan darah 110/90mmHg; frekuensi
keluhan pembengkakan pada daerah perut nadi 102 kali/menit, frekuensi nafas 36
sejak 2 bulan yang lalu. Menurut ibu sejak 1 kali/menit, suhu 38,70C . Pada pemeriksaan
bulan yang lalu berat badan tidak fisik Pada pemeriksaan laboratorium
bertambah, anak menjadi makin kurus, urinalisis didapati adanya eritrosit 10/lpb;
perut semakin besar dan teraba benjolan di protein ++.Pada pemeriksaan serologi Asto,
daerah perut kanan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan titer yang meningkat. Apakah
tampak anak sadar, lemah, suhu 39 0C, mikroorganisme yang tersering sebagai
frekuensi nafas 22 x/ menit, denyut nadi 110 penyebab kasus di atas ?
x/menit, dan tekanan darah 120/70 mmHg. a. Haemophylus influenza
Pada pemeriksaan fisik teraba massa di b. Staphylococcus sp.
daerah hipokondrium kanan abdomen. c. Streptococcus β haemoliticus group a
Pemeriksaan urin diperoleh warna seperti d. Pneumococcus sp
teh pekat, eritrosit 12-15/lpb dan leukosit 10- e. Staphylococcus aureus
15/lpb. Apakah penyebab dari kelainan
tersebut? 47. Seorang anak laki-laki 12 tahun datang
a. Kelainan autoimun dibawa orangtuanya ke poliklinik rumah
b. Delesi gen WT1 sakit dengan keluhan demam sejak 3 hari ini.
c. Autosomal resesif Demam disertai dengan menggigil. Pasien
d. Delesi kromosom 13 mengatakan kakinya bengkak disertai
e. Infeksi kronis dengan buang air kecil berwarna coklat
kemerahan sejak 1 minggu ini . Hal ini
45. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun sudah pernah terjadi sebelumnya 2 tahun
dibawa ke poliklinik karena nyeri di yang lalu dan sudah berulang 2 kali. Pada
pinggang kanan sejak 5 hari yang lalu pemeriksaan tanda vital tekanan darah
disertai demam dan muntah berulang setiap 110/90mmHg; frekuensi nadi 102
diisi makanan. Berdasarkan pemeriksaan kali/menit, frekuensi nafas 36 kali/menit,
fisik tampak lemas, denyut nadi 110x/I, suhu 38,70C. Pada pemeriksaan fisik Pada
frekuensi nafas 28x/I, tekanan darah 120/70 pemeriksaan laboratorium urinalisis
mmHg, suhu 39°C. Terdapat nyeri tekan dan didapati adanya eritrosit 10/lpb; protein ++.
nyeri ketok pada costovertebrae angel. Pada pemeriksaan serologi Asto, ditemukan
Pemeriksaan penunjang darah didapatkan titer yang meningkat. Apakah pemeriksaan
Hb 10,5 gr/dl, leukosit 24.000/mm3, lanjutan yang diperlukan dalam penegakan
trombosit 540.000/mm3. Apakah terapi yang diagnosis kasus ini ?
tepat untuk pasien tersebut? a. Biopsi Ginjal
a. Eritromicin 40 mg/kgBB/hari b. CT. SCAN
b. Levofloxaxin 10 mg/kg/kali c. Bno/IVP
c. Ceftriaxon 75 mg/kgbb/hari d. Usg
d. Cefixim 8 mg/kgbb/hari e. Pemeriksaan serologi
e. Amoxicillin 50 mg/kg/hari
48. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ke
46. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang puskesmas oleh ibunya karena bengkak
dibawa orangtuanya ke poliklinik rumah pada kedua kelopak mata, perut dan juga
sakit dengan keluhan demam sejak 3 hari ini. tungkai. Keluhan lain buang air kecil
Demam disertai dengan menggigil. 2 bewarna keruh, jumlahnya berkurang dari
minggu sebelumnya anak mengalami biasanya. Pemeriksaan fisik: vital sign dalam
demam dan sakit tenggorokan tetapi tidak batas normal. Edema palpebra +/+. Asites
(+). Pada pemeriksaan laboratorium, 51. Anak laki-laki usia 5 tahun dibawa berobat
kemungkinan akan ditemukan keadaan: karena bengkak di seluruh tubuh sejak 5 hari
a. Hipokolesterolemia yang lalu. BAK berwarna merah seperti coca
b. Kadar albumin darah dengan nilai cola serta jumlah urin sedikit. Terdapat
normal riwayat anak menderita panas dan sakit
c. Hipoalbuminemia < 3 gr/dl tenggorokan dua minggu sebelumnya. Hasil
d. Hipoalbuminemia < 2,5 gr/dl pemeriksaan urin didapatkan warna seperti
e. Hipoalbuminemia < 2,8 gr/dl air cucian daging, proteinuria (+2), eritrosit
10- 15 sel/LPB, lekosit 5-10 sel/LPB.
49. Anak laki-laki usia 5 tahun dibawa berobat Apakah komplikasi yang paling sering
karena bengkak di seluruh tubuh sejak 5 hari terjadi pada kasus di atas?
yang lalu. BAK berwarna merah seperti coca a. Gagal ginjal akut
cola serta jumlah urin sedikit. Terdapat b. Kejang disertai penurunan kesadaran
riwayat anak menderita panas dan sakit c. Hipertensi dengan atau tanpa gejala
tenggorokan dua minggu sebelumnya. Hasil susunan syaraf pusat
pemeriksaan urin didapatkan warna seperti d. Gagal jantung kongestif
air cucian daging, proteinuria (+2), eritrosit e. Penyakit ginjal kronik
10- 15 sel/LPB, lekosit 5-10 sel/LPB.
Apakah mekanisme pathogenesis yang tept 52. Seorang anak perempuan usia 5 tahun
pada kasus di atas? datang ke tempat praktek saudara diantar
a. Peningkatan klirens protein bermuatan orang tuanya dengan keluhan nyeri saat
negatif berkemih dan bila kencing sering tidak
b. Peningkatan permeabilitas kapiler lampias dan terputus-putus. BAK lacar
glomerulus kembali saat anak merubah posisi. Berikut di
c. Pembentukan kompleks imun bawah ini adalah pemeriksaan urinalisis dari
bersirkulasi dan kompleks imun insitu pasien tersebut
d. Mekanisme belum jelas Warna : kuning
e. Terkait dengan reaksi hipersensitivitas Keton : negatif
tipe I Penampakan : keruh
Bilirubin : negatif
50. Anak laki - laki usia 13 tahun datang Specific gravity : 1,019
bersama orang tuanya dengan keluhan Urobilinogen : 0,1 EU
kencing seperti air cucian daging. pH : 7,5
Sebelumnya sekitar 1 bulan yang lalu pasien blood : negatif
mengalami luka pada kakinya disertai Glucose : negatif
demam namun sudah sembuh sendiri. Nitrite : positif
Pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, Apakah diagnosis yang mungkin?
Nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax 36,7C lain-lain a. Sindroma nefrotik
dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan b. ISK simplek
darah didapatkan kadar ASTO meningkat. c. Glomerulonefritis
Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk d. Ureterolithiasis
pasien ini? e. ISK kompleks
a. Furosemid
b. Captopril 53. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun,
c. Nifedipin datang ke RS diantar ibunya dengan keluhan
d. Prednison bengkak seluruh tubuh sejak 3 hari yang
e. Penicilin lalu. Pasien sebelumnya telah dikenal
menderita sindrom nefrotik dan dalam
tidak bekerja. Dari pemeriksaan klinis Apakah diagnosis yang paling mungkin
diperoleh tekanan darah 140/90 mmHg, pada pasien diatas?
denyut nadi 90 x/menit, frenkuensi napas18 a. Batu kaliks ginjal
x/menit dan suhu 37 oC. Pada pemeriksaan b. Batu pada pelvis Renalis
colok dubur didapatkan: TSA baik, refleks c. Batu pada Pelvic Ureter Junction
bulbocavernosus (+), pul atas tidak teraba, d. Batu pada ureter proksimal
nodul (-), nyeri saat palpasi (-), sarung e. Batu ureter distal
tangan darah (-) Apakah tata laksana yang
tepat pada kasus di atas? 66. Anak laki-laki umur 3 bulan datang dengan
a. Memberikan obat Tamsulosin BAK tidak di ujung kemaluan sejak lahir,
b. Memasang Foley catheter dan merujuk dari pemeriksaan fisik di dapatkan OUE di
ke RS bagian ventral penis pada daerah midshaft.
c. Memasang Foley Catheter dan pasien Pada pemerikaan juga didapatkan testis
dipulangkan ke rumah kanan tidak teraba. Kiri normal. Apakah
d. Melakukan pemeriksaan USG diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
e. Melakukan pemeriksaan darah rutin a. Hipospadia dengan UDT kanan
b. Dysorder of sexusal development
64. Seorang pasien berusia 41 tahun datang ke c. Epispadia dan critokismus
IGD sebuah RS dengan keluhan keluar darah d. Kloaka
dari lubang kencing. Hal ini dialami pasien e. Burried penis
kira-kira satu jam yang lalu setelah pasien
terjatuh dari ketinggian kurang lebih 1 meter 67. Pasien laki-laki 30 tahun masuk IGD dengan
ke atas sebuah tong dengan posisi terduduk. keluhan tidak bisa BAK sejak kecelakaan ,
Darah keluar menetes dan berwarna merah dengan mekanisme trauma jatuh dengan
segar. Pada pemeriksaan status lokalis posisi selangkangan membentur trotoar.
dijumpai penis dalam keadaan lemas, Primary survey dalam batas normal. Pada
tersirkumsisi, tampak noda darah di meatus pemeriksaan didapatkan keluar darah dari
uretra, tidak terdapat hematoma penis, tidak meatus urethra. Apakah diagnosa yang
terdapat pembengkakkan skrotum dan paling tepat pada pasien ini?
kedua testis intak. Apa pemeriksaan a. Rupture buli-buli
penunjang yang sebaiknya dilakukan pada b. Ruptur testis
pasien ini untuk menegakkan diagnosis? c. Rupture uretra
a. pemeriksaan fungsi ginjal d. Fraktur penis
b. pemeriksaan USG abdomen e. Trauma bladder neck
c. Retrograde uretrografi
d. Intravenous Pyelography 68. Seorang laki-laki usis 21 tahun dibawa
e. foto polos abdomen keluarganya ke IGD karena terjatuh dari
ketinggian.Pada anmnesis didapatkan posisi
65. Seorang pria 30 tahun mengeluh nyeri pasien saat terjatuh adalah terduduk pada
pinggang kanan hilang timbul menjalar ke sebatang kayu. Pada pemeriksaan fisik
perut kanan bagian bawah. Pada didapati vital sign stabil, hematom pada
pemeriksaan Urinalisa ditemukan eritrosit 6- perineum, keluar darah dari penis. Pada foto
8 / LPB, dan Lekosit 1-2 /LPB. Pada pelvis didapati fraktur pada os pubis. Pada
pemeriksaan USG didapatkan hidronefrosis pemeriksaan urethrografi didapati
ringan pada ginjal kanan, dan rongen BNO ekstravasasi kontras pada urethra pars
tidak ditemukan adanya bayangan bulbosa, tampak kontras masih mengisi
radioopak pada area ginjal dan ureter. kedalam buli. Apakah diagnosis kasus diatas
menurut pembagian AAST?
7 cm dari pintu lubang anus. Pada pada pasien tersebut adalah: Apakah
pemeriksaan laboratorium dijumpai nilai diagnosis yang tepat pada pasien ini?
PSA 22 ng/mL. Apakah diagnosis yang a. Ruptur ginjal derajat 1
paling tepat pada pasien ini? b. Ruptur ginjal derajat 2
a. BPH c. Ruptur ginjal derajat 3
b. Karsinoma prostat d. Ruptur ginjal derajat 4
c. Karsinoma buli e. Ruptur ginjal derajat 5
d. Karsinoma rekti
e. Polip rekti 77. Seorang laki-laki berusia 79thn datang ke
IGD mengeluh sulit BAK sejak 6bulan
74. Pasien laki laki berusia 15 tahun datang ke terakhir. Setiap BAK pancaran lemah dan
IGD setelah jatih tersduduk saat melompati harus mengedan dahulu. Tidak ada nyeri
pagar betopn setinggi 1 meter 2 jam yang saat BAK, tidak ada darah. Sering kali
lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan malam hari terbangun untuk berkemih.
hematome yang besar di daerah skrotum Apakah pemeriksaan selanjutnya yang
dan penis proksimal, nyeri saat buang air dilakukan pada pasien?
kecil dan snedikit bercampur darah. a. USG
Kemungkinan diagnosis adalah? b. BNO-IVP
a. Ruptur buli c. X-ray
b. Ruptur uretra posterior d. PSA
c. Ruptur uretra anterior e. Colok Dubur
d. Ruptur ureter anterior
e. Ruptur ureter posterior 78. Seorang anak laki laki berusia 8 tahun
datang di bawa ibunya ke IGD dengan
75. Preputium menjepit glas penis, glans tampak keluhan nyeri pada buah pelir kanan sejak 3
edema. Apakah diagnosis kasus ini? jam sebelum ke RS, sebelumnya pasien
sedang berenang dan riwayat trauma
disangkal. Demam (-). Apakah pemeriksaan
fisik penting yang harus dilakukan?
a. Transiluminasi
b. Urinalisa
c. Test valsava
d. Phren sign
e. Finger test
a. Epispadia
79. Seorang anak laki laki berusia 8 tahun di
b. Hipospadia
bawa ibunya ke IGD dengan keluhan nyeri
c. Parafimosis
pada buah pelir kanan sejak 3 jam sebelum
d. Fimosis
ke RS, sebelumnya pasien sedang berenang
e. Balantiditis
dan riwayat trauma disangkal. Demam (-).
Pemeriksaan fisik didapatkan reflek cream
76. Perempuan usia 30 tahun dengan kecelakaan
master (-) dan phren sign (-). Apakah diagnosis
lalu lintas datang ke IGD RS. Pasien terjatuh
pada pasien tersebut?
ke sisi kanan dan pinggang kanan mengenai
a. Hidrocel
trotoar. Dari pemeriksaan fisik terdapat
b. Spermatocele
lebam di costovertebral. Hasil USG: ginjal
c. Hernia scrotalis
kanan sulit dinilai. Arteriogram
d. Torsio testis
menunjukkan hasil putusnya seluruh arteri
e. Orchitis
utama dan vena utama renalis. Diagnosis
80. Seorang anak laki laki berusia 8 tahun transiluminasi (+). Pada daerah supra
datang di bawa ibunya ke IGD dengan inguinal tidak ditemukan benjolan. Apakah
keluhan nyeri pada buah pelir kanan sejak 3 diagnosis pada pasien di atas?
jam sebelum ke RS, sebelumnya pasien a. Hidrocel komunikans
sedang berenang dan riwayat trauma b. Hernia inguinal medial
disangkal. Demam (-). Pemeriksaan fisik c. Orchitis
didapatkan reflek cream master (-) dan phren d. Hidrocel non komunikans
sign (-). Apakah pemeriksaan penunjang e. Hernia inguinal lateral
pada pada pasien tersebut?
a. USG dopler 84. Seorang laki-laki, berusia 38 tahun, diantar
b. BNO keluarganya ke IGD RS dengan keluhan
c. Urunalisa buang air kecil bercampur darah sejak 6 jam
d. MRI yang lalu. Sebelumnya pasien mengalami
e. CT Scan kecelakaan lalu lintas, pasien mengendarai
sepeda motor dan terjatuh dengan perut
81. Seorang anak laki laki berusia 8 tahun bagian bawah terbentur stir motor. Hasil
datang di bawa ibunya ke IGD dengan pemeriksaan fisik didapatkan jejas minimal
keluhan nyeri pada buah pelir kanan sejak 3 berwarna merah kebiruan ukuran 3x2 cm di
jam sebelum ke RS, sebelumnya pasien regio suprapubik, distensi suprapubik (+),
sedang berenang dan riwayat trauma pekak (+), dan nyeri tekan (+). Hasil
disangkal. Demam (-). Pemeriksaan fisik laboratorium darah rutin :
didapatkan reflek cream master (-) dan phren White Blood Cell (WBC) 20,9 sel/mm 3
sign (-). Apakah tindakan definitif pada Red Blood Cell (RBC) 4,98 sel/mm6
pasien tersebut setelah sampai di tempat Hemoglobin (HGB) 15,0 g/dL
rujukan? Hematocrit (HCT) 45,1 %
a. Orchidopexsy atau orchidectomy Platelet (PLT) 214 sel/mm3
b. Nefrostomy Ureum 91,6 mg/dL
c. Cystostomy Creatinin 2,84 mg/dL.
d. Hidrocelektomy Apa kemungkinan diagnosis pasien di atas?
e. Laparotomy a. Ruptur uretra
b. Ruptur ureter
82. Seorang laki-laki 12 tahun datang dengan c. Ruptur prostat
keluhan nyeri pada testis kiri sejak 5 jam d. Ruptur corpus penis
sebelum masuk RS, nyeri dirasakan tiba-tiba e. Ruptur vesica urinaria
saat bermain bola, Bila pada pemeriksaan
fisik diatas didapatkan phren sign negatif (-). 85. Seorang laki laki berusia 56 tahun datang ke
Apakah diagnosis klinis pasien diatas? poliklinik dengan keluhan tidak keluar
a. Orchitis sinistra sperma sewaktu ejakulasi. Hal ini dialami
b. Hydrocele sinistra sejak 3 bulan yang lalu. Sebelumnya pasien
c. Torsio testis sinistra menderita BPH dan sudah menjalani operasi
d. Epididimitis sinistra TURP. Pasien juga mengeluhkan pada waktu
e. Varicocele BAK setelah senggama, didapati urin
bercampur cairan seperti sperma. Riwayat
83. Seorang anak laki-laki 5 tahun dibawa orang gangguan ereksi (-), riwayat DM (-). Pada
tuanya dengan buah pelir membesar yang pemeriksaan fisik didapati pemeriksaan
hilang timbul sejak lahir. Vital sign: nadi umum genital dalam batas normal. Apakah
86x/menit, nafas 20x/menit dan suhu 37,2 C. diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
Pada pemeriksaan didapatkan a. Ejakulasi prematur
SISTEM REPRODUKSI
Pengampu
dr. Tia Reza, Sp.OG dr. Ferry Iskandar Kharisma S., Sp.OG
didapatkan gambaran eritrosit normokrom Pasien juga mengalami mual dan muntah
normositik, anisositosis dan serta penurunan berat badan. Pemeriksaan
poikilositosis.Pada sediaan hapus tampak laboratorium ditemukan hCG tinnggi.
gambaran seperti pisang.Apakah Pemeriksaan USG diperoleh gambaran
kemungkinan diagnosis pasien? sarang lebah. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Demam berdarah dengue a. Mola Hidatidosa
b. Infeksi saluran kencing b. Kanker serviks
c. Demam Typhoid c. Kanker endometrium
d. Tonsilofaringitis d. Abortus inkomplit
e. Malaria e. Choriocarcinoma
11. Seorang perempuan 24 tahun baru d. Merujuk pasien untuk dilakukan USG
melahirkan 2 minggu yang lalu datang ke payudara
dokter dengan keluhan bayi kesulitan e. Mengatakan agar tidak perlu khawatir
menyusu karena puting susu tidak karena tidak mungkin terkena
menonjol. Pemeriksaan payudara tampak
puting susu masuk kedalam. Ketika 14. Seorang perempuan 48 tahun datang ke
dilakukan penekanan puting keluar tetapi dokter dengan keluhan puting susu nyeri
ketika dilepas puting masuk kembali. Tidak dan lecet karena digaruk. Pasien
ada tanda-tanda inflamasi dan tidak ada mengatakan sejak 5 tahun terakhir daerah
lecet. Apakah diagnosis yang tepat? puting susu dan sekitar sering meradang,
a. Inverted nipple great I berair dan gatal. Pasien sudah berobat dan
b. Inverted nipple great II diberi obat-obat alergi tapi tidak sembuh-
c. Inverted nipple great III sembuh. Pemeriksaan statsu lokasil
d. Cracked nipple ditemukan scaly ooszing crust di puting dan
e. Peget’s disease aerola seprti gambar berikut. Apakah
diagnosis yang tepat?
12. Seorang perempuan 23 tahun datang ke
dokter karena ada benjolan di payudara
kanan sejak 1 bulan ini dan nyeri. Nyeri
terutama ketika akan menstrusi dan terasa
bertambah besar. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan payudara
ditemukan massa kenyal, mobil, berjumlah
3 buah di payudara kanan. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Fibroadenoma mamae
b. Karsinoma payudara
c. Fibrokista payudara a. Dermatitis kontak
d. Tumor Filoides b. Dermatitis atopik
e. Penyakit paget c. Peget’s disease
d. Mastitis
13. Seorang perempuan berusia 34 tahun belum e. Tinea corporis
menikah datang ke puskesmas untuk
berkonsultasi tentang kanker payudara. 15. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke
Pasien takut terkena kanker karena tidak praktik dokter dengan keluhan payudara
memiliki anak dan tidak menyusui. Pasien membesar sejak 1 tahun terakhir. Pasien
juga mengatakan ada riwayat keluarga juga mengeluhan rambut menjadi rontok.
terkean kanker payudara. Pemeriksaan Pemriksaan tanda vital dalam batas normal.
status lokasil tidak ditemukan massa dan Pemeriksaan payudara ditemukan puting 1
tidak ditemukan tanda radang. Apakah cm di bawah lekukan inframamary. Apakah
edukasi dokter yang tepat? diagnosis yang tepat?
a. Mengajarkan SADARI dilakukan tiap 1 a. Ginekomastia I
bulan b. Ginekomastiaii
b. Mengajarkan SADARI dialkukan tiap 1 c. Ginekomastia III
tahun d. Ginekomastia IV
c. Merujuk pasien untuk dilakukan e. Ginekomastia V
mammografi
16. Pasangan suami istri datang ke dokter massa kistik ukuran 7x7x6 cm, mobile, nyeri
karena tidak kunjung dikaruniai anak sejak (-), adnexa kanan dalam batas normal.
3 tahun menikah. Pasangan suami istri Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di
tersebut masing-masing memiliki 1 anak atas?
dari pernikahan sebelumnya. Hubungan a. Adenomiosis
seksual normal dengan frekwensi 2-3 kali b. Endometriosis
seminggu. Apakah diagnosis pasien? c. Mioma uteri
a. Normal, hanya masalah waktu d. Kista ovarium
b. Infertilitas primer e. PID
c. Infertilitas sekunder
d. Infertilitas tersier 20. Seorang perempuan berusia 18 tahun belum
e. Suami infertilitas primer dan istri menikah, dibawa keluarganya ke IGD
normal rumah sakit dengan keluhan nyeri perut
hebat. Pasien mempunyai riwayat kista
17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke ovarium dan dianjurkan untuk operasi,
praktik dokter dengan keluhan tidak bisa tetapi pasien menolak. Riwayat kusuk
ereksi sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga dijumpai. Pada pemeriksaan fisik
mengatakn mengalami stress karena hal didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg,
tersebut. Pasien adalah penderita DM sejak denyut nadi 96x/menit, palpasi perut
10 tahun yang lalu. Pemeriksaan gula darah tegang dengan nyeri tekan (+). Pada
sewaktu ditemukan 200 mg%. Apakah pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
faktor yang menyebabkan gangguan ereksi 7,9 gr%. Apakah tidakan berikutnya yang
pasien? tepat dilakukan?
a. Usia a. Resusitasi
b. Mikroangiopati DM b. Laparatomi
c. Makroangiopati DM c. USG
d. Stress emosional d. Pemeriksaan dalam
e. Gangguan psikogenik e. Test kehamilan
18. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke 21. Seorang perempuan berusia 24 tahun
puskesmas dengan keluhan ejakulasi terlalu datang ke klinik dengan keluhan payudara
cepat. Pasien baru menikah 2 minggu yang kiri membengkak sejak 1 hari yang lalu.
lalu. pasien mengatakan hanya bisa Keluhan disertai rasa panas dan nyeri.
menahan 1 menit setelah penetrasi. Apakah Pasien memiliki bayi berumur dua minggu
diagnosis yang tepat? dan memberikan ASI eksklusif tiap hari.
a. Early ejaculation Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
b. Prolonged ejacualtion darah 120/80 mmHg, denyut nadi 70
c. Sustein ejaculation x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu
d. Orgasmus disorder 36,8οC, tampak lesi berbatas tegas dengan
e. Delay ejaculation warna lebih merah dari daerah sekitar,
panas, nyeri tekanan (+), fluktuasi(+) dan
19. Seorang perempuan berusia 26 tahun, P1A0 frekuensi (+) pada payudara kiri. Apakah
datang ke klinik dengan keluhan perut tatalaksana yang tepat dilakukan pada
terasa membesar dalam 6 bulan ini. pasien?
Menstruasi normal setiap bulan selama 5-6 a. Insisi drainase, antibiotik oral, bayi tetap
hari, 3-4x ganti pembalut perhari. Dari menyusui
pemeriksaan dalam didapatkan uterus b. Antibiotik, kompres, antiseptik, bayi
ukuran normal, dari adnexa kiri teraba berhenti menyusui
dengan keluhan gatal berat di area bibir a. Pemeriksana Pap Smear dan tes
kemaluan. Pasien ini sudah menopause antibody terhadap infeksi HPV
selama 10 tahun. Pada pemeriksaan area b. USG Pelvic
perineum tmpak gambaran vulvitis atropic. c. Terpai sebagai infeksi chlamydia dan
Terapi apakah yang sesuai untuk psien gonorrhea
tersebut? d. Lakukan pemeriksaan cairan vagina
a. Antihistamins untuk kultur dan pewarnaan Gram
b. Hidrokortison e. Lakukan pemeriksaan NAAT (nucleic
c. Alcohol injeksi acid amplification test) untuk infeksi
d. Transquilizer chlamydia dan gonorrhea.
e. Estrogen topical
29. Seorang perempuan berusia 21 tahun,
27. Seorang perempuan berusia 48 tahun, nullipara, datang ke praktek dokter dengan
datang ke poliklinik umum rumah sakit keluhan nyeri ulkus pada kelamin. Dari
dengan keluhan adanya kutil pada kelamin anamnesa, diketahui mingguu lalu pasien
nya. Hal ini dialami sejk 2 tahun yang lalu, mengalami demam subfebris dan malaise,
awalnya sedikit dengan ukuran yang kecil, dan sekarang sembuh. Pasien menyangkal
lama kelamaan jumlah dan ukurannyya ada riwayat ulkus kelamin sebelumnya.
semakin bertambah dalam setahun Dari anamnesis diketahui bahwa pasien
belakangan. Padda pemeriksaan ginekologi, memiliki 4 pasangan seksual sejak setahun
nyeri tidak ditemukan. Hanyaa saja yang lalu dan selama ini menggunakan
keberadaannya sangat mengganggu pasien kontrasepsi oral, terkadang pasien juga
tersebut. apakah diagnosis yang tepat untuk menggunakan kondom sebagai kontrasepsi
kasus diatas? selingan. Pada pemeriksaan gentourinaria
a. clear cell carcinoma ditemukan vesikel yang nyeri ditemukan
b. condyloma acuminate pada labia minora kiri. Limfadenopathy
c. adenocarcinoma inguinal tidak ditemukan. Apakah yang
d. hidradenoma menjadi organisme penyebab pada kasus
e. urethral caruncle tersebut?
a. Treponema pallidum
28. Seorang perempuan berusia 16 tahun, b. Herpes simplex virus
datang ke Praktek Dokter Umum untuk cek c. Trichomonas vaginalis
kesahatan. Selama pemeriksaan, pasien d. Chlamydia trachomatis L1, L2, or L3
menolak memiliki gejala atau keluhan yang e. Haemophilus ducreyi
mengganggu. Pasien sexual aktif selama 1
tahun ini dan menggunakan Depo Provera 30. Seorang perempuan berusia 30 tahun
sebagai alat kontrasepsinya, pasien tidak G3P2A0 gravid 40 minggu datang ke
pernah menggunakan kondom. Pada puskesmas karena merasa akan melahirkan.
pemeriksaan Urogenital ditemukan adanya Pada pemeriksaan obstetrik ditemukan
lender yang kental kekuningan dari bagian janin tunggal, presentasi kepala, kepala
endocervix. Cervix normal, tidak ditemukan masuk panggul dan terlihat pada introitus
adnexal atau nyeri pada rahim. Pada vagina. Apakah diagnosis yang paling
pemeriksaan mikroskopi terhadap lendir tepat?
endocervix didapati hasil leukosit >10/lpb. a. G3P2A0 gravida 40 minggu kala I fase
pH vagina dalam batas normal. Apakah laten
pemeriksaan lanjutan yang diperlukan pada b. G3P2A0 gravida 40 minggu kala I fase
kasus ini untuk memastikan diagnosis aktif
pasien tersebut? c. G3P2A0 gravida 40 minggu kala II
33. Seorang perempuan berusia 30 tahun 36. Seorang perempuan 23 tahun G1P0A0 usia
G4P3A0, hamil 3 bulan, dibawa suaminya kehamilan 38 minggu datang dengan
ke puskesmas karena keluar darah sedikit- keluhan perut nyeri setelah terjatuh dari
sedikit dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. sepeda motor. dari hasil pemeriksaan
Didapatkan nyeri perut bawah. Pada diperoleh keluhan kesakitan, keadaan
pemeriksaan didapatkan orificium uteri umum lemah, tekanan darah 110/70
externa dan interna tertutup. Tes kehamilan mmHg, frekuensi napas 22x/menit, denyut
(+). Apakah penatalaksanaan paling tepat nadi 92x/menit, suhu 37,2 oc. Pemeriksaan
untuk pasien? leopold 1 ditemukan bagian lunak dan
a. Tirah baring bulat, leopold 2 sebelah kiri trdpt tahanan
b. Pemasangan infus memanjang leopold 3: terdapat bagian bulat
c. Kuretase keras leopold 4 kepala sudah masuk
d. Antibiotik pinggul, his (-) pembukaan (-), DJJ 150
e. Aspirasi vakum manual x/menit, VT pembukaan (-), effaceme?nt
10% selaput ketuban (+), terdapat darah
34. Seorang perempuan berusia 25 tahun
G3P2A0 merasa hamil datang ke UGD RS
kehitaman di ostium uteri externa. Apakah pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan
diagnosis yang tepat pada kasus di atas 150 cm, tekanan darah 120/80, denyut nadi
a. Atonia uteri 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit,
b. Ruptur uteri suhu 36,7 0C. Pemeriksaan obstetri
c. Vasa previa ditemukan TFU: 30 cm, presentasi kepala,
d. Solusio plasenta punggung kiri, DJJ 120x/menit, his (+) 5
e. Plasenta previa menit, durasi 15 detik. Dari hasil vaginal
toucher didapatkan pembukaan 7 cm, kulit
37. Seorang perempuan berusia 39 tahun ketuban (-), kepala turun di hodge II +,
G3P1A1, mengaku hamil 8 bulan datang ke ubun-ubun kecil kiri lintang, ukuran
puskesmas dengan keluhan keluar darah panggul dalam batas normal. Apakah
pada jalan lahir. Perdarahan sebanyak 3 duk penanganan yang harus dilakukan pada
pembalut. Sejak 1 bulan yang lalu pasien kasus tersebut di atas?
mengalami kejadian yang sama. Keluhan a. Menunggu 4 jam dengan observasi ketat
nyeri perut disangkal pasien. Gerakan janin b. Persalinan dengan SC
masih ada. Pada pemeriksaan janin tidak c. Menyuruh ibu untuk berjalan-jalan dan
ada kelainan dan kepala janin belum masuk mengosongkan rectum
pintu atas panggul. Apakah tindakan yang d. Tunggu 3 jam sampai pembukaan
paling tepat pada pasien ini? lengkap
a. Inspekulo untuk mencari sumber e. Perbaiki his dengan oxytocin drop
perdarahan
b. USG untuk menilai plasenta 40. Seorang perempuan berusia 25 tahun
c. Pemeriksaan dalam untuk menentukan GIPOAO hamil 40 minggu datang ke
pembukaan serviks puskesmas dengan keluhan sakit perut
d. Perabaan fornices untuk meraba plasenta tembus belakang disertai pelepasan lendir
e. Persiapan operasi dilakukan seksio darah. Dua jam kemudian bayi lahir tapi
caesaria untuk dilakukan terminasi plasenta belum keluar tampak semburan
darah tiba – tiba, kontraksi uterus, TFU
38. Seorang perempuan berusia 32 tahun setinggi pusat. Apakah tindakan yang harus
dengan usia kehamilan 16 minggu datang dilakukan?
ke Puskesmas. Pasien mengeluh sering a. Menarik plasenta
berkeringat. Keluhan disertai dengan b. Menyuntikkan uterotonika
palpitasi, hiperemesis gravidarum, c. Melakukan masase uterus
penurunan berat badan. Pada pemeriksaan d. Melakukan manual plasenta
fisik didapatkan uterus setinggi pusat. e. Peregangan tali pusat terkendali
Pemeriksaan lain-lain dalam batas normal.
Apakah penyebab dari keluhan-keluhan di 41. Seorang perempuan berusia 23 tahun G3P2
atas? telah melahirkan seorang anak laki-laki
a. Peningkatan β HCG dengan berat 3850 gram dengan usia
b. Peningkatan FSH kehamilan 39 minggu. dalam kala 1
c. Peningkatan LH berlangsung lambat dan perlu dilakukan
d. Peningkatan estrogen augmentasi. pada kala 2 berlangsung 1,5
e. Peningkatan progesteron jam dengan dibantu oleh forsep, dan pada
pengeluaran plasenta, plasenta berhasil
39. Seorang perempuan berusia 30 tahun keluar namun beberapa saat kemudian
datang ke UGD RS dengan inpartu kala I keluar darah dengan sitosel-sitosel. pada
lama, kenceng-kenceng sering sudah 12 jam, pemeriksaan dalam ditemukan uterus
ketuban pecah sudah 2 jam yang lalu. Hasil lembek dan tidak berpengaruh dengan
masase. Apakah yang terjadi pada pasien x/menit lemah, pernapasan 28 x/menit.
ini... Pada pemeriksaan inspeksi tampak benjolan
a. plasenta perkreta merah dengan permukaan kasar yang
b. plasenta solusio keluar dari vagina. Apakah diagnosis yang
c. preeklampisa paling tepat pada kasus di atas?
d. ruptur perineum a. Inversio uteri
e. Atonia uteri b. Ruptur uteri
c. Ruptur vagina
42. Seorang perempuan berusia 32 tahun d. Mioma uteri
datang ke UGD RS diantar oleh bidan e. Plasenta dupleks
karena perdarahan dari jalan lahir.
Anamnesis didapatkan riwayat melahirkan 45. Seorang perempuan berusia 36 tahun
di rumah sejak 1 jam lalu dan plasenta telah G6P5A0 hamil 40 minggu, pembukaan
keluar dari jalan lahir. Pemeriksaan fisik lengkap dibawa ke IGD rumah sakit. Anak
tekanan darah 90/60, denyut nadi tidak lahir setelah persalinan dipimpin
100x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, selama 3 jam. Pada pemeriksaan fisik teraba
suhu 36,5° C dan didapatkan kontrasi perut tegang, tekanan darah 90/60 mmHg,
uterus lunak. Apakah tindakan awal yang denyut nadi 120x/menit, anak letak lintang,
harus dilakukan? bagian tubuh janin mudah teraba, terdapat
a. Masase uterus cairan bebas di cavum abdomen. DJJ ada,
b. Menyuntikkan ergometrin Hb 6 gr/dl. Apakah diagnosis pada pasien
c. Menyuntik oksitosin ini?
d. Kompresi bimanual interna a. Solusio plasenta
e. Kompresi bimanual eksterna b. Ruptur uteri
c. IUFD
43. Seorang perempuan berusia 28 tahun, d. Kala 2 lama
datang ke UGD RS dengan perdarahan e. Vasa previa
setelah melahirkan 1 jam yang lalu.
Persalinan ditolong oleh dukun. Pada 46. Seorang perempuan G8P7A0 berusia 43
pemeriksaan fisik terdapat perdarahan tahun merasa hamil 9 bulan datang diantar
merembes dari jalan lahir, kekuatan bidan ke IGD rumah sakit dengan
kontraksi uterus sedang, pada eksplorasi perdarahan pervaginam. Sebelumnya, ibu
tidak ditemukan sisa plasenta. Apakah tiba-tiba merasakan nyeri yang sangat
terapi yang tepat untuk pasien? hebat. Saat pemeriksaan kehamilan 9 bulan
a. Metilergonovin ditemukan bahwa tinggi fundus uteri 42 cm
b. Oksitosin dengan letak kepala. Selain itu pernah
c. Prostaglandin dilakukan USG di rumah sakit dengan hasil
d. Ergometrin letak kepala, TBJ 4300 gr. Pada pemeriksaan
e. Dihidroetilkristin fisis didapatkan keadaan umum ibu tampak
sakit berat, kesakitan dan pucat, tekanan
44. Seorang perempuan berusia 20 tahun darah 90/60 mmHg, denyut nadi 104
melahirkan di bidan dirujuk ke UGD RS x/menit, terdapat nyeri tekan uterus di
dengan keluhan perdarahan setelah daerah suprapubik, bunyi jantung anak
melahirkan 2 jam yang lalu. Setelah plasenta sulit ditentukan. Apakah diagnosis yang
lahir, keluar benjolan merah dari vagina dan paling tepat?
terjadi banyak perdarahan. Pada a. Inversio uteri
pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan b. Rupture uteri
darah 70/50 mmHg, denyut nadi 136 c. Plasenta previa
wanita tersebut adalah 2500 kkal. 73. Seorang perempuan berusia 28 tahun
Bagaimana tatalaksana dan pengaturan datang ke puskesmas karena mengeluarkan
porsi makan pasien tersebut? darah sedikit sedikit dikemaluan sejak 2
a. Berikan piridoksin, makan 4 kali hari yang lalu, sebelumnya telat haid 3
diselingi (snack) 2 kali bulan, mengalami mual dan muntah yang
b. Berikan piridoksin, makan jika tidak ada hebat, dengan disertai kram perut, muntah
keluhan muntah yang hebat. Pasien mempunyai 1 orang
c. Berikan vitamin B6, porsi makanan anak. riwayat keguguran, tapi tidak
sedikit sedikit tapi lebih sering dikuret. Dari pemeriksaan fisik
d. Berikan piridoksin, makanan asin dan didapatkan tekanan darah 160/90 MmHg,
makan semau pasien saat merasa denyut nadi 120x/menit, TFU 1 jari
nyaman dibawah pusat, ballotement negatif, DJJ
e. berikan simptomatik, memperhatikan negatif, planotest positif, albumin urin (+2).
jatah makan porsi 2 orang Apakah diagnosis yang mungkin untuk
pasien ini?
71. Seorang perempuan berusia 30 tahun a. Abortus iminens
datang ke poliklinik umum RS karena b. Hiperemesis gravidarum
mengeluh haid lama dan banyak sejak 2 c. Inpartu
minggu yang lalu. Saat ini pasien sedang d. Pre-eklamsia berat
menggunakan kontrasepsi IUD. Dokter e. Mola hidatidosa
melakukan kuratase pada pasien dan
mengirim ke lab patologi anatomi. Dari 74. Seorang perempuan berusia 32 tahun
hasil histologi yang dibaca didapatkan sel dengan G1P0A0, dengan usia kehamilan 16
limfosit, makrofag, dan sel plasma antara minggu dibawa ke IGD rumah sakit,
kelenjar dan stroma endometrium. Apakah dengan keluhan keluar flek dan diikuti rasa
diagnosis yang paling tepat pada kasus di keram. Di RS dilakukan pemeriksaan
atas? laboratorium didapatkan hasil IgM(+) dan
a. Endometritis kronik IgG(+) dengan nilai aviditas 0,2. Dari
b. Endometritis akut anamnesis riwayat kebiasaan keluarga
c. Perdarahan uterus disfungsional senang memelihara kucing, namun namun
d. Endometriosis tidak pernah membawa ke dokter hewan
e. Menorrhea untuk vaksin. Apakah diagnosis pada
pasien ini?
72. Seorang perempuan berusia 27 tahun a. Pasien sedang mengalami infeksi
datang ke puskesmas dengan keluhan toxoplasma akut, dibutuhkan terapi
benjolan di bibir kemaluannya sejak 2 b. Pasien hanya mengalami infeksi masa
minggu yang lalu. Benjolan ini terasa sakit lampau, tidak dibutuhkan terapi
dalam 4 hari terakhir, sedikit keras, c. Pasien mengalami infeksi toxoplasma
membengkak di vulva. Oleh dokter akut, dibutuhkan pengulangan
dilakukan biopsi ekstirpasi dan keluar pemeriksaan hasil laboratorium.
cairan pus. Diagnosis yang mungkin pada d. Pasien tidak pernah mengalami infeksi
kasus di atas adalah toxoplasma akut dan masa lampau
a. Carcinoma vagina e. Pasien mengalami reinfeksi dari infeksi
b. Abses Bartholini toxoplasma masa lampau, dan
c. Abses Gartner dibutuhkan terapi
d. Polip
e. Papilloma 75. Seorang wanita berusia 26 tahun, G1P0A0
usia kehamilan 31 minggu, dibawa oleh
yang lalu pasien sudah periksa ke bidan dan 97. Seorang perempuan berusia 30 tahun
dikatakan usia kehamilan 7 bulan. Dari datang ke puskesmas mengeluh keluar
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital ibu cairan keputihan dari vaginanya. Keluhan
dalam batas normal, tidak ditemukan DJJ. disertai gatal pada vulva dan lecet pada
Apakah diagnosis yang yang tepat pada vagina karena sering digaruk-garuk. Dari
pasien di atas? vagina keluar bau yang tidak enak. Suami
a. IUGR pasien juga mengeluh keluar cairan dari
b. IUFD kemaluannya. Apakah gamabaran yang
c. Solusio plasenta akan ditemukan pada pemeriksaan swab
d. Prematuritas vagina?
e. Oligohidramnion a. Bakteri kokus
b. Bakteri diplokokus
95. Seorang perempuan berusia 30 tahun, hamil c. Flagel
9 bulan dirujuk oleh bidan ke rumah sakit d. Pseudohifa
karena perdarahan dan nyeri perut hebat. e. Clue cell
Sudah 2 jam dipimpin persalinan tapi bayi
belum keluar. Pasien riwayat SC. Pasien 98. Seorang perempuan berusia 30 tahun
tampak lemah, anemis, tekanan darah melahirkan di puskesmas dengan bayi
60/40, denyut nadi 126x/m, frekuensi nafas hidrosefalus, kejang kejang dan menderita
26x/m, suhu 35C. Pada pemeriksaan tidak retardasi mental. Selama hamil ini sangat
ada kontraksi uterus dan saat Leopold senang makan lalapan dan ikan
teraba bagian-bagian janin dengan jelas panggangan serta memelihara 5 ekor kucing
disertai DJJ lemah. Apa diagnosis yang yang bebas keluar masuk rumahnya.
tepat pada pasien diatas? Apakah infeksi penyebab kasus tersebut ?
a. Ruptur uteri a. Toksoplasma
b. Plasenta previa b. Rubella
c. Involusi uteri c. Sitomegalo virus
d. Solutio plasenta d. Herpes virus
e. Atonia uteri e. Hepatitis virus
96. Seorang perempuan berusia 35 tahun, hamil 99. Seorang perempuan berusia 22 tahun,
anak pertama, diantar bidan desa ke RS datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
dengan keluhan anak tidak lahir walau suprapubis dan keluar bercak darah dari
sudah hamil lewat bulan. Dari anamnesis vagina. Pasien selama ini haid teratur setiap
pasien belum ada tanda-tanda inpartu. Pada bulan dan sekarang terlambat haid 8
pemeriksaan fisik leopold teraba bagian minggu dengan Plano Test positip.
bulat keras melenting di sebelah kanan dan Pemeriksaan inspekulo dijumpai portio
bagian bulat lunak di sebelah kiri. bulat licin, serviks tertutup dan tampak
Pemeriksaan BJA didapatkan 130-140x darah merembes di mulut rahim. Apakah
permenit. Apakah diagnosis yang tepat pada diagnosis kasus tersebut?
kasus ini? a. Abortus imminens
a. Letak sunsang b. Abortus insipiens
b. Letak puncak kepala c. Abortus inkomplit
c. Malpresentasi d. Abortus komplit
d. Malposisi e. Miss abortion
e. Letak punggung
100. Seorang perempuan berusia 35 tahun,
G3P2A0, datang ke Puskesmas untuk
memeriksakan kehamilannya. Tinggi
Pengampu
3. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun 6. Seorang anak laki-laki berusia 23 bulan
datang bersama ibunya dengan keluhan dengan BB 6,1 kg dan PB 78 cm. Dibawa
terdapat benjolan di leher sejak 10 bulan ibunya ke dokter karena terlalu kurus. Dari
yang lalu dari alloanamnesis terhadap pemeriksaan fisik didapatkan anak cengeng,
ibunya juga dijumpai adanya penurunan
17. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun 20. Seorang anak perempuan usia 8 tahun
dibawa ke IGD dengan keluhan sakit kepala, datang ke poli anak kiriman dari poli kulit
mual dan muntah setelah 4 jam sebelumnya dengan keluhan terdapat keputihan yang
makan singkong. Pada pemeriksaan fisik tidak perbaikan dengan pengobatan. Dari
tampak koma, dengan denyut nadi 80x/i, anamnesis didapatkan riwayat sering buang
pernafasan agonal, akrosianosis. Dilakukan air kecil, sering minum dan berat badan
intubasi (Ventilasi Tekanan Positif), bilas menurun dalam 1 bulan terakhir.
lambung, arang aktif (norit), katartik Pemeriksaan fisik ditemukan keputihan yang
(laktulosa). Diberikan suntikan Na Tiosulfat banyak. Pemeriksaan gula darah puasa
25% 1 ml/kgBB iv. Apakah diagnosis yang didapatkan 400 g/dl dan c-peptide rendah.
paling mungkin pada pasien di atas? Pilihan terapi yang diberikan adalah :
a. Organofosfat a. Insulin intravena
b. Asam Sianida b. Insulin intramuscular
c. Ibuprofen c. Insulin subkutan
d. Karbon monoksida d. Insulin intrakutan
e. Hidrokarbon Golongan Alifatik e. Insulin oral
18. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun 21. Seorang laki-laki berusia 10 tahun dibawa
dibawa ibunya ke rumah sakit dengan orangtuanya dengan keluhan demam dan
keluhan pusing. Pasien memiliki riwayat menggigil. Melalui anamnesis didapati
diabetes melitus tipe 1. Hasil pemeriksaan pasien sulit menelan, suara parau, sakit pada
laboratorium didapatkan adanya leher dan tenggorokan. Nyeri leher sebelah
hiperglikemia berat, ketoasidosis, dan pH kiri dan menjalar ke rahang bawah telinga,
darah 7,15. Apakah terapi yang paling tepat dan belakang kepala. Nyeri berkurang bila
diberikan kepada pasien ini? kepala ditekuk. Hasil pemeriksaan fisik
a. Crystalline zinc insulin didapati suhu 39,3 0C, leher terasa panas, dan
b. Glyburide tampak memerah, dan bengkak pada daerah
c. Insulin regular tiroid sebelah kiri. Hasil laboratorium
d. Tolbutamide insulin dijumpai leukositosis, dan fungsi tiroid
e. Ultralente dalam batas normal. Apakah diagnosis yang
tepat untuk kasus tersebut?
19. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun a. Hipertiroidism
dibawa ibunya ke rumah sakit karena b. Hipotiroidism
perawakannya pendek. Hasil pemeriksaan c. Tiroiditis akuta
fisik didapatkan adanya disdenesis gonad, d. Tiroiditis subakut
kelainan skeletal, malformasi jantung dan e. Riedel struma
ginjal, wajah dismorfik. Tidak ditemukan
adanya cacat mental. Hasil analisis 22. Seorang anak usia 4 bulan dibawa orang
kromosom mengungkapkankariotipe 45X, tuanya ke IGD dengan keluhan muntah sejak
dengan kelainan struktur kromosom X. 2 hari yang lalu. Anamnesis dari orang
Apakah diagnosis yang paling mungkin tuanya didapatkan bahwa anak dalam
pada pasien ini? pengobatan untuk ambigus genital.
a. Sindroma Reifenstein Pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak
b. Sindroma Klinefelter sakit berat, laju nadi 160x/menit, laju nafas
c. Sindroma Turner 44x/menit, suhu 36,80C. Kulit gelap dengan
turgor kembali sangat lambat, ubun-ubun ini pasien sudah mengalami obesitas.
besar sangat cekung dan mukosa kering. Keluhan lain banyak tumbuh jerawat, sering
Hasil laboratorium didapatkan gula darah kelelahan berlebihan, otot-otot terasa lemah.
sewaktu 23g/dl, dan disertai gangguan Pemeriksaan fisik: tekanan darah meningkat,
elektrolit. Diagnosis yang paling tepat untuk moon face (+), buffalo hump (+), striae
kondisi pasien saat ini adalah abdomen(+). Pemeriksaan laboratorium:
a. Ketoasidosis diabetikum peningkatan kadar kortisol plasma.
b. Krisis adrenal Pemeriksaan penunjang CT scan kepala
c. Osteogenesis imperfekta ditemukan suatu gambaran adenoma
d. Kongenital hipoglikemia hipofisis. Diagnosis yang paling tepat adalah:
e. Gastroesofageal refluks a. Sindrom cushing
b. Krisis adrenal
23. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun c. Cushing’s disease
dibawa ibunya ke rumah sakit karena d. Penyakit Addison
perawakannya pendek. Hasil pemeriksaan e. Hiperplasia adrenal congenital
fisik didapatkan adanya disdenesis gonad,
kelainan skeletal, malformasi jantung dan 26. Seorang bayi perempuan lahir dengan sectio
ginjal, wajah dismorfik. Tidak ditemukan cesarea. Berat badan lahir 3700 gram dengan
adanya cacat mental. Hasil analisis distress pernafasaan. Bayi dirawat di NICU
kromosom mengungkapkankariotipe 45X, dengan dipasang alat bantu nafas. Usia 2
dengan kelainan struktur kromosom X. hari, bayi kejang berulang ulang. Kedua
Apakah diagnosis yang paling mungkin tangan dan kaki kaku. Telah dilakukan
pada pasien ini? pemeriksaan darah dan didapatkan
a. Sindroma Reifenstein hipocalsemia. Bayi diberikan infus calcium
b. Sindroma Klinefelter tapi setelah pemberian berulang, bayi masih
c. Sindroma Turner kejang. Penyebab kelainan ini adalah ?
d. Sindroma Fragile X a. Penyakit Addison
e. Sindroma Marfan b. Hipoparatiroid
c. Hipogonadisme
24. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun d. Prolaktinemia
dibawa ke poli tumbuh kembang anak e. Porfiria
dengan keluhan lebih tinggi dari teman
sekolahnya. Tinggi badan terus bertambah 27. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun
dan sekarang sudah setinggi ayahnya datang ke poli endokrin anak dengan
dengan tangan dan kaki yang menebal dan keluhan utama tinggi badan tidak naik sejak
membesar. Dari pemeriksaan fisik tampak usia 11 tahun dan belum pubertas. Pasien
dahi dan dagu membesar dengan lebih pendek dari adik perempuannya yang
pertumbuhan gigi terpisah. Apakah terkecil (11 tahun) dan teman-teman
diagnosis pada pasien ini? seusianya. Pasien juga mengeluhkan
a. Addison kesulitan tidur, pucat dan konstipasi.
b. Krisis adrenal Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
c. Gigantisme ini?
d. Akondroplasia a. Akromegali
e. Cushing disease b. Addison
c. Hipoparatiroid
25. Seorang anak laki-laki dibawa oleh ibunya ke d. Porfiria
poliklinik dengan keluhan berat badan yang e. Hipogonadisme
semakin lama semakin meningkat dan saat
28. Seorang anak perempuan berusia 3 kemaluan tidak dijumpai, penis dan testis
thn dibawa ke poliklinik dengan keluhan kecil dari normal. Dari hasil pemeriksaan
sering menabrak benda di sekitarnya lanjutan, didapati kelenjar seksual
terutama menjelang malam hari. Pada mengalami kerusakan. Apakah yang dapat
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva menyebabkan kondisi pasien tersebut?
kering tidak anemis dan sklera tidak ikterik, a. Cedera tumor
bintik bitot, serta kulit pecah dan kering. b. Sindrom Kallman
Apakah penyebab dari penyakit tersebut? c. Penyakit Addison
a. Defisiensi Kobalamin d. Obesitas
b. Defisiensi Vitamin A e. HIV/AIDS
c. Defisiensi Asam askorbat
d. Defisiensi Vitamin D 32. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang
e. Defisiensi Vitamin E ke praktik dokter dengan keluhan mudah
lelah, tremor, banyak berkeringat, jantung
29. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun berdebar kencang, penurunan berat badan
dibawa oleh ibu ke rumah sakit karena berat yang dialami sekitar 3 bulan ini. Dari
badan tampak semakin menurun dan sudah pemeriksaan fisik dijumpai struma di region
dikenal menderita gizi buruk. Anak tampak colli dan dijumpai bruit. Hasil pemeriksaan
letargi, nadi halus dan hipotensi. Apakah laboratorium menunjukkan Hb 13 g/dL,
tatalaksana awal cairan yang diberikan pada leukosit 4000/μL, trombosit 280.000/ μL,
pasien tersebut? LED 30 mm/jam, Free T4 2,2 ng/dL (normal
a. IVFD D5% 15cc/kg 0,71-1,8 ng/dl), TSH 0,3 mU/L (normal 0,4-5
b. IVFD D10% 15 cc/kg mU/L). Hasil pemeriksaan RAIU
c. IVFD RL 15 cc/kg (Radioactive Iodine Uptake) scan
d. IVFD NACL 0.09%15 cc/kg menunjukkan peningkatan uptake yang
e. IVFD RLG 15 cc/kg homogen dan diffuse. Apakah diagnosis
paling mungkin dari kasus tersebut?
30. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun di a. Tirotoksikosis factitia
bawa oleh ibunya ke poliklinik dengan b. Struma multinodular toxic
keluhan mudah mencret sejak 3 hari yang c. Grave disease
lalu. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, BB 10 d. Tiroiditis Hashimoto
kg, tampak anak lemah dan kurus, wajah e. Goiter endemik
seperti orang tua, lemak sub kutis tipis dan
terdapat baggy pant. Apakah pilihan terapi 33. Seorang perempuan berusia 31 tahun yang
yang tepat untuk mengganti cairan pada sedang hamil 3 bulan datang ke UGD RS
pasien tersebut? dengan jantung berdebar-debar. Pada
a. Oralit oral pemeriksaan fisik dijumpai TD 110/80
b. Infus RL mmHg, denyut nadi 128x/i, reguler,
c. Infus 2A frekuensi napas 20x/i, suhu 37,2C,
d. F 75 exopthalmus pada kedua mata, struma difus
e. Resomal disertai bruit, tremor halus pada kedua
tangan. Pada pemeriksaan penunjang
ILMU PENYAKIT DALAM didapatkan Hb 10,8 gr/dl, leukosit 11000 Ul,
trombosit 310000, TSH <0,005, fT4 9ng.
31. Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?
puskesmas dengan keluhan sulit konsentrasi, a. Methimazole
mudah lelah. dari hasil pemeriksaan fisik b. Glukokortikoid
tampak payudara membesar, rambut c. Propanolol
46. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang 49. Seorang pasien perempuan umur 55 tahun
ke puskesmas dengan keluhan lemas, dada dengan riwayat hipertensi, diabetes mellitus,
dislipidemia, dan gout sejak 6 bulan terakhir. hiperkalemia dan hipoglikemia. Diketahui os
Pasien mendapat obat rutin dari dokter yaitu riwayat Asma bronkial dengan penggunaan
valsartan 1x80 mg, simvastatin 1x10 mg, steroid setiap hari. Setelah distabilkan
metformin 3x500 mg, dan alupurinol 1x100 kondisi pasien, Apakah obat yang harus
mg. Parameter manakah yang menjadi diberikan pada pasien di atas?
target terapi yang sesuai pada kasus ini? a. Hidrocortisone 50 mg
a. Kadar gula darah puasa > 126 mg/ dL b. Hidrocortisone 100 mg
b. Kadar kolesterol LDL > 130 mg/ dL c. Syntetic ACTH 0,25 mg
c. Kadar kolesterol HDL < 45 mg/ dL d. Syntetic ACTH 0,50 mg
d. Kadar trigliserida < 150 mg/ dL e. Metilprednisolone 16 mg
e. Kadar asam urat > 7 mg/ dL
53. Seorang perempuan berusia 31 tahun yang
50. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang sedang hamil 3 bulan datang ke UGD RS
ke poliklinik dengan keluhan tetani. Pasien dengan jantung berdebar-debar. Pada
diketahui menjalani operasi tiroidektomi pemeriksaan fisik dijumpai TD 110/80
beberapa waktu lalu. Apakah kemungkinan mmHg, denyut nadi 128x/i, reguler,
mineral yang menurun? frekuensi napas 20x/i, suhu 37,2C,
a. Mg exopthalmus pada kedua mata, struma difus
b. Ca disertai bruit, tremor halus pada kedua
c. Na tangan. Pada pemeriksaan penunjang
d. Zn didapatkan Hb 10,8 gr/dl, leukosit 11000 Ul,
e. K trombosit 310000, TSH <0,005, fT4 9ng.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?
51. Seorang laki-laki 29 tahun datang berobat ke a. Methimazole
poliklinik dengan keluhan kemampuan b. Glukokortikoid
ereksinya semakin menurun sejak 6 bulan c. Propanolol
terakhir disertai sakit kepala yang hilang d. PTU
timbul selama 3 bulan terakhir. Pasien sudah e. Pembedahan
menikah selama 5 tahun dan sudah
mempunyai seorang anak berusia 3 tahun. 54. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 170 ke sebuah poliklinik umum rumah sakit
cm, BB 78 kg, pertumbuhan bulu ketiak dan dengan keluhan benjolan di leher yang
bulu pubis dalam batas normal, ukuran testis sudah dialami 6 bulan ini. Pemeriksaan
dalam batas normal, laboratorium histopatologi menunjukkan gambaran hurtle
didapatkan kadar testosteron total 145 cell dan sitoplasma yang sangat eosinofilik
mg/dL. LH 0.8 IU/L, FSH 0.3 IU/L. Apakah dengan kromatin halus dan infiltrasi limfosit
diagnosis yang tepat pada pasien ini? dengan pembentukkan germinal center. Apa
a. Prolaktinoma diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
b. Tumor adrenal a. Tiroiditis Sub akut
c. Seminoma testis b. Tiroiditis Riedel
d. Kaliman syndrom c. Tiroiditis granulomatous
e. Hipogonadisme d. Tiroiditis hashimoto
e. Tiroiditis De Quervain
52. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun
dibawa ke IGD rumah sakit oleh 55. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa
keluarganya dengan penurunan kesadaran, keluarganya ke IGD RS dengan keluhan
muntah-muntah dan nyeri kepala hebat. Dari penurunan kesadaran secara tiba-tiba.
hasil laboratorium didapati hiponatremia, Dijumpai riwayat demam yang dialami 1
minggu dan kejang dalam 1 hari. Penderita pasien 84cm, BB 80g, TB 155cm. Apakah
mempunyai riwayat penyakit hipertensi kesimpulan yang dapat ditarik dokter?
kronis dan dengan tindakan hemodialysis a. Pasien sehat
regular (2x/minggu) menggunakan heparin. b. Pasien mengalami kelebihan berat badan
Dari pemeriksaan klinis didapatkan c. Pasien mengalami obesitas tipe 1
kesadaran somnolent, tekanan darah 95/70 d. Pasien mengalami sindrom metabolik
mmHg, denyut nadi 100 x/menit, suhu e. Pasien mengalami obesitas tipe 3
38,50C, kaku kuduk, kelemahan anggota
gerak, reflek fisiologis normal, turgor dalam 58. Seorang perempuan berusia 58 tahun datang
batas normal. Apakah diagnosis sekunder dengan keluhan bengkak dileher kanan sejak
yang mungkin pada pasien tersebut? 6 bulan yang lalu. Bengkak tersebut
a. Hiperglikemia mengikuti gerakan menelan. Terdapat
b. Trombosis sentral keluhan jantung berdebar-debar dan
c. Krisis adrenal berkeringat berlebihan. Pada pemeriksaan
d. Hiperkalemia didapatkan tekanan darah 150/80 mmHg,
e. Acute on chronic renal failure nadi 100 x/menit, RR 26 x/menit dan T
37,5C. Pemeriksaan fisik umum, eksoftalmus
56. Seorang perempuan berusia 63 tahun dibawa (+), tremor (+). Status lokalis terdapat
keluarganya ke IGD RS dengan keluhan pembesaran di leher kanan, permukaan tidak
mual sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai berbenjol-benjol, batas tidak tegas, mobile,
hilangnya selera makan. Dijumpai keluhan tidak terfiksir, tidak ada nyeri tekan.
nyeri otot dan sendi seluruh tubuh. Pasien Diagnosis yang tepat adalah
mempunyai riwayat penyakit TB paru. Dari a. Struma nodusa non toksik
pemeriksaan klinis didapatkan kesadaran b. Struma nodusa toksik
apatis, tekanan darah 100/70mmHg, suhu c. Struma difusa non toksik
37,50C, turgor melambat, dijumpai ruam d. Struma difusa toksik
kulit keputihan yang tidak merata (kesan e. Adenoma hipofisis
vitiligo). Pada pemeriksaan laboratorium
diperoleh hiponatremia, hiperkalemia dan 59. Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang
peningkatan ureum/kreatinin plasma. dengan keluhan bengkak di ibu jari kaki
Apakah diagnosis yang mungkin pada kanan. Pada pemeriksaan didapatkan
pasien tersebut? bengkak di MTP 1 hiperemi. Oleh dokter
a. Krisis tiroid diberikan obat allopurinol. Bagaimanakah
b. Adrenal insufisiensi primer (Addison mekanisme kerja obat tersebut?
disease) a. Menghambat monoamin oksidase
c. Adrenal isufisiensi sekunder inhibitor
d. Krisis adrenal akut b. Menghambat xanthin oksidase
e. Cushing’s syndrome c. Menghambat siklooksigenase
d. Mennghambat serotonin
57. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang e. Menghambat GABA
ke dokter untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan dari perusahaannya. Pasien 60. Seorang perempuan 40 tahun dibawa ke
mengaku tidak pernah menderita penyakit UGD RS dengan keluhan kejang-kejang pada
apapun sebelumnya. Didapatkan tekanan seluruh tubuh. Tangan dan kaki tampak
darah pasien 120/80mmHg, frekuensi nadi kaku. Dari anamnesis didapatkan bahwa
88kali/menit, frekuensi napas 16 kali/menit, pasien memiliki riwayat tiroidektomi 1
dan temperatur 36,7C. Pemeriksaan minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
antropometri didapatkan lingkar pinggang didapatkan kesadaran kompos mentis, tetani
pada otot ektremitas, kaku kuduk (-). hiperpigmentasi pada wajah, mukosa mulut
Apakah penyebab yang paling mungkin dan telapak tangan. Pada pemeriksaan
pada kasus ini? laboratorium ditemukan kortisol plasma
a. Kekurangan fosfat tidak terdeteksi. Apakah diagnosis pada
b. Kekurangan kalsitonin kasus diatas?
c. Kekurangan vitamin B a. Diare akut dengan dehidrasi berat
d. Kekurangan parathormon b. Adrenal insufisiency
e. Kekurangan hormone tiroid c. Adrenal crisis
d. Addison disease
61. Seorang perempuan berusia 36 tahun baru e. Peritonitis
saja menjalani operasi pengangkatan kelenjar
tiroid. Saaat ini pasien mengeluh biacara 64. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang
lambat, bradikardia, Chovstek sign (+). berobat bersama istrinya (36 tahun) ke
Apakah yang mendasari keluhan tersebut ? poliklinik dengan keluhan sudah lebih dari 6
a. Pengangkatan kelenjar tiroid tahun menikah belum memiliki keturunan.
b. Pengangkatan KGB sekitar kelenjar Beberapa bulan terakhir sang suami juga
tiroid mengeluh libido menurun dan sering
c. Infeksi nasokomial intraoperative mengalami disfungsi ereksi. Pemeriksaan
d. Pengangkatan kelenjar paratiroid pada istri tidak ditemukan kelainan.
e. Trauma pada n.laringeus superior Pemeriksaan analisis semen pada pria
menunjukkan konsentrasi sperma 1 juta/mL,
62. Seorang perempuan 50 tahun dibawa ke USG menunjukkan testis berukuran kecil
UGD RS karena penurunan kesadaran sejak dengan gambaran echo yang normal, tampak
2 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM varicocele pada kedua testis, dan prostat
tipe 2 sejak 2 tahun yang lalu namun tidak tidak tampak kelainan. Genitalia eksterna
rutin berobat. Pada pemeriksaan didapatkan dan rambut pubis normal untuk seusianya.
kesadaran apatis, TD 90/60 mmHg, HR Apakah kemungkinan etiologi gejala klinis
100x;/ menit, RR 32 x/ menit tipe kussmaul, pada kasus diatas?
lidah kering, turgor kulit menurun. a. Penurunan produksi testosteron oleh
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan karena penurunan sekresi FSH
GDS 480 mg/dl, keton urin (+). Apakah b. Penurunan produksi testosteron oleh
diagnosis yang paling tepat pada pasien ini? karena penurunan sekresi LH
a. Hiperosmolar non ketotik c. Penurunan produksi testosteron oleh
b. Ketoasidosis diabetik karena kerusakan sel Leydig
c. Hiperosmolar state d. Penurunan produksi testosteron oleh
d. Hiperglikemik state karena kelainan kongenital
e. Koma hiperglikemik e. Penurunan produksi testosteron oleh
karena kelainan genetik
63. Seorang laki-laki berusia 33 tahun dibawa ke
IGD dengan keluhan nyeri perut, mual dan 65. Seorang laki-laki umur 47 tahun datang ke
muntah disertai diare sejak 1 minggu yang Puskesmas dengan keluhan mudah lelah.
lalu. Diare tidak berdarah dan tidak Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang
berlendir disertai demam yang tidak terlalu lalu. Keluhan muncul terutama setelah
tinggi. Pasien juga diketahui mengalami aktivitas berat. Keluhan lain pasien sering
penurunan berat badan beberapa bulan mengeluh perut tidak nyaman. Pasien
terakhir. Pada pemeriksaan fisik pasien seorang ibu rumah tangga dan memiliki
tampak letargi, tekanan darah 80/50 mmHg, asisten rumah tangga. Pemeriksaan fisik
nadi lemah frekuensi 150 x/menit, tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 80
66. Seorang perempuan 57 tahun datang ke 69. Seorang perempuan berusia 35 tahun
Puskesmas untuk kontrol rutin. Pasien mengeluh ada benjolan di leher nya sejak 2
memiliki Riwayat Diabetes melitus dan tahun yang lalu. Pasien sering mengeluh
hipertensi dan minum obat rutin yaitu obat tidak tahan panas, banyak keringat, berat
antidiabetik oral dan antihipertensi. Pasien badan menurun. Pemeriksaan apa yang
seorang ibu rumah tangga dan memiliki dapat dilakukan dokter untuk menegakkan
asisten rumah tangga. Pemeriksaan fisik diagnosis penyakit perempuan tersebut?
tekanan darah 160/110 mmHg, nadi 80 a. Indeks Tiroid
kali/menit, Nafas 18 kali/menit. Berat badan b. Indeks Wayne
75 kg dengan tinggi badan 150 cm, lingkar c. Indeks Struma
pinggang 98 cm. Pemeriksaan penunjang d. Indeks Goiter
didapatkan hasil Gula darah puasa 159 e. Indeks Hashimoto
mg/dl, kadar kolesterol LDL 180 mg/dl,
kadar trigliserida 120 mg/dl. Apakah terapi 70. Perempuan 50 tahun mengeluh kulit nya
tambahan yang dapat diberikan kepada kehitaman dan menebal, gatal tidak ada.
pasien? Pasien juga mengeluh berat badan nya
a. Simvastatin 20 mg/ 24 jam semakin naik, dalam 2 bulan ini berat badan
b. Atorvastatin 40 mg/ 24 jam nya meningkat 5 kg, lingkar perut nya 110
c. Fenofibrate 300 mg/ 12 jam cm, BB 75 g, TB 150 cm. Pemeriksaan
d. Gemfibrozil 300 mg/ 24 jam laboratorium: total kolesterol 270 mg/dl,
e. Rosuvastatin 10 mg/ 24 jam LDL 230 mg/dl, HDL 30 mg/dl, trigliserida
180 mg/dl, GDP 230 mg/dl. Apa yang
67. Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan mendasari gangguan pasien tersebut?
terdapat benjolan di leher bagian depan yang a. Obesitas
ikut bergerak saat menelan. Pasien mengeluh b. Hiperglikemia
berat badannya menurun, dada berdebar- c. Hiperkolesterolemia
debar, berkeringat, dan gelisah. Tekanan d. DM Tipe II
darah 150/90 mmHg, nadi 144 kali/menit, e. Sindrom Metabolik
RR 14 kali/menit. Obat anti hipertensi apa
yang tepat diberikan untuk pasien tersebut? 71. Laki-laki 38 tahun datang ke klinik dokter
a. Captopril karena sering pipis terutama pada malam
b. Amlodipin hari. Pasien banyak makan, berat badan
c. Nifedipin turun, sering haus dan banyak minum.
d. Propanolol Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
apapun sebelumnya. Tanda vital dalam batas 74. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang
normal. Apa tindakan yang akan dilakukan kePuskesmas dengan kelauhan mudah lelah
dokter? dan mengantuk. Pemeriksaan fisik
a. Cek gula darah puasa menunjukkan berat badan 75 kg dan tinggi
b. Cek gula darah sewaktu 160 cm, tekanan darah 160/90 mmHg,
c. Cek gula darah 2 jam PP denyut nadi 70 x/menit. Pemeriksaan
d. Periksa TTGO glukosa darah puasa menunjukkan 168
e. Berikan obat diabetes oral mg/dL,glukosa darah 2 jam setelah makan
120 mh/dL,LDL 185 mg/dL,HDL 35
72. Laki-laki 38 tahun datang ke klinik dokter mg/dL.Bagaiman target penurunan berat
karena sering pipis terutama pada malam badan yang paling tepat?
hari. Pasien banyak makan, berat badan a. 5 % penurunan berat badan dalam 6
turun, sering haus dan banyak minum. bulan
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit b. 10 % penurunan berat badan dalam 3
apapun sebelumnya. Tanda vital dalam batas bulan
normal. Laboratorium: GDR 230 mg/dl, GDP c. 10% penurunan berat badan dalam 6
130 mgdl, GD2PP 140 mg/dl. Apa yang akan bulan
dilakukan dokter setelah mendapatkan hasil d. 20% penurunan berat badan dalam 3
seperti itu? bulan
a. Berikan Antibiotik e. 20% penurunan berat badan dalam 6
b. Berikan Insulin Long Acting bulan
c. Berikan OHO
d. Berikan Anti Hipertensi 75. Seorang perempuan berusia 50 tahun dtang
e. Berikan PTU ke poliklinik RS untuk konsultasi rutin.
Pasien adalah penyandang hipertensi sejak 5
73. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang tahun yang lalu, kontrol rutin di Puskesmas
ke dokter praktik umum untuk pemeriksaan dengan terapi HCT 25 mg 1x1 tablet. Satu
rutin kesehatan. Pasien adalah karyawan bulan yang lalu pasien periksa laboratorium
yang bekerja sebagai operator komputer dengan hasil glukosa darah 180 mh/dL dan
dengan kebiasaan kurang aktif bergerak. glukosa darah 2 jam setelah makan 230
Pada saat ini pasien tidak memiliki keluhan. mg/dL. Pada pemeriksaan tanda vital saat
Pasien diketahui memiliki orang tua yang ini didapatkan tekan darah 150/100 mmHg,
menyandang diabetes militus. Pada denyut nadi 68 x/menit, frekuensi napas 16
pemeriksaan fisik nadi85 x/menit, tinggi x/menit. Pemeriksaan fisik dalam batas
badan 160 cm, berat badan 95 kg,tekanan normal.Apkah terapi yang paling tepat
darah 140/90 mmHg. Pasien membawa hasil diberikan?
pemeriksaan laboratorium dengan kolesterol a. Bisoprolol
HDL 30 mg/gL.Apakah tindakan b. Propanolol
penanganan selanjutnya yang paling tepat? c. Kaptopril
a. Melakukan pemeriksaan glukosa darah d. Nifedipin
b. Meresepkan obat sulfonilurea e. Diltiazem
c. Meresepkan obat alfa glukosidase
inhibitor 76. Seorang perempuan usia 58 tahun datang ke
d. Melakukan pemeriksaan HbA1c Puskesmas dengan keluhan mata kabur
e. Mengajukan pasien berolahraga rutin secara perlahan-lahan. Mata merah tidak
dan diet dijumpai. Diketahui pasien menderita DM
sejak lama dan telah mendapat terapi insulin.
Apa yang menyebabkan terjadinya keluhan 79. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke
tersebut ? poliklinik dengan keluhan selalu merasa lesu
a. Kekeruhan kornea walaupun sudah istirahat cukup. Keluhan ini
b. Ablasio retina dirasakan sejak 1 bulan lalu, riwayat
c. Gangguan syaraf hipertensi dan DM disangkal. Pemeriksaan
d. Kekeruhan lensa TTV dalam batas normal. Pemeriksaan
e. Mikroangiopati laboratorium: Hb 13 g/dl, lekosit 7800,
trombosit 290.000, tes toleransi glukosa oral
77. Seorang laki-laki usia 55 tahun dibawa ke GDP 115 mg/dl, GD 2 jam setelah diberi 75 g
UGD dengan keluhan lemas seluruh badan glukosa 115 mg/dl. Apa diagnosis pasien
sejak 30 menit yang lalu. Sebelumnya pasien tersebut?
mengeluhkan jantung berdebar disertai a. DM tipe 1
dengan keringat dingin serta sulit b. DM tipe 2
berkonsentrasi. Selama ini pasien malas c. DM tipe lain
untuk makan. Pasien selama ini minum obat d. Toleransi glukosa terganggu
antidiabetik berupa metformin, e. Gula darah puasa terganggu
glibenclamide dan minum secara rutin untuk
mengontrol DM yang dideritanya sejak 5 80. Perempuan 22 tahun mengeluh dada
tahun terakhir. Pada pemeriksaan pasien berdebar-debar, BB turun , berkeringat
composmentis, TD 110/ 80 mmHg, HR 106 berlebihan dan terdpat benjolan pada leher
x/ menit dengan kadar GDS 45 gr/ dl. kanan yang mengikuti gerakan menelan.
Tatalaksana yang tepat diberikan adalah ? Pemeriksaan fisik TD 130/90, nadi 104x, RR
a. Infus dektrose 5% 500 cc/ 8 jam 20x, T 36,4 C. skala apa yang dilakukan pada
b. Infus dektrose 10% 500 cc/ 8 jam pasien tersebut?
c. Minum glukosa 150-200 ml a. Skala bielwich
d. Injeksi glukagon b. Skala wayne
e. Injeksi dektrose 40% intramuskuler c. Skala tiroid
d. Skala goiter
78. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke e. Skala graves
poliklinik dengan keluhan tangan baal di jari
tangannya dan twitching di wajah. Pasien 81. Seorang pasien perempuan berusia 32 tahun
memiliki riwayat pernah melakukan operasi datang ke puskesmas dengan keluhan mata
tiroidektomi 6 bulan yang lalu. Pada terlihat menjadi menonjol keluar. Keluhan
pemeriksaan fisik ditemukan chovstek (+). tersebut disertai dengan keluhan berat badan
Apakah hasil pemeriksaan laboratorium yang semakin menurun dan banyak
yang paling mungkin ditemukan? berkeringat. Pada pemeriksaan fisik
a. Peningkatan kadar kalsium, kadar didapatkan kesadaran compos mentis,
magnesium normal tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi
b. Peningkatan kadar kalsium dan 120x, frekuensi nafas 24x/I, temperature 37,3
magnesium C, didapatkan exopthalmus, pembesaran
c. Peningkatan kadar kalsium, penurunan diffuse kelenjar tiroid dan terdengar bruit
kadar magnesium pada kelenjar tiroid disertai tremor pada
d. Penurunan kadar kalsium, peningkatan kedua tangan. Apakah terapi yang paling
kadar magnesium tepat untuk diberikan pada kasus tersebut?
e. Penurunan kadar kalsium dan a. PTU
magnesium b. PTU dan beta blocker
c. Metimazole
d. Metimazole dan beta blocker
Pengampu
dr. Rendri Bayu Hansah, Sp.PD, dr. Yuni Handayani Gusmira, Sp.A,
FINASIM M.Ked(Ped)
didapatkan pasien tampak gelisah, TD bintik kemerahan pada kedua lengan dan
80/50 mmHg, nadi 120 x/menit dan teraba kaki sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga
lemah, napas 36 x/menit dan terdengar mengeluh gusi sering berdarah bila
stridor. Tatalaksana yang paling tepat pada menyikat gigi. Pasien juga mengeluh bila
pasien adalah.. terbentur benda timbul lebam-lebam
a. Injeksi adrenalin bewarna kemerahan. Hasil pemeriksaan
b. Injeksi kortikosteroid fisik dalam batas normal. Keluhan demam
c. Fluid challenge tes tidak ada. Sklera tidak ikterik. Setelah
d. Bolus RL 20cc/kgBB dilakukan pemeriksaan laboratorium
e. Injeksi antihistamin didapatkan Hb 9,8 g/dl, leukosit
5.700/mm , trombosit 74.000/mm . Apakah
3 3
dijumpai ronkhi di basal kedua paru, tidak pasukan penjaga perdamaian PBB selama 1
terdapat wheezing. Pemeriksaan tahun. Pasien sering bertugas di kamp
laboratorium dijumpai leukosit pengungsian. Pada pemeriksaan fisik
19.000/mm .3 Apakah kemungkinan tampak 2 korengan di kaki dengan diameter
diagnosis pasien ini? sekitar 3 cm, terasa gatal dengan luka
a. PPOK kering. Pemeriksaan fisik lain dan
b. Sepsis laboratorium dalam batas normal. Apakah
c. ARDS kemungkinan diagnosis pasien ini?
d. Bronkopneumonia
e. Bronkhitis kronis
30. Seorang laki-laki, 35 tahun, datang berobat a. Kloroquin basa 25mg/KgBB selama 3
dengan keluhan demam yang hilang timbul hari
sejak 5 hari yang lalu. Demam kadang b. Fansidar 1 mg/kgBB
disertai menggigil dan berkeringat. Pasien c. Tetrasiklin 50mg/kgBB/kali sebanyak
juga mengeluh adanya mual dan muntah. 4 kali/hari , 7 hari
Sebulan yang lalu pasien pernah mengalami d. Kina 10mg/kgBB iv
keluhan serupa di Mentawai. Dari e. Artesunat 2mg/kgBB, selama 5 hari
pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik
dan splenomegali. Pemeriksaan tambahan 33. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun
apakah yang dibutuhkan untuk dibawa oleh ibunya berobat ke puskesmas
menegakkan diagnosis? dengan keluhan demam sudah 1 minggu.
a. Darah rutin Setelah dilakukan anamnesis diketahui
b. Kultur darah perumahannya berada di daerah kumuh
c. ASTO sehingga sulit untuk mencapai fasilitas
d. Tes widal kesehatan. Selain demam, pasien juga
e. Apus darah tepi mengeluhkan nyeri pada perut, pinggang
dan betis. Hasil pemeriksaan fisik
ILMU KESEHATAN ANAK didapatkan perdarahan pada konjungtiva,
bibir kering, serta adanya limfadenopati
31. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang menyeluruh. Apakah pemeriksaan
dibawa ibunya ke IGD RS setelah laboratorium yang tepat untuk kasus di
mengalami demam selama 3 hari, disertai atas?
mimisan 1 hari sebelumnya, namun a. Darah rutin
berhenti sendiri. Hasil pemeriksaan dokter, b. Swab tenggorok
didapatkan TD 90/60mmHg, HR 102x/1, c. Bajah
suhu 38,9C, laboratorium Hb 14,3gr/dl, d. Kultur LCS
Leukosit 5400/mm3, trombosit e. Feses rutin
98.000/mm3, Hematokrit 49%. Apakah
diagnosis yang tepat? 34. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun
a. Demam dengue mengeluh rasa gatal dan panas di daerah
b. DHF grade 1 bekas suntikan obat yang diberikan perawat
c. DHF grade 2 pagi ini di ruang rawat inap. Sebelumnya
d. DHF grade 3 pasien pernah mendapatkan obat yang
e. DHF grade 4 sama tetapi tidak ada masalah. Rasa gatal di
lengan kiri tersebut, kemudian memberi
32. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun gambaran warna kemerahan dan mulai
dibawa keluarganya ke IGD RS karena terasa sesak nafas serta leher seperti
mengalami demam 7 hari yang disertai tercekik. Perawat segera memanggil dokter
mengigil, demam kadang hilang timbul, Jaga ruangan untuk memeriksa keadaan
kemudian naik kembali. Sesampai di IGD pasien. Apakah tindakan yang tepat
pasien terlihat lemas, pucat, dengan akral dilakukan dokter?
dingin. Hasil pemeriksaan dokter, a. Pasang sungkup O2 nasal 10 L/menit
didapatkan TD 80/pols, suara nafas b. mempersiapkan intubasi
menurun pada kedua lapangan paru. Hasil c. Stop obat yang disuntikan
laboratorium gula darah rendah 45mmol/L, d. Injeksi adrenalin dengan dosis
Hb 5gr/dl. Apakah terapi yang tepat 0,01mg/kgBB ( larut 1:10.000)iv
diberikan pada kasus di atas? e. Pasang tourniquet pada lengan bekas
suntikan
36. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun 39. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun,
dibawa orangtuanya untuk kontrol rutin. dibawa berobat oleh ayahnya ke poliklinik
Pasien sudah dikenal menderita SLE sejak 2 RS dengan keluhan utama gerakan yang
tahun terakhir, dan sudah mendapat terapi tidak terkontrol pada kaki kiri.
rutin serta rajin kontrol untuk masalah Alloanamnesis: Sebelumnya anak
alergi setiap bulannya. Apakah komplikasi mengeluh nyeri tenggorokan 15 hari yang
yang dikhawatirkan akan terjadi pada lalu. Dilakukan pemeriksaan fisik, vital sign
pasien di atas? saat diperiksa dalam batas normal, tetapi
a. Perdarahan saluran cerna terdapat bising pada katup mitral jantung.
b. Lesi discoid melebar Dilakukan pemeriksaan laboratorium
c. Nefritis lupus dengan hasil Hb 12,5 gr/dl, leukosit
d. Artritis yang berulang 22.000/mm3 dan trombosit 220.000/mm3.
e. Myalgia dan kelemahan otot Apakah pemeriksaan serologi yang
dianjurkan untuk pasien di atas?
37. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun a. ELISA\
dibawa orangtuanya ke poliklinik RS b. Kultur swab tenggorok
dengan gejala tampak pucat sejak 2 minggu c. ASTO dan CRP
ini, keluhan lain berupa adanya perdarahan d. Elektrolit dan calsium
dibawah kulit . pemeriksaan dokter didapat e. Darah perifer lengkap
kan konjungtiva pucat, KGB multiple dan
besar di daerah colli dextra, sinitra serta 40. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun
inguinal, hepar teraba 1/3-1/3. Hasil dibawa ke IGD RS karena perdarahan yang
laboratorium terdapat peningkatan jumlah tidak berhenti. Anak sebelumnya sedang
leukosit. Apakah pemeriksaan penunjang mengikuti sirkumsisi masal didaerahnya.
lain yang dapat memastikan diagnosis? Pada pemeriksaan fisik, didapatkan suhu
a. gambaran darah tepi 37,5 derjat Celcius, dan konjungtiva tidak
pucat. Hasil pemeriksaan abdomen: tidak 43. Seorang anak laki-laki umur 6 tahun diantar
distensi, hepar dan lien tidak teraba. Hasil ibunya ke praktek dokter umum dengan
pemeriksaan laboratorium: Hb 10,5 gr/dl, keluhan bengkak pada sendi lutut kanan 2
leukosit 9.000/mm3, Trombosit minggu. Nyeri sendi lutu sudah dirasakan
170.000/mm3. Apakah pemeriksaan sejak 2 bulan yang lalu, tetapi memberat 2
penunjang yang dianjurkan untuk minggu terakhir. Lutut tampak bengkak
menegakkan diagnosis adalah pada pasien dan kemerahan. Anak sulit menggerakkan
di atas? lututnya. Anak juga mengalami demam
a. Aspirasi sum sum tulang dalam 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan
b. Gambaran darah tepi pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,8oC,
c. Pemeriksaan gen regio genu dextra terdapat edema tampak
d. Analisis kromosom hiperemis, dan ROM terbatas. Pemeriksaan
e. Kadar faktor VIII laboratorium menunjukkan gambaran
anemia, leukositosis ringan, dan
41. Seorang anak perempuan berusia 6,5 tahun reumathoid faktor (-). Apakah diagnosis
dibawa berobat ke puskesmas karena yang paling tepat?J
demam sejak 4 hari yang lalu, kadang a. Juvenile idiopatic arthritis
tinggi. Alloanamnesis ada nyeri menelan. b. Rheumatoid arthritis
Pemeriksaan fisik: suhu 39,8°C, Pembesaran c. Osteosarcoma
KGB leher dan di inguinal. Pemeriksaan d. Prepatellar bursitis
rongga mulut tampak tonsil dan faring e. Lesi meniscus
hiperemis, ukuran tonsil T2-T3.
Pseudomembran (-). Pembesaran kelenjar 44. Seorang anak laki-laki berusia 6tahun
ini disebut dengan : datang ke Igd dengan keluhan demam
a. Limfadenitis tinggi sejak 4 hari yang lalu disertai perut
b. Tonsilofaringitis mual muntah sehingga anak tidak mau
c. Limfadenomegali makan dan minum. Pada pemeriksaan fisik,
d. Limfanigitis denyut nadi 120x/I, frekuensi nafas 28x/I,
e. Limfadenopati suhu 39,8°C, tekanan darah 100/70 mmHg,
BB 20 kg. Pada pemeriksaan fisik
42. Seorang anak perempuan berusia 8tahun didapatkan rumple leed (+). Pada
dibawa berobat ke dokter karena demam. pemeriksaan laboratorium Hb 12,8 gr/dl,
Alloanamnesis pada ibu, anak sering leukosit 3000/mm3, Ht 45 %, trombosit
mengeluh nyeri kepala, ada juga keluhan 89.000. Apakah terapi yang tepat untuk
gatal-gatal dan nyeri sendi. Keluuhan ini pasien tersebut?
sudah dirasakan sejak 10 hari yang lalu. a. Pemberian cairan RL 5 cc/kgbb/jam iv
Pemeriksaan fisik: suhu 38,5°C, tidak teraba b. Pemberian cairan RL 10 cc/kgbb/jam
pembesaran KBG. Pemeriksaan penunjang iv
hapusan darah tepi ditemukan parasit c. Pemberian cairan Nacl 0,9 % 20
Trypanosoma brucei gambiense. Penyebab cc/kgbb/jam iv
penyakit ini dapat ditularkan oleh : d. Pemberian cairan RL 20 cc/kgbb/jam
a. Kandidiasis iv
b. Lalat Lutzomyia e. Pemberian cairan RL 50 cc/kgbb/jam
c. Lalat Phlebotomus iv
d. Tripanosoma
e. Lalat Tsetse 45. Seorang anak perempuan usia 13 tahun,
dibawa ke IGD RS oleh orangtuanya karena
ke 2 kaki dan tangan teraba dingin.
Alloanamnesis : demam sejak 3 hari yang hitung jenis dalam batas normal.
lalu, ada muntah 5 kali, nyeri perut, Pemeriksaan Urinalisis ditemukan
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan makroskopis warna kuning muda, jernih.
darah sulit diukur dan nadi sulit diraba, T: Mikroskopis sedimen eritrosit 10-12/LPB,
37,30C. Laboratorium Hb 9 gr/dl, Ht 44%, leukosit 8-10, protein positif 2. Analisis feses
trombosit 29.000/mm3, leukosit 3.600/mm3. warna kekuningan, konsistensi lunak,
Diagnosis pada pasien ini adalah benzidine test positif, leukosit 2-3/LPB.
a. ITP Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah:
b. Malaria a. Demam berdarah dengue dengan
c. Dengue syok sindrom dengan perdarahan
compensated shock b. ITP
d. Demam berdarah dengue c. Juvenille chronic arthritis
e. Dengue syok sindrom dengan d. Perdarahan saluran saluran cerna
uncompensated shock e. Henoch Schoenlein purpura
46. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa 48. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun
berobat ke RS dengan keluhan sering dibawa kontrol ke dokter oleh ibu dan
demam tinggi. Alloanamnesis sebelumnya ayahnya karena sering mengalami batuk
ada riwayat demam lebih dari 4 bulan. Berat dan pilek sampai mengalami sesak nafas.
badan menurun dalam 3 bulan terakhir. Anak ini telah dikenal menderita infeksi
Pemeriksaan fisik: suhu 40,3°C, konjungtiva opportunistik dan sudah mendapat
tampak pucat, sklera tidak ikterik. pengobatan. Dokter menyatakan anak
Ditemukan adanya pembesaran kelenjar di mengalami suatu kondisi defisiensi imun.
regio submandibula dan regio colli, namun Selain infeksi paru-paru, Gejala yang sering
tidak ada tanda-tanda radang. Pada dijumpai pada pasien defisiensi imun
pemeriksaan torak: cor dan pulmo dalam adalah:
batas normal. Abdomen: hepar teraba 2/3- a. Infeksi saluran kemih
1/2 dan lien S3. Pemeriksaan laboratorium b. Limfadenopati
darah: Hb 4,5gr/dl, leukosit 100.000/mm3, c. Stomatitis kronik
trombosit 55.000/mm3. Pemeriksaan d. Diare dan malabsorpsi
penunjang yang paling tepat untuk e. Arthritis
menentukan jenis leukemia pada pasien ini
adalah : 49. Seorang pasien dibawa berobat ke dokter
a. Biopsi nodus limfe karena nyeri menjalar dari bokong yang ke
b. Pemeriksaan gambaran darah tepi paha. Anamnesis, keluhan disertai otot
c. PT/APTT leher terasa kaku pada pagi hari, keluhan
d. Pemeriksaan lumbal pungsi bertahan selama 1 jam, kemudian berangsur
e. Aspirasi sumsum tulang -angsur membaik. Nyeri sendi juga
dirasakan pada sendi pergelangan tangan.
47. Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun Pasien didiagnosis dengan polimialgia
dibawa oleh ayah dan ibunya karena reumatik. Apakah pengobatan yang dapat
terlihat bercak kemerahan menimbul pada diberikan pada pasien ini?
daerah tungkai bawah sejak 10 hari yang a. Kalsium
lalu. Sejak 4 hari yang lalu anak juga b. Vitamin D
mengeluh nyeri perut. Pemeriksaan fisik, c. Ibuprofen
tampak kesakitan, Tekanan darah 90/60 d. Parasetamol
mmhg, nadi 90x/menit, suhu 38,70C. Hasil e. Golongan kortikosteroid
laboratorium darah: Hb 12 g/dL, Ht 35%,
leukosit 18.000/uL, trombosit 450.000/uL,
50. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun serak. Pemeriksaan fisik: suhu 39,5 derajat
dibawa orang tuanya ke IGD RS karena Celcius, teraba pembesaran KBG di regio
sesak nafas. Alloanamnesis terdapat riwayat colli sinistra, kulit di atasnya terlihat merah,
batuk lama dan telah dibawa berobat, hangat. Pemeriksaan rongga mulut tampak
namun tidak sembuh-sembuh. Pemeriksaan tonsil dan faring juga hiperemis dengan
fisik suhu 39,5°C. Konjungtiva pucat. ukuran tonsil T3-T3. Limfadenitis pada
Abdomen : tidak distensi, hepar dan lien pasien ini kemungkinan dapat disebabkan
tidak teraba. Laboratorium : Hb 8,0 gr/dl, oleh?
leukosit 22.000/mm3. Trombosit a. Morbili
150.000/mm3. Pasien sudah diagnosis oleh b. Mycobacterium tuberculosis
dokter menderita suatu timoma 3 bulan c. Pneumokokus
yang lalu. Prosedur radiologi yang dapat d. Rubella
menunjang diagnosis timoma dan dapat e. Streptococcus
menentukan stage pada kasus timoma
adalah? 53. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun
a. Foto toraks dibawa berobat ke dokter karena teraba
b. MRI toraks dengan zat kontras benjolan di daerah leher. Alloanamnesis :
c. USG toraks doppler demam sejak 5 hari yang lalu, tinggi, naik
d. CT scan toraks dengan kontras turun. Pemeriksaan fisik: TD 90/60 mmhg,
e. Angiografi nadi 124x/menit, suhu 40°C, Pembesaran
KGB regio aksila, dan juga di inguinal.
51. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun Pemeriksaan rongga mulut tampak tonsil
dibawa ke poliklinik oleh ayah dan ibunya hiperemis, ukuran tonsil T3-T3.
karena kekakuan pada sendi- sendi jari Pseudomembran tidak ada. Apakah
tangan sejak 3 bulan yang lalu. Berdasarkan penyebab paling banyak pembesaran
kriteria dari American College of kelenjar ini?
Rheumatology, diagnosis anak ini Juvenile a. Infeksi jamur
Idiophatic Arthritis (JIA). Apakah b. Infeksi bakteri
pemeriksaan penunjang yang dapat c. Infeksi protozoa
membantu untuk menyatakan suatu d. Gangguan neoplastik
penyakit JIA? e. Infeksi virus
a. Jumlah hitung leukosit Normal.
b. Nilai Laju endap darah adalah 10 ml / 54. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun
I jam pertama. dibawa ke poliklinik RS oleh ayah dan
c. Hitung jenis menunjukan dominasi ibunya karena tampak bercak kemerahan
jumlah limfosit pada kulit daerah punggung dan bokong.
d. Nilai hitung trombosit dalam batas Alloanamnesis pada kedua orang tuanya
normal anak juga mengeluh nyeri sendi siku, lutut
e. Didapatkan nilai ANA positif kuat dan juga nyeri perut. Pemeriksaan feses
benzidin tes positif. Apakah ciri khas
52. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun manifestasi klinis dan laboratorium darah
dibawa berobat ke dokter karena teraba pada penyakit anak ini?
benjolan di sela paha sebelah kiri sejak 10 a. Purpura dengan leukositosis
hari yang lalu. Alloanamnesis pada ibu, b. Purpura dengan leukopenia
bengkak disertai rasa nyeri, nyeri saat c. Palpable purpura , trombositopenia
berjalan. Sebelumnya anak mengalami d. Palpable purpura , leukositosis
batuk berdahak, dan sudah diberi obat, e. Palpable purpura , tanpa
namun tidak sembuh. Suara pasien juga trombositopenia
55. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun menurut ACR (American College of
keluhan utama nyeri sendi sejak 15 hari Rheumatology )?
yang lalu. Alloanamnesis: nyeri sendi yang a. Memenuhi 6 dari 11 kriteria
berpindah pada sendi pergelangan tangan b. Memenuhi 7 dari 11 kriteria
dan pergelangan kaki, disertai bengkak dan c. Memenuhi 5 dari 12 kriteria
kemerahan. Sebelumnya anak mengalami d. Memenuhi 8 dari 11 kriteria
infeksi kulit tungkai bawah sekitar 3,5 bulan e. Memenuhi 4 dari 11 kriteria
yang lalu. Hasil pemeriksaan ASTO dan
CRP positif. Apakah kriteria mayor pada 58. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun,
pasien ini? dibawa ke IGD RS oleh ibu dan ayahnya
a. Poliartritis reumatik karena sesak nafas. Sebelumnya anak sudah
b. Poliartralgia migran didiagnosis penyakit jantung reumatik.
c. Eritema marginatum Alloanamnesis sebelum terdiagnosis, anak
d. Nodul subkutan kadang-kadang merasa lemas, dan cepat
e. Poliartritis migran lelah dan kadang-kadang ada sesak nafas.
Sesak nafas tidak dipengaruhi oleh suhu,
56. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, cuaca tetapi sering sangat dipengaruhi oleh
dibawa ke IGD RS oleh orang tuanya karena aktivitas. Keluhan lain adalah dada terasa
kedua kaki dan tangan teraba dingin. berdebar- debar, nyeri sendi yang
Alloanamnesis : keluhan demam sejak 4 berpindah-pindah. Pemeriksaan fisik, TD
hari yang lalu, gusi berdarah (+). 120/70 mmHg, nadi 150x/menit, Frekuensi
Pemeriksaan fisik: petekie (+). TD tidak nafas 44x/menit, suhu 38,5°C. Pemeriksaan
dapat diukur, nadi tidak teraba, T 37,10C. toraks tampak retraksi minimal, cor: bising
Laboratorium Hb 9,9 gr/dl, Ht 44%, (+) di area katup mitral. Dilakukan
trombosit 49.000/mm3, leukosit 3.500/mm3. pemeriksaan laboratorium dengan hasil Hb
Apakah tatalaksana yang diberikan? 12,8 gr/dl, leukosit 24.000/mm3 dan
a. Oksigen via masker trombosit 250.000/mm3. Kriteria minor
b. IVFD kristaloid 10cc/kggbb/15 menit untuk menegakkan diagnosis penyakit
c. Oksigen, IVFD koloid 10cc/kggbb/20 pasien tersebut adalah ?
menit a. Poliartritis migran, demam,
d. Oksigen, IVFD kristaloid 10- leukositosis
20cc/kggbb/1 jam b. Artralgia, eritema marginatum, LED
e. Oksigen, IVFD kristaloid meningkat
20cc/kggbb/20 menit c. Artritis, demam, PR interval
memanjang
57. Seorang anak perempuan usia 13 tahun d. Korea, poliartritis migran, demam
dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan e. Artralgia, demam, PR interval
keluhan tampak pucat. Alloanamnesis, memanjang
nyeri dan bengkak pada sendi pergelangan
tangan. Anak juga mengalami seperti 59. Seorang anak perempuan, berusia 13 tahun,
sariawan yang sangat nyeri di dalam dibawa berobat oleh ayah dan ibunya
rongga mulut. Pemeriksaan fisik dengan keluhan utama nyeri sendi sejak 1
konjungtiva pucat, bibir pecah-pecah. bulan yang lalu. Sebelumnya anak
Tampak ruam kemerahan pada kedua pipi, mengeluh nyeri tenggorokan 14 hari yang
di badan juga ada bercak diskoid. lalu. Pemeriksaan fisik suhu 38,7°C, bising
Pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 7 pada katup mitral jantung. Telah dilakukan
gr/dl, leukosit 4.400/mm3, dan trombosit pemeriksaan laboratorium dengan hasil Hb
90.000/mm3. Apakah kriteria diagnosis SLE 12,5 gr/dl, leukosit 25.000/mm3 dan
63. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa Riwayat 2 minggu yang lalu demam dan
anaknya ke poliklinik karena mengalami nyeri tenggorokan. Pada pemeriksaan fisik
demam sejak 4 hari yang lalu. Awalnya ditemukan temperatur 38,7 C dan nodul
pasien hanya mengalami demam dan batuk subkutan pada sendi lutut. Diagnosis
pilek, namun semakin hari kondisi pasien penyakit tersebut:
semakin memburuk. Pemeriksaan klinis a. Demam rematik
diperoleh: tekanan darah 100/70 mmHg, b. Polimyalgia arthritis
denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas c. Poliartritis modosa
26x/ menit, dan suhu 39O C. Pada d. SLE (lupus)
pemeriksaan laboratorium darah ditemukan e. Rematoid arthritis
leukosit 16.000sel/ mm3, dan kultur darah
(+). Apakah diagnosis yang paling tepat? 66. Seorang anak berusia 10 tahun dibawa ke
a. SIRS Puskesmas dengan keluhan demam tinggi
b. Sepsis sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
c. Sepsis berat dengan nyeri pada otot ditubuhnya
d. Syok septik terutama betis dan nyeri di belakang mata.
e. MODS Pemeriksaan klinis ditemukan : tekanan
darah 120/90 mmHg, denyut nadi
64. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun 95x/menit, frekuensi napas 18x/ menit, dan
diantar ibunya ke Poliklinik dengan suhu 39,5oC. Pada pemeriksaan fisik
keluhan nyeri sendi. Keluhan disertai mual ditemukan injeksi konjungtiva, dan nyeri
dan timbul bintik merah di bokong sampai gastrocnemius. Pemeriksaan laboratorium
ke kaki. Pasien mengalami demam disertai darah ditemukan trombositopenia dan
batuk dan pilek dua minggu sebelum leukositosis dominan netrofil. Apakah
keluhan diatas muncul. Pemeriksaan fisik etiologi yang tepat pada pasien?
didapatkan tanda vital dalam batas a. Infeksi bakteri anaerob
normal, palpable purpura di bokong sampai b. Infeksi spiroseta
kedua kaki disertai edema minimal di c. Infeksi virus
kedua kaki. Pemeriksaan laboratorium d. Infeksi parasit
didapatkan Hb 10 g/dL, lekosit 14.000/uL, e. Penyakit autoimun
trombosit 250.000/uL, hitung jenis
0/2/70/21/7. Pemeriksaan urin didapatkan 67. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke
protein (++), sedimen eritrosit 15- UGD RS dengan keluhan demam sejak 5
20/LPB, lekosit 3-5/LPB, silinder granuler hari yang lalu disertai sakit kepala. Keluhan
(+). Apakah patogenesis pada kasus disertai mual, muntah, nyeri otot ke dua
tersebut? betis, paha dan bokong. Pasien bekerja di
a. Hipersensitifitas autoimun sebuah peternakan dan juga seorang tukang
b. Hipersensitifitas tipe satu potong daging yang dalam 1 bulan terakhir
c. Hipersensitifitas tipe dua tidak pernah memakai alas kai saat bekerja.
d. Hipersensitifitas vaskulitis Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
e. Hipersensitifitas tipe lambat darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, suhu 38,50C, frekuensi napas
65. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun 20x/menit, tampak conjunctival injection,
datang dibawa ibunya ke puskesmas tampak rash di trunkus.pemeriksaan
dengan keluhan nyeri sendi lutut dan laboratorium didapatkan Hb 13 g/dL,
bengkak pada sendi siku. Hal ini sudah lekosit 18.000/uL, trombosit 68.000/uL,
dialami pasien sejak 5 hari yang lalu. hitung jenis 0/0/76/21/3, ureum 78
Keluhan lain yang dirasakan pasien demam. mg/dL, kreatinin 2,3 mg/dL, ALT 64
72. Pasien 10 tahun diantar ibunya ke ikterik, abdomen: tidak distensi, hepar tidak
puskesmas karena tampak pucat sejak 3 membesar, lien teraba S2. Pemeriksaan slide
minggu ini. Pemeriksaan fisik didapatkan darah tepi dimemukan mikrogametosit
konjungtiva anemia. dengan berbentuk cincin. Apakah tatalaksana yang
hepatosplenomegali. Pemeriksaan tepat untuk pasien tersebut?
laboratorium Hb 7,1 g/dL, leukosit 8900/ul a. Kombinasi klorokuin-pirimetamin
trombosit 176.000/uL. Gambaran darah tepi b. Kombinasi primakuin-kina
: Tear drop cell (+), sel target (+). Apakah c. Kombinasi sulfadoksin-pirimetamin
kemungkinan diagnosisnya? d. Kombinasi klorokuin-kina
a. Thalasemia e. Kombinasi artemisin
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia Aplastik 75. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang
d. Anemia Megaloblastik dengan keluhan demam sejak 1 minggu
e. Anemia defisiensi asam folat yang lalu. Demam tidak menggigil. Batuk
berdahak sejak 2 minggu yang lalu, Diikuti
73. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, petani, dengan sesak nafas. Riwayat merokok sejak
suku Minang, datang ke RS Daerah dengan usia 15 tahun. Pemeriksaan tanda vital
keluhan batuk, sesak nafas, dada terasa dijumpai tekanan darah 110/70 mmHg,
panas dan nyeri sampai ke punggung. temperatur 390C, frekuensi nafas 28x/mnt,
Keluhan ini dirasakansejak sekitar tiga frekuensi nadi 110x/mnt. Pemeriksaan fisik
bulan sebelum masuk rumah sakit. Keluhan paru dijumpai ronchi dibasal kedua paru.
tersebut timbul perlahan dan menetap, Pemeriksaan laboratorium dijumpai kadar
tanpa perbaikan. Selain itu, pasien juga leukosit meningkat, procalcitonin
menderita suara parau dan setiap kali meningkat, CRP meningkat. Apakah
makan dan minum, timbul batuk. Pada kemungkinan diagnosis pasien ini?
pemeriksaan X Ray thorax didapatkan a. Bakterimia
adanya pelebaran mediastinum dengan b. Viremia
kesan tumor di mediastinum anterior kiri. c. Parasitemia
Pemeriksaan laboratorium didapatkan d. Hiperkalsemia
anemia ringan dan hipoalbuminemia. e. Hiperkalemia
Diagnosis yang tepat pada penyakit ini
adalah 76. Laki-laki 75 tahun datang dengan keluhan
a. thimoma wajah dan telapak tangan terasa gatal dan
b. gagal jantung kemerahan. Keluhan disertai sakit kepala
c. Tb paru hilang timbul sejak 3 minggu ini.
d. limfomam maligna Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
e. Bronkopneumoni darah 120/80 mmhg, nadi 80, nafas 18
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
74. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun 21 g/dL, Hematokrit 66%, leukosit
dibawa ke puskesmas karena demam sejak 18000/uL dan trombosit 560.000/uL.
6 hari yang lalu. Alloanamnesis pada ibu Apakah diagnosis pasien ini?
diperoleh bahwa anak sering terlihat a. Methemoglobinemia
menggigil diikuti demam dalam seminggu b. Trombosis essensial
terakhir. Nafsu makan berkurang sejak c. Migrein dengan aura
sakit. Pada pemeriksaan fisik anak tampak d. Polisitemia vera
sakit berat, denyut nadi 110x/I, frekuensi e. Multiple myeloma
nafas 26x/I, tekanan darah 100/70 mmHg,
T: 39°C, konjungtiva pucat, sklera tidak
83. Pasien laki-laki 10 tahun diantar ibunya ke 86. Seorang ibu hamil datang dengan keluhan
unit gawat darurat RS dengan keluhan lemas, pada pemeriksaan fisik konjungtiva
perdarahan tidak berhenti sejak 1 jam yang anemis, teraba lien membesar. Pemeriksaan
lalu. Pasien ini baru melaksanakan sunatan. laboraorium didapatkan Hb 8 gr/dL, MCV
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan 100, MCH 30. Gambaran darah tepi berupa
pasien didiagnosis dengan hemophilia B. anemia makrostik dengan hipersegmentasi
Apakah hasil pemeriksaan laboratorium netrofil. Kadar serum iron dan feritin
pada kasus ini? normal. Apakah terapi yang tepat pada
a. Defisiensi faktor VIII pasien tersebut?
b. Defisiensi VWF a. steroid
c. BT memanjang b. Suplementasi Fe
d. Defisiensi faktor XI c. Suplementasi Asam Folat
e. Defisiensi faktor IX d. Infus PRC
e. Imunosupresan
84. Seorang bayi dilahirkan dengan berat badan
3400 gram, Panjang Badan 51 cm. Bayi 87. Pasien laki-laki 40 tahun datang ke
terlihat kuning. Pemeriksaan laboratorium puskesmas dengan keluhan lemah lesu
didapatkan golongan darah Ibu O Rh + dan sejak 3 bulan ini. Keluhan disertai tampak
anak A Rh +, serta terdapat peningkatan pucat sejak 3 minggu ini. Pemeriksaan
kadar bilirubin indirek. Apakah labortorium didapatkan Hb 5,4 gr/dL,
kemungkinan diagnosis pasien ini? leukosit 115.000 /uL, trombosit
a. Inkompatibilitas Rhesus 250.000/uL. Dokter menganjurkan
b. Thalasemia beta pemeriksaan darah tepi, didapatkan
c. Thalasemia alfa anemia normositik normokrom, leukosit
d. Anemia defisiensi besi dengan proliferasi semua seri granulopoitik
e. Inkompatibilitas ABO dengan dominasi promielosit dan
trombositosis. Penyebab kelainan pada
85. Seorang laki- laki umur 27 tahun, pekerjaan pasien ini adalah?
supir travel, belum menikah datang ke a. Defisiensi factor von willebrand
klinik dengan keluhan diare lebih dari 1 b. Mutasi kromosom philadelpia
bulan, lendir (-) darah (-). Pada pemeriksaan c. X-linked resesif diseasis
fisik ditemukan pasaien tampak kurus, d. Mutasi gen FVIII
pucat. Pada leher terdapat benjolan di sisi e. Penyakit otoimun
kanan dan kiri dengan ukuran bervariasi
lebih kurang sebesar telur puyuh. 88. Seorang perempuan usia 25 tahun, post
Pemeriksaan paru dalam batas normal, histerektomi dengan gejala pucat.
pemeriksaan abdomen: datar, nyeri tekan di Pemeriksaan laboratorium menunjukkan
beberapa bagian, bising usus (+), hepar dan Hb: 6 gr/dl. Pasien mendapatkan transfusi
lien tak teraba. Apakah yang meyebabkan whole blood, dan 15 menit kemudian
pasien ini mengalami diare kronik ? pasien merasa gatal-gatal, urtikaria (+),
a. Inflamasi bakteri non spesifik kemudian sesak. Pemeriksaan fisik
b. Gangguan imunitas yang menyertai menunjukkan TD: 70/40 mmHg, nadi kecil,
penyakit Chron’s masih sadar, pasien dyspneu, dan terdengar
c. Infeksi rotavirus
wheezing expiratoar. Penanganan pertama siku, MCP dan PIP kedua tangan dengan
pada pasien ini adalah: penurunan range of motion. Pemeriksaan
a. Antihistamin dan steroid laboratorium menunjukkan peninggian
b. Digitalis dan diuretic LED dan CRP serta RF (-) dan ANA (+).
c. Antibiotic Apakah patofisiologi yang paling mungkin
d. O2 100% dan adrenaline untuk kasus tersebut?
e. Analgesik kuat a. Terbentuknya kompleks imun
b. Reaksi sitotoksis
89. Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun c. Gangguan autoimun
datang ke IGD sebuah RS dengan keluhan d. Proses neoplasma
bercak merah pada tubuhnya yang semakin e. Gangguan imunodefisiensi
memburuk. Seminggu sebelumnya, pasien
didiagnosa dengan otitis media dan
mendapat pengobatan Amoksisilin. Lima
hari setelah pengobatan, muncul bercak
kemerahan yang dimulai dari lengan dan
kaki. Dua hari kemudian bercak dijumpai di
telapak tangan dan kaki dan di batang
badan. Awalnya bercak hanya berupa area
merah kecil yang dalam beberapa hari
meninggi dan membesar dan muncul lesi
yang lebih pudar di daerah sekitarnya dan
di pusat lesi berwarna pucat (lesi target atau
lesi iris). Apakah patofisiologi yang
mendasari kasus tersebut?
a. Reaksi hipersensitivitas kompleks
antigen antibodi
b. Reaksi hipersensitivitas yang
diperantarai IgE
c. Reaksi hipersensitivitas sitotoksis
d. Reaksi hipersensitivitas diperantarai
sel
e. Reaksi hipersensitivitas yang
diperantarai IgG
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Pengampu
dialami 1 hari yang lalu setelah pasien 14. Pasien laki-laki, 72 tahun, datang ke IGD
selesai latihan bola kaki untuk persiapan dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
pertandingan antarsekolah. Apakah yang lutut kiri sejak 2 hari yang lalu. Nyeri ini
paling mungkin menyebabkan penyakit bertambah hebat seiring waktu dan disertai
pada pasien tersebut? dengan kemerahan. Pada pemeriksaan fisik
a. Osteomyelitis ditemukan tanda-tanda peradangan sekitar
b. Gout arthritis lokasi. TD 150/100, HR. 90x/mnt, Suhu
c. Tumor tulang 39C, Hb 12.5 gr%, Leukosit 15.100 sel/ml.
d. Osteoarthritis femur Apakah metode diagnostik yang dianggap
e. Nekrosis avaskular kepala femur terbaik untuk terapi kasus ini ?
a. Ro foto Genu AP dan Lateral
12. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke b. Kultur bakteri dari aspirasi cairan sendi
puskesmas dengan keluhan sulit untuk c. Pemeriksaan darah untuk deteksi asam
mengangkat kaki kanan bagian depan, urat
sehingga kaki terseret di lantai ketika d. CT Scan genu
berjalan. Kadang-kadang kulit pada bagian e. Kultur darah karena bakteri berasal dari
atas kaki dan jari-jari kaki seperti mati rasa. darah
Pasien baru saja melepaskan gips pada
kakinya karena mengalami cedera ringan. 15. Perempuan usia 28 tahun dibawa oleh
Apakah struktur anatomi yang paling keluarga dengan kondisi tidak dapat
mungkin mengalami kelainan pada berjalan sejak 1 bulan yang lalu. Saat
penyakit pasien tersebut? pertama dibawa berobat ke Dukun, namun
a. Calcaneus tidak memperlihatkan perbaikan. Hasil
b. Saraf peroneal pemeriksaan memperlihatkan paraparese
c. Tendon Achilles inferior. Radiologi tulang belakang
d. Tulang metatarsal memperlihatkan gambaran destruksi
e. Otot fibularis longus vertebra dan penyempitan discus. Apakah
pemeriksaan yang konfirmasi yang dapat
13. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dilakukan pada kasus ini ?
puskesmas dengan keluhan benjolan di a. Pemeriksaan BTA sputum
punggung yang semakin lama semakin b. Kultur darah LCS
membesar dan disadari selama beberapa c. Pemeriksaan Ro Thorak
bulan terakhir. Awalnya sebesar biji jagung, d. Pemeriksaan Tumor marker
hingga sekarang berukuran sebesar bola e. Pemeriksaan ANA karena dugaan
pingpong dan menjadi mengganggu. Pada autoimun
pemeriksaan fisik punggung kanan 16. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun
ditemukan massa bulat berukuran diameter post kecelakaan lalu lintas. Dari hasil
10 cm mudah digerakkan dengan pemeriksaan tungkai kanan tampak dalam
konsistensi seperti lemak daging sapi. posisi fleksi, adduksi, dan endorotasi sendi
Apakah penatalaksanaan yang paling tepat panggul Dilakukan pemeriksaan radiologi
pada penyakit pasien tersebut? dan didapatkan gambaran sebagai berikut.
a. Biopsi
b. Sedot lemak
c. Kortikosteroid
d. Eksisi & ekstraksi
e. Dikompres hangat
d. Displasia fibrosa
e. Club foot
a. Osteosarcoma b. Fibrosarcoma
b. Ewing tumor c. Fibroma
c. Chondrosarcoma d. Liposarcoma
d. Displasis fibrosa e. Lipoma
e. Fibrosarcoma tulang
24. Seorang ibu membawa anak nya yang
21. Seorang laki-laki berusia 26 tahun diantar berusia 14 tahun dengan keluhan bengkak
keluarganya ke poliklinik RS dengan di kaki kanan atas lutut sejak 2 bulan ini.
keluhan nyeri punggung sejak 2 bulan yang Awalnya benjolan kecil 2 bulan yang lalu,
lalu. Nyeri dirasakan semakin memberat namun saat ini benjolan seukuran bola voli
sejak 2 minggu ini. Keluhan disertai dengan dan nyeri. Pada pemeriksaan didapatkan
kaku pada leher dan pinggang. Pada pasien pucat dan pada region distal femur
pemeriksaan status lokalis didapatkan kanan didapatkan benjolan ukuran
keterbatasan rentang gerak cervical dan diameter 15 cm, terfiksir, venektasi (+). Pada
lumbal. Pada pemeriksaan radiologis pemeriksaan radiologis didapatkan
didapatkan gambaran „bamboo spine’. osteolitik dan gambaran segitiga codman.
Apakah diagnosis yang paling tepat? Apakah diagnosa pasien tersebut ?
a. Spondilitis TB a. Osteoma
b. SpondilosisLumbalis b. Osteosarcoma
c. SpondilosisCervicalis c. Osteochondroma
d. Ankylosingspondilitis d. Giant cell tumor
e. Spondilolysthesis e. Liposarcoma
22. Seorang perempuan berusia 40 tahun 25. Seorang pasien laki berusia 30 tahun datang
datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ke igd dengan keluhan tidak bisa berjalan
pada ujung jari-jari kaki sejak 1 bulan yang sejak 6 bulan yang lalu. Awal nya 6 bulan
lalu. Diketahui bahwa 1 tahun yang lalu yang lalu pasien mengalami kecelakaan dan
pasien mengalami stroke. Pada pemeriksaan di diagnosa dengan dislokasi Hip disertai
fisik status lokalis ditemukan dorsofleksi fraktur neck femur dextra. Pasien
pada sendi MTP, plantarfleksi pada sendi disarankan operasi,namun pasien menolak
PIP dan DIP jempol kaki. Apakah diagnosis dan memilih pengobatan alternatif. Namun
yang paling tepat? pasien belum bisa berjalan sejak kejadian
a. Hammer Toe sampai sekarang. Dari pemeriksaan
b. Claw Toe didapatkan kaki kanan lebih pendek dari
c. Mallet Toe kaki kiri. Dari pemeriksaan X- Ray pelvis
d. Curly Toe didapatkan gambaran “ cressent sign” pada
e. Drop foot caput femur kanan. Apakah penyebab yang
paling mungkin pada kasus di atas ?
23. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke a. Idiopatik
poliklinik dengan keluhan benjolan di b. Autoimun
punggung sejak 6 tahun yang lalu. Pada c. Keganasan
pemeriksaan status lokalis didapatkan d. Avascular Necrosis
benjolan berukuran 5 cm dan berbatas tegas. e. Keturunan
Dokter melakukan eksisi pada lesi dan
dijumpai massa lunak berwarna 26. Seorang pasien datang ke poliklinik dengan
kekuningan. Apakah diagnosis yang keluhan kaki kanan seret saat berjalan. Hal
mungkin? ini sudah dialami pasien sejak 3 bulan yang
a. Osteosarcoma lalu. Awal nya 3 bulan yang lalu pasien
36. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke 39. Seorang laki-laki berusia 32 tahun, datang
puskesmas dengan keluhan keluar nanah dengan keluhan sakit di area pinggang yang
dari kaki kanan. Pasien pernah mengalami sudah dialami sejak 1 minggu lalu. Keluhan
kecelakaan lalu lintas dan didiagnosa dirasakan menjalar ke kaki kanan dan
dengan fraktur tulang terbuka 5 tahun yang menjadi susah ereksi. Riwayat penyakit
lalu. Saat ini, pasien menolak rencana terdahulu (-), riwayat pekerjaan merupakan
pengobatan yang dianjurkan. Pasien buruh pabrik sabun yang tugasnya
dianjurkan melakukan pemeriksaan mengangkat produk. Sensorium CM, HR
radiologi. Apakah kemungkinan gambaran 88x/menit, RR 20x/menit, TD 120/80
yang tampak pada hasil foto radiologi? mmHg, T 36.70C. Pemeriksaan fisik yang
a. Onion skin dapat dilakukan untuk menunjang
b. Sunburst appearance diagnosis adalah:
c. Sequester a. SLRT
d. Dislokasi b. Bending
e. Deformitas c. Knee Internal Rotation
d. Knee External Rotation
37. Perempuan usia 25 tahun datang ke poli e. Pain at Hip
klinik dengan keluhan timbul benjolan di
dorsal pergelangan tangan kiri. Benjolan 40. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, datang
muncul sejak 1 tahun yg lalu. Mula-mula dengan keluhan sakit di area pinggang yang
benjolan kecil dan belakangan ini tampak sudah dialami sejak 1 minggu lalu. Keluhan
membesar. pasien sering merasa pegal di dirasakan menjalar ke kaki kanan dan
daerah tsb. Pemfis benjolan bulat 2 cm, menjadi susah ereksi. Riwayat penyakit
teraba kistik keras dan terfiksir pada dasar. terdahulu (-), riwayat pekerjaan merupakan
Diagnosis? buruh pabrik sabun yang tugasnya
a. Kista aterom terinfeksi mengangkat produk. Sensorium CM, HR
b. Fibroma 88x/menit, RR 20x/menit, TD 120/80
c. Tumor jaringan lunak curiga ganas mmHg, T 36.70C. Manakah yang mengalami
d. Lipoma masalah hingga menyebabkan disfungsi
e. Ganglion ereksi:
a. L5/S1
38. Seorang laki-laki berusia 29 tahun, datang b. S1/S2/S3
dengan keluhan sakit di area pinggang yang c. L1-L2
sudah dialami sejak 1 minggu lalu. Keluhan d. L3-L4
dirasakan menjalar ke kaki kanan dan e. L5-S5
menjadi susah ereksi. Riwayat penyakit
terdahulu (-), riwayat pekerjaan merupakan 41. Seorang pasien laki laki berusia 65 tahun
buruh pabrik sabun yang tugasnya dibawa ke IGD oleh keluarganya
mengangkat produk. Sensorium CM, HR dikarenakan jatuh saat menuruni tangga
88x/menit, RR 20x/menit, TD 120/80 dengan posisi duduk. Pada pemeriksaan
mmHg, T 36.7 C. Apakah pemeriksaan fisik dijumpai tanda vital normal dan status
penunjang awal yang dianjurkan: lokalisata (L) Femur dijumpai paha kiri
a. Laboratorium dalam keadaan sedikit fleksi, adduksi, dan
b. Anti CCP internal rotasi. Apakah kemungkinan
c. X-Ray diagnosis pada pasien tersebut.
d. MRI a. Fraktur Patella
e. CT Scan b. Fraktur Femur
c. Dislokasi Patella
mempunyai riwayat sering melakukan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi
injeksi kortikosteroid dan riwayat minum 90 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit,
obat kortikosteroid untuk menghilangkan temperatur 37,5⁰C. Pada pemeriksaan foto
nyeri pada sendi2 sebelumnya dan Merokok thoraks di dapatkan :
(+). Hasil pemeriksaan BMD <-2.5. Apakah
kemungkinan yang dialami pasien tersebut?
a. Osteoarthritis
b. Osteoporosis
c. Osteomalacia
d. Osteosarcoma
e. Rhematoid arthritis
67. Seorang pasien anak perempuan usia 2 Pemeriksaan apakah yang dilakukan untuk
tahun datang berobat ke poliklinik umum menegakkan diagnosis pasien?
dengan keluhan kedua tungkai terlihat a. Rontgen
bengkok. Hal ini disadari orang tua pasien b. Biopsy
ketika anak sudah dapat berdiri dan c. CT-scan
berjalan. Pasien tersebut berasal dari d. Darah rutin
keluarga kurang mampu sehingga sang e. Aspirasi cairan sendi
anak tidak pernah mendapat asupan susu
kecuali ASI. Dari pemeriksaan dijumpai 70. Seorang pasien laki-laki usia 16 tahun
tanda vital normal. Hasil pemeriksaan datang ke Poliklinik RS dengan keluhan
darah didapatkan penuruanan kadar fosfat. terdapat benjolan di paha kiri. Hal tersebut
Hasil foto rontgen menunjukkan: sudah dialami pasien selama 6 bulan.
Awalnya benjolan tumbuh spontan dan
tidak nyeri, namun saat ini terasa nyeri dan
tungkai kiri tidak dapat dipakai berjalan
karena nyeri. Pasien sebelumnya aktif
berolahraga di sekolah. Dari pemeriksaan
radiologi yang dibawa didapat :
74. Laki-laki 30 tahun datang ke IGD setelah 77. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang
mengalami kecelakaan lalu lintas 3 jam dengan ke IGD RSI Siti Rahmah dengan
SMRS. Pasien mengeluh kesakitan di keluhan nyeri dan luka pada tungkai bawah
kanan, setelah kecelakaan lalu lintas. 1 jam punggung ataupun gibbus. Michelis test (+).
sebelumnya pasien mengalami kecelakaan Hasil radiologi :
tunggal, tungkai bawah kanan pasien
membentur besi pembatas jalan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan luka pada 1/3
tengah tungkai bawah kanan di sisi
anterior, ukuran 1 x 0,5 cm. Tampak
deformitas angulasi ke anterolateral. Fat
globule (+). Apa diagnosis yang tepat untuk
pasien ini?
a. Fraktur tertutup tibia-fibula dextra
b. Fraktur terbuka tibia-fibula dextra
c. Vulnus laceratum regio curirs dextra
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk
d. Fraktur terbuka ankle dextra
kelainan di atas?
e. Rutpur muskulus tibialis anterior
a. Spondilolisis
dextra
b. Spondilolistesis
c. Spondylitis
78. Seorang perempuan berusia 65 tahun
d. Osteoma
datang ke IGD dengan keluhan nyeri
e. Fraktur kompresi vertebra
pergelangan tangan kiri setelah jatuh. 1 jam
sebelumnya pasien jatuh terpeleset di
80. Seorang laki laki berusia 26 tahun datang ke
kamar mandi dengan posisi menumpu pada
IGD dengan keluhan nyeri pada lengan
tangan kiri. Dari pemeriksaan didapatkan
bawah kanan setelah jatuh dari motor 1 jam
deformitas seperti pada gambar dibawah:
yang lalu. Dari pemeriksaan roentgent
didapatkan hasil sebagai berikut:
86. Pasien perempuan usia 62 tahun datang Bagaimana deskripsi luka bakar pada
dengan keluha nyeri pada pinggul yang pasien ini?
dirasakan memberat sejak 2 tahun lalu. a. Luka bakar derajat I dengan luas 18%
Pasien telah mengalami menopause selama b. Luka bakar derajat II dengan luas 18%
5 tahun dan sebelumnya tidak mempunyai c. Luka bakar derajat II dengan luas 27%
keluhan. Riwayat trauma, penurunan berat d. Luka bakar derajat III dengan luas 27%
badan dan demam disangkal. Pada e. Luka bakar derajat III dengan luas 36%
pemeriksaan fisik anda tidak menemukan
adanya kelainan baik pada pemeriksaan 89. Seorang laki-laki 38 tahun datang ke
tulang belakang maupun saraf spinalis. puskesmas dengan keluhan nyeri pinggang
Pemeriksaan penunjang apakah yang paling sejak 1 hari yang lalu. Ia berprofesi sebagai
tepat? guru senam. Pemeriksaan rontgen tampak
a. Bone survey fraktur pada L5-S1 dengan pergeseran
b. Rontgen lumbosacral corpus vertebrae. Apakah diagnosis pasien
c. Bone densitometry ini?
d. Kadar kalsium darah a. Spondilolitesis
e. Bone MRI b. Spondilosis
c. HNP
87. Seorang Perempuan berusia 17 tahun d. LBP
diantar keluarga ke IGD dengan keluhan e. Spondiloptosis
nyeri punggung. Nyeri dirasakan pasien
sejak 2 bulan yang lalu, dan semakin 90. Anak laki-laki 10 tahun datang ke UGD
memberat. Saat ini pasien kesulitan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 4
menggerakkan kedua tungkai bawah. jam yang lalu . Sesaat setelah kecelakaan
Pasien juga mengeluhkan sering demam tersebut pasien sadar GCS 15, lengan kanan
dan sering berkeringat pada malam hari. bawah edema, krepitasi (+). Warga
Pada pemeriksaan fisik didapatkan gibus di mambawanya ke rumah bidan kemudian
daerah thoraco-lumbal. Pada pemeriksaan dilakukan pemasangan bidai. Setelah 3 jam,
tungkai bawah didapatkan penurunan pasien mengeluhkan nyeri hebat dengan
motorik, peningkatan tonus otot dan refleks rasa baal pada lengan kanannya. Kemudian
fisiologis meningkat. Pada pemeriksaan keluarga langsung membawa ke RS.
radiologis didapatkan gambaran destruksi Penetalaksanaan apakah yang tepat
vertebra thoracal XII, Lumbal I dan II, serta diberikan pada pasien ini?
psoas line menghilang. Apakah etiologi yang a. Melepas bidai
paling mungkin untuk penyakit yang b. Fiksasi seluruh sendi
diderita pasien tersebut? c. Immobilisasi segera
a. Metastasis Tumor d. Gerakan pasif ekstensi
b. Tumor ganas tulang belakang e. Rontgen segera
c. Infeksi spesifik
d. Infeksi non spesifik
e. Osteoporosis
SISTEM INTEGUMEN
Pengampu
3. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang 6. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke
berobat ke puskesmas dengan keluhan poliklinik kulit dan kelamin dengan keluhan
utama bercak-bercak kebiruan sekitar nyeri leher sebelah kiri sejak 2 hari yang lalu.
kemaluan yang terasa gatal sejak sekitar 1 Nyeri terasa menusuk-nusuk dan
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mengganggu tidur. Sebelumnya pasien
ada bercak-bercak warna hitam di celana menggunakan bantal tebal saat tidur. Tiga
dalam putih pada pagi hari. Pada hari kemudian muncul gelembung berisi
pemeriksaan status dermatologi ditemukan cairan di bahu kiri yang makin lama makin
makula serule di regio pubis. Apakah etiologi banyak. Pada pemeriksaan status
kasus ini? dermatologikus ditemukan vesikel dan bula
a. Phthirus pubis yang tersusun herpetiformis mulai dari leher
b. Pediculus humanus varian corporis kiri, bahu kiri meluas sampai ke lengan atas.
c. Pediculus humanus varian capitis Apakah penyebab nya ?
d. Pediculus animalis a. Virus Herpes Simpleks
kuning di sekitar lubang hidung dan mulut. temannya. Pada pemeriksaan status
Apa diagnosis yang paling tepat ? dermatologikus didapatkan alopesia dengan
a. Impetigo vesikobulosa rambut yang patah pada pangkalnya, soliter,
b. Impetigo krustosa diameter 5 cm, black dot. Apakah diagnosis
c. Folikulitis yang paling mungkin pada pasien ini ?
d. Furunkel a. Tinea kapitis
e. Ektima b. Alopesia areata
c. Alopesia androgenetik
12. Seorang petani berusia 25 tahun datang ke d. Dermatitis seboroik
puskesmas dengan keluhan bercak merah di e. Psoriasis vulgaris
badan sejak 6 bulan yang lalu. Bercak merah
tidak gatal dan tidak nyeri. Pada 15. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun
pemeriksaan status dermatologikus datang diantar ibunya ke puskesmas dengan
ditemukan makula eritem dan infiltrat di keluhan keropeng di tungkai kiri sejak 2
badan, lengan dan tungkai disertai minggu yang lalu. Pada pemeriksaan status
pembesaran nervus ulnaris. Hasil dermatologikus didapatkan krusta tebal
pemeriksaan sensibilitas sedikit berkurang. warna kuning yang jika diangkat tampak
Apakah terapi untuk penyakit ini ? ulkus dangkal di bawahnya. Apakah
a. Rifampisin 600mg/bulan + DDS diagnosis pasien ini ?
100mg/hari a. Impetigo vesikobulosa
b. Rifampisin 600mg/bulan + DDS b. Impetigo krustosa
100mg/hari + Klofazimin 300mg/bulan c. Impetigo ulseratif
c. Rifampisin 600mg/bulan + DDS d. Folikulitis
100mg/hari + Klofazimin 50mg/hari e. Furunkel
d. Rifampisin 600mg/bulan + DDS
100mg/hari + Klofazimin 300mg/bulan 16. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke
+ Klofazimin 50mg/hari instalasi gawat darurat dengan keluhan
e. Rifampisin 600mg/bulan + DDS bengkak di tungkai kiri sejak 1 minggu yang
100mg/bulan + Klofazimin 50mg/hari lalu. Bengkak berwarna merah dan terasa
nyeri. Pasien juga mengeluhkan demam.
13. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun Pada pemeriksaan status dermatologikus
dibawa ayahnya ke praktek dokter umum ditemukan tungkai kiri hiperemis, batas
dengan keluhan muncul benjolan kasar tegas, pinggirnya meninggi, perabaan hangat
sewarna kulit di jari tangan kiri sejak tiga dan nyeri tekan. Apakah diagnosis pasien
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan status ini?
dermatologikus tampak papul warna abu- a. Furunkel
abu dengan permukaan verukosa. Apakah b. Karbunkel
penyebab penyakit ini ? c. Erisipelas
a. HPV 1 d. Selulitis
b. HPV 6 e. Flegmon
c. HPV 11
d. HPV 16 17. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang
e. HPV 18 ke poliklinik kulit dan kelamin dengan
keluhan bercak kemerahan di lipat paha
14. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun sejak 3 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan
datang dengan keluhan botak di kulit kepala status dermatologikus ditemukan makula
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai kecoklatan dengan skuama halus.
gatal. Pasien sering bertukar jilbab dengan Pemeriksaan Gram didapatkan bakteri
19. Seorang anak berusia 10 tahun datang ke 22. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang
poliklinik dengan keluhan benjolan di leher ke puskesmas dengan keluhan ibu jari kaki
sejak 2 bulan yang lalu. Sebelumnya pasien kanan bengkak dan nyeri sejak 1 minggu
pernah mengalami sakit paru-paru. Pada yang lalu. Perempuan tersebut diketahui
pemeriksaan status generalis tampak sakit sering menggunting kuku terlalu pendek di
sedang. Pada pemeriksaan status bagian lateral kuku. Pada pemeriksaan
dermatologi tampak nodul-nodul dengan status dermatologikus didapatkan edema,
ulkus yang bewarna livide. Apakah hiperemis, pus, dan jaringan granulasi.
diagnosis pada pasien ini ? Apakah diagnosisnya yang paling tepat ?
a. TBC kutis a. Paronikia
b. TBC paru b. Tinea unguium
c. TBC tulang c. Pionikia
d. TBC otot d. Ingrowing toenails
e. TBC milier e. Onikomikosis candida
20. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke 23. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan bercak poliklinik umum RS dengan keluhan tungkai
kecoklatan dengan sisik halus tersebar di bengkak sejak 5 hari yang lalu. Keluhan ini
punggung dan lengan atas, ukuran sebesar didahului oleh demam dan malese.
biji jagung. Setelah dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan status dermatologikus
laboratorium sederhana dengan KOH 20% ditemukan hiperemis, berbatas tidak tegas
ditemukan gambaran hifa pendek dan spora dengan pinggir tak meninggi. Pemeriksaan
bulat yang berkelompok. Apakah diagnosis laboratorium didapatkan leukositosis.
penyakit ini ? Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Hiperpigmentasi paska inflamasi a. Selulitis
b. Dermatitis seboroik b. Erisipelas
c. Pitiriasis versikolor c. Eritrasma
30. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke 33. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke
klinik dengan keluhan utama benjolan- rumah sakit dengan keluhan utama bercak
benjolan di kemaluan sejak 2 bulan yang kehitaman yang terasa sangat gatal di
lalu. Riwayat kontak seksual dengan PSK punggung kaki kanan sejak 1 minggu yang
(+). Pada pemeriksaan status venereologikus lalu. Gatal dirasakan pasien hilang timbul
ditemukan papul verukosa, multipel sejak 3 tahun yang lalu, terutama jika sedang
seukuran 0,4x0,2x0,2cm, multipel di glans stress. Pada pemeriksaan status dermatologi
penis. Apakah diagnosis pada kasus ini? ditemukan plak likenifikasi, ekskoriasi, di
a. Kondiloma lata regio dorsum pedis dekstra. Apakah
b. Veruka vugaris diagnosis yang tepat untuk kasus ini?
c. Karsinoma sel skuamosa a. Liken simpleks kronis
d. Kondiloma akuminata b. Dermatitis numularis
e. Pearl penile papul c. Dermatitis atopik
d. Dermatitis kontak iritan
31. Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang e. Dermatitis kontak alergi
berobat ke puskesmas dengan keluhan
utama benjolan kemerahan yang terasa nyeri 34. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang
di wajah dan lengan pasien sejak sekitar 1 ke rumah sakit dengan keluhan utama
bulan yang lalu. Demam (+). Pasien bercak kemerahan yang bersisik tebal di
mengkonsumsi MDT MB sejak 9 bulan yang lutut kiri dan kanan sejak 6 bulan yang lalu.
lalu. Pada pemeriksaan status dermatologi Riwayat keluarga mengalami hal yang sama
ditemukan nodul eritematosa multipel di (+). Pada pemeriksaan status dermatologi
lengan. Apakah terapi yang dapat diberikan ditemukan plak eritematosa, multipel,
pada kasus ini? berbatas tegas, dengan ukuran plakat,
a. Rifampisin dengan skuama tebal berwarna putih
b. Prednison keperakan di regio genu anterior sinistra et
c. Dapson dekstra. Apakah etiopatogenesis yang
d. Ofloksasin mungkin paling berperan pada kasus ini?
e. Minosiklin a. Autoimun
b. Genetik
32. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang c. Infeksi
ke Puskesmas dengan keluhan utama kulit d. Radiasi
kering dan mengelupas yang terasa gatal di e. Idiopatik
pipi kiri dan kanan sejak 1 minggu yang lalu.
Riwayat menggunakan krim malam (+) 35. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang
selama 3 hari sebelum timbul pengelupasan ke klinik dengan keluhan utama bintil-bintil
di pipi. Pada pemeriksaan status di wajah sejak 1 bulan yang lalu. Pada
dermatologi ditemukan xerosis, erosi dan pemeriksaan status dermatologi ditemukan
skuama di regio zigomatikus sinistra et komedo 30, papul 50, pustul 20, dan nodul
dekstra. Apakah diagnosis yang sesuai 5. Apakah terapi yang tepat untuk pasien
untuk kasus ini? ini ?
a. Liken simpleks kronis a. Antibiotik oral + retinoid topikal + BPO
b. Dermatitis kontak alergika b. Retinoid topikal + antimikroba topikal
c. Dermatitis kontak iritan c. Retinoid topikal
d. Dermatitis atopik d. BPO
e. Pomfoliks e. Isotretinoin oral
43. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun kemudian berubah menjadi tukak. Tukak
dibawa orangtuanya datang berobat ke makin lama makin lebar. Riwayat keluarga
Rumah Sakit dengan keluhan utama warna mengalami hal yang sama (+). Pada
kulit putih pucat, rambut pirang, dan pemeriksaan status dermatologi ditemukan
gangguan penglihatan sejak lahir. Pada ulkus dengan tepi berbentuk papul berkilat
pemeriksaan status dermatologi terlihat seperti mutiara, permukaan bergaung dan
proses depigmentasi di rambut dan seluruh dasar bersih. Apakah kemungkinan etiologi
tubuh pasien. Apakah diagnosis pada kasus pada kasus ini?
ini? a. Sinar matahari
a. Albino b. Parut luka bakar
b. Vitiligo c. Kontak dengan arsen
c. Hipopigmentasi pasca inflamasi d. Genetik
d. Pitiriasis alba e. Virus
e. Pitiriasis versikolor
47. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke
44. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama benjolan
rumah sakit dengan keluhan utama bintil- kekuningan di mata kiri dan kanan sejak 1
bintil coklat kehitaman di daerah wajah sejak tahun yang lalu. Pada pemeriksaan status
25 tahun yang lalu. Riwayat keluarga juga dermatologi didapatkan plak kekuningan di
mengalami hal yang sama pada wajah. Pada regio maleolus lateralis sinistra et dekstra.
pemeriksaan status dermatologi didapatkan Apakah kelainan metabolism yang mungkin
papul hiperpigmentasi, nodul terjadi pada kasus ini?
hiperpigmentasi, multipel di daerah wajah. a. Lipid
Apakah diagnosis pada kasus ini? b. Protein
a. Nevus pigmentosus c. Mineral
b. Keratosis seboroik d. Karbohidrat
c. Lentigo senilis e. Amiloid
d. Keratosis aktinik
e. Melanoma 48. Seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan
dibawa orang tuanya berobat ke puskesmas
45. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang dengan keluhan utama benjolan berwarna
ke rumah sakit dengan keluhan utama merah di pipi kanan pasien sejak 2 bulan
benjolan dengan tukak diatasnya di hidung yang lalu. Benjolan mudah berdarah. Pada
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien dulu bekerja pemeriksaan status dermatologi didapatkan
sebagai petani. Pada pemeriksaan status nodul eritematosa, soliter, di regio
dermatologi didapatkan plak dengan ulkus zigomatikus dekstra. Apakah diagnosis
diatasnya.. Apakah diagnosis pada kasus pada kasus ini?
ini? a. Lipoma
a. Melanoma b. Fibroma
b. Squamous cell carcinoma c. Xanthoma
c. Basal cell carcinoma d. Nevus kongenital
d. Granuloma piogenik e. Hemangioma
e. Keratoakantoma
49. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang
46. Seorang perempuan berusia 67 tahun ke rumah sakit dengan keluhan utama
datang ke rumah sakit dengan keluhan bercak-bercak kecoklatan di wajah sejak 1
utama tukak di leher pasien sejak 1 tahun bulan yang lalu. Pada pemeriksaan status
yang lalu. Awalnya berupa benjolan yang dermatologi ditemukan makula
lalu. Pasien sulit membuka mulutnya dan ditemukan makula eritem dan purpura di
mengalami gangguan gizi karena kesulitan sepanjang malleolus dextra hingga tungkai
makan. Pasien kemudian menjalani bawah kanan. Pemeriksaan Doppler
pemeriksaan dan didiagnosis sebagai ditemukan dilatasi vena. Apakah diagnosis
penyakit autoimun. Apakah diagnosis pada yang paling tepat pada kasus ini ?
pasien ini ? a. Dermatitis venenata
a. SLE b. Dermatitis atopik
b. Rheumatoid Arthritis c. Dermatitis stasis
c. Dermatomyositis d. Dermatitis dishidrotik
d. Lichen sclerosus e. Neurodermatitis
e. Skleroderma
70. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun
67. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke datang ke poliklinik pratama diantar kedua
puskesmas dengan keluhan bercak orangtuanya dengan keluhan gelembung
kemerahan pada leher dan sekitar mata sejak berisi cairan di sekitar mulut sejak 5 hari
1 bulan yang lalu. Bercak kemerahan tidak yang lalu. Sebelumnya anak tersebut
gatal. Pasien dikenal menderita penyakit menderita demam, letih dan tidak mau
paru kronis dan nyeri otot. Status makan. Beberapa hari kemudian muncul
dermatologikus ditemukan gambaran papul bercak merah yang diikuti dengan
Gottron, heliotrope. Apakah diagnosis pada gelembung berisi cairan di sekitar mulut.
pasien ini ? Pada pemeriksaan status dermatologikus
a. Morfea didapatkan vesikel di sekitar mulut, telapak
b. SLE tangan dan telapak kaki. Pada mukosa bukal
c. Skleroderma dan palatum ditemukan erosi. Apakah
d. Myxedema diagnosis yang paling tepat pada kasus ini ?
e. Dermatomiositis a. Herpes simpleks
b. Impetigo bulosa
68. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang c. Sindroma Stevens-Johnson
ke rumah sakit dengan keluhan utama d. Skabies
bercak merah diseluruh tubuh disertai sisik e. Hand-Foot-Mouth Disease
sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat makan
obat (+) 2 minggu yang lalu, yaitu 71. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang
parasetamol. Pada pemeriksaan status ke puskesmas dengan keluhan benjolan yang
dermatologi ditemukan eritema generalisata terasa gatal di lengan dan tungkai sejak 1
disertai skuama. Apakah tatalaksana yang bulan yang lalu. Keluhan ini juga pernah
tepat pada pasien ini? dirasakan oleh pasien 6 bulan yang lalu tapi
a. Prednison 4x10 mg sudah sembuh setelah diobati. Pada
b. Prednison 4x15mg pemeriksaan status dermatologikus
c. Deksametason 4x10 mg didapatkan papul merah keunguan, datar
d. Deksametason 4x15 mg dan berbentuk poligonal di lengan dan
e. Metil prednisolon 4x20 mg tungkai bawah. Apakah yang akan
ditemukan jika papul merah keunguan
69. Seorang wanita berusia 45 tahun berobat ke tersebut diolesi minyak dan dilihat dengan
dokter dengan keluhan bercak merah di kaca pembesar ?
tungkai bawah kanan sejak 1 bulan yang a. Auspitz sign
lalu. Pasien seorang polwan yang dikenal b. Bercak Koplik
menderita varises sejak 1 tahun yang lalu. c. Pastia sign
Pada pemeriksaan status dermatologikus d. Nikolsky sign
82. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang 85. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang
berobat ke Rumah Sakit dengan keluhan dengan keluhan benjolan di daerah dagu
lepuh di punggung dan bokong yang terasa sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan terasa
gatal sejak 7 hari yang lalu. Hal ini sudah nyeri berdenyut. Sebelumnya belum pernah
dialami pasien hilang timbul sejak 7 tahun sakit seperti ini. Pada pemeriksaan status
yang lalu. Hal ini dialami pasien jika dermatologikus ditemukan papul eritem
mengkonsumsi makanan mengandung bilateral dan infiltrat subkutan. Pada
gluten. Pada pemeriksaan status dermatologi pemeriksaan Gram didapatkan bakteri bulat
ditemukan vesikel berkelompok. Apakah Gram positif tersusun seperti untaian
pilihan terapi utama yang diberikan pada anggur. Apakah diagnosisnya ?
pasien ini? a. Tinea barbe
a. Sulfapiridin b. Sikosis barbe
b. Diaminodifenilsulfon c. Folikulitis superfisial
c. Prednison d. Furunkel
d. Tetrasiklin e. Akne vulgaris
e. Siklofosfamid
86. Seorang pekerja rumah tangga berusia 25
83. Seorang perempuan berusia 66 tahun datang tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
berobat ke Rumah Sakit dengan keluhan utama bengkak di sekitar kuku jari tangan
utama lepuh berair di ketiak dan lipat paha kiri sejak 1 minggu ini. Keluhan disertai rasa
yang tidak terasa gatal sejak 3 minggu yang nyeri yang berdenyut-denyut. Nyeri juga
lalu. Pada pemeriksaan status dermatologi dirasakan di lipat ketiak kiri. Pada
ditemukan bula berdinding tegang, multipel. pemeriksaan fisik umum ditemukan
Pada pemeriksaan imunofluoresensi pembesaran kelenjar limfe di lipat aksila
terdapat endapan IgG dan C3 di BMZ. sinistra. Pemeriksaan status dermatologi
Dimanakah letak celah pada pemeriksaan ditemukan edema, hiperemis dan nyeri
histopatologi pada kasus ini? tekan di sekitar kuku digiti I manus sinistra.
a. Membrana basalis Abses subungual (+). Bagaimana tatalaksana
b. Epidermal yang paling tepat untuk abses subungual ?
c. Dermal a. Ketokonazol 1 x 200 mg
d. Dermal-epidermal b. Amoksisilin 3 x 500 mg
e. Hipodermal c. Ekstraksi kuku
d. Asam mefenamat 3 x 500 mg
84. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun e. Kompres larutan PK 1/10000
datang berobat ke puskesmas dengan
keluhan lepuh yang terasa gatal di jari-jari 87. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang
dan telapak tangan kiri dan kanan sejak 2 ke puskesmas dengan keluhan utama lepuh
hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat di ketiak dan lipat paha pasien sejak 1
atopi. Pada pemeriksaan status dermatologi minggu yang lalu. Keluhan ini telah sering
ditemukan deep seated vesicle. Apakah diderita pasien sejak 10 tahun yang lalu.
diagnosis pada kasus ini? Pemeriksaan fisik umum tidak tampak sakit.
a. Dermatitis Kontak Iritan Pada pemeriksaan status dermatologi
b. Dermatitis Kontak Alergi didapatkan bula berdinding tegang sedikit
c. Dishidrosis eritema di daerah ketiak dan lipat paha.
d. Pemfigus vulgaris Apakah diagnosis pasien ini ?
e. Pemfigoid bulosa a. Pemfigus vulgaris
b. Pemfigus foliaseus
c. Dermatitis herpetiformis
93. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang 96. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke
dengan keluhan bercak putih hampir puskesmas dengan keluhan telapak kaki
seluruh tubuhnya. Keluhan tidak disertai pecah-pecah sejak 1 bulan ini. Kadang-
gatal. Pada pemeriksaan status generalis kadang terasa gatal. Pada pemeriksaan
didapatkan makula hipopigmentasi yang status dermatologikus didapatkan telapak
luasnya lebih dari 80 % luas permukaan kaki seperti gambar di bawah ini.
tubuh. Apakah diagnosisnya ? Pemeriksaan KOH 20% ditemukan hifa
a. Vitiligo fokalis panjang dengan artrospora. Bagaimana
b. Vitiligo lokalisata tatalaksana yang paling tepat ?
c. Vitiligo segmentalis
d. Vitiligo universalis
e. Vitiligo generalisata
9. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dibawa 12. Sesosok jenazah laki-laki ditemukan di tepi
ke IGD rumah sakit karena penurunan sungai. Seluruh pakaian teraba basah,
kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Menurut tampak washer woman’s hand dan kutis
keterangan saksi mata korban merupakan anserina pada tubuh jenazah. Pada saat
pengendara sepeda motor yang bertabrakan pemeriksaan dalam ditemukan lumpur di
dengan sebuah mobil. Pada pemeriksaan dalam saluran cerna dan tanda-tanda
fisik ditemukan luka robek dibagian kepala asfiksia pada organ-organ dalam.Apakah
depan. Hasil CT scan kepala menunjukkan pemeriksaan penunjang yang perlu
patah tulang kepala depan dan perdarahan dilakukan untuk membantu menegakkan
subdural. Apakah kualifikasi perlukaannya? penyebab kematian korban?
a. Luka berat a. Pemeriksaan apung paru
b. Luka ringan b. Uji apung lambung-usus
c. Luka sedang c. Pemeriksaan Diatom
d. Luka akibat kekerasan tajam d. Pemeriksaan Alkali Dilusi
e. Luka akibat kekerasan tumpul e. Pemeriksaan DNA
10. Seorang jenazah lak-laki ditemukan di 13. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun
sebuah restoran. Korban tiba-tiba dibawa orang tuanya ke IGD rumah sakit
dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dari 16. Seorang perempuan berusia 19 tahun
anamnesis didapatkan sebelumnya pasien dibawa temannya ke IGD rumah sakit
muntah-muntah, berkeringat dan kejang. dengan keluhan perdarahan pervaginam.
Orang tua pasien menemukan botol obat Korban mengaku terjatuh di kamar mandi.
nyamuk yang tinggal setengah di samping Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter,
tempat tidur pasien. Pada saat pemeriksaan ditemukan memar-memar di perut, luka-
fisik, ditemukan pupil pin-point, nadi dan luka lecet pada vagina dan terdapat
nafas lambat serta sianosis. Apakah gumpalan jaringan yang keluar dari
penyebab kondisi pasien tersebut? orificium uteri interna. Dokter kemudian
a. Keracunan alkohol melakukan pemeriksaan laboratorium dan
b. Keracunan arsen ditemukan kandungan HCG dalam urin
c. Keracunan sianida korban. Setelah dianamnesa ulang, pasien
d. Keracunan makanan bersikeras sedang dalam keadaan tidak
e. Keracunan organofosfat mengandung. Dokter mulai curiga melihat
gelagat pasien yang sangat gelisah. Dokter
14. Sesosok jenazah laki-laki dikirim ke melaporkan kasus tersebut ke pihak
Instalasi Forensik Rumah Sakit oleh polisi. kepolisian. Apakah kemungkinan kasus
Jenazah tersebut ditemukan di dalam yang terjadi pada pasien ini?
sebuah mobil yang sedang parkir di a. Abortus provokatus kriminalis
lapangan parkir bandara. Mobil ditemukan b. Abortus provokatus medisinalis
dalam kondisi mesin yang masih hidup. c. Abortus komplit
Pada pemeriksaan jenazah ditemukan d. Abortus iminens
lebam mayat berwarna merah terang. e. Abortus insipient
Apakah pemeriksaan laboratorium
sederhana yang dapat dilakukan pada 17. Polisi menerima laporan atas penemuan
jenazah tersebut? janin bayi di tempat sampah lapangan
a. Uji dilusi alkali parkir sebuah penginapan. Setelah
b. Teknik modifikasi mikrodifusi dilakukan penyidikan, polisi akhirnya
(Conway) menemukan tersangka yang telah
c. Reaksi Teichman melakukan aborsi terhadap janin tersebut.
d. Uji pewarnaan Baecchi Tersangka adalah salah seorang pegawai
e. Reaksi Berberio penginapan tersebut. Polisi kemudian
membawa tersangka untuk diperiksa oleh
15. Seorang perempuan berusia 68 tahun dokter forensik. Apakah pemeriksaan
dibawa ke IGD rumah sakit dalam keadaan penunjang yang paling tepat dilakukan oleh
meninggal dunia. Pada pemeriksaan fisik dokter forensik untuk membuktikan
tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. hubungan tersangka dengan janin tersebut?
Jaringan dibawah kuku berwarna kebiruan a. Golongan darah
dan terdapat Tardiu’s spot. Pada autopsi b. DNA
ditemukan pembuluh darah dipermukaan c. Ultrasonografi
jantung teraba keras dan terdapat daerah d. CT-Scan jenazah janin
pucat pada otot jantung. Organ lain dalam e. Pemeriksaan ginekolog
batas normal. Apakah cara kematian?
a. Kecelakaan 18. Seorang jenazah laki-laki ditemukan di
b. Bunuh diri sebuah kamar hotel. Pada pemeriksaan
c. Pembunuhan dokter tampak tanda perbendungan di
d. Wajar wajah, jaringan di bawah kuku sianosis.
e. Tidak wajar Tampak lebam mayat di punggung warna
merah keunguan hilang dengan penekanan. mobil. Pada saat ditemukan, mobil di dalam
Pada pemeriksaan dalam otot bilik kiri garasi menyala dan pintu garasi tertutup
jantung menebal, tampak pula rapat. Jenazah kemudian dibawa ke rumah
aterosklerosis dan bercak merah di otot sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Pada
jantung. Apakah penyebab kematian saat dilakukan pemeriksaan luar,
korban? ditemukan mayat berwarna merah terang.
a. Asfiksia mekanik Apakah penyebab kematian paling
b. Kardiomiopati mungkin dalam kasus ini?
c. Syok Hipovolemik a. CO
d. Miokarditis b. CO2
e. Infark miokard akut c. NO
d. HCN
19. Polisi mendapat laporan penemuan jenazah e. H2S
bayi perempuan di sebuah tempat sampah.
Jenazah tersebut dibawa ke rumah sakit 22. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa warga
untuk dilakukan pemeriksaan. Berat badan sekitar ke IGD karena ditemukan terdampar
bayi 2500 gram, dengan panjang badan 45 di pinggir sungai. Seorang ibu menangis-
cm. Pada saat dilakukan pemeriksaan nangis dihadapan dokter. Ibu tersebut
dalam ditemukan pusat penulangan pada mengaku korban tersebut adalah anaknya.
talus. Berapakah perkiraan usia jenazah Dari pemeriksaan dokter tidak tampak lagi
bayi tersebut? tanda kehidupan pada korban. Pada
a. 24 minggu jenazah sudah mulai tampak tanda-tanda
b. 28 minggu pembusukan. Apa saja tanda terendam
c. 36 minggu yang mungkin ditemukan pada korban?
d. 38 minggu a. Busa halus keluar dari lubang hidung
e. 40 minggu dan mulut korban
b. Luka-luka lecet pada tungkai bawah
20. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa c. Baju basah berlumpur, washer woman
ke IGD rumah sakit oleh teman-temannya hand dan cutis anserina
dalam kondisi tidak sadarkan diri. Pakaian d. Cadaveric spasme pada tangan kanan
atas pasien tampak sedikit basah dan korban
tercium aroma manis dari tubuh pasien. e. Kaku mayat pada seluruh tubuh sukar
Menurut keterangan teman-teman pasien, dilawan
sebelumnya mereka sedang berpesta di
sebuah tempat hiburan malam. Pada saat 23. Sesosok mayat laki-laki dewasa ditemukan
pemeriksaan ditemukan GCS 8, pupil di dalam kamar. Kondisi kamar tampak
dilatasi, konjungtiva merah, pernapasan berantakan. Lebam mayat terdapat pada
perlahan dan dangkal, dan suhu tubuh bagian belakang tubuh yang hilang pada
menurun. Apakah penyebab kondisi pasien penekanan. Kaku mayat terdapat di seluruh
tersebut? tubuh dan sukar dilawan. Pada daerah leher
a. Keracunan sianida terdapat beberapa luka lecet berbentuk
b. Keracunan alkohol bulan sabit. Pada pergelangan tangan kanan
c. Keracunan CO bagian ventral terdapat beberapa jaringan
d. Keracunan arsen parut yang berjalan sejajar dengan panjang
e. Keracunan organofosfat 5 cm. Apakah jenis asfiksia mekanik yang
terjadi pada kasus diatas?
21. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun a. Throttling
ditemukan meninggal di dalam garasi b. Strangulation
c. Smothering c. Mendenaturasikan/mengkoagulasikan
d. Gagging protein tubuh
e. Choking d. Menyebabkan reaksi saponifikasi
dengan protoplasma sel
24. Seorang jenazah laki-laki berusia 20 tahun e. Menyebabkan dehidrasi sel
diantar oleh polisi ke rumah sakit. Menurut
keterangan polisi jenazah adalah korban 27. Seorang laki-laki ditemukan tidak bernyawa
pembekapan. Pada pemeriksaan dokter di sebuah lapangan pada pagi hari. Malam
tampak luka lecet tekan di sektar hidung sebelum ditemukannya jenazah, terdapat
dan bibir. Tampak lebam mayat berwarna hujan petir, sehingga polisi menduga
ungu kemerahan, kuku dan bibir sainosis, jenazah tersebut disambar petir. Pada saat
bintik perdarahan di kelopak mata. Apakah pemeriksaan, ditemukan kemerahan kulit
tanda asfiksia yang ditemukan pada seperti percabangan pohon pada dada
korban? jenazah. Apakah nama gambaran
a. Luka lecet tekan di sekitar hidung dan kemerahan kulit tersebut?
bibir a. Taches noires sclerotiques
b. Jenzah ditemukan dalam posisi b. Cadaveric spasm
tengkurap c. Aborescent mark
c. Lebam mayat warna merah keuguan d. Pugilistic attitude
d. Kuku bibir sianosis, bintik perdarahan e. Marginal haemorrhage
di kelopak mata
e. Jejas di leher diatas gondok 28. Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk
IGD diantar oleh teman-temannya. Menurut
25. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dilarikan keterangan teman korban, pasien terkena
ke rumah sakit karena kejadian kompor tembakan saat terjadi tawuran. Pada
meleduk di rumahnya. Pasien kemudian pemeriksaan fisik tekanan darah 80/50
mendapat pertolongan pertama dan mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi
didiagnosis dengan luka bakar derajat III nafas 24x/menit. Pada dada kanan tampak
60% TBSA. Apakah ciri luka bakar derajat luka berbentuk bulat dikelilingi luka lecet.
III yang dialami pasien tersebut? Dokter melakukan pemeriksaan rontgen
a. Eritema dada, tampak peluru bersarang di paru
b. Skin slippage kanan. Pasien segera dilakukan operasi oleh
c. Karbonisasi dokter bedah. Saat operasi dikeluarkan
d. Vesikel dan bula peluru dari paru kanan dan banyak
e. Nekrosis koagulatif terdapat perdarahan di rongga dada. Pasien
dirawat di ICU selama 3 hari kemudian
26. Seorang perempuan berusia 35 tahun dipindah di ruang rawat selama seminggu
dibawa ke IGD rumah sakit karena dan kemudian dipulangkan. Berdasarkan
wajahnya tersiram air keras. Pada bentuk luka, apakah jenis luka pada pasien
pemeriksaan bagian wajah terdapat luka di atas?
bakar berwarna kehitaman, kering, dan a. Luka tembak jarak sangat dekat
keriput serta pada perabaan terasa keras. b. Luka tembak jarak dekat
Bagaimanakah mekanisme kerja zat kimia c. Luka tembak tempel
diatas? d. Luka tembak jarak jauh
a. Menghambat kerja enzim sitokrom e. Luka tembak jarak sangat jauh
oksidase
b. Mengikat hemoglobin 29. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun,
datang ke Instalasi Gawat Darurat RS
mengaku dalam kondisi stabil. Dokter 6. Seorang dokter akan menghentikan sebagian
mengizinkan, dengan catatan besok pagi atau seluruh terapi yang sudah terlanjur
pasien harus kontrol ke RS. Namun pada diberikan kepada pasien dengan tujuan yang
malam harinya pasien meninggal dunia. sesuai dengan konsensus umum yaitu
Keluarga pasien menuntut dokter dengan mengikuti perjalanan penyakit alaminya
tuduhan telah melakukan tindakan kelalaian. tidak mengambil keputusan mempercepat
Kasus diatas dapat dinilai sebagai: kematian dan mengakhiri kehidupan.
a. Damage Apakah nama tindakan yang dilakukan oleh
b. Direct of caution dokter tersebut?
c. No duty a. Euthanasia aktif
d. Duty b. Euthanasia pasif
e. Dereliction of duty c. Withdrawing Life Support
d. Withholding Life Support
4. Seorang pasien berusia 22 tahun datang ke e. Palliative Care
Puskesmas meminta surat keterangan sakit
dari dokter yang bertugas. Setelah dilakukan 7. Seorang dokter jaga IGD sebuah Rumah sakit
anamnesis dan pemeriksaan fisik ternyata saat ini sedang menangani seorang korban
pasien tidak sakit, pasien hanya ingin kecelakaan lalu lintas. Setelah korban
menghindar dari teman sekantor untuk 1 tertangani, dokter menuliskan rekam medis
minggu. Bagaimanakah sikap dokter yang pasien tersebut. Setelah menuliskan seluruh
paling tepat? data yang diperlukan dalam rekam medis,
a. Memberikan surat keterangan sakit tak lupa dokter memberi tanda tangannya.
karena kasihan dengan kisah pasien Saat dibaca ulang ternyata ditemukan
b. Memberikan surat keterangan sakit kesalahan penulisan jalur pemberian obat.
tetapi dengan sarat hanya untuk 1 kali Obat yang diberikan seharusnya secara IM,
ini saja namun tertulis IV. Dokter tersebut kemudian
c. Memberikan surat keternagan sakit menghapus dengan correction fluid tulisan IM
dengan mematok harga tinggi supaya dan menuliskan IV sebagai penggantinya.
pasien jera Apa kesalahan yang dilakukan oleh dokter
d. Tidak memberikan surat keterangan tersebut?
sakit karena pasien sehat a. menghapus tulisan yang salah dengan
e. Tidak memberikan surat keterangan correction fluid
sakit karena alasan pasien tidak terlalu b. membubuhkan tanda tangan
penting c. menulis rekam medis dengan tulisan
tangan
5. Seorang laki-laki berusia 6 tahun dibawa d. menulis rekam medis setelah seluruh
ibunya ke Rumah Sakit untuk sirkumsisi. kegiatan medis selesai
Sebelum melakukan tindakan dokter e. salah menuliskan jalur pemberian obat
melakukan persetujuan sebelum tindakan.
Siapakah yang diminta informed consent
terkait kasus di atas? 8. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke
a. Informasi diberikan kepada pasien dan IGD rumah sakit dengan keluhan sesak.
keputusan ditangan ibu pasien Pada pemeriksaan fisik didapatkan TVJ
b. Dokter meningkat, perkusi hipersonor, suara nafas
c. Ibu pasien menghilang. Dokter memaksa memasang
d. Pasien sendiri WSD walaupun pasien menolak. Apakah
e. Tidak perlu meminta izin pasien asas yang dipakai oleh dokter untuk
melakukan tindakan tersebut?
14. Seorang perempuan berusia 80 tahun yang bekerja diklinik tersebut. Saat proses
dirawat di rumah sakit sudah 3 bulan tidak perawatan berlangsung pasien menjerit
sadarkan diri akibat penyakit yang kesakitan. Dokter segera berlari mendekat,
dideritanya. Tim dokter rumah sakit dan diketahui perawat lupa mengoleskan
menyatakan bahwa pasien sudah dalam anestesi lokal sebelum tindakan dilakukan.
keadaan mati otak walau ia masih bernafas Terkait kasus ini, perawat diketahui
dan jantungnya masih berdenyut. Atas mempunyai fungsi independen,
permintaan keluarga, dokter diharapkan interdependen dan dependen. Yang
mencabut semua alat bantu hidupnya.. termasuk fungsi dependen perawat adalah:
Apakah tindakan yang paling tepat a. Membantu pasien dalam melakukan
dilakukan dokter untuk kasus di atas? kegiatan sehari-hari
a. Euthanasia direct b. Mendorong pasien untuk berprilaku
b. Euthanasia volunter secara wajar
c. Euthanasia involunter direct c. Mengidentifikasikan tindakan
d. Euthanasia involunter indirect keperawatan yang mungkin dilakukan
e. Euthanasia volunter indirect untuk memelihara atau memperbaiki
kesehatan
15. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke d. Bekerjasama dengan team kesehatan
IGD RS karena korban tabrak lari, pasien lainnya untuk memberikan pelayanan
dalam keadaan tidak sadarkan diri. Pada kesehatan kepada masyarakat
pemerikasaan fisik keadaan umum lemah e. Membantu dokter dalam memberikan
dan kehilangan banyak darah. Kaki pelayanan medis
kanannya hancur dan harus segera
diamputasi. Tidak ada satupun pihak 17. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun
keluarga yang hadir pada saat itu. Setelah ingin melakukan tindakan partial
beberapa hari dirawat pasien sadar dan gastrectomy. Pasien ingin mengurangi berat
dokter menjelaskan apa yang terjadi dan badannya yang obesitas. Pada tindakan
tindakan yang dilakukan. Pasien merasa partial gastrectomy ini dilakukan, pasien
kecewa terhadap tindakan dokter. Apakah meninggal dunia. Dokter B dianggap
kaidah bioetika yang dilakukan dokter pada melakukan kelalaian/malpraktik medis.
saat pasien tersebut sadar? Dalam menyelesaikan permasalahan ini,
a. Dokter melaksanakan inform consent harus dilakukan audit untuk menemukan
b. Dokter mengembalikan hak umum kesalahan-kesalahan serta bukti-bukti yang
pasien memadai. Salah satu audit yang dilakukan
c. Dokter melakukan yang terbaik bagi adalah:
pasien a. Audit fasilitas
d. Menolong pasien emegensi b. Audit kebersihan
e. Meminimalisasi akibat buruk c. Audit administrasi
d. Audit ruangan operasi
16. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke e. Audit pasien
klinik kecantikan dengan tujuan pengobatan
menghilangkan flek hitam pada wajahnya. 18. Seorang perempuan usia 30 tahun ingin
Saat konsultasi, pasien dianjurkan mengikuti melakukan tindakan partial gastrectomy.
perawatan dengan menggunakan Pasien ingin mengurangi berat badannya
dermaroller. Dokter menjelaskan prosedur yang obesitas. Pada tindakan partial
tindakan yaitu tindakan dilakukan dengan gastrectomy ini dilakukan, pasien meninggal
didahului anestesi lokal. Pasien menyetujui. dunia. Dokter B dianggap melakukan
Tindakan dilakukan oleh seorang perawat kelalaian/malpraktik medis. Bila ternyata
tidak ditemukan juga titik terang setelah d. Tidak melakukan ECT karena perlu
beberapa audit dilakukan, maka diperlukan persetujuan keluarga terdekat
audit tambahan yang melibatkan pihak e. Menyuruh pasien pulang saja
ketiga yaitu:
a. Audit fasilitas dan audit hukum 21. Sebagai seorang dokter di suatu wilayah
b. Audit administrasi dan audit hukum terpencil, dokter A selalu berpraktek dari
c. Audit profesi dan audit hukum pagi hingga tengah malam karena banyak
d. Audit medis dan audit profesi pasien yang membutuhkannya. Sehingga
e. Audit fasilitas dan audit medis dokter A hanya sempat tidur setiap harinya
lebih kurang 3 jam. Suatu saat dokter A jatuh
19. Seorang laki-laki usia 47 tahun menderita sakit sehingga tidak dapat memberikan
tumor otak. Dokter menyarankan untuk pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
tindakan operasi. Dokterb menjelaskan Pada kasus ini dokter A dianggap telah
manfaat, resiko dan kemungkinan apa yang melakukan pelanggaran:
terjadi dengan atau tanpa operasi. Pasien a. Pelanggaran etika
paham dengan penjelasan dokter, namun b. Pelanggaran budaya setempat
pasien menolak operasi. Bagaimana sikap c. Pelanggaran moral
dokter dalam kasus ini: d. Pelanggaran norma masyarakat
a. Penolakan tindakan adalah akhir diskusi e. Pelanggaran hukum
yang tidak dapat diganggu gugat lagi
b. Jika pasien berkompeten maka dokter 22. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang
wajib menyetujui penolakan operasinya dengan keluhan sering terasa nyeri pada
c. Dokter tidak langsung menyetujui dan perut bawah. Setelah diperiksa, dokter
terus berjuang sampai pasien mau mendiagnosis dengan Ca cervix dan
dilakukan tindakan dianjurkan untuk histerektomi. Pasien telah
d. Langsung menyetujui penolakan dan lama menderita schizophrenia. Mengetahui
meminta tindakan penolakan secara hal tersebut, dokter meminta suami pasien
tertulis untuk menandatangani informed consent
e. Dokter hanya menerima saja untuk tindakan operasi, tanpa
memberitahukan pada pasien. Pasien marah
20. Seorang pasien perempuan usia 25 tahun, atas sikap dokter tersebut, karena pasien
belum menikah, bekerja sebagai marketing merasa dapat berpikir logis dalam
manajer di sebuah perusahaan swasta. mengambil keputusan dan penyakit
Menderita depresi dengan halusinasi dan schizophrenianya sudah tidak pernah
ada keinginan ingin bunuh diri. Datang kambuh lagi karena pasien rajin minum obat
kerumah sakit sendiri dan meminta dirawat secara teratur. Apakah dilema yang ditemui
di rumah sakit. Pasien ini perlu dilakukan dalam kasus ini?
tindakan terapi elektrokonvulsif (ECT). a. Stadium Ca cervix pasien
Pasien setuju dan mau tanda tangan b. Hak suami mewakili istrinya untuk
informed consent. Yang harus dilakukan informed consent
dokter adalah: c. Otoritas dokter dalam membuat
a. Melakukan ECT setelah pasien keputusan
menandatangani informed consent d. Kompetensi pasien untuk membuat
b. Tidak melakukan ECT karena kurang keputusan
manusiawi e. Siapa saja boleh menandatangani
c. Langsung melakukan ECT, karena informed consent, selagi masih ada
diperlukan hubungan keluarga
29. Seorang pasien usia 70 tahun dibawa ke 1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun berobat ke
UGD RS dengan keluhan nyeri kepala hebat. poliklinik dengan keluhan kaki kanan sakit
Pada saat pemeriksaan dilakukan pasien saat berjalan. Pasien menceritakan bahwa 1
tiba-tiba tidak sadarkan diri. Dokter hari yang lalu terjatuh dari tangga saat akan
mendiagnosis dengan stroke hemoragik memperbaiki genteng rumahnya. Setelah
dengan perdarahan luas. Pasien dirawat di dilakukan pemeriksaan fisik, dokter curiga
ICU. Setelah dirawat 3 minggu, dokter bahwa ada dislokasi dan fraktur dari kaki
menyatakan tidak ada perbaikan yang pasien. Dokter ingin melakukan
berarti pada kondisi pasien, sehingga pemeriksaan lebih lanjut kepada pasien
menyarankan untuk dilakukan tindakan dengan merujuk pasien ke Rumah Sakit
menunda terapi bantuan hidup. Hal ini untuk dilakukan pemeriksaan radiologi.
sesuai dengan PMK no. 36 tahun 2014 pasal: Apakah sistem rujukan yang dilakukan pada
a. Pasal 12 kasus di atas?
b. Pasal 13 a. Rujukan Vertikal
c. Pasal 14 b. Rujukan Horisontal
d. Pasal 15 c. Rujukan Operasional
e. Pasal 16 d. Rujukan Interval
e. Rujukan Collateral
30. Seorang pasien laki-laki usia 27 tahun
dibawa ke UGD RS dalam kondisi tidak 2. Seorang anak laki-laki berusia 15 bulan,
sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan merupakan anak ke 6 dari 7 bersaudara.
lalulintas. Hasil pemeriksaan didapatkan Lahir dari orangtua dengan status
perdarahan pada kepala. Dokter pendidikan tidak tamat SD. Orangtua
memutuskan operasi cito dan dirawat di ICU memiliki penghasilan Rp. 500.000 perbulan.
setelah tindakan. Setelah dirawat 2 minggu, Anak ini dilahirkan di rumah tanpa bantuan
dokter meminta keluarga pasien datang dan tenaga medis karena akses yang jauh dari
menjelaskan bahwa kondisi pasien sudah tenaga kesehatan. Karena memiliki anak
mati batang otak. Apakah kriteria penentuan yang banyak, dan ibu sudah hamil kembali
kematian seseorang berdasarkan peraturan ketika anak ke-6 berusia 5 bulan. Anak ini
mentri kesehatan? tidak mendapatkan ASI Ekslusif, sering
a. Telah berhentinya fungsi sistem mengalami diare setiap bulannya, dan ibu
sirkulasi jantung dan sistem pernafasan yang tidak terlalu memperhatikan
terbukti secara permanen perkembangan anaknya, sehingga pola asuh
b. Tidak adanya gerakan yang tidak yang didapatkan tidaklah optimal. Anak ini
terkoordinasi sejak lahir tidak pernah di imunisasi, tidak
c. Terdapatnya prakondisi koma dan pernah ditimbang ke posyandu dan tidak
apnea yang disebabkan kerusakan otak memiliki kartu KMS. Sehingga saat ini
struktural irreversibel tumbuh menjadi bayi yang kurus dan
d. Diagnosis mati batang otak harus pendek (stunting). Apakah faktor risiko yang
dibuat di ruang rawat intensif (ICU) mempengaruhi terjadinya stunting pada
e. Tidak adanya refleks cornea anak ini?
a. Pengetahuan, budaya dan perilaku
b. Pengetahuan, lingkungan, akses dan
sosioekonomi
c. Pengetahuan, pola asuh, sosioekonomi,
infeksi dan pelayanan kesehatan
d. Pengetahuan, pola asuh, akses, 5. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ibunya
sosioekonomi, infeksi dan pelayanan ke Puskesmas dengan keluhan diare. Diare
kesehatan. merupakan salah satu dampak dari
e. Pengetahuan, budaya, sosioekonomi, pencemaran air yang masih banyak terjadi di
dan pelayanan kesehatan Indonesia. Dalam Peraturan Menteri Negara
Perumahan Rakyat Republik Indonesia
3. Dokter yang bekerja di puskesmas sangat Nomor 04 tahun 2011, disebutkan jarak
ingin meningkatkan taraf kesehatan sumur dengan septic tank ideal untuk
masyarakat yang berada di lingkungannya. menghindari pencemaran pada sumber air
Untuk meningkatkan taraf kesehatan dirumah. Berapakah jarak ideal antara
masyarakat secara luas ini, pemerintah sumur dengan septic tank ?
Indonesia juga mencanangkan program a. 15 m
GERMAS. Apakah contoh dari program b. 11 m
GERMAS? c. 8 m
a. Melakukan aktifitas fisik dengan rutin d. 4 m
b. Bayi mendapatkan imunisasi lengkap e. 2 m
c. Seluruh masyarakat indonesia menjadi
peserta JKN 6. Coronavirus (CoV) adalah virus yang dapat
d. Wajib mengikuti program KB menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa
e. Keluarga memiliki akses air bersih hingga penyakit yang lebih parah seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV)
4. Seorang perempuan berusia 25 tahun berobat dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-
ke poliklinik dengan keluhan khawatir CoV). Coronavirus disease (COVID-19) adalah
dirinya tertular HIV dari suaminya yang penyakit jenis baru yang belum pernah
baru saja dinyatakan positif AIDS. Dokter diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
kemudian melakukan konseling dan Pada akhir januari sebanyak 10000 orang
pemeriksaan lebih lanjut terhadap pasien terkonfirmasi terkena virus korona, dan pada
dan keluarga. Dokter mengetahui bahwa awal maret 95.270 orang terkonfirmasi
penanganan terhadap HIV-AIDS harus terkena virus korona dari hampir seluruh
mendapatkan perhatian lebih, dikarenakan negara di dunia. Apakah nama kejadian ini?
menjadi salah satu fokus pemerintah dan a. Hazard
dunia saat ini yang tertuang dalam 17 b. Pandemi
pembangunan berkelanjutan (Sustainable c. Outbreak
Development Goals/ SDGs). Apakah SDGs d. Endemi
yang terkait pada kasus di atas? e. Sporadik
a. SDG 01 yaitu mengentaskan segala
bentuk kemiskinan 7. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke
b. SDG 02 yaitu mengakhiri kelaparan, poliklinik untuk kontrol penyakit Diabetes
mencapai ketahanan pangan dan mellitus yang beliau derita sejak 4 tahun
meningkatkan gizi yang lalu. Pasien ini berobat menggunakan
c. SDG 03 yaitu menjamin hidup sehat dan kartu peserta BPJS. Sistem pembayaran BPJS
mendukung kesejahteraan bagi semua di terhadap klinik atau Puskesmas sebagai
segala usia Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
d. SDG 05 yaitu mencapai kesetaraan didasarkan pada jumlah peserta yang
gender dan memberdayakan semua terdaftar di FKTP tersebut. Apakah nama
perempuan sistem yang digunakan tersebut?
e. SDG 05 yaitu menjadi ketersediaan dan a. Free for service
manajemen air dan sanitasi. b. Non Kapitasi
c. Kapitasi
puskesmas untuk segera ditindak lanjuti. dengan tenaga medis lainnya yang ada di
Apakah tindakan yang harus dilakukan? Puskesmas Nanggalo. Apakah fungsi five
a. Mengembalikan vaksin ke dinas stars doctors yang dijalankan oleh dokter
kesehatan kabupaten Ayu?
b. Melakukan uji kocok vaksin a. Communicator
c. Membuang vaksin b. Desicion Maker
d. Menyatakan vaksin rusak c. Care Provider
e. Mengubah suhu lemari es ke kisaran d. Manager
normal e. Community Leader
13. Seorang dokter puskesmas ingin membuat 16. Seorang dokter puskesmas sedang
acara penyuluhan tentang pro dan kontra melakukan analisis masalah kesehatan di
imunisasi MR di sebuah desa, dengan wilayahnya. Dokter menggunakan metode
menentukan terlebih dahulu yang menjadi problem soving cycle untuk menetapkan dan
sasaran primer, sekunder dan tersiernya. menyelesaikan masalah. Hasil analisis
Dokter menjelaskan tentang sejarah matriks didapatkan penyakit hipertensi
imunisasi, alasan kenapa harus imunisasi menjadi masalah kesehatan dengan skor
dan menjawab berbagai persoalan mengenai tertinggi. Apakah analisis selanjutnya yang
pro dan kontra imunisasi. Apakah upaya dipilih oleh dokter?
pencegahan dalam kasus imunisasi di atas ? a. Analisis SWOT
a. Promosi Kesehatan b. PICO
b. Pencegahan Sekunder c. Diagram tulang ikan
c. Pencegahan Tersier d. Diagram Pareto
d. Proteksi Spesifik e. Diagram Pohon
e. Pembatasan Kecacatan
17. Pemerintah daerah X mendapat umpan
14. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke balik mengenai indek kemajian kota teruta
klinik dengan keluhan lemas, letih dan tidak pada bagian indeks kesehatan. Angka
bersemangat. Pada pemeriksaan fisik kematian bayi pada laporan tahun 2018
didapatkan tensi 120/80mmHg, nadi 88 adalah 30/1000 yang mana tidak mencapai
kali/menit, suhu 36,2o C, RR 24 kali/menit. target RPJMN 2015-2019 yaitu 24/1000. Pada
Hasil pemeriksaan dalam batas normal. laporan tidak dijelaskan penyebab kematian
Dokter mendiganosis pasien dalam keadaan bayi pada aderah X. Langkah apakah yang
tidak bugar dan menyarankan untuk harus dilakukan oleh pemerintah daerah
melakukan olahraga teratur minimal 30 setempat?
menit setiap hari dan mengkonsumsi a. Perbaikan Laporan kematian bayi
makanan seimbang. Apakah tindakan yang b. Perbaikan evaluasi dan analisis kematian
dilakukan oleh dokter? bayi
a. Deteksi dini dan pengobatan segera c. Perbaikan laporan tahunan
b. Perlindungan spesifik d. Perbaikan enumerasi kematian bayi
c. Rehabilitasi e. Perbaikan registrasi kematian bayi
d. Promosi kesehatan
e. Kuratif 18. Sebuah puskesmas memiliki posyandi di
daerah Lubuk Kilangan. Posyandu memiliki
15. Ayu adalah seorang dokter di Puskesmas 3 orang kader. Program pada posyandu ini
Nanggalo. Dalam melaksanakan program mencapai target 35% untuk KB, 40% untuk
penanggulangan pandemi Covid-19, dokter KIA dan 44% untuk imunisasi. Belum ada
Ayu melakukan pembagian tugas bersama pelaksanaan dana tambahan pada posyandu
20. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun, 23. Keluarga X terdiri dari ayah dan ibu beserta
dibawa berobat ke Puskesmas dengan 7 orang anaknya yang terdiri dari 5
keluhan demam tinggi selama 3 hari. perempuan dan 2 laki-laki yang berusia
Diketahui bahwa daerah pasien tinggal antara 2 – 15 tahun. Anak paling kecil yang
sedang terjadi kasus luar biasa demam berusia/ 2 tahun terkena cacar, selang 2
berdarah. Setelah dilakukan pemeriksaan, minggu kemudian kakaknya yang ketiga
ditegakkan diagnosis bahwa pasien juga terkena cacar.Ayah dan ibu serta dua
mengalami demam berdarah. Pada riwayat orang kakak pertamanya sudah pernah
alamiah penyakit, periode dari anak A terkena cacar sebelumnya. Berapakah nilai
digigit oleh nyamuk aedes aegypti hingga Attack Rate pada peristiwa di atas?
munculnya demam disebut dengan periode? a. 50 %
a. Periode Inkubasi b. 66,7%
b. Periode Konvalens c. 11,1 %
c. Periode Defeksi d. 22,2 %
d. Periode klinis e. 40 %
e. Periode Jendela
24. Dalam ilmu epidemiologi, terdapat
21. Mahasiswa kedokteran di Universitas X, inferensial kausal yaitu kesimpulan
melakukan vaksinasi Hepatitis B sebelum ia penyebab. Seperti pada kasus seorang
memasuki pendidikan profesi dokter di dengan penghasilan rendah, nutrisi yang
Rumah Sakit. Hal ini dilakukan untuk dapat buruk dan tinggal diperumahan kumuh
mencegah terjadinya penularan Hepatitis B terkena penyakit TBC Paru. penghasilan
pada tenaga medis di Rumah Sakit. Apakah rendah, nutrisi yang buruk dan tinggal
kategori pencegahan yang dilakukan? diperumahan kumuh termasuk kedalam
a. Diagnosis dini dan pengobatan segera faktor penyebab :
b. Pembatasan ketidakmampuan a. Predisposing
Dan jenis uji statistik yang dapat digunakan good science. Yang merupakan sikap good
adalah science dalam penelitian adalah?
a. Uji X2 a. Redundant publication
b. Uji pearson b. plagiarism
c. Uji T c. falsifictaion
d. Uji Anova d. Novelty
e. Uji normalitas e. Conflict of interest
Apakah Uji hipotesis yang paling tepat yang sangat tinggi. Sebelum berangkat
untuk penelitian tersebut ? bertugas, anda ditawari suatu produsen alat
a. Annova kesehatan dari Thailand untuk membeli alat
b. Friedman deteksi cepat (rapid test) malaria. Dikatakan
c. T test alat mempunyai sensitivitas dan spesifisitas
d. Pearson yang tinggi. Jika anda ingin meneliti nilai
e. Spearman tambah dari rapid test malaria tersebut bila
digabungkan dengan data anamnesis dan
19. Sebuah obat baru sedang menjalani uji coba PF pasien yang dicurigai malaria, maka
dengan memberikan dosis tertentu pada performa diagnostik dari gabungan data
100-300 relawan selama 1-2 tahun untuk tersebut dapat dilihat dari nilai:
melihat efek samping pada dosis tersebut a. Predictive value
dan melihat tanda-tanda efikasi obat. b. Pre test probability
Apakah tahap clinical trial yang sedang c. Area under the ROC curve
dilakukan d. Spesifisitas
a. Preclinical e. Sensitivitas
b. Phase 1
c. Phase 2 23. Seorang peneliti hendak menguji hipotesis
d. Phase 3 mengenai hubungan antara kebiasaan
e. Phase 4 mencuci tangan sebelum makan dengan
kejadian diare pada siswa SMP di desa X.
20. Penelitian tingkat pengetahuan lansia Siswa SMP dibagi ke dalam 2 kelompok,
terhadap penyakit menular dilakukanpada kelompok A siswa yang mencuci tangan
sebuah kabupaten. Peneliti sebelum makan dan kelompok B siswa yang
mengelompokkan lansia berdasarkan tidak mencuci tangan sebelum makan.
kecamatan dan dilakukan pengacakan. Kemudian setelah siswa diikuti selama
Apakah teknik sampling yang tepat? beberapa bulan, dilakukan penelitian
a. Simple random sampling kejadian diare pada siswa kelompok A dan
b. Stratified sampling B. Apakah Studi penelitian pada kasus ini?
c. Cluster sampling a. Case Control Study
d. Convenience sampling b. Ecological Study
e. Multistaged sampling c. Experimental Study
d. Cross-sectional study
21. Dalam penelitian menggunakan kuisioner e. Cohort study
dan wawancara perlu adanya ukuran suatu
kestabilan dan konsistensi responden dalam 24. Sebuah jurnal penelitian yang melakukan
menjawab hal yang berkaitan dengan paparan zat karsinogenic X pada mencit
konstruk-konstruk pertanyaan. Disebut coba dan mencit control dengan kejadian
apakah pernyataan di atas? kanker pada mencit. Hasil penelitian
a. Reliabilitas didapatkan: RR=2, AR=8 dan dengan nilai
b. Validitas p = 0,02. APakah pernyataan yang tepat,
c. Hipotesis menggambarkan data di atas?
d. Regresi a. Bertambah resiko 8 untuk terjadi kanker
e. Korelasi pada pemberian zat X
b. Tikus terpapar zat X, 2 kali beresiko
22. Anda adalah seorang dokter internship terkena kanker
yang akan ditugaskan di Papua yang c. Zat X tidak menyebabkan kanker
diketahui memiliki angka kejadian malaria d. Berkurang resiko 2 terkena Kanker
11. Adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) d. Pemberian INH untuk profilaksis TB
dapat memberikan beberapa manfaat dan pada penderita HIV AIDS
memiliki beberapa azas bagi pesertanya. e. Pengendalian Infeksi Viral lain dengan
Azas portabilitas adalah salah satunya. Apa vaksinasi
yang dimaksud dengan azas portabilitas
tersebut ? 15. Strategi pencegahan penularan HIV pada
a. Biaya dan Mutu Yankes dapat ibu hamil merupakan inti dari upaya PPIA
dikendalikan (Program Penularan HIV/AIDS dari Ibu
b. Manfaat Yankes Komprehensif dan Anak), Upaya yang dilakukan oleh
c. Pembayaran dengan sistim prospektif yankes primer merupakan salah satu
d. Nirlaba program preventif dari JKN. Apa
e. Jaminan Kesehatan yang berkelanjutan implementasi program ini yang dilakukan
FKTP?
12. Berdasarkan SEB Kemenkes dengan BPJS a. Pencegahan Kehamilan pada wanita
Kesehatan Nomor HK.03.03 /IV/053/2016 pengidap HIV
dan Nomor 01 Tahun 2016 tentang b. Pengguguran Kandungan bagi wanita
Pelaksanaan dan Pemantauan Penerapan pengidap HIV
KBK Pada FKTP, Berapakah target cakupan c. Pemberian obat Anti Viral pada bumil
untuk Angka Kontak Komunikasi (AKK) dengan HIV
pada FKTP yang ideal? d. Pemberian obat ARV dan kotrimoksazol
a. 250/10000 profilaksis pada bumil dengan HIV
b. 250/1000 e. Tatalaksana peningkatan gizi ibu hamil
c. 100/10.000 dengan HIV
d. 100/1000
e. 1000/10.000 16. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dibawa
ke UGD RSUD Padang Panjang dengan
13. Jika pada screening kesehatan yang keluhan sesak nafas. Pasien adalah peserta
dilakukan melalui JKN mobile oleh FKTP JKN KIS Kelas 2. Dokter UGD
ditemukan diagnosa peserta memiliki menganjurkan untuk dirawat tapi
resiko sedang menderita Penyakit Jantung ketersediaan kamar di kelas 2 RSUD
Koroner maka peserta BPJS tersebut tersebut penuh. Apakah solusi yang tepat
mendapatkan layanan penunjang berupa : pada pasien dengan tersebut diatas ?
a. HBA1-C a. Diberi rujukan horizontal ke RS lain
b. SGOT/SGPT b. Diberikan obat sementara dan disuruh
c. Ureum/Kreatinin pulang dulu sampai ada fasilitas kamar
d. GDS dan GDPP tersedia
e. Profil Lipid c. Tetap dirawat dengan anjuran naik
dengan cost sharing biaya rawatan
14. Kolaborasi TB-HIV bertujuan untuk d. Perawatan Observasi di UGD sampai
eliminasi kematian AIDS akibat infeksi kondisi membaik
TB.Apa program kegiatan yang dapat e. Turun Kelas dan diberi pengembalian
dilakukan yankes primer dalam upaya sisa pembiayaan kamar rawatan
tersebut?
a. Isolasi pasien HIV dengan TB 17. Seorang perempuan berusia 25 tahun
b. Pemberian paket obat TB dan Injeksi dibawa ke puskesmas dengan keluhan
Streptomicin selama 30 hari keputihan dan gatal di kemaluan sejak 3
c. Pemberian Rifampisin untuk profilaksis bulan yang lalu. Keluhan ini sudah
TB pada penderita AIDS berulang dalam setahun terakhir. Sudah
pernah dilakukan pemeriksaan IVA yang lalu dan selalu mengambil obat rutin
hasilnya Positif (+) . Pasien saat ini sedang tiap bulannya. Sudah lebih dari 2 minggu
hamil 8 minggu Apa pemeriksaan jadwal kontrol, Ibu A tidak datang ke
penunjang yang paling tepat pada pasien puskesmas untuk menjemput obat PRB.
tersebut diatas? Apakah yang harus dilakukan dalam
a. Pemeriksaan Ulang IVA menghadapi kasus Peserta PRB seperti ini?
b. Pemeriksaan Papsmear a. Lapor ke BPJS Kesehatan
c. Pengobatan b. Home Visit
d. Pemeriksaan Mikrobiologi Fluor c. Surat Pengantar di rujuk kembali
Albus d. Keluarkan dari peserta Prolanis
e. Pengobatan dan Mikrobiologi Fluor e. Obat di kembalikan ke Apotik PRB
Albus
21. Jaminan Kesehatan merupakan Hak Azazi
18. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang manusia. Sehingga tercetuslah Deklarasi
ke Poliklinik Penyakit Dalam rumah sakit Hak Azazi Manusia (HAM) sebagai
dengan keluhan Nyeri sendi. Pasien adalah landasan hukum lahirnya JKN. Apa saja
pekerja di PT Lembah Karet dan memiliki landasan hukum yang mendasari
kartu kepesertaan JKN KIS, akan tetapi terbentuknya JKN?
pihak RS menolak pendaftaran pasien a. Deklarasi PBB 1988 tentang HAM
tersebut. Apa yang harus dilakukan pasien b. Pancasila sila ke 4
ini untuk mendapatkan pelayanan c. Resolusi WHA (World Health Assembly)
kesehatan? tahun 2005 di jenewa
a. Meminta layanan langsung di RS d. UUD 45 Pasal 29
dengan menunjukan kartu identitas e. Perpres no 12 tahun 2010
pekerja
b. Meminta surat keterangan dari kantor 22. Seorang laki-laki X berusia 33 tahun dibawa
BPJS Kesehatan untuk dapat berobat ke UGD dengan keluhan Luka tusuk pada
c. Membawa Surat Keterangan dari telapak tangan kiri. pasien adalah peserta
Perusahaan JKN-KIS golongan Pekerja Non Penerima
d. Meminta Surat Rujukan pada FKTP Upah ) Siapakah Pihak yang bertanggung
e. Berobat di FKTP sebagai gate keeper jawab membayar iuran JKN- KIS pasien X
tersebut?
19. Bapak Y berusia 58 tahun adalah pejabat a. Pemerintah
negara yang bertugas di Jakarta. Bapak Y b. FKTP
dan keluarga sudah terdaftar sebagai c. Individu/ Pribadi
peserta BPJS Kesehatan. Pada kelompok d. Pabrik Kentang
peserta manakah bapak Y yang berperan e. Manager Perusahaan
sebagai pejabat negara diklasifikasikan oleh
BPJS Kesehatan? 23. Seorang perempuan berusia 20 tahun baru
a. Pekerja Non Penerima Upah saja melahirkan anak perempuan di “RSIA
b. Pekerja Penerima Upah Restu Ibu” dengan gangguan jantung
c. PBI (Penerima Bantuan Iuran ) bawaan , dan didiagnosa sebagai Tetralogi
d. Mandiri Fallot , kelainan ini diketahui begitu anak
e. Pekerja Khusus non PNS lahir dengan Apgar Score yang rendah,
sehingga langsung dirujuk. Kemanakah
20. Ibu A berusia 72 tahun adalah pasien bayi tersebut harus dirujuk , pasien
Prolanis di Puskesmas Pemancungan. Ibu A merupakan peserta BPJS
telah menjadi peserta PRB sejak 2 tahun a. FKTL Sekunder